[Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
anadzir
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 218
Joined: Thu Dec 06, 2018 6:16
Daily Vehicle: 2016 SX-4 Scross

[Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by anadzir »

Pre-Face
Image
Halo suhu-suhu SM, untuk pertama kalinya ane post disini review Suzuki S-Cross M/T Pre-FL 2016. Ane beli bekas, pembelian sekitar bulan Oktober lalu, berhubung sekarang ane baru selesai ambil S1 dan dituntut untuk mobile, maka mobilnya harus irit, reliable, dan spare part pun harus support + cukup murah. Sebelum ini ane pakai Lexus LS 400 UCF20 tahun 95 (jika SMers pengen tau sy bisa bikin reviewnya).

Ane ‘jatuh hati’ dengan S-Cross ini karena ‘agak’ jarang di jalan, harga secondnya yang sangat worth it dengan fitur fitur yang melimpah (cruise control, electrochromatic rear view mirror, LED headlight with height control, vanity mirror dengan lampu, dll), model di perspektif ane lebih suka yang pre-FL dibanding model baru yang malah ke BMW”an, interior juga terlihat ergonomis dan konservatif dengan panel soft touch di dashboard-nya.

Chapter 1, Awal Pegang Mobil.


Baru pertama kali ambil, mobil sudah dipasangin sticker dan aksesoris krom yang ditempel ke sela-sela handle pintu sama pemilik sebelumnya, buru-buru banget ane lepas dan ternyata dibalik sticker ada penyok yang sangat panjang di bagian pintu kanan belakang. Untung pemilik sebelumnya masih ada sisa asuransi, akhirnya dibawa ke SBT Pulo Gadung untuk perbaikan disana plus mengganti panel panel plastic yang baret.
ImageImageImageImage
Ada keluhan yang sangat mengganggu di mobil ini, joknya KERAS banget sampe punggung ane di oles pereda ngilu/pegel tiap setelah nyetir (berasa tua banget ane). Hal ini belum terasa pas test-drive selama 30 menit sama pemilik sebelumnya. Pas dibawa dari bogor-bekasi PP, wah.. gamau ngebayangin lagi rasanya hehehe.

Anehnya ane coba semua mobil Suzuki (Baleno, Ignis, New Ertiga, Vitara) pas di SBT Pulo Gadung dan ga ada yang joknya sekeras mobil ini, terkhir naikin scross versi FL ternyata memang bagian bolster paha kiri kanan dan dudukan bagian paha bawah depan lebih empuk daripada yang pre-FL tapi dudukan bok*** dan punggung masih keras, kerasnya hampir sama dengan kursi kayu pas jaman SD dulu.

Chapter 2, Mulai Modifikasi.

Dikarenakan modelnya masih sangat polos dan kurang ‘nyentrik’ akhirnya dimulai untuk modifikasi velg. Pilihan akhirnya cenderung ke Oem+ look yang masih terlihat sopan tapi tetep bikin orang ngeliat mobil ini 2x. Velg menggunakan Enkei Tuning SC30 dan ban Bridgestone Turanza T005A. Oh iya emblem-emblem juga dilepas karena menurut ane keramean.
ImageImageImage
Rencananya mau di turunin lagi, tapi berhubung masih musim hujan dan bantingan standarnya aja udah cukup keras diurungkan dulu saat ini.

Kemudian karena ga betah sama joknya, ane putuskan buat modifikasi busa bawaan mobilnya dengan cara dipapas dan ‘ditambal’ dengan busa baru yang lebih empuk, hasilnya JAUH lebih empuk dari bawaan.
Image
Chapter 3, Ownership Experience.

Mobil ini spare-partnya cukup murah, ane pesan hazard switch yang ada di tengah harganya dibawah 100k karena ada retak di plastiknya. Liat-liat web e-parts Suzuki juga cukup murah untuk item item tertentu dan item yang mahal ya emang barang-barang yang diproduksi khusus untuk mobil ini saja seperti airbag cover dan panel soft-touch di dashboard. Untuk detail lainnya:
  • Bensin terbilang irit (karena ane sblmnya pakai mobil yg 5kmpl-7kmpl mesin V8 hehehe). Dapet sekitar 1:14 kombinasi metode full-empty-full walaupun di MID tercatat 1:15 . Bensin pertalite.
  • Setir walaupun enteng tapi terbilang ‘mati’ karena menggunakan EPS, setirnya harus dibalikin tiap belok. Dan ada bunyi gluduk gluduk di jalan rusak, belum tahu masalahnya dimana. *sudah berkurang karena tire pressure kekencengan.
  • Driving position oke, setir udah telescopic walaupun agak kurang suka dengan driving positionnya yang tinggi padahal udah di paling bawah setelannya. Jari-Jemari pun sering terpakai untuk Bluetooth telephony, setel audio, dan cruise control. *ada yang tau lokasi mic untuk telepon dimana? sering dibilang terlalu kecil suaranya pas ditelepon orang.
  • Bantingan agak keras tapi karena itu body roll dapat di minimalisir. Bikin PeDe pas pindah jalur di toll dan belok-belok seperti jalanan di puncak.
  • Untuk tenaga, menurut ane agak underpower ya terutama di tarikan awal, tapi cukup kok buat jalanan di ibu kota. Kayanya yang A/T lebih bolot lagi tenaganya, ada yang pernah pakai?
  • Keredapan kabin udah lumayan oke setelah ganti velg dan ban, sebelumnya pakai ban bawaan India dan itu berisik banget pas di toll, setelah ganti ban dan velg tinggal suara mesin aja yang agak menggerung di RPM mid-high. Atap masih lumayan kaleng menurut ane karena pas hujan berisik, tambah peredam mungkin bisa dipertimbangkan.
  • Audio udah lumayan oke (liat harga HUnya diatas 4jtan). Perlu penyesuaian telinga soalnya entah kenapa suaranya lebih keras di kiri, lama-lama udah biasa dan malah hampir rata suaranya. Saran ane sih tambah subwoofer dan upgrade speaker udah cukup.
Conclusion, Kesan dan Pesan
Image
Mobil ini cocok buat yang sering mobile dan jalan jauh (kalau udah modif jok), kabin bagian depan juga lumayan luas dan ga terlalu jauh beda dengan ukuran kabin Lexus ane dulu, bagasi terbilang luas, ride height cukup tinggi bikin pede di jalanan rusak (tapi harus hati-hati karena kaki-kaki mobil ini bukan spek suv/offroader malah cenderung ke sedan). Walaupun bantingan agak keras tapi demi bodyroll masih ane tolerir, spare-part supportive dan lumayan murah, dan FC yang bagus.

Harusnya kualitas jok bisa lebih diperhatikan, mesin juga masih bisa diimprove lagi, yang versi diesel di india emang jauh lebih bertenaga, tapi ane pesimis Suzuki Indo bakal masukin versi diesel atau yang AWD.

Terakhir, ane gabisa bilang mobil ini lebih baik dari rival lainnya karena belum pernah punya mobil-mobil rivalnya hehehe. Tapi ane jamin untuk kemurahan spare-part dan value for money (beli secondhand) mobil ini adalah pilihan yang tepat.

Sekian review dari newbie dan terima kasih :mky_01:
qushay20019
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1047
Joined: Mon Dec 05, 2016 20:50
Location: Makassar

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by qushay20019 »

Pertamaxxxx, hehehe
Nice review om. Kalo boleh tau angkut di harga berapa?
Last edited by qushay20019 on Tue Dec 18, 2018 15:30, edited 1 time in total.
glendotan
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 504
Joined: Thu Jul 21, 2011 5:44

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by glendotan »

Review yang sangat baik... dr LS400 ganti ke Scross jauh bgt yak... Pantes pegel2 badannya...

Klo boleh tau pertimbangan apa om knp LS400 djual? Dan knp dlu pelihara LS400? Buatin tritnya donk.. hahaha
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4577
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by Pboyz97 »

Nice review om, jauh juga dari LS400 ke S-Cross, btw dapet di harga brp om?
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
User avatar
Jambangan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2726
Joined: Wed Feb 08, 2012 11:57
Location: Bekasi
Daily Vehicle: 2013 Honda Vario 125

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by Jambangan »

Stir khas EPS suzuki tuh kalo belok ga bisa balik sendiri
Dulu pake swift jg gitu
Awal2 aneh tapi lama2 biasa hahaha..
eradicator
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Mon Dec 04, 2017 9:27
Location: Jakarta
Daily Vehicle: SCross

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by eradicator »

welcome om to S-Cross world. Ada beberapa hal yg mungkin kudu diperhatikan kalo ngerawat mobil satu ini om. Gw udah 2 tahun pake, sejauh ini Alhamdulillah nyaman2 aja. Jok udah tambah busa dan ban ganti pake BS T005 (bawaan aslinya berisik banget).
User avatar
dizco
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 407
Joined: Thu Sep 29, 2016 11:10
Location: Sleman

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by dizco »

IMO mobil jangan diturunin atau dipendekin, kalau memungkinkan malah mending profil ban dinaikkan supaya lebih ngisi dan gc nambah (khitah crossover)
Si ego certiorem faciam, mihi tu delendus eris
densept
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 89
Joined: Wed May 30, 2018 4:49
Location: Tangerang
Daily Vehicle: B100RS

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by densept »

anadzir wrote: Tue Dec 18, 2018 7:44 Pre-Face
Image
Halo suhu-suhu SM, untuk pertama kalinya ane post disini review Suzuki S-Cross M/T Pre-FL 2016. Ane beli bekas, pembelian sekitar bulan Oktober lalu, berhubung sekarang ane baru selesai ambil S1 dan dituntut untuk mobile, maka mobilnya harus irit, reliable, dan spare part pun harus support + cukup murah. Sebelum ini ane pakai Lexus LS 400 UCF20 tahun 95 (jika SMers pengen tau sy bisa bikin reviewnya).

Ane ‘jatuh hati’ dengan S-Cross ini karena ‘agak’ jarang di jalan, harga secondnya yang sangat worth it dengan fitur fitur yang melimpah (cruise control, electrochromatic rear view mirror, LED headlight with height control, vanity mirror dengan lampu, dll), model di perspektif ane lebih suka yang pre-FL dibanding model baru yang malah ke BMW”an, interior juga terlihat ergonomis dan konservatif dengan panel soft touch di dashboard-nya.

Chapter 1, Awal Pegang Mobil.


Baru pertama kali ambil, mobil sudah dipasangin sticker dan aksesoris krom yang ditempel ke sela-sela handle pintu sama pemilik sebelumnya, buru-buru banget ane lepas dan ternyata dibalik sticker ada penyok yang sangat panjang di bagian pintu kanan belakang. Untung pemilik sebelumnya masih ada sisa asuransi, akhirnya dibawa ke SBT Pulo Gadung untuk perbaikan disana plus mengganti panel panel plastic yang baret.
ImageImageImageImage
Ada keluhan yang sangat mengganggu di mobil ini, joknya KERAS banget sampe punggung ane di oles pereda ngilu/pegel tiap setelah nyetir (berasa tua banget ane). Hal ini belum terasa pas test-drive selama 30 menit sama pemilik sebelumnya. Pas dibawa dari bogor-bekasi PP, wah.. gamau ngebayangin lagi rasanya hehehe.

Anehnya ane coba semua mobil Suzuki (Baleno, Ignis, New Ertiga, Vitara) pas di SBT Pulo Gadung dan ga ada yang joknya sekeras mobil ini, terkhir naikin scross versi FL ternyata memang bagian bolster paha kiri kanan dan dudukan bagian paha bawah depan lebih empuk daripada yang pre-FL tapi dudukan bok*** dan punggung masih keras, kerasnya hampir sama dengan kursi kayu pas jaman SD dulu.

Chapter 2, Mulai Modifikasi.

Dikarenakan modelnya masih sangat polos dan kurang ‘nyentrik’ akhirnya dimulai untuk modifikasi velg. Pilihan akhirnya cenderung ke Oem+ look yang masih terlihat sopan tapi tetep bikin orang ngeliat mobil ini 2x. Velg menggunakan Enkei Tuning SC30 dan ban Bridgestone Turanza T005A. Oh iya emblem-emblem juga dilepas karena menurut ane keramean.
ImageImageImage
Rencananya mau di turunin lagi, tapi berhubung masih musim hujan dan bantingan standarnya aja udah cukup keras diurungkan dulu saat ini.

Kemudian karena ga betah sama joknya, ane putuskan buat modifikasi busa bawaan mobilnya dengan cara dipapas dan ‘ditambal’ dengan busa baru yang lebih empuk, hasilnya JAUH lebih empuk dari bawaan.
Image
Chapter 3, Ownership Experience.

Mobil ini spare-partnya cukup murah, ane pesan hazard switch yang ada di tengah harganya dibawah 100k karena ada retak di plastiknya. Liat-liat web e-parts Suzuki juga cukup murah untuk item item tertentu dan item yang mahal ya emang barang-barang yang diproduksi khusus untuk mobil ini saja seperti airbag cover dan panel soft-touch di dashboard. Untuk detail lainnya:
  • Bensin terbilang irit (karena ane sblmnya pakai mobil yg 5kmpl-7kmpl mesin V8 hehehe). Dapet sekitar 1:14 kombinasi metode full-empty-full walaupun di MID tercatat 1:15 . Bensin pertalite.
  • Setir walaupun enteng tapi terbilang ‘mati’ karena menggunakan EPS, setirnya harus dibalikin tiap belok. Dan ada bunyi gluduk gluduk di jalan rusak, belum tahu masalahnya dimana. *sudah berkurang karena tire pressure kekencengan.
  • Driving position oke, setir udah telescopic walaupun agak kurang suka dengan driving positionnya yang tinggi padahal udah di paling bawah setelannya. Jari-Jemari pun sering terpakai untuk Bluetooth telephony, setel audio, dan cruise control. *ada yang tau lokasi mic untuk telepon dimana? sering dibilang terlalu kecil suaranya pas ditelepon orang.
  • Bantingan agak keras tapi karena itu body roll dapat di minimalisir. Bikin PeDe pas pindah jalur di toll dan belok-belok seperti jalanan di puncak.
  • Untuk tenaga, menurut ane agak underpower ya terutama di tarikan awal, tapi cukup kok buat jalanan di ibu kota. Kayanya yang A/T lebih bolot lagi tenaganya, ada yang pernah pakai?
  • Keredapan kabin udah lumayan oke setelah ganti velg dan ban, sebelumnya pakai ban bawaan India dan itu berisik banget pas di toll, setelah ganti ban dan velg tinggal suara mesin aja yang agak menggerung di RPM mid-high. Atap masih lumayan kaleng menurut ane karena pas hujan berisik, tambah peredam mungkin bisa dipertimbangkan.
  • Audio udah lumayan oke (liat harga HUnya diatas 4jtan). Perlu penyesuaian telinga soalnya entah kenapa suaranya lebih keras di kiri, lama-lama udah biasa dan malah hampir rata suaranya. Saran ane sih tambah subwoofer dan upgrade speaker udah cukup.
Conclusion, Kesan dan Pesan
Image
Mobil ini cocok buat yang sering mobile dan jalan jauh (kalau udah modif jok), kabin bagian depan juga lumayan luas dan ga terlalu jauh beda dengan ukuran kabin Lexus ane dulu, bagasi terbilang luas, ride height cukup tinggi bikin pede di jalanan rusak (tapi harus hati-hati karena kaki-kaki mobil ini bukan spek suv/offroader malah cenderung ke sedan). Walaupun bantingan agak keras tapi demi bodyroll masih ane tolerir, spare-part supportive dan lumayan murah, dan FC yang bagus.

Harusnya kualitas jok bisa lebih diperhatikan, mesin juga masih bisa diimprove lagi, yang versi diesel di india emang jauh lebih bertenaga, tapi ane pesimis Suzuki Indo bakal masukin versi diesel atau yang AWD.

Terakhir, ane gabisa bilang mobil ini lebih baik dari rival lainnya karena belum pernah punya mobil-mobil rivalnya hehehe. Tapi ane jamin untuk kemurahan spare-part dan value for money (beli secondhand) mobil ini adalah pilihan yang tepat.

Sekian review dari newbie dan terima kasih :mky_01:
Om jok scross pre FL kan masih fabric ya, modif busa jok tetep pake fabric yang lama bisa ya?
Kalo boleh tau abis berapa om modif busa jok dan dimana tempatnya :mky_01:
eradicator
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Mon Dec 04, 2017 9:27
Location: Jakarta
Daily Vehicle: SCross

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by eradicator »

densept wrote: Wed Dec 19, 2018 2:23
Om jok scross pre FL kan masih fabric ya, modif busa jok tetep pake fabric yang lama bisa ya?
Kalo boleh tau abis berapa om modif busa jok dan dimana tempatnya :mky_01:
alo om.. coba bantu jawab ya.. kebetulan S-Crossku juga udah ganti busa+lapis kulit.

Kmr bikinnya di pulomas, abis 5 juta termasuk kulitnya. Salah satu alasan kenapa diganti kulit krn ada bocah cilik yg doyan numpahin apa2 ke jok.. kebayang kalo fabric...
masses
Visitor
Visitor
Posts: 3
Joined: Tue Feb 14, 2017 23:15
Location: Yogyakarta

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by masses »

Untuk mic ada di atap, di belakang lampu kabin.
BBM menurut pengalaman saya (pakai hampir 2th, matic), Pertamax vs Pertalite ada selisih performa yang cukup signifikan. Entah ini perasaan saya saja atau bagaimana. Tapi ketika isi Pertalite, serasa agak lemot.
Dan juga, rekomendasi RON di manual adalah 92, jadi pasnya memang Pertamax IMO.

Value for money, setuju. Mobil 250jt-an (waktu saya beli) udah:
- Matic 6 speed bukan CVT, pakai paddle shift
- Ada cruise control
- Automatic wiper (on dan speed - tambah deras hujan, tambah kenceng wiper - dan bisa disetting)
- Automatic headlamp - projector HID untuk punya saya - sekarang sudah LED ya?
- Kolom setir teleskopik dan tilt
- Jok supir bisa naik turun (ngaruh buat saya karna selisih tinggi dengan bini lumayan jauh :D )

Untuk jok keras, saya sendiri tidak merasakannya (mobil saya sebelumnya Merc 300E Sportline w124). Tapi memang jok belakang lumayan keras menurut penumpang.

just my 50 cents
siirobodh
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 123
Joined: Mon Nov 25, 2013 16:44

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by siirobodh »

Di foto pertama jadi mirip sirion baru ya :big_peace:
Kaleng
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 775
Joined: Thu Aug 27, 2009 4:59
Location: Serpong
Daily Vehicle: Brio Dipanjangin

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by Kaleng »

gimana tuh koplingnya om? nyaman digunakan?
densept
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 89
Joined: Wed May 30, 2018 4:49
Location: Tangerang
Daily Vehicle: B100RS

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by densept »

eradicator wrote: Wed Dec 19, 2018 3:39
densept wrote: Wed Dec 19, 2018 2:23
Om jok scross pre FL kan masih fabric ya, modif busa jok tetep pake fabric yang lama bisa ya?
Kalo boleh tau abis berapa om modif busa jok dan dimana tempatnya :mky_01:
alo om.. coba bantu jawab ya.. kebetulan S-Crossku juga udah ganti busa+lapis kulit.

Kmr bikinnya di pulomas, abis 5 juta termasuk kulitnya. Salah satu alasan kenapa diganti kulit krn ada bocah cilik yg doyan numpahin apa2 ke jok.. kebayang kalo fabric...
Halo om, harga segitu ganti busa hanya di jok driver ya om? kulitnya pake embitek?
Iya sih emang jok kulit enak dibersihin cuma saya masih sayang ganti fabric karena kalo kejemur kulit sintetis gitu panas :mky_01:
ferrariman
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 76
Joined: Fri Feb 03, 2017 4:28

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by ferrariman »

wah ini bener nih monil yang cukup komplit dan jatuh juga harga bekasnya, tapi masih lebih seneng sama s-cross yang baru karena itu depannya yang "bmw" an. boleh tau angkut di harga berapa om?
rendr
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1101
Joined: Mon Mar 19, 2018 6:47
Daily Vehicle: Apa aja yg penting reliable

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by rendr »

anadzir wrote: Tue Dec 18, 2018 7:44 Pre-Face
Image
Halo suhu-suhu SM, untuk pertama kalinya ane post disini review Suzuki S-Cross M/T Pre-FL 2016. Ane beli bekas, pembelian sekitar bulan Oktober lalu, berhubung sekarang ane baru selesai ambil S1 dan dituntut untuk mobile, maka mobilnya harus irit, reliable, dan spare part pun harus support + cukup murah. Sebelum ini ane pakai Lexus LS 400 UCF20 tahun 95 (jika SMers pengen tau sy bisa bikin reviewnya).

Ane ‘jatuh hati’ dengan S-Cross ini karena ‘agak’ jarang di jalan, harga secondnya yang sangat worth it dengan fitur fitur yang melimpah (cruise control, electrochromatic rear view mirror, LED headlight with height control, vanity mirror dengan lampu, dll), model di perspektif ane lebih suka yang pre-FL dibanding model baru yang malah ke BMW”an, interior juga terlihat ergonomis dan konservatif dengan panel soft touch di dashboard-nya.

Chapter 1, Awal Pegang Mobil.


Baru pertama kali ambil, mobil sudah dipasangin sticker dan aksesoris krom yang ditempel ke sela-sela handle pintu sama pemilik sebelumnya, buru-buru banget ane lepas dan ternyata dibalik sticker ada penyok yang sangat panjang di bagian pintu kanan belakang. Untung pemilik sebelumnya masih ada sisa asuransi, akhirnya dibawa ke SBT Pulo Gadung untuk perbaikan disana plus mengganti panel panel plastic yang baret.
ImageImageImageImage
Ada keluhan yang sangat mengganggu di mobil ini, joknya KERAS banget sampe punggung ane di oles pereda ngilu/pegel tiap setelah nyetir (berasa tua banget ane). Hal ini belum terasa pas test-drive selama 30 menit sama pemilik sebelumnya. Pas dibawa dari bogor-bekasi PP, wah.. gamau ngebayangin lagi rasanya hehehe.

Anehnya ane coba semua mobil Suzuki (Baleno, Ignis, New Ertiga, Vitara) pas di SBT Pulo Gadung dan ga ada yang joknya sekeras mobil ini, terkhir naikin scross versi FL ternyata memang bagian bolster paha kiri kanan dan dudukan bagian paha bawah depan lebih empuk daripada yang pre-FL tapi dudukan bok*** dan punggung masih keras, kerasnya hampir sama dengan kursi kayu pas jaman SD dulu.

Chapter 2, Mulai Modifikasi.

Dikarenakan modelnya masih sangat polos dan kurang ‘nyentrik’ akhirnya dimulai untuk modifikasi velg. Pilihan akhirnya cenderung ke Oem+ look yang masih terlihat sopan tapi tetep bikin orang ngeliat mobil ini 2x. Velg menggunakan Enkei Tuning SC30 dan ban Bridgestone Turanza T005A. Oh iya emblem-emblem juga dilepas karena menurut ane keramean.
ImageImageImage
Rencananya mau di turunin lagi, tapi berhubung masih musim hujan dan bantingan standarnya aja udah cukup keras diurungkan dulu saat ini.

Kemudian karena ga betah sama joknya, ane putuskan buat modifikasi busa bawaan mobilnya dengan cara dipapas dan ‘ditambal’ dengan busa baru yang lebih empuk, hasilnya JAUH lebih empuk dari bawaan.
Image
Chapter 3, Ownership Experience.

Mobil ini spare-partnya cukup murah, ane pesan hazard switch yang ada di tengah harganya dibawah 100k karena ada retak di plastiknya. Liat-liat web e-parts Suzuki juga cukup murah untuk item item tertentu dan item yang mahal ya emang barang-barang yang diproduksi khusus untuk mobil ini saja seperti airbag cover dan panel soft-touch di dashboard. Untuk detail lainnya:
  • Bensin terbilang irit (karena ane sblmnya pakai mobil yg 5kmpl-7kmpl mesin V8 hehehe). Dapet sekitar 1:14 kombinasi metode full-empty-full walaupun di MID tercatat 1:15 . Bensin pertalite.
  • Setir walaupun enteng tapi terbilang ‘mati’ karena menggunakan EPS, setirnya harus dibalikin tiap belok. Dan ada bunyi gluduk gluduk di jalan rusak, belum tahu masalahnya dimana. *sudah berkurang karena tire pressure kekencengan.
  • Driving position oke, setir udah telescopic walaupun agak kurang suka dengan driving positionnya yang tinggi padahal udah di paling bawah setelannya. Jari-Jemari pun sering terpakai untuk Bluetooth telephony, setel audio, dan cruise control. *ada yang tau lokasi mic untuk telepon dimana? sering dibilang terlalu kecil suaranya pas ditelepon orang.
  • Bantingan agak keras tapi karena itu body roll dapat di minimalisir. Bikin PeDe pas pindah jalur di toll dan belok-belok seperti jalanan di puncak.
  • Untuk tenaga, menurut ane agak underpower ya terutama di tarikan awal, tapi cukup kok buat jalanan di ibu kota. Kayanya yang A/T lebih bolot lagi tenaganya, ada yang pernah pakai?
  • Keredapan kabin udah lumayan oke setelah ganti velg dan ban, sebelumnya pakai ban bawaan India dan itu berisik banget pas di toll, setelah ganti ban dan velg tinggal suara mesin aja yang agak menggerung di RPM mid-high. Atap masih lumayan kaleng menurut ane karena pas hujan berisik, tambah peredam mungkin bisa dipertimbangkan.
  • Audio udah lumayan oke (liat harga HUnya diatas 4jtan). Perlu penyesuaian telinga soalnya entah kenapa suaranya lebih keras di kiri, lama-lama udah biasa dan malah hampir rata suaranya. Saran ane sih tambah subwoofer dan upgrade speaker udah cukup.
Conclusion, Kesan dan Pesan
Image
Mobil ini cocok buat yang sering mobile dan jalan jauh (kalau udah modif jok), kabin bagian depan juga lumayan luas dan ga terlalu jauh beda dengan ukuran kabin Lexus ane dulu, bagasi terbilang luas, ride height cukup tinggi bikin pede di jalanan rusak (tapi harus hati-hati karena kaki-kaki mobil ini bukan spek suv/offroader malah cenderung ke sedan). Walaupun bantingan agak keras tapi demi bodyroll masih ane tolerir, spare-part supportive dan lumayan murah, dan FC yang bagus.

Harusnya kualitas jok bisa lebih diperhatikan, mesin juga masih bisa diimprove lagi, yang versi diesel di india emang jauh lebih bertenaga, tapi ane pesimis Suzuki Indo bakal masukin versi diesel atau yang AWD.

Terakhir, ane gabisa bilang mobil ini lebih baik dari rival lainnya karena belum pernah punya mobil-mobil rivalnya hehehe. Tapi ane jamin untuk kemurahan spare-part dan value for money (beli secondhand) mobil ini adalah pilihan yang tepat.

Sekian review dari newbie dan terima kasih :mky_01:
Sebelumnya salam kenal om saya jg sesama pengguna Suzuki S-Cross betis berotot aka manual :big_peace:
Cakep om review beserta S-Crossnya.. :big_love:

Kalo mau diceperin bisa pake lowering kit ertiga kalo mau diceperin lagi.. :mky_01:

Kebetulan saya pake yg manual juga.. tp mungkin sedikit sharing juga..

1. Untuk mic ada di Atap dekat lampu kabin yg ada bolong2annya itu..

2. Joknya emg keras bgt.. apalagi dibandingin sama Celsior.. aka ls400.. belom lagi sama Volvo.. :mky_01:

3. Dan oiya ini untuk yg pre FL masih HID om.. kalo yg FL baru LED + auto leveling.. lumayan jg tuh HID harganya dan tipenya jarang disini.. mirip2 golf mk7 punya kalo ga salah.. :mky_01:

4. Tarikannya emang boyo banget... gear ratio yg manual itu emang kepanjangan buat dalkot.. shifting dari gigi 1 ke 2 nya terutama itu rpm drop n powerlossnya ga karuan deh...
But suprisingly yg maticnya lebih responsif untuk dalkot.. karena 6speed + ratio gear 1 nya pendek jadi emang buat stop n go lebih enteng dan malah kadang lebih irit dari manualnya.. :mky_01:


Btw kalo ada yg perlu di sharing tentang scrossnya kami kebetulan ada grup WAnya.. jika berkenan gabung bisa PM saya.. :big_smile]

Regards,
Batugamping :glodak:
Jangan diperbudak sama mobil.
Jangan habis duit untuk mengembalikan mobil ke kondisi 0, keluar uang untuk upgrade ok.
User avatar
syakir
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 85
Joined: Mon Sep 26, 2016 9:31

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by syakir »

Ini ID buggymuggy ya di modc*m ?. Pake LS siapa lagi. Hahah
User avatar
anadzir
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 218
Joined: Thu Dec 06, 2018 6:16
Daily Vehicle: 2016 SX-4 Scross

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by anadzir »

qushay20019 wrote: Tue Dec 18, 2018 15:28 Pertamaxxxx, hehehe
Nice review om. Kalo boleh tau angkut di harga berapa?
makasih om.. kemarin diharga 160an
glendotan wrote: Tue Dec 18, 2018 15:29 Review yang sangat baik... dr LS400 ganti ke Scross jauh bgt yak... Pantes pegel2 badannya...

Klo boleh tau pertimbangan apa om knp LS400 djual? Dan knp dlu pelihara LS400? Buatin tritnya donk.. hahaha
Kebetulan ls400 salah satu mobil impian om, karena interiornya kek kapal pesiar n mesin v8 legendarisnya. Fijual karena masalah bensin n reliabilitynya. Untuk lengkapnya tunggu tritnya aja ya om... hehehe
Pboyz97 wrote: Tue Dec 18, 2018 16:11 Nice review om, jauh juga dari LS400 ke S-Cross, btw dapet di harga brp om?
Udah dijawab ya om diatass..
Jambangan wrote: Tue Dec 18, 2018 21:14 Stir khas EPS suzuki tuh kalo belok ga bisa balik sendiri
Dulu pake swift jg gitu
Awal2 aneh tapi lama2 biasa hahaha..
Iyaa oom tapi tetep ane lebih seneng sama HPS, lebih ada feedback dari mobilnya..
eradicator wrote: Tue Dec 18, 2018 23:11 welcome om to S-Cross world. Ada beberapa hal yg mungkin kudu diperhatikan kalo ngerawat mobil satu ini om. Gw udah 2 tahun pake, sejauh ini Alhamdulillah nyaman2 aja. Jok udah tambah busa dan ban ganti pake BS T005 (bawaan aslinya berisik banget).
Mantappp, kayanya emg busa dan kudu harus di ganti ya, mungkin karena ane pertama kali punya mobil ya mobil th90an, taunya jok empuk, tebel, dan kabinmya kedap :mky_01:
dizco wrote: Wed Dec 19, 2018 1:16 IMO mobil jangan diturunin atau dipendekin, kalau memungkinkan malah mending profil ban dinaikkan supaya lebih ngisi dan gc nambah (khitah crossover)
makasih sarannya oom, sebenernya pengen tebelin ban, tapi pasti tarikan awal mobil lebih bolot om, kalo mobil tenaga gede sih ane berani hehehe
densept wrote: Wed Dec 19, 2018 2:23 Om jok scross pre FL kan masih fabric ya, modif busa jok tetep pake fabric yang lama bisa ya?
Kalo boleh tau abis berapa om modif busa jok dan dimana tempatnya :mky_01:
Tetep om, masih keliatan standar malah di mobil ane, modifikasinya di daerah duren sawit jaktim, nama tokonya Oscar Indah Jok, coba google maps aja..
masses wrote: Wed Dec 19, 2018 3:56 Untuk mic ada di atap, di belakang lampu kabin.
BBM menurut pengalaman saya (pakai hampir 2th, matic), Pertamax vs Pertalite ada selisih performa yang cukup signifikan. Entah ini perasaan saya saja atau bagaimana. Tapi ketika isi Pertalite, serasa agak lemot.
Dan juga, rekomendasi RON di manual adalah 92, jadi pasnya memang Pertamax IMO.

Value for money, setuju. Mobil 250jt-an (waktu saya beli) udah:
- Matic 6 speed bukan CVT, pakai paddle shift
- Ada cruise control
- Automatic wiper (on dan speed - tambah deras hujan, tambah kenceng wiper - dan bisa disetting)
- Automatic headlamp - projector HID untuk punya saya - sekarang sudah LED ya?
- Kolom setir teleskopik dan tilt
- Jok supir bisa naik turun (ngaruh buat saya karna selisih tinggi dengan bini lumayan jauh :D )

Untuk jok keras, saya sendiri tidak merasakannya (mobil saya sebelumnya Merc 300E Sportline w124). Tapi memang jok belakang lumayan keras menurut penumpang.

just my 50 cents
Makasih om infonya, kayanya emang beda beda ya masalah jok keras ini ada yg biasa aja, ada yg kaget.

Kebetulan dapet manual book tapi malah manual book sx-4 lama. ane blm coba full tank pertamax sih, tapi karena selama pakai pertalite tidak ada ngelitik ya ane jalanin terus, yg penting bersihin nozzle tetep jalan.

Mungkin kedepannya ane bakal pakai pmax soalnya mau rombak exhaust sm pasang unichip buat benerin tarikan bawahnya.
Kaleng wrote: Wed Dec 19, 2018 5:02 gimana tuh koplingnya om? nyaman digunakan?
Pedal kopling standar ko om, ga enteng banget, tapi ga keras mirip R3 laah. Kopling agak aneh sih sebenernya, kaya kurang 'ngegigit' kalo mau 'quick shifting' tapi kalo normal driving fine-fine aja.
ferrariman wrote: Wed Dec 19, 2018 8:48 wah ini bener nih monil yang cukup komplit dan jatuh juga harga bekasnya, tapi masih lebih seneng sama s-cross yang baru karena itu depannya yang "bmw" an. boleh tau angkut di harga berapa om?
udah dijawab ya om diatass..
rendr wrote: Wed Dec 19, 2018 10:33
Sebelumnya salam kenal om saya jg sesama pengguna Suzuki S-Cross betis berotot aka manual :big_peace:
Cakep om review beserta S-Crossnya.. :big_love:

Kalo mau diceperin bisa pake lowering kit ertiga kalo mau diceperin lagi.. :mky_01:

Kebetulan saya pake yg manual juga.. tp mungkin sedikit sharing juga..

1. Untuk mic ada di Atap dekat lampu kabin yg ada bolong2annya itu..

2. Joknya emg keras bgt.. apalagi dibandingin sama Celsior.. aka ls400.. belom lagi sama Volvo.. :mky_01:

3. Dan oiya ini untuk yg pre FL masih HID om.. kalo yg FL baru LED + auto leveling.. lumayan jg tuh HID harganya dan tipenya jarang disini.. mirip2 golf mk7 punya kalo ga salah.. :mky_01:

4. Tarikannya emang boyo banget... gear ratio yg manual itu emang kepanjangan buat dalkot.. shifting dari gigi 1 ke 2 nya terutama itu rpm drop n powerlossnya ga karuan deh...
But suprisingly yg maticnya lebih responsif untuk dalkot.. karena 6speed + ratio gear 1 nya pendek jadi emang buat stop n go lebih enteng dan malah kadang lebih irit dari manualnya.. :mky_01:


Btw kalo ada yg perlu di sharing tentang scrossnya kami kebetulan ada grup WAnya.. jika berkenan gabung bisa PM saya.. :big_smile]

Regards,
Batugamping :glodak:
Rencana malah mau pasang custom coilover om, kalo lowering kit ane pernah rasain dan denger dari orang bantinganya jadi mantul dan keras. Ane sendiri pernah ngerobah shock bawaan jadi coilover dengan lowering kit yang sama, hasilnya signifikan lebih empuk dibanding pakai lowering kit dan shock standar. Terakhir sih ane pasang custom coilover di mobil sedan dengan independent suspension belakangnya, gataudeh ngaruh seberapa besar kalau mobil hatchback gini.

Untuk lampu kayanya emg HID ya? Soalnya setau ane kl HID ada jeda dulu kalo mau nyala, ini kok langsung terang, mungkin teknologi HID sekarang bisa cepet terang lampunya ga kaya dulu. Lampu depan malah emg sekilas mirip golf mkV, kalo dinyalain pas malem.

Boleh om untuk grupnya, nanti ane PM.

Wah gitu ya, malah lebih enak maticnya, kirain malah lebih bolot. Kemarin prefer manual soalnya gap harganya jauh lebih mahal matic, dan pengen aja ngelatih terus reflek ane kl pake M/T hehehe.
syakir wrote: Wed Dec 19, 2018 11:27 Ini ID buggymuggy ya di modc*m ?. Pake LS siapa lagi. Hahah
:mky_01:
eradicator
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Mon Dec 04, 2017 9:27
Location: Jakarta
Daily Vehicle: SCross

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by eradicator »

densept wrote: Wed Dec 19, 2018 6:57 Halo om, harga segitu ganti busa hanya di jok driver ya om? kulitnya pake embitek?
Iya sih emang jok kulit enak dibersihin cuma saya masih sayang ganti fabric karena kalo kejemur kulit sintetis gitu panas :mky_01:
jok supir ama penumpang om.. entah deh belakang. Waktu itu bukan embitek, kalo gak salah mereknya bugatti, materialnya beda ama embitek, lebih adem
densept
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 89
Joined: Wed May 30, 2018 4:49
Location: Tangerang
Daily Vehicle: B100RS

Re: [Review] 2016 Suzuki S-Cross M/T. 3 mths Ownership

Post by densept »

anadzir wrote: Thu Dec 20, 2018 3:29 Tetep om, masih keliatan standar malah di mobil ane, modifikasinya di daerah duren sawit jaktim, nama tokonya Oscar Indah Jok, coba google maps aja..
Oke berarti bisa ya pake fabric bawaannya tetep. Makasih om infonya.

eradicator wrote: Thu Dec 20, 2018 3:57 jok supir ama penumpang om.. entah deh belakang. Waktu itu bukan embitek, kalo gak salah mereknya bugatti, materialnya beda ama embitek, lebih adem
Oke om makasih infonya, nanti mau coba ke tempat bicenel re-trim kayanya oke, kebetulan ada cabang yang di gading serpong jadi deket rumah :mky_01: