Page 1 of 6

Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 10:11
by ongisnade
Dear Pembaca SM,

Berikut ini kembali saya wong ndeso berbagi sedikit pengalaman selama 2 minggu bersama Mitsubishi ANPS Dakar 4X2 FL 2021. Mohon maaf bahasa nya bahasa wong ndeso, bukan bahasa kuliahan karena memang gak kuliah he…he.
Awalnya ini adalah pelarian dari indent Fortuner TRD mulai SPK 19 April hingga akhir Agustus belum ada kejelasan kapan dapat nomer rangka. Hilang kesabaran dan akhirnya tilpun sales Mitsu gak kenal juga dapat no HP dari internet katanya ada alokasi unit Dakar putih dua minggu janji unit diterima. Akhirnya SPK dan Alhamdulillah meskipun belum kenal salesnya sebelumnya ternyata amanah, prosesnya lancar dan unit saya terima dua mingguan seperti janjinya. Awalnya mau pilih ANPS Exceed karena untuk jaranan/globotan harian di pedesaan tapi saran dari pembaca SM akhirnya pilih Dakar.

Unit sengaja kami ambil langsung ke diler malam hari sampai rumah jam setengah sepuluh malam langsung masuk garasi tutup pintu tetangga sdh pada tidur jadi gak ada yang tahu. Gak enak aja sama tetangga kalau salesnya yg antar kerumah jadi rame soalnya rumah di desa. Diler ini adalah yang paling dekat dengan rumah sekitar 35 km.
Saat terima unit bbm sudah alarm low fuel tank level. Langsung bawa ke SPBU isi full tank biosolar + 2 botol biotreat Schaeffer. Isi hampir 65 liter hanya bayar 332 ribuan cring-cring istri saya tersenyum. Biasanya isi Santafe 700 ribuan. Yah memang semenjak VNT kami jual, isi Santafe selalu Pertadex. Bagi saya sih gak ada masalah. Tapi tiap istri yang bawa dan isi Pertadex selalu nanya apa gak ada lagi yg bisa minum biosolar seperti VNT. Jadi apapun merk ladder frame yang akan kami beli sudah pasti cekokin biosolar mumpung belum dilarang he…he..INFO dari sales mulai pengiriman bulan depan unit ANPS sudah standard EURO 4. Jadi pengiriman bulan ini adalah yang terakhir standard EURO 2.

Exterior:
Dari depan gagah, samping dan belakang juga kami sekeluarga suka.
Interior:
Lay out dashboard kami suka, kualitas material juga masih OK lah. Speedo meter full TFT digital mirip Grand Santafe, tapi ANPS lebih advance, termasuk penunjuk RPM juga digital dan ada animasi gambar bagian belakang mobil stop lamp menyala saat direm. Dari baris pertama hingga ketiga juga lengkap ada cup holder bahkan dibawah transmisi juga ada ruang kosong bisa sebagai tempat penyimpanan. Rem parkir sudah electric dan bisa diset auto Park saat di P sama seperti Santafe

Performance, Handling, Kenyamanan:
Malam kami ambil unit dari dealer besok paginya jam 3 sebelum subuh langsung kami bawa dengan keluraga berlima ke Lumajang dan muter-muter area Jawa Timur. Tarikan awal terasa berat harus injak gas dalam-dalam. Saat di tol coba saya bawa di 165 kph diputaran atas enak mudah sekali didapat. Karena masih inreyen kaki harus sabar dan tahan max speed segini dulu. Suara mesin terasa halus meskipun full biosolar. Peredaman kabin juga OK tapi masih lebih kedap Santafe. Gesekan suara ban juga minim, 11-12 dengan Santafe. Untuk memperbaiki putaran bawah saya ganti Downpipe dengan Kansai, ganti filter udara dengan Sprint Filter, tutup EGR dan remap di kandang diesel Nitro Speed Surabaya (Ronny HAO 507).
Setelah remap jauh sekali improve nya. Tarikan bawah jadi enteng enak buat nyodok/nyalib, kalau injak terlalu dalam perpindahan gigi jadi loncat-loncat nyodok mirip naik motor laki tanpa kopling, terasa sekali hentakan torsinya, cocok pemakaian luar kota jalur dua arah. Kalau ngegasnya nyantai enak sekali. Tanjakan pegunungan juga enteng. Setelah pengetesan jalur pegunungan tiba saatnya test jalan tol target 200 kph.

Akhirnya kami test setelah remap untuk beli makanan favorite keluarga kami sate klathak Pak Pong di Yogya he…he. Jalur yang kami lalui Blitar-Malang- Surabaya-Yogya dengan full load 5 orang dewasa+barang bawaan total load est 450 kg. Kami memang suka makan, he...he makanya jadi gendut2. Saat masuk tol Singosari lalin padat speed maksimum hanya bisa 170 kph. Saat masuk tol Madiun ini jalur favorite saya ada trek lurus sepi langsung geber effortless hingga 190 kph, saat menuju 200 kph terasa mulai melambat dan speed di 198 kph berhenti agak lama posisi D pedal gas rata lantai ditambah lagi jalan agak menanjak, belum mencapai 200 kph sudah ada mobil didepan. Test baru mencapai 198 kph, belum bisa lebih karena kondisi lalin. Saat diatas 190 kph berbeda sekali dengan Santafe meskipun HP dan Torsi mirip namun Santafe speed segitu seperti effortless bahkan hingga 220 kph dengan full load dan posisi D juga belum menyentuh peak power output. Mungkin karena beda design di rasio gear ANPS dan Santafe. O ya setelah remap saat bejek gas asap keluar tipis namun setelah EGR ditutup saat bejek gas asap jadi cumi2 dan ini membuat anak saya senang selalu lihat kebelakang saat saya bejek, bangga dengan cumi-cumi he…he. Kemungkinan ada selang intercooler yang bocor saat dibejek high rev bunyi nyemprit, belum sempat cek/bawa bengkel. Kalau tutup EGR confirmed rapat. Suara mesin setelah remap jadi lebih halus.

Untuk bermanuver sempat kaget saat pindah jalur/menyalib setir terlambat respon/tidak mau balik sendiri sehingga harus kita intervensi kalau tidak bisa nyelonong. Setir juga terasa berat mungkin karena hydraulic, bukan EPS. Saat kecepatan tinggi dan mau pindah jalur/zig-zag kita juga harus sedikit memiringkan badan kita seperti pembalap motor kalau tidak perasaan mobil akan jalan lurus terus. Lama-kelamaan saya sudah terbiasa dan bisa menyesuaikan diri

Dari review pengguna ANPS yang lain suspensi terlalu empuk dan bikin mual. Namun bagi keluarga kami justru suspensi mengayun enak bikin mudah tertidur. Keluarga kami sudah biasa naik kapal laut/ferry. Saat dari Lombok ke Bali gelombang besar dan harus ngapung karena belum bisa sandar di Padangbay tidak ada satupun yang muntah padahal banyak sekali penumpang lain pada tiarap muntah sepanjang toilet dan pinggiran kapal. Jadi ayunan suspensi empuk ANPS justru kelebihan buat kami yang membuat perjalanan menjadi nyaman. Saat menerjang sambungan jalan tol Pasuruan-Probolinggo mobil lompat dan ngayun enak. Jok kulit ANPS juga lembut dan empuk dari baris depan hingga baris ke tiga. Bahkan anak saya berat 100 kg tinggi 175 cm tidak merasa kalau mobil saya geber 198 kph.

Jok pengemudi bagi saya paling enak dan pas buat support bagian belakang tubuh mulai dari pinggang hingga leher dan kepala, semuanya tersangga meskipun tidak ada lumbar support. Sekali lagi ini jok pengemudi terenak, terempuk, ternyaman, termudah pengaturan penyesuaian dengan tubuh saya dari semua mobil yang pernah saya punya dan saya kendarai. Posisi jok terendah juga tinggi lebih tinggi dari fortuner visibilitas ke depan sangat baik. Untuk audio kualitas audio/suara jelek sekali bahkan paling jelek dari audio mobil yang pernah saya beli. Tapi gak masalah karena pasti akan kami upgrade

Kelegaan kabin mobil ini juga paling lega jarak kaki dengan kursi depanya dengan posisi 3 baris terisi Bahkan baris ketiga juga sangat nyaman, meskipun rada jongkok tetapi kaki longgar meskipun untuk memasukkan kaki ke kolong harus copot sepatu/sandal. Anak saya berat 100 kg tinggi 175 cm juga favorite nya duduk paling belakang lebih nyaman dari Santafe/Fortuner. Istri juga betah jalan jauh duduk paling belakang. Dengan kursi belakang nyaman ini bagasi jadi korban, jadi agak sempit, lebih sempit dari fortuner tapi masih OK lah.

Untuk handling, dan kenyamanan masih dibawah Santafe. Untuk performa meskipun sudah remap terutama untuk ngebut masih enak Santafe kecuali tarikan/rpm bawah setelah remap jauh lebih enak ANPS.

Fuel Consumption:
Sebelum remap (masih inreyen) konsumsi fuel pemakaian campuran average 11 km/l. Setelah remap kami test Blitar-Malang-Surabay-Yogya jarak tempuh 460 km campuran macet, idle, non tol dan tol geber saat lalin sepi tercatat di MID 15.1 km/L full biosolar dari baru plus 1 botol Biotreat Schaeffer 141 untuk 2 X isi solar (100 literan).

Kesimpulan:
Ini adalah mobil pertama kami dari brand Mitsubishi. Dengan kondisi kelebihan dan kekurangan mobil ini kami sekeluarga senang, bangga dan puas membeli dan memiliki mobil ANPS Dakar 4X2 berdampingan dengan Hyundai Grand Santafe dan sangat cocok untuk mendukung keperluan keluarga kami yang tinggal di pedesaan, satu untuk narik beban, satunya buat santai plesiran dan sesekali ngebut. Yang juga berkesan bagi kami adalah adanya tambahan handle/hand grip di pilar depan dan tengah memudahkan orang tua ataupun kita untuk masuk kedalam kabin yang memang posisinya tinggi.

Modifikasi yang sudah dilakukan:
- Remap ECU di Nitro Speed Surabaya
- Tutup EGR
- Reroute vent line gas blow by ke belakang dekat knalpot
- Ganti Downpipe dengan Kansai

Sekian review singkat saya, terima kasih dan mohon maaf apabila ada kata2 yang tidak berkenan. :big_deal:

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 11:14
by martinnn
congrats mobil barunyua om

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 11:50
by yohanesw
salut sama om, masih baru kinyis2 udah oprek sana sini, kalo saya sih sayang ya, paling ga lewat setahun dulu hahaha

congrats buat mobil barunya om [emoji1303]

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 12:24
by sintoni
Nais ripiu om..

Si merk sebelah emang lg laris manis om gara2 kena diskon pajak itu, jadinya jual mahal deh. Haha.

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 12:32
by Pboyz97
congrats om buat mobil barunya. ANPS FL ini memang improvementnya lumayan dibanding versi PFL nya terutama dari sisi fitur. desainnya juga cakep menurut saya. dulu udh pernah test drive yg PFL nya. mobil ini memang cocok buat orang yg pengen suv ladder frame tapi punya driving feel, handling dan tarikan yg oke. minusnya ada di desain belakangnya yg bukan selera semua orang (walaupun saya sendiri cukup suka dengan desain belakangnya, apalagi yg versi fl ini kalo malem, keliatan cakep stoplampnya hehehe)

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 12:49
by BADAK
Btw, congratz untuk mobil barunya om..
Salam dr desa yg sama. Saya jg pengguna ANPS keluaran awal.
Cuman punya saya masih full std. Rencana pingin diremap jg. Ada reff buat remap Nitrospeed itu dimana n brp biaya nya om?
Pboyz97 wrote: 22 Sep 2021, 12:32 congrats om buat mobil barunya. ANPS FL ini memang improvementnya lumayan dibanding versi PFL nya terutama dari sisi fitur. desainnya juga cakep menurut saya. dulu udh pernah test drive yg PFL nya. mobil ini memang cocok buat orang yg pengen suv ladder frame tapi punya driving feel, handling dan tarikan yg oke. minusnya ada di desain belakangnya yg bukan selera semua orang (walaupun saya sendiri cukup suka dengan desain belakangnya, apalagi yg versi fl ini kalo malem, keliatan cakep stoplampnya hehehe)
Untuk tarikan mmg oke sich, tapi kalo handling menurut saya gak oke, khas SUV ladder frame. Hehehe. Makanya enak kalo pny 2 mobil beda tipe, kalo bosen tinggal ganti monokok yg lebih tajam handlingnya.

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 13:18
by Pboyz97
BADAK wrote: 22 Sep 2021, 12:49 Btw, congratz untuk mobil barunya om..
Salam dr desa yg sama. Saya jg pengguna ANPS keluaran awal.
Cuman punya saya masih full std. Rencana pingin diremap jg. Ada reff buat remap Nitrospeed itu dimana n brp biaya nya om?
Pboyz97 wrote: 22 Sep 2021, 12:32 congrats om buat mobil barunya. ANPS FL ini memang improvementnya lumayan dibanding versi PFL nya terutama dari sisi fitur. desainnya juga cakep menurut saya. dulu udh pernah test drive yg PFL nya. mobil ini memang cocok buat orang yg pengen suv ladder frame tapi punya driving feel, handling dan tarikan yg oke. minusnya ada di desain belakangnya yg bukan selera semua orang (walaupun saya sendiri cukup suka dengan desain belakangnya, apalagi yg versi fl ini kalo malem, keliatan cakep stoplampnya hehehe)
Untuk tarikan mmg oke sich, tapi kalo handling menurut saya gak oke, khas SUV ladder frame. Hehehe. Makanya enak kalo pny 2 mobil beda tipe, kalo bosen tinggal ganti monokok yg lebih tajam handlingnya.
iya sih. kalo dibandingin sm suv monokok emg lebih enak monokok. tapi buat ukuran suv ladder frame, handlingnya entah kenapa ANPS punya handling yg termasuk oke dibanding mobil ladder frame lain kaya innova dan fortuner menurut saya(kebetulan sudah pernah nyoba ketiganya hehehe)

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 13:30
by gwsecretc
Congrats ya om buat mobil barunya..

ANPS dari sebelum peslip emang tarikan bawah rada berat kalau standar, udah bener tu diremap jadi mendingan. Btw sadis juga om mobil masih kinyis” udah dihajar jalan 190 :big_biglaugh:

Buat audio, versi prefeslip pun sama jeleknya, masih enakan audio anki atau crv turbo.. tapi kayaknya karena kualitas suara dari HU nya yang kurang bagus om. Soalnya anps 2018 saya ganti HU pakai kenwood ddx918ws lumayan ada peningkatan kualitas suara dibanding pakai HU bawaan :big_okay:

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 16:53
by deddytok
Selamet buat mobil baru nya Om..
Kejadian yang sama beli reborn buat orang tua..
Dari Januari sampai Mei gak ada kejelasan.
Iseng kirim email ke TAM, cerita kronologis sambil nanya kenapa bisa lama dapet unit nya.
Email pagi, sore ny langsung dihubungi pihak dealer kalo udah ada nomer rangka.
Setengah bulan kemudian unit di terima.
Gak tahu karena email ny atau memang kebetulan unit memang udah ada..

:big_chicken:
:big_think:

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 19:25
by ongisnade
martinnn wrote: 22 Sep 2021, 11:14 congrats mobil barunyua om
Terima kasih om

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 19:27
by ongisnade
yohanesw wrote: 22 Sep 2021, 11:50 salut sama om, masih baru kinyis2 udah oprek sana sini, kalo saya sih sayang ya, paling ga lewat setahun dulu hahaha

congrats buat mobil barunya om [emoji1303]
Ha ha...memang udah niat om mau oprek sebelum beli udah lewat inreyen 1000 km, terima kasih

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 19:28
by ongisnade
sintoni wrote: 22 Sep 2021, 12:24 Nais ripiu om..

Si merk sebelah emang lg laris manis om gara2 kena diskon pajak itu, jadinya jual mahal deh. Haha.
Terima kasih om, ya sih tapi ANPS ini biar gak ada potongan pajak mayan laris juga

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 19:31
by ongisnade
Pboyz97 wrote: 22 Sep 2021, 12:32 congrats om buat mobil barunya. ANPS FL ini memang improvementnya lumayan dibanding versi PFL nya terutama dari sisi fitur. desainnya juga cakep menurut saya. dulu udh pernah test drive yg PFL nya. mobil ini memang cocok buat orang yg pengen suv ladder frame tapi punya driving feel, handling dan tarikan yg oke. minusnya ada di desain belakangnya yg bukan selera semua orang (walaupun saya sendiri cukup suka dengan desain belakangnya, apalagi yg versi fl ini kalo malem, keliatan cakep stoplampnya hehehe)
Terima kasih om. Ya yang FL bagian belakang lebih OK, kami sekeluarga juga suka

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 19:41
by maastricht889
ongisnade wrote: 22 Sep 2021, 19:31
Pboyz97 wrote: 22 Sep 2021, 12:32 congrats om buat mobil barunya. ANPS FL ini memang improvementnya lumayan dibanding versi PFL nya terutama dari sisi fitur. desainnya juga cakep menurut saya. dulu udh pernah test drive yg PFL nya. mobil ini memang cocok buat orang yg pengen suv ladder frame tapi punya driving feel, handling dan tarikan yg oke. minusnya ada di desain belakangnya yg bukan selera semua orang (walaupun saya sendiri cukup suka dengan desain belakangnya, apalagi yg versi fl ini kalo malem, keliatan cakep stoplampnya hehehe)
Terima kasih om. Ya yang FL bagian belakang lebih OK, kami sekeluarga juga suka
Om, sate pak pong yg enak di mana ya? Ta liat dr foto kok agak beda sama yg pernah ta datengin di jogja. Yg pernah ta datengin itu yg model tempat pendopo, ada masjid sama belakangnya sawah

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 19:53
by Omnibus
congrats om

hehe ini mirip temen sy beli pajero (bukan sport) di ostrali, mobil belum dateng dr dealer tp modif parts udah dibeli duluan. setipe berarti ga kenal arti istilah inreyen/break-in.

baru tau kl di desa sampe beli mobil aja harus ambil malem2 spy ga ketauan tetangga ya om. tp kan besok siangnya keliatan jg toh hahaha.

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 19:55
by ongisnade
BADAK wrote: 22 Sep 2021, 12:49 Btw, congratz untuk mobil barunya om..
Salam dr desa yg sama. Saya jg pengguna ANPS keluaran awal.
Cuman punya saya masih full std. Rencana pingin diremap jg. Ada reff buat remap Nitrospeed itu dimana n brp biaya nya om?
Pboyz97 wrote: 22 Sep 2021, 12:32 congrats om buat mobil barunya. ANPS FL ini memang improvementnya lumayan dibanding versi PFL nya terutama dari sisi fitur. desainnya juga cakep menurut saya. dulu udh pernah test drive yg PFL nya. mobil ini memang cocok buat orang yg pengen suv ladder frame tapi punya driving feel, handling dan tarikan yg oke. minusnya ada di desain belakangnya yg bukan selera semua orang (walaupun saya sendiri cukup suka dengan desain belakangnya, apalagi yg versi fl ini kalo malem, keliatan cakep stoplampnya hehehe)
Untuk tarikan mmg oke sich, tapi kalo handling menurut saya gak oke, khas SUV ladder frame. Hehehe. Makanya enak kalo pny 2 mobil beda tipe, kalo bosen tinggal ganti monokok yg lebih tajam handlingnya.
Terima kasih om. Nitro Speed di Surabaya om. Alamat bengkel: Kejawan Putih Tambak No. 89, RT.003/RW.02 Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60112. Biaya remap 3 juta. Tuner nya ko Ronny (507 Power/Ronnyhao 507). Orangnya ramah enak diajak diskusi. Bengkelnya selalu penuh diesel Innova/Pajero/Fortuner. Remap sebentar saja gak sampai 15 menit.

Kalau full standard mesti periodically bersihkan EGR dan intake manifold apalagi biosolar musti tiap 5000-6000 km bersihkan. Waktu km 2700 saya coba iseng buka pipa EGR intake manifold dan pipa EGR sudah penuh jelaga makanya langsung saya tutup EGRnya. Berikut penampakan setelah pemakaian 2700 km full biosolar. Untuk handling yah memang mobil jangkung begii sdh pasti kurang OK. Nanti rencana mau upgrade kaki-kaki untuk improve handlingnya. Ya om kalau pengin ngebut tinggal bawa disel monokok, pengin ke gunung/pantai bawa ladder frame.

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 19:58
by ongisnade
gwsecretc wrote: 22 Sep 2021, 13:30 Congrats ya om buat mobil barunya..

ANPS dari sebelum peslip emang tarikan bawah rada berat kalau standar, udah bener tu diremap jadi mendingan. Btw sadis juga om mobil masih kinyis” udah dihajar jalan 190 :big_biglaugh:

Buat audio, versi prefeslip pun sama jeleknya, masih enakan audio anki atau crv turbo.. tapi kayaknya karena kualitas suara dari HU nya yang kurang bagus om. Soalnya anps 2018 saya ganti HU pakai kenwood ddx918ws lumayan ada peningkatan kualitas suara dibanding pakai HU bawaan :big_okay:
Terima kasih om. Ha..ha ya om hingga 198 kph, biasa bawa Santafe > 200 kph. Untuk audio pasti akan saya upgrade HU nya gak bagus

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 20:00
by ongisnade
deddytok wrote: 22 Sep 2021, 16:53 Selamet buat mobil baru nya Om..
Kejadian yang sama beli reborn buat orang tua..
Dari Januari sampai Mei gak ada kejelasan.
Iseng kirim email ke TAM, cerita kronologis sambil nanya kenapa bisa lama dapet unit nya.
Email pagi, sore ny langsung dihubungi pihak dealer kalo udah ada nomer rangka.
Setengah bulan kemudian unit di terima.
Gak tahu karena email ny atau memang kebetulan unit memang udah ada..

:big_chicken:
:big_think:
Terima kasi om. Diler tempat saya indent memang sdh overload sepertinya diskon paling gede soalnya. Sudah ditaruh di top urgent gak mempan juga.

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 20:11
by ongisnade
Omnibus wrote: 22 Sep 2021, 19:53 congrats om

hehe ini mirip temen sy beli pajero (bukan sport) di ostrali, mobil belum dateng dr dealer tp modif parts udah dibeli duluan. setipe berarti ga kenal arti istilah inreyen/break-in.

baru tau kl di desa sampe beli mobil aja harus ambil malem2 spy ga ketauan tetangga ya om. tp kan besok siangnya keliatan jg toh hahaha.
Terima kasih om. He...he...ya betul mulai dari karpet mie sdh saya siapin. Untuk oprek tetep tunggu break in om ikutin petunjuk dari om saya catat, 3 hari dapat 1000 km langsung ganti oli+filter dan oprek.

Ya om desa saya daerah minus jadi musti jaga perasaan kiri-kanan. Besok siangnya langsung kasih sedekah nasi kotak ke tetangga empat penjuru begitu lihat mobilnya..o...pantesan ada nasi kotak he...he..mereka dah sangat senang sekali dapat nasi kotak

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 20:14
by ongisnade
erwinign wrote: 22 Sep 2021, 19:41
ongisnade wrote: 22 Sep 2021, 19:31
Pboyz97 wrote: 22 Sep 2021, 12:32 congrats om buat mobil barunya. ANPS FL ini memang improvementnya lumayan dibanding versi PFL nya terutama dari sisi fitur. desainnya juga cakep menurut saya. dulu udh pernah test drive yg PFL nya. mobil ini memang cocok buat orang yg pengen suv ladder frame tapi punya driving feel, handling dan tarikan yg oke. minusnya ada di desain belakangnya yg bukan selera semua orang (walaupun saya sendiri cukup suka dengan desain belakangnya, apalagi yg versi fl ini kalo malem, keliatan cakep stoplampnya hehehe)
Terima kasih om. Ya yang FL bagian belakang lebih OK, kami sekeluarga juga suka
Om, sate pak pong yg enak di mana ya? Ta liat dr foto kok agak beda sama yg pernah ta datengin di jogja. Yg pernah ta datengin itu yg model tempat pendopo, ada masjid sama belakangnya sawah
Pak Pong ada 3 om. Pak Pong 1,2,3. Yang Pak Pong 1 rame banget berjubal2 antrian panjang pernah hampir 2 jam setengah. Saya pilih pak pong 3 agak sepi, gak sampai 1 jam dah siap. Rasanya sama aja om

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 22 Sep 2021, 21:20
by antonyaulia
Selamat atas mobil barunya Om Ongisnade. kurang lebih sama dengan apa yang saya rasakan dulu awal meminang ANPS di 2017, tarikan bawah berat tapi fullspeed mampu cepat sampai 200kpj , sebenarnya kalo di test tarikan si pajero ini jauh diatas fortuner lho om, sama muX juga menang, cuma kalah sama Nissan Terra aja ya. Sampai sekarang ANPS masih saya pakai dan saya biarkan standar, cuma Audio jelas butuh upgrade, itupun saya upgrade seadanya biar bagasi tetap longgar, karena saya buat kerja mesti bawa barang. Sekarang sudah tak terhityung berapa kali Solo Bali itu Pajero, so far tidak ada masalah kecuali AC yang sering gak dingin akhir2 ini.

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 23 Sep 2021, 05:13
by ongisnade
antonyaulia wrote: 22 Sep 2021, 21:20 Selamat atas mobil barunya Om Ongisnade. kurang lebih sama dengan apa yang saya rasakan dulu awal meminang ANPS di 2017, tarikan bawah berat tapi fullspeed mampu cepat sampai 200kpj , sebenarnya kalo di test tarikan si pajero ini jauh diatas fortuner lho om, sama muX juga menang, cuma kalah sama Nissan Terra aja ya. Sampai sekarang ANPS masih saya pakai dan saya biarkan standar, cuma Audio jelas butuh upgrade, itupun saya upgrade seadanya biar bagasi tetap longgar, karena saya buat kerja mesti bawa barang. Sekarang sudah tak terhityung berapa kali Solo Bali itu Pajero, so far tidak ada masalah kecuali AC yang sering gak dingin akhir2 ini.
Terima kasih om. Yang bikin tarikan awal berat sepertinya katalis di DP. Setelah ganti downpipe dg yg plong tanpa katalis sebelum remap tarikan awal lebih enteng. Dan juga memang peak torsi ANPS ada di rpm 2500 kalau gak salah. Kalau fortuner/Innova mulai di 1600 rpm makanya tarikan awal lebih enak. Untuk tarikan memang lebih cepet ANPS tapi mesti injak gas lebih dalam/rpm lebih tinggi. Tapi setelah remap power band juga makin luas geser ke kiri dan kanan kalau lihat di performance curve, tarikan awal jadi lebih enak

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 23 Sep 2021, 10:59
by Chevyman
ongisnade wrote: 22 Sep 2021, 19:55
BADAK wrote: 22 Sep 2021, 12:49 Btw, congratz untuk mobil barunya om..
Salam dr desa yg sama. Saya jg pengguna ANPS keluaran awal.
Cuman punya saya masih full std. Rencana pingin diremap jg. Ada reff buat remap Nitrospeed itu dimana n brp biaya nya om?
Pboyz97 wrote: 22 Sep 2021, 12:32 congrats om buat mobil barunya. ANPS FL ini memang improvementnya lumayan dibanding versi PFL nya terutama dari sisi fitur. desainnya juga cakep menurut saya. dulu udh pernah test drive yg PFL nya. mobil ini memang cocok buat orang yg pengen suv ladder frame tapi punya driving feel, handling dan tarikan yg oke. minusnya ada di desain belakangnya yg bukan selera semua orang (walaupun saya sendiri cukup suka dengan desain belakangnya, apalagi yg versi fl ini kalo malem, keliatan cakep stoplampnya hehehe)
Untuk tarikan mmg oke sich, tapi kalo handling menurut saya gak oke, khas SUV ladder frame. Hehehe. Makanya enak kalo pny 2 mobil beda tipe, kalo bosen tinggal ganti monokok yg lebih tajam handlingnya.
Terima kasih om. Nitro Speed di Surabaya om. Alamat bengkel: Kejawan Putih Tambak No. 89, RT.003/RW.02 Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60112. Biaya remap 3 juta. Tuner nya ko Ronny (507 Power/Ronnyhao 507). Orangnya ramah enak diajak diskusi. Bengkelnya selalu penuh diesel Innova/Pajero/Fortuner. Remap sebentar saja gak sampai 15 menit.

Kalau full standard mesti periodically bersihkan EGR dan intake manifold apalagi biosolar musti tiap 5000-6000 km bersihkan. Waktu km 2700 saya coba iseng buka pipa EGR intake manifold dan pipa EGR sudah penuh jelaga makanya langsung saya tutup EGRnya. Berikut penampakan setelah pemakaian 2700 km full biosolar. Untuk handling yah memang mobil jangkung begii sdh pasti kurang OK. Nanti rencana mau upgrade kaki-kaki untuk improve handlingnya. Ya om kalau pengin ngebut tinggal bawa disel monokok, pengin ke gunung/pantai bawa ladder frame.
Ijin bertanya om..Ronny 507 itu mapnya dari Rev ato bengkel usaha kita ya om?

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 23 Sep 2021, 13:44
by ongisnade
Chevyman wrote: 23 Sep 2021, 10:59
ongisnade wrote: 22 Sep 2021, 19:55
BADAK wrote: 22 Sep 2021, 12:49 Btw, congratz untuk mobil barunya om..
Salam dr desa yg sama. Saya jg pengguna ANPS keluaran awal.
Cuman punya saya masih full std. Rencana pingin diremap jg. Ada reff buat remap Nitrospeed itu dimana n brp biaya nya om?


Untuk tarikan mmg oke sich, tapi kalo handling menurut saya gak oke, khas SUV ladder frame. Hehehe. Makanya enak kalo pny 2 mobil beda tipe, kalo bosen tinggal ganti monokok yg lebih tajam handlingnya.
Terima kasih om. Nitro Speed di Surabaya om. Alamat bengkel: Kejawan Putih Tambak No. 89, RT.003/RW.02 Mulyorejo, Kota Surabaya, Jawa Timur 60112. Biaya remap 3 juta. Tuner nya ko Ronny (507 Power/Ronnyhao 507). Orangnya ramah enak diajak diskusi. Bengkelnya selalu penuh diesel Innova/Pajero/Fortuner. Remap sebentar saja gak sampai 15 menit.

Kalau full standard mesti periodically bersihkan EGR dan intake manifold apalagi biosolar musti tiap 5000-6000 km bersihkan. Waktu km 2700 saya coba iseng buka pipa EGR intake manifold dan pipa EGR sudah penuh jelaga makanya langsung saya tutup EGRnya. Berikut penampakan setelah pemakaian 2700 km full biosolar. Untuk handling yah memang mobil jangkung begii sdh pasti kurang OK. Nanti rencana mau upgrade kaki-kaki untuk improve handlingnya. Ya om kalau pengin ngebut tinggal bawa disel monokok, pengin ke gunung/pantai bawa ladder frame.
Ijin bertanya om..Ronny 507 itu mapnya dari Rev ato bengkel usaha kita ya om?
Harusnya dia develop sendiri ya saya tdk tahu secara pasti, Nitro speed itu bengkel drag lumayan besar beberapa kali juara Surabaya, Palembang dan Medan, tiap kesana puluhan mobil antri di oprek sampai pinggir jalan. Kebanyakan Innova, fortuner dan pajero. Kalau saya punya map daily use ganti DP, Filter udara, tutup EGR dapatnya kemungkinan sekitar 230-240 HP (saya tdk dyno)

Re: Review Singkat Dua Minggu (3700 KM) Bersama ANPS Dakar 4X2 FL 21

Posted: 23 Sep 2021, 22:52
by bangrosi
Selamat mobil barunya om btw dari vnt ke anps pasti berasa sempit posisi nyetirnya... tetangga beli anps gara2 cuma naksir edisi rockford foosgate black edition kaget pas cobain vnt kok lbh lega