LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECTIVE

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECTIVE

Post by ginting »

Halo Selamat Hari Minggu semua wahai Suhu-suhu, Rekan-rekan, Piyik2 alay penghuni SM ini.

Sesuai permintaan dan janji hati maka berikut ini akan saya sampaikan Long Term Review ISUZU MU-X dari perspective saya sebagai user.

Disclaimers :
1. Saya tidak dibayar oleh IAMI atau Dealer untuk bikin review ini.
2. Saya mencoba sebisa mungkin untuk objective dalam penyajian review ini, untuk mencegah calon pembeli Isuzu Mu-X merasa "terjerumus" karena over-promiseS.
3. Kalau ada penyebutan nama institusi, itu semata untuk membuat alur cerita lebih runtut dan ajeg.Tidak ada niat promosi, juga tidak ada niat mencela.
4. Penampilan MuX dalam beberapa photo disini adalah hasil jepretan saya dan hasil jepretan rekan2 seperjalan, dalam sebuah touring / roadtrip ke Pangandaran yang kasohor dan sudah berubah wujud jadi “ratjoen” di jagad SM tercinta
OK,untuk tidak berlama lama, here we go.

PREAMBULE
Trit ini adalah lanjutan dari trit tentang kegalauan hati saya betapa mobil idaman yang saya beli didera suatu issue jedug dan putu, sehingga saya harus berpaling ke sang underdog contender ini.
Klik di link di bawah ini kalua mau kilas balik atau belum pernah baca.

viewtopic.php?p=907068#p907068


ISUZU HISTORY AT A GLANCE (SEKELEBAT SEJERAH ISUZU)

Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Isuzu adalah pabrikan mesin diesel pertama di Jepang, dan sampai saat ini masih konsisten menjaga kualitas itu. Sehingga ketika ada tag-line “Rajanya Diesel” itu bukan main main.
Tentu saja Isuzu juga harus berterima kasih buat Rudolf Diesel, sang penemu mesin diesel.
1916 – Tahun Pendirian
1918 – Teken kerjasama dengan Wolseley Motor Limited, UK untuk memproduksi mobil untuk Asia Timur.
In 1922 Produksi pertama berupa Wolseley model, the A-9 sudah meluncur dan dijual di Jepang.
Nah, selanjutnya silahkan klik di link dibawah ini saja, ya teman teman **unyil style**

http://www.isuzu.co.jp/world/investor/fact/history.html

https://en.wikipedia.org/wiki/Isuzu_Motors

Nama Isuzu diambil dari nama sungai “Isuzu River” , namun kata Isuzu sendiri diterjemahkan ke Bahasa Inggris jadi “Fifty Bells”.
Bagi yang suka sejarah lewat video, silahkan klik ini link youtube

https://www.youtube.com/watch?v=QRQ_fF0plEY

Dari beberapa link tentang sejarah Isuzu, ini kayaknya paling mantap dan lengkap.
Produksi pertama 2 cylinder, tenaga Cuma 10 HP…. Kira kira kalau sekarang diketawain sama motor bebek.wkwkwkw….tapi kalua dulu rasanya itu sudah hueeebatt tenan disbanding kalua naek Dokar (ya, Dokar, yang ditarek kuda itu…)
Gimana, sudah puas baca link tersebut dan tonton video yang di atas ? mari kita lanjooooottt…

EXTERIOR
Menurut saya, secara design exterior, kesan yang ingin ditonjolkan oleh mobil ini adalah SUV yang manly alias macho. Bukan suatu jenis SUV perkotaan yang manis (manja) untuk dibawa ke mall atau kondangan/resepsi.
Mobil ini adalah mobil yang cukup besar, dengan dimensi Panjang 4845 mm, Lebar 1860 mm, Tinggi 1840 mm. (Khusus untuk type Premier, panjangnya nambah jadi 4860 mm.)
Berat mobil adalah 1,980 kgs kosong, dan berat total diizinkan 2,650 kgs. Oleh karena itu kalua menyuci di tempat cucian mobil, saya tidak mau diangkat oleh hydrolik kapasitas 2 ton. Saya takut seiring waktu kekuatan batang hidrolik sudah menurun, sehingga kemampuan tinggal (misalnya) 1800 kgs. Dan sudah pernah ada kejadian jatuh mobil saat cucian. Entah karena salah posisi atau karena kekuatan tak memadai. GC adalah 230 mm sehingga tak masalah untuk jalan rusak seperti rute pulang yang dibawa oom F272 dari Pangandaran ke Banjarsari.
Secara tampang / siluet, walau di beberapa detail seperti grill, lampu beda…tapi secara umum sama..
Ya, sama. Karena mereka memang kembar tak identic, sebagai buah perkawinan antara GM dan Isuzu.
Untuk kaca, ada yang agak “aneh” di mobil ini. Biasanya di mobil lain, dan termasuk mobil saya Ipah Bensin matic GNKI 2011 (mobil paling dihina kaum Smer’s) kaca mbil itu seragam dari satu pabrikan. Tapi kalau mobil ini kacanya gado gado.
Kaca Depan : AGC / Asahi Glass Company.
Kaca Pintu Supir, Kaca Pntu Penumpang Row 2 (kaca Besar & Kecil) : Saint Gobain Sekurit
Kaca Penumpang Row 3 dan Kaca Belakang : AGC / Asahi Glass Company.
Entah gimana sih manufacturernya di Thailand membuat vendor management systemnya. Saya gagal faham..
Kaca belakang sudah pakai element pemanas, untuk mencegah embun. Mungkin karena Isuzu MuX ini diproduksi di Thailand untuk seluruh dunia. Jadi speknya sama semua negara, sepanjang kasta yang sama.
Secara tampang, karena ini mobil bongsor, maka size does matter. Kalau nyetir di jalan sempit ngepas 2 mobil, dan mobil dari depan agak ke tengah, maka saya biasanya agak nyolot ke tengah, supaya dia dari jauh sudah minggir.

Begitu juga kalua di jalan macet, yang dari 4 jalur mengecil…mengecil jadi 2 jalur..biasanya pepet-pepetan dengan mobil lain, kita cenderung dikasih jalan…
Mungkin dia takut disodok oleh Muxidi, eh salah…oleh si Bravey..
Warna yang saya ambil ini adalah Obsidiant Grey Mical, suatu jenis warna yang baru ada di Facelif ini, yang diluncurkan Agustus 2016.
Warna ini cenderung kea rah biru-birua tua.
Dibanding dengan Mux edisi awal (2014 to Aug 2016), nyaris tidak ada yang beda kecuali bentuk Lampu DRL yang dulu agak ke tengah, sekarang kesannya nyatu dengan Fog Lamp. Trus, sekarang body sudah monotone, dulu ada dual tone, terutama pemanis di bemper, yang berwarna beda.
Roda dapat ukuran std yaitu 255/65R17 dengan ban merk Bridgestone yang type HT. Velg bahan alloy. Dan sudah pakai rem cakram di ke 4 roda.
Grille depan memakai krom. Maklum di Indonesia, more chrome more powaaahhh..
Lampu dekat masih pakai reflector biasa. Tapi lampu jauh sdh dapat projector lamp.
DRL memakai LED untuk type lampunya.
Kpasitas tangka 65 liter saja, agak kurang gede sebenarnya. Akan lebih afdol bila dibuat 80 liter.

INTERIOR
Yang paling menjadi titik lemah di MuX generasi PFL adalah cluster meter (speedo meter) yang mana memakai layar layaknya Kalkulator Cungkwo. Plain dengan warna pucatnya itu.
Dashboard
Namun syukutlah di FL ini sudah ada perubahan, dimana cluster meter sudah mengikuti punya MuX 1.9 Blue Power. Sayang ke Indo mesin ini tidak masuk, katanyaa solarnya tidak siap. Entah benar etah enggak, itulah kata salesnya Isuzu ke saya. Paling gampang memperhatikannya adalah kalua type FL ini MID yang ada di tengah cluster meter sudah bulat, dimana sebelah kiri adalah Temperature. Kanan adalah Fuel.
Dashboard mobil ini cenderung Spartan, dengan plastic texture kulit jeruk (agak halus di dashboard). Jangan ngomong soal softpad2an. Itu tidak ada di mobil ini. Meda dengan ANF yang saya pernah test drive di A2000 Bintaro.
Ada satu yang saya tidak suka yaitu pemakaian bahan plastic mengkilat untuk tempat storage gede (sebesar kertas folio) di dashboard tengah. Itu bikin silau kalua nyetir siang. Musti dilapis stiker doof nih. Atau dilapis bahan yang mencegah barang, HP merosot kalau ditaruh di atas dashboard. Lupa namanya produknya (anybody help ??).

Doortrim
Doortrim sudah ada lapisan (seuprit) kulit warna Ivory. Dan juga sudah ada plastic yang dilapisi oleh motif kayu warna hitam ke abu-abuan. Sisanya adalah plastic hitam yang texturenya kasar bintil-bintil kayak kulit jeruk.
Semua adalaah pisau bermata dua. Sisi negativenya, masa iya mobil hampir setengah Em, bekledingnya lebih jelek dari Ipah. Sisi positivenya : kalua kotor tinggal dibersihkan pakai shampoo mobil dan kanebo. Beres.
Steer memakai palang 3, dengan dilapis kulit. Lingkar kemudi pas dan posisi duduk tinggi (commanding pisan, euy). Di kiri ada pencetan untuk Entertaiment. Yang di kanan adalah Auto Cruise. Steer belum telescopic (dipanjang pendekin) tapi Cuma bisa “Tilt” untuk naik dan turun saja.

AC Panel
AC panel sudah memakai system digital, yang terpusat di semuah “sentral” yang berbentuk bulat. Dimana banyak tolmbol dipusatkan menjadi satu. AC juga sudah menganut climate system, dimana kita tinggal atur suhu yang diinginkan. Sudah tidak ada lagi pencetan kompor rinnai, atau tombol AC mirip tutup botol oli kayak di Ipah GNKI saya sebelumnya.
AC sangat dingin terasa, sehingga jarang sekali kami sekeluarga memakai AC barus ke 2 dan ke 3.
Kalaupun pernah, hanya sesaat sesudah masuk mobil, dimana mobil dipanggang di panas matahari, butuh pendinginan extra. Setelah 5 menit, Blower belakang biasanya dimatikan.
AC belakang punya lubang bulat di Row 2 dan Row 3, yang mana flap (bilahnya) bisa diarahkan ke mana kita suka. Saya prefer untuk arahkan tembakan AC ke jendela samping, supaya tidak masuk angina.
Sebagai perbandingan AC Ipah GNKI saya bentuk lubangnya di Row2 dan Row 3 adalah rectangular. Yang terbatas arah tembakannya. Biasanya istri saya suka ngeluh kepalanya pusing. Ternyata karena tanpa sadar sdh 1 jam ditembak AC.
Cup Holder / Storage
Kalau anda suka makan, mnum sambil jalan-jalan, ini mobil cocok untuk anda. Ada total ada 13 cupholder untuk minuman di mobil ini. Selain itu juga terdapat tempat untuk coin yang lumayan banyak.
Misalnya penumpang Depan bisa menempaatkan minuman di bekleding atau di dashboard kiri depan AC (pop-up system). Selain itu juga ada 2 tempat minum di dekat rem tangan. Untuk Driver juga ada di kanan atas, dekat AC. Dan juga di bekleding.
Di Row 2 ada di bekleding kiri kanan. Dan di bangku tengah (arm rest) yang terdiri dari 2 tempat. Kata anak saya tempat Chatime. (** Chatime itu adalah aspirasi anak saya kalua ke Ace Hardware atau Informa)
Jok
Jok sudah dbungkus kulit, merek saya gak jelas. Warna Ivory. Menurut saya yang nubie, ini jok enak, krn punggung tidak keringatan.Jok Depat serasa semi bucket. Jadi kalua di pengkolan, badan sedikit tertahan. Risiko kalua sudak makan mie Aceh di mobil. Musti siap siap pembersih jok kulit.
Aroma jok kulit sedikit banyak membuat terasa “beda” dibanding jok yang dibungkus artificial leather. Nyetir lama punggung tidak basah oleh keringat.
Jok depan dapat distel ke 6 arah memakai tombol di sisi kanan memakai tenaga motor listrik. Saat mesin mati juga motor ini tetap berfungsi. Hat hati jangan sampai anak-anak main main di kursi ini, Aki bisa tekor.
Kalau ada sepati yang sempat nyosor ke bawah kolong supir, hati hati nariknya. Nanti kabel power ikut tertarik. Biasanya sepatu wanita dan anak anak.
Jok ini untuk Row 3 dan Row 2 bisa direbahkan dengan rata. Jadi kalua kepepet roadtrip tidak dapat hotel, bisa tidur lempeng. Untuk itu tinggal bawa Kasur tipis atau Kasur udara.
Jok ini konfigurasinya 2-3-2, jadi total 7 seaters. Kalau di Innova saya yang lama kalau kepepet masih bisa isi 8 orang dgn konfigurasi 2-3-3. Tapi untuk MuX tidak bisa, karena kursi belakang adalah terpisah antara kiri dan kanan karena ada tempat minum/makanan diantaranya (terbuat dari plastic).
Jok sudah memiliki isofix, dimana kalua ada baby seat, dapat dengan baik “nemplok” karena bisa diikatkan. Kalau penumpang di baris ke 2 ingin membawa barang belanjaan ringan, sudah ada cantelan di punggung Jok row 1.
Jok Row 3 dan Row 2 sudah dilapisi plat baja di bagian belakang. Tujuannya supaya ada “tatakan” kalua jok ditekuk rata lantai dan kemudian ditimpa beban berat kayak salah satu Moderator yang kasohor itu (siapa namanya hayoo ??)
Karpet
Karpet berwarna hitam yang kasar. Sedangkan karpet dasar belum tersedia. Mobil saya masih memakai konfigurasi : karpet basic, karpet kain yang ada tulisan Isuzu, dan kaarpet bonus dari sales warna hitam (bisa beli di Ace Hardware).
Peredaman
Peredaman kabin cukup baik. Bila mesin hdup dank aca dibuka, maka suara mesin sangat kentara. Tapi kalua sudah kaca nutup, maka suara sudah berkurang jauh. Saya belum ukur pakai alat berapa Db. Mungkin salah satunya karena karet pintu yang tebal dan di beberap posisi dibuat double.

Entertainment
Hanya ada pilihan USB, SD Card, Bluetooth, CD atau VCD. HU 7” sdh layar sentuh, tapi bisa dimainkan dari pencetan yang ada di stir.
Layar saya belum tahu kualitas warna (coloring) nya. Karena belum pernah mutat DVD. Mudah-mudah tidak mengecewakan.
Karena ini MuX type standard, maka tidak ada GPS, tidak ada Tyre Pressure Management. Tidak ada kamera 360, yang aada kamera mundur dan sensor sonar. Tapi cukup lumayan untuk melihat apa yang ada di belakang. Dan malam hari warnanya terang benderang.
Untuk tail gate belum ada power back door. Tapi untuk buka kita cukup pencet tombol kecil.

SAFETY FEATURE DAN COMFORT & CONVENIENCE
Karena ini produk underdog maka secara fiture, untuk trim standard juga sudah “melimpah ruah”. Berikut ini adalah fiture si Bravey : ABS, EBD, ESC, TCS, HAS, BA, Immobilizer, Alarm, Rear Camera, Sensor, DRL, Keyless Entry, Side Intrusion Door Beam (siapa tahu ketabrak).
Untuk Comform & Convenience sudah ada yang standard mobil masa kini. Tapi ditambah lagi dengan Cruise Control, Passive Entry, Steering audio control.

ENGINE
Untuk Indonesia, kita cuma kebagian type 2500 cc yaitu 4JK1-TC HI-Power. Dengan Power 136 HP dan Torsi 32.6 Kgm yang diperoleh di 1800 – 2800 RPM. Redline sendiri adalah 4300 RPM. Ini adalah power dan torsi paling rendah untuk kelasnya.
Turbo sudah mengadopsi VGS, nama lain buat VGT atau VNT. Nama beda beda, tapi esensinya sama saja.
SUSPENSI
Suspensi menganut Independent Coil Spring Suspension (Depan) dan 5 Link Coils pring + Stabilizer (sway bar), dengan memakai Gas Shock Absorber.

PERFORMANCE
Berkat komporan oom F272, akhirnya test drive MuX ke Pangandaran akhirnya diikuti 26 peserta. Sungguh suatu yang sangat mengharukan bagi saya karena ini adalah hajatan perdana SM, sehingga oom Wira a.k.a Tomc4t sampai bela belain datang dari Surabaya untuk secara resmi membuka acara ini dan mengibarkan bendera start di Ciwidey.
Terima kasih juga buat oom Wahdi F272 (untuk survey 2x dan segenap persiapannya, oom Bayu Paidjo (untuk persiapanya terutama booklet), dan oom Victor (sudah belai belain survey dari Bandung - Pangandaran).

Nah, bagaimana performa si Bravey selama road trip ini yang medannya benar-benar komplit : Jalan datar, tanjakan, turunan, pasir, lumpur, batu, tanah, kerikil/macadam, berair. Cuaca juga ada saat cerah dan ada saat hujan deras.

Mesin
Menurut saya ini mesin adalah karakter main di RPM bawa ke menengah. Oleh karena itu di tanjakan tidak ada masalah untuk mengail torsi walau diatas kertas cuma 320 NM.
Dengan mode manual maka di posisi gigi 2 dan gigi 3 mesin tidak pernah kekurangan torsi.
Kalau di High Speed saya belum pernah coba, nanti akan komentar lagi.
Tranmissi
Ini transmissi sudah dilengkapi Adaptive Gradien Logic Control. Artinya dengan posisi “D” saat kita sedang kecepatan tinggi, lantas ketemu jalan nurun, maka mesin akan nurunin giginya ke tingkat lebih rendah supaya ada engine break. Hal ini beda dengan Ipah saya sebelumnya yang kalua di turunan tol Cipularang harus masuk ke 3 atau 2. Sebab kalua di “D” mobil serasa meluncur lepas bebas.
Efek bengong transmissi, bengong milih gigi berapa yang pas, tidak terasa di mobil ini. Komputer selalu sigap memilih gigi berapa yang cocok. Tapi karena didesain supaya irit, rasanya mode matic di posisi D selalu bermain di RPM agak rendah sehingga kurang fun to drive. Tenaga kurang “kenyal” (what a strange word)…makanya ke luar kota enakan maen manual saja. Terutama untuk nyalip bus atau truck.
Jedug ? Ooh….no no…it’s not something I expect to come along.
Putu ? So far so good, no putu at all. Hoping it will last for good that way.

Suspensi

Suspensi mobil ini sangat nyaman untuk perjalanan keluar kota, terutama ketika jalan yang dilalui banyak yang keriting atau lubang-lubang kecil. Maka karakter suspense yang lembut membuat penumpang serasa diayun-ayun. Anak saya tidur sepanjang jalan sejak cerita horor oom F272 (Pameungpeuk) sampai Pangandaran.

Tapi untuk cornering, mobil ini tidak enak karena limbung. Tapi disbanding Panther (LS atau Touring), suspense mobil ini sudah mendingan. Kalau Panther cenderung terlalu lembut sehingga sering terasa limbung dan “ngangguk” kalau ngerem.
Pengereman juga lumayan pakem karena didukung 4 cakram besar.
Konsumsi BBM untuk roadtrip adalah 11.2 km / liter untuk rute kombinasi, mulai dari macet jahanam di Jumat (9 Dec 2016) yang membuat Ciputat – Bekasi lebih dari 3 jam. Naek gunung, maen offroad, toll, jalan biasa. Entah ini akan berubah sesudah selesai Inreyen. Saat berangkat ke Roadtrip odo masiih 75 km. Saat kembali sudah mencapai 850 Km.
Untuk rute yang sama VRZ oom Wahdi 10.9 km/l (tolong koreksi kalua salah, oom).

VERDICT
Saya harus katakana bahwa saya cukup puas dengan mobil ini. Dengan harga yang “murah” ini mobil sangat value for money. Yang penting jangan sampai kita sudah berpikir “harga jual” sebelum membeli mobil ini. Dan saya sadar bahwa ini bukan Toyota atau Mitsubishi.
Tapi saya selalu ingat pepatah pedagang mobkas : Mobil apapun kalua diesel, 3 baris pasti laku dijual”.

Masih banyak yang menyangka ini “Panther”, padahal harga sudah 50% lebih mahal. Mau gimana lagi….orang Indonesia kalua ingat Isuzu, maka ingatnya Panther dan/atau Elf.
Secara Luxury memang mobil ini kurang. Mungkin memang engineernya Isuzu belum sampai levelnya untuk urusan kemewahan.
Longevity (umur panjang) adalah kekuatan utama mobil ini. Di Ausia, ini termasuk kategogi “B10” yang artinya hanya 10% populasi MuX yang akan tewas sebelum mencaai 500,000 km. Yang sisanya 90% lagi akan berumur panjang, dengan perawatan standard (ganti oli, filter, dll).
Saya jadi teringet cerita oom Aditya dimana di Solo ada Panther yang sudah odometernya berhenti (1 juta km) tapi belum rusak-rusak. Dan saking cintanya si owner gak mau jual sekalipun si owner beli mobil baru lagi. Terlanjur cinta.
Sesudah baca abaca trit MuX di SM sudah ada beberapa yang keratjoenan dan akhirnya bawa pulang MuX…… Wkwkwkwk… itu baru namanya Edukasi.

Photo dan Video akan diupload terpisah.
Semoga tulisan ini berbermanfaat bagi kita semua.

.


Ciputat, 18/12/2016
jivos
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1960
Joined: Fri Nov 28, 2008 9:04
Location: jkt

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECTIVE

Post by jivos »

Mantab om.
Isuzu ini mengingatkan sy pd iklan
"Dg 44rb rp sj dah sampe ke Bali tuh"
Pas d jln in....ngga taunya lebih om...tuh iklan ngga masukin biaya tol,makan, sm kpl fery t'nyata :frm_bang_head:

*lanjut bc perlahan sembari sruput kopi.
4 wheels move the body, 2 wheels move the soul.
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4748
Joined: Mon Apr 29, 2013 6:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECTIVE

Post by F272 »

Josssss..!!!!!
Seneng banget bisa nemenin iMux om Ginting jalan2 ke Pangandaran...

Lho...MuX atau iMux..???
Hehehe maap istri saya seneng nya manggil mobil om Ginting dg sebutan iMux [emoji28][emoji28][emoji28]

Yg jelas..kami sekeluarga 272roadventure turut merasakan kebahagiaan om Ginting sekeluarga dengan iMux nya.. si Bravey..

Semoga si Bravey menjadi teman perjalanan yg menyenangkan..bisa mengantarkan kemana saja yg om Ginting sekeluarga inginkan..

Kalo perlu kita jalan2 sampe ke Brunei dan Malaysia om... Hayulah...[emoji39][emoji39]

Image

Image



Sent from my SM-A910F using Seraya Motor mobile app
User avatar
maviacrazy
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 156
Joined: Thu Sep 01, 2016 12:20

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by maviacrazy »

mantap om ginting.. very perspective as user.. cuma mau ingetin om ginting, garansinya dapat brp tahun om? :big_okay:

overall is MUX ini sangatlah nyaman dan macho. sayang disayang mesinnya tidak masuk yg 1.9 L itu.. (padahal ada pertamina dex)
mungkin takut beberapa user memakai biosolar yg tidak direkomendasikan pabrikan... :mky_03:

selama ANF masih random bermasalah (setahu saya ya. CMIIW) dan ANPS masih mahal.. MUX adalah alternatifnya. mesin diesel terbukti dengan merk ISUZU.. :big_love: :big_love:

mungkin jg saya akan beli ini mobil bila garasi parkir muat dan ada sunrupnya, hehehehe. harganya beda dikit sama HRV 1.8 soalnya..
maklumlah, belom ada sunrop di mobil sedan saya. :big_childish:
Current Car : W205 C300 19 & Innova Zenix Hybrid 24 :mky_02: :mky_02:
gilang2p
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 19
Joined: Tue Oct 30, 2012 7:09

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by gilang2p »

Mantap review nya Om Ginting :off_good_job: , saya tadinya sudah ngantuk, baca review MuX jadi seger lagi (bacanya sambil ngopi).
riyantoro
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 123
Joined: Sat Nov 28, 2015 15:19

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by riyantoro »

Waaaa
Keren Om Ginting review nya
Semoga awet dan makin melengkapi kebahagiaan keluarga ya haha kayak anak baru aja
Maksudnya melengkapi kebahagiaan krn bisa nemenin jalan2 sekeluarha wkwkwk
Review begini memang rawan menularkan racun Om...
Untung mobil saya baru 2taun kurang.. Jd agak2 susah keracunan dech secara ga mungkin diapprove bini u segera ganti wkwkwk

Sent from my LG-H818 using Tapatalk
lend3
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Wed Oct 08, 2014 6:13

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by lend3 »

Ada satu yang saya tidak suka yaitu pemakaian bahan plastic mengkilat untuk tempat storage gede (sebesar kertas folio) di dashboard tengah.

Ini klo ga salah bisa juga buat mounting barang2 yg pake suction cup, kaya gps, tempat hp. Dst yg mounting pake suction cup. Jd ga gelantungan d kaca.
dieselman228
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 978
Joined: Thu Apr 23, 2015 21:57

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by dieselman228 »

Kata" reviewnya tertata bagus bener om ginting...ga bikin ngantuk biarpun panjang...

Apalagi kalau diselingi foto akan lebih menarik...

Anyway, abang sy berniat ganti suv dr innova bengsin...kemarin sy komporin ganti mux, cuma doi belom yakin karena populasinya tp sudah sy yakini kalau soal jelajah dan fitur ga kalah...

Nanti sy kasih perspektive review dr om ginting ini yah...dan kemarin dpt di harga brp om mblnya + diskon?

Sent from Seraya Motor Mobile App
2015 - 2KD :big_deal:
2024 - K15B :mky_08:
Rundeer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Fri Jan 15, 2016 15:00
Location: Bandar Lampung, Lampung
Daily Vehicle: Innova

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by Rundeer »

Nice ripiu om ginting :frm_tumbright:
Btw waktu itu liat MU-X di pameran mall, pas diperhatiin kok panel gap exteriornya gede-gede dan banyak yang gak presisi ya :ungg: yang paling keliatan di bumper depan (gap antara bemper dan headlamp kanan-kiri gak sama), wadah foglamp, sama ada panel dibawah pintu (yang kiri terlalu keluar dan keliatan dari samping, yang kanan rapet) :e-doh: kalo untuk mata orang" yang lumayan perfeksionis sih rada risih liatnya wkwkwk
Terlepas dari itu sih ini mobil lumayan gud for a SUV :frm_tumbright:
Jangan nginjek gas dalam dalam, boros, mending nyantai aja :ngacir:
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

P_20161218_160637_HDR.jpg
http://cloud.tapatalk.com/s/58572550625 ... 160948.mp4

http://cloud.tapatalk.com/s/5857261db20 ... 160948.mp4

Ini barang bukti betapa si anak nyaman tiduk di MuX, short trip Bintaro Plza to Bukit Nusa Indah


Sent from my K012 using Tapatalk
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
apshwn
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 597
Joined: Thu Oct 13, 2016 22:42

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by apshwn »

Bravo om ginting, ini novel kita bikin ampe season 30 ya nyaingin Cintra Fitri
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

Rundeer wrote:Nice ripiu om ginting :frm_tumbright:
Btw waktu itu liat MU-X di pameran mall, pas diperhatiin kok panel gap exteriornya gede-gede dan banyak yang gak presisi ya :ungg: yang paling keliatan di bumper depan (gap antara bemper dan headlamp kanan-kiri gak sama), wadah foglamp, sama ada panel dibawah pintu (yang kiri terlalu keluar dan keliatan dari samping, yang kanan rapet) :e-doh: kalo untuk mata orang" yang lumayan perfeksionis sih rada risih liatnya wkwkwk
Terlepas dari itu sih ini mobil lumayan gud for a SUV :frm_tumbright:
Hmmm...saya gak tau nih oom soal sample yg dipamerin itu. Selepas baca komentar oom Rundeer, saya sempatkan melongok ke garasi dan gap DRL, foglamp sih simetris dan gak gede gede amat.,


Sent from my K012 using Tapatalk
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

dieselman228 wrote:Kata" reviewnya tertata bagus bener om ginting...ga bikin ngantuk biarpun panjang...

Apalagi kalau diselingi foto akan lebih menarik...

Anyway, abang sy berniat ganti suv dr innova bengsin...kemarin sy komporin ganti mux, cuma doi belom yakin karena populasinya tp sudah sy yakini kalau soal jelajah dan fitur ga kalah...

Nanti sy kasih perspektive review dr om ginting ini yah...dan kemarin dpt di harga brp om mblnya + diskon?

Sent from Seraya Motor Mobile App
Saya ambil type standard oom.
Price list 448 jt less disc 10 jt
Bonus karpet hitam, payung dan Mug bertuliskan "Isuzu, otot Indonesia"... wkwkwkwk

Mungkin karena nama (brand) kurang menjual mereka jualan dgn profit yg tifis, jadi diskon jg sedikit. Positive thinking style.



Sent from my K012 using Tapatalk
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

lend3 wrote:Ada satu yang saya tidak suka yaitu pemakaian bahan plastic mengkilat untuk tempat storage gede (sebesar kertas folio) di dashboard tengah.

Ini klo ga salah bisa juga buat mounting barang2 yg pake suction cup, kaya gps, tempat hp. Dst yg mounting pake suction cup. Jd ga gelantungan d kaca.
Benar, oom...
Secara fungsi sih Ok.
Kalau di luar negeri katanya tempat peta, krn tak semua daerah bisa dijangkau sinyal HP

Tapi kenapa musti pakai shiny plastic ??
Ini yg saya blm faham.

Rencananya sih mau saya tutup.


Sent from my K012 using Tapatalk
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

jivos wrote:Mantab om.
Isuzu ini mengingatkan sy pd iklan
"Dg 44rb rp sj dah sampe ke Bali tuh"
Pas d jln in....ngga taunya lebih om...tuh iklan ngga masukin biaya tol,makan, sm kpl fery t'nyata :frm_bang_head:

*lanjut bc perlahan sembari sruput kopi.
Oom Jivos, kalau gak salah ituiklan adalah thn 1991 to 1992 ya ?
Itu zaman solar masih 300 per liter.

Itu orang sudah tidak bisa pulang dari Bali karena harusnya dia bawa uang 88,000 rupiah wkwkwkwk. ** delapan jari digerakkan mirip iklan**

Tapi seriously, kata kawan saya, itu bintang iklan adalah owner dari Dealer Isuzu di Bali.
Mungkin ada yg bisa confirm ulang kebenarannya



Sent from my K012 using Tapatalk
dieselman228
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 978
Joined: Thu Apr 23, 2015 21:57

Re: RE: Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by dieselman228 »

ginting wrote:
dieselman228 wrote:Kata" reviewnya tertata bagus bener om ginting...ga bikin ngantuk biarpun panjang...

Apalagi kalau diselingi foto akan lebih menarik...

Anyway, abang sy berniat ganti suv dr innova bengsin...kemarin sy komporin ganti mux, cuma doi belom yakin karena populasinya tp sudah sy yakini kalau soal jelajah dan fitur ga kalah...

Nanti sy kasih perspektive review dr om ginting ini yah...dan kemarin dpt di harga brp om mblnya + diskon?

Sent from Seraya Motor Mobile App
Saya ambil type standard oom.
Price list 448 jt less disc 10 jt
Bonus karpet hitam, payung dan Mug bertuliskan "Isuzu, otot Indonesia"... wkwkwkwk

Mungkin karena nama (brand) kurang menjual mereka jualan dgn profit yg tifis, jadi diskon jg sedikit. Positive thinking style.



Sent from my K012 using Tapatalk
Wah udah diatas 400an juga yah ha ha kog saya membayangi hampir 400 lol...tp saya suka safety featurenya lengkap...terbayar sekali #mulaikeracunan

Sent from Seraya Motor Mobile App
2015 - 2KD :big_deal:
2024 - K15B :mky_08:
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: RE: Re: RE: Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

dieselman228 wrote:
ginting wrote:
dieselman228 wrote:Kata" reviewnya tertata bagus bener om ginting...ga bikin ngantuk biarpun panjang...

Apalagi kalau diselingi foto akan lebih menarik...

Anyway, abang sy berniat ganti suv dr innova bengsin...kemarin sy komporin ganti mux, cuma doi belom yakin karena populasinya tp sudah sy yakini kalau soal jelajah dan fitur ga kalah...

Nanti sy kasih perspektive review dr om ginting ini yah...dan kemarin dpt di harga brp om mblnya + diskon?

Sent from Seraya Motor Mobile App
Saya ambil type standard oom.
Price list 448 jt less disc 10 jt
Bonus karpet hitam, payung dan Mug bertuliskan "Isuzu, otot Indonesia"... wkwkwkwk

Mungkin karena nama (brand) kurang menjual mereka jualan dgn profit yg tifis, jadi diskon jg sedikit. Positive thinking style.



Sent from my K012 using Tapatalk
Wah udah diatas 400an juga yah ha ha kog saya membayangi hampir 400 lol...tp saya suka safety featurenya lengkap...terbayar sekali #mulaikeracunan

Sent from Seraya Motor Mobile App
Ya, mmg mahal juga.
Kalau kasta Premiere 478 jt, beda 30 jt dgn standard.
Tapi karena duit saya pas pasan (saya bertekad DP maksimal senilai hasil penjualan Ipah kemaren) maka saya pilih type ini.

Beda 30 jt rasanya gak worth utk fiture camera 360, TPM, layar HU jadi 8" dan GPS.

Kalau beda 15 jt masih okelah..




Sent from my K012 using Tapatalk
User avatar
asepcm
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 171
Joined: Sat Jan 30, 2016 13:26
Location: Serang, BANTEN
Daily Vehicle: ISUZUMUX

Re: RE: Re: RE: Re: RE: Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by asepcm »

ginting wrote:
dieselman228 wrote:
ginting wrote: Saya ambil type standard oom.
Price list 448 jt less disc 10 jt
Bonus karpet hitam, payung dan Mug bertuliskan "Isuzu, otot Indonesia"... wkwkwkwk

Mungkin karena nama (brand) kurang menjual mereka jualan dgn profit yg tifis, jadi diskon jg sedikit. Positive thinking style.



Sent from my K012 using Tapatalk
Wah udah diatas 400an juga yah ha ha kog saya membayangi hampir 400 lol...tp saya suka safety featurenya lengkap...terbayar sekali #mulaikeracunan

Sent from Seraya Motor Mobile App
Ya, mmg mahal juga.
Kalau kasta Premiere 478 jt, beda 30 jt dgn standard.
Tapi karena duit saya pas pasan (saya bertekad DP maksimal senilai hasil penjualan Ipah kemaren) maka saya pilih type ini.

Beda 30 jt rasanya gak worth utk fiture camera 360, TPM, layar HU jadi 8" dan GPS.

Kalau beda 15 jt masih okelah..




Sent from my K012 using Tapatalk
Beli sendiri saja abang Ginting... uang segitu bisa buat upgrade lainnya, back to topic... very awesome review, sebagai sesama owner mu-X apa yang dipaparkan mirip dengan yang dirasakan. Highlight nya adalah Value of Money...[emoji108] [emoji106] [emoji106]

Sent from my SM-N910H using Seraya Motor mobile app
dieselman228
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 978
Joined: Thu Apr 23, 2015 21:57

Re: RE: Re: RE: Re: RE: Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by dieselman228 »

ginting wrote:
dieselman228 wrote:
ginting wrote: Saya ambil type standard oom.
Price list 448 jt less disc 10 jt
Bonus karpet hitam, payung dan Mug bertuliskan "Isuzu, otot Indonesia"... wkwkwkwk

Mungkin karena nama (brand) kurang menjual mereka jualan dgn profit yg tifis, jadi diskon jg sedikit. Positive thinking style.



Sent from my K012 using Tapatalk
Wah udah diatas 400an juga yah ha ha kog saya membayangi hampir 400 lol...tp saya suka safety featurenya lengkap...terbayar sekali #mulaikeracunan

Sent from Seraya Motor Mobile App
Ya, mmg mahal juga.
Kalau kasta Premiere 478 jt, beda 30 jt dgn standard.
Tapi karena duit saya pas pasan (saya bertekad DP maksimal senilai hasil penjualan Ipah kemaren) maka saya pilih type ini.

Beda 30 jt rasanya gak worth utk fiture camera 360, TPM, layar HU jadi 8" dan GPS.

Kalau beda 15 jt masih okelah..




Sent from my K012 using Tapatalk
Hmm nambah sendiri fitur printilan hrsnya ga sampe 30 jt dapet sih..

Anyway thx infonya om ginting [emoji1]

Sent from Seraya Motor Mobile App
2015 - 2KD :big_deal:
2024 - K15B :mky_08:
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: RE: Re: RE: Re: RE: Re: RE: Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

dieselman228 wrote:
ginting wrote:
dieselman228 wrote: Wah udah diatas 400an juga yah ha ha kog saya membayangi hampir 400 lol...tp saya suka safety featurenya lengkap...terbayar sekali #mulaikeracunan

Sent from Seraya Motor Mobile App
Ya, mmg mahal juga.
Kalau kasta Premiere 478 jt, beda 30 jt dgn standard.
Tapi karena duit saya pas pasan (saya bertekad DP maksimal senilai hasil penjualan Ipah kemaren) maka saya pilih type ini.

Beda 30 jt rasanya gak worth utk fiture camera 360, TPM, layar HU jadi 8" dan GPS.

Kalau beda 15 jt masih okelah..




Sent from my K012 using Tapatalk
Hmm nambah sendiri fitur printilan hrsnya ga sampe 30 jt dapet sih..

Anyway thx infonya om ginting [emoji1]

Sent from Seraya Motor Mobile App
Iya, oom..
Anggap saja selisih 7" ke 8" itu 1,000,000
TPM 5 jt
GPS garmin 3 jt
Camera 4jt
Sticker carbon depan 2 jt, dan added value bemper 1 jt

Masih sisa banyak buat beki ratjoen


Sent from my K012 using Tapatalk
Rundeer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Fri Jan 15, 2016 15:00
Location: Bandar Lampung, Lampung
Daily Vehicle: Innova

Re: RE: Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by Rundeer »

ginting wrote:
Rundeer wrote:Nice ripiu om ginting :frm_tumbright:
Btw waktu itu liat MU-X di pameran mall, pas diperhatiin kok panel gap exteriornya gede-gede dan banyak yang gak presisi ya :ungg: yang paling keliatan di bumper depan (gap antara bemper dan headlamp kanan-kiri gak sama), wadah foglamp, sama ada panel dibawah pintu (yang kiri terlalu keluar dan keliatan dari samping, yang kanan rapet) :e-doh: kalo untuk mata orang" yang lumayan perfeksionis sih rada risih liatnya wkwkwk
Terlepas dari itu sih ini mobil lumayan gud for a SUV :frm_tumbright:
Hmmm...saya gak tau nih oom soal sample yg dipamerin itu. Selepas baca komentar oom Rundeer, saya sempatkan melongok ke garasi dan gap DRL, foglamp sih simetris dan gak gede gede amat.,


Sent from my K012 using Tapatalk
Oh berarti gak semua unit sama fit & finishnya ya om... ada yang rapih ada yg gapnya gede-gede. Saya jg heran, unit pameran yang saya liat kok lebar bener panel gapnya dan gak simetris kanan kiri.
Jangan nginjek gas dalam dalam, boros, mending nyantai aja :ngacir:
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

Btw, ini mobil 4x2 krn Indo gak kebagian 4x4.
Trus, warranty 3 thn atau 100,000 km
Nah, udah kathuan bahwa manufacturer sdh mikir mobil bakal disiksa 33,000 km per tahun

Sent from my K012 using Tapatalk
adityawei
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 722
Joined: Mon Nov 30, 2015 1:44
Location: Surakarta
Daily Vehicle: Toyota Kijang Innova V D4D 2013

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by adityawei »

halo om ginting..
akhirnya di review juga si Muxidi, eh Bravey :mky_03:

panther memang dibuat untuk ngayun, main kapal2an, angkat2 barang, dan longevity mesinnya yg agak gak masuk akal..
testimoni temen saya ttg panther papanya yg sudah 1jt km ( ini panther grand royal, masih kotak taun 97 ), selama ini cuma servis ganti oli, isi solar, cek kaki.. penyakit cuma interior rattle, getaran tambah parah ( sudah kebal karena memang kalo ga getar ga panther ). Nyatanya mobil ini masih dipakai hajar luar kota terus sebagai mobil perang satu2nya..

Buat suspensi kalau di forum2 panther sih katanya ganti shock yg lebih "mahal" akan "sedikit" membantu menanggulangi masalah limbung dan ngayun2.. what you pay is what you get lah, shock bawaan panther sepasang cuma 200 rebu.. buat MUX mgkn bisa ganti shock yg lebih rigid di harga 2 - 3 jt an.. :mky_03:

eniwei, nice ripiu om ginting :mky_02:
2013 Toyota Grand New Kijang Innova V 2.5 (retired)
2020 CRV RW1 1.5TC
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by coklatMetalik »

nice review om ginting...

mnurut saya bentuk mux ini yg paling "aman" , kalo dibandingin anf & anps yg sama2 aneh...

btw kualitas panel2 bodi & dashboardnya gmn om? apakah keras & kokoh kyk panther atau tipis kyk kaleng spt merk sebelah??
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4349
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: LONG TERM REVIEW ISUZU MU-X 2.5 FROM OWNER PERSPECIVE

Post by ginting »

oom Adityawei,

saya termasuk yang terpengaruh dengan cerita Panther sejuta kilometer yang oom sampaikan itu.
Semoga saja MuX masih mewarisi DNA & RNA dari sang pendahulu, si Raja Diesel. Tapi dari erangan mesinnya saat akselerasi, suaranya persis oom, cuma beda volumenya saja.

Soal shock, saya akan coba pakai damper dulu. Cuma saya lagi sedang riset kecil-kecilan soal per.
Itu per kan ulirnya beda beda jaraknya.
Nah, ulir yang mana yang betanggung-jawab untuk jalan kerikil, gruntul-gruntul, itu mau saya pertahankan. Karena itu yang membuat penumpang merasa geli-geli doang, dan bisa disikat bablas tanpa ngurangi speed.

Ulir yang mana yang bertanggung-jawab untuk jalan bergelombang atau polisi tidur.
Ini yang saya ingin koreksi.

Tujuannya supaya waktu "compression" - jangan terlalu jauh jarak main shockbreakernya.
Sehingga dengan demikian (hukum pantulan) saat rebound juga jangan terlalu banyak mentul-mentulnya.

Untuk damper, selain material juga pengaruh, juga ukuran damper dan posisi dimana dipasang juga ngaruh. Itu in my sotoy opinion.

Mungkin oom disini bisa kasih review bagi yang sudah pernah coba damper kayak merk Valen atau Prime.

oom Coklatmetalic, iya saya juga sependapat. Ini bahasa desainnya tidak neke-neko. Tidak akan ketemu sesuatu yang jelek banget, tidak juga ketemu yang mewah banget.

In my personal opinion, ANPS design depannya cakep banget. Design pantatnya jelek. Kata anak saya Sarah, sudah habis idenya mikiri bentuk depannya, sehingga habis ide untuk bagian belakang.

Kalau gak salah di SM pernah ada yang bilang gini. Beli aja half cut bagian depan ANPS dan half cut bagian buritan ANF. Dilas, jadilah namanya Mitsutoyo Fortuner Sport. Mesin kencang, tenaga pool dari RPM bawah (Toyota) tapi tetap buas di RPM atas (bisa sruntul sruntulan kayak oom HendrikGilang wkwkwkw.

Mengenai material plastik, terasa kokoh oom. Bukan tipis kayak merek sebelah. Tapi yang bikin ilfill itu adalah bahan bekleeding yang pakai texture kulit jeruk yang bahan tebal. Bayangin saja ember hitam anti pecah yang biasa dipakai emak emak untuk nyuci. Kira-kira setebal itu. Tapi mendingan sedikitlah si MuX ini. Gak separah itu juga. Gak usah takut, oom.

(FYI, ember anti pecah itu - kata kawan saya - adalah ember hasil daur ulang plastik. segala warna dilebur jadi satu. karena warna sudah tak beraturan maka dikasih carbon. Maka ember itu jadi warna hitam).


Tapi ada sisi positive MuX oom. Saya masih dapat yang namanya "turning head" dari orang-orang yang mungkin jarang melihat MuX. Belum tentu sehari nemu seekorpun. Pernah denger dimana gitu, bahwa kuota MuX di Indo itu sekitar 600 unit per tahun. gak tahu kalau tahun ini berapa quotanya.


Trus pengalaman parkir kemaren di Bintaro Plaza (minggu siang), oleh Satpam dicariin space parkir, eh ketemu..
Saya jadi teringat jurus "Mafia Bogor", maka saya sawerlah si Satpam dengan selembar uang dan seulas senyum **cie cie...**