[Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
billyd1773dz
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4354
Joined: Tue Sep 02, 2008 0:19
Location: Bandungers

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by billyd1773dz »

arfs wrote: Tue Apr 18, 2017 1:37 Tjakep om Bill gambar dan pemandangan nya... :emo-photo:
Dan pasti nya captiva ny jg...
thxx youu brooo wkwkwk :D
ardianzer wrote: Tue Apr 18, 2017 3:56 Om Billy , cuma satu kata yg pantas buat review, foto foto dan jalan jalannya, superrrrr [emoji106][emoji1]


Sent from my iPhone using Tapatalk
thxx youu ommm hehehe :D
c4b13 wrote: Tue Apr 18, 2017 4:01 keren sekali foto-foto nya... :emo-photo: :big_okay:
thx youu bngt ommm :D
silentIm2 wrote: Tue Apr 18, 2017 4:48 Om billy bisa turun ke pasir bromo bawa mobil sendiri ya kalau masuk lewat probolinggo?

Sent from my ASUS_X008DA using Seraya Motor mobile app
lewat tumpang om.... dari malang, masuknya dari selatan bromo langsung ke savana
Rakean wrote: Tue Apr 18, 2017 4:51
billyd1773dz wrote: Mon Apr 17, 2017 9:59 saya copas dari sebelah ya
sekilas rute di bromo dan sekitar :D


============================================================

turunnya mulusss... sampai savanna.... aspalnya abis... hahahahha :D monggo pilih2 jalan aja.... ada yg rata sedan fwd jg lewat... ada yg bumpy, ada lumpur, ada yg di pastikan musti 4x4 wkwkwk :D

sampai desert jalan lebih rata lagi, ada cerukan2 dalam saja. ini jg milih.. klw mau main aman ya pilih yg pling dangkal... mau seru2an ya susurin aja semua parit2nya.. wkwkwk


memang klw asal sampai pasir sedan fwd juga bisa..

tp klw yg ingin bener2 explore dan having fun disana ya.. sedan fwd juga bisa...tapi "topgir style" .. paksaa.. gasrukk sikaatt... stuck tareekk... haha

ga cukup sehari klw mw explore semua bener2... *khusus bwat hoby explore* makanya sekali kesana g akan cukp. kec cuma ikutin jalur wisata yg biasa/ikut tour


biar makin pengen
Image
Image
Image
Image
Image
bonus

ranu pani sekitar 15menit dari bromo, ranu pani adalah post terakhir untuk pendakian ke semeru. yapp.. bwat yg uda baca/ntn 5cm pasti tau hehe :D
Image
Image
Image
ranu paninya sendiri sebuah pintu ke semeru, so ranu paninya sendiri bukan objek wisata utamanya dan tidak terlalu "amazing" compared to bromo dan mahamerunya sendiri, yet memang ada spot2 yang bagus untuk foto dan dinikmati keindahannya. *ada spotnya jorok dan kurang baik juga* beruntung ada cafe yang saya lupa nawanya tapi tidak akan terlewat karna di sebrang posko pendakian utama, yang apik dan layak di datangin, apalagi klw datang dari arah tumpang mungkin ini salah satu atau salah dua cafe/resto yang bagus, dgn makanan lumayan beragam dan enak, ownernya jg ramah. *bukan sales relasi atau endorser*

Image
Image
Image
Image
Image

==========================================================


dari bromo saya lanjut ke papuma, Ijen dan nyebrang ke bali, lovina beach, singaraja, nyebrang ke menjangan island, balik ke bali lagi, dan ke denpasar uluwatu dan sekitar. hingga balik ke jogja, main di gunung kidul.... baru balik ke bandung..... perjalananya 14hari.. kenyang hahaha :D

lucunya awal perjalanan hanya ingin sampai jogja, sudah di jalan, ada yg nyeletuk gmn klw ke ijen... klw k ijen bisa lewat bromo... jd sekalian.... fast forward pulang dari ijen (di ijenya 2 malam).. wah dikit lagi nyebrang bali.. why not? kita ke yg deket aja menjangan island asal nyampe bali trus balik lagi... ok nyebrang... eh mendung akhirny nyari hotel di lovina.... trus besokny baru ke menjangan.... ada yg nyeteluk lagi uda sampe bali masa g ke denpasar.... okeehhh ya bgtu lah, bsknya sprint ke jogja sampai jogja nginep 2 malam, ada sodara ngajak ke kesirat ada pantai bagus.. okehh sikaatt

Image
amazing sunset at kesirat beach

perjalanan ini sukses membuat jadwal ganti oli captiva melenceng.. oli jd baru di ganti di 13000 dri harusnya 10000 haha :D

:beer:
jadi g sabar mo ke bromo :mky_08:
hahahaha skrng om rakean lg di bromo nih.... lancar dijalan om... :D

:beer:
just my dummy head.... me available on youtube! check n subs ya!
Image Billyd1773dz
Denay96
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Mon Jan 29, 2018 2:48
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Blazer

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by Denay96 »

:big_exellent: thanks for the in depth review. Mudah mudahan berjodoh dengan nih badak.
billyd1773dz wrote: Sun Feb 14, 2016 19:32 Chevrolet Captiva VCDi All Wheel Drive 2015
Haloo semua… setelah lama tidak membuat in-depth review, kini I’m back with this crap.. ehh captiva diesel AWD :D

Image

Captiva di luar di luncurkan dari 2006 namun di Indonesia diluncurkan pada 2007-2008 dengan kode C100, dimasanya captiva terbilang sangat canggih, sebut saja dengan tenaga commonrail turbo diesel dengan VGT 150 ps dan 320nm dan 5speed AT. Waktu itu hanya ada D4D yg 102ps dan ps exceed 136hp. Saingannya hanya navara dengan 174ps itupun dobel cabiin.
Captiva sendiri awalnya di buat oleh Daewoo dengan nama windstorm, kini Daewoo sudah di akusisi oleh GM, dan mengganti nama menjadi GM korea.

Captiva di bangung dari GM Theta Platform for midsize Suv dan jangan salah, captiva bukan suv yg berbagi platform dengan sedan, seperti CX5 atau CRV. Semua turunan dari Theta platform adalah SUV. Bahkan suzuki XL7 dan Grandvitara juga dibangun dari platform yang sama. Suzuki Grand Vitara menggunakan Basis Theta platform tapi dimodifikasi untuk konfigurasi longitudinal dan RWD. Jangan heran berat Captiva menyamai rival 7 seater dieselnya yang hampir 2T. itu karena meskipun monokok, dikolongnya di las chassis tangga untuk memperkuat seperti grandvitara. dikolong captiva jg terlihat welded chassis yg serupa dri blkng hingga depan.

Image

Versi bensin… errr varian awal *hanya* 146hp sekalipun 2.4ltr….. varian berikutnya mulai dari NFL SS 166hp… and still lack of torque… so kita akan bahas varian yang bertorsinya…
Versi pertama di sebut NFL(non Facelift) mesinya menggunakan VMotori 420 SOHC 16v dengan transmisi Aisin 5speed.

Image
Tahun 2011 captiva mengalami major facelift,kode body menjadi C140 perubahan mulai dari mesin baru transmisi baru, suspension tuned baru wajah depan baru kini aga mirip evo x dan dashboard pun mengalami perubahan signifikan. Mesin kini buatan in-house GM dengan kode Z20 bertenaga 163hp 360nm DOHC dan transmisi menggunakan GM in-house 6T45 6speed. Suspensi kini di bikin lebih kaku dgn swaybar lebih tebal.

Image
Tahun 2014 captiva mendapat FL lagi… mesin kembali mendapat update dengan torsi meningkat menjadi 400nm@2000 rpm setara dengan varian 2.2ltrnya dan Transmisi diganti dgn yang lebih kuat 6T50 untuk menghandle torsi lebih besar tersebut. Ubahan lain ada di penambahan Peredam, fitur tambahan seperti PEPS(passive entry passive start a.k.a keyless ignition and entry) cluster instrument baru dan kosmetik di bagian exterior. Sayang kaca bagasi kini sudah tidak bisa dibuka terpisah dengan pintu khas suv amerika, penyangga hood sudah menggunakan hydraulic

Image

Image
2015 ada update minor, seperti posisi tuas sekarang seperti mbl jepang sein di kanan wiper dikiri, AC sudah ionizer, versi Fwd kini mendapat cluster baru seperti AWD, juga ESP, Hsa dan HDC
Versi AWD memiliki bemper, fender, dan side garnish sewarna body, bemper garnish bagian bawah juga berwarna silver berbeda dgn FWD yang berwarna hitam. Imho varian FWD terkesan cheap terutama di FL2 ini bemper blkng yang hitam di FWD sampai bagian atas berbeda dgn FL pertama. stdnya di grill depan dan bwh kaca samping ada chrome.... tp utk yg ini sudah di musnahkan chromenya :mky_03:

Image
Velg sudah menggunakan 18” dengan ban standar Dunlop berukuran 235/50/R18. Di gambar sudah diganti dengan toyo opencountry AT 255/55R18

Image
Tail lamp di FL2 diganti lebih kembung dengan LED yang menyala dengan pola mengotak. Dual muffler khasnya pun kini berbentuk trapesium… Berkat keduanya bagian belakang lebih berkesanya lebar dan lebih bohay… :D lol salah satu bagian yang paling gw suka.
Bagian depan mendapat tambahan skidplate plastic di depan yang fungsinya pure kosmetik saja…..
healamp sudah projector namun masih halogen.

Image

Suspensi bagian depan menggunakan mcpherson independen dengan swaybar sedangkan belakang menggunakan Multilink independent dgn swaybar juga. Yang menarik rear suspensionnya bisa dibilang semi airsuspension karna dapat merecover ketiinggian mbl saat di isi beban berat. Jadi posisi mobil selalu rata. Negativenya? Well shock ini sanggup nahan beban mbl dan mengangkatnya ke ketinggian normal tentu shocknya harus kuat dan firm… dan sekalipun sudah disi banyak orang bantingan tidak terlalu beda. Menariknya selain tetap rata, suspensi belakang jg bebas jedug2 stoper seperti yg sering saya rasakaan di innova saya saat disi penuh.

Image

Captiva memiliki groundclearenc 205mm, namun floor ketanah terasa dekat sehingga naik turun terasa pas. Tidak harus memanjat seperti saat naik SUV ladder macam pajero dan fortuner. Atau harus bungkuk turun saat harus naik sedan/ hatchback. Secara keseluruhan meski dari luar terlihat kecil dimensinya mendekati fortuner dan pajerosport, panjang keseluruhan berselish 3cm dan 1cm saja.

interior==========================

Image
Kabin captiva AWD sudah dilapisi kulit berwarna terang.. imho sya kurang suka karna mudah terlihat kotor. Kursi driver sudah electric berbeda dengan yang FWD.

Image

komen-komen teman yang masuk ke kabin captiva umumnya kaget karna body luar terlihat kecil namun bagian dalam justru lega, dengan headroom dan legroom melimpah Kemudian di ikutin komennya mereka ke kubu 3 berlian yang dari luar tampak gedhe tp dalamnya sempit…………. wkwkkw. Di posisi paling tinggi saja saya yang 170cm masih ada 5jari, dan posisi paling rendah lebih dari sejengkal. Driving position dapat di atur sesuka anda, bagi yang suka commanding dapat di naikan kursinya disini dapat lebih mudah melihat ujung bonet besarnya. Atau jika suka rendah pun dapat dilakukan. Steering sudah memiliki tilt and telescopic. Driving position salah satu point yang paling saya suka, terasa relax, kaki tidak gantung, handrest di pintu dan tengah pun terasa empuk dan nyaman. Blind spot minim, terutama karna batang spion memanjang ke bawah menyisakan celah untuk melihat, tidak kesamping seperti rivalnya.

Image

Untuk menyalakan mesin, captiva AWD sudah menggunakan PEPS sehingga kunci dapat tetap di dalam saku. Kunci kotak PEPSnya sama dgn milik Cadillac.

Image

Sayang di captiva masih menggunakan knop putar untuk menyalakan mesin bukan tombol. Jika mobil mendeteksi kunci di luar mbl dalam beberapa detik dia kanan mengunci otomatis. Lampu utama akan tetap menyala beberapa detik untuk menerangi anda ke dalam rumah (follow me home headlamp)

Captiva sudah memiliki fitur auto headlamp, jadi dia nyala sendiri saat sensor mendeteksi kurang cahaya, dan mati saat terang… itu teorinya………….. nyatanya ni lampu lebih sering kedip-kedip karna melewati pepohonan atau bawah jembatan. Jika fitur ini dimatikan, setiap mesin di restart fitur ini akan nyala lagi.. well cukup annoying sie…

Image
Fitur lain ada auto wiper. Dia mengguanakan sensor untuk mendeteksi cipratan air di kaca depan. Beruntung ada adjuster untuk mengeset sensitifitasnya. Fitur yang satu ini gw rasa berkerja dengan baik dan sangat berguna. Jika anda diam atau di N/P, wiper tidak jalan, bergerak dia baru menyapu kaca anda, semakin deras semakin cepat wiper ini berkerja. Cipratan air dikit tergantung adjustment dapat di ignore atau langsung di sapu, fitur yang sangat berguna mernurut saya
Roda kemudi captiva ini sama dengan stir mbl GM highed lain, seperti Cadillac escalade,silverado,tahoe dll…. Kulitnya pun terasa empuk

Image

Disebelah kiri ada pengaturan audio mulai dari volume, call, Bluetooth mode dll, sebelah kana ada cruise control dan AC.
Image

Image
Bagian tengah captiva AWD aslinya tidak memiliki head unit seperti ini. MID berada di atas dgn slot kecil di bawahnya untuk barang. Bagian bawah full adalah headunitnya. Fiturnya standar untuk HU kls ini yaitu arkarmy sound, Bluetooth, usb, aux, 8 speaker dan dvd tampa display atau GPS…. GM… Kemon masa HU ber display dan GPS aja ga dikasih……… padahal versi korea ada. Eh itu LTZ sedangkan versi indo hanya LT Di foto HU menggunakan aftermarket dengan OS android 4.4.2 quadcore dan layar 1024x600.

Image
Di depan layar ada sederet tombol.. paling kiri adalah hazard, kemudian traction control off, jam, hill decent control dan rear AC.
Captiva AWD FL2 kini memnggunakan AC dualzone climate control dengan Ionizer berbeda dgn FL1 dan versi 2014. Rear AC hanya berada di baris ke 3 dgn pengatur blower yang dapat di pisah.

Image
Captiva memiliki softpad berlimpah, mulai dari dashboard yg berwarna hitam*meski aga keras*, trim di ke 4 pintunya dan semua handrest semua empuk dan lembut.. di dashboard sendiri ada 4 penyimpanan.. di glovebox depan co-driver, di tengah di atas headunit *untuk varian FWD laci di atas ini tidak memiliki tutup* dan di sebelah kanan driver. Menariknya semua laci disini sudah spring assisted sehingga bukat tutup menjadi smooth tidak langsung ngejeblag, dan bagian dalamnya di lapis semaca fabric busa lembut.. sehingga mengurangi resiko barang di dalam laci berisik beradu dengan plastic. ANPS dan ANF saja masih plastic saja lacinya.
Image


Image

Image

Masuk di console tengah ada transmission tunnel yang sekilas seperti besar.. namun ternyata dalamnya kosong dan dpt digeser untuk membuka laci lg yang sangat besar… bahkan tangan saya saja kesulitan mencapai bagian ujungnya. Laci ini menyampung hingga ke dpn baris 2 di bawah handrest. disana ada slot usb. Well salah satu keuntungan sudah menggunakan EPB console tengah jadi lega. Handrest di baris pertama baik di pintu dan bagian tengah di balut kulit yang empuk dgn stiching rapih. Semua pintu bagian atas berwarna gelapnya menggunakan softpad empuk dgn kualitas baik. Menarik karna duokingkong yg bru keluar kemarin saja masih plastic di bagian ini. RM hanya pintu depan yg sudah material empuk.


Image

Masuk ke baris ke2. Anggapan bahwa mbl ini memiliki floor rendah, kemudian dia AWD yang bearti ada propeller/kopel dari depan kebalakang, seharusnya ada transmission tunnel besar dunk? Nope.. baris kedua rata tengahnya. Posisi kursi ke lantai juga tinggi sehingga tidak ada kesan jongkok.. karna bagian tengah rata penumpang baris 2 dapat duduk ber 3 dengan nyaman.
Kursi sayang tidak dapat di maju mundurkan untuk memberi ruang ke baris ke 3 atau malah menambah lega lagi jika baris ke 3 kosong meski legroom sudah besar. Gantinya kursi dapat di reclining hingga di posisi nyaman. Oyah ada handrest juga untuk baris ke 2, di handrest itu ada 2 cupholder. Head room sama-sama berlimpah dengan 1st row.

Image

Untuk mengkases ke kursi baris 3… kursi 2nd row dapat di lipat dgn 1 gerakan sederhana.. namun, karna disitu ada 2 lever pengguna awam sering salah dan gagal menggulinkan kursi. Lever pertama untuk reclining, satu lagi untuk menggulingkan.
Baris ke-3 give or take… only for short drive apalagi jika segede modgaton kec beliau jadi masochist dan senang di siksa di sana….. wkwwkw :D setidaknya captiva benar-benar 7 seat.. bukan +2 merk sebelah yang ga layak di dudukin adult sekejap pun.
Jika 3rd row di gunakan bagasi jadi kecil.. sekali lagi nunjukin klw mau dipakai jauh jangan gunakan baris ke 3 wkwkw…
Colokan listrik 12V ada di setiap baris mulai dari depan, tengah dan belakang.

Image
Image

Di bagasi terdapat 2 toolbox yang dapat di tutup dengan rapih menggunakan pengunci. Satu di belakangan menjang, satu lagi di sebelah kanannya yang lebih kecil.

Image

baris ke 2 dan ke 3 dapat dilipat rata dengan panjang yang cukup untuk sepasang orang dewasa tidur berdua…..
Bicara safety, Captiva mengantongi 5star ncap.. Airbag ada 4 dual di depan, dan curtain di kedua sisi, balonnya ada di ke 8 pilar, mulai dari baris pertama hingga 3. ESP, Hsa, HDC ABS EBD BA dll sudah jadi standar termasuk di versi FWD sekalipun.


Owner ship impression?===========================
Well sejak November kemarin saya baru menggunakannya sekitar 10rb km…….. so this is long term review… akan sya update jika menemukan hal yang menarik beberapa foto yg saya ambil ada di 3 tempat yg dilalui saat road trip perdana hehe, Baluran jawa timur, parangkusumo yogya dan talaga bodas-karaha bodas jawabarat.

Image

Why craptiva? Why Chevrolet ? adalah hal yang sering ditanyakan saat kami menginginkan mobil ini…
Sebut saja namanya akang… (nama samaran bukan nama asli) “Serius lw bil ambil tu mbl yang rewel kaya gtu?” kemudian ada lagi sebut namanya bimo (nama samaran bukan nama asli) “Bil serius ambil craptiva? Lapor2 ya klw ada yang rusak yak” ya kira-kira kurang lebih katanya2 seperti itu Wkwkwkwkwk :D memang chevy captiva ini track recordnya tidak terlalu baik, reliability issues santer terdengar, mulai dari yang kecil2 hingga mengharusnya ganti total assy …… ntah kenyataannya ada berapa % dari total captiva terjual yang memang benar terkena kasus berat dimana saya yakin tidak banyak. Namun cerita-cerita miring sudah terlanjur menyebar. Di perparah dengan penutupan pabrik GM di pondok ungu yang memproduksi spin… semakin memberi sentiment negative terhadapt brand ini sampe ada yang teriak “mbl sudah discontinue pabrik tutup ga usah di tawar2in lah… “ lhaaaa mblnya aja beda captiva selalu cbu gak discontinue pabrik juga ga tutup *seengaknya blm*, apalagi issue GMI bubar…. Sentimennya sedemikian buruknya bisa nyambung sampai sini… ditambah rekan senegaranya yang sekalipun salesnya lebih baik malah bubar… sedikit banyak efeknya kena juga ke GM wkwkwkw.....
2017 kabarnya GM bersama SAIC dan WULING akan mulai mengoprasikan pabrik lebih besar yang total investasinya lebih tinggi dari pabrik mitsubishi. We’ll see kelanjutannya.. wkwkw :D

Image

Ok lets put that crap aside,
Dimulai dari mencari mbl pengganti innova D4D yg sudah mengabdi dri 2011.. perdebatan alot menkeu ingin Dakar 4x4, dan kebetulan dapat dgn disc 40jt. Last stok sebelum ANPS keluar… tentu karna dalam hitungan bulan akan keluar ANPS… big no sekali… selain memang harganya berbanding fitur di banding captiva terasa kurang worth, kenyataanya memang bgtu captiva baru bisa di tandingin setelah ANPS keluar itupun harus keluar 630jt untuk versi 4x4 AT.… memang build sebuah Dakar lebih heavy duty dibanding captiva dan tentu itu ada costnya. But.. well I need daily workhorse not a real tank… toh keluar jalan aspal paling tidak sampai seminggu sekali 80% tetap ada di aspal.. I want to enjoy the most on the road not urban road, but rural road.. and still confidence when the road is getting bad, even *used* to be a road or just want to have fun on the mud hehehe :D at least itu expektasi saya terhadap mobil ini.
Issue reliability, saya berharap dari track recordnya yang sudah 8 thn diindonesia. GM punya kesempatan lama untuk memperbaiki reliabilitynya. mekanik, komunitas hingga pedagang juga sudah berpengalaman nanganin issues2 yang sering keluar. Part subtitue atw KW harusny sudah banyak juga dikalangan pedagang tidak melulu harus ngandalin beres.kenyataannya? we’ll see :D

Image

Sebelumnya saya ada pengalaman meminjam captiva NFL 2010 fwd milik teman nyupir beberapa hari hingga hapal karakternya dan meninggalkan impresi positif. So I can directly compare FWD captiva vs AWD captiva.
Akhirnya kita coba ke beres cevy andalan wastu di bandung, unit AWD di carikan warna auburn brown.. warna favorit untul FL2 ini. Unit indent beberapa hari karna masih ada di pusat, spk tuntas dan seusai hari yang di jangjikan barang datang. Insiden kecil terjadi karna keteledoran pihak antikarat yg menyebapkan softpad pintu blkng menjadi penyok……………. Untung ga lama di gantiin trim baru…. Wew… so much for softpad.. itu alasan mbl heavy duty jarang pke softpade yg bener2 empuk wkwk.. saya curiga terkena pemanas softpadnya hingga penyok seperti itu.
Dipakai beberapa hari, sya notice ada bunyi di jok tengah kiri, bsknya balik lagi, ga lama selesai dan hampir 10rb km kemudian ga keluar lagi bunyinya. Trim pintu awalnya bunyi jg, tp di semprot lubrican silicon langsung hilang hehe…. Sampai skrng ga keluar lagi sunyi….
Oil Level indikator sempat nyala, oli normal di duga switchnya error, sudah diklaim

Image
First impresi dari FL2 ini adalah halus saat idle…. Saat di gas sekalipun rev naik dan gaspol yang terdengar seperti dengkurang lembut kucing saat di elus-elus………. Bunyi gemeratak terdengar hanya saat cold start saja. Saat kick down hingga mendekati redline di 4700 suara mesin bertambah tapi tidak berubah menjadi kasar. di kondisi tertentu saja saat benar2 workhard terdengar suara geraman halus saat melewati 3500rpm, Suara siulan turbo dikabin tidak terdengar sama sekali, bgtu pintu di buka baru lah terdengar bersiul nyaring dan merdu. Awalnya saya merasa kecewa karena betapa sunyinya ni mesin…. Berbeda dgn V8 grandcherokee di rumah yang bgtu dinyalain suaranya sudah memicu adrenalin apalagi saat digas, Mirage jg meski ga bagus2an amet enjin notenya tetep lumayan.. sampai saya TD HRV beberapa hari lalu… wew… sudah lama saya tidak dimarahi oleh nyokap saat gas pol… ini baru gas dikit suara uda kemana2 peresan tebu g karuan lg wkwkw :D balik ke captiva.. senyaapp…. Memang aneh diesel saat ini, justru lebih senyap dibanding gasoline terutama di rpm atas.
Memang jika mengendarai innova D4D atau mirage…. Menkeu selalu eerr yak a natural speedlimit lewat 100 atw saat dirasa terlalu kencang selalu berbu.. err mengingatkan… wkwkwk :D di captiva? Blass… masuk tol tertidur… padahal biasanya tidak semudah itu.. sekalipun tidak tidur, gw gas hingga 180kmh jg tidak sampai mentriger speedlimit tersebut… nice…
Peredam di captiva FL2 ini saya rasa memang sangat baik, road noise minim, suara mesin minim. Sebelum ganti ban AT saya takut akan menjadi berisik. Nyatanya tidak banyak berubah. Saya belum pernah coba ANPS atw ANF, namun dibanding versi lama jauh lebih baik, santa fe pun saya rasa masih lebih baik di captiva AWD FL2 ini. Memang salah satu perubahan di FL2 ada di insulator kabinnya.

Image

Pada captiva NFL… salah ngegas saja dgn mudah membuat kaget dan ban spin.. sekalipun tidak dari berhenti total.. padahal torsinya hanya 320Nm, sering kali sedang tailgate truk untuk nyusul, bgtu ada kesempatan.. bejek eh malah spin di tempat stir pun jadi liar… nah di FL2 torsinya 400nm dengan 6speed yang first gearnya lebih rendah.. Untung dgn sistem AWD…. Di bejek seperti apapun ban tidak slip dan jadi jambakan kuat yang di alirkan ke 4 roda. Torque steer khas fwd diesel bertorsi besar yang umum kerasa di Santafe atw captiva FWD tidak terasa sama sekali… jambakan kuat namun mudah dikendalian.. nah.. ini menandakan sistem AWDnya berkerja dengan cepat dan sangat berguna sekalipun saat Onroad.

Image

Transmisi baru 6T50 ini menggantikan 6T45 yang track recordnya cukup berwarna. 6T50 ini transmisi yang halus minim hentakan.. dia akan shift dgn halus dan santai di mode eco atau saat di gas halus, saking halusnya terasa lemot setiap dia shift jelas terasa ada jeda saat berpindah gigi. 6T50 memiliki algortima lockup and shift yang unik. Jika dia dibejek lebih dalam.. sebelum dia melakukan downshift dia akan melepas lockup torque converter… sehingga rpm langsung naik ke range turbo.. ini sama dengan driver menendang pedal kopling agar rev naik ke torsi puncak jika di MT, TC akan tetap unlock dan nahan rev di 3000 just like a [cencored] sampai speed naik baru kemudian lockup lagi, dan rev up hingga redline. Jika gas di tekan lebih dalam lagi baru dia akan melakukan downshift, perpindaan cepat namun tetap halus, rev malah bisa tidak turun jika blm lockup.

Tujuanya untuk apa? Selain naikin rev ke rpm turbo, torque converter bisa melipat gandakan torque dgn mengorbankan rev saat unlock, g heran gigi 5 pun bisa narik kuat saat TC unlock. Aneh bagi yang belum biasa…. Yg sudah biasa jg akan tetap aneh meski sudah ngeh manfaatnya. Di ranger wildtrak saya juga menemukan character seperti ini, namun lockupnya lebih jarang dan shiftnya lebih kasar.

Image

Di jalan nanjak kecepatan tinggi sambil nyusul2 transmisi sering kebingungan, bukan hanya menetukan gigi berapa.. tapi kapan dia lock dan unlock torque converter.. ta heran rev naik turun ga karuan… saya sarankan di kondisi naik turn mending gunakan shiftronic saja… setidaknya transmisi tinggal berpikir kapan lockupnya saja. Untungnya sekalipun rev naik turun, suara mesin tidak banyak berubah juga tidak jerky jika tidak tacho hard to notice terutama bagi penumpang.
Oyah di shiftronic sekalipun… misalkan gigi 4 *which bisa masuk dikecepatan 40kmh*. di rev 1500 jika di gas halus dia akan tetap lockup, saat lockup rasanya seperti mobil manual. mesin terhubung sempurna ke roda. Namun jika di tekan lebih dalam……….. rev ngacir ke 3K… memang mobil langsung lari… Cuma rasanya seperti downshift. Padahal gigi tetep di 4!!... ini yang saya maksud nendang clutch agar langsung naik ke rev puncak rev akan diam disana sampai speed catchup atau kembali lockup. Ini hanya terjadi jika rev <2000 diatas itu dia akan lockup terus.

Image

Ironis sebenernya… karna mesin Z20 FL2 ini torsi badaknya sudah kerasa dari rev 1700 jadi sekalipun dia tidak melepas lock-up sebenernya dia cukup kuat untuk narik… untuk amannya di shiftronic pilih gear agar rev diatas 2K…. oyah shiftronicnya tidak akan shift sekalipun sudah redline so watch out, terutama di gigi 1 yang pendek sekali. Ratio transmisi gigi 1 – 4 terasa rapat. Untuk mencapai 100kmh harus di gigi 4 atau gigi 3 tepat di redline. Gigi 5 dan 6 terasa panjang dan relaxed. @100kmh ada di 1700 rpm, topspeed yg pernah sya capai 190kmh… di speed itu rasanya masih well planted ga goyang sama sekali. Meski masuk gigi 6 sudah mulai lambat naiknya.

Image

Power curve terasa dari 1700rpm hingga… redline.. yes mesin ini enak di geber sampai redline di 4700.. meski peak power 163hp di 3800rpm. Turbo Lag terasa, terutama setelah engine brake atau dari stand still. Ada jeda kurang dri 1s sebelum tiba2 ngejambak.
Sebelum mengambil badak awd ini, sempat terlintas untuk mengambil subaru XV.. let down karna kurang torsi dan crawl ratio juga kurang rendah saat nanjak di pegunungan dekat rumah, captiva? Tuntas dgn gigi 3…… powahh… forester 2.0XT let down karna suspensinya yg saya rasa lebih keras lagi dri FL2, meski tetep jd pilihan menarik.. jika saja atpmny sudah jualan lg..

ECO mode... di mode ini Torque converter Lock up jauuhh lebih lama, hingga ke rpm jauh lebih rendah, dia dapat tetap lockup hingga rpm 1100... perlu di teken gas lebih dalam untuk mentrigger releasenya. rubber band feel jauuh berkurang, digas normal sebelum 2000 dia sudah shift tp klw di bejek dia tetep bisa sampai mendekati redline.... yg lucunya, jika saja torque dan sensitifitas pedal gas tidak berkurang, setting torque converter ini lebih enak dipakai.... namun karena semua ikutan ke eco, lebih dari 80kmh atw sesudah masuk gigi 6 rasanya lemot sekali.... dalkot definietly enak pke eco terutama klw santai karna bisa main di rev rendah dgn lockup jauh lebih cepet. efek ke fc? errrmmmm not that significant..... dri eco pindah ke normal... langsung nyentakk.. powaahhh... di mode normal tidak akan main di bawah 1500rpm.

Bicara suspensi saat melewati jalan pegunung berkelok2 tasik - garut – bdg yg memang saya rutin lalui setidaknya seminggu sekali , di fwd jika nyusul enter speed understeer mudah terjadi…. Terutama jika sambil di gas… di FL2 AWD? Lengkeett….. di gas sambil berkelok sekalipun jarang membuat ban berdecit padahal saya sdh menggunakan ban AT. FL2 AWD ini memberikan confidence lebih hingga jarang saya menekan rem, jarang saya merasa terlalu kencang saat enter corner, shiftronic gear 3 atw 4 sudah cukup untuk berakselerasi dan deselerasi di speed 60-80. Jika ban sudah berdecit ke 4 roda terasa bergeser bukan hanya yg depan (understeer) atw blkng (oversteer) I could say its quite balance.. meski bobot mobil yang hampir 2T masih terasa saat ber manuver cepat.

Image

Steer dengan lock to lock cepat hanya 2.8x juga masih menggunakan hydraulic, sehingga response stir terasa cepat, geser dikit mbl langsung berubah arah, di jalur kelok2 tidak sibuk memutar stirnya. Bobot terasa pas. Setelah pakai mirage balik ke captiva tidak terasa jomplang beratnya, namun jelas lebih ringan dari innova dan dakar. Jumlah putaran lock to lock 2.8x dan responsifitas stir setara dengan hatchback mazda 2 dan polo, jauh lebih baik dari pajero sport lama yg sampai 4.2x atau innova 3.9x… meski radius putar sizenya tida bisa bohong. Turning radius mencapai 5.7m sama dgn fortuner lama.

Jalur yg sama menggunakan innova D4D yg sudah 190hp, dan 400nm MT pula.. di jalur lurus atw nanjak lezatt.. saya akui captiva masih kalah jauh… namun bgtu ketemu belok menggunakan innova harus buru2 nekan rem hingga 20-40kmh di sertai banyak muterin stir yang terasa lambat.. agar tidak..errrmm well di sisi ada jurang ratusan meter menunggu…. Jadi rutinitasnya selalu gass….. breakk.... gass lagii.. hardd breakk lg… untungnya berkat piggy g perlu terlalu sering shift… di captiva…… gassssss lepas gasss lepas… hehehee…. Enjin brake ringan sudah cukup…

Image

Suspensi semenjak FL di buat lebih firm dibanding NFL, dengan diameter swaybar dpn blkng lebih tebal, shock pun lebih pendek…. Memang tune FL ini lebih untuk on road handling. Bantingan terasa tidak senyaman NFL. Meski terbayar di handlingnya yg lebih baik dan dampening dan stability untuk highspeed. Untuk onroad suspensi terasa firm dengan redaman baik,RM masih lebih empuk. Di jalan ancur swaybar terasa terlalu intrusive membuat suspensi terasa terlalu kaku hingga kurang nyaman. tekanan angin di kurangin hingga 25psi sangat membantu.

untungnya captiva menganut Independen Rear suspension dgn subframe yang mengisolasi getaran. Micro vibration dari speed grid atw permukaan jalan tidak terlalu kerasa sampai kabin, jika menggunakan mbl monokok lain seperti HRV atw miras side by side rute sama, kerasa bedanya.. captiva tidak jauh beda dgn yang memiliki ladder frame untuk meredam micro vibration td.

Image

Peredam suara, kualitas kabin dan suara suspensi terasa solid, nyaris tidak terdengar suara suspensi bermain saat melewati jalan ancur, atau jeduk stoper saat menghajar speed bump.memang baru 10rb km.. namun HRV, TRAX dll yg sama2 baru jg suspension noisenya masih jauh lebih terdengar. Terbukti saat di bwa ke baluran jalur ancur sepanjang jalan selama trip seharian, atau jalur talaga bodas- karaha bodas mixed lumpur dan batu, suspensi dan kabin tidak ribut dan tetap solid bunyi2an.. well *yet* semoga tetap solid hehe..

Image

CAPTIVA ALL WHEEL DRIVE

Bicara teknologi All Wheel Drive pada mobil ini… ia menggunakan system on-demand AWD dengan Haldex atau multiple clutch di gardan belakang, so no transfercase, no center diff. Dia bertugas meneruskan daya dari transmisi ke gardan blkng. Cara kerjanya dengan kopling yang kerapatannya di atur oleh tekanan oli hydraulic dan menentukan kapan gardan blkng engage dan seberapa besar engage yang di butuhkan. Saat engage torsi akan terbagi 50:50 depan dan blkng. Haldex akan membagi daya sesuai kebutuhan bervariasi dari 100:0% depan hingga 50:50 atau setara 4x4 partime, sistem ini jauh lebih ringan dan lebih murah.

Kapan AWD berkerja? Hampir setiap saat. Saat berakselerasi, cornering, hill climb dll Algoritma awd ini cerdas dan sigap untuk memprediksi kapan awd di perlukan, sejauh ini blm pernah terasa dia miss atau telat nyala gardan blkngnya. Jika terlalu sigap awd dapat membuat understeer atw susah belok hal yg sering terjadi di subaru. Di captiva hal ini pun blm pernah terjadi, awd malah kerasa lebih balance dibanding di XV. Bagaimana rasanya saat dia berkerja? Errhhmmm tidak terasa… unless sedang di lumpur atw jalan super licin yg bisa lihat ban blkng spin…
Tentu banyak yang beranggapan “AWD tu banci suv musti 4WD atw 4x4” …Well yes and no… baca aja disini deh membedah teknologi 4x4… bedanya apa wkwkw

Image

Captiva memiliki offroad feature yg.. errmm hanya ada HDC.. setidaknya kebantu massive torque n decent crawl ratio yang subaru XV tidak miliki.. mendaki bukit melewati gunung, bubur lumpur,mining site atau pantai dan padang pasir mudah saja dilalui captiva… merayap turun di jalan bebatuan dgn HDC mampu menjaga speed max di 9kmh jg ternyata sangat berguna mengkompensasi tidak adanya lowgear, tidak perlu nekan rem saat turun panjang. Suara ABS saat sistem ini berkerja tidak seberisik di wildtrak. Jika speed diatas 20kmh pindah gigi 1 enginebrake sudah cukup menjaga laju kendaraan.

Down sidenya adalah Traction control tampaknya hanya power cut saja. not too usefull for offroad menengah yg melibatkan kondisi cross axle dimana 2 ban di sisi berlawanan terangkat dri tanah,saat ini terjadi ban tetep spinning endlesy, berbeda dgn subaru atau wildtrak yang langsung mengerem ban tersebut dan mbl bisa gerak. Well bahkan Pajero sport dan Fortuner *lama* juga tidak ada fitur traction control sama sekali. Baru ANPS dan ANF VRZ yang ada traction control dgn kemampuan brake LSD. ANF malah dilengkapi rear difflock. Ingat video Subaru vs all other 4x4? Dimana hanya subaru yg lolos di cross axle situation? Yg lain dri honda toyota ford gm audi bmw dll fail.. Well captiva awd sama seperti yg lain, tidak sebaik subaru tentang traction management utk offroadnya.

Di sisilain, saya tidak dapat data approach break over dan departure angle mbl ini, namun kondisi stock cukup baik bagian hidung blm pernah mentok, belakang lebih baik lagi karna tinggi. Bagian tengah ada part rawan seperti fuel filter untungnya sudah di dilindungin plat besi. Sayang Skidplate depan hanya terbuat dari fabric bukan plate besi. Travel suspensi…. Hehe.. dengan setting suspensi onroad, memang terasa minim travelnya. So saat melewati jalan berkontur dalam pastikan memilih line yang tidak membuat ban ngangkat. Terlebih karna traction controlnya tidak dilengkapi brake lsd..

Di jalur lumpur ESP dan traction control justru berkerja dengan baik… saat ke4 ban di bubur lumpur mbl di gas pol rev naik dan mulai spin di ke 4 roda namun g sampai 1s kemudian tcs kick in di ikuti lampu berkedip dan rev mentok di 2K…. tanda power cut TCS berkerja dgn baik. Tekan tombol ESP off untuk mematikan powercut ini.. kini di gaspol 4roda spin sambil menerbangkan lumpur kmn2… lucunya jika sengaja ngepot di lumpur… esp pun sibuk lampu kedip2.. bgtu terasa understeer abs berkerja dan arah mbl langsung terkoreksi ke yg seharusnya bgtu juga saat oversteer… sweeett…… aneh memang di lumpur esp dan tcs sibuk membantu namun, bgtu ban ngangkat 2… all assist gone silent… jadi 1 ban hilang traksi captiva bisa jalan, 2 ban hilang traksi selama both on the same axle juga masih bisa, jika sudah cross axle.. bye bye… sama dgn those conventional 4x4 tampa proper TCS atau difflock.

Image

AWD Captiva work best and shine on-road.. jangan berpikir karna anda tidak akan offroad anda tidak perlu AWD, anda salah besar, the confidence,safe and its planted-stick on the rail feeling, worth extra money of only 50jt from the FWD…. terutama untuk suv 7seater FWD seberat 2T dengan 400nm hehe..
Untuk offroad lucu-lucuan bersama keluarga juga sangat cukup. Dia bisa pergi jauhh dimana suv ladder rigid open-axle 4x2 sudah stuck.. Selama ada jalan atw bekas jalan yg sudah ancur tentu masih bisa dilalui. Suspensi dan suara kabin tetap solid tidak terasa terpaksa or what so ever di kondisi jln buruk, selama tdk cross axle the awd will keep pushing.. cukup untuk long touring dmn road uncertainty tinggi dgn awd rasanya lebih confidence melewati beragam jalan. *atw sengaja jln ke yg engga2*…

Image

well yg namanya offroad sungguhan y bikin jalan sendiri bkn ikutin jalan yg uda ada wkwk.
Bicara perawatan… lengkapnya dapat di lihat di web chevrolet cost hingga 100.000km. Ingin lebih murah? Beli part2 di luar beres hehe… contohnya oli captiva diesel ini pakai Dexos 2 certificated yg umum Q8 atau total, di beres 178rb, di pedagang 100-130rb saja. Filter solar menjadi momok menakutkan bagi pemilik captiva diesel….. harganya mencapai 1.2jt sepasang, alternatifnya bisa pke colorado cukup 700rb sepasang(harga beres).. atau thirdparty kaya sakura 100rb saja, shock belakang yang ori self levelizer memang mahal hingga 11jt, alternatifnya bisa ganti bilstein hanya 4jtan sepasang... atau yg kw ada yg lebih murah lagi.

Captiva ini Euro 2 namun saya selalu pakai DEX.. karna dexnya sendiri sedang murah hehe, meski banyak yg selalu pakai biosolar juga. FC dalkot bandung 7-8kml, lukot tol 13-14kml, lukot non tol 10-11kml. tangki ada 65ltr.

Famous issues…….. Fuel pump bunyi mendengin kedenger di luar biasanya km 5000an uda bunyi.. alhamdulilah di captiva saya ga ada…. Suara gluduk2 di tangki solar saat hampir kosong… di captiva saya juga g ada. hehei *amit2* semoga tetep aman…

Image

Verdict
Di usianya yang sudah 10thn di global dan 8 tahun di indonesia,meski blm mengalahkan product life cycle toyota innova/IMV, captiva sudah berumur… namun value comfort,tech,performa masih competitive. Baru setelah kompetitornya major change beberapa fitur unggulan captiva akhir dimiliki atw dikalahkan rivalnya… beberapa hal seperti Independen rear suspension, self leveling, Fast steering rack, spacious cabin,its comfort, its handling, its quitness, its torque masih bisa membanggakan.. yet with only 452jt.. you got AWD SUV tulen yg bukan crossover based, enak untuk on road urban and rural,that is hard to competed by IFS suv and can go anywhere that RWD SUV could not go. Rivalnya harus mengeluarkan 633jt untuk versi 4x4. ANF 4x4nya tidak bisa digunakan di aspal.. anf dan anps yang 4x2 pun harganya diatas captiva AWD...
hehe Captiva tidak memiliki Rival head on, tidak ada SUV dgn suspensi independen di depan dan belakang, Diesel 7 seater dan AWD ditambah memiliki platform suv murni yang dipasaran indonesia. So jika anda menginginkan sebuah suv yang memiliki on road handling n comfort baik, sebuah diesel, proper 7 seater dan 4x4 hanya captiva pilihan anda. Apalagi jika di tambah harganya tidak lebih dari midspek CUV kebanyakan. Rival sesungguhnya adalah santa fe dan sorento… namun harga keduanya semakin mahal hingga tak lagi sebanding. So far captiva memenuhi expectasi saya. Minus yg tak terduga hanya suspensi nya yang saya rasa terlalu firm. give or take, handling vs comfort.. Swaybar disconect should do the trick....aftersales chevy not that bad realy... sales dan sa ramah n responsif,beres tersebar dibanyak kota besar, setidaknya dijawa.. garansi 3 tahun tampa batas kilometer, gratis serpis n part hingga serpis ke 2 @ 20.000km.

saat tulisan ini di buat Captiva 2017 dah nongol...FL lagi dengan dashboard baru juga... :mky_03:

Pros
+Quiet engine
+Spacious 1st and 2nd row cabin
+Solid and Quite Suspension
+Good Sound Insulation
+Good Safety
+Good Handling
+PowerFull engine
+Torqueeeee
+Smoth shifting 6AT Gearbox
+Cleaver AWD for onroad handling
+Sufficient offroad performance

Cons
-No GPS, Head unit with Display
-Suspension is too stiff
-Expensive Sparepart
-Gearbox relase lock up too early..
-No Paddleshift
-Relative Wide Turning Radius
-brand n after sales service
-brand n after sales service
-brand n after sales service

NEXT?
Disconect rearsway bar or swap with NFL (DONE) report soon *ngetik dolo*
Racun downpipe and EGR delete
Racun piggyback
Any sugestion?

===========================================================================UPDATE 1#
Halo semua.. sory baru di update hehehe :D

Saat oktober ini bearti sudah 10 bulan dari captiva ini ada di garasi saya. Dan sudah sampai service 30rb.

Damage report
0. Bebas jedug, turbo putu dan bebas gas nyangkut :mky_03:
1. Oil level warning light yang uda nyala dari km 1700….. kadang-kadang masi nyala …. Sebenernya no big deal, mbl jln normal dan karna wira wiri terus jd males2an klw harus checkup di beres. Terakhir sudah kontak ke GMI via email, sofar sudah di follow up, tinggal nunggu part (again), karna slow moving dan jarang yg kena jadi lama nunggunya. Yang penting oil pressure level dan flow aman, dan memang indikatorny yg error.
2. Compressor AC, penyakit smua chevy jebolan kroya… sempet kurang dingin kemudian sekalian service saya tanya ke SA, dan oleh SAnya langsung diganti baru sampai sekarang alhamdulilah dingin.
3. Fuel pump bunyi, penyakit captiva juga meski ada yang bilang setelah FL2 fuelpumpnya di ganti dan jarang keluar bunyi, nyatanya.... bunyi juga… haha.. meski hanya kedenger saat tengah malam sunyi dan diluar mbl. Dan klw saya tidak di kasih tau oleh komunitas mungkin tidak sadar, karna beberapa mbl saya yg lain ada yg bunyi seperti ini jg rotaxnya. Di dalam mbl tdk ada suara sama sekali. Oyah, fuelpump elektrik/rotak umumnya ada di mbl bensin, di diesel seperti toyota innova malah ga ada dan biasanya ditambah blkngan setelah upgrade perfroma. Dan… dia mulai bunyi setelah pke piggyback. Bisa jadi karna di push piggy untuk nyuplai fuel. Unit ready stock langsung di ganti baru.

Image

Semua proses klaim gratis g kena biaya apapun, klw part2 yg sering kena klaim biasanya ready stock… klw kaga y nasib memang lama bisa sebulan lebih indentnya.
Maintenance cost?
10.000 – Rp 0
20.000 – Rp 0
30.000 - yg termasuk service besar untuk jasa All in termasuk ganti oli mesin dan flush transmisi, cek kaki2 coolant dll sekitar 650rb. Oli Dexos 2 saya beli di luar merek total kenanya 115rb, jauh lebih murah dari di beres, pertamina fastron gold juga sudah ada yg dexos 2 (meski tdk lebih murah dri total/q8 di non beres). filter oli 215rb juga di luar. Filter solar saya beli di beres 935.000/set isinya 2 pc, Jadi each 470rban. Menurut SAnya.. versi FL2 filter solarnya pendek dan lebih murah dari captiva sblmnya. Filter AC muahal 660rb. Yg ini harusnya pakai sakura aja Cuma 100rban, toh bukan komponen vital.

Bwat captiva FL3 2016. Free service dan part kini sampai 50.000 jadi ga perlu kuatir dgn harga partnya


driving impression update nya nanti ya... :D :D

Image
d'va and sunken ship @ bagedur

Image
peak of the cave @rancabuaya

=============================================================================UPDATE 2#
ga kerasa sudah service 40.000 lagi hahaha :D dan sudah genap 1 tahun of owner ship

Image

update------------------------------------
service cost 680rb
Oli Q8 dexos2 5.5ltr + filter oli 950rb
---------------------------------------------

km 36rban sya ganti aki.. karna mau jalan jauh takut tiba2 ngedrop, karna di test sudah di level warning. harganya 1.8jt

dah itu aja...

problem oil level warning light uda sembuh... akhirnya.... setelah ngadu ke GMI. sebelumnya SA di sana kekeuh ini switch oil pressure. padahal gw uda bilang ini oil level yg masalah... di ganti ya gtu lagi... gw aduin GMI ga lama sa nya nelpon dan di ganti switch yg benar.. langsung hilang tu warning light.

car condition and ownership experince 40.000
- kaki-kaki dan steer masi sehat... sekalipun sering lewat jalan ancur, blm ada bunyi2an bocor dll..
- mesin ga ada perubahan... kenceng dan halus... tapi.. fc below my expectation.. saat perjalanan bandung sampai ujung selatan bali uluwatu, pp 3500km berkisar di 9kml-10kml sampai 11kml hanya saat di cipali dan pantura hingga semarang. yet.. saat itu oli sudah 9000km blm di ganti dan sampai bandung sudah 13000 dari terakhir ganti oli dan ada kemungkinan dari piggy yg bikin lebih boros. yang pasti no putu
- transmisi no jedug smoothh as ever.
- kabin.. mulai ada yg kreyet2.. terutama sekitar head unit yg memang framenya bawaan head unit china bukan yg asli.. terutama klw di tekan. tp ga sampai bunyi klw lewat jalan jelek. sumber bunyi biasanya dari barang bawaan........
- after sales service experience? dealer cepi di bandung tinggal 1. dan kondisinya overload.. untuk serpis berkala aja harus book seminggu sebelumnya. pelayanan yaa baik, so-so nothing to complain.... selain lama karna overload..
- MID sangat tidak akurat jauh simpanganya

car pros n cons after 1 year/40rbkm update compared to first review
Pros
+Quiet engine
still the same
+Spacious 1st and 2nd row cabin
yess after testing mux, anps n anf, its still is
+Solid and Quite Suspension forfiss
still is, yet still inferior compared to ranger and some ladderframe on super rough road
+Good Sound Insulation
still is
+Good Safety
still is
+Good Handling
meh after testing newer 7seat diesel ladder.. it still is by far
+PowerFull engine
low to mid sadis.. 3500-4500 biasa.. meski tidak ampas seperti lenjer dan GD
+Torqueeeee
ehmm 400nm
+Smoth shifting 6AT Gearbox
want to point out something..
so the girbok is.. sangaatt haluss... lemot ya..seakan hati-hati untuk nyalurin torque.. wkwkwk :D hati-hati ntah karna takut membangunkan nyonya yg terlelap di 2nd row atau.. strategi girbokny untuk handle torque lebih besar (baca:biar ga rusak). jika di kick down.. dia tidak langsung downshift, dia biarin torque converter release lockupclutch biar kan rev naik.. dan.. memang begini saja sudah terasa narik. jika di teken lebih dalam baru dia downshift dan mbl benar2 melesat. jika ada istilah rubber band.. maka girbok ini adalah contoh nyata rubberband nya sangat terasa. nope istilah rubber band bukan berawal dri cvt. tapi dari girbok at konvensional seperti ini. bukan hal buruk juga, karna saat dia slip.. torque meningkat pesat. dan saat lockup di rpm sudah tinggi.. seperti karet yang di lepas ia akan meluncur. yet seperti cvt ini memutuskan direct feeling antara putaran mesin ke roda. untungnya masih ada lockup clutch yg berperan menyambungkan mesin ke roda dan memberi direct feel.....well asal ga di kickdown di rpm terlalu rendah dia akan tetep lockup. dann ternyata masih ada 2 suv diesel 7seat modern yg girbokny lebih jarang/tdk lockup....

uniknya seperti yg sudah di tulis di review utama.. di mode eco, dia lockup jauh lebih lama hingga rpm lebih rendah.. dan gw malah suka karakter transmisi di mode eco.. sayang di mode ini juga throttle response dan output mesin rasanya di korting. untung dgn piggy kini tenaga tdk berasa kurang di mode eco hehe (except fc yg berkurang karna d eco jd tetap bisa kenchang)

so its pros or cost?
depend,
if u love smooth shifting, feel relax and yet (still) fast then its pros
if u love direct feel, quick shifting and feel sportier gearbox its a cons.

girbox ranger wildtrak itu exact opposite dri captiva.. dan itu definisi "fun" bagi saya yg missing di captiva. meski captiva still done better job on most task than the ranger except real offroad and real weightlifting.

+Cleaver AWD for onroad handling
love it so much.. ga takut bad weather or mud spill or flood any unexpected incident.
+Sufficient offroad performance
well.. bwat lucu2an its sufficient.. hard stuff... close ur eyes and go to insurance afterward... :ngacir:

offroad? ermm jarang sebenernya. beberapkali kepantai, ke jalan super ancur bebantuan n loose surface, pantai lagi, bromo, tanah licin.. g ada yg terlalu berat. dan awdnya blm pernah bikin tdk bisa pulang. dia ondemand awd, tp repsonsenya tdk pernah telat sblm yg dpn spin, yg blkng sudah ngebantu.

pernah suatu waktu di daerah ijen ngikutin hiace ada belokan patan di beton yg sudah berlumut... dia ngosot2 gagal naik, bgtu captiva lewat malah di sengaja berhenti di spot itu tdk spin sama sekali.

HDC sangat berguna.. jika turunan licin ancur dan panjang, jika engine brake ga cukup pelan, dan pedal rem ga nyaman di teken terus. dia nahan di speed 10kmh.

kontrol traksi berkali2 di coba dia hanya power cut.. tdk ada brake LSD. so stay away from diagonal cross axle

- good long tourer,with relax driving style
errmm relax long tourer.. yet powerfull for effortless overtaking, climbing or speeding...

Cons
-No GPS, Head unit with Display
yep its suck, yet the my'16 has new mylink head unit
-Suspension is too stiff
after 40.000? its become softer.. kini terasa lebih pas ada ayunan kenyal sedikit,meski tetep stiff tidak seperti perahu, tidak melelahkan. terutama setelah rear swaybar di lepas di jalan ancur jd jauh lebih enak, body roll still aceptable. still front swaybar sya rasa terlalu tebal untuk yg sering di jalan ancur. namun untuk smooth road.. its perfect.
soal self leveling suspension. sya sudah pernah coba membawa 10 orng ermm 25-27thn so its count as adult. bandung jakarta pp.. iya yg d 3rd row tersiksa. :D
tp intinya self leveling does work.. mbl tidak nungging, karakter suspensi justru terasa jadi lebih stiff, lewat lubang atau poldur dia tdk banyak berubah, tidak mentok ke stoper, juga tidak bertambah ngayun. handling juga tdk berubah. impressive.

-Expensive Sparepart
YEP
-Gearbox relase lock up clutch too early..
yap sudah di bahas di atas
-No Paddleshift
oh god why..
-Relative Wide Turning Radius
setelah di pikir2 versi FL yg ini butuh 5.75m dan untuk kelas 7 seater, radius putarnya hanya kalah oleh anps. so not bad.. tp jika dibanding suv crossover lain yg lebih kecil ini jelas buruk
- big steering? am i havent mention this?
relative to ranger, captiva steering is bigger.. mirip2 dgn old pajero..
actually steer gede enak untuk nyupir santai tangan bisa lebih relax dan stir cendrung lebih ringan. tp ya in the name of sporty feel.. its a cons for me.. untung steering ratio da lock to locknya cukup baik

- fuel cons below expectation
uda di bahas di atas
- small fuel tank
ehmm 65ltr bwat long tourer is considered small ngarep tank 80ltr kya anf or eprest,
- poor approach angle
offroad aga berat dgn kontur lebih variatif, bagian moncong mbl mudah membentur tanah. memang desainya bukan untuk offroad (aga) berat, jadi ya begtulah... dan mengganti bemper dgn yg approach angle lebih baik juga bukan option. (ya kale pke bullbar). so just close ur eye and go to insurance afterward..
well soal offroad banyak cons yg bisa di tulis tp ya karna memang bukan trahnya lets keep it light.

- well overall.. ngarep ia lebih "sporty" tampa ngilangin the "relax feelny" ..
just a subjective view.. both side are good. :D

-brand n after sales service
-brand n after sales service
-brand n after sales service

new to notice
-head restnya sangat gw suka, selain bisa naik turun dia bisa maju mundur... very good bwat long tourer..
-driving position, posisi consol tengah untuk handrest kiri, pegangan pintu untuk handrest kanan yes semua di lapis leather empuk, lalu tombol cruise control ada di arah jam 5 lingkar kemudi.. cocookk bwat lazy driving satu tangan kanan sambil ngorong dgn tangan kiri..
- yah hmm forget sporty driving.. this car good for zen relax driving lol...
-deck pelindung kolong mesin hanya dari karet/kain sintetis, mudah lepas jika lightoprut dan offer zero protection from impact. beberap rivalnya yg 4x4 sudah pakai pelindung metal seperti duster dan semua ladderframe
- tidak ada tow hook di blkng
- baris 2 dan 3 di tilap.. bisa jadi tempat tidur.... untuk.. sendirian.. jika anda segede frd.. ber2 jika.. ingin kelonan mesra... oh ya mw disisi manapun kepala anda berbaring, ada lighter poweroutlet untuk ngecharge hp
- gigi 1 terasa low untuk nanjak berat di oprut blm pernah masalah sekalipun g punya lowgir.. tp gigi mundur..... rasanya dia lebih mirip gigi 2 maju... karna terasa berat untuk gerak mundur terutama klw miring.
- untuk mencapai 100kmh.. dia harus berada di gigi 4... ini sama dgn anps dgn 8speed transmisi. bedanya gigi 5 dan 6 berjauhan, sedangkan anps masih ada 4 gigi untuk nutupin.
- PCD velg bukan 5x114.3 yang umum.. tapi 5x115.. beda dikit.. dan masih bisa pke yg 114.3 yg umum meski seret
- heater dualzone ada di depan, dia bisa yg kanan ac panas yg kirin dingin... tapi untuk rear air vent di baris 3 hanya keluar udara dingin tidak bisa panas.
- di bawah jok 1st row ada ventilasi untuk 2nd row. pastikan jika masang karpet ini jgn sampai tertutup.
- Rem tangan elektrik, dapat di rilis tampa menarik tombol lagi.. cukup pindah girbok di D. kemudian tekan gas perlahan, handbrake akan rilis otomatis. tapi... akan kerasa kasar.. untuk itu perlu edukasi... mudah saja tekan rem dgn kaki kiri halus pastikan mbl tetap diam, sambil kaki kanan tekan gas.. nanti handbrake akan release sblm mbl gerak semua jd smooth.

ehhmm blm sempet sorting foto2.. jd.. video yg di bromo dulu aja

------------------------------------------------------------------------------------
just finished another 1500km roadtrip............. :mky_01:

sofar very satisfied with this car,its got torquey engine, kabin luas, allwhelldrive traction, daya jelajah tinggi sekaligus nyaman di aspal dan highspeed, dengan stability and comfort of full independent monoque vehicle.. especial on rural *berkelok -kelok pegunungan* dan highspeed 160kmh anteng dan cepat mencapainya, g perlu modip sana sini.. ga perlu ganti shock per underbrace, sway bar* dll.. piggy jg sebenernya g perlu2 amet.. cuma.. there is not such thing as "enough powahh!!"

*swaybar blkng malah ta lepas


dan.. yg menyebalkan... beres dibandung very-very overload... service berkala harus booking seminggu sebelumnya, klw engga siap2 nginap mblnya cuma mw serpis doank, gmn klw suatu saat tiba2 perlu repair/troubleshooting yang makan waktu :mky_06: konon di surapati mw buka lagi.. ntah lah...
di mblnya.. fc should be better lukot kombinasi tol/non tol mentok 11kml. dalkot 7.xkml jika trafik parah. 2000cc tp minumnya sama atw worse dri 2.5ltr 4x2. dihitung full to full.. mid sih klw d tol bisa nunjukin 15-16kml, tp selisihnya dri real bisa 1-2kml.. *note: ban AT oversize + piggy*.
rattling di kabin beberapakali datang dan pergi.
problem yg baru nongol, jika vent sudah di tutup kadang masih ada bau dri luar yang masuk :frm_bang_head:
suspension setup more for onroad... as expected...velg 18"+ ban 255/55r18 meski sudah di besarin ban ini masih lebih tipis dibanding ban std ladder suv, stroke terlalu pendek (dibanding ladder) terutama gerak compress, swaybar depan jg tebal for stability (meski yg blkng dah dilepas).. so not that comfort on gravel (zero tarmac)/rock (off) road... mending tanah atau lumpur sekalian. gantinya it feel at home on the road. well.. 80% its on the road anyway.... jalan ancur di aspal sih mostly bisa dilibas dgn minimal braking.


:beer:
Thonkpey
Visitor
Visitor
Posts: 5
Joined: Wed Nov 09, 2016 0:18

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by Thonkpey »

Review yg ajiip, enak di baca. Thanks om
apoge
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 248
Joined: Fri Nov 27, 2015 1:35

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by apoge »

Wow trit lama idup lagi, iya sih review om billy enak dibaca serasa baca novel enak ngikutin alur ceritanya.
Araityo
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 27
Joined: Mon May 15, 2017 1:28

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by Araityo »

Oms, pasaran captiva diesel awd berapa ya?
NFL ma FL

Jadi ngiler ma captiva gara2 baca review Om Billy
Denay96
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Mon Jan 29, 2018 2:48
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Blazer

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by Denay96 »

Tulisan inspiratif yang menguatkan hati untuk meminang Chevy Captiva AWD.
Alhamdulillah udah 2 minggu ini ngangon badak item awd kelahiran 2009.

pengeluaran sejauh ini : ganti timing belt set, fan belt, service ac.
mudah mudahan sehat selalu nih badak. kalau ada rejeki mau ganti head unit kayanya plus pasang footstep biar kekinian :big_smile]

pengalaman baru namun asyik juga dengan auto head lamp nya, untuk auto wipernya masih nunggu musim ujan :mky_01:
Ipahqq
Visitor
Visitor
Posts: 8
Joined: Mon Nov 16, 2015 7:57

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by Ipahqq »

Salam kenal om... Piggynya captiva apa yak? Dastek? Remap?
Dimana masangnya
pathut
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Sat Dec 22, 2018 14:27
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Grand Innova Petrol

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by pathut »

Ini ngitemin chrome-nya pakai apa ya?
chondriac
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 77
Joined: Sun Jan 17, 2016 23:05

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by chondriac »

Denay96 wrote:Tulisan inspiratif yang menguatkan hati untuk meminang Chevy Captiva AWD.
Alhamdulillah udah 2 minggu ini ngangon badak item awd kelahiran 2009.

pengeluaran sejauh ini : ganti timing belt set, fan belt, service ac.
mudah mudahan sehat selalu nih badak. kalau ada rejeki mau ganti head unit kayanya plus pasang footstep biar kekinian :big_smile]

pengalaman baru namun asyik juga dengan auto head lamp nya, untuk auto wipernya masih nunggu musim ujan :mky_01:
Boleh share om harga part2 nya...dan rasanya, sempet lirik captiva 2009 nfl juga
omhehe
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 22
Joined: Sun Oct 18, 2015 3:52

Re: [Review] Chevrolet Captiva VCDi AllWheelDrive 2015

Post by omhehe »

Barusan cek n test drive captiva awd 2015 km 83rb ma fwd 2017 km 50rb.
Kok akselerasi jauh lebih lemot yg awd y? Apakah normal?