Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Halo,
Sudah lama tidak menulis review cuma karena kali ini mobilnya menarik jadi saya tulis saja setelah dipinjemin semalem untuk dipakai selagi mobil saya nginep di bengkel.
Hyundai Kona 2.0L 2019.
Design:
Sudah tidak diragukan lagi kalau mobil ini sangat eye-catching mengingat warna mobilnya kuning ke hijauan, ditambah lagi model yang agak nyeleneh dengan lampu di bemper. Dari depan terlihat garang sementara dari belakang seperti space alien. Sedikit kurang sreg dengan model velgnya tapi sudah cukup bagus dengan ukuran 17 inch.
Practical & Interior Design:
Mobil ini di design untuk anak muda yang ya istilahnya seperti anak ABG, sehingga kalau buat saya mobil ini lebih cocok untuk duduk berdua dibanding duduk ber 4 karena leg room belakang agak sempit, head room juga sempit. Untuk tinggi 175cm or below sih cukup tapi Kalau saya 187cm, maka head room ga cukup dan leg room mentok dengan bangku di depan(setelan bangku depan saya yang nyetir).
Untuk bagasi cukup lumayan besar, tapi masih kalah dengan pesaingnya. Kalau sama pesaing utama yaitu Mazda CX3, maka hampir +- sama besarnya.
Untuk interior design, mengingat mobil ini adalah CBU Korea, maka fit & finish sangat baik, walaupun banyak hard plastic tapi semua lengkap. Ada layar monitor berbasis android, parking sensor, reverse camera, digital AC, ESP, Hill Descent Control, Cruise Control, Folding mirror, Keyless entry.
Yang paling saya suka adalah interior kontras yang mengikuti sewarna body, even stitching kursinya dan seatbelt warnanya kuning.
Oh ya, peredaman kabin juga sangat baik. walaupun pakai ban merek nexen tapi hampir tidak ada suara tyre noise masuk ke kabin (215/55/17)
Engine, Handling & Ride Quality:
Untuk mesin memakai 2.0L engine yang notabene sama dengan Hyundai Tucson dengan bermesin sama. Tarikan untuk dalam kota cukup responsif tidak terasa lemot. Lebih responsif dari pesaing H tegak.
Transmisi terasa sigap, sehingga hampir tidak ada jeda bila melakukan shift dengan tiptronic mode.
Mobil ini dilengkapi 3 mode driving, yaitu Normal-Eco-Sport. Kalau Sport, mobil ini sangat responsif. Saya suka dengan pengaturan menahan RPM dan pedal gas yang menjadi sensitif.
Untuk Handling mobil ini saya kasih 4 jempol, karena sangat fun to drive, setir responsif, mudah bermanufer dan enak diajak menikung.
Ride quality juga baik, walaupun mobil kecil tapi terasa sangat dewasa. Bantingan jauh lebih enak dari pesaing H tegak, masih comfort tapi sporty firmnessnya masih terasa. Jadi comfort dan sporty crossovernya masih terasa dan pure sehingga mobil ini memiliki karakter small crossover yang lincah.
Fuel economy saya ga hitung, lihat MID dengan mix super macet+tol lari 120an cuma dapat 1:9-10. Karena saya juga test gaspol ya jadinya agak boros.
Verdict:
Mobil modis yang eyecatching, small but very grown up. Harga memang agak mahal di Rp. 363jt, tapi mengingat masih CBU korea dan hampir semuanya lengkap, maka tidak terasa terlalu mahal. Karena Mazda CX3 juga diharga kisaran yang sama maupun HRV 1.8 prestige.
Pros:
1. Ride & Handling
2. Fitur lengkap
3. Engine responsif dan gear 6AT normal
4. Catchy, cocok bagi yang berjiwa Muda
5. CBU Korea
Cons:
1. Small leg room
2. Audio system harus di upgrade
3. Kurang Practical
Sudah lama tidak menulis review cuma karena kali ini mobilnya menarik jadi saya tulis saja setelah dipinjemin semalem untuk dipakai selagi mobil saya nginep di bengkel.
Hyundai Kona 2.0L 2019.
Design:
Sudah tidak diragukan lagi kalau mobil ini sangat eye-catching mengingat warna mobilnya kuning ke hijauan, ditambah lagi model yang agak nyeleneh dengan lampu di bemper. Dari depan terlihat garang sementara dari belakang seperti space alien. Sedikit kurang sreg dengan model velgnya tapi sudah cukup bagus dengan ukuran 17 inch.
Practical & Interior Design:
Mobil ini di design untuk anak muda yang ya istilahnya seperti anak ABG, sehingga kalau buat saya mobil ini lebih cocok untuk duduk berdua dibanding duduk ber 4 karena leg room belakang agak sempit, head room juga sempit. Untuk tinggi 175cm or below sih cukup tapi Kalau saya 187cm, maka head room ga cukup dan leg room mentok dengan bangku di depan(setelan bangku depan saya yang nyetir).
Untuk bagasi cukup lumayan besar, tapi masih kalah dengan pesaingnya. Kalau sama pesaing utama yaitu Mazda CX3, maka hampir +- sama besarnya.
Untuk interior design, mengingat mobil ini adalah CBU Korea, maka fit & finish sangat baik, walaupun banyak hard plastic tapi semua lengkap. Ada layar monitor berbasis android, parking sensor, reverse camera, digital AC, ESP, Hill Descent Control, Cruise Control, Folding mirror, Keyless entry.
Yang paling saya suka adalah interior kontras yang mengikuti sewarna body, even stitching kursinya dan seatbelt warnanya kuning.
Oh ya, peredaman kabin juga sangat baik. walaupun pakai ban merek nexen tapi hampir tidak ada suara tyre noise masuk ke kabin (215/55/17)
Engine, Handling & Ride Quality:
Untuk mesin memakai 2.0L engine yang notabene sama dengan Hyundai Tucson dengan bermesin sama. Tarikan untuk dalam kota cukup responsif tidak terasa lemot. Lebih responsif dari pesaing H tegak.
Transmisi terasa sigap, sehingga hampir tidak ada jeda bila melakukan shift dengan tiptronic mode.
Mobil ini dilengkapi 3 mode driving, yaitu Normal-Eco-Sport. Kalau Sport, mobil ini sangat responsif. Saya suka dengan pengaturan menahan RPM dan pedal gas yang menjadi sensitif.
Untuk Handling mobil ini saya kasih 4 jempol, karena sangat fun to drive, setir responsif, mudah bermanufer dan enak diajak menikung.
Ride quality juga baik, walaupun mobil kecil tapi terasa sangat dewasa. Bantingan jauh lebih enak dari pesaing H tegak, masih comfort tapi sporty firmnessnya masih terasa. Jadi comfort dan sporty crossovernya masih terasa dan pure sehingga mobil ini memiliki karakter small crossover yang lincah.
Fuel economy saya ga hitung, lihat MID dengan mix super macet+tol lari 120an cuma dapat 1:9-10. Karena saya juga test gaspol ya jadinya agak boros.
Verdict:
Mobil modis yang eyecatching, small but very grown up. Harga memang agak mahal di Rp. 363jt, tapi mengingat masih CBU korea dan hampir semuanya lengkap, maka tidak terasa terlalu mahal. Karena Mazda CX3 juga diharga kisaran yang sama maupun HRV 1.8 prestige.
Pros:
1. Ride & Handling
2. Fitur lengkap
3. Engine responsif dan gear 6AT normal
4. Catchy, cocok bagi yang berjiwa Muda
5. CBU Korea
Cons:
1. Small leg room
2. Audio system harus di upgrade
3. Kurang Practical
Last edited by vp920b on Fri May 10, 2019 5:08, edited 1 time in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1283
- Joined: Thu Aug 02, 2018 4:43
- Location: Jakarta
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
top speed dapet di angka berapa om?
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 176
- Joined: Mon Jun 13, 2016 14:47
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
baris ke 2 sesempit juke?
baris ke 2 sempit =
baris ke 2 sempit =
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 205
- Joined: Wed May 03, 2017 6:33
- Location: Bandung
- Daily Vehicle: Jazz
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Lebih sempit dari CX3 ama trax ya baris keduanya om, atau sama aja?
Chester Bennington 1976-2017, gone but not forgotten
"I've become so numb, I can't feel you there. Become so tired, so much more aware"
"I've become so numb, I can't feel you there. Become so tired, so much more aware"
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Kagak bisa lari top speed om. Cuma bisa 100-120 pas ke kelapa gading..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
demonicorchestra wrote: ↑Fri May 10, 2019 4:09 Lebih sempit dari CX3 ama trax ya baris keduanya om, atau sama aja?
Mendingan dari juke. Hampir mirip kaya cx3.
-
- Visitor
- Posts: 6
- Joined: Mon Jan 28, 2019 16:09
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Yg dimaksud dengan kurang practical itu apanya ya bro?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1297
- Joined: Wed Nov 02, 2016 1:59
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Masuk ke mobil serasa balik ke jaman ABG
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1299
- Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Kmrn ane tes duduk jg, kebetulan unitnya ada di pameran CL semarang.
IMO kl legroom belakang mendingan ini dibanding CX3. soalnya dl pas tes duduk cx3 dengkul ane mentok. di kona ini masih ada ruang.
Btw knp om VP mobilnya koq nginep di bengkel?
=============================================================================================================================
oh y satu lg mengenai sales hyundai di pameran seperti di trit
viewtopic.php?f=34&t=27350
ane ngalamin jg kmrn, salesnya sama sekali ga senyum, dan dengan juteknya ngasih lembaran fotokopian, yes fotokopian, bukan brosur.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Ganti camber bolt gan, sama spooring dibenerin karena toko spooring biasa ga bisa spooring tucson anemr_mytplx wrote: ↑Fri May 10, 2019 5:23Kmrn ane tes duduk jg, kebetulan unitnya ada di pameran CL semarang.
IMO kl legroom belakang mendingan ini dibanding CX3. soalnya dl pas tes duduk cx3 dengkul ane mentok. di kona ini masih ada ruang.
Btw knp om VP mobilnya koq nginep di bengkel?
=============================================================================================================================
oh y satu lg mengenai sales hyundai di pameran seperti di trit
viewtopic.php?f=34&t=27350
ane ngalamin jg kmrn, salesnya sama sekali ga senyum, dan dengan juteknya ngasih lembaran fotokopian, yes fotokopian, bukan brosur.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 642
- Joined: Tue Apr 22, 2008 14:51
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Karena ukurannya ga tersedia di bengkel spooring manapun.
Jadi harus ke BeRes. Ke toko biasa malah jadi hancur spooringnya
-
- SM Moderator
- Posts: 1259
- Joined: Fri Jan 18, 2019 10:39
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Udah coba ke Start Tire belom om di Pecenongan? Dia jago spooring lho. Btw, bukannya itu pertanda mau ganti BPKB om?vp920b wrote: ↑Fri May 10, 2019 6:38Karena ukurannya ga tersedia di bengkel spooring manapun.
Jadi harus ke BeRes. Ke toko biasa malah jadi hancur spooringnya
-
- New Member of Senior Mechanic
- Posts: 138
- Joined: Fri Oct 04, 2013 4:17
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Penasaran sama mesinnya yang pake siklus atkinson..
ada bedanya kah sama siklus otto?
ada bedanya kah sama siklus otto?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Maaf ya, bawa kesana malah jd kacau tucson saya. So ga rekomen lagi.sh00t wrote: ↑Fri May 10, 2019 7:21Udah coba ke Start Tire belom om di Pecenongan? Dia jago spooring lho. Btw, bukannya itu pertanda mau ganti BPKB om?
Thanks
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Lebih galak yang mesin 2L lama. Yang baru ini lebih kalem walaupun tetep bagus tarikannya.satria120s wrote: ↑Fri May 10, 2019 7:39 Penasaran sama mesinnya yang pake siklus atkinson..
ada bedanya kah sama siklus otto?
Atkinson biar ngirit bensin..
-
- SM Moderator
- Posts: 1259
- Joined: Fri Jan 18, 2019 10:39
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
OMG... Thanks infonya om. Selama ini saya spooring disana sih fine" aja.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4324
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
perbedaan utama siklus atkinson dan otto itu apa sih oom ?vp920b wrote:Lebih galak yang mesin 2L lama. Yang baru ini lebih kalem walaupun tetep bagus tarikannya.satria120s wrote: ↑Fri May 10, 2019 7:39 Penasaran sama mesinnya yang pake siklus atkinson..
ada bedanya kah sama siklus otto?
Atkinson biar ngirit bensin..
urutan piston utk naik turun ya ?
-
- SM Moderator
- Posts: 1259
- Joined: Fri Jan 18, 2019 10:39
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 5884
- Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
di kelas ini saya baru pernah cobain cx3, kira2 comparism ride handling dan renspon mesinnya n transmisinya bagaimana ya?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1297
- Joined: Wed Nov 02, 2016 1:59
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Pembakaran dlm combustion chamber dlm siklus Otto terjadi dalam 4 langkah :
1. Piston turun, menghisap campuran bbm & udara dlm bentuk gas (TMB)
2. Piston naik mendorong / mengkompresikan campuran bbm & udara (gas bakar) untuk siap diledakkan percikan api busi
3. Busi memercikan api & membakar gas campuran bbm & udara (TMA), terjadi ledakan pembakaran yg menghasilkan tenaga & mendorong piston ke posisi bawah
4. Piston kembali bergerak ke atas, membuang sisa pembakaran keluar lewat knalpot
Dlm mesin 4 langkah tersebut pembakaran terjadi tiap kruk as (crankshaft) berputar 2 kali. Perbedaan siklus Otto dgn siklus Atkinson adalah dlm siklus Atkinson setang piston (conn.rod) tidak langsung terhubung dengan kruk as, dimana ada sambungan mekanikal yang membuat piston bergerak 2 kali agak cepat sehingga pembakaran terjadi dlm 1 kali putaran kruk as.
Memang agak sulit dibayangkan sistem kerja siklus Atkinson, kalau siklus Otto rata2 motor 4tak & mobil memakai siklus tersebut
1. Piston turun, menghisap campuran bbm & udara dlm bentuk gas (TMB)
2. Piston naik mendorong / mengkompresikan campuran bbm & udara (gas bakar) untuk siap diledakkan percikan api busi
3. Busi memercikan api & membakar gas campuran bbm & udara (TMA), terjadi ledakan pembakaran yg menghasilkan tenaga & mendorong piston ke posisi bawah
4. Piston kembali bergerak ke atas, membuang sisa pembakaran keluar lewat knalpot
Dlm mesin 4 langkah tersebut pembakaran terjadi tiap kruk as (crankshaft) berputar 2 kali. Perbedaan siklus Otto dgn siklus Atkinson adalah dlm siklus Atkinson setang piston (conn.rod) tidak langsung terhubung dengan kruk as, dimana ada sambungan mekanikal yang membuat piston bergerak 2 kali agak cepat sehingga pembakaran terjadi dlm 1 kali putaran kruk as.
Memang agak sulit dibayangkan sistem kerja siklus Atkinson, kalau siklus Otto rata2 motor 4tak & mobil memakai siklus tersebut
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Beda beda om.sh00t wrote: ↑Sat May 11, 2019 4:00Itu berlaku untuk semua produk Hyundai ato cuma Tucson aja om?
Yang tucson dan kona sejauh saya tau adjustable semua.
Santa fe baru hanya depan yang adjustable. Kalau belakang tidak.
Surprisingly sih karena suspensi yang bisa di adjust begitu banyak biasanya mobil eropa
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1060
- Joined: Tue Aug 20, 2013 8:41
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Ride and handling cukup beda mengingat cx3 masih torsion beam ya. Kalau kona sudah full independent all 4 wheels.evolution21 wrote: ↑Sat May 11, 2019 4:19 di kelas ini saya baru pernah cobain cx3, kira2 comparism ride handling dan renspon mesinnya n transmisinya bagaimana ya?
Kalau mesin mungkin galakan cx3, tapi kona ga beda jauh sih. Sama sama mesin 2L. Masukin sport mode sih galak juga..
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 435
- Joined: Sun Dec 04, 2016 18:38
Re: Review-Spending a Night with Hyundai Kona 2019
Reviewnya mantap om, mudah dipahami lah bahasanya
Rada oot nih, itu fotonya pake kamera apa om? Hasilnya bisa tajem gitu. Oh ya btw kalo di beres H miring, pas servisk nginep itu mmg SOP nya dapet mobil pengganti apa minta sendiri dgn additional charge om? Thanks
Rada oot nih, itu fotonya pake kamera apa om? Hasilnya bisa tajem gitu. Oh ya btw kalo di beres H miring, pas servisk nginep itu mmg SOP nya dapet mobil pengganti apa minta sendiri dgn additional charge om? Thanks