Long-term Review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
vulvy8858
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Tue Feb 02, 2016 3:34
Location: +62-21
Daily Vehicle: K I J A N G

Long-term Review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by vulvy8858 »

Lagi produktif bikin review, sekalian aja deh. Mumet sama kerjaan dan thesis.

Honda Brio DD1, 1200cc A/T, seri E. Usia 2 tahun 2 bulan, clocking 29.800 km. waktu beli mobil ini dengan gaji pertama, harganya masih 146 juta, diskon satu juta saja. Sekarang dengan harga yang sama, ente akan dapat Brio Satya E Matic, dengan A/C yang sudah diletakkan di tempat yang seharusnya, tombol pengaturan A/C yang jauh lebih enak dilihat, tranny CVT yang jauh lebih halus, dan pengurangan krom kroman dalam jumlah yang cukup signifikan. Saya tidak suka chrome.

Keturunan langsung si kecil Brio tentunya LMPV idaman Mahmud yang anti rajanya uber, Honda Mobilio yang wheelbase nya bertambah sekian puluh senti dan panjangnya bertambah sekian puluh senti,dan baru saja facelift beberapa waktu silam, mubil Mahmud tomboy si BR-V yang pakek style ke-SUV-SUV an dan Brio Satya, sebagai kasta terendah dari keluarga Brio, yang fan nya Cuma satu dan lumayan sering bermasalah. Untung fan Brio saya ada sepasang, seenggaknya tidak jomblo seperti mod chris dan mod FRD, ada yang menemani.

Dan semua mulai dari sini.
1. Overview
Seekor Brio, biasa dipakai anak sekolah / kuliahan untuk bermobilitas, mulai digemari emak emak yang suka bergaya muda, para eksekutif muda sebagai 1st car, dan para tuner2 muda yang mencari mubil ringan dan berpotensi. Modelnya mudah dicerna, mengingatkan pada setrikaan Wonder dan Nouva era 80an akhir dan beraliran darah muda. Saya suka ukuran kompak dari Brio dan ternyata bagian dalamnya tidak terlalu sempit kalo diisi manusia, asal jangan berharap saja dengan bagasinya. Saya pun sengaja ambil warna Rallye Red, biar gampang dicari di parkiran dan biar mata enak melihat pas abis moles body.

2. Spesifikasi
Comot dari website aja ya.
https://www.honda-indonesia.com/model/brio

oiya Brio CKD gen awal ini masih 5-speed automatic dengan tenaga 88PS dan torsi around 120an Nm, A/C masih 4 bulatan kecil dan kenop A/C model kompor. Sisanya sangat mirip. Bisa dibaca disana.

3. Posisi duduk – Kenyamanan - Handling
Saya suka posisi duduk pengemudi Brio yang suportif, setir yang Cuma bisa naik turun tapi sangat mudah menemukan posisi duduk pengemudi yang enak di mobil ini. Badan saya yang imut, Cuma 180/90, kagak terlalu berasa sempit, seenggaknya dengkul saya ga mentok kalo duduk di depan, kalo duduk di belakang saya nyerah karena headroom sama sekali ga ada, hampir mentok ke kaca.

Kenyamanan mobil ini sangat… parah. Ga ada peredaman memadai, jok tipis, bantingan keras, A/C susah sekali dingin, suara ban yang sangat menyeruak ke dalam kabin di jalan beton, apalagi diatas 80 kpj ditambah suara audio herman karton dari Head Unit JVC yang menyedihkan, lampu depan yang tidak terang dan suara klakson yang mirip tikus kejepit membuat mubil ini menjadi… memprihatinkan. Compare ke Avanza 2007 yang pernah saya punya, benar benar kemunduran jauh dari sisi kenyamanan, apalagi dibandingin Avanza Veloz, jauh sekali.

Kenyamanan mengendarai Brio Cuma berasa kalo ente demen ngebut. Adik saya yang emang demen trekelan di tol sangat suka mobil ini. Bantingan suspensi yang keras namun mantap dan tidak ajrut ajrutan membuat mubil ini sangat nikmat dikendarai, rem pakem tapi ga membuat hidung mubil menunduk terlalu dalam, turning radius kecil, ban Good Year assymetric bawannya yang cukup ngegrip pastinya semakin menambah handling, dan ground clearance yang rendah membuat center of gravity mubil ini cukup rendah, dan sangat meminimalisir limbung. Bagian ini berbeda 180 derajat dari apansa, dimana mengendarai apansa secara kencang bisa mendekatkan ente ke Sang Maha Pencipta.

4. Performa
88 Ps, 128 Nm (CMIIW), angka yang bagus, tapi di lapangan.. menyedihkan.
0 ke 100 di 15 detikan gede, top speed dilimit di 145 kpj. Anda Cuma bisa berharap gentakan tenaga di gigi 2 dan 3, gigi 4 dan 5 hanya bonus buat menghaluskan putaran mesin, gigi 1 Cuma bonus buat merayap dan buat menghadapi tanjakan panjang. Mubil ini kalo tidak di tune, sangat menyebalkan. Tapi jika sudah di tune, kintil2an sama Honda Jazz dan mbah Yasir pun berani lah Brio ini. Tapi karena buat dipakai adik dan ibu saya, saya biarkan saja Brio ini dalam keadaan standard pabrikan.

Well, selama pake Brio, saya Cuma berharap pada kickdown yang sangat sigap dari transmisi 5 speed nya, geser D3, mainkan pedal gas, that’s all. Kalo sudah selesai nyalip / menanjak / sudah sampai 140 kpj di jalan lurus yang panjang, saya geser lagi ke D dan kembali mengemudi seperti biasa.
Kena tanjakan panjang atau mau nyalip kontener? Sebelom eksekusi, geser ke D3, gaspol sejadi jadinya, biarkan suara peresan tebu dari mesin L12A aipitek nya meraung ke dalam kabin. Selesai. Ga ada yang perlu ditakutkan wkwkwkwk.

Tidak ada hambatan buat Brio ini untuk mendaki gunung lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera, bersama Brio ini saya uda sampe Cirebon, Gunung Pancar, Subang, Bandung, Bayah, Malimping, Tanjung Lesung, dsb. yang trayeknya lumayan menantang dan semula saya kira Brio ini GC nya sangat rendah seperti Jazz GE, ternyata selama pake Brio, buat rute dan cara bawa plus muatan yang relatively sama, lebi jarang gasruk dari Jazz GE, bisa disimpulkan lah ya mengenai GC nya.

5. Modifikasi
Ubahan yang pernah saya lakukan di Brio ini yaa ga jauh2 dari…
1. Lampu depan, semula pake Osram Allseason 100/80 + relay MX11 yang banyak dipuja puja member forum sebelah, eh relaynya kalah, saya pindah ke mubil lain yang relaynya bikin sendiri, bohlamnya kalah. Akhirnya balik pake 60/55 Philips Premium dengan kewaspadaan lebih saat hujan dan daerah berkabut.
2. Klakson. Simple aja. Pake Denso keong.
3. Speaker split 2-way di depan, biar ga karton karton amat, beserta peredam di pintu depan, biar doortrim kagak lepas sendiri pas digebuk bass
4. Sarung jok murahan aja deh biar jok ga kotor pas bawa barang berdebu
5. Karpet dasar, sama kasi peredam dikit biar ga terlalu memprihatinkan NVH nya.
6. Ban. Good Year bawaan memang cukup baik, tapi telinga saya ga tahan mendengan deru ban yang terus menerus, pasang eco-tire dengan ukuran standard di keempat roda, jadilah sedikit lebih hening dan sedikit lebih empuk. Sedikit. Pasti ada alasannya kenapa Brio CBU Thailand pake eco-tire. Even mengurangi handling sedikit, gapapa. Kuping saya lebih penting. Cuma Champiro Eco sih. tapi gapapa, yang penting murah.

6. Verdict
Diperkenalkan tahun 2012 sebagai mubil rakyatnya Honda, Brio ternyata bisa survive di market lokal sebagai city car / lcgc / mubil rakyat yang memiliki value di fun-to-drive dan kebanggaan menenteng kunci dengan emblem H tegak yang sangat disukai kaum social climber dan tentunya para fanboy Honda dengan kantong yang agak ngirit.

What I like from this car is:
- Irit bensin. Sangat irit. Sesial sialnya saya pake Brio di rute dalam komplek, dalam komplek ya bukan dalam kota, jarang sekali kurang dari 1:8.5 dengan pertalite atau 1:9 dengan Shell Super. dalam kota Jakarta yang edan ini jarang dibawah 1:10, luar kota jarang di bawah 1:15. minimal oktan 90. versi baru bertransmisi CVT dan bertenaga sedikit lebih besar seharusnya bisa lebih irit lagi.
- Sparepart fast moving yang sangat banyak substitusinya, body part juga banyak tersebar, dengan harga parts replacement yang jauh lebih murah dari pemeliharaan di bengkel resmi. Bisa 1/2 atau bahkan 1/3 biaya service di BeRes.
- Jaringan BeRes yang sangat membantu dan sangat sigap menyelesaikan keluhan, seperti halnya saat spooring kurang lempeng dan ada sedikit bebunyian dari bagian belakang.
- Durability kelas badak, saya belom pernah ganti apapun selain kampas rem Bendix di 25rb km (itupun kampas aslinya masih ada beberapa mili) dan aki di 28rb km (masih 60% pas dicek pakek scanner aki) plus oli mesin rutin 3000 km pakek Idemitsu 10w-30 atau 7000 km dengan Honda e-Pro Blue 5w-30 dan menambah sedikit radiator coolant secara rutin sampe 30rb km ini, surprisingly saya heran kenapa seekor hondul kecil kasta sudra bisa lebih kuat dari seekor apansa yang katanya sangat amat durable. Selama bebrapa kali pake apansa maupun seniya matic, kampas rem uda harga mati ganti terus di 20rb km, busi per 20rb pasti ganti, sokbreker belakang tiap 40rb pasti minta duit, sokbreker depan di 50-60rb juga pasti minta duit, di Brio ini tidak ada hal-hal yang aneh sampe 30rb km. Di luar perkiraan saya.
- Handling yang menggembirakan dan sangat fun-to-drive.
- Secara ekonomis, nilai depresiasi yang SANGAT kecil. Boleh dicek depresiasinya kecilan mana sama apansa yang katanya sangat liquid wkwkwkwkwk. Sodara saya beli Satya 2015 di angka 117 juta, pas dijual 2016 kemarin masih laku 105 juta. Wow. Hanya 10% per tahun. Brio saya beli di 2014 seharga 145 juta, 2 bulan lalu pas usianya tepat 2 tahun setelah perpanjang STNK, masih ditawar dealer mobkas senilai 120 juta. 2 tahun depresiasinya ga sampe 20%. Very amusing!

What I dislike:
- Jauh dari kata nyaman dan hening. Kasi peredam adalah hal yang mutlak.. sama Michelin XM2. Sayangnya saya baru mampu beli GT Champiro Eco wkwkwkwkwk.
- No bootspace. Ga ada bagasi yang layak. Sangat merepotkan kalo lagi mau bawa barang dengan volume yang besar
- Build quality yang memprihatinkan. Uda ga perlu dijelasin lagi ya..

Wishlist:
Jazz GE8 FL OEM Rims + Michelin Pilot Sporty 195/50 R16
Kayaba Excel G rear shocks.
Under Control 2 point Strutbar
ORD FP - DP - Silent EM
K&N Replacement Air Filter
Osram Allseason Plus 60w/55
Unichip Dastek + Throttle Controller
Peredam 1 body, melengkapi yang belom dikasi peredam
better daily audio system

note: kalo 2 tahun ke depan belom dijual.

Yaa demikian review saya atas besutan adik dan ibu saya, usahakan saja beli Brio yang baru, karena harga 2nd nya sangat tidak masuk akal, depresiasinya sangat kecil. New is always been better, isn’t it?

Salam mesin parut kelapa.

Cheers.

oiya, foto.

Image
Image
Image
Daily Warrior:
MAGH10 / Black / Hybrid / CVT-e / 2023
GUN140 / Black / Diesel / 6AT / 2016

two-wheeler:
KR150P-SE / White / 2012
5TL / Black / 2007
KVR / Silver / 2007
Yonatanw
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 271
Joined: Sun Feb 21, 2016 10:43
Location: Surabaya

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by Yonatanw »

Nice review om..

Warnanya persis sama pny adik saya, tapi pny adik yang satya.

Enak banget disetiri, yang saya ga suka cmn mesinnya.. bukan kurang power, tapi kayaknya DBW-nya respon lambat. Uda berkali kali komplain di beres, katanya memang gitu.

Setuju badak sekali.. Tuh mobil uda jalan 40k km selama 1,5 taon ga ada problem.

Sent from my SM-J510FN using Tapatalk

DD4 CVT | GE8 5AT | K3-VE
cursQ
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 680
Joined: Thu Nov 03, 2016 17:51

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by cursQ »

Nice review om...senyum2 sendiri bacanya... plus minusnya dibeberin semua dan akhirnya kata kepuasan long term terjawab.. salam kenal om..
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12275
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by ricz »

Nice review om KC.... :mky_03:

Ada stiker grup sosmed yah....
2021 Fortuner VRZ
maswewe
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 176
Joined: Tue Aug 28, 2012 12:21

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by maswewe »

Reviu yg adil... Nice reviu, Om. Jempol, dah... Bisa utk referensi buat yg mau beli mobil sruntulan dan awet ...
User avatar
OLAF
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 40
Joined: Wed Mar 05, 2014 9:15

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by OLAF »

Yonatanw wrote: Fri Jan 27, 2017 13:14 Nice review om..

Warnanya persis sama pny adik saya, tapi pny adik yang satya.

Enak banget disetiri, yang saya ga suka cmn mesinnya.. bukan kurang power, tapi kayaknya DBW-nya respon lambat. Uda berkali kali komplain di beres, katanya memang gitu.

Setuju badak sekali.. Tuh mobil uda jalan 40k km selama 1,5 taon ga ada problem.

Sent from my SM-J510FN using Tapatalk
Kemana aja tuh boil om belum 2 tahun udah 40k km :ngacir:
Happy snowman in summer..
Escaflowne
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 211
Joined: Fri Jul 22, 2016 2:23

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by Escaflowne »

Hahaha... reviewnya sangat menghibur om...

Saya piara Brio Satya E M/T, konsumsi bensinnya memang irit untuk dalkot 12,9 km/ltr, luar kota perna ke Rancaekek dari Jakarta dapet 18km/ltr.

Kekurangannya buat saya se cuma ground clearance aja yang cukup pendek dan pernah 3 kali mentok saat melewati polisi tidur yang agak lebar dan tinggi tetapi kebalikan sama om, saya malah merasa GE 8 kok lebih tinggi ya pas pernah naik punya temen? hehe...

Selama 3 tahun piara, ga rewel dan hanya kuar untuk biaya ganti oli dan filter saja... cihuyyy....
zanira
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 159
Joined: Sat Oct 01, 2016 11:33

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by zanira »

Nice review, warnanya mirip ama kutu sotoy FL sy :big_okay:
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4571
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by Pboyz97 »

Nice review oom

Mobil ini memang yg terbaik di kelas LCGC 7-seater menurut saya (satya) , serta masih bisa bersaing dikelas City car non-LCGC dengan brio RSnya, karena mobil ini paling fun to drive, serta punya mesin, transmisi, handling & peforma yg terbaik dikelasnya serta cukup lega.
Cocok buat orang yg suka nyetir sendiri tapi pengen mobil yg imut & harga terjangkau, anak kuliahan & yg doyan oprek2 mesin dst hehehe, sama cukup nyaman juga, walaupun bagasinya sempit bgt & cara bukanya ga praktis serta BQ , peredaman & material interiornya menyedihkan hehehe. Btw mobil ini badak juga ya hahaha
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
User avatar
NYoman
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3280
Joined: Thu Mar 29, 2007 3:09
Location: Surabaya - Singaraja - Palembang
Daily Vehicle: 2005 Innova 2TR - 2012 Innova 2KD - 2018 Yaris TRD S

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by NYoman »

wah ada owner review lagi nih.

Saya juga ada S A/T 2014 awal skrg sudah 3 th, 16.xxxKM. Dua tahun pertama jarang sekali dipakai jarka menengah. Paling 8km per hari dan akhirnya setelah kakak pindah jepang saya membawa kembali si brio ini ke Surabaya. Belakangan justru sering dipakai papa ke bali karena alasan tranny AT..
(saya ada review long drive) viewtopic.php?f=19&t=20404&p=706574&hil ... AT#p706574

Kalau dibilang fun to drive aa saya kurang dapat selain memang entertaiment yg kurang memadai untuk harga nya, setir yang belum bisa di naik turunkan serta bising nya kabin membuat saya agak errr sama mobil ini.. Love and hate lah ya di mobil ini ada sisi love dan hate karena juga namanya ciptaan manusia tidak ada yang sempurna. Untuk avg miles, saya dapat cuma sktr 11km/l untuk mesin 1.2L dengan berat kurang dari 1 ton! Untuk Lukot mungkin karena isinya agak penuh yah dapat lah 14km/l kalau ngisi di Bali. Kalau kita pakai untuk lukot jalur pantura mau nyalip2 di antara kendaraan terasa lemot untuk kick down, dan ada beberapa masalah waktu awal beli, transmisi di N tapi ternyata mobil malah mundur yang akhirnya reset ECU dll. Untuk long term, di tahun kemarin saya mendapati diskbrake yang tidak rata serta sobeknya seal piston di kedua roda depan. Agak aneh mengingat jarang dipakai tapi kok bisa sobek. Lain nya, hmm kapasitas bagasi yang cukup kecil tapi masih mumpuni.
All about coffee? Ask me.. Need fresh roasted coffee? PM =)
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15500
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by ChZ »

Kenapa nama gue dibawa bawa pul :big_slap:

Anyway... Good review... Makin banyak long term review kayak gini bikin user gak berasa beli meong dalem karung... Krn kalo cuma initial product review doang masih bisa dibilang meong dalem karung... blom ketauan seberapa kuat.

Sebagai pecinta merek H bohong kalau ane gak menjagokan Briyoh di pertarungan LCGC... :mky_03: paling berasa mubil dari semua LCGC (baru Calya dan Sigra yang awak akuin berasa mobil beneran selain Brio). H tegak sukses bikin mobil kecil yang enak dikendarai... dengan feel mengemudi persis Jazz versi kompak... Berarti tidak ada issue ya pul kalau menyoal ketahanan nya... :mky_03: still tough like his older brother...

Kalo liat tampang Brio yang sekarang beneran gak kentara itu mobil LCGC... wkwkwk... Sangar banget apalagi tipe RS nya... Dan banyak feedback bagus dari orang yang uda coba Brio CVT... Awak termasuk yang belom coba dan penasaran...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by DOHC »

kl ane sehh jujur plg illfeel liat bentukan ini mobil.... perpaduan antara setrika dan kecebong ga perna bsa dicerna mata picek ane...

tp stelah beberapa kl nyoba nyetir ini mobil.... apalagi dgn gaya dan rute yg ckup extreem waktu ane masi kerja di pulau seberang... ane ckup jatuh cinta ama ini mobil... ane suka karakter enjin pitek nya... ckup ngisi di bawah tp masi nyisain tenaga di putaran menengah... atas bengek yagapapa, toh mesin imut2 1200.. ga bsa harep kuat dr bawah ampe atas... kcuali cangkok turbo kl yahh... handling pun jg mantep, bahkan lebi enak respon setir nya ktimbang lipina ane dl walaupun ini brio super enteng setir nya bagi ane..



* btw mengenai peresan tebu atau parutan kelapa... itu smacam kode dr atpm ahond utk nyuruh owner nya upgrade exhaust tuh... ane sehh dah perna denger enjin L15Z1 pake full exhaust fujitsubo... dr peresan tebu atau parutan kelapav brubah jd pure eargasm...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
adrevolution
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1220
Joined: Tue Nov 15, 2016 5:22
Location: Tangerang
Daily Vehicle: Mazda 2

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by adrevolution »

Very nice review om vulvy :big_exellent:
Ini mobil sampe saya bosen liatnya karena salah satu mobil paling mainstream yg dipake temen kuliah seangkatan (selain GE8). Tapi emang mobil cocok buat anak kuliahan sih, kecil lincah kenceng, kabinnya juga nggak sekecil yang dibayangkan, makanya kompensasi bagasinya yg imut-imut hahaha
P5-VPS | L15Z5 | MR20DD | 2AR-FE
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15500
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by ChZ »

DOHC wrote: Fri Jan 27, 2017 16:40 kl ane sehh jujur plg illfeel liat bentukan ini mobil.... perpaduan antara setrika dan kecebong ga perna bsa dicerna mata picek ane...

tp stelah beberapa kl nyoba nyetir ini mobil.... apalagi dgn gaya dan rute yg ckup extreem waktu ane masi kerja di pulau seberang... ane ckup jatuh cinta ama ini mobil... ane suka karakter enjin pitek nya... ckup ngisi di bawah tp masi nyisain tenaga di putaran menengah... atas bengek yagapapa, toh mesin imut2 1200.. ga bsa harep kuat dr bawah ampe atas... kcuali cangkok turbo kl yahh... handling pun jg mantep, bahkan lebi enak respon setir nya ktimbang lipina ane dl walaupun ini brio super enteng setir nya bagi ane..



* btw mengenai peresan tebu atau parutan kelapa... itu smacam kode dr atpm ahond utk nyuruh owner nya upgrade exhaust tuh... ane sehh dah perna denger enjin L15Z1 pake full exhaust fujitsubo... dr peresan tebu atau parutan kelapav brubah jd pure eargasm...
Sepertinya bener... krn R series juga... Ganti ORD fullset downpipe reson muffler... Dari suara macem teriak kesakitan jadi garing-garing ala B-series.... :big_slap:

Ane sampe bingung waktu pertama bejeg... perasaan enjin masih sama ga diganti ke B16... :big_chicken:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by b8099ok »

Brio speedlimit 139kmh atau 145kmh on speedo. Deviasi 6kmh, not bad for a micro vehicle.
Ipar uwe pny brio 1.2e yg 5 spid auto. Uda ane buka limiternya. Jajal 160 uda serem,... :big_slap:
FWD + RWD + 4WD = :big_cat:
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by DOHC »

mods sat... ntuh limiter nya di rpm atau di speedo nya ??

btw ntuh limiter2 an cuman ad d brio atau di mobil2 honda laen nya jg ??

kangen jaman sedan honda 90an euyy... the only limiter izz right foot... atau taruh beberapa mods FRD d dlm mobil...
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
ngalih
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 533
Joined: Wed Jan 25, 2017 0:29
Location: lenteng agung jakarta
Daily Vehicle: Trooper

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by ngalih »

Tanjakan extreme gmn om? Masih kuatkah
Venturtle
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2107
Joined: Wed Jan 25, 2017 9:12

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by Venturtle »

nice review om.. :big_exellent:
Quorra
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 91
Joined: Tue Jan 11, 2011 5:39

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by Quorra »

Nice review om, bulan berapa brio nya om ? Saya juga pelihara 1200 E A/T CKD Taffeta White tahun 2014 bulan Dec KM baru ongoing 23 rebu buat harian dalkot :mky_01:

Ikutan numpang nongol juga :mky_01:
Image

Image
User avatar
vulvy8858
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Tue Feb 02, 2016 3:34
Location: +62-21
Daily Vehicle: K I J A N G

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by vulvy8858 »

Yonatanw wrote: Fri Jan 27, 2017 13:14 Nice review om..

Warnanya persis sama pny adik saya, tapi pny adik yang satya.

Enak banget disetiri, yang saya ga suka cmn mesinnya.. bukan kurang power, tapi kayaknya DBW-nya respon lambat. Uda berkali kali komplain di beres, katanya memang gitu.

Setuju badak sekali.. Tuh mobil uda jalan 40k km selama 1,5 taon ga ada problem.

Sent from my SM-J510FN using Tapatalk
kalau yang manual saya rasa memang kurang responsif, om. beda sama Lio yang disentil dikit larinya ngacir. hehehehe.
yang maticnya malah lebih parah sih, suka ada jeda sepersekian detik pas lagi kickdown, butuh ancang ancang kalo mao nyalip..

uwau, Brio perang :big_chicken: :big_chicken:
cursQ wrote: Fri Jan 27, 2017 13:16 Nice review om...senyum2 sendiri bacanya... plus minusnya dibeberin semua dan akhirnya kata kepuasan long term terjawab.. salam kenal om..
salam kenal om :big_smile]

ricz wrote: Fri Jan 27, 2017 13:38 Nice review om KC.... :mky_03:

Ada stiker grup sosmed yah....
hussssshhh, jangan buka kertu :mky_01:
maswewe wrote: Fri Jan 27, 2017 13:57 Reviu yg adil... Nice reviu, Om. Jempol, dah... Bisa utk referensi buat yg mau beli mobil sruntulan dan awet ...
makasi om :big_smile]
Escaflowne wrote: Fri Jan 27, 2017 14:56 Hahaha... reviewnya sangat menghibur om...

Saya piara Brio Satya E M/T, konsumsi bensinnya memang irit untuk dalkot 12,9 km/ltr, luar kota perna ke Rancaekek dari Jakarta dapet 18km/ltr.

Kekurangannya buat saya se cuma ground clearance aja yang cukup pendek dan pernah 3 kali mentok saat melewati polisi tidur yang agak lebar dan tinggi tetapi kebalikan sama om, saya malah merasa GE 8 kok lebih tinggi ya pas pernah naik punya temen? hehe...

Selama 3 tahun piara, ga rewel dan hanya kuar untuk biaya ganti oli dan filter saja... cihuyyy....
1. rekor saya pake Brio sih dalkot 1:14. dalkot Jakarta pas... lebaran ahahahahaha, rata2 1:11-12..
2. lurkot / tol, rekor 1:24.. Bandung - Jakarta, di turunan Cipularang taro D aja geloyorin, sepanjang Cikampek - Jakarta rata 60-80 kpj.. rata-rata 1:15-16 dengan kaki ga terlalu sekolah...
3. hahahaha saya malah merasakan yang beda, om. entah, pakek GE berasa cepeeeerrr benerrr. maybe GE nya yang ga sehat, tapi uda 3 GE berbeda.
4. ini yang bener2 di luar ekspetasi, saya juga mikirnya ni mubil kayak GD atau RD lama yang dikit2 minta maintenance, tapi Brio ini awet bener. baguslah, less maintenance wkwkwkwkw.
Daily Warrior:
MAGH10 / Black / Hybrid / CVT-e / 2023
GUN140 / Black / Diesel / 6AT / 2016

two-wheeler:
KR150P-SE / White / 2012
5TL / Black / 2007
KVR / Silver / 2007
stiffler
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 134
Joined: Wed May 27, 2015 5:07

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by stiffler »

kalau ngeliat ukuran / dimensinya, konsumsi brio ini itungannya boros bukan ya?
temen saya pakai brio utuk dalkot macet2an jkt aja cuman dapat 1:8
masa iya mobil kutu begini kalah irit sama mobilio/ertiga
User avatar
vulvy8858
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Tue Feb 02, 2016 3:34
Location: +62-21
Daily Vehicle: K I J A N G

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by vulvy8858 »

NYoman wrote: Fri Jan 27, 2017 15:56 wah ada owner review lagi nih.

Saya juga ada S A/T 2014 awal skrg sudah 3 th, 16.xxxKM. Dua tahun pertama jarang sekali dipakai jarka menengah. Paling 8km per hari dan akhirnya setelah kakak pindah jepang saya membawa kembali si brio ini ke Surabaya. Belakangan justru sering dipakai papa ke bali karena alasan tranny AT..
(saya ada review long drive) viewtopic.php?f=19&t=20404&p=706574&hil ... AT#p706574

Kalau dibilang fun to drive aa saya kurang dapat selain memang entertaiment yg kurang memadai untuk harga nya, setir yang belum bisa di naik turunkan serta bising nya kabin membuat saya agak errr sama mobil ini.. Love and hate lah ya di mobil ini ada sisi love dan hate karena juga namanya ciptaan manusia tidak ada yang sempurna. Untuk avg miles, saya dapat cuma sktr 11km/l untuk mesin 1.2L dengan berat kurang dari 1 ton! Untuk Lukot mungkin karena isinya agak penuh yah dapat lah 14km/l kalau ngisi di Bali. Kalau kita pakai untuk lukot jalur pantura mau nyalip2 di antara kendaraan terasa lemot untuk kick down, dan ada beberapa masalah waktu awal beli, transmisi di N tapi ternyata mobil malah mundur yang akhirnya reset ECU dll. Untuk long term, di tahun kemarin saya mendapati diskbrake yang tidak rata serta sobeknya seal piston di kedua roda depan. Agak aneh mengingat jarang dipakai tapi kok bisa sobek. Lain nya, hmm kapasitas bagasi yang cukup kecil tapi masih mumpuni.
hmmm kalo buat rem, pengalaman di mubil (Apansa) dan motor (Megapro) yang pernah disimpen lama / jarang digunakan, emang agak wajar kalau seal piston rem akan relatif bermasalah / prematur, karena rem jarang bekerja dengan berat dan kaliper juga jarang naik turun, plus kampas rem juga bisa nempel ke piringan secara kontinyu / jarang main kampasnya, ini yang bikin piringan rem bisa bergelombang.. sama kampas rem yang nempel ke piringan bakal narik piston rem keluar dan... karet seal piston rem pasti ikutan ketarik dan rawan rusak.. hehehehe
ChZ wrote: Fri Jan 27, 2017 16:18 Kenapa nama gue dibawa bawa pul :big_slap:

Anyway... Good review... Makin banyak long term review kayak gini bikin user gak berasa beli meong dalem karung... Krn kalo cuma initial product review doang masih bisa dibilang meong dalem karung... blom ketauan seberapa kuat.

Sebagai pecinta merek H bohong kalau ane gak menjagokan Briyoh di pertarungan LCGC... :mky_03: paling berasa mubil dari semua LCGC (baru Calya dan Sigra yang awak akuin berasa mobil beneran selain Brio). H tegak sukses bikin mobil kecil yang enak dikendarai... dengan feel mengemudi persis Jazz versi kompak... Berarti tidak ada issue ya pul kalau menyoal ketahanan nya... :mky_03: still tough like his older brother...

Kalo liat tampang Brio yang sekarang beneran gak kentara itu mobil LCGC... wkwkwk... Sangar banget apalagi tipe RS nya... Dan banyak feedback bagus dari orang yang uda coba Brio CVT... Awak termasuk yang belom coba dan penasaran...
sesama jomblo dilarang saling melupakan koh :big_love:

no durability issue, kalo sampe taun depan masih ada, tar eke FR di 40-45rb km deh, apansa yang kemaren2 mulai jajan di kilometer segitu..
kalo seandainya sampe 50rb km without any failure, lawan ketangguhan ini setrikaan cuma lemari beroda mumun gogon er di kelas LCGC wkwkwkwkwk.

awak juga belom coba om, mau coba tapi kok males kalo mao tuker tambah wkwkwkw. sometimes, I need something bigger than this.
DOHC wrote: Fri Jan 27, 2017 16:40 kl ane sehh jujur plg illfeel liat bentukan ini mobil.... perpaduan antara setrika dan kecebong ga perna bsa dicerna mata picek ane...

tp stelah beberapa kl nyoba nyetir ini mobil.... apalagi dgn gaya dan rute yg ckup extreem waktu ane masi kerja di pulau seberang... ane ckup jatuh cinta ama ini mobil... ane suka karakter enjin pitek nya... ckup ngisi di bawah tp masi nyisain tenaga di putaran menengah... atas bengek yagapapa, toh mesin imut2 1200.. ga bsa harep kuat dr bawah ampe atas... kcuali cangkok turbo kl yahh... handling pun jg mantep, bahkan lebi enak respon setir nya ktimbang lipina ane dl walaupun ini brio super enteng setir nya bagi ane..



* btw mengenai peresan tebu atau parutan kelapa... itu smacam kode dr atpm ahond utk nyuruh owner nya upgrade exhaust tuh... ane sehh dah perna denger enjin L15Z1 pake full exhaust fujitsubo... dr peresan tebu atau parutan kelapav brubah jd pure eargasm...
. . . . . papi klep racun dah..
adrevolution wrote: Sat Jan 28, 2017 14:23 Very nice review om vulvy :big_exellent:
Ini mobil sampe saya bosen liatnya karena salah satu mobil paling mainstream yg dipake temen kuliah seangkatan (selain GE8). Tapi emang mobil cocok buat anak kuliahan sih, kecil lincah kenceng, kabinnya juga nggak sekecil yang dibayangkan, makanya kompensasi bagasinya yg imut-imut hahaha
terkadang ukuran bagasinya bikin susah kalo lagi ngider dan kudu bawa barang.. hahahaha
pas kerja kantoran / kuliah si uenakkk.. ga ada space yang mubazir wikikikiki
ChZ wrote: Sat Jan 28, 2017 15:39

Sepertinya bener... krn R series juga... Ganti ORD fullset downpipe reson muffler... Dari suara macem teriak kesakitan jadi garing-garing ala B-series.... :big_slap:

Ane sampe bingung waktu pertama bejeg... perasaan enjin masih sama ga diganti ke B16... :big_chicken:
:big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored:
b8099ok wrote: Sat Jan 28, 2017 18:26 Brio speedlimit 139kmh atau 145kmh on speedo. Deviasi 6kmh, not bad for a micro vehicle.
Ipar uwe pny brio 1.2e yg 5 spid auto. Uda ane buka limiternya. Jajal 160 uda serem,... :big_slap:
ente buka limiter pakek dastek ato ada cara laen?

kalo ada cara laen yang murah dan presisi owe mao dong wkwkwkwk

lumayan bantu pas di Cipali :wkkk: :wkkk:
ngalih wrote: Mon Jan 30, 2017 15:08 Tanjakan extreme gmn om? Masih kuatkah
masih.
selama ente tidak malas merubah posisi shiftknob dari D ke D3 atau L..
Quorra wrote: Mon Jan 30, 2017 15:51 Nice review om, bulan berapa brio nya om ? Saya juga pelihara 1200 E A/T CKD Taffeta White tahun 2014 bulan Dec KM baru ongoing 23 rebu buat harian dalkot :mky_01:

Ikutan numpang nongol juga :mky_01:
Image

Image
bulan 11, om. hehehehe..

nice car, pelek idaman saya. :big_smile]
Daily Warrior:
MAGH10 / Black / Hybrid / CVT-e / 2023
GUN140 / Black / Diesel / 6AT / 2016

two-wheeler:
KR150P-SE / White / 2012
5TL / Black / 2007
KVR / Silver / 2007
User avatar
vulvy8858
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Tue Feb 02, 2016 3:34
Location: +62-21
Daily Vehicle: K I J A N G

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by vulvy8858 »

stiffler wrote: Tue Jan 31, 2017 5:52 kalau ngeliat ukuran / dimensinya, konsumsi brio ini itungannya boros bukan ya?
temen saya pakai brio utuk dalkot macet2an jkt aja cuman dapat 1:8
masa iya mobil kutu begini kalah irit sama mobilio/ertiga
boros? relatif.. menurut saya masih irit.

rekor paling boros saya pake Brio, 1:8.5
rute Kembangan - Senen - Kembangan non-tol, atau rute muter2 komplek, ga jauh2 dari angka segitu.

di rute yang sama, apansa rata2 1:7 baik matic maupun manual. ertiga seorang kawan dengan rute yang mirip, dia sampai Bojong, 1:8an, Livina manual seorang kawan juga ga jauh2 dari angka segitu, begitu pula Lio CVT.

saya kira wajar, karena emang tenaganya kecil, butuh digas sedikit kalo mau jalan, kalo dibiarkan menggelinding, keburu diklakson orang di belakang. crawling ability saat jalan padat merayapnya ga sebaik mubil diesel yang torsinya besar / 1500cc up yang torsinya lebih baik..
Daily Warrior:
MAGH10 / Black / Hybrid / CVT-e / 2023
GUN140 / Black / Diesel / 6AT / 2016

two-wheeler:
KR150P-SE / White / 2012
5TL / Black / 2007
KVR / Silver / 2007
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15500
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by ChZ »

vulvy8858 wrote: Tue Jan 31, 2017 6:08

sesama jomblo dilarang saling melupakan koh :big_love:

no durability issue, kalo sampe taun depan masih ada, tar eke FR di 40-45rb km deh, apansa yang kemaren2 mulai jajan di kilometer segitu..
kalo seandainya sampe 50rb km without any failure, lawan ketangguhan ini setrikaan cuma lemari beroda mumun gogon er di kelas LCGC wkwkwkwkwk.

awak juga belom coba om, mau coba tapi kok males kalo mao tuker tambah wkwkwkw. sometimes, I need something bigger than this.
FRD jomblo ngenes uwe mah kaga :ngacir:

Hahahahaha awak piara Sinia 1.3 sama Pelos juga sama-sama mulai jajan kaki-kaki di 40-50k... Awetnya si biasa aja tapi memang murah... Wkwkwkkw...

Ganti GK5 udah... :ngacir: atau Mobiloyo
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: Wed Nov 18, 2009 4:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup

Re: 26 months review - Honda Brio 1200 E A/T CKD

Post by b8099ok »

vulvy8858 wrote: Tue Jan 31, 2017 6:08
NYoman wrote: Fri Jan 27, 2017 15:56 wah ada owner review lagi nih.

Saya juga ada S A/T 2014 awal skrg sudah 3 th, 16.xxxKM. Dua tahun pertama jarang sekali dipakai jarka menengah. Paling 8km per hari dan akhirnya setelah kakak pindah jepang saya membawa kembali si brio ini ke Surabaya. Belakangan justru sering dipakai papa ke bali karena alasan tranny AT..
(saya ada review long drive) viewtopic.php?f=19&t=20404&p=706574&hil ... AT#p706574

Kalau dibilang fun to drive aa saya kurang dapat selain memang entertaiment yg kurang memadai untuk harga nya, setir yang belum bisa di naik turunkan serta bising nya kabin membuat saya agak errr sama mobil ini.. Love and hate lah ya di mobil ini ada sisi love dan hate karena juga namanya ciptaan manusia tidak ada yang sempurna. Untuk avg miles, saya dapat cuma sktr 11km/l untuk mesin 1.2L dengan berat kurang dari 1 ton! Untuk Lukot mungkin karena isinya agak penuh yah dapat lah 14km/l kalau ngisi di Bali. Kalau kita pakai untuk lukot jalur pantura mau nyalip2 di antara kendaraan terasa lemot untuk kick down, dan ada beberapa masalah waktu awal beli, transmisi di N tapi ternyata mobil malah mundur yang akhirnya reset ECU dll. Untuk long term, di tahun kemarin saya mendapati diskbrake yang tidak rata serta sobeknya seal piston di kedua roda depan. Agak aneh mengingat jarang dipakai tapi kok bisa sobek. Lain nya, hmm kapasitas bagasi yang cukup kecil tapi masih mumpuni.
hmmm kalo buat rem, pengalaman di mubil (Apansa) dan motor (Megapro) yang pernah disimpen lama / jarang digunakan, emang agak wajar kalau seal piston rem akan relatif bermasalah / prematur, karena rem jarang bekerja dengan berat dan kaliper juga jarang naik turun, plus kampas rem juga bisa nempel ke piringan secara kontinyu / jarang main kampasnya, ini yang bikin piringan rem bisa bergelombang.. sama kampas rem yang nempel ke piringan bakal narik piston rem keluar dan... karet seal piston rem pasti ikutan ketarik dan rawan rusak.. hehehehe
ChZ wrote: Fri Jan 27, 2017 16:18 Kenapa nama gue dibawa bawa pul :big_slap:

Anyway... Good review... Makin banyak long term review kayak gini bikin user gak berasa beli meong dalem karung... Krn kalo cuma initial product review doang masih bisa dibilang meong dalem karung... blom ketauan seberapa kuat.

Sebagai pecinta merek H bohong kalau ane gak menjagokan Briyoh di pertarungan LCGC... :mky_03: paling berasa mubil dari semua LCGC (baru Calya dan Sigra yang awak akuin berasa mobil beneran selain Brio). H tegak sukses bikin mobil kecil yang enak dikendarai... dengan feel mengemudi persis Jazz versi kompak... Berarti tidak ada issue ya pul kalau menyoal ketahanan nya... :mky_03: still tough like his older brother...

Kalo liat tampang Brio yang sekarang beneran gak kentara itu mobil LCGC... wkwkwk... Sangar banget apalagi tipe RS nya... Dan banyak feedback bagus dari orang yang uda coba Brio CVT... Awak termasuk yang belom coba dan penasaran...
sesama jomblo dilarang saling melupakan koh :big_love:

no durability issue, kalo sampe taun depan masih ada, tar eke FR di 40-45rb km deh, apansa yang kemaren2 mulai jajan di kilometer segitu..
kalo seandainya sampe 50rb km without any failure, lawan ketangguhan ini setrikaan cuma lemari beroda mumun gogon er di kelas LCGC wkwkwkwkwk.

awak juga belom coba om, mau coba tapi kok males kalo mao tuker tambah wkwkwkw. sometimes, I need something bigger than this.
DOHC wrote: Fri Jan 27, 2017 16:40 kl ane sehh jujur plg illfeel liat bentukan ini mobil.... perpaduan antara setrika dan kecebong ga perna bsa dicerna mata picek ane...

tp stelah beberapa kl nyoba nyetir ini mobil.... apalagi dgn gaya dan rute yg ckup extreem waktu ane masi kerja di pulau seberang... ane ckup jatuh cinta ama ini mobil... ane suka karakter enjin pitek nya... ckup ngisi di bawah tp masi nyisain tenaga di putaran menengah... atas bengek yagapapa, toh mesin imut2 1200.. ga bsa harep kuat dr bawah ampe atas... kcuali cangkok turbo kl yahh... handling pun jg mantep, bahkan lebi enak respon setir nya ktimbang lipina ane dl walaupun ini brio super enteng setir nya bagi ane..



* btw mengenai peresan tebu atau parutan kelapa... itu smacam kode dr atpm ahond utk nyuruh owner nya upgrade exhaust tuh... ane sehh dah perna denger enjin L15Z1 pake full exhaust fujitsubo... dr peresan tebu atau parutan kelapav brubah jd pure eargasm...
. . . . . papi klep racun dah..
adrevolution wrote: Sat Jan 28, 2017 14:23 Very nice review om vulvy :big_exellent:
Ini mobil sampe saya bosen liatnya karena salah satu mobil paling mainstream yg dipake temen kuliah seangkatan (selain GE8). Tapi emang mobil cocok buat anak kuliahan sih, kecil lincah kenceng, kabinnya juga nggak sekecil yang dibayangkan, makanya kompensasi bagasinya yg imut-imut hahaha
terkadang ukuran bagasinya bikin susah kalo lagi ngider dan kudu bawa barang.. hahahaha
pas kerja kantoran / kuliah si uenakkk.. ga ada space yang mubazir wikikikiki
ChZ wrote: Sat Jan 28, 2017 15:39

Sepertinya bener... krn R series juga... Ganti ORD fullset downpipe reson muffler... Dari suara macem teriak kesakitan jadi garing-garing ala B-series.... :big_slap:

Ane sampe bingung waktu pertama bejeg... perasaan enjin masih sama ga diganti ke B16... :big_chicken:
:big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored: :big_bored:
b8099ok wrote: Sat Jan 28, 2017 18:26 Brio speedlimit 139kmh atau 145kmh on speedo. Deviasi 6kmh, not bad for a micro vehicle.
Ipar uwe pny brio 1.2e yg 5 spid auto. Uda ane buka limiternya. Jajal 160 uda serem,... :big_slap:
ente buka limiter pakek dastek ato ada cara laen?

kalo ada cara laen yang murah dan presisi owe mao dong wkwkwkwk

lumayan bantu pas di Cipali :wkkk: :wkkk:
ngalih wrote: Mon Jan 30, 2017 15:08 Tanjakan extreme gmn om? Masih kuatkah
masih.
selama ente tidak malas merubah posisi shiftknob dari D ke D3 atau L..
Quorra wrote: Mon Jan 30, 2017 15:51 Nice review om, bulan berapa brio nya om ? Saya juga pelihara 1200 E A/T CKD Taffeta White tahun 2014 bulan Dec KM baru ongoing 23 rebu buat harian dalkot :mky_01:

Ikutan numpang nongol juga :mky_01:
Image

Image
bulan 11, om. hehehehe..

nice car, pelek idaman saya. :big_smile]
ane remap ecunya. Jarum msh jalan terus melewati 145kmh :ngacir: Bye² stupid limiter :glodak:
FWD + RWD + 4WD = :big_cat: