Nissan Grand Livina Test Drive saya di Bali - Part 1

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Winata wrote:Menurut pandangan spontan gw(hny berpendapat menurut feeling) Kalo ckd rugi mendingan cbu di thai aja. Pajak mrk kecil dan murah lalu diimpor ke indo memang pajaknya mahal tp kan dah kebayar pajak ckd ehm. Buktinya mbl import thai berkualitas n murah kaya chevy n ford. Seandainya china berbasis kanan yg 1.8mt hnya 160jt otr berarti kira 140jt offtheroad diimpor ke indo oklah tambah 50jt pajak. Bearti org indo dpt mbl fulspec dgn harga 190jtan jg dong
Aku setuju sekali dan bahkan, bea masuk CBU dari Thailand itu hanya 5% karena sudah skema AFTA. Makanya Camry/Accord tidak jauh harganya dari Hyundai Sonata yg CBU Korea, padahal di luar negri Sonata ini sukses besar karena harganya lebih murah daripada Camry/Accord dan kualitasnya hampir mengimbangi.

Thailand jauh lebih efisien ekonominya, The Detroit of Asia.

Captiva juga harganya bisa reasonable, karena CBU dari Thailand.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

ghost wrote:
Bung Sith Lord.. saya rasa dari market juga membuktikan bahwa mereka merasa mobil ini layak untuk dibeli
Jadi mo gak ada electric mirror lah segala macam tapi orang pada antri sampai agustus gitu
Sama saja dengan Xenia-Avanza yang Anda katakan tidak pantas dibeli pun dulu indennya hampir setahun dan sampai sekarang pun masih memuncaki angka penjualan mobil di Indonesia. Apakah berarti kedua mobil ini layak dibeli? Mungkin di pasar Indonesia, tapi buktinya di pasar Thailand, Avanza dan Innova tidak laku..

Pasar Indonesia tidak bisa dijadikan patokan untuk produk bermutu. Mazda 3 dan 6 saja yang kualitasnya sangat bagus dan sukses di dunia, disini angka penjualannya kecil.
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

Sithlord wrote:Saya juga ada kabar, kenapa Livina nanti akan naik harga, meskipun mereka tau jika harga di PERTAHANKAN seperti sekarang, volume yang segede sekarang akan lebih gampang di maintain.


Alasannya adalah, versi 1.5 saat ini di jual RUGI sedikit, demi promosi. Kalau versi 1.8, masih untung, tapi TIPIS sekali marginnya (conan bilang profit margin Livina besar sekali, tapi sumber saya di NMI bilang kasusnya seperti yang saya sebutkan di atas, terserah mau percaya conan atau sumber saya...)


Ya test drive sendiri ini mobil dan pikir, apakah harganya masuk akal untuk mobil yang performanya seperti ini... apakah NMI cuannya gede banget...


Cuman CEO Carlos Ghosn sudah wanti NMI, lu orang ngak boleh jual rugi terlalu lama, sebab jika rugi atau margin tipis selembar tissue, kita gimana mau develop mobil baru, technology baru nanti kalau return on investmentnya kecil....


BELIEVE IT OR NOT ! Terserah masing masing....
Masalah untung rugi NOBODY KNOWS lah
Bisa aja mereka juga ngecap ke Bung Sith Lord
Jadi tidak perlu membincangkan sesuatu yang susah diukur

Sama juga anda beli es jeruk di restoran dan anda tidak pernah ngukur kan restoran itu untung berapa dari es jeruknya
Bisa aja dia bilang untung kecil

Tapi point nya adalah Livina itu kira2 value for money tidak antara harga dan mobilnya
Kalau dari respon yang terlihat sih orang2 merasa bahwa mobil ini value for money dibanding competitor, it's more than evidence

Tapi terus terang kalo untung besar sih saya rasa kok tidak ya
Karena dari hukum ekonomi, kalo mo ambil untung itu dari barang mahal karena customernya lebih tidak price sensitif
Kalo ambil untung besar di grade murah itu mah bunuh diri
Jadi bisa jadi NMI ambil untung dari X-Trail atau Serena

Orang NMI pernah belajar ekonomi lah pasti
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

[/quote]



Pasar Indonesia tidak bisa dijadikan patokan untuk produk bermutu. Mazda 3 dan 6 saja yang kualitasnya sangat bagus dan sukses di dunia, disini angka penjualannya kecil.[/quote]

Bung Conan..

Saya tidak tahu mobil yang biasa anda naiki apa
Karena kalau kita berbeda level mungkin diskusi nya juga tidak nyambung
Saya tuh mobilnya di kelas 175 juta jadi kalau anda biasa nyetir mobil mahal susah (BMW 3 series misalnya) susah kita menyamakan persepsi

Buat saya Innova dan Livina sudah bermutu kok
Kalo Avanza.. sorry ya :wink:
Jadi kalau anda selalu mengukur mobil bermutu dari produk2 berharga mahal ya repot

Coba saya tanya.. Mobil anda apa? :lol:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Masalah untung rugi NOBODY KNOWS lah
Bisa aja mereka juga ngecap ke Bung Sith Lord
Jadi tidak perlu membincangkan sesuatu yang susah diukur

Sama juga anda beli es jeruk di restoran dan anda tidak pernah ngukur kan restoran itu untung berapa dari es jeruknya
Bisa aja dia bilang untung kecil
Agreed.
Jadi bisa jadi NMI ambil untung dari X-Trail atau Serena
Mari kita bedakan antara gross profit dan net profit.

Untuk net profit mungkin memang tipis, karena umumnya semua mobil juga begitu. Tapi untuk gross profit pasti lebih daripada X-Trail atau Serena, karena kalau produksi lokal tidak lebih menguntungkan daripada CKD, kenapa mau repot2?

Masalahnya, investasi produksi mobil dari nol itu lebih mahal daripada fasilitas perakitan, dan dari harga jual ada cukup besar persentase gross profit yang harus dialokasikan untuk kepentingan return-on-investment dari pabrik baru tersebut, misalnya ditargetkan balik modal dalam waktu 10 atau 20 tahun.

Nah, biaya lebih itulah yang kemudian ditanggungkan pada konsumen dalam bentuk harga jual. Net profit mungkin sama tipis, tapi gross profit pasti lebih besar.

Makanya pula, produk CKD atau CBU terkadang bisa lebih murah daripada produksi lokal kalau dihitung.

Kalau bisa dapat produk CBU dengan harga CKD atau bahkan lokal, it's a very good bargain. You get a lot more quality for the money.
mzulkary
Newbie
Newbie
Posts: 10
Joined: Mon Mar 12, 2007 9:05

Post by mzulkary »

[quote="Sithlord"]

Anyway, back to topic. Saya ada satu info penting yang saya lupa kasih. Ini mobil kan stirnya enteng kalau lagi pelan. Saya pernah dengar orang takut kalau lagi ngebut, kan bahaya stirnya enteng.


Nah, setau saya, selama ini sejak muncul, kita ngak di kasih chance test drive di tol, sebab antrian orang yang mau test drive ini mobil amat panjang. Ya fairlah. Kalau semua masuk tol, kapan giliran orang lain ?

[/quote]

Wah, berarti saya beruntung dong bisa test drive Livina di jalan tol. Coba aja ke dealer Nissan di Fatmawati, persis samping Pizza Hut. Salesnya malah yg nantangin masuk tol TB Simatupang.

Mengenai stir, saya lupa tuh merhatiin. Stirnya memang enteng, tapi pas di tol rasanya sih gak enteng2 amat dan juga gak berat2 amat. OK kok, masih aman lah.

Kalau mengenai aspek lain, saya sih puas banget sama Livina. Mobilnya kenceng (pdhl cuma pake yg 1.5 manual). Bapak yg gantian nyetir mobil itu malah lebih gila bawanya. Gigi 4 digeber sampe 140. Kalo gak salah rpmnya hampir 5000. Soal kenyamanan jauh di atas Avanza dan bahkan Terios. Bantingan juga empuk. Kedapnya sih lumayan, meski pas saya bandingin sama Scenic yg ada di showroom jelas berasa kalah.

Tapi overall, this is the best car for my budget... :e-clap:
dony
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 353
Joined: Wed Sep 27, 2006 8:22

Post by dony »

Mudah-an livina ini stabiltasnya ok ya buat kecepatan tinggi, krn sy plg sering liat avanza/xenia terbalik di toll cipularang. Maaf bukan menjelekkan avanza atau xenia ya.Intinya sich biar ok avanza/xenia mesti ganti peer dan sobrekernya baru mantap stabilitasnya.
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

[quote=ifmarch]
Correct me if I wrong;

Orang Indonesia sebenarnya bukan gak well educated untuk urusan mobil, sebenarnya sudah banyak yang melek mengenai fitur safety apa itu ABS, EBD dll. Tapi semuanya kembali ke money yang berbicara, siapa sih yang gak mau beli mobil bagus, efisien, feature safety lengkap tapi harga MAHAL, let's say diatas 160jt - 200jt. Melihat brosurpun dengan harga tertera diatas 160jt udah gak mau/peduli meneliti apa spek didalamnya...wong moneynya gak cukup.

Bagaimanapun pembeli yang udah melek dengan apa itu feature safety, ABS, EBD & BA juga akan berpikir ulang, asumsinya seperti ini : jika ia berpikir untuk membeli mobil yang harganya udah diatas 160jt dan ia tahu akan banyak dapat feature yang lengkap tapi ia akan kembali berpikir bahwa untuk menambah 20 or 30jt pasti akan merogoh kocek mereka dalam-dalam mungkin jadi mereka akan memaksa untuk cicil.

Tapi mereka akan berpikir kembali bahwa mereka lebih baik ambil tipe yang lebih rendah, let's say mereka tidak mendapatkan feature macam-macam, toh ada AC untuk tdk kepanasan, toh kabin udah cukup lega, toh berapa sering sih mereka ngebut di tol yang memerlukan feature safety tersebut. Akhirnya mereka akan komitmen untuk membeli tipe feature rendah minim feature safety tapi dgn niat akan membawa mobil lebih santai sehingga terhindar dari kecelakaan. Akhirnya money talk again to decide it.

Back to Livina.

Memang penjualan Innova bisa setengahnya Avanza so sebenarnya pasar harga mobil 130-160jt bisa jadi 2x lipat pasar harga 160jt keatas. So gw pikir begitupun juga dengan Livina, seminim apapun feature yang diberikan oleh Livina 1.5L yang harganya dibawah 160jt, gw pikir akan menjadi pilihan pembeli juga, wong di segmen ini pembeli mobil yang udah tau feature macam-macam pun tapi money gak cukup tetap aja ambil yang 1.5L.

Sedangkan untuk untuk segmen diatas 160jt karena pasarnya emang setengah segmen 130-160jt maka penjualannya pun tetap aja setengahnya. So bisa jadi yang tetap lebih laku tetap saja tipe 1.5L yaitu segmen 130jt-160jt.

Case Avanza dan Innova terulang lagi. Inilah sebenarnya realita pasar Indonesia. Money must talk here.
[/quote]

Pasar Indo memang spesifik, mobil mahal, full spek, fitur safety lengkap, kencang, cc besar belum tentu volume penjualannya besar.

Malahan, mobil murah, ngak full spek, fitur safety minim, irit bbm volume penjualannya bisa booming.

Money talks here.
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

conan wrote:
Masalah untung rugi NOBODY KNOWS lah
Bisa aja mereka juga ngecap ke Bung Sith Lord
Jadi tidak perlu membincangkan sesuatu yang susah diukur

Sama juga anda beli es jeruk di restoran dan anda tidak pernah ngukur kan restoran itu untung berapa dari es jeruknya
Bisa aja dia bilang untung kecil
Agreed.
Jadi bisa jadi NMI ambil untung dari X-Trail atau Serena
Kalau bisa dapat produk CBU dengan harga CKD atau bahkan lokal, it's a very good bargain. You get a lot more quality for the money.
Yah kalo anda mo beli CBU dengan harga CKD silahkan beli SX4 lah
Karena gw rasa Suzuki bikin project rugi sama SX4.. mungkin ya..
155 juta dapat dual air bag, ABS, EBD, dll dll :e-clap:

Bung Conan nggak kasih kritik buat SX4?
Anda kan mengkritik semua mobil murah :D
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

mzulkary wrote:[Kalau mengenai aspek lain, saya sih puas banget sama Livina. Mobilnya kenceng (pdhl cuma pake yg 1.5 manual). Bapak yg gantian nyetir mobil itu malah lebih gila bawanya. Gigi 4 digeber sampe 140. Kalo gak salah rpmnya hampir 5000. Soal kenyamanan jauh di atas Avanza dan bahkan Terios. Bantingan juga empuk. Kedapnya sih lumayan, meski pas saya bandingin sama Scenic yg ada di showroom jelas berasa kalah.

Tapi overall, this is the best car for my budget... :e-clap:
I agree with you!
This is the best car in the segment
It's not the perfect car.. but definetely the best car

Lebih-lebih lagi.. saya merasa ada kenaikan prestis pindah dari Toyota ke Nissan :D
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

ghost wrote:
Bung Conan nggak kasih kritik buat SX4?
Anda kan mengkritik semua mobil murah :D
Oh? Mobil 'murah' apa yang Anda maksud? Maaf saja, aku tidak mengerti apa yang Anda maksud.. coba, Anda tunjukkan contohnya.

Mengenai Suzuki SX4, Anda mau kritik dariku? Firstly, angka '4' pada 'SX4' itu berarti all wheel drive, 4 x 4. 'X' adalah crossover dari hatchback dengan SUV. Karena 4 x 4 dan crossover, maka mesinnya harus pula bertenaga dan karenanya, versi asli SX4 ini bermesin 2000cc.

Di sini dijual sebagai front-wheel drive, menghilangkan arti dirancangnya SX4 ini sebagai SUV-hatchback crossover in the first place. Apalagi mesinnya menjadi hanya 1500cc, coba saja dibawa offroad like the way it's meant to be used.

Only slightly higher ground clearance does not make a crossover. Berarti yg crossover hanya tampilan luarnya saja, piranti dalamnya tetap hatchback biasa.

Jadi, seharusnya untuk versi Indonesia dinamakan SX2 dan bukan SX4.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

ghost wrote:
Lebih-lebih lagi.. saya merasa ada kenaikan prestis pindah dari Toyota ke Nissan :D
Hahaha..coba Anda pindahnya dari Harrier ke X-Trail, bung ghost..

Merk Nissan setara saja dengan Toyota atau Honda. Ini lebih dikarenakan sebelumnya NMI tidak ada produk berharga di bawah Rp 200 juta, jadi terkesan eksklusif.. dulu aku menekankan hal ini sebagai keunggulan Nissan, selain bahwa semua lineupnya adalah produk JDM.. dengan adanya Livina, dalam beberapa tahun kesan lebih prestige ini akan menghilang dengan sendirinya. Karena nantinya varian entry level Nissan yaitu Livina 4-seater 1.5L, harganya tidak akan berbeda jauh dengan Honda termurah (Jazz) ataupun Toyota termurah (Avanza).
User avatar
liongkiky
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 183
Joined: Mon Aug 16, 2004 18:19

Post by liongkiky »

[quote="conan"][quote="ghost"]

Lebih-lebih lagi.. saya merasa ada kenaikan prestis pindah dari Toyota ke Nissan :D[/quote]

Hahaha..coba Anda pindahnya dari Harrier ke X-Trail, bung ghost..

Merk Nissan setara saja dengan Toyota atau Honda. Ini lebih dikarenakan sebelumnya NMI tidak ada produk berharga di bawah Rp 200 juta, jadi terkesan eksklusif.. dulu aku menekankan hal ini sebagai keunggulan Nissan, selain bahwa semua lineupnya adalah produk JDM.. dengan adanya Livina, dalam beberapa tahun kesan lebih prestige ini akan menghilang dengan sendirinya. Karena nantinya varian entry level Nissan yaitu Livina 4-seater 1.5L, harganya tidak akan berbeda jauh dengan Honda termurah (Jazz) ataupun Toyota termurah (Avanza).[/quote]

Wew napa gak sekalian dari Land Crusier bung Conan .... hehehe lucu bacanya ..... :lol:
Hehehe iya yah bakalan ada livina imut. Kecilnya mirip jazz atau lebih pendek lagi tuh?
Livina 4-Seater bung Conan? Bukannya 5 Seater?
Apa gara2 baris kedua Livina sempit bung conan bilang 4-seater hehehe :lol:
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

liongkiky wrote: Hehehe iya yah bakalan ada livina imut. Kecilnya mirip jazz atau lebih pendek lagi tuh?
Livina 4-Seater bung Conan? Bukannya 5 Seater?
Apa gara2 baris kedua Livina sempit bung conan bilang 4-seater hehehe :lol:
Ya, begitulah... lebih nyaman untuk 2 + 2, daripada 2 + 3 apalagi 2 + 4..
gauss
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 914
Joined: Sun Mar 21, 2004 18:15
Location: Jakarta

Post by gauss »

Harrier ke X-Trail ?
Bingung saya....

Saya sih nggak mau komen macam2 tentang Livina ini. Apalagi saya juga nggak ngerti banyak tentang hal2 teknis maupun mekanis.

Tapi overall... saya tertarik banget sewaktu membaca review Livina ini di beberapa media/tabloid di Jakarta. Apalagi dengan harga yg menurut saya masih terjangkau (walaupun gw gak punya duit segitu) hehhe...
So pastinya saya kepengen banget melihat langsung Livina kalo lagi ada pameran!

SX4 ? hmmm... dari print ads-nya saja saya bisa bilang terlalu menggembar-gemborkan "Cross Over" !!! Salah kaprah....
Saya malah suka banget dengan Swift yg lebih sporty...
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

conan wrote:
Mengenai Suzuki SX4, Anda mau kritik dariku? Firstly, angka '4' pada 'SX4' itu berarti all wheel drive, 4 x 4. 'X' adalah crossover dari hatchback dengan SUV. Karena 4 x 4 dan crossover, maka mesinnya harus pula bertenaga dan karenanya, versi asli SX4 ini bermesin 2000cc.


Jadi, seharusnya untuk versi Indonesia dinamakan SX2 dan bukan SX4.
Come on.. IT'S JUST A NAME.. :e-naughty:
I'm normal people so I don't care with the name as long as the car is good

Terus terang analisa anda terlalu canggih sehingga sering hilang esensi nya
For me SX4 is bloody cheap lah.. Cuman karena 2 baris aja jadi mending Livina

O iya anda belum menjawab pertanyaan saya, MOBIL ANDA APA?
Saya pingin tahu saja sih kira2 bagaimana anda menganalisa mobil anda
Jangan-jangan mobil anda IMV produk atau anda malah lagi antri inden Livina sekarang
newcomers
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 54
Joined: Wed Apr 11, 2007 1:30

Post by newcomers »

gw udah ngikutin diskusi ini dari awal sampai skrg, wah seru sekali and mirip sinetron ada yang bersitegang, ada yang bernyanyi, ada yang merayu-rayu cewek, but thanks all for your information, suerrrr..... ini salah satu sumber informasi yang patut dikasih jempol....., specially for B Lord, Conan, Winata and Wardana.
Gw sendiri setelah baca forum ini semakin yakin pilihan gw indent mobil ini sudah tepat dan sesui budget kantong. Thx all........
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Guys, apakah anda berasa Livina akan bikin pamor Nissan turun derajat di Indonesia ? I don't know abt you, tapi justru saya bilang malah kali ini Nissan benar ada peluang jadi amat besar di Indonesia, seperti di luar negeri....


Anyway, urusan JDM vs non-JDM itu ngak habis deh kalau di bahas terus, benar, jadi seperti sinetron ! Sinetron Korea yang ada cinta, rayu cewek, cekcok etc. Haha !


Tapi guys, coba tanya pemilik toko (thread ini), bung Wardana, yang sekarang toko Livina dia ini sudah the BIGGEST store in SM. Toko Livina ku malah sudah tutup !


Bung Wardana adalah mantan pemakai Honda Jazz, model Honda JDM. Inggat ! JDM ! TAPI akhirnya dia juga pindah ke Livina. WHY ? Bung Wardana sudah pernah cerita dari awal thread super gede ini.


Saya yakin dia pasti setuju ama saya, bukan Jazz jelek, TAPI Livina lebih ENAK, lebih COMFORT ! Meskipun bukan JDM (siapa tau nanti Nissan Jepang juga jual Livina, who knows ? Cuman Jepang lagi demam mobil super mini yang 2 baris, ccnya kecil, jadi mobil 7 seater di situ ngak gitu cepat tumbuh penjualannya)


So akhirnya, WHAT COUNTS ? Ya COMFORT, VALUE, HANDLING, FUNCTION, etc. Dan meskipun ngak semua orang setuju, tapi dalam hal pemilik thread ini bung Wardana, dia lebih PUAS dengan Livina ini banding Jazz JDM.


PUAS. Thats what counts in the end. Right ? PUAS ATAU TIDAK ? Mau JDM, MJD, so ?.....


Inggat iklan Vios, its everything... So juga TEST DRIVE, its everything !.....


Cobalah mobil ini sendiri, apakah feeling anda ini mobil 2nd class ? Atau malah lebih enak dari berapa model mobil JDM ?


LUKE... TRUST YOUR FEELINGS !......
ghost
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 188
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:59

Post by ghost »

Sithlord wrote:

Cobalah mobil ini sendiri, apakah feeling anda ini mobil 2nd class ? Atau malah lebih enak dari berapa model mobil JDM ?


LUKE... TRUST YOUR FEELINGS !......
:e-clap: :e-clap:

Sithlord.. I'm with you untuk urusan kenyamanan Livina..
Saya mah tidak peduli JDM atau bukan JDM, yang penting enak..

Saya coba browsing di internet buat ngliat beberapa mobil JDM Jepang
Pas ngliat Lafesta.. wah saya gak perlu ngliat specs nya, ngliat design nya juga udah nyengir kuda
Mendingan Livina kemana-mana..
Jangan2 kalo saya Lafesta orang awam di pinggir jalan bakalan nyinyir ke saya sambil bilang gini.. mobil jelek gitu dibeli..

Buat saya sebagai orang awam mah design luar paling penting euy!
Kalo ditambah kenyamanan itu berarti bonus hehe
Sithlord
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1632
Joined: Wed Sep 21, 2005 2:21

Post by Sithlord »

Pula meskipun Avanza / Xenia dulu dan sampai sekarang juga ramai, tapi apakah tidak berlebihan mobil se-ENAK Livina ini di samakan dengan duet Toyota / Daihatsu ini ?


Coba pikir, dulu saat duet ini keluar ramai itu wajar. Satu, harganya sangat rendah. Orang yang budgetnya pas pasan pasti ambil. Dan for these guys, maybe Livina 1.5 pun masih ngak cukup. Balik lagi ke duet itu. Dan ini wajar.


2, Mana bisa bilang Livina ramai artinya mutunya SAMA dengan Avanza / Xenia yang ramai juga ? Cengli ngak ngomong gini ?


Kalau saya bilang, barang, doctor, restoran bisa ramai gara gara berapa faktor :

1. MURAH meskipun not so good.

2. MURAH DAN BAGUS

3. Ngak gitu MURAH tapi BAGUS

4. MURAH DAN JELEK, tapi tetap laku sebab pilihan lain tidak ada... Seperti bensin oplosan dulu saat SPBU asing belum masuk.


So tinggal pikir sendiri, Livina ini ramai karena masuk ke category di atas yang mana ?


conan, kamu sebenernya pengetahuan dunia mobil lumayan banyak saya harus akui, tapi kamu terlalu emosi ama ini mobil, sampai Livina ramai di samakan ama ramainya Avanza Xenia, dan otomatis assumsi mutunya SAMA. ARE YOU SURE ?


Apakah semua restoran RAMAI itu pasti ngak enak, cuman murah doang ? Apakah tidak ada restoran yang ramai karena MURAH DAN ENAK ? Atau WAJAR DAN ENAK ?


Oh, paling penting, anda sudah test drive ini mobil belum ?
User avatar
uch
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1746
Joined: Tue May 30, 2006 7:02

Post by uch »

IMHO, harus diakui JDM itu banyak kelebihannya. Tapi kekurangannya dibanding lokal jg ada. 1 hal yg udah hampir pasti. Suspensinya. Biasanya lebih empuk yg lokal.

Lha wong suspensi sono nggak dirancang buat menghajar polisi tidur dan lobang berjalan... eh...jalan berlobang2. Engineer sono mikir semua jalan mulus2 kayak paha SPG... :D :D
newcomers
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 54
Joined: Wed Apr 11, 2007 1:30

Post by newcomers »

Jujur aja, gw tadinya mau beli Jazz th 2007 ini, tapi setelah gw sama istri gw test drive sendiri Grand Livina di PIK, gw sama istri gw sepakat beralih haluan dari Jazz ke nih mobil, gw senang bgt sama nih mobil walaupun sebenarnya anak aja masih dalam kandungan jadi sebenarnya blm perlu MPV, tapi interior and suspensinya itu lho yang bikin gw ngelupain Jazz. Pula istri gw yang nota benenya pecinta Jazz juga bisa kesengsem sama mobil ini walaupun MPV. I agree w U B Lord, kalo gak test drive sendiri mungkin gw gak percaya sama U B Lord. Thx...
newcomers
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 54
Joined: Wed Apr 11, 2007 1:30

Post by newcomers »

So, buat keluarga muda yang kantongnya msh pas-pasan (alias blm mapan), gw recomended nih mobil, but tentunya test drive sendiri dulu biar lebih yakin..., Oh ya gimana rencana nya bikin Club Grand Livina, B Lord kayaknya cocok jadi ketua Clubnya nih.
pojeh
New Member of Junior Mechanic
New Member of Junior Mechanic
Posts: 21
Joined: Tue Apr 10, 2007 6:28

Post by pojeh »

Hi Newcomers.......... tenang aja, pilihan loe ke Livina (baca MPV) ga salah..... ga lama setelah anak loe lahir, mobil loe akan selalu terisi minimal 3 orang (loe bini en suster, apa loe ga pake suster?)
en misalkan loe berpergian (liburan) keluar kota, barang bawaan loe dah pasti kaya pindah rumah.

Gue juga pindah dari Visto ke Terios (baca SUV 7 seater) setelah gue berasa ribet banget bawa mobil kecil. Juga saat ortu atau mertua dateng jadi susah jalan2nya.

Gue pilih Terios daripada Livina karena gue ga suka model MPV, gue suka banget model SUV (tapi SUV 7 seater kan biasanya muahalllnnyaaaa aduh2 bgt), nah untungnya ada Terios dah hehehehehehhe

Sebelom gue inden Terios, gue dah dikasih tau adek ipar gue untuk nunggu Livina, tapi yah itu gue ga suka model MPV, jadinya hajar terus ke Terios.

Tapi secara keseluruhan gue rasa Livina cukup bagus kok, bakalan booming, so..... good bye avanza/xenia/innova, dagggg jamurrrrrr
j/k
ifmarch
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 312
Joined: Mon Feb 05, 2007 8:55

Post by ifmarch »

ghost wrote:
Come on.. IT'S JUST A NAME.. :e-naughty:
I'm normal people so I don't care with the name as long as the car is good

Terus terang analisa anda terlalu canggih sehingga sering hilang esensi nya
For me SX4 is bloody cheap lah.. Cuman karena 2 baris aja jadi mending Livina

O iya anda belum menjawab pertanyaan saya, MOBIL ANDA APA?
Saya pingin tahu saja sih kira2 bagaimana anda menganalisa mobil anda
Jangan-jangan mobil anda IMV produk atau anda malah lagi antri inden Livina sekarang

Ditunggu kritik-kritik selanjutnya bung conan, but no car perfect, tetapi yang mendekati perfect dan value of money mungkin ada. Oh .. ya, saya pemakai Jazz A/T i-dsi dan Avanza G, bagi saya dengan me-replace Avanza dan mempertahankan jazz untuk city car adalah alternatif yang terbaik.


Iya nih, jadi penasaran pengen tahu juga mobil apa yang bung conan pake, sehingga bg saya kritik-kritik bung conan selama ini jika dibandingkan dan direalisasikan dengan aksi membeli mobil, mobilnya apa ???