Seperti Apa Perilaku & Kebiasaan Mengemudi Anda? (ciri2 Agresif)

[imsus2c]

kalau sdh masuk jawa tengah, dari sragen sampai semarang, sudah ngga enak/nyaman buat beginian kecuali di tol (semarang)

Lho.. Btw Pak Imsus kenapa kok tidak pilih lewat Pantura Pak ? Bukannya surabaya semarang lebih jauh jika lewat jalur tengah ?
Seingat saya Sby-Gresik-lamongan jalannya sudah lebar.. cmiiw..

saya belum bapak2 meneer... masih barusan masuk masa edar

gimana ya...pertama saya banyak urusan di Solo, trus saya domisili di semarang (weekend) dan mojokerto (hari kerja)
yg kedua, saya kok ga punya ikatan batin (chemistry) dengan jalur pantura, kecuali naik kereta

jadi kalau lewat pantura, rasanya stress, kemrungsung jadinya nyetirnya ngga enak

mungkin terbawa kesan, kalau (dulunya) jalur ini (terutama jawa tengah) adalah all-you-can-throw, maksudnya dari trailer kelas dinosaurus hingga sepeda onthel, semuanya lewat disitu, dimana (dulu) jalurnya sempit...kalau sudah kepater di belakang truk, pasrah aja
maaf, no offense, perilaku pengguna jalan (maaf sekali lagi) di daerah situ saya kurang "klik", mungkin tipikal pesisir, jadi lebih agresif (meskipun jalur tengah selatan jg mulai begitu akhir2 ini)
dan kalau sudah macet, escape route -nya susah carinya

kalau jalur tengah-utara (semarang-pwdadi-cepu-bj negoro-babt-lamongan-gresik-sby-mjk), jalurnya memang relatif sepi dan saya suka...sering lewat situ juga
tapi kondisi jalannya parah habis, bergelombang ngga karuan, bisa bikin cepet jebol onderstel

jalu sby-gresik-lamongan memang lebar, tapi ini termasuk tipikal jalan yang "perbaikan tiada akhir", sampai detik ini pun masih terus ada perbaikan
mungkin tanahnya labil, tipikal seperti jalur pw dadi-cepu-bojonegoro

[mr-saga]

kalau sdh masuk jawa tengah, dari sragen sampai semarang, sudah ngga enak/nyaman buat beginian kecuali di tol (semarang)

Lho.. Btw Pak Imsus kenapa kok tidak pilih lewat Pantura Pak ? Bukannya surabaya semarang lebih jauh jika lewat jalur tengah ?
Seingat saya Sby-Gresik-lamongan jalannya sudah lebar.. cmiiw..

saya belum bapak2 meneer... masih barusan masuk masa edar

gimana ya...pertama saya banyak urusan di Solo, trus saya domisili di semarang (weekend) dan mojokerto (hari kerja)
yg kedua, saya kok ga punya ikatan batin (chemistry) dengan jalur pantura, kecuali naik kereta

jadi kalau lewat pantura, rasanya stress, kemrungsung jadinya nyetirnya ngga enak

mungkin terbawa kesan, kalau (dulunya) jalur ini (terutama jawa tengah) adalah all-you-can-throw, maksudnya dari trailer kelas dinosaurus hingga sepeda onthel, semuanya lewat disitu, dimana (dulu) jalurnya sempit...kalau sudah kepater di belakang truk, pasrah aja
maaf, no offense, perilaku pengguna jalan (maaf sekali lagi) di daerah situ saya kurang "klik", mungkin tipikal pesisir, jadi lebih agresif (meskipun jalur tengah selatan jg mulai begitu akhir2 ini)
dan kalau sudah macet, escape route -nya susah carinya

kalau jalur tengah-utara (semarang-pwdadi-cepu-bj negoro-babt-lamongan-gresik-sby-mjk), jalurnya memang relatif sepi dan saya suka...sering lewat situ juga
tapi kondisi jalannya parah habis, bergelombang ngga karuan, bisa bikin cepet jebol onderstel

jalu sby-gresik-lamongan memang lebar, tapi ini termasuk tipikal jalan yang "perbaikan tiada akhir", sampai detik ini pun masih terus ada perbaikan
mungkin tanahnya labil, tipikal seperti jalur pw dadi-cepu-bojonegoro

silahkan mampir kalo melintas di Kota saya Lamongan
yg ane bold: betul om

ciri2 aggresive driver tersebut adlah:
1. Melanggar lampu merah, termasuk belok kiri saat lampu merah - jarang
2. Tidak mengindahkan rambu stop - tidak
3. Melaju kencang - iya
4. Tidak menjaga jarak (menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depannya) - kalo mau nyalip aja/ingin ngajak mobil
yg ada di depan ane biar dia nambah kecepatannya
5. Melaju di antara lajur - kadang, utk membaca perilaku kendaraan yg di dpn ane yg akan ane salip
6. Menyalip kendaraan lain dari kiri - kadang, kalo kendaraan didpn ane gak mau pindah lajur.
7. Melakukan gerakan tangan atau gesture muka yang kurang pantas (tidak sopan) - gak pernah, yg ada malah ane senyum2/agak meringis
8. Melaju kurang dari 80 kmpj di jalan tol - pernah, karna pake mobil yg kesehatan mesin nya meragukan.
9. Kerap naik pitam dan melakukan intimidasi fisik bila bersenggolan di jalan - gak prnh, bersikap diam.
10. Berteriak-teriak - gak pernah
11. Sering membunyikan klakson - iya utk di jalanan yg tersendat akibat pengendara lain yg lemot.
12. Cukup sering mengedipkan lampu jauh - kalo di jalanan yg minim penerangan jalan aja.

[Deasegara]

Kalau saya selalu ingin mencoba menerapkan prinsip "DEFENSIVE DRIVING" yang 100% harus siap mengalah. Dengan defensive driving 99.9% kecelakaan bisa dicegah baik yg disebabkan oleh diri sendiri dan orang lain juga kondisi alam.

NAMUN kadang kadang keadaan membuat saya terlena sehingga menjadi OFFENSIVE DRIVING.
Contohnya dulu ketika saya nunggang Innova/Fortie lebih dari 80% saya defensive. Tapi setelah sekarang ganti dengan tunggangan yg lebih gahar dan lincah tanpa sadar berubah jadi sangat agresive suka ngebut nyalip-nyalip, kurang dari 50 % defensivenya.

[DOHC]

ciri2 aggresive driver tersebut adlah:

1. Melanggar lampu merah, termasuk belok kiri saat lampu merah -- jarang
2. Tidak mengindahkan rambu stop -- selalu
3. Melaju kencang -- selalu
4. Tidak menjaga jarak (menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depannya) -- jarang
5. Melaju di antara lajur -- jarang
6. Menyalip kendaraan lain dari kiri -- sering
7. Melakukan gerakan tangan atau gesture muka yang kurang pantas (tidak sopan) -- kadang
8. Melaju kurang dari 80 kmpj di jalan tol -- hanya bila macet
9. Kerap naik pitam dan melakukan intimidasi fisik bila bersenggolan di jalan -- kadang
10. Berteriak-teriak -- kadang
11. Sering membunyikan klakson -- setiap saat
12. Cukup sering mengedipkan lampu jauh -- setiap saat..

wahh kalo diliat, pola nyetir ane termasuk agresif jg yahh...

tp sebenernya dgn kondisi traffic jakarta yg makin hari makin caur ga karuan, macet tiap ari (akibat bekas peraturan2 donggos bloon si kumis yg ahli ngaku tata kota)... rasa2 nya skrg para driver jd pada agresif... ane sendiri pun ngerasa, beberapa taon silam, ane nyetir masi defensive... masi lebi sering kasi orang motong atau lewatin... dan temen2 ane sendiri di tempat kerja jg sama dgn ane... mreka jg jauhh lebi agresif skrg nyetir nya... scara kalo kita pelan2, yg ada malah di potong terus... kapan nyampe tujuan kalo gt..

[madcat015]

ciri2 aggresive driver tersebut adlah:
1. Melanggar lampu merah, termasuk belok kiri saat lampu merah - ga pernah
2. Tidak mengindahkan rambu stop - tergantung, kalau tengah malam jalanan sepi ane cuman mengurangi kecepatan, toleh kanan-kiri lalu tancap full throttle
3. Melaju kencang - ummm, selalu, kalo kondisi memungkinkan (pagi2, sepi)
4. Tidak menjaga jarak (menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depannya) - sering, kalo iseng
5. Melaju di antara lajur - ga pernah
6. Menyalip kendaraan lain dari kiri - kalau terpaksa dan mobil di jalur kanan terlalu bego untuk membedakan pedal gas dan rem atau setirnya rusak. Yang pasti, ane anti nyalip dari bahu jalan kalo di tol
7. Melakukan gerakan tangan atau gesture muka yang kurang pantas (tidak sopan) - gak pernah
8. Melaju kurang dari 80 kmpj di jalan tol - ga pernah, kecuali macet di tol & seringnya malah 80km diatas rambu maksimum
9. Kerap naik pitam dan melakukan intimidasi fisik bila bersenggolan di jalan - gak pernah
10. Berteriak-teriak - gak pernah
11. Sering membunyikan klakson - kalau mw menyalip mengklakson 1x
12. Cukup sering mengedipkan lampu jauh - kalau mw menyalip mengedipkan lampu jauh 2x.

Di Surabaya, motor-becak-angkot adalah raja jalan. Kadang mobil malah. Jadi defensive driving lebih baik karena kita bisa memprediksi gerakan kendaraan lain (meskipun ane doyan ngebut kalo kondisi jalan memungkinkan) Edukasi pengguna jalan di Indonesia masih minim soalnya.

Kalo di jalur luar kota Jawa Timur, raja jalannya armada AKAS sama Sumber Kencono (baca: Sumber Bencono alias Sumber Bencana). Ane harus two thumbs up sama skill daredevil supir nya. Barang segede kapal tanker gitu bisa diajak overtaking ala touring racer.

[hafizh]

bbrp lama yg lalu Mabes Polri merilis ciri2 penemudi mobil yg berbahaya.

"Aggressive drivers cenderung ingin menang sendiri dan tidak mengindahkan peraturan lalu-lintas yang ada," tulis Divisi Humas Polri. "Mereka kerap naik pitam dan melakukan intimidasi fisik bila bersenggolan di jalan. Kalau menemukan salah satu saja ciri2 pengemudi spt ini, langsung waspadalah dan hindari saja."

ciri2 aggresive driver tersebut adlah:

• 1. Melanggar lampu merah, termasuk belok kiri saat lampu merah
  2. Tidak mengindahkan rambu stop
  3. Melaju kencang
  4. Tidak menjaga jarak (menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depannya)
  5. Melaju di antara lajur
  6. Menyalip kendaraan lain dari kiri
  7. Melakukan gerakan tangan atau gesture muka yang kurang pantas (tidak sopan)
  8. Melaju kurang dari 80 kmpj di jalan tol
  9. Kerap naik pitam dan melakukan intimidasi fisik bila bersenggolan di jalan
  10. Berteriak-teriak
  11. Sering membunyikan klakson
  12. Cukup sering mengedipkan lampu jauh

1. Sebisa mungkin berhenti, tapi seringnya pasti di bel2 dr belakang, klo sepi seh terpaksa belok kiri;
2. Sebisa mungkin diperhatikan;
3. Lihat situasi dan mobil yang dikendarai;
4. Jarang nempel, hampir selalu jaga jarak, makane sering di isi kendaraan lain yg gak bisa nyalip mobil di depan, asal sopan nyelipnya biarkan saja;
5. Pernah, biasanya untuk melihat karakter pengemudi mobil depan, atau mau nyalip, tapi seringnya tetap di jalur dan klo bisa anti nyelip dr bahu jalan tol;
6. Sering, soalnya di sini truk pelan malah ada di jalur kanan;
7. Belum pernah kayaknya, lagian sekarang kebanyakan pake kaca gelap gak kelihatan dari luar;
8. Klo tol sepi, jalan 80 kok terasa pelan ya tetapi diusahakan gak kurang dari kec. minimal.
9. Belum pernah;
10. Berteriak ngikutin musik kk kk;
11. Jarang, kecuali di perlukan;
12. Jarang sekali hanya klo perlu saja.

[valentina_oye]

1. kadang2 terutama klo rasanya masih keburu n gak ada polisi yg jaga
2. tergantung kondisi rame atau gak
3. pelan2 aja kok
4. mau gak mau daripada banyak motor nyalip zigzag di depan kita
6. klo pake motor sering, pakai mobil jarang2 nyalip dari kiri
7. kayaknya gak pernah
8. tergantung situasi
9. belum pernah senggolan, mudah2an nggak pernah
10. berteriak2 sih gak, kan ada klakson
11. sering, terutama buat angkutan umum n org2 yg jaaln pelan2 tp ditengah2 jalan
12. gak, mending diklakson aja....alon-alon harus diklakson

[nugroho bagor]

Kalo saya slow aja pake motor atau mobil kasih jalan aja,ndegerin slow rock aja,sudah berlalu masa2 kelam,tawuran,berantem n beberapa kali hotel prodeo gara2 balapan liar,untung back up kuat,sekarang mah adhem aja mas broo

[POS VETT]

ciri2 aggresive driver tersebut adlah:

• 1. Melanggar lampu merah, termasuk belok kiri saat lampu merah
  2. Tidak mengindahkan rambu stop
  3. Melaju kencang
  4. Tidak menjaga jarak (menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depannya)
  5. Melaju di antara lajur
  6. Menyalip kendaraan lain dari kiri
  7. Melakukan gerakan tangan atau gesture muka yang kurang pantas (tidak sopan)
  8. Melaju kurang dari 80 kmpj di jalan tol
  9. Kerap naik pitam dan melakukan intimidasi fisik bila bersenggolan di jalan
  10. Berteriak-teriak
  11. Sering membunyikan klakson
  12. Cukup sering mengedipkan lampu jauh

Terus terang gw sih termasuk yang memang agresif. Dari 12 poins di atas, ada dua kategori; yang pertama tentang "aggressive driving" dan yang kedua kategori "road rage".

Walaupun gw tidak melanggar lampu merah dan masih berhenti sebelum tanda "STOP", tapi yang lainnya sudah kebiasaan. Tempat pelanggarannya juga pilih2, kalau di Amrik lebih teratur karena takut. Kalau di Indo, sebodo amat, contohnya - terakhir pulang ke Indo ngebut di bahu jalan tol 100-130 kph pake Daihatsu Gran Max.

1. Ndak pernah, kecuali kalau memang boleh belok kiri waktu merah; trafik di Pontianak seperti ini. Di Amrik juga sama; boleh belok kanan saat merah kecuali kalau ada rambu.
2. Ndak pernah.
3. Hell yea Silverado sudah pernah sampai ke 180 kph (mentok speed limiter).
4. Seringnya begini apalagi kalau sudah tidak sabar dan gw ndak bisa sabar kalau nyetir; bosen kalau nyetir biasa/pelan.
5. Kalau di Amrik ndak pernah. Kalau di Indo cuek bebek
6. Yep. Kiri, kanan, dan bahu jalan sama saja kalau di Indo. Kalau di Amrik, yang ndak berani cuma bahu jalan.
7. Jarang sekali yang ini; hampir tidak pernah
8. Ini juga ndak pernah kecuali trafiknya macet. Biasanya yang lain jalan 80 atau di bawah 80, gw sendiri yang 120+
9. Ini hampir tidak pernah.
10. Tidak pernah.
11. Kalau di Amrik hampir tidak pernah; di Indo sekali2.
12. Jarang sekali.

Tambah satu poin lagi -

13. Sideways di belokan atau spinning tires - hell yea ! Apalagi kalau jalanan licin karena hujan atau salju Kalau ada salju makin menjadi karena bisa buat alesan, "Lha, jalannya licin, pak. Ya ndak sengaja pikapnya ngepot". Hahahaha.

[andy1800]

nah loh.....siapa bilang org indonesia doang yg "SIM nya nembak" ....

ini foto bukan di Columbus siih.. tp mmg suv & truck tu "sah" klo main shortcut2 gini

[mr-saga]

ciri2 aggresive driver tersebut adlah:

• 1. Melanggar lampu merah, termasuk belok kiri saat lampu merah
  2. Tidak mengindahkan rambu stop
  3. Melaju kencang
  4. Tidak menjaga jarak (menempel terlalu dekat dengan kendaraan di depannya)
  5. Melaju di antara lajur
  6. Menyalip kendaraan lain dari kiri
  7. Melakukan gerakan tangan atau gesture muka yang kurang pantas (tidak sopan)
  8. Melaju kurang dari 80 kmpj di jalan tol
  9. Kerap naik pitam dan melakukan intimidasi fisik bila bersenggolan di jalan
  10. Berteriak-teriak
  11. Sering membunyikan klakson
  12. Cukup sering mengedipkan lampu jauh

Terus terang gw sih termasuk yang memang agresif. Dari 12 poins di atas, ada dua kategori; yang pertama tentang "aggressive driving" dan yang kedua kategori "road rage".

Walaupun gw tidak melanggar lampu merah dan masih berhenti sebelum tanda "STOP", tapi yang lainnya sudah kebiasaan. Tempat pelanggarannya juga pilih2, kalau di Amrik lebih teratur karena takut. Kalau di Indo, sebodo amat, contohnya - terakhir pulang ke Indo ngebut di bahu jalan tol 100-130 kph pake Daihatsu Gran Max.

1. Ndak pernah, kecuali kalau memang boleh belok kiri waktu merah; trafik di Pontianak seperti ini. Di Amrik juga sama; boleh belok kanan saat merah kecuali kalau ada rambu.
2. Ndak pernah.
3. Hell yea Silverado sudah pernah sampai ke 180 kph (mentok speed limiter).
4. Seringnya begini apalagi kalau sudah tidak sabar dan gw ndak bisa sabar kalau nyetir; bosen kalau nyetir biasa/pelan.
5. Kalau di Amrik ndak pernah. Kalau di Indo cuek bebek
6. Yep. Kiri, kanan, dan bahu jalan sama saja kalau di Indo. Kalau di Amrik, yang ndak berani cuma bahu jalan.
7. Jarang sekali yang ini; hampir tidak pernah
8. Ini juga ndak pernah kecuali trafiknya macet. Biasanya yang lain jalan 80 atau di bawah 80, gw sendiri yang 120+
9. Ini hampir tidak pernah.
10. Tidak pernah.
11. Kalau di Amrik hampir tidak pernah; di Indo sekali2.
12. Jarang sekali.

Tambah satu poin lagi -

13. Sideways di belokan atau spinning tires - hell yea ! Apalagi kalau jalanan licin karena hujan atau salju Kalau ada salju makin menjadi karena bisa buat alesan, "Lha, jalannya licin, pak. Ya ndak sengaja pikapnya ngepot". Hahahaha.

berarti peraturan di indo kurang "mengerikan" ya Om?hehe

[POS VETT]

berarti peraturan di indo kurang "mengerikan" ya Om?hehe

Bukannya "kurang", tapi "tidak mengerikan"

[andy1800]

berarti peraturan di indo kurang "mengerikan" ya Om?hehe

Bukannya "kurang", tapi "tidak mengerikan"

disini mau enforce gimana..... klo enforce dg bener maka serta merta lsg hilang lah sumber2 penghasilan mereka

[ZombiEE]

1. Melanggar lampu merah, termasuk
belok kiri saat lampu merah
- Jarang, hampir tidak pernah.

2. Tidak mengindahkan rambu stop
- memang jarang rambu nya, tiang nya sih banyak.

3. Melaju kencang
- jarang, nyali ciut dan gak punya kesempatan.

4. Tidak menjaga jarak (menempel
terlalu dekat dengan kendaraan di
depannya)
- jarak "terlalu dekat" itu seberapa dekat?

5. Melaju di antara lajur
- hampir selalu, atau gak bisa nyalip.

6. Menyalip kendaraan lain dari kiri
- lihat no. 5.

7. Melakukan gerakan tangan atau
gesture muka yang kurang pantas (tidak
sopan)
- tidak pernah, malah sering digituin oleh pengguna jalan lain.

8. Melaju kurang dari 80 kmpj di jalan tol
- tidak pernah.

9. Kerap naik pitam dan melakukan
intimidasi fisik bila bersenggolan di jalan
- tidak pernah.

10. Berteriak-teriak
- tidak pernah, malah bbrp x diteriakin dan dikata2i dgn bahasa umpatan.

11. Sering membunyikan klakson
- terpaksa.

12. Cukup sering mengedipkan lampu
jauh
-terpaksa.

Saya gak tau saya itu pengemudi agresif atau bukan, yang jelas sih berusaha menuruti peraturan lalin semampu ku saja...

[andy1800]

4. Tidak menjaga jarak (menempel
terlalu dekat dengan kendaraan di
depannya)
- jarak "terlalu dekat" itu seberapa dekat?

2-3 meter, or much less

[mr-saga]

slama ini yg ane amati perilaku kendaraan di jalan raya,
pada suatu kasus:
jalanan padat yang seharusnya membuat kita jd harus antri jalan nya,
tapi ada yg sedang berebut lajur dg antar sesama pengguna jalan.
misal pd kasus ini mobil "mahal" vs mobil "murah"
ada semacam pemikiran:
driver mobil "murah" : "yakin lo gak mau ngalah dari gw? ati2, mobil lu bagus cat nya mahal..
kalo sampe antar body bersenggolan, biaya perbaikan mobil lu pasti mahal tuh.. dah deh lu ngalah aja.."

driver mobil "mahal" : "aaahh...sial!!! tuh org mau nya gimana sih??! nyerobot2 seenaknya aje.."

[ZombiEE]

4. Tidak menjaga jarak (menempel
terlalu dekat dengan kendaraan di
depannya)
- jarak "terlalu dekat" itu seberapa dekat?

2-3 meter, or much less

Kalau berhenti sih iya, jaraknya malah lebih dekat dari itu...atau resiko tersrempet roda 2.

[andy1800]

slama ini yg ane amati perilaku kendaraan di jalan raya,
pada suatu kasus:
jalanan padat yang seharusnya membuat kita jd harus antri jalan nya,
tapi ada yg sedang berebut lajur dg antar sesama pengguna jalan.
misal pd kasus ini mobil "mahal" vs mobil "murah"
ada semacam pemikiran:
driver mobil "murah" : "yakin lo gak mau ngalah dari gw? ati2, mobil lu bagus cat nya mahal..
kalo sampe antar body bersenggolan, biaya perbaikan mobil lu pasti mahal tuh.. dah deh lu ngalah aja.."

driver mobil "mahal" : "aaahh...sial!!! tuh org mau nya gimana sih??! nyerobot2 seenaknya aje.."

jgn salah, mobil "mahal" klo yg pegang pemiliknya sendiri jg gak sedikit yg mlh lbh sangar loh.
bisa saja demikian krn dlm pikirannya: "ah biarin, toh ada asuransi", atau "enak aja, mentang2 mobil 'mahal' orgnya selalu dianggap lemah apa? masa' hrs selalu dikalahkan? no, not again. not this time.", gak sdikit jg yg lbh sangar krn merasa bekingan kuat (termasuk mampu beking bayar kelompok violance).
bbrp kali liat pengendara merc di skitar PI ngamuk2 jg sm mobil yg lbh "murah" ....atau motor.

[ZombiEE]

Kalau kamu gimana ndi?termasuk sering melakukan hal2 diatas?

[andy1800]

nggak siih
spt yg ente tau Zom, ane ini orgnya kan lugu2 aja

[mr-saga]

slama ini yg ane amati perilaku kendaraan di jalan raya,
pada suatu kasus:
jalanan padat yang seharusnya membuat kita jd harus antri jalan nya,
tapi ada yg sedang berebut lajur dg antar sesama pengguna jalan.
misal pd kasus ini mobil "mahal" vs mobil "murah"
ada semacam pemikiran:
driver mobil "murah" : "yakin lo gak mau ngalah dari gw? ati2, mobil lu bagus cat nya mahal..
kalo sampe antar body bersenggolan, biaya perbaikan mobil lu pasti mahal tuh.. dah deh lu ngalah aja.."

driver mobil "mahal" : "aaahh...sial!!! tuh org mau nya gimana sih??! nyerobot2 seenaknya aje.."

jgn salah, mobil "mahal" klo yg pegang pemiliknya sendiri jg gak sedikit yg mlh lbh sangar loh.
bisa saja demikian krn dlm pikirannya: "ah biarin, toh ada asuransi", atau "enak aja, mentang2 mobil 'mahal' orgnya selalu dianggap lemah apa? masa' hrs selalu dikalahkan? no, not again. not this time.", gak sdikit jg yg lbh sangar krn merasa bekingan kuat (termasuk mampu beking bayar kelompok violance).
bbrp kali liat pengendara merc di skitar PI ngamuk2 jg sm mobil yg lbh "murah" ....atau motor.

hati tenang karna adanya asuransi ya Om? masa sih klo seandainya crash terjadi, asuransi mau meng-cover??
ane msh bingung Om klo soal jenis2 klaim asuransi apa aja yg bs di setujui..

ow oke Om Andy, semangat ane makin tumbuh nih,,, kamsia Om

[ZombiEE]

nggak siih
spt yg ente tau Zom, ane ini orgnya kan lugu2 aja

Ane kurang tau seeee.....

[MitshuToyo]

jgn salah, mobil "mahal" klo yg pegang pemiliknya sendiri jg gak sedikit yg mlh lbh sangar loh.
bisa saja demikian krn dlm pikirannya: "ah biarin, toh ada asuransi", atau "enak aja, mentang2 mobil 'mahal' orgnya selalu dianggap lemah apa? masa' hrs selalu dikalahkan? no, not again. not this time.", gak sdikit jg yg lbh sangar krn merasa bekingan kuat (termasuk mampu beking bayar kelompok violance).
bbrp kali liat pengendara merc di skitar PI ngamuk2 jg sm mobil yg lbh "murah" ....atau motor.

Masih ingat cerita di depan Hotel Santika Jogja.. motor nyosrok Bmw..
sama2 ngeyel.
Sopir Bmw akhirnya bilang ; ya sudah, motor anda saya yg benerin.. tapi anda harus benerin mobil saya atau kita sama2 ke polisi.. ngeloyor pergi deh si pemotor

[andy1800]

nggak siih
spt yg ente tau Zom, ane ini orgnya kan lugu2 aja

Ane kurang tau seeee.....

ane lebih2 lagi, makin kurang tau seeee.....




=========================

jgn salah, mobil "mahal" klo yg pegang pemiliknya sendiri jg gak sedikit yg mlh lbh sangar loh.
bisa saja demikian krn dlm pikirannya: "ah biarin, toh ada asuransi", atau "enak aja, mentang2 mobil 'mahal' orgnya selalu dianggap lemah apa? masa' hrs selalu dikalahkan? no, not again. not this time.", gak sdikit jg yg lbh sangar krn merasa bekingan kuat (termasuk mampu beking bayar kelompok violance).
bbrp kali liat pengendara merc di skitar PI ngamuk2 jg sm mobil yg lbh "murah" ....atau motor.

Masih ingat cerita di depan Hotel Santika Jogja.. motor nyosrok Bmw..
sama2 ngeyel.
Sopir Bmw akhirnya bilang ; ya sudah, motor anda saya yg benerin.. tapi anda harus benerin mobil saya atau kita sama2 ke polisi.. ngeloyor pergi deh si pemotor

ni pasti cerita pengalaman pribadi ya? pas bawa BMW nya itu?





=========================

slama ini yg ane amati perilaku kendaraan di jalan raya,
pada suatu kasus:
jalanan padat yang seharusnya membuat kita jd harus antri jalan nya,
tapi ada yg sedang berebut lajur dg antar sesama pengguna jalan.
misal pd kasus ini mobil "mahal" vs mobil "murah"
ada semacam pemikiran:
driver mobil "murah" : "yakin lo gak mau ngalah dari gw? ati2, mobil lu bagus cat nya mahal..
kalo sampe antar body bersenggolan, biaya perbaikan mobil lu pasti mahal tuh.. dah deh lu ngalah aja.."

driver mobil "mahal" : "aaahh...sial!!! tuh org mau nya gimana sih??! nyerobot2 seenaknya aje.."

jgn salah, mobil "mahal" klo yg pegang pemiliknya sendiri jg gak sedikit yg mlh lbh sangar loh.
bisa saja demikian krn dlm pikirannya: "ah biarin, toh ada asuransi", atau "enak aja, mentang2 mobil 'mahal' orgnya selalu dianggap lemah apa? masa' hrs selalu dikalahkan? no, not again. not this time.", gak sdikit jg yg lbh sangar krn merasa bekingan kuat (termasuk mampu beking bayar kelompok violance).
bbrp kali liat pengendara merc di skitar PI ngamuk2 jg sm mobil yg lbh "murah" ....atau motor.

hati tenang karna adanya asuransi ya Om? masa sih klo seandainya crash terjadi, asuransi mau meng-cover??
ane msh bingung Om klo soal jenis2 klaim asuransi apa aja yg bs di setujui..

ow oke Om Andy, semangat ane makin tumbuh nih,,, kamsia Om

hahaa, semangat apa sih om?

oh semangat utk asuransi ya?
klo jenis klaim asuransi pd dasarnya ya cm ada:
- TLO total loss only, hanya bs claim jika mobil hilang seluruhnya, atau krn kecelakaan sehingga mobilnya hancur total. biasanya kerusakan lbh dr 75 atau 80%
- All Risk: segala macam kerusakan krn kecurian atau kecelakaan. yg plg umum sih claimnya dianggap sbg kerusakan krn Own Risk (OR), shg pas klaim bayar biaya OR tsb berkisar 250rb.

lalu ada variasi jg sih, tambahan coverage, yg biasanya disebut Comprehensive. jd itu umumnya mengcover: akibat banjir, akibat huru-hara, dan menaggung tuntutan hukum dr pihak ke-3 (maksudnya si lawan tabrakan), tuntutan hukum resmi loh ya, bukan cuma tuntutan scara informal.

[mr-saga]

@Om Andy....semangat utk adu nyali dg mobil2 "mahal"

nah belum lagi jika yg bertanding adl truk VS mobil "mahal" atao mobil "mahal" VS bus2 di jalanan Pantura
spt yg udah dibahas sama Om2 diatas..

..keadilan di jalan raya..