Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15523
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by ChZ »

Holaaa :big_cat:

Setelah lama tidak release review, kali ini perkenankan... (halah lu lagi, bosen.) biarin, EGP :big_weee:

Kali ini sebuah mobil dari Asia Timur, sebuah merek dari Korea Selatan yang tentu kita tidak asing lagi :

A Goddamned Hyundai! And beware, it's an SUV. Lemme present to you :

Hyundai Tucson 2.0 XG A/T! :big_smoking:

Image

errrr.... salah poto... malah poto mobil satunya :ngacir: maklum sama-sama merah jadi bingung :big_weee:

Image

==================================
Prologue

Sebetulnya planning untuk mem-banzai dealer Hyundee sudah sejak TD Subaru WRX STi. Nope, bahkan far long before that time.

Ya tapi sekali lagi, rencana TD Hyundai kami postpone waktu itu karena WRX STi terlihat millions time more interesting. :mky_03:

Dan seseorang yang namanya disamarkan demi privasi ada yang PM ke ane dan madcat :
ES wrote:Halo bro Chriz. Tolong tanya ttg tucson 2014. Knapa di seraya jarang banget yg bahas? Menurut km gimana? Apa worth it mobil ini? Cx5 saya ga suka monyongnya. CRV terlalu pasaran. Sportage ga suka eksteriornya. Harga terbaru nya 351. Yg XG 370. Beda dikit sih sm cx5. Tolong kasih review sedikit ya. Thx u before. Salam kenal
So di tengah kegalauan dealer apa yang mau kami banzai di setiap Sabtu siang, ini seperti memberikan sebuah pencerahan : Koreans!

Apalagi belakangan SM lagi rame mobil-mobil "aneh", jadi review ini diharapkan bisa sedikit memberikan "cooling-down".

Sabtu siang ini kami berangkat dari kediaman madcat pk 9.30 dengan traffic yang cukup lebih macet dibanding biasanya dan suhu luar kota Surabaya yang panas, menuju ke dealer tsb. Sebelum kesana, kami menyempatkan diri mampir ke Mazda dulu... Karena denger-denger hari ini ada showroom event dan berharap ada TD New Mazda2.... yang ternyata harapan palsu karena display aja kagak ada. Dan kita dapet informasi yang cukup miris : New Mazda2 batch awal CBU Japan 400 unit doang, setelah itu CBU Thai :big_slap: #eh kok jadi bahas Mazda2.

Image

madcat lagi yang dijadiin becandaan, Mazda lagi.... dasar SerayaMazda. EGP, biarin! :big_weee:

Saat kami sudah sampe, oom sukribo bilang mau nyusul. Daaan... dalam waktu sekitar 15 menitan oom sukribo sudah menampakkan diri dengan CR-V perangnya :mky_02:

Plus, menumpuknya request tentang TD Koreans, termasuk bro haristk7 yang sempet request TD Sonata dan Optima. Yang dimana kami berharap dapet TD Sonata, sudah nggak dijual sama Hyundai lagi. :big_slap:

So, i dedicate this review to you, bro ES and bro harist. Hope this will help you a lot to pick a choice. Enjoy!

==================================
Koreans.

Ketika mendengar kata itu, apa yang terbayang di otak anda?

Kalo pertanyaan ini saya kasih ke wanita-wanita ABG usia SMA atau Kuliah yang lagi labil-labilnya, pasti otak mereka akan langsung terkalibrasi ke beberapa grup gayband... err.... boyband i mean :ngacir: sekelompok pria yang menari-nari di atas panggung....

*buat yang protes kenapa ga ada fotonya, berarti ente gay certified :big_weee: :ngacir: :ngacir:

Kalo pertanyaan ini saya kasih ke pria - pria, apalagi seekor mahakitteh (err... do we consider this as a hooman?)... pasti akan terbayang sekelompok paha... err.... wanita-wanita seksi nan cantik.

Yang katanya, kalo di Korea kecantikan bisa dibeli asal ada duit. Literally.

Image

Image

*beware, segala resiko ditanggung pembaca. Penulis tidak bertanggung jawab atas terjadinya kejadian yang tidak diinginkan seperti ngiler, nosebleed atau tiba-tiba buka celana :ngacir: :ngacir: :ngacir: *hush, kemproh*

BTT, lanjoot.

Ya, segitunya budaya K-Pop telah merasuk dan menjadi booming dimana-mana. Termasuk di Indonesia. Produk Korea belakangan ini sangat booming. Salah satunya lagi, hape Samsung. Walaupun bermunculan smartphone android merek-merek lain, Samsung tetep merajalela sebagai market leader hape android.

Skr coba aja liat di kafe-kafe atau di mall, abege sampe ortu pegangannya kalo nggak samsung ya apel, 80%. sisanya 20% megang merek lain.

K-Pop Culture bersaing ketat dengan J-Pop culture. Keduanya sama-sama booming dan happening di dunia saat ini.

Girlband udah, boyband udah, HP udah, apa lagi yang saya lewatin.... ahh ya... Otomotif. Siapa nggak kenal Hyundai/KIA skrg? Kedua merek ini juga sangat happening di dunia. Apalagi beberapa produk mereka memperoleh banyak penghargaan prestisius di Eropa dan Amerika.

Langkah Korea beberapa tahun terakhir di Otomotif begitu agresif. Dan yang saya akui sebagai quantum leap Hyundai/KIA belakangan ini adalah : desainnya. To be honest, desain kedua merek ini belakangan begitu cantik dan memikat. Saya jadi kagum sekaligus bertanya-tanya, kok Hyundai jadi bagus gini? Selama ini Hyundai desainnya boring, plain, membosankan, malah cenderung ke arah jelek. :shrug:

Apa si desainernya Hyundai udah dapet pencerahan sehingga bisa mendesain mobil dengan benar? :e-think: :shrug:

The answer is : No. Kedua merek ini "nyomot" desainer dari Eropa. Hyundai dengan Christopher Chapman, ex-desainer BMW. KIA dengan Peter Schreyer, ex-desainer Audi/VW. Makanya nggak heran kalo kita sekarang liat Hyundai agak berbau ke-BMW-an dan KIA agak berbau Audi/VW.

Image
Christopher Chapman

Image
Peter Schreyer

Hal ini bisa berarti bagus, karena bikin Hyundai jadi nggak underestimated dengan desainnya yang kacau beberapa taun sebelumnya, setidaknya, ya sedikit diperhitungkan lah, karena desain itu yang pertama diliat orang.

Tapi bisa berarti buruk, lho?

Saya kasih analogi, ketika kita kenalan sama cewek cantik, akan menyenangkan kalo cewek itu punya karakter dan seru diajak ngobrol waktu first date. Masalahnya, kalo cewek itu IQnya jongkok *sorry rada kasar* dan nggak nyambung blas kalo diajak ngomong? Kesan cantiknya pun sirna karena ceweknya bego. Belom lagi kalo cantiknya hasil oplas. Makin sakit kan?

That's it! Itu point saya. Kalo mobil ini cuma memikat di desainnya doang, what's the point then? :e-think: Cuma sedap dipandang mata, tapi nggak sedap untuk dipake.

Dan ironisnya, itu beneran terjadi. Berikut saya share beberapa pengalaman TD mobil Korea yang sangat tidak menyenangkan :
- KIA Rio 2014 : Steering feelnya terasa aneh. Begitu kecepatan tinggi beratnya nggak karuan, begitu low speed ringan kayak kapas. Speed sensitive EPS nggak masalah kalo pengurangan bobotnya gradual seperti beberapa mobil Eropa.
Lha ini? Bahkan dari 40kpj ke 10 kpj pun bobot setirnya terasa jauh banget. Jadi aneh. Feel setirnya berubah-rubah sesuai kemauan mobil, bukan sesuai kemauan kita.

- KIA Sportage 2012 : Plastic feels cheap, build quality sucks, blind spot dimana-mana. Blind spot dimana-mana nggak papa kalo mobilnya at least kenceng dan punya feel yang khas, masalahnya, helloooo? Mobil ini sangat nggak berkarakter. Steeringnya payah seperti Rio, Engine terasa butuh effort yang cukup tinggi untuk berakselerasi akibat output mesin yang sangat tinggi dan diraih di high-rev. Marketing gimmick, seakan-akan outputnya nyamain mesin 2.4L, tapi diraih di rev sangat tinggi. Belom road noise yang payah dan peredaman yang payah.

- KIA Sorento CRDi 2013 : Even worse. Mobil dengan torsi 445Nm dan Front wheel drive saja sebenernya terdengar cukup "gemblung" dan "edan". Sorry, torsi sebesar itu di mobil FWD adalah sesuatu yang buruk. Torque steer besar dan kecenderungan understeer juga besar. Kalo mobil ini well-equipped dan well-engineered mungkin saya bisa bilang tolerable. Lha ini? Well equipped? This car doesn't even have traction control. E-Diff? Jangan harap. Well engineered? Chassisnya saja terasa lebih horror daripada Pajero Sport yang ladder. Steeringnya sangat dull seperti sodaranya.

In the end, ketiga mobil tsb meninggalkan kesan buruk, dan dengan mudah saya lupakan. Dan seantero SM udah tau betapa benci dan illfeelnya saya dengan mobil Korea, bahkan bro haristk7 sering protes kenapa saya benci Korean cars.

Sampe saya punya quotes favorit buat ngehujat mobil Korea : "Persamaan Korean cars dan Korean Women : sama-sama doyan operasi plastik"

In fact, nggak cuma saya yang merasakannya. Sedikit flashback, Even reviewer sekaliber om helm pun berpendapat sama :

Review Hyundai SantaFe 2013 by AD74YA
http://www.serayamotor.com/diskusi/view ... ai+santafe
AD74YA wrote:Saya berpikir lebih keras untuk mendapatkan hal yang menarik dari mobil Korea dari pengalaman saya diatas, but I ended up setting a conclusion: Korean cars have no character... at all. Carnival ukurannya terlalu besar untuk dipakai di dalam kota, dan turning radiusnya selebar monas. Carens semuanya serba nanggung; mau hemat, enggak terlalu.. mau praktikal, nggak juga.. mau nyaman, masih kurang. Grand Avega.. Desain luar bagus, desain dalam cukup modern, tapi mesin boyo.. dan peredamannya payah.. Paling nggak kalau peredamannya payah, mesinnya dikasih yang responsif, jadi ada alasan sporty.. Atau sebaliknya. Hal yang sama juga ane dapatkan di Sportage dan Tucson - dua mobil yang basically sama cuma beda casing. Mereka menawarkan mesin yang dengan displacement sama dengan rival Jepangnya tetapi memiliki tenaga yang lebih besar, dan suspensi yang cenderung sportif.. Sayangnya feedback steering minus, body roll juga besar.. Nggak begitu tempting untuk dibawa cepet.. Walhasil, pengguna Sportage/Tucson cuman dapet kerasnya suspensi doang.. Mesinnya gak bisa dinikmati maksimal. Yup! Saya pada akhirnya makin yakin dengan kesimpulan saya: Korea adalah ahlinya membuat mobil yang mudah dilupakan.
Saya jadi bertanya-tanya, apakah yang membuat Korean cars bisa dapet award prestisius di beberapa negara? Honestly, nggak semua mobil korea buruk, calon ipar saya (pacar adik saya) pake Hyundai Avega 2008 dan sama sekali no trouble dan adik saya bilang mobilnya cukup nyaman, padahal dia naik CR-V aja protes bantingannya keras. Plus, harganya dulu saat baru sangat murah, sehingga saya bilang it's a good car for the price. Not all of them are bad. But most of them? Probably.

Bukannya saya benci Korea, I have nothing against Korea. Saya sendiri pakai 2 gadget semuanya Samsung (Galaxy CORE dan Galaxy TAB) yang cukup reliable dan easy to use dibanding Apple. Tapi in fact, Korean cars memang membingungkan.... and hateful, to be honest. :shrug:

Yes, in the end, ended up with sooooo many skeptical and negative thinking.... I was hoping this car won't dissapoint me. Will it?

=================================
1. Exterior

New Tucson yang akan saya review ini adalah model 2013 yang sudah mendapatkan Facelift berupa revisi di front-end dan velgnya. Jujur saja, front-end New Tucson Facelift ini lebih berkarakter dibanding pendahulunya yang pletat pletot gak jelas. Headlamp terlihat tegas dan garang dengan "alis" ala SantaFe. Honestly, bemper dan lampunya jadi hal menarik buat saya dibanding versi PFL.

Image

Image

Image

Overall front end terlihat sangar walaupun jujur, grill ala SantaFe nya a bit too small, sehingga malah merusak flow desain secara keseluruhan.

Image

Looks kinda creepy isn't it?

Image

Dari samping terlihat agak plain, terkesan kurang striking, dan stance mobil terlihat kurang kekar. Tapi begitu kita liat dari angle lain....

Image

Hello! Ada yang merasa aneh dengan angle ini? Ada yang serasa dejavu liat dari angle ini?

Image

Ya! Anda tidak salah, sedikit mirip dengan CX-5. Walaupun begitu tetep aja stance bodi CX-5 terlihat lebih proporsional dan CX-5 juga keliatan lebih besar (kenyataannya memang lebih besar).

Image

Bagian belakang direvisi dengan rearlamp yang lebih modern dibanding PFL. Yang jujur, too much bling for my liking.

Image

Roda berukuran 17inch dengan Hankook Optimo 225/60/17. Oh iya, tipe XG menggunakan velg berwarna gunmetal. Sementara unit display tipe GLS.

Image

And please, don't buy the red one seperti unit TD. Merahnya beneran norak, beda sama soul red yang s#xy as heck!

Writer's Subjective Opinion :
In the end, Tucson terlihat seperti CX-5's "Brother from another mother".... sedikit mirip walaupun subjectively, CX-5 proporsinya masih lebih pas :mrgreen: dan buat saya masih terlalu banyak design flaw di New Tucson yang membuatnya jadi nggak bisa se-proporsional CX-5.

Exterior Score : 7/10

==============================
2. Interior

Probably the worst section.... Alasannya? Baca aja.

Dashboard

Image

Sebetulnya secara desain tidak ada yang salah dari dashboard new Tucson ini. Terlihat futuristic dan fungsional seperti saudaranya, SantaFe. Malah less complicated desainnya dibanding SantaFe. Dan dashboard Tucson ini desainnya sedikit berbau Eropa. :off_good_job:

Image

Sayangnya, semua berubah ketika kita nyentuh materialnya. Hard plastic, dan ketika TD, goddamnit! Reflective hardplastic seperti di....... Mobilio :big_slap: plasticnya begitu pathetic, menyedihkan, parah, you name it lah.... Kalo liat sendiri bakal lebih miris....

Steering & Cluster

Image

Satu-satunya bagian interior yang saya suka. Bentuk setirnya futuristic, clusternya pun modern dengan pendaran warna biru mengingatkan saya pada............... Honda Jazz RS GK5 :big_slap:

Tapi sekali lagi, detailnya payah. Bahan setir kasar dan tidak nyaman dipegang.

Image

Jadi batal deh kagumnya.... belom lagi ukuran setir yang a bit too large for me.... dan setir yang cuma bisa tilt, nggak bisa telescopic. Helloooo? Harga segini cuma bisa tilt? Kalah sama Honda Jazz yang 255juta udah bisa telescopic.... :off_no:

Gear lever and centerdash
Image

Worst part. Period.

Doortrim
Image

..... so cheap. Dan doortrim baris kedua....

Image

cheap feel, dan coba perhatikan posisi bahu oom sukribo. Tenggelam! That's it. Sepertinya Hyundai merancang mobil ini untuk orang jangkung dengan tinggi 3 meter ke atas, karena doortrimnya beneran terlalu tinggi untuk dipake senderan.... :frm_bang_head: :frm_bang_head:

Panoramic Roof
Image

Panoramic Roof ganda mengingatkan pada MPV kelas atas.... tapi langsung illfeel karena.....

Image

Cahayanya bocor :big_chicken: foto kurang jelas, nanti mungkin ditambahkan sama madcat atau oom sukribo....

Seats
Image

Sebagai pelipur lara, Hyundai memberikan jok berwarna oranye cerah which is good, memberikan ambient kabin yang cukup lapang dan bahan jok kulit pun cukup baik. Asal inget, ini mobil 389juta jelas nggak mungkin dikasih real leather. Synthetic leather.

Writer's Subjective Opinion :
Saya lebih merasa berada di dalam kabin mobil seharga 200juta ketimbang mobil seharga 389juta. Cheap feelnya beneran buruk, to be honest, membuat plastic di Outlander Sport yang biasa saya hujat juga tiba-tiba terasa mewah sekali. Plastik reflektifnya mengingatkan dengan plastik-plastik di LCGC dan LMPV....

Interior Score : 4/10.

================================
3. Accomodation.

Untungnya, Tucson memberikan akomodasi yang layak untuk sebuah SUV dan setidaknya, bisa membuat Subaru XV atau Mitsubishi Outlander Sport yang harganya setara jadi malu...

Second Row
Image

Legroom, a bit better than Mazda CX-5. Jok belakang reclining. Sayang, no rear aircond, dan sekali lagi, posisi duduknya....

Image

Cargo
Image

Bagasinya cukuplah untuk 3 mayat.... Surprisingly big, bikin XV dan OS sekali lagi malu.

Accomodation Score : 7/10

================================
4. Driving Impression

*Disclaimer : mulai bagian ini akan sangat menyakitkan dan sangat kejam. Siap-siap kecewa. Kalo nggak mau sakit hati, silahkan berenti baca.

Image
Under the bonnet, sebongkah Nu Engine 2.0Liter MPI D-CVVT dengan output 158hp dan 194Nm.

FYI, Nu Engine di Tucson FL ini berbeda dengan Theta Engine di Tucson PFL. Theta Engine terdahulu menghasilkan 166hp dan 198Nm. Hanya saja, peak torque nya lebih tinggi di 4600 RPM, sementara peak torque di Nu engine cukup 4000 RPM saja. So, penggantian engine ini cukup beralasan, untuk mendapatkan respon bawah yang lebih baik, powerband digeser.

Dipadu dengan transmisi 6-speed A/T. It's really something isn't it? Mesin yang speknya terdengar cukup "wah" dan transmisi 6-speed.

Kali ini, first round madcat yang nyetir. Saya dan oom sukribo duduk manis di belakang sementara membiarkan madcat untuk melancarkan jurus SSI ala mahakitteh nya :big_cat: :mky_03:

Image

OK, madcat mengeluarkan mobil dari dealer, masuk ke jalan rusak nan sempit di belakang sebuah sekolah ternama di Sby barat. Tempat yang sama untuk ngetes suspensi Forester XT. Saya dan oom sukribo hanya diam merasakan firmnya suspensi.... terkocok-kocok :big_slap: kueras bok! Membuat CR-V RD4 oom sukribo yang saya tumpangi setelah itu menjadi senyaman Toyota Harrier. I am not joking on this.

Setelah itu madcat membelokkan mobil full throttle dan saya mulai sangsi, di kondisi belok full throttle sangat keliatan, setir sama sekali tidak memberikan "perlawanan" which is, bikin saya skeptis lagi. :frm_bang_head:

Setelah itu madcat membawa mobil ini ke Graha Family, untuk test noise. Surprisingly, road noise dan wind noise diredam cukup baik oleh Tucson :off_good_job: dan road noise minim ini juga mungkin salah satu faktornya adalah ban Hankook Optimo yang digunakan. Setau saya Hankook merupakan ban yang review nya di luar cukup baik.

Dan sekali lagi, perumahan yang penuh poldur membuat saya dan oom sukribo semakin tersiksa di belakang. Ketika melewati polisi tidur, damping suspensi belakang Tucson sangat buruk. Terasa mengayun parah. Separah apa? Kalo pernah naik Daihatsu Terios atau Toyota Rush gen.1, ya seperti itu lah.... malah saya merasa damping suspensi New Avanza lebih baik.... atau bokong saya salah :e-think: Kalo sama Innova, ya nyaman Innova jauh walaupun sama ngayunnya.... :frm_bang_head:

Entahlah itu, intinya gak enak duduk di belakang.... kekocok-kocok, suspensi ngayun parah. Dan belom lagi seperti ada bunyi rattling dari kaki-kaki setiap kali kena polisi tidur.

Setelah itu madcat berhenti, switch driver ke saya....

Yang pertama saya notice adalah setirnya yang sangat ringan. Feelnya terasa mirip dengan 3 mobil Korea lain yang pernah saya setir. Setir terasa melayang dengan feedback zero, bahkan speed-sensitive nya pun terasa sangat sintetik, mau lagi ngebut pun gerakan ban seakan sulit diprediksi, steering ratio yang berubah-ubah dengan cepat pun bikin saya ngeri. Seperti mood ababil atau cewek PMS yang lagi diputusin pacarnya. Feel setir udah buruk, saya makin skeptis lagi. :frm_bang_head: :frm_bang_head: :frm_bang_head:

Engine and transmission.... Dengan powerband digeser lebih rendah, peak torque mudah diraih dan respon engine cukup baik dengan engine note menggugah :off_good_job: meskipun waktu kickdown terasa sekali jeda di awal. Karakter mesin di mid-rev sehingga cocok di perkotaan. Transmisi pun cukup baik, slip TC minimum dan perpindahan gigi cukup cepat meski tidak bisa dibilang smooth. And this is really a problem.

Ketika saya coba beberapa variasi gaya injek pedal gas, transmisi terasa bingung pindahin gigi, kadang saya injek dikit udah pindah, kadang saya injek agak dalem baru pindah. Ini kayak kita pesen makanan di sebuah restoran tapi waiter/waittressnya masih trainee jadi nggak mudheng apa-apa... akibatnya salah pesen melulu... Intinya, saya bingung sama transmisinya. Kadang bisa pindah-pindah gigi sendiri.

Sah-sah aja pindah gigi sendiri kalo smooth kayak 8-speed ZF di BMW, masalahnya, ini nggak smooth sama sekali, dan ketika saya coba jalan pelan, terasa jerky. Jerky juga wajar kalo ini DCT kayak VW Golf atau memang performance car macem Subaru WRX STi, saya nggak akan protes. Masalahnya, siapa yang mikir mau nyimpen Hyundai buat weekend warrior?

Transmisi kadang bisa downshift sendiri, bisa upshift sendiri, padahal saya cuma manteng pedal gas. Gimana nggak aneh? :shrug:

Untungnya, berkat slip TC yang minimum, mode tiptronic cukup membantu, at least mode tiptronicnya nggak useless kayak di Toyota Harrier gen.2 karena transmisinya kelamaan galau kayak habis diputus pacar gak bisa move on...

Handling-wise, mobil ini pun terasa nggak fun karena steeringnya yang membingungkan. Selain itu bodyroll cukup besar dan balance nya cukup kacrut. Saya coba cornering di kecepatan 40 km/h aja sudah terasa bodyrollnya signifikan, padahal di SX4 40 km/h belok sih sikat aja. CR-V? Hajar.

Belom lagi the worst part : BRAKING. Remnya beneran mengerikan, saya sempet nyaris nabrak mobil depan karena lewat poldur dan saya lupa ngerem. Saat saya nginjek pedal rem, mobil cuma berkurang kecepatannya dikit, tapi masih nggelondor. Sehingga saya harus nginjek remnya lebih dalem lagi biar gak nggelondor. Respon rem nya bener-bener membuat saya semakin bingung.

This car is.... suicidal. Nggak bisa bayangin bawa mobil ini di parkiran Galaxy Mall, apalagi pas turunan. Bisa setengah mampus ngeremnya. Bah! :off_no:

Sukses membuat 2 "maha" : mahakitteh dan mahaganteng mabok darat setelah saya setirin balik ke dealer. Dan membuat kedua "maha" ini nyumpah-nyumpah.

Driver's Personal Opinion :
Mobil paling membingungkan yang pernah saya setirin. Mesin cukup baik tapi transmisinya galau, suspensi kacrut, damping buruk, bodyroll besar. So, this car is all about looks?

Driving Score : 4/10

=================================
5. Verdict

Intinya, saya bingung sama mobil ini. Hambar, soulless, characterless, even this car can't do his job as a proper family SUV. Kenyamanan juga zero, dampingnya salah satu yang terburuk dari semua mobil yang pernah saya setir. Build quality juga sucks, fitur juga sangat minim untuk SUV harga segini. Kalo ngomongin penampilan, subjectively, buat saya Tucson nggak appealing sama sekali compared to SUV-SUV seharganya.

Even i've put my expectation to the lowest level, it still doesn't meet it. Even in common person's POV, saya tetep nggak akan lirik mobil ini.

Yang membuat saya semakin bingung lagi, price tag nya 389juta dan hanya diskon 10juta! Dengan kata lain di harga segitu kita masih bisa dapet Mazda CX-5 2.0 Sport, Honda CR-V 2.0 M/T yang jelas pasti lebih dilirik.

Atau kalo anda berjiwa adventurous bisa dapet Subaru XV. Even Outlander Sport feels far more worth the price than this Korean Crap. Yes, Korean Crap, i really mean it. If you want another Korean car, buy a goddamned Captiva Diesel.

In fact, bea masuk mobil Korea kesini cukup mahal, 40%. Sehingga dengan kata lain, mobil ini harga "asli" nya mungkin cukup 300 atau 330juta at least. Walaupun saya juga agak berat karena mobil ini nggak layak juga dikasih harga 300juta.

Anything, i still don't trust Korean cars. Seperti kata oom helm, Korea adalah ahlinya bikin mobil yang characterless dan mudah dilupakan.

And the final conclusion, still the same : "Korean Cars and Korean Women have a similarity : Plastic Surgery."

Hyundai boleh berbangga dengan desainnya yang sangat berbau Eropa, tapi urusan engineering, buat saya sendiri, Korea masih belum bisa menyamai Jepangan dalam hal kedinamisan dan karakter. Fix, nambah satu lagi Korean car yang soulless di daftar saya, dan sekaligus nambah daftar mobil terburuk yang pernah saya setir dan mobil paling PHP : Hyundai Tucson 2.0 XG AT.

Saking buruknya mobil ini, saya sampe request ke oom sukribo buat nyetirin CR-V RD4 nya. Dan kuda perang oom sukribo yang sudah berusia 10 taun itu terasa lebih well-built dibanding Tucson yang berusia belom ada setaun.... lalu kita nglencer ke Lenmarc dan saya mendapatkan TD sebuah mobil yang sangat brilian dan berkarakter seperti anjing bulldog sebagai pelipur lara. Sangat fun, million times more fun than Hyundai, and million times more unique, and twice more expensive :ngacir:

Image

Dan quotes tambahan dari seorang rekan.... *nama disamarkan demi privacy dan atas permintaan*

Image

bland = lacking strong features or characteristics and therefore uninteresting.

Kalo ada yang bilang saya mendiskreditkan mobil Korea dari awal dan bilang saya nggak objektif, ketidaksukaan saya beralasan. Saya nggak cuma duduk duduk manis doang. Saya udah nyetir 4 mobil dan semuanya leaves a bad impression for me. Yang ikutan TD sama saya juga sependapat : they really dissapointed.

Sekali lagi, experience may vary.

Image

Plus-side :
- Interior design
- Engine response
- Less TC Slip on the gearbox
- Sound system
- Sound insulation
- Accomodation

Minus side :
- Idiotic transmission
- Confusing steering feel
- Build quality
- Reflective plastic, cheapo plastic
- No traction control or else.
- Handling
- Very harsh damping, like 1st batch Daihatsu Terios.
- Non-ergonomic interior
- No telescopic steering adjuster
- Price is too high.

So, there you go, mr ES. It's up to you. But to be honest pick lowest grade Mazda CX-5 or Honda CR-V.

===================================

Sekian, enjoy reading fellas :big_cat:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
sukribo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 547
Joined: Fri Sep 06, 2013 3:44
Location: Surabaya

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by sukribo »

Reviewnya kurang horror nih .... :mky_03:

Menurut ane sih yang bikin gak layak ni mobil karena faktor harganya ...
karena di range harga segitu bejibun sekali alternatif yg lebih baik ...
coba kalo dibandingin dengan T*T*, Ss*ngyong, G**ly dll ... mungkin jadi worth it :big_slap:
................ :ngacir: :ngacir: :ngacir:

*makanya kalo repiu mobil yang bikin happy ajah ... yuk repiu satunya dikeluarin :big_grin:
**************
The only reason I'm giving it five stars is because I can't give it 14 - Clarkson
evansant
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 15
Joined: Fri Sep 06, 2013 14:36

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by evansant »

OMG. Hahaha. Separah itu ya? Kok saya kmrn test drive berasa lmyn. Maklum selama ini cm pny innova + serena C26.

Saya uda deal. Ambil yg tipe GLS (bawah). Harga di jakarta cuma 351. Diskon 20jt. Jadi cuma 331jt.

Yg bikin illfeel tipe XG itu bempernya. Warnya abu2 yg di bawah itu ternyata cat2an. Jelek banget.

Btw ini baru pertama kalinya saya post foto. Selama ini cuma SR. Jadi sorry kalo berantakan. Anyway thx u so much bro Chriz atas review nya. Walaupun bnyk negatifnya.
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
evansant
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 15
Joined: Fri Sep 06, 2013 14:36

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by evansant »

Kalo yg GLS bempernya nyata. Mungkin selera saya yg terlalu standar, jadi tetep suka yg model GLS.
Jadi nanti tinggal tambah roofrail + rear camera + ganti head unit.

Sekian dulu. Thx u so much to Chz, AD74YA, madcat015
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
andrijet
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 785
Joined: Sat May 17, 2014 23:11

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by andrijet »

Secara subjektif pilih HRV atau Juke buat harga segitu.
Dapet kembalian buat ganti velg dan fitment ceper2an, hehehe..

Well setiap orang kan punya kebutuhan dan selera masing2..

Congrats bwt mobil barunya om Evansant..!
Selamat menikmati Kpop, eh Kcar maksudnya..
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15523
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by ChZ »

sukribo wrote:Reviewnya kurang horror nih .... :mky_03:

Menurut ane sih yang bikin gak layak ni mobil karena faktor harganya ...
karena di range harga segitu bejibun sekali alternatif yg lebih baik ...
coba kalo dibandingin dengan T*T*, Ss*ngyong, G**ly dll ... mungkin jadi worth it :big_slap:
................ :ngacir: :ngacir: :ngacir:

*makanya kalo repiu mobil yang bikin happy ajah ... yuk repiu satunya dikeluarin :big_grin:
Wuih oom sukribo [emoji77] [emoji177]

Yoi yang bikin ga worth it itu harganya, bea masuk 40% ui. Sinting. [emoji55] [emoji55] [emoji55]

Yang satunya hmmmm.... perlu di review ga ya... lupa dulu si harist review apa. Paceman apa countryman.
evansant wrote:OMG. Hahaha. Separah itu ya? Kok saya kmrn test drive berasa lmyn. Maklum selama ini cm pny innova + serena C26.

Saya uda deal. Ambil yg tipe GLS (bawah). Harga di jakarta cuma 351. Diskon 20jt. Jadi cuma 331jt.

Yg bikin illfeel tipe XG itu bempernya. Warnya abu2 yg di bawah itu ternyata cat2an. Jelek banget.

Btw ini baru pertama kalinya saya post foto. Selama ini cuma SR. Jadi sorry kalo berantakan. Anyway thx u so much bro Chriz atas review nya. Walaupun bnyk negatifnya.
Wuah ternyata uda bungkus duluan sblm ane review [emoji75] congrats oom btw.

Ya gitu oom, experience may vary. Omongan saya jangan ditanggepin terlalu serius lah, wong asal nulis [emoji39] setiap orang ada pertimbangan masing masing [emoji75]

Ane setuju, yang GLS somehow lebih cakep. Overfender warna hitam malah bikin keliatan suv-ish. Yang XG jelek IMO krn diwarna sewarna bodi semua.

330juta sih lumayan big deal oom [emoji75] selamat menikmati mobil barunya
andrijet wrote:Secara subjektif pilih HRV atau Juke buat harga segitu.
Dapet kembalian buat ganti velg dan fitment ceper2an, hehehe..

Well setiap orang kan punya kebutuhan dan selera masing2..

Congrats bwt mobil barunya om Evansant..!
Selamat menikmati Kpop, eh Kcar maksudnya..
Hmm kalo harga segini si IMO ane lbh pilih XV atau CX-5 base trim [emoji28]

Yoi, review tidak terlepas dari subjektifitas dan pengalaman masing masing reviewer. Dan itu yang bikin SM berwarna [emoji77]
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by madcat015 »

Hyundai... :big_think:

What have you done! Pertama kali liat iX35 di 2010 apa 2011 ya, terkagum2 ane dengan interiornya. All black, doff kayaknya. 6-way e-seat dengan lumbar support dan digital AC plus macam2 fitur untuk keamanan dan kenikmatan mengemudi. Saat itu, ane berharap bisa bungkus satu.

Image

Eh, begitu rilis... :big_chicken:

Image

Trondol abis, dan ane menyalahkan pajak 40% untuk mobil Korea yang memang mencekik.

Built quality menyedihkan. Panel gap dan garis antar panel yang ga konsisten. Feels cheap? yes. Meski demikian memang dilengkapi dengan dua panoramic, dimana pano depan dapat dibuka... tetapi... shade dengan kain tipis untuk menutup panoroof parah abis. Tipis dan bocor cahaya. Lucu jadinya, meski tidak mengganggu secara keseluruhan.

Image

Harusnya dibuat lebih kokoh lagi, karena ya... ane berharap kualitas yang lebih baik dari pabrikan ini.

Camera mundur yang terintegrasi di spion membuat ane berdecak kagum... Nice touch...

Image



===============================

As a driver

Tentu saja, ane masih menyesalkan metoda untuk menyalakan mesin yang menggunakan sebilah besi yang dicolokkan dan diputar. Harusnya diberikan tombol start stop seperti iX serie atau setidaknya knob. Too mainstream for a mainstream car...

Driving position dan view angle cukup baik, meski ane harus bekerja keras memompa kursi untuk posisi mengemudi yang lebih rendah. No electric seat! :big_slap:

Nah, karena ane penasaran abis, ane ga meraba setir atau apapun di mobil... just drive... dan langsung horror dengan dashboard yang begitu reflektif... Sialnya, ane lupa bawa kacamata hitam ane untuk mengurangi glare berlebihan dari dashboard di tengah terik matahari Surabaya.

Ane segera keluar parkiran dealer, EPS cukup berat dan ane menyukai respon nya. Begitu revved up, hohoho... lovely engine note and exhaust sound. Menyenangkan. Berat dan cukup membuat ane untuk menginjak pedal gas yang didesain seperti mobil eropa, dengan engsel di lantai alih2 tergantung. Slip transmisi minimum dan ane mencoba mode M hanya untuk mengetahui gear berapa yang dipakai di kec 40kpj... ternyata menggunakan gear 5. :big_chicken:

Ane segera mengarahkan menuju jalur penyiksaan SUV di belakang SMP Petra... menambah pedal gas dan respon throttle terasa aneh. Kosong dan kopong, hingga ane memutuskan untuk benar2 menghajar pedal ke lantai. Transmisi downshift dan mobil melesat...

M: "Gile! parah ui respon pedal gas"
C: "Mode D, mod... Dumb!"

Yep, mode D alias Drive Dumbly adalah mode transmisi yang selalu ane pakai saat tes drive. Jarang sekali ane menggunakan mode manual atau tiptronik atau apapun itu. I am a lousy driver... dan Tucson memberikan respon pedal gas yang cukup lemot.

Nah, di jalur penyiksaan... ane merasakan suspensi dan chassis Tucson ini benar2 inferior... Kayak bebek gerakan badannya. Damping suspensi pun tidak mantab. Oke memang keras atau firm, tapi pantulannya itu yang bikin Tucson seperti diberikan pogo stick untuk suspensi nya...

Image

Image

Benar2 bouncy ride... Setelah melewati polisi tidur atau lubang segaban, pantulan suspensi belakang bisa 2-3 kali sebelum berhenti... dan disertai suara "Krieeet... krieeeettt..." dari bagian bokong mobil. Dan ane segera melihat odometer: 4000km untuk mobil TD yang terbilang baru ini... oh no...


Selanjutnya ane arahkan ke paving road di seputaran Graha Family. Ban Hankook benar2 menunjukkan kelas nya di sini. Jika Mazda8 ane membuat keributan layaknya kapal induk dengan delapan boiler overheat yang bocor, Tucson benar2 hening layaknya tikus. Luar biasa. Tetapi segala kekaguman ane berubah menjadi horror saat bertemu polisi tidur... Berhubung ane terlena dengan keheningannya, ane lupa mengurangi kecepatan...

Ah, ada ABS dan handbrake jikalau kurang menohok untuk rem nya. Demikian pikiran sotoy ane. :mky_01:

Ternyata ane di php... Injak rem dengan lembut... tidak ada yang terjadi. Mobil masih ngloyor... ajegile... Sementara polisi tidur terus mendekat dan sambil mengucapkan sumpah serapah, ane melakukan BSDM terhadap pedal rem malang itu. Dan dengan penuh susah payah, mobil mengurangi kecepatan. Tentu saja, dengan diplomatis ane menyalahkan booster remnya... *daripada dikaplok sales* :ngacir:

Yep, suicidal attempts berikutnya ane lakukan tiap kali Tucson bertemu polisi tidur, atau bokong mobil lain, atau tikungan, atau apapun yang membutuhkan pengurangan kecepatan secara cepat. Oke, untuk 40kpj ke bawah, rem nya sangat menyenangkan. Untuk 45kpj ke atas, mengerikan. Di atas 60kpj: errr... waktunya mencari daftar ahli waris. Seriously, butuh tembok portable untuk menghentikan laju mobil ini.

=========================

As a cargo

Duduk di kursi baris kedua... sangat menyenangkan. Leg room berlimpah, head room lega, panoramic roof dengan shade bocor cahaya, dan door trim yang diletakkan sangat tinggi sehingga ane harus pasang pose:

Image

Yep. sambil berdiri. Tinggi amir... :big_slap:

Kursi empuk dengan arm rest yang cukup lega... definitely a good accomodation...

Yang sayangnya, dipadukan dengan kejeniusan Hyundai memasang pogo stick terkutuk itu sebagai suspensi, ane langsung berbisik ke mahaganteng

M: "psst... om, kayaknya ane mabok darat lagi"
S: "ciyus?"
M: *ughhh...*

Begitu turun dari mobil, ane dan om sukribo langsung berjalan ke bokong mobil dan menggelengkan kepala, sementara bro ChZ kelimpungan dengan kunci Tucson...

S: "Ga bener ni mobil suspensi dan interiornya..."
M: "Ajegile... mabok darat ane, tapi setidaknya bagasinya bikin OS malu"
S: "Tetap aja... no good"

:big_sorry: :big_sorry: :big_sorry:


PS: Selamat om evansant atas Tucson nya... Mohon maaf ripiu kali ini rada bengis... :big_sorry:
Obey the mahakitteh. :big_cat:
evansant
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 15
Joined: Fri Sep 06, 2013 14:36

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by evansant »

Thx to bro andrijet.
Iya emg kmrn bnyk pertimbangan.

Juke modelnya sangat jelek. Kursi belakang sangat sempit.

Honda HRV masih lama, trus kok kayaknya posisi nya terlalu rendah ya. Basisnya jazz kan? Saya ga suka rendah. Uda terbiasa tinggi.

Mitsu OS bangku kedua terlalu tegak, walaupun yg baru uda bisa rebah 6•. Kualitas interior juga kurang lebih dgn tucson.

Subaru XV, ga suka eksteriornya. Pdhl interiornya bagus sih.

Btw, moga2 nanti saya tidak terlalu kecewa. Karena penggunaan cm untuk dalam kota jakarta. Macet di mana2, butuh mobil yg ga terlalu gede, supaya gampang nyelip + parkir mudah.

Sekian. Thx u
evansant
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 15
Joined: Fri Sep 06, 2013 14:36

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by evansant »

Waahh.. another bad review from bro madcat. Anyway thx u ya.

Tp gpp deh. Karena ngincer tucson emg uda dari mei. Suka banget sm tampilan luarnya. Andai saja CX5 depannya bagusan dikit + kursi belakang lebih lega + rebah. Pasti ikut ketularan virus serayamazda deh. Hahaha.
Last edited by evansant on Sat Oct 11, 2014 15:39, edited 1 time in total.
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by montirangin »

akhirrrnya ommmm ommm chz...ditunggu2 ini kirain tucson ini ga ada yg lirik..thx bgt..reviewnya
maskepot15
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 31
Joined: Thu Oct 09, 2014 11:12

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by maskepot15 »

I'm stunned, in the state of totally lost for words.

Was it that bad?
Hail... to the MAHAKEHPOT!!!
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by madcat015 »

evansant wrote:Waahh.. another bad review from bro madcat. Anyway thx u ya.

Tp gpp deh. Karena ngincer tucson emg uda dari mei. Suka banget sm tampilan luarnya. Andai saja CX5 depannya bagusan dikit + kursi belakang lebih lega + rebah. Pasti ikut ketularan virus serayamazda deh. Hahaha.
Setuju om. Kursi belakang CX-5 definitely butuh sedikit rombakan agar manusiawi... muncung subyektif, tp grill menganga nya cukup bikin ane... errr... less interested than its predecessor... :mky_01:


Tucson sebenarnya tidak buruk, sekali lagi, ATPM Korea berani main api dgn masukin spek trondol. Tp kalau melihat pajak bea masuk yg nyata2 memihak ATPM negara lain, rasanya, tindakan ATPM Korea memasukkan mobil dgn spek yg bikin ane berkerut dpt dimaklumi.
Obey the mahakitteh. :big_cat:
walid_007
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3144
Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
Location: idn, 18 mdpl
Daily Vehicle: b48 1gd 4a9

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by walid_007 »

Saya mempertanyakan tingkat ke objektifan tulisan ini

Review yang di buat dalam waktu test 30 menit menurut saya...( paling ke hr muhammad , pulang lewat belakang mc donal graha dan viola balik diler lagi)

Apakah cukup untuk menilai sebuah mobil, dan mendeskripsikan nya, mensajikan tulisan ini untuk dibaca ke banyak orang.

anda juga harus mengkalibrasi nya sehingga anda tidak seperti membandingkan dengan mobil lain (yang saya lihat anda membandingkan langsung di tengah , kalau di ahir masih oke lah), dengan innova lah, dengan jazz lah, desain dengan mazda lah

silahkan tanya ke mod Ad74ya, kira2 untuk "mengincipi mobil" dia butuh berapa lama, pasti ngak mungkin dia pergi ke diler dan minta unit test drive, at least milik teman nya dan kebanyakan dimiliki sendiri atau keluarga nya.


menurut saya review2 seperri ini perlu dihapus saja.
engine roaring!
walid_007
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3144
Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
Location: idn, 18 mdpl
Daily Vehicle: b48 1gd 4a9

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by walid_007 »

Ngomong2 sudah beli mazda tipe apa nih bro chz?

Masak pecinta setia nya ngak punya 1 unit pun..
engine roaring!
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by madcat015 »

walid_007 wrote:Saya mempertanyakan tingkat ke objektifan tulisan ini

Review yang di buat dalam waktu test 30 menit menurut saya...( paling ke hr muhammad , pulang lewat belakang mc donal graha dan viola balik diler lagi)

Apakah cukup untuk menilai sebuah mobil, dan mendeskripsikan nya, mensajikan tulisan ini untuk dibaca ke banyak orang.

anda juga harus mengkalibrasi nya sehingga anda tidak seperti membandingkan dengan mobil lain (yang saya lihat anda membandingkan langsung di tengah , kalau di ahir masih oke lah), dengan innova lah, dengan jazz lah, desain dengan mazda lah

silahkan tanya ke mod Ad74ya, kira2 untuk "mengincipi mobil" dia butuh berapa lama, pasti ngak mungkin dia pergi ke diler dan minta unit test drive, at least milik teman nya dan kebanyakan dimiliki sendiri atau keluarga nya.


menurut saya review2 seperri ini perlu dihapus saja.
Sebelum anda mencela usaha ripiuer, bisakah anda pergi ke dealer, minta TD dgn sales yg tidak anda kenal, dan tes 2 hari spt om helm, lalu meramu sebuah ripiu?

Menurut saya, komen anda yg perlu dihapus, pak walid.
Obey the mahakitteh. :big_cat:
detektifkonan
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: Sat Apr 12, 2014 11:37

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by detektifkonan »

:mky_03:
Sheer Driving Pleasure

Now :
E39 M52B28 "98 > Perfect Balance
E36 M40B18 "93 > Mesin Jait

Past :
E34 M60B30 "95 > V8 Powah :big_love:
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by montirangin »

walid_007 wrote: menurut saya review2 seperri ini perlu dihapus saja.
please please...
you don't need it doesn't mean nobody doesn't need it!

Kalo untuk om walid ga berguna, just leave this thread alone.
people like me, need it for comparison..
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15523
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by ChZ »

madcat015 wrote:Hyundai... :big_think:

What have you done! Pertama kali liat iX35 di 2010 apa 2011 ya, terkagum2 ane dengan interiornya. All black, doff kayaknya. 6-way e-seat dengan lumbar support dan digital AC plus macam2 fitur untuk keamanan dan kenikmatan mengemudi. Saat itu, ane berharap bisa bungkus satu.

PS: Selamat om evansant atas Tucson nya... Mohon maaf ripiu kali ini rada bengis... :big_sorry:
modcattt :big_cat:

the worst thing is the interior... then the brakes. suicidal itu pedal rem, ane di graha nyaris nubruk gegara belom dapet feel pedal remnya :big_slap: crazy.
evansant wrote:Waahh.. another bad review from bro madcat. Anyway thx u ya.

Tp gpp deh. Karena ngincer tucson emg uda dari mei. Suka banget sm tampilan luarnya. Andai saja CX5 depannya bagusan dikit + kursi belakang lebih lega + rebah. Pasti ikut ketularan virus serayamazda deh. Hahaha.
hehehe it's nothing oom, seriously. Jangan dianggap serius review ini. Karena standar penilaian tiap orang beda-beda :big_cat:

Jangan terlalu dipikirin lah oom, nanti malah galau nggak bisa nikmatin itu mobilnya :big_cat: buat lucu-lucuan aja.

Ditunggu user review dan long-term reviewnya :mky_02:
montirangin wrote:akhirrrnya ommmm ommm chz...ditunggu2 ini kirain tucson ini ga ada yg lirik..thx bgt..reviewnya
hehehe thank you oom montir.... :big_cat:
maskepot15 wrote:I'm stunned, in the state of totally lost for words.

Was it that bad?
for me : yes.

Tapi experience may vary.... jadi yang menurut saya jelek belom tentu menurut anda jelek, and vice versa :big_peace:
madcat015 wrote: Setuju om. Kursi belakang CX-5 definitely butuh sedikit rombakan agar manusiawi... muncung subyektif, tp grill menganga nya cukup bikin ane... errr... less interested than its predecessor... :mky_01:


Tucson sebenarnya tidak buruk, sekali lagi, ATPM Korea berani main api dgn masukin spek trondol. Tp kalau melihat pajak bea masuk yg nyata2 memihak ATPM negara lain, rasanya, tindakan ATPM Korea memasukkan mobil dgn spek yg bikin ane berkerut dpt dimaklumi.
yoi, pajak masuk 40% itu bener-bener mencekik. SantaFe tadi aja trondol abis, fitur keamanan standar macem VSC nggak ada, padahal mostly SUV 400-500juta rata-rata udah pake VSC.
walid_007 wrote:Saya mempertanyakan tingkat ke objektifan tulisan ini

Review yang di buat dalam waktu test 30 menit menurut saya...( paling ke hr muhammad , pulang lewat belakang mc donal graha dan viola balik diler lagi)

Apakah cukup untuk menilai sebuah mobil, dan mendeskripsikan nya, mensajikan tulisan ini untuk dibaca ke banyak orang.

anda juga harus mengkalibrasi nya sehingga anda tidak seperti membandingkan dengan mobil lain (yang saya lihat anda membandingkan langsung di tengah , kalau di ahir masih oke lah), dengan innova lah, dengan jazz lah, desain dengan mazda lah

silahkan tanya ke mod Ad74ya, kira2 untuk "mengincipi mobil" dia butuh berapa lama, pasti ngak mungkin dia pergi ke diler dan minta unit test drive, at least milik teman nya dan kebanyakan dimiliki sendiri atau keluarga nya.


menurut saya review2 seperri ini perlu dihapus saja.
setiap review tidak lepas dari subjektifitas dan selera penulis, pun juga, experience may vary.

Hargai usaha orang kalo sampeyan pengen dihargai, seharusnya orang yang sudah dewasa seperti anda mengerti hal ini, oom walid.

Sampeyan yang cek di twitter SM atau FB oom tomket, tulisan berantakan yang menurut sampeyan nggak bermutu ini bahkan sering dipromosikan oleh oom tomket sendiri sbg admin.

Biar audiens yang menilai, review saya yang nggak bermutu apa komentar anda yang nggak bermutu.

Capek saya kalo harus ribut hal beginian terus.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by montirangin »

hari ini ada brp td ngomong2 :):D
bsk SMers dpt jatah makan lagi dong :)
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15523
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by ChZ »

montirangin wrote:hari ini ada brp td ngomong2 :):D
bsk SMers dpt jatah makan lagi dong :)
hari ini ane dapat TD pelipur lara : MINI Countryman 2013. Dan TD Honda CR-V RD4 oom sukribo sebagai "refreshment".

MINI Countryman nggak akan ane review karena udah di review sama bro haristk7, paling ane tambahin beberapa komentar aja di tritnya
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by montirangin »

ChZ wrote:
hari ini ane dapat TD pelipur lara : MINI Countryman 2013. Dan TD Honda CR-V RD4 oom sukribo sebagai "refreshment".

MINI Countryman nggak akan ane review karena udah di review sama bro haristk7, paling ane tambahin beberapa komentar aja di tritnya
:big_deal:

bakalan ada review bmw and/or mercedes apa ga nih :big_love:
ini thread bagus juga..om chz sbg ts...dan partner yg ikut juga menambahi komen..jadi paling ga, kita bisa liat perbandingan view dari org yg berbeda.. :thanks:
AMJ
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 50
Joined: Thu Nov 01, 2012 9:34

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by AMJ »

Om walid mau saya kasih anda kaca gak?

Sebelum anda mengutarakan kalimat "review seperti ini harusnya dihapus saja" pernahkah anda berpikir apa kualifikasi anda sehingga bisa mengeluarkan pernyataan tersebut.
Apakah anda bisa membuat review yang lebih baik dari bro chz? Mungkin untuk mengetik satu paragraf saja anda butuh waktu seharian.
Jangan menaruh minyak ke dalam api.
montirangin
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 6271
Joined: Thu May 22, 2014 3:38

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by montirangin »

respect others first when you want to be respected.
smurfy
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 149
Joined: Mon Dec 09, 2013 16:53

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by smurfy »

kpd yth om walid

anda kl ga suka review dari majalah, apakah anda protes ke majalah tsb?

paling2 anda ga beli lagi majalah tersebut kan?

begitu juga kalo anda ga suka review di SM yg dilakukan member dimarih,

menurut saya lebih baik anda tidak usah membaca review tsb,

kan uda ada nama poster (pembuatnya), anda ga suka jgn dibuka

as simple as that...

thanks for the review bro ChZ, keep up the good work bro...
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15523
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Review of 2013 Hyundai Tucson 2.0 XG A/T

Post by ChZ »

montirangin wrote: :big_deal:

bakalan ada review bmw and/or mercedes apa ga nih :big_love:
ini thread bagus juga..om chz sbg ts...dan partner yg ikut juga menambahi komen..jadi paling ga, kita bisa liat perbandingan view dari org yg berbeda.. :thanks:
BMW : 320i, 520i, X3, udah semua. 7-Series F01 yang belom ada. siapa yang punya di Sby :frm_bang_head: :frm_bang_head:

Mercedes... hopefully ada kabar baik tentang TD W205 atau W222.... :ngacir:

yoi, itulah kenapa ane lebih suka TD bareng orang lain, karena feeling masing-masing orang berbeda sesuai pengalamannya. dan itu jadi hal menarik, setiap selesai TD kami selalu diskusikan bareng sambil nongkrong cari makan siang. terkadang dari hasil obrolan itu juga ane dapat masukan buat ngeracik review yang pas.
AMJ wrote:Om walid mau saya kasih anda kaca gak?

Sebelum anda mengutarakan kalimat "review seperti ini harusnya dihapus saja" pernahkah anda berpikir apa kualifikasi anda sehingga bisa mengeluarkan pernyataan tersebut.
Apakah anda bisa membuat review yang lebih baik dari bro chz? Mungkin untuk mengetik satu paragraf saja anda butuh waktu seharian.
Jangan menaruh minyak ke dalam api.
smurfy wrote:kpd yth om walid

anda kl ga suka review dari majalah, apakah anda protes ke majalah tsb?

paling2 anda ga beli lagi majalah tersebut kan?

begitu juga kalo anda ga suka review di SM yg dilakukan member dimarih,

menurut saya lebih baik anda tidak usah membaca review tsb,

kan uda ada nama poster (pembuatnya), anda ga suka jgn dibuka

as simple as that...

thanks for the review bro ChZ, keep up the good work bro...
ahh thank you oom AMJ dan oom smurfy....

makanya ane sangat menekankan review ane jangan ditanggapi serius... saya berharap setiap review bisa menjadi hiburan sementara buat orang-orang di jam makan siang kantor atau iseng baca-baca di waktu senggang. Wong namanya mobil kok, ngapain serius amat nanggepinnya? :mrgreen:

Beberapa keributan di review saya terdahulu terjadi karena beberapa member merespon review saya terlalu serius, padahal siapalah saya, cuma mahasiswa yang kebetulan hobi otomotif dan seneng nulis. Dan kebetulan ada waktu luang setiap sabtu pagi.

in fact, kalo setiap review harus dibuat in-depth lebih dari 24 jam, berarti 80% review di SM ini menurut ybs sampah... karena 80% review di SM ini Kebanyakan ya mekanismenya nyetir 30 menit, 15 menit ngamatin unit, 15 menit ngobrol sama sales , lalu pulang.

Buat saya, selama saya nggak bikin masalah sama moderator atau admin, saya sih bawa selow aja. :mrgreen: ribut dengan 1-2 orang nggak akan mengganggu performansi ane, selama 99% member SM sisanya nggak ada yang mempermasalahkan :big_cat:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7