Review Mazda6 2012
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1261
- Joined: Mon Jan 21, 2008 15:00
Re: Review Mazda6 2012
Reviewnya mantep, sangat kritis
Emang tinggi sampeyan berapa sih , kok merasa kurang headroomnya ?
Posisi handbrake memang aneh.. saran nubi sih hati2 saja kalau panic braking.. jangan sampai salah mengangkat paha sebelah..
Btw meski belum jelas, next model keren jg loh..
Emang tinggi sampeyan berapa sih , kok merasa kurang headroomnya ?
Posisi handbrake memang aneh.. saran nubi sih hati2 saja kalau panic braking.. jangan sampai salah mengangkat paha sebelah..
Btw meski belum jelas, next model keren jg loh..
Lagi nginjek rem..
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: Review Mazda6 2012
pertanyaan yg penting;
waktu test drive siapa yg duduk di sebelah driver go?
waktu test drive siapa yg duduk di sebelah driver go?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5884
- Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32
Re: Review Mazda6 2012
setelah diperhatiin ternyata kaca film samping depan sama blakang dibedain ya?
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Ane minta DA sama ente gak dikasih sih... mending ke PPSnescafe wrote:dulu sebelum facelift, model ini interiornya hitam seingatkupoeticmind wrote:interiornya coklat...? wah...
@ad74ya: masih seneng di teflon? hehehehe..
Tinggi ane cuma 168 oom...Tapi ini yang bikin sempit adalah desain roofline nya yang menurun dramatis dibagian belakang (tarikan garis coupe) sehingga memangkas ruang atas kepala penumpang belakang, apalagi dibandingkan dengan Camry atau Accord, kalau kita duduk di kursi belakang Mazda6, kepala kita tegak lurus dengan batas atas kaca jendela belakang, jadi kalau kepala mendongak keatas langsung keliatan kaca.MitshuToyo wrote:Reviewnya mantep, sangat kritis
Emang tinggi sampeyan berapa sih , kok merasa kurang headroomnya ?
Posisi handbrake memang aneh.. saran nubi sih hati2 saja kalau panic braking.. jangan sampai salah mengangkat paha sebelah..
Btw meski belum jelas, next model keren jg loh..
Itu desain Mazda Takeri... Katanya sih paling cepat keluar 2014, dan ane denger tahun depan keluar facelift lagi dengan mengusung teknologi Skyactiv.
CMIIW
Ehh... Mbak sales... Kenapa dog?doq wrote:pertanyaan yg penting;
waktu test drive siapa yg duduk di sebelah driver go?
Betul, kaca depan kegelapan 20%, belakang kegelapan 80%. Merk nya sama2 Vkool. Biar kesan CBU makin keluar, lagian secara teknis lebih baik untuk visibilitas, lebih safety.evolution21 wrote:setelah diperhatiin ternyata kaca film samping depan sama blakang dibedain ya?
CMIIW
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Update
Sedikit tuning saya berikan untuk Mazda6 ini. Dengan dirasa sangat diperlukannya multimedia pendukung seperti GPS, dan kamera mundur, saya memutuskan untuk melakukan perubahan di sektor head unit, karena menggunakan GPS portable yang di tempel di windshield kurang elegan dan long term merusak kaca film.
Maka dilakukanlah group test berupa HU 2 din DVD yang dapat mendukung kebutuhan ini. Kriteria HU yang saya test adalah;
1. Memiliki fitur GPS, baik built in maupun modul GPS terpisah. Built in diutamakan karena pastinya harga lebih rendah
2. Dapat terintegrasi dengan remote steering
3. Memiliki GUI (Graphical User Interface) dan control yang bagus
4. Build quality tinggi
Beberapa merk menjadi pertimbangan saya, antara lain;
1. Alpine INA-W900
2. Clarion NX501 A
3. Clarion NX509
4. Kenwood DNX 7360 BT
5. Pioneer AVH-4350DVD
6. Sony XAV-722 Dari ke enam HU diatas, yang memiliki fitur built in GPS adalah Alpine, Kenwood, dan Clarion. Sedangkan Pioneer dengan modul terpisah. Yang dapat terintegrasi dengan remote steering Mazda6 adalah Alpine, Clarion, dan Pioneer. Lalu Sony? Sony disini tidak memiliki 2 kapabilitas itu, tetapi terpaksa saya masukkan karena desainnya yang sangat cantik dan [cencored]… Hehe.. Agak nggak adil ya?.. Yaaa…. Let me put it this way… Cowok-cowok mana yang nggak mau ngasih space duduk buat Megan Fox meskipun mobil udah penuh sesak? Nah Sony itu Megan Fox, yang lain cowok.
GUI masing-masing HU memiliki kelebihan tersendiri dan semuanya mudah digunakan kecuali Pioneer. GUI Pioneer sangat buruk jika dibandingkan dengan yang lain (IMO). Kualitas gambar terbaik dipegang oleh Sony, Alpine dan Clarion NX501 A yang ketiganya memiliki resolusi WVGA, hanya lebar layar Clarion hanya 6,2” dibandingkan Alpine dan Sony yang 7”. Build quality terendah juga didapat oleh Pioneer. Sedangkan Build quality terbaik agak susah untuk dinilai, tetapi desain casing terbaik dimiliki oleh Sony.
Kesimpulan akhir, saya harus mengeluarkan Sony dari pilihan karena tidak memiliki kelebihan apa-apa kecuali panel yang cantik dan kualitas gambar prima. Kedua, Kenwood harus keluar karena GUI yang lemot dan purnajual yang kurang baik. Ketiga, Alpine harus keluar karena harga yang tinggi, dan pengalaman pengguna GPS nya kurang reliable. Dan terakhir, meskipun memiliki harga yang paling murah meskipun sudah ditambah navi-box, Pioneer harus keluar karena kualitas GUI yang kurang baik, kualitas gambar kelas bawah, dan build quality kurang meyakinkan.
Pilihan tinggal merk Clarion, yang mana sudah pasti memilih NX501 A (karena NX509 dari segi kemampuan berada selevel dibawah NX501 A). Dan ternyata, secara spesifikasi Clarion ini merupakan pilihan yang paling tepat untuk tuning yang saya butuhkan:
1. GUI yang seperti Windows 7 mobile (animated icons sesuai konten yang dimainkan), dan dilengkapi capacitive display sehingga bisa finger-slide seperti iPad
2. Kualitas tonal yang terbaik di rentang harganya (meskipun pada test ini dikalahkan oleh Alpine)
3. Remote-steering ready
4. Layanan purna jual yang baik
Berikutnya, tinggal mencari peralatan pendukung untuk instalasi. Dan setelah didapat, berikut daftar tuning yang saya lakukan di sektor head unit:
1. HU Clarion NX501 A 2. Panel 2din Mazda6 (2008-2009, versi sebelum facelift) 3. Reverse-camera Alpine HCE-C91C 4. TV tuner AVT AP-380 + signal booster Oris 5. Modul steering wheel Clarion
Untuk instalasi tentunya harus didukung oleh tenaga ahli, sehingga saya lari ke salah satu toko audio ternama di Bandung dan proses instalasi membutuhkan waktu 1 hari. Sebenarnya saya agak bingung kenapa membutuhkan waktu yang sangat lama, padahal kalau saya perhatikan prosesnya sangat mudah, Cuma butuh 3 step:
1. Penuhi interior dengan plester 2. Hancurkan interior 3. Beres Hasil instalasi yang ane dapatkan sangat memuaskan dan rapi, semua seperti sedia kala sejauh yang ane perhatikan.
GPS berjalan dengan sangat baik, antenna diletakkan di dashboard mobil. Hanya GPS yang dimiliki Clarion ini adalah iGO yang memiliki cakupan point of interest yang kurang lengkap di kota Bandung. Koneksi iPod berjalan dengan sangat lancar.
Kamera Alpine sangat memuaskan, memiliki sensor sensitif, dan bisa menyesuaikan tingkat keterangan meskipun cahaya nya sangat gelap (tested and confirmed!), hanya karena kameranya universal jadi tidak memiliki grafik jarak untuk Mazda6. Kamera ini dipasang dibagian atas plat nomer belakang. Tv tuner berjalan dengan sangat baik dan penerimaan sinyal terhitung kuat. Remote steering berjalan seperti apa adanya, hanya tombol mute di setir tidak berfungsi karena Clarion tidak memiliki fungsi itu, dan MID kolom ketiga yang menampilkan source HU tidak terpakai. Kekurangan HU ini hanya customisasi yang sangat terbatas (led di tombol control tidak bisa diubah warnanya), pilihan wallpaper hanya 10. Selain itu belum ditemukan kekurangan lain.
GUI berjalan dengan sangat baik, capacitive display bagus dan minim lack, terasa seperti ponsel dengan Windows mobile yang baru.. Dari segi suara saya merasa adanya perbaikan tonal dibandingkan dari HU bawaan (HU bawaan Mazda6 merk Panasonic made in Thailand). Selain itu suara yang dihasilkan terasa lebih bertenaga, dan didukung dengan fitur MagnaBass Clarion, bass dari speaker dan subwoofer Bose semakin bulat. Sangat baik untuk mendengar DVD konser maupun film action.
Kesimpulan: awesome unit. Big bang for your bucks.
Sedikit tuning saya berikan untuk Mazda6 ini. Dengan dirasa sangat diperlukannya multimedia pendukung seperti GPS, dan kamera mundur, saya memutuskan untuk melakukan perubahan di sektor head unit, karena menggunakan GPS portable yang di tempel di windshield kurang elegan dan long term merusak kaca film.
Maka dilakukanlah group test berupa HU 2 din DVD yang dapat mendukung kebutuhan ini. Kriteria HU yang saya test adalah;
1. Memiliki fitur GPS, baik built in maupun modul GPS terpisah. Built in diutamakan karena pastinya harga lebih rendah
2. Dapat terintegrasi dengan remote steering
3. Memiliki GUI (Graphical User Interface) dan control yang bagus
4. Build quality tinggi
Beberapa merk menjadi pertimbangan saya, antara lain;
1. Alpine INA-W900
2. Clarion NX501 A
3. Clarion NX509
4. Kenwood DNX 7360 BT
5. Pioneer AVH-4350DVD
6. Sony XAV-722 Dari ke enam HU diatas, yang memiliki fitur built in GPS adalah Alpine, Kenwood, dan Clarion. Sedangkan Pioneer dengan modul terpisah. Yang dapat terintegrasi dengan remote steering Mazda6 adalah Alpine, Clarion, dan Pioneer. Lalu Sony? Sony disini tidak memiliki 2 kapabilitas itu, tetapi terpaksa saya masukkan karena desainnya yang sangat cantik dan [cencored]… Hehe.. Agak nggak adil ya?.. Yaaa…. Let me put it this way… Cowok-cowok mana yang nggak mau ngasih space duduk buat Megan Fox meskipun mobil udah penuh sesak? Nah Sony itu Megan Fox, yang lain cowok.
GUI masing-masing HU memiliki kelebihan tersendiri dan semuanya mudah digunakan kecuali Pioneer. GUI Pioneer sangat buruk jika dibandingkan dengan yang lain (IMO). Kualitas gambar terbaik dipegang oleh Sony, Alpine dan Clarion NX501 A yang ketiganya memiliki resolusi WVGA, hanya lebar layar Clarion hanya 6,2” dibandingkan Alpine dan Sony yang 7”. Build quality terendah juga didapat oleh Pioneer. Sedangkan Build quality terbaik agak susah untuk dinilai, tetapi desain casing terbaik dimiliki oleh Sony.
Kesimpulan akhir, saya harus mengeluarkan Sony dari pilihan karena tidak memiliki kelebihan apa-apa kecuali panel yang cantik dan kualitas gambar prima. Kedua, Kenwood harus keluar karena GUI yang lemot dan purnajual yang kurang baik. Ketiga, Alpine harus keluar karena harga yang tinggi, dan pengalaman pengguna GPS nya kurang reliable. Dan terakhir, meskipun memiliki harga yang paling murah meskipun sudah ditambah navi-box, Pioneer harus keluar karena kualitas GUI yang kurang baik, kualitas gambar kelas bawah, dan build quality kurang meyakinkan.
Pilihan tinggal merk Clarion, yang mana sudah pasti memilih NX501 A (karena NX509 dari segi kemampuan berada selevel dibawah NX501 A). Dan ternyata, secara spesifikasi Clarion ini merupakan pilihan yang paling tepat untuk tuning yang saya butuhkan:
1. GUI yang seperti Windows 7 mobile (animated icons sesuai konten yang dimainkan), dan dilengkapi capacitive display sehingga bisa finger-slide seperti iPad
2. Kualitas tonal yang terbaik di rentang harganya (meskipun pada test ini dikalahkan oleh Alpine)
3. Remote-steering ready
4. Layanan purna jual yang baik
Berikutnya, tinggal mencari peralatan pendukung untuk instalasi. Dan setelah didapat, berikut daftar tuning yang saya lakukan di sektor head unit:
1. HU Clarion NX501 A 2. Panel 2din Mazda6 (2008-2009, versi sebelum facelift) 3. Reverse-camera Alpine HCE-C91C 4. TV tuner AVT AP-380 + signal booster Oris 5. Modul steering wheel Clarion
Untuk instalasi tentunya harus didukung oleh tenaga ahli, sehingga saya lari ke salah satu toko audio ternama di Bandung dan proses instalasi membutuhkan waktu 1 hari. Sebenarnya saya agak bingung kenapa membutuhkan waktu yang sangat lama, padahal kalau saya perhatikan prosesnya sangat mudah, Cuma butuh 3 step:
1. Penuhi interior dengan plester 2. Hancurkan interior 3. Beres Hasil instalasi yang ane dapatkan sangat memuaskan dan rapi, semua seperti sedia kala sejauh yang ane perhatikan.
GPS berjalan dengan sangat baik, antenna diletakkan di dashboard mobil. Hanya GPS yang dimiliki Clarion ini adalah iGO yang memiliki cakupan point of interest yang kurang lengkap di kota Bandung. Koneksi iPod berjalan dengan sangat lancar.
Kamera Alpine sangat memuaskan, memiliki sensor sensitif, dan bisa menyesuaikan tingkat keterangan meskipun cahaya nya sangat gelap (tested and confirmed!), hanya karena kameranya universal jadi tidak memiliki grafik jarak untuk Mazda6. Kamera ini dipasang dibagian atas plat nomer belakang. Tv tuner berjalan dengan sangat baik dan penerimaan sinyal terhitung kuat. Remote steering berjalan seperti apa adanya, hanya tombol mute di setir tidak berfungsi karena Clarion tidak memiliki fungsi itu, dan MID kolom ketiga yang menampilkan source HU tidak terpakai. Kekurangan HU ini hanya customisasi yang sangat terbatas (led di tombol control tidak bisa diubah warnanya), pilihan wallpaper hanya 10. Selain itu belum ditemukan kekurangan lain.
GUI berjalan dengan sangat baik, capacitive display bagus dan minim lack, terasa seperti ponsel dengan Windows mobile yang baru.. Dari segi suara saya merasa adanya perbaikan tonal dibandingkan dari HU bawaan (HU bawaan Mazda6 merk Panasonic made in Thailand). Selain itu suara yang dihasilkan terasa lebih bertenaga, dan didukung dengan fitur MagnaBass Clarion, bass dari speaker dan subwoofer Bose semakin bulat. Sangat baik untuk mendengar DVD konser maupun film action.
Kesimpulan: awesome unit. Big bang for your bucks.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
Re: Review Mazda6 2012
Sayang banget...jadi berkurang jauh mewahnya vs aslinya...
vs
vs
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Ane juga awalnya merasakan hal sama om FM.. Tapi begitu get use to it, it is not that bad...
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 373
- Joined: Mon Jul 14, 2008 10:02
Re: Review Mazda6 2012
wah.. sekali lagi review yang bermanfaat nih.. mungkin kl ga keberatan bisa sekalian dilampirkan rentang harga dari masing"HU dan kamera nya biar review nya semakin lengkap..
sependapat dengan om FM, menurut ane yang standar masih kurang mewah, dan dengan diganti jadi makin biasa.. hehe.. IMHO ya..
sependapat dengan om FM, menurut ane yang standar masih kurang mewah, dan dengan diganti jadi makin biasa.. hehe.. IMHO ya..
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Ane kasih harga yg ditawarkan ke ane aja ya.. Price may vary according to store:
1. Alpine INA-W900 19 juta
2. Clarion NX501 A 8,5 juta
3. Clarion NX509 7 juta
4. Kenwood DNX 7360 BT 15 juta
5. Pioneer AVH-4350DVD 4,5 juta+Navi-box 2 juta
6. Sony XAV-722 5,5 juta
7. Kamera Alpine HCE 1,1 juta
8. Panel 2din 1,15 juta
9. Tv tuner AVT + signal booster Oris: 1,4 juta
10. Modul remote setir 600 ribu
Kalau menurut menteri keuangan ane si, dia lebih suka tampilan sekarang.. Dengan alasan lebih simpel dan elegan waktu nyala, dan panel silvernya bikin aksen baru di interior. Tapi ane sendiri merasa kalau panel 2 din nya piano black finish bakal jauh lebih mewah..
1. Alpine INA-W900 19 juta
2. Clarion NX501 A 8,5 juta
3. Clarion NX509 7 juta
4. Kenwood DNX 7360 BT 15 juta
5. Pioneer AVH-4350DVD 4,5 juta+Navi-box 2 juta
6. Sony XAV-722 5,5 juta
7. Kamera Alpine HCE 1,1 juta
8. Panel 2din 1,15 juta
9. Tv tuner AVT + signal booster Oris: 1,4 juta
10. Modul remote setir 600 ribu
Kalau menurut menteri keuangan ane si, dia lebih suka tampilan sekarang.. Dengan alasan lebih simpel dan elegan waktu nyala, dan panel silvernya bikin aksen baru di interior. Tapi ane sendiri merasa kalau panel 2 din nya piano black finish bakal jauh lebih mewah..
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Review Mazda6 2012
Om Helm, kalo panel HU nya di-touch-up biar mirip dengan bawaan asli, gimana ya? mungkin bisa lebih terlihat mewah
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Bisa oom, dengan teknik waterbased printing.. Hanya membutuhkan waktu 5 harian...
Lagipula proses pembukaan dashboard sangat rumit sehingga nanti aja kapan2 ane sesuaikan dengan warna yang lebih mewah..
Lagipula proses pembukaan dashboard sangat rumit sehingga nanti aja kapan2 ane sesuaikan dengan warna yang lebih mewah..
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5884
- Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32
Re: Review Mazda6 2012
jadi hu bawaannya rada butut ya, kalo andaikata ganti single din referensinya apa mr stig? bakalan seringnya pake usb..
yg diutamakan kualitas suara bagus, user friendly
ane sukanya shuffle di folder
yg diutamakan kualitas suara bagus, user friendly
ane sukanya shuffle di folder
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Engga kok oom Evo, kuaitas HU bawaan sudah sangat bagus... Karena Bose saja mempercayakan sumber suaranya dari Panasonic, berarti dah bener..evolution21 wrote:jadi hu bawaannya rada butut ya, kalo andaikata ganti single din referensinya apa mr stig? bakalan seringnya pake usb..
yg diutamakan kualitas suara bagus, user friendly
ane sukanya shuffle di folder
Nah kalau pake USB agak susah, kecuali gak keberatan pake kabel aux sih, sarana ne jangan ganti HU.
Tapi kalau beneran ngebet pengen pake HU 1din, sepertinya agak berat ane menawarkan HU lain selain Pioneer P99RS. Itu HU single din yang menurut ane terbaik sekarang (secara value for money). Selain itu tampilannya juga black glossy. Pasti mantep banget tuh dengan interior Mazda6.
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Update
Share lagi... Saya kembali lagi menambahkan fitur kepada Mazda6, kali ini berupa lampu DRL (Daytime Running Light). Biar gak cuman uplot gambar doang, saya coba share juga sejauh apa yg saya tau mengenai DRL ini, tapi berhubung pengetahuan saya sempit, mohon untuk rekan-rekan bisa mengoreksi tulisan saya..
Awal mula DRL dilakukan studi dari tahun 1970an, dan yang memulainya kalau nggak salah Mercedes Benz (as usual).
Saat ini, DRL dikenakan standar menggunakan LED (Light Emitting Diode) yang dapat meng-emit sinar yang sangat terang dan dapat terlihat dari jauh, tetapi membutuhkan daya yang sangat kecil. Pemasangan dilakukan di bumper depan mobil, atau pada lampu utama sepeda motor. Pada 2008, EU dan US mengemukakan hasil penelitian bahwa penggunaan DRL dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan pada kendaraan bermotor, terutama antara dua passenger car, sebesar 5-10%. Pun dengan kemungkinan pedestrian crashes (pejalan kaki dan pengendara sepeda tertabrak oleh mobil) yang sedikit berkurang.
Persentase tersebut semakin besar ketika penggunaan DRL dilakukan di negara yang sering mengalami cuaca gelap, atau sering hujan.
DRL juga disetujui oleh perjanjian Kyoto mengenai lingkungan hidup karena penggunaan tenaga untuk menyalakan DRL yang sangat kecil (karena menggunakan lampu LED) sehingga tidak merusak environment.
Semenjak itu, hampir seluruh perusahaan mobil terkemuka mengaplikasikan DRL di mobil mereka. Untuk merk-merk Eropa, DRL diaplikasikan hampir di semua lini mereka, sedangkan untuk Jepang dan US agak ketinggalan karena baru-baru ini saja mulai di aplikasikan ke mobil produksi mereka, dan biasanya hanya line-up tinggi dari sebuah merk yang mendapatkan fitur DRL ini. Yang ngeselin, sampai saat ini untuk merk Mazda hanya RX-8 Limited Edition yang memiliki fitur DRL bawaan.
Tuning
Berbeda dengan pemilihan HU GPS, untuk pemilihan DRL ini cenderung mudah.
Kebanyakan DRL universal yang dijual di toko aksesori bermerk China atau lokal, yang pastinya spesifikasinya patut dipertanyakan; baik kualitas LED yang dipasang, terangnya sinar LED, dan ketahanan dari guncangan dan air. As we know, barang-barang seperti ini dibuat seperti tanpa quality control. Bermodal harga murah, sekali pasang, besoknya modar....
Jadi ya tinggal cari merk branded terpercaya. Ada beberapa produsen terkenal yang sudah mengeluarkan DRL antara lain: Phillips, dan Osram. Dengan QC yang baik, pastinya barang yang didapat sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional. Hanya kekurangannya, harganya mencapai 3x lipat DRL merk China dan lokal.
Sebenarnya Osram mengeluarkan versi khusus untuk Mazda6 2010, tapi berhubung harus inden dari luar, takut tertahan oleh cukai, maka saya lebih memilih Phillips DRL universal. Ada 2 tipe, DRL 4 LED atau 8 LED. Dengan harga masing-masing 1,2 dan 1,65. Karena space DRL yang ingin saya pasang pada bumper depan Mazda6 cukup panjang, maka saya pilih yang 8 LED.
Berikut foto dari TKP:
Penampakan produk: Persiapan: Pemasangan: Pemotongan dilakukan cukup menggunakan Cutter biasa... Karena pada tempat saya akan memasang DRL terbuat dari plastik elastis Untuk pemotongan sudut-sudut dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan bor listrik kecil Pencarian sumber tenaga yang diambil dari starter mesin, berguna untuk mengukur tegangan apakah akan berbahaya bagi elektrikal mobil memasang DRL ini dan mencari sumber tenaga untuk menyambungkan DRL ini agar bisa menyala Pemasangan Sekering pada sambungan DRL sebagai pengaman
Hasil: Versus DRL Mugen: Terlihat bahwa sinar DRL Phillips sedikit lebih putih dan lebih terang dari DRL Mugen
Secara kualitas pasang, saya yang menggunakan jasa affiliates SM = Cihampelas Motor, merasa sangat puas kepada pelayanan dari boss digitall dan karyawannya. Dari persiapan dan pemasangan dilakukan secara hati-hati dan hasil akhirnya sangat rapi. DRL yang terpasang terlihat seperti OEM.
Untuk review DRL nya sendiri, sinar yang dihasilkan sangat terang. Jika dibandingkan dengan original Mugen untuk CRV diatas, sinar di DRL Phillips lebih terang. Menyerupai DRL bawaan E300. Pemasangan sengaja dipilih dengan settingan DRL menyala saat mesin menyala, jadi pada malam hari juga menyala. Persis seperti settingan DRL pada E300. Lalu ada fitur tambahan yang menarik, yaitu DRL akan terlambat mati untuk beberapa detik (sekitar 5 detik) ketika mesin dimatikan, jadi seperti fitur "follow me home" pada Mercedes. Pun DRL akan ikut berkedip ketika lock/unlock pintu mobil. Kelebihan lain adalah, Phillips mengklaim mengenai daya tahan produk ini adalah for life.
Sekian review abal-abal dari saya.. Hanya sekedar sharing aja sejauh yang saya tau... Mohon koreksinya..
Share lagi... Saya kembali lagi menambahkan fitur kepada Mazda6, kali ini berupa lampu DRL (Daytime Running Light). Biar gak cuman uplot gambar doang, saya coba share juga sejauh apa yg saya tau mengenai DRL ini, tapi berhubung pengetahuan saya sempit, mohon untuk rekan-rekan bisa mengoreksi tulisan saya..
Awal mula DRL dilakukan studi dari tahun 1970an, dan yang memulainya kalau nggak salah Mercedes Benz (as usual).
Saat ini, DRL dikenakan standar menggunakan LED (Light Emitting Diode) yang dapat meng-emit sinar yang sangat terang dan dapat terlihat dari jauh, tetapi membutuhkan daya yang sangat kecil. Pemasangan dilakukan di bumper depan mobil, atau pada lampu utama sepeda motor. Pada 2008, EU dan US mengemukakan hasil penelitian bahwa penggunaan DRL dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan pada kendaraan bermotor, terutama antara dua passenger car, sebesar 5-10%. Pun dengan kemungkinan pedestrian crashes (pejalan kaki dan pengendara sepeda tertabrak oleh mobil) yang sedikit berkurang.
Persentase tersebut semakin besar ketika penggunaan DRL dilakukan di negara yang sering mengalami cuaca gelap, atau sering hujan.
DRL juga disetujui oleh perjanjian Kyoto mengenai lingkungan hidup karena penggunaan tenaga untuk menyalakan DRL yang sangat kecil (karena menggunakan lampu LED) sehingga tidak merusak environment.
Semenjak itu, hampir seluruh perusahaan mobil terkemuka mengaplikasikan DRL di mobil mereka. Untuk merk-merk Eropa, DRL diaplikasikan hampir di semua lini mereka, sedangkan untuk Jepang dan US agak ketinggalan karena baru-baru ini saja mulai di aplikasikan ke mobil produksi mereka, dan biasanya hanya line-up tinggi dari sebuah merk yang mendapatkan fitur DRL ini. Yang ngeselin, sampai saat ini untuk merk Mazda hanya RX-8 Limited Edition yang memiliki fitur DRL bawaan.
Tuning
Berbeda dengan pemilihan HU GPS, untuk pemilihan DRL ini cenderung mudah.
Kebanyakan DRL universal yang dijual di toko aksesori bermerk China atau lokal, yang pastinya spesifikasinya patut dipertanyakan; baik kualitas LED yang dipasang, terangnya sinar LED, dan ketahanan dari guncangan dan air. As we know, barang-barang seperti ini dibuat seperti tanpa quality control. Bermodal harga murah, sekali pasang, besoknya modar....
Jadi ya tinggal cari merk branded terpercaya. Ada beberapa produsen terkenal yang sudah mengeluarkan DRL antara lain: Phillips, dan Osram. Dengan QC yang baik, pastinya barang yang didapat sesuai dengan standar yang berlaku secara internasional. Hanya kekurangannya, harganya mencapai 3x lipat DRL merk China dan lokal.
Sebenarnya Osram mengeluarkan versi khusus untuk Mazda6 2010, tapi berhubung harus inden dari luar, takut tertahan oleh cukai, maka saya lebih memilih Phillips DRL universal. Ada 2 tipe, DRL 4 LED atau 8 LED. Dengan harga masing-masing 1,2 dan 1,65. Karena space DRL yang ingin saya pasang pada bumper depan Mazda6 cukup panjang, maka saya pilih yang 8 LED.
Berikut foto dari TKP:
Penampakan produk: Persiapan: Pemasangan: Pemotongan dilakukan cukup menggunakan Cutter biasa... Karena pada tempat saya akan memasang DRL terbuat dari plastik elastis Untuk pemotongan sudut-sudut dilakukan secara hati-hati dengan menggunakan bor listrik kecil Pencarian sumber tenaga yang diambil dari starter mesin, berguna untuk mengukur tegangan apakah akan berbahaya bagi elektrikal mobil memasang DRL ini dan mencari sumber tenaga untuk menyambungkan DRL ini agar bisa menyala Pemasangan Sekering pada sambungan DRL sebagai pengaman
Hasil: Versus DRL Mugen: Terlihat bahwa sinar DRL Phillips sedikit lebih putih dan lebih terang dari DRL Mugen
Secara kualitas pasang, saya yang menggunakan jasa affiliates SM = Cihampelas Motor, merasa sangat puas kepada pelayanan dari boss digitall dan karyawannya. Dari persiapan dan pemasangan dilakukan secara hati-hati dan hasil akhirnya sangat rapi. DRL yang terpasang terlihat seperti OEM.
Untuk review DRL nya sendiri, sinar yang dihasilkan sangat terang. Jika dibandingkan dengan original Mugen untuk CRV diatas, sinar di DRL Phillips lebih terang. Menyerupai DRL bawaan E300. Pemasangan sengaja dipilih dengan settingan DRL menyala saat mesin menyala, jadi pada malam hari juga menyala. Persis seperti settingan DRL pada E300. Lalu ada fitur tambahan yang menarik, yaitu DRL akan terlambat mati untuk beberapa detik (sekitar 5 detik) ketika mesin dimatikan, jadi seperti fitur "follow me home" pada Mercedes. Pun DRL akan ikut berkedip ketika lock/unlock pintu mobil. Kelebihan lain adalah, Phillips mengklaim mengenai daya tahan produk ini adalah for life.
Sekian review abal-abal dari saya.. Hanya sekedar sharing aja sejauh yang saya tau... Mohon koreksinya..
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- New Member of Mechanic Master
- Posts: 9498
- Joined: Sat May 10, 2008 12:09
- Location: jkt-bdg-jkt-bdg definitely
Re: Review Mazda6 2012
AD74YA wrote:Ehh... Mbak sales... Kenapa dog?doq wrote:pertanyaan yg penting;
waktu test drive siapa yg duduk di sebelah driver go?
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2782
- Joined: Thu Oct 17, 2002 10:44
- Location: surabaya rek
Re: Review Mazda6 2012
TOB BGT bos .
diliat mmg sblm dipasang ada tpt kosong , di luar mmg itu utk DRL nya kah ?
altis wa bs dipasangin gak ya, ngiler liat punya om helm
diliat mmg sblm dipasang ada tpt kosong , di luar mmg itu utk DRL nya kah ?
altis wa bs dipasangin gak ya, ngiler liat punya om helm
Re: Review Mazda6 2012
Cakep DRL nya! Modelnya titik2 semua atau ada yg model garis?
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
@dog: ga ngapa2in kok dog... Cuman 'nyetir' doang.....
@camperan: setau ane si DRL tidak ada secara option untuk M6. Ane inspirasi liat dr forum luar. Lalu ane dpt yg khusus M6 ada merk osram tp inden...
Altis? Bisaaa..... Hajallll
@FM: cm titik2 bang.. Ada si yg garis di headlamp macem audi gitu buat M6. Tapi pesen dr China...
@camperan: setau ane si DRL tidak ada secara option untuk M6. Ane inspirasi liat dr forum luar. Lalu ane dpt yg khusus M6 ada merk osram tp inden...
Altis? Bisaaa..... Hajallll
@FM: cm titik2 bang.. Ada si yg garis di headlamp macem audi gitu buat M6. Tapi pesen dr China...
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2782
- Joined: Thu Oct 17, 2002 10:44
- Location: surabaya rek
Re: Review Mazda6 2012
ada inspirasi naruh dimana gan?
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Mungkin kalau altis better ganti headlamp yang punya DRL ya... biasanya sekitaran 3-4 jutaan headlamp DRL seapsang..
Kalau ga mau opsi kedua bisa pake DRL bulet pengganti foglamp kayak punya Mugen...
Kalau pengen yang universal seperi yang saya pasang paling di air scoop bawah atay tempel diatas foglamp...
Hehehe.. ngaco.com
Kalau ga mau opsi kedua bisa pake DRL bulet pengganti foglamp kayak punya Mugen...
Kalau pengen yang universal seperi yang saya pasang paling di air scoop bawah atay tempel diatas foglamp...
Hehehe.. ngaco.com
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 16497
- Joined: Tue Apr 03, 2007 14:24
Re: Review Mazda6 2012
tepat di bawah corner sensor apa bisa muat yg 4 titik gak yah om campoeran...
penempatan DRL tambahan yg bagus itu di area rumah foglamp, kalo di grill tengah bagian bawah bumper sih banyak space tetapi ane kurang suka penempatan DRL di sana... terkesan asal2an dan tidak "OEM look"
CMIIW
penempatan DRL tambahan yg bagus itu di area rumah foglamp, kalo di grill tengah bagian bawah bumper sih banyak space tetapi ane kurang suka penempatan DRL di sana... terkesan asal2an dan tidak "OEM look"
CMIIW
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
second thatHansen wrote:tepat di bawah corner sensor apa bisa muat yg 4 titik gak yah om campoeran...
penempatan DRL tambahan yg bagus itu di area rumah foglamp, kalo di grill tengah bagian bawah bumper sih banyak space tetapi ane kurang suka penempatan DRL di sana... terkesan asal2an dan tidak "OEM look"
CMIIW
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2782
- Joined: Thu Oct 17, 2002 10:44
- Location: surabaya rek
Re: Review Mazda6 2012
spt ini ?
kl iya gitu ditempel atau ngelobangi bemper ya ? kl ngelubangi sayang juga.
@bos helm : sptnya ane gak demen ganti headlamp yg spt itu, ada sih liat di ebay . lebay kesannya norak . gak elegan. not my style.
kl iya gitu ditempel atau ngelobangi bemper ya ? kl ngelubangi sayang juga.
@bos helm : sptnya ane gak demen ganti headlamp yg spt itu, ada sih liat di ebay . lebay kesannya norak . gak elegan. not my style.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- SM Specialist
- Posts: 9769
- Joined: Thu Jun 12, 2008 19:51
- Location: Pasar Minggu, Jakarta
- Daily Vehicle: Toyota Alphard
Re: Review Mazda6 2012
Tergantung headlamp nya juga... Rajin-rajin cari oom....
Kalau buat M6 headlamp DRL yang paling bagus, seperti ini: Mirip sama Audi ya....
Kalau buat M6 headlamp DRL yang paling bagus, seperti ini: Mirip sama Audi ya....
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Anda sudah TEST DRIVE belum?...
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2782
- Joined: Thu Oct 17, 2002 10:44
- Location: surabaya rek
Re: Review Mazda6 2012
wah wah gahar. hajar gan
ini yg embed dengan foglamp not bad lah
ini yg embed dengan foglamp not bad lah