Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
NYoman wrote:salah satunya karena kebutuhan..kalo polusi menurut saya kalo memang benar cara merawatnya dan tau betul karakter mesin 2tak saya rasa emisinya masih bisa di toleransi..yang paling repot mesin 2 tak itu memiliki 2 oli dalam satu motor..yang satu adalah oli untuk gearbox dan yang satu adalah oli untuk piston (biasa disebut oli samping) yang akan terbakar bersama bensin saat terjadi kompresi maka dari itu kenapa motor 2tak ngebul..kalo ngebul berarti setelan olinya terlalu besar tapi larinya tambah muantab...
kalo vespa saya cuma tau model lama yang warna nya seinget saya abu2 sama biru tua itu kan?itu juga motor legendaris mantab larinya dan borosnya juga mantab..hhe saya belum nemu speknya siapa tau lebih mantap dari king =D
alasan mengapa mesin 2tak disetop produksi nya memang karena masalah standard emisi yg kian hari semakin ketat sehingga semakin sulit utk dipenuhi oleh mesin2 2tak........
klo di motoGP bukan karena 2tak yg lebih kencang sehingga di larang di gelaran tsb oom, tapi semata2 memang utk memenuhi besaran standard emisi saat ini saja cmiiw
mesin jenis ported oil burner (bensin 2 tak & rotary) memang dimasa kini sulit untuk menghadapi aturan ketatnya emisi
ported = tanpa valve : disini gas buang keluar dr ruang bakar juga karena "didorong" oleh campuran bbm yang baru (old gas pushed by new gas), sudah pasti akan boros bbm dan tentu kadar unburned HC & CO meningkat
kondisi diperparah dng adanya pelumas yang memang ikut dibakar bersama BBM di mesin 2T atau rotary sebagai internal lubrication, krn oli tidak semudah terbakar seperti bensin sudah bs terliat akan banyak pelumas yg tidak terbakar sempurna, menyebabkan kadar unburned HC meningkat
mesin 2tak & rotary sangat responsif dan mudah mencapai RPM tinggi, faktor yg mendukungnya adalah better breathing (napas plong) krn cuma lubang2 saja tanpa valve, selain itu minim komponen yg bergerak.
CMIIW saja...silahkan dikoreksi
memang pada dasarnya kita sering miris dengan motor2 tak dengan asapnya yang bisa kayak foging..tapi seingat saya crystal saya sampai sekarang walau berasap(ya jelas lah) tapi ga ngebul alias asap tipis yang kalau di betot baru agak tebal asapnya..
tapi memang saya lebih prefer pada 4tak sekarang, walau bakal malu juga ngelawan motor butut yang sama2 110cc tapi bakal di libas habis kalo di lampu merah..untuk pelumas yang sering tidak terbakar sempurna ini terdapat setelan di pompa olinya nah ini termasuk salah satu kelemahan mesin 2tak harus tau 2 setelan, setelan karbu sama setelan pompa oli untuk meminimalkan pelumas2 yang tidak terbakar sempurna walaupun tidak bisa di nol kan tapi setidak nya bisa di minimalkan..hhe imho ya
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
andaikan mesin 2T yang tidak berasap/cuma asap tipis...bukan berarti emisinya rendah kaan...
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
jalu wrote:andaikan mesin 2T yang tidak berasap/cuma asap tipis...bukan berarti emisinya rendah kaan...
Yang King gini nih yang emisinya emang sudah sangat low, asal pompa oil nya ngga diutak utik lagi, dan pakai oli smokeless (macam Agip 2T smokeless buat Force1 ku dulu), malem hari pun, hampir sangat nyaris tidak terlihat asepnya.
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
doq wrote:king gen terakhir tenaga nya udah banyak disunat dibanding yg awal2 cmiiw
Resiko mengikuti aturan emisi, om...
Btw, kenapa yahh King disetop? Pdhl Ninja masih produce 2 tak nya. Di luar Negeri yang ketat emisi Euronya (sampai Euro 4, cmiiw), bbrp produsen motor, denger2 masih produksi tuh 2 taknya.. Bener ga?
Kok disetop ya si King?
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
doq wrote:king gen terakhir tenaga nya udah banyak disunat dibanding yg awal2 cmiiw
Resiko mengikuti aturan emisi, om...
Btw, kenapa yahh King disetop? Pdhl Ninja masih produce 2 tak nya. Di luar Negeri yang ketat emisi Euronya (sampai Euro 4, cmiiw), bbrp produsen motor, denger2 masih produksi tuh 2 taknya.. Bener ga?
Kok disetop ya si King?
utk menekan angka kriminalitas penjambretan oom
wkwkwk ninja 2tak masih produksi ya? wah keren jg tuh KMI, klo produsen luaran sy kurang tau tuh oom kenapa mereka masih mau produksi, tp klo yg lokalan mungkin karena udah mentok sama aturan emisi nya ya cmiiw
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam WE are watching
yg paling aseeekk dr motor 2tak itu kesimpelan struktur mesin nya; no valve, no cam, no rante keteng......... tinggal buka silinder head dan voila!!! bisa bersihin keppala piston sendiri
Lets behave ourself
NO tolerance on SARA, Personal issue, Spam WE are watching
doq wrote:king gen terakhir tenaga nya udah banyak disunat dibanding yg awal2 cmiiw
Resiko mengikuti aturan emisi, om...
Btw, kenapa yahh King disetop? Pdhl Ninja masih produce 2 tak nya. Di luar Negeri yang ketat emisi Euronya (sampai Euro 4, cmiiw), bbrp produsen motor, denger2 masih produksi tuh 2 taknya.. Bener ga?
Kok disetop ya si King?
utk menekan angka kriminalitas penjambretan oom
wkwkwk ninja 2tak masih produksi ya? wah keren jg tuh KMI, klo produsen luaran sy kurang tau tuh oom kenapa mereka masih mau produksi, tp klo yg lokalan mungkin karena udah mentok sama aturan emisi nya ya cmiiw
Ninja 2 tak nya lolos Euro2 om... Oia, kalo ngga salah, skuter2 Italia sana, pada make 2 tak sebagai mesinnya. Padahal, bukannya Italia udah Euro4..? Cmiiw...
doq wrote:yg paling aseeekk dr motor 2tak itu kesimpelan struktur mesin nya; no valve, no cam, no rante keteng......... tinggal buka silinder head dan voila!!! bisa bersihin keppala piston sendiri
Iya, minggu sore bersihin kerak, Senin pagi berangkat udah ngaciiiiiirrrr lagi...
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
doq wrote:yg paling aseeekk dr motor 2tak itu kesimpelan struktur mesin nya; no valve, no cam, no rante keteng......... tinggal buka silinder head dan voila!!! bisa bersihin keppala piston sendiri
hhe jujur deh, saya tiap sebulan sekali bersih2 kepala piston =D kalo sempet knalpot dibakar buat ngurangi kerak2 di knalpot..2tak buat belajaran asik juga ya =P
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
doq wrote:king gen terakhir tenaga nya udah banyak disunat dibanding yg awal2 cmiiw
Resiko mengikuti aturan emisi, om...
Btw, kenapa yahh King disetop? Pdhl Ninja masih produce 2 tak nya. Di luar Negeri yang ketat emisi Euronya (sampai Euro 4, cmiiw), bbrp produsen motor, denger2 masih produksi tuh 2 taknya.. Bener ga?
Kok disetop ya si King?
mesin ninja 2 tak masih lulus aturan emisi disini mungkin krn mesinnya sudah lbh advance dibanding rx-king, dilengkapi dengan sistem "power valve system" yaitu KIPS (Kawasaki Integrated Powervalve System) sehingga mesin bs bekerja lbh efisien. CMIIW
...
Many producers of two-stroke performance bikes fit them with the exhaust valve systems. A valve acts to vary the height (and width) of the exhaust port. Fixed height exhaust ports have problems with only producing usable power in a narrow rev range, which has a detrimental effect on fuel consumption and emissions
...
All power valve systems vary the duration of the exhaust port open time, which gives the engine usable low end power combined with excellent top end power. Manufacturers have also included sub exhaust chambers that extend the 'tuned length' of the expansion chamber.
Note yang dibold : mesin rx-king itu fixed height exhaust port (konvensional)
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
doq wrote:yg paling aseeekk dr motor 2tak itu kesimpelan struktur mesin nya; no valve, no cam, no rante keteng......... tinggal buka silinder head dan voila!!! bisa bersihin keppala piston sendiri
hhe jujur deh, saya tiap sebulan sekali bersih2 kepala piston =D kalo sempet knalpot dibakar buat ngurangi kerak2 di knalpot..2tak buat belajaran asik juga ya =P
wehehe...mesin 2 tak 1 silinder memang sangat asik buat belajar ttg mesin, termasuk saya juga dulu sering ikut utak atik sm temen2 buka mesin 2tak. Dan dari seringnya aktivitas bersih2 kerak, biasanya muncul testimoni2 dr usernya ttg merek oli 2T yang dipake, merek A keraknya tebal lah, merek B keraknya tipis tapi keras dlsb,hehehe...iya kann..
sewaktu motor 2 tak masih populer, sempet juga heboh oli 2T yang asapnya wangi, diawal2 beredar banyak biker motor 2tak yang mencoba beberapa merek oli 2T hanya untuk mencari yg wangi asapnya cocok dng selera masing2
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
doq wrote:king gen terakhir tenaga nya udah banyak disunat dibanding yg awal2 cmiiw
Resiko mengikuti aturan emisi, om...
Btw, kenapa yahh King disetop? Pdhl Ninja masih produce 2 tak nya. Di luar Negeri yang ketat emisi Euronya (sampai Euro 4, cmiiw), bbrp produsen motor, denger2 masih produksi tuh 2 taknya.. Bener ga?
Kok disetop ya si King?
mesin ninja 2 tak masih lulus aturan emisi disini mungkin krn mesinnya sudah lbh advance dibanding rx-king, dilengkapi dengan sistem "power valve system" yaitu KIPS (Kawasaki Integrated Powervalve System) sehingga mesin bs bekerja lbh efisien. CMIIW
...
Many producers of two-stroke performance bikes fit them with the exhaust valve systems. A valve acts to vary the height (and width) of the exhaust port. Fixed height exhaust ports have problems with only producing usable power in a narrow rev range, which has a detrimental effect on fuel consumption and emissions
...
All power valve systems vary the duration of the exhaust port open time, which gives the engine usable low end power combined with excellent top end power. Manufacturers have also included sub exhaust chambers that extend the 'tuned length' of the expansion chamber.
Note yang dibold : mesin rx-king itu fixed height exhaust port (konvensional)
Lho, bukannya RX-king terakhir (2008) itu sudah lolos Euro2??
yang ini nih, yang knalpotnya udah pake CC khusus 2tak
OOT:
Jadi inget dulu, ledek2an antara owner Grand ama owner Force1 di kampus. Kalo owner Grand, ngledeknya konsumsi bensin Force itu 1:30 -> 1km butuh 30liter
Kita2 yang owner Force1, ngledekin FC owner grand yang ngebanggain bisa 1:50 -> 1 jam untuk 50 meter
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
Eh, nemu ginian di web Kawak Indo. KMI memang mantap, salut, paling berani ngeluarin tipe2 aneh. IDEALIS. Walau akibatnya tetep aja sales di posisi bontot dari 4 brand Jepangan hehehehe...............
Gak kayak Honpret Yamaho Sijuki yang skutik lageeee skutik lageeeee.... Palagi Honpret, motor daur ulang kayak Tigie gitu teruuuuuus aja digincuin. BOSEN WOY!!
sebenernya sales 2W merek sijuki jg lg melorot...tapi gak tau kalo dibanding sm kawasaki.....
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
Liat aja di trit sebelah, om NG, gimana ogah nya ane ama skutik jiplakan jepangan!
Skutik tuh gue demennya cuman ini:
Engga kayak skutik jiplakan Jepangan yang dibonusin:
1. Vibratorr
2. Boyot
3. Lelet
4. Dompet tipis gara2 super boros! Mending makek King daripada skutik maho merk sejenis
5. Penampakan orang susah! Bagasi buat naroh upil doang makanya barang pada taroh di dek, di belakang, pakek masang magic jar pulak dibelakang.., isi bengsin harus turun dari mongtor! Ribett!
6. Pantat panas walau baru riding sejam
7. Lagak superman kalo pengin >100kpj.
8. Bonus juga kaki kram kesemutan riding diatas 1 jam
9. Extra bonus engga safe kalau jatuh!
Itu ajah, cukup, daripada gue dibilang ngejunk disini...
" It is not the eyes that are blind, but the hearts "
kymco itu skutik bagus...sayang sekali ATPMnya yg gak serius...
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro
oh...sudah dipegang Benson...mudah2an aja lbh serius untuk menghandle sales dan after sales kymco disini yg sempet amburadul di masa2 kemaren...
"It took Japan 40 years to become a great automotive nation. It took South Korea 20 years. I think it will take China as little as
10 to 15 years." ~ Giorgetto Giugiaro