Rumor Recap: New LMPV Toyota-Daihatsu, tapi bukan penerus Avanza-Xenia

[azu]

keliatannya pakai CVT untuk menurunkan rata2 konsumsi BBM dan Emisi, karena per Oktober nanti tarif pajak kendaraan sudah berdasarkan Emisi kan sehingga pajaknya bisa lebih murah. mungkin ini akan jadi akhir dari 4AT konvensional yang cukup boros dibandingkan dengan CVT

[ricz]

Info baru, gak ada lagi Avanza atau Xenia RWD yang produksinya disisakan, semua diganti generasi baru D26A/W100. Berbeda dari rumor sebelumnya yang katanya Xenia RWD bakal terus dijual sebagai model abadi.

Sumber: https://kobayogas.com/2021/09/07/daihat ... sendirian/

Rush/Terios? Kabarnya nasibnya bakal sama, diganti generasi baru yang FWD 2-3 tahun kedepan. Artinya kelak Daihatsu bakal setop produksi platform RWD unibody Daihatsu F (dari katashiki yg semuanya depannya huruf F) atau U-IMV (Under IMV) yang selama ini dipake Xeva & Terirush, semuanya diintegrasi ke DNGA FWD, untuk RWD menyisakan Gran Max.

Berarti Rush/Terios sekarang nanti umur nya cuman 7-8 tahun, ga sampe 10-11 tahun?

Btw, kabar Luxio gimana ya?

Ya, soalnya mau cepet2 gunain DNGA ke semua lini produk kecuali komersial karena nyari scale of production gede.

Luxio sama lah kayak Gran Max kan katashikinya sama juga..

ada kabar buat innova om?

apa bakal ganti ke FWD juga ngikutin adiknya si avanza, atau ttp bertahan di platform fortuner hilux?

[alamsandiwijaya]

Berarti Rush/Terios sekarang nanti umur nya cuman 7-8 tahun, ga sampe 10-11 tahun?

Btw, kabar Luxio gimana ya?

Ya, soalnya mau cepet2 gunain DNGA ke semua lini produk kecuali komersial karena nyari scale of production gede.

Luxio sama lah kayak Gran Max kan katashikinya sama juga..

ada kabar buat innova om?

apa bakal ganti ke FWD juga ngikutin adiknya si avanza, atau ttp bertahan di platform fortuner hilux?

Innova masih simpang siur informasi nya belum dapet informasi fix nya

[maastricht889]

Ya, soalnya mau cepet2 gunain DNGA ke semua lini produk kecuali komersial karena nyari scale of production gede.

Luxio sama lah kayak Gran Max kan katashikinya sama juga..

ada kabar buat innova om?

apa bakal ganti ke FWD juga ngikutin adiknya si avanza, atau ttp bertahan di platform fortuner hilux?

Innova masih simpang siur informasi nya belum dapet informasi fix nya

Masih tahap survey sepertinya om, mgkn th depan saya rasa mulai development sih (anggep model baru timeline 2026, 11th dr 2015). Di bbrp halaman sblm ini udah ada yg bilang mulai projectnya, sama satu model lagi

[Duvebriliant0]

ada kabar buat innova om?

apa bakal ganti ke FWD juga ngikutin adiknya si avanza, atau ttp bertahan di platform fortuner hilux?

Innova masih simpang siur informasi nya belum dapet informasi fix nya

Masih tahap survey sepertinya om, mgkn th depan saya rasa mulai development sih (anggep model baru timeline 2026, 11th dr 2015). Di bbrp halaman sblm ini udah ada yg bilang mulai projectnya, sama satu model lagi

blum tentu make TNGA jg ternyata yah

[maastricht889]

Innova masih simpang siur informasi nya belum dapet informasi fix nya

Masih tahap survey sepertinya om, mgkn th depan saya rasa mulai development sih (anggep model baru timeline 2026, 11th dr 2015). Di bbrp halaman sblm ini udah ada yg bilang mulai projectnya, sama satu model lagi

blum tentu make TNGA jg ternyata yah

Soal TNGA apa enggak ini saya lihat gelagatnya jg belum pasti sih om. Tapi liatin land cruiser 300 aja bs pake TNGA sih mestinya bisa ya, apalg kl udah ada desas desus FWD monokok kan.

Saya juga keinget hiace premio yg (masih) RWD, kl misal hiace baru ini udah TNGA ya bakal racikannya RWD-TNGA sih di innova-fortuner-hilux

[kunaskun]

Soal TNGA apa enggak ini saya lihat gelagatnya jg belum pasti sih om. Tapi liatin land cruiser 300 aja bs pake TNGA sih mestinya bisa ya, apalg kl udah ada desas desus FWD monokok kan.

Saya juga keinget hiace premio yg (masih) RWD, kl misal hiace baru ini udah TNGA ya bakal racikannya RWD-TNGA sih di innova-fortuner-hilux

no worry lah, selama Hilux itu laku di Aussie dan Thailand. Innova dan Fortuner akan tetap ada, ga laku di Indo juga pasti laku di Middle East buat ngangkut korma

veloz new gen kalau beneran jadi FWD juga kemungkinan besar maka Innova akan tambah naik kelas lagi, sisain type G dan Venturer saja mungkin?, karena veloz akan dikondisikan jadi penerus Kijang = Innova. jadi segmentasi kelas berdasarkan harga akan semakin rapat. apalagi ternyata Rocky Raize jadinya bagus = platform sukses.

penerus avanza ya tentu saja calya sigra. lebih murah dan mudah upgrade calya sigra jadi xenia avanza sekarang. nanti dibawahnya tinggal bikin lagi. ga sulit amatlah comot lagi Daihatsu Mira terus atap ditambah dan las bangku baris ketiga.

[alamsandiwijaya]

Kabar Avanza "Transmover" nanti kedepan nya gimana ya?

[DOHC]

Soal TNGA apa enggak ini saya lihat gelagatnya jg belum pasti sih om. Tapi liatin land cruiser 300 aja bs pake TNGA sih mestinya bisa ya, apalg kl udah ada desas desus FWD monokok kan.

Saya juga keinget hiace premio yg (masih) RWD, kl misal hiace baru ini udah TNGA ya bakal racikannya RWD-TNGA sih di innova-fortuner-hilux

no worry lah, selama Hilux itu laku di Aussie dan Thailand. Innova dan Fortuner akan tetap ada, ga laku di Indo juga pasti laku di Middle East buat ngangkut korma

Belom lg pedalaman kalimantan, sulawesi, papua sana.. ga mungkin kan kl ngandelin FWD... dsnaa lah inofa, hilux , fortuner akan tetep long live

[kunaskun]

Belom lg pedalaman kalimantan, sulawesi, papua sana.. ga mungkin kan kl ngandelin FWD... dsnaa lah inofa, hilux , fortuner akan tetep long live

ya. bahkan ranger dan navara saja berkeliaran padahal sama ga jelas itu ATPM-nya
apalagi avanza. bisa jadi nanti avanza bekas harga sekennya bisa seperti kijang kapsul, melebihi innova 1st gen

[gadjahalphien]

Xenia FR masih diproduksi kok om. Karena demand di luar jawa masih tetap ada, dan cenderung FR.

[alamsandiwijaya]

Xenia FR masih diproduksi kok om. Karena demand di luar jawa masih tetap ada, dan cenderung FR.

Loh yg FR masih di produksi juga om buat Xenia?

Kemaren ada sumber yg bilang pas AvXen FF keluar, yang FR langsung di stop [emoji848]

[shortdistance]

Selamat malam dan salam hormat untuk bos t0mc4t, para moderator, dan para penghuni Serayamotor.com. Kali ini saya akan membawakan berbagai informasi di bawah ini (Posting-an ini adalah posting-an jilid pertama dari saya di hari Sabtu tanggal 11 September 2021).

LAPORAN LANGSUNG DARI TOKYO MOTOR SHOW 2019
Daihatsu Siap Adopsi Fitur Canggih Smart Assist di Indonesia
Kompas.com - 29/10/2019, 12:51 WIB


Test Drive Daihatsu Tanto di Fuji Speedway

Penulis: Stanly Ravel | Editor: Aditya Maulana

OYAMA, KOMPAS.com - Tak hanya mengunjungi Tokyo Motor Show (TMS) 2019 saja, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga mengajak beberapa media merasakan kecanggihan fitur Smart Assist yang disematkan pada kei-car Daihatsu Tanto, di salah satu area Sirkuit Fuji Speedway, Jepang.

Seperti diketahui, generasi baru Daihatsu Tanto (kode bodi LA650) yang meluncur pada pertengahan 2019 lalu, tak hanya menjadi mobil perdana yang mengusung platform Daihatsu New Generation Architecture (DNGA). Tapi juga menjadi kei-car pertama yang memiliki fitur Smart Assist terlengkap di kelasnya. Dari semula hanya 10 fungsi, yakni pre-collision warning, pre-collision assist brake, auto high beam, line departure alert, line departure assist, adaptive drive beam, sign recognition, mis-pedal operation control, front departure alert, dan corner censor, kini ditambah dengan lima fungsi lainnya.

Mulai dari adaptive cruise control, line keep control, smart panorama parking assist, side view light, serta panorama monitor. Semua fitur tersebut dikambangkan langsung oleh tim R&D Daihatsu Motor Corporation (DMC).

Bahkan dengan adanya tambahan fitur tersebut, membuat Tanto yang dipasarkan di Jepang sebagai mobil dengan banderol terjangkau, memiliki teknologi yang setara dengan deretan mobil mewah baik dari merek Jepang atau Eropa.



"Fitur Smart Assist pada Tanto kini diberikan lima fungsi tambahan, biasanya fitur-fitur ini hanya diterapkan pada mobil mewah saja, tapi Daihatsu memasangnya pada kei-car yang lebih terjangkau, ini yang pertama di kelasnya," ujar Coordinator, Marketing, and Sales Promotion Department, Overseas Business Management Daihatsu Motor Corporation (DMC) Makoto Arisato, di Fuji Speedway, Jepang, Sabtu (27/10/2019) lalu.

Lebih lanjut, Makoto menjelaskan dari lima fitur tambahan pada Tanto, yang paling menarik adalah adaptive cruise control dan smart panorma parking assist. Keduanya mengkombinasikan perangkat sensor dan kamera ntuk membantu saat berkendara ataupun ketika melakukan parkir secara otomatis tanpa perlu sibuk memutar kemudi.

Ajakan Daihatsu untuk merasakan kecangihan Smart Asisst bukan tanpa maksud, karena dari 15 fungsinya, ada beberapa yang sebenarnya bisa diaplikasikan untuk produk Daihatsu di Indonesia, terutama yang berkenaan dengan masalah keselamatan berkendara.

Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra. Menurut wanita yang akrab disapa Amel ini, memang ADM berencana mengadopsi smart assist untuk Indonesia, namun tidak semua fungsi, hanya beberapa saja.



"Kita akan pilih mana yang sesuai, tidak semua fitur itu kita pasang, nanti bisa mubazir karena tidak semuanya cocok di Indonesia. Contoh line control, karena line-nya saja belum tentu ada di Indonesia, cruise control saat ini juga jarang digunakan. Kami sedang menganalisa mana yang cocok untuk Indonesia," ujar Amel.

Untuk Indonesia, dari 15 fungi pada fitur smart assist tersebut kemungkinannya ada dua yang bisa diadopsi. Pertama adalah smart panorama parking assist serta mis-pedal operation control.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, parking assist memiliki fungsi untuk membantu pengendara saat melakukan parkir, baik secara reguler maupun pararel. Pengendara cukup menekan tombol, lalu akan dipandu dari head unit melalui suara serta kamera panorama yang menampilkan kondisi di luar. Tak perlu repot mengarahkan kemudi, cukup lepas tangan saja karena kemudi akan dikendalikan penuh oleh komputer. Namun demikian, kaki harus tetap dalam posisi siap untuk mengontrol pedal gas dan rem.

Sementara untuk mis-pedal operation control lebih ke masalah safety dalam berkendara, dan menjadi salah satu fungsi yang sangat dipertimbangkan oleh Daihatsu. Fitur ini meminimalisir kesalahan dalam mengendalikan antara gas dan rem yang telah banyak menyebabkan kecelakaan.



"Di Jepang dan beberapa kasus lain di dunia juga banyak kejadian pengemudi yang salah mengoperasikan antara gas dan rem. Harusnya menekan rem malah pedal gas yang diinjak dan membuat mobil terpelosok dari gedung parkir. Fitur ini memang dihadirkan untuk menangani hal-hal tersebut," ucap Amel.

"Fungsi dari smart assist ini sedang kita pikirkan mana yang paling cocok diterapkan di Indonesia. Termasuk nantinya pada produk mana akan kita terapkan, harus benar-benar dikalkulasi lagi karena nanti berkaitan dengan harga jual produk yang bisa meningkat dengan adanya penambahan fitur," kata dia.

Sumber

Published on March 7th, 2021 | by Amirul Mukminin

Could This Be The Next Generation Perodua Alza?

If the new Alza looks anything close to this, Perodua might have another best seller.

Having been on the market since 2009, Perodua’s B-segment MPV, the Alza (M500 body code) is long overdue for replacement. Reports have surfaced over the last few years about the automaker’s next people carrier, with majority of them saying it will be utilising the Daihatsu New Global Architecture (DNGA) platform, but it is not until now that we get the best look at what could be the second generation Alza.

The new Alza could be based on a new seven-seater minivan from Daihatsu, which according to bestcarweb.jp, is set to be launched in October this year. Detailed information is scarce at the time of writing but there is a high possibility that the new model is underpinned by the DNGA platform. After all, following the Rocky (A200/A250 body code) and the recently launched Ativa (A270 body code), it makes absolute sense for the Japanese automaker to be using the same platform for another compact vehicle.


Perodua Alza second facelift (2018-present, M500 body code)

The website goes on to state that the minivan could be offered with a choice of two engines, namely a 1.5-litre hybrid from Toyota and Daihatsu’s own 1.3-litre mild-hybrid. The former could turn out to be the three-cylinder Dynamic Force mill sourced from Toyota Yaris Cross, which generates a combined output of 116 PS.

For what it’s worth, the next Alza could adopt either of these two powertrains, making it Perodua’s first ever hybrid. We say this because Perodua chairman and chief executive officer Datuk Zainal Abidin Ahmad has previously hinted at the idea of electrification, although nothing is set in stone yet.


Daihatsu Thor Custom pre-facelift (2016-2020, M900 body code)

As for design, the rendered image of the green minivan featured above offers a glimpse of what Daihatsu’s upcoming vehicle might look like. There’s a lot to like about the design to be honest, from the prominent hexagonal grille, to the sculptured bumper, to the rugged body cladding. The minivan will likely come with sliding doors, as they are more cost effective because then Daihatsu will be able to share the body panels with the Thor (M900 body code).

In terms of dimensions, bestcarweb says the minivan is 4,100 mm long, 1,680 mm wide, 1,700 mm height, while the wheelbase is set at 2,710 mm. If this is to be believed, it is 105 mm shorter, 15 mm narrower and 80 mm taller than the Alza. The wheelbase is also shorter by 40 mm.


Toyota Sienta 2nd generation pre-facelift (XP170 body code)

The website does say that it is shorter and narrower than the Sienta (XP170 body code) by 135 mm and 15 mm to be exact. However, the evidently taller greenhouse means Daihatsu’s next minivan offers a bit more headroom for the passengers and cargo. This could be the deal-clincher for those who are in the market for a budget MPV.

Source

Singkap Mobil Listrik Toyota dengan Subaru, Suzuki, dan Daihatsu
Kompas.com - 24/03/2021, 09:02 WIB


Sasis, baterai, motor listrik pada mobil listrik murni (BEV) Toyota, Lexus UX 300e (kode bodi ZA10). (Toyota)

Penulis: Dio Dananjaya | Editor: Agung Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.com – Ramainya produsen otomotif yang meluncurkan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV), lambat laun membuat Toyota gentar. Seperti tak ingin ketinggalan momentum, Toyota langsung membuat peta jalan perusahaan dalam pengembangan mobil listrik ke depannya.

Kita tahu, produsen asal Jepang awalnya lebih tertarik dalam pengembangan mobil listrik dengan basis hybrid, hidrogen, maupun fuel cell. Tapi, merek otomotif terbesar di dunia, yaitu Toyota, kini mulai all-out.

Langkah perdana di mulai Mei 2020, ketika Toyota meluncurkan mobil listrik berbasis baterai, C-HR EV untuk pasar China menggandeng mitra lokal. Kemudian Desember 2020, mobil mungil C+Pod (kode bodi RMV12) turut meluncur di Jepang.


Toyota C+pod meluncur pada 25 Desember 2020. (DOKUMEN TOYOTA)

Ke depan Toyota bakal tancap gas meluncurkan model ketiga dari mobil listrik berbasis baterai. Terutama lewat skema kerja sama dengan produsen otomotif lainnya.

Kabar terbaru dari Toyota Eropa, disebutkan bahwa sebuah SUV listrik BEV berukuran sedang dipastikan meluncur di ajang Shanghai Motor Show 2021 (21-28 April).

SUV ini akan dibangun di atas platform e-TNGA terbaru, yang serbaguna dan mudah beradaptasi untuk berbagai jenis produk.


Calon mobil listrik baru Toyota (MOTOR1.com)

Sasis e-TNGA diklaim bakal sesuai dengan berbagai kapasitas baterai dan motor listrik, berbagai jenis kendaraan dan profil penggunaan, hingga dapat dipakai oleh mobil penggerak depan, belakang, atau empat roda.

Pengumuman ini jelas mengingatkan kita dengan rilis kerja sama Toyota dan Subaru pada pertengahan 2019. Di mana kedua pabrikan berkomitmen akan mengembangkan BEV, khususnya di segmen SUV-C, yang notabene cukup diminati di Indonesia.

Kehadiran Toyota 86 dan Subaru BRZ pada 2012 misalnya, jadi bukti nyata bahwa calon SUV baru itu kemungkinan besar bakal dipasarkan di Tanah Air.


Calon mobil listrik baru Toyota (MOTOR1.com)

Apalagi Subaru belakangan juga mengumumkan bakal kembali berjualan di Indonesia, setelah vakum karena tersandung masalah pemalsuan dokumen impor.

“Benar akan comeback. Tunggu saja karena rencananya launching pada kuartal IV/2021,” ucap Arie Christopher Setiadharma, Chief Operations Officer PT Plaza Auto Mega, kepada Kompas.com (17/3/2021).

Lewat kolaborasi ini, kedua pabrikan akan menerapkan teknologi all-wheel drive Subaru dan teknologi elektrifikasi Toyota. Kedua mobil juga diprediksi akan dijual bersamaan dengan nama yang berbeda.


Subaru Crosstrek PHEV generasi kedua facelift (kode bodi GT) (subaru.com)

Subaru sendiri telah memulai penjualan Crosstrek Hybrid (kode bodi GT) di Amerika Serikat, dengan menerapkan teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dari Toyota.


Suzuki dan Daihatsu

Tak berhenti di situ, dalam rilis Toyota Global medio Juni 2019, disebutkan bahwa rencana kolaborasi Toyota untuk melahirkan BEV masih akan berlanjut bersama Suzuki dan Daihatsu.

Secara khusus, Toyota menyebutkan bahwa mereka berencana mengembangkan berbagai model dengan mitra perusahaan yang punya spesialisasi pada bidang tertentu.


Toyota 86 dan Subaru BRZ (kode bodi ZN6/ZC6) (Car Advice)

Jika dengan Subaru, Toyota ingin melahirkan SUV listrik yang dengan kemampuan mumpuni di berbagai medan. Sedangkan dengan Suzuki dan Daihatsu, Toyota jelas terlihat ingin menciptakan mobil listrik yang kompak dan murah, serta terjangkau bagi seluruh kalangan.

Dari peta jalan yang dirilis Toyota, skema kolaborasi dengan Suzuki dan Daihatsu bakal mengincar segmen compact. Bisa jadi mobil ini berbentuk sebuah city car atau mungkin Low MPV, mengingat kedua produsen memang punya spesialisasi pada segmen tersebut.

Proyek Toyota-Suzuki tampaknya bakal fokus berada di pasar India dan Eropa, mengingat sudah banyak produk rebadge dari kedua merek.


Suzuki ACross kembaran Toyota RAV4 (kode bodi XA50) di pasar Eropa (autocarindia.com)

Sebut saja Toyota Glanza yang mengambil basis Suzuki Baleno (kode bodi WB/EW). Atau Suzuki ACross, yang jadi kembaran Toyota RAV4 (kode bodi XA50).

Sementara, mobil listrik hasil kolaborasi Toyota-Daihatsu kemungkinan besar bakal mengisi pasar Asia Tenggara, di mana Indonesia jadi basis produksinya.

Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Dahatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, dalam konferensi virtual yang dihelat pada Desember 2020.


Ilustrasi produksi mobil di pabrik Daihatsu. (KOMPAS.com / FEBRI ARDANI)

Menurutnya, perusahaan bakal mengembangkan teknologi hibrida dari Toyota Motor Corporation selaku induk perusahaan.

“Pada dasarnya kami itu kan grup Toyota, kalau secara teknologi hybrid yang akan dipakai Daihatsu itu akan sama seperti (digunakan) Toyota. Jadi dasarnya sama, kalau Toyota akan mengeluarkan hybrid, Daihatsu juga akan keluarkan hybrid,” ujar Amelia (17/12/2020).

Sumber

Rumor Toyota Avanza Baru, Ini Prediksi Mesin dan Transmisinya
Aries Aditya Putra - Rabu, 14 Juli 2021 | 18:54 WIB


Daihatsu DN Multisix, Mobil Konsep Penerus Daihatsu Xenia/Toyota Avanza

GridOto.com - Kabar soal kehadiran Toyota Avanza generasi terbaru semakin santer.

Ada yang menyebut kalau generasi terbaru dari Avanza ini akan hadir paling cepat akhir tahun 2021 atau awal 2022.

Tapi yang menarik yakni soal penggunaan mesin termasuk sistem penggerak dan transmisi yang akan digunakan Avanza terbaru.

Avanza ini akan menggunakan platform baru, Daihatsu New Global Architecture (DNGA).

Ya, karena Avanza baru nantinya merupakan versi produksi dari Daihatsu DN Multisix.

Balik lagi ke mesin, prediksi kami Avanza akan menggunakan mesin 4 silinder dengan kubikasi 1.500 cc berteknologi Dual VVT-i.

Bila benar menggunakan format Front Wheel Drive (FWD), Toyota punya mesin 2NR-FE yang kapasitas 1.500 cc.

Mesin yang juga sudah digunakan di Sienta (kode bodi XP170), Yaris (kode bodi XP150), dan Vios (kode bodi XP150) ini punya tenaga 107 dk dan torsi 140 Nm.


Transmisi D-CVT di Toyota Raize (kode bodi A250) rumornya akan digunakan pada Avanza

Sedangkan transmisi, digadang-gadang Avanza akan menggunakan D-CVT seperti kepunyaan Raize dan Rocky.

Bisa saja, karena Daihatsu sedang menyelesaikan pabrik produksi CVT di Indonesia sebagai bagian dari investasi Toyota Group di Tanah Air sebesar Rp 28,3 triliun hingga tahun 2023.

Apalagi, hal ini dipertegas Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT Daihatsu Astra Motor disela-sela pengetesan Daihatsu Rocky di Karawang Jawa Barat (25/5).

"Kita sudah siapkan investasinya, mulai produksi (CVT) tahun ini," ujarnya.

Sumber

Siap-Siap Menikmati Fitur Canggih Ini Pada Daihatsu Terbaru
oleh Ahmad Biondi │ 15 Juli 2021



Daihatsu selalu menawarkan mobil yang ramah dikantong masyarakat Indonesia, hal tersebut menjadi nilai lebih karena mobil ini jadi sangat laris di pasaran. Apalagi beberapa model Daihatsu juga memiliki daya tariknya tersendiri, seperti desain yang unik dan kapasitas penumpang yang banyak.

Namun demikian, baru-baru ini Daihatsu di Jepang justru memperkenalkan fitur canggih yang tidak bisa dikatakan sebagai fitur untuk mobil murah. Karena penerapannya justru seperti fitur yang hadir di model-model premium yang ada di pasar global.

Fitur terbaru tersebut ialah Daihatsu Connect, “Daihatsu Connect merupakan teknologi connectivity Daihatsu, yang telah diperkenalkan di Jepang, Saat ini Daihatsu Motor Company sedang mendaftarkan merek tersebut di Indonesia, untuk kebutuhan masa yang akan datang,” ucap Marketing Director dan Corporate Planning dan Communication Director ADM, Amelia Tjandra dalam wawancara virtual.



Dari laman resminya, diketahui Daihatsu Connect terbagi menjadi empat kategori. Pertama adalah Connected Support, di mana komputer akan mengirim informasi ke bengkel dan keluarga saat mobil mengalami kerusakan atau terjadi kecelakaan.

Kemudian ada Visible Drive, fitur yang sangat berguna bagi orangtua untuk memantau apakah sang anak yang menggunakan mobil Daihatsu tetap aman di jalan. Lalu My Car Visualization, yakni kemampuan mobil untuk mengirim data mengenai lokasi parkir dan sisa bensin di tangki maupun informasi penting lain ke ponsel pengemudi.

Terakhir ada Connected Car, yang berhubungan dengan status dari kendaraan tersebut terkait jadwal servis maupun pengumuman seperti penarikan kembali atau recall.

Sumber

Kabar Rocky dan Raize Bermesin Hybrid, Siap Meluncur Tahun Ini
Kompas.com - 31/07/2021, 17:12 WIB


Daihatsu Rocky 1.0 R TC ADS (kode bodi A250) (ASTRA DAIHATSU MOTOR)

Editor: Stanly Ravel

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai resmi meluncur di Indonesia pada akhir April 2021 lalu, muncul kabar bila Toyota dan Daihatsu bakal melakukan penyegaran Rocky dan Raize.

Tak tanggung-tanggung, kedua mobil yang bermain di segmen SUV murah itu kabarnya bakal menggunakan mesin baru yang sudah disuntik teknologi hybrid.

Melansir CreativeTren, penyegaran Rocky dan Raize akan dilakukan dengan menyematkan teknologi e-Smart Hybrid yang dikembangkan Daihatsu.

Meski belum ada informasi gamblang terkait soal spesifikasi dapur pacu barunya, tapi berdasarkan isu yang berkembang e-Smart Hybrid akan diaplikasikan pada mesin tiga silinder berkapasitas 1.000 cc.


Modifikasi Digital Toyota Raize PHEV (INSTAGRAM/@chris.digimods)

Berdasarkan sumber, teknologi e-Smart Hybrid akan berbeda dengan model mild hybrid yang biasa digunakan jajaran produk Suzuki. Bahkan diklaim pengoperasiannya mirip-mirip dengan e-Power pada Nissan Kicks (kode bodi P15) di Indonesia.

Artinya, Rocky dan Raize bakal punya akselerasi penuh layaknya mobil listrik, namun tetap menggunakan mesin konvensional yang berguna sebagai pengasil daya atau generator layaknya genset.

Menariknya lagi, teknologi e-Smart Hybrid sendiri nantinya juga akan diterapkan pada jajaran produk Daihatsu lainnya yang sudah menggunakan platform Daihatsu New Global Architecture atau DNGA.


Toyota Raize GR Sport (kode bodi A250). Varian teratas SUV Kompak dengan fitur keselamatan lengkap Toyota Safety Sense (Kompas.com/Setyo Adi)

Kedua duet SUV murah ini diinformasikan bakal segera masuk jalur produksi pada pertengahan Oktober 2021 mendatang. Setelah itu, akan disusul dengan seremoni perkenalan perdananya di awal November 2021.

Sumber

Avanza Veloz Biasa Menghilang dari Situs Resmi Toyota, Hanya Tersisa Varian GR Limited, Sinyal Peluncuran Model Baru Semakin Dekat?
Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 26 Agustus 2021 | 20:05 WIB


Toyota Veloz 1.5 (generasi kedua, facelift kedua, kode bodi F650) di dealer Auto2000 Permata Hijau

GridOto.com - Avanza Veloz biasa (kode bodi F650) terpantau menghilang dari situs resmi PT Toyota Astra Motor (TAM) dan hanya tersisa varian GR Limited.

Sebelum versi GR Limited hadir, sejatinya Toyota Avanza Veloz dijual dengan pilihan varian 1.3 M/T, 1.3 A/T, 1.5 M/T, dan 1.5 A/T.

Tentu hal ini cukup mengejutkan, mengingat Toyota Avanza Veloz GR Limited hanya dijual terbatas sebanyak 3.700 unit di Indonesia sejak diluncurkan pada awal Agustus 2021 lalu.

Ditambah lagi, menghilangnya Avanza Veloz varian non GR Limited dari situs resmi Toyota, berbarengan dengan isu peluncuran generasi terbarunya yang sedang ramai diperbincangkan.

Saat dikonfirmasi, Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran TAM mengamini hal tersebut dan berikan penjelasannya.

"Pada saat ini untuk Toyota Veloz kami fokus di GR Limited Edition. Volume (unit yang tersedia) hanya 3.700 unit," ujar pria yang akrab disapa Anton ini kepada GridOto.com, Kamis (26/8/2021).


Avanza Veloz biasa menghilang dari situs resmi Toyota, diakses GridOto pada Kamis (26/8/2021)

Enggak cuma itu, Anton juga menjelaskan soal Toyota Avanza varian bermesin 1.500 cc yang tidak muncul dalam situs resmi pabrikan berlogo tiga oval ini.

"Toyota Avanza varian 1.500 cc masih ada, tapi sifatnya spot order (berdasarkan pesanan di tempat)," tutur Anton lagi.

Hanya saja, ketika disenggol pertanyaan mengenai generasi terbaru dari Toyota Avanza serta Veloz, Anton masih enggan berkomentar dan menyimpan rapat-rapat informasinya.

"Saya tidak bisa berkomentar untuk produk baru ataupun strategi," tutupnya.

Bicara mengenai Toyota Avanza Veloz GR Limited, GridOto jadi teringat dengan Kijang Innova TRD Sportivo (kode bodi AN140) yang diluncurkan pada Agustus 2020 lalu.

Apalagi keduanya sama-sama berstatus limited, alias unit yang dijual terbatas.

Namun bukan itu yang menarik perhatian GridOto, melainkan versi penyegaran dari Toyota Kijang Innova hadir tak lama setelah varian TRD Sportivo diluncurkan di Tanah Air.

Ditambah salah satu sumber terpecaya GridOto mengungkapkan, jika Toyota Avanza generasi terbaru rencananya akan diperkenalkan ke publik akhir tahun ini.

Enggak cuma itu, LMPV dengan julukan 'mobil sejuta umat' tersebut kabarnya juga tidak lagi hadir dengan label Gazoo Racing (GR).

"Toyota New Avanza (generasi terbaru) kemungkinan hadir November 2021," ujar sumber terpecaya GridOto yang enggan disebutkan namanya belum lama ini.

"Selanjutnya enggak pakai GR lagi, Avanza Veloz GR Limited ini yang pertama dan terakhir," pungkasnya.

Lantas, apakah strategi yang sama akan digunakan Toyota untuk generasi terbaru Avanza di Tanah Air? Menarik ditunggu kelanjutannya.

Sumber

[shortdistance]

Selamat malam dan salam hormat untuk bos t0mc4t, para moderator, dan para penghuni Serayamotor.com. Kali ini saya akan membawakan berbagai informasi di bawah ini (Posting-an ini adalah posting-an jilid kedua dari saya di hari Sabtu tanggal 11 September 2021).

Hot Gossip, Toyota Siapkan Pengganti Rush, Daihatsu Terios Tamat?
Penulis Kobayogas - 29/01/2020


Eksterior Toyota Rush G 2017-sekarang (pre-facelift, kode bodi F800)

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr.. Masih seputar hot gossip alias kabar panas, dan masih juga dari nama Toyota Daihatsu, ya karena sejauh ini pergerakan paling cepat dan tercium ya dari pihak mereka kekeke . Kali ini yang kena gosip adalah seputar Compact SUV mereka, yaitu pengganti Toyota Rush dan Daihatsu Terios. Kedua produk kembar tersebut diinfokan bakalan memiliki produk baru sebagai pengganti sekitar 1 tahun mendatang, dan dengan kehadiran mobil baru tersebut ternyata bisa mengakibatkan korban, yaitu Terios yang harus pasrah kemungkinan akan selesai purna baktinya. Kuy scroll ke bawah untuk info lebih lengkap

Setelah mendapatkan bocoran seputar mobil baru pengganti Avanza-Xenia, ternyata dua kembar di sektor Compact SUV yaitu Toyota Rush dan Daihatsu Terios juga ada bocorannya lads. Apakah itu? Yup keduanya akan memiliki pengganti, betul lads, replacement alias pengganti, bukan penerus, bukan juga Full Model Change. Artinya produk tersebut benar-benar sebuah produk All New.


Interior Toyota Rush G 2017-sekarang (pre-facelift, kode bodi F800)

Mobil baru ciptaan Toyota tersebut yang nantinya akan memiliki kode D33 tersebut sedianya akan diproduksi tahun 2021 di Indonesia, iya Indonesia lads, jadi bukan impor. Model atau desain masih gelap gulita, yang jelas platform menggunakan DNGA. Platform ini pada dasarnya milik Toyota dengan nama TNGA, tapi untuk urusan mobil kecil seperti segmen A dan B diserahin prosesnya pada Daihatsu dengan nama DNGA.

SIAP SIAP TERIOS STOP PRODUKSI

Kembali ke produk. Menurut bocoran yang KBY terima, produk baru di segmen B SUV tersebut akan memakan korban, yaitu Daihatsu Terios. Mengapa bisa begitu? Karena selain produksinya di TMMIN (Toyota Motor Manufacturing Indonesia), Toyota juga katanya tidak akan menyediakan versi Daihatsu-nya, betul hanya tersedia versi Toyota saja lads.


Daihatsu Terios R Deluxe 2017-sekarang (pre-facelift, kode bodi F800)

Akibatnya, karena ini sebagai pengganti duet Rush dan Terios, maka kudu bye bye deh Terios karena seperti KBY bilang di atas, model baru ini diputuskan hanya ada untuk logo Triple Ellipse, so Daihatsu gak kebagian. Waduh kalau bener seperti ini, kasihan juga, setelah sekian lama jalan berdampingan, bergandengan tangan, begitu ada model baru dicampakkan wkwkwk .

Nah buat lads yang nanya-nanya soal Rush Terios, ini jawabannya. So, kita lihat saja perkembangannya ya lads, stay tune karena bocoran lainnya akan menyusul dan semua perkembangan akan KBY update, okeeeyy.


Eksterior Toyota Rush G 2017-sekarang (pre-facelift, kode bodi F800)

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing .

Sumber

Toyota-Daihatsu Terendus Siapkan Ultra Low Car MPV, Model All New, Mesin Dari Sigra?
Penulis Kobayogas - 30/01/2020


Ilustrasi

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr. Rencana Toyota Indonesia di tahun 2021 sepertinya memang sangat banyak, dengan menggandeng sister company-nya yaitu Daihatsu, keduanya kembali bekerjasama menciptakan produk-produk terbaru yang dianggap akan mewakili perkembangan zaman. Setelah adanya hot gossip seputar pengganti Avanza-Xenia dan pengganti Rush-Terios, kini terendus lagi rencana besar salah satu pabrikan raksasa otomotif di dunia tersebut. Rencana tersebut adalah menelurkan produk baru berjenis MPV A Segment Ultra Low Car (ULC) dengan model all new alias tidak mengambil basis mobil yang sudah ada. Scroll ke bawah, kuy.

Ternyata teori KBY benar adanya lads, setelah Kijang berevolusi menjadi Innova yang naik kelas, Avanza beranjak menggantikan posisi Kijang, kini saatnya Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang kelasnya naik, tidak lagi menjadi pemain kelas entry level. Apa pasal? Karena Toyota dan Daihatsu Indonesia tercium sedang mempersiapkan produk baru untuk mengisi kelas entry level yang akan ditinggalkan Calya-Sigra!


Toyota Calya 2019-sekarang (versi facelift, kode bodi B400)

ULTRA LOW CAR

Jadi yang diinfokan oleh narasumber, Toyota Calya dan Daihatsu Sigra tidak akan digantikan atau tidak akan discontinued, tapi akan naik kelasnya. Nah untuk mengisi kekosongan kelas yang ditinggalkan duet kembar tersebut, Toyota dan Daihatsu kembali berkolaborasi menciptakan produk baru yang masuk ke dalam kategori Ultra Low Car dengan segmen A MPV. Artinya produk ini punya dimensi kecil, ya kurleb sedikit lebih kecil dari Calya-Sigra.

Masih ingat Daihatsu Tanto (kode bodi LA650) yang beberapa kali terjepret kamera sedang dipakai di jalanan? Nah awalnya, mobil baru Toyota Daihatsu tersebut memang akan mengambil basis dari Tanto. Tapi entah cost-nya terlalu besar atau perhitungan harga jual terlalu tinggi atau mungkin hal lainnya, basis Tanto dicoret dan diputuskan menggunakan model All New dengan platform DNGA. Bentuk masih gaib, bisa boxy, bisa kaya Calya.


Ilustrasi

BISA LEBIH MURAH DARI LCGC

Berdasarkan informasi lanjutan, dengan statusnya sebagai produk Ultra Low Car, berarti posisinya berada di bawah mobil mobil berlabel LCGC. Secara teori, harga jualnya bisa di bawah LCGC dong ya. Pas banget sebagai pengganti posisi Calya dan Sigra kalau begitu. Prediksi harga untuk versi Daihatsu bisa jadi di bawah 100 juta, dan pastinya seperti yang sudah sudah akan terdapat banyak varian untuk memberikan opsi kepada konsumen nantinya.

MENGGUNAKAN MESIN SIGRA

Perkara tenaga, produk kolaborasi baru tersebut konon akan menggunakan mesin dari Daihatsu Sigra tipe D dan M. Artinya, A Segment MPV tersebut akan bermesin DOHC 1000cc 3 silinder bertenaga 67ps dengan torsi 89Nm.

Produk terbaru Toyota & Daihatsu ini akan rilis sekitar tahun 2021, jadi silakan di-bookmark artikel ini ya, siapa tahu benar hehehe .


Daihatsu Sigra 2016-2019 (versi pre-facelift, kode bodi B400)

Baca juga artikel lainnya, terima kasih sudah bantu sharing .

Sumber

Hot Gossip, Toyota-Daihatsu Terendus Siapkan SUV Baru B Segment? Apalagi Ini?
Penulis Kobayogas - 02/09/2020


Toyota Rush TRD Sportivo 2017-2021 (versi pre-facelift, kode bodi F800)

Kobayogas.com – Hola lads, salam geberrr. Menurut info yang beredar, di dunia otomotif secara global, penjualan Toyota dikabarkan sudah kembali ke angka “normal” paska pandemi Covid19. Jadi tidak heran kalau hot gossip ini terdengar bahkan muncul ke permukaan, mengingat Toyota Group merupakan pabrikan yang agresif dalam menelurkan produk baru bahkan dalam kondisi seperti ini. Gosip terbarunya, Toyota dan Daihatsu terendus sedang mempersiapkan SUV kelas B alias B Segment. Kaya gimana ya?


Daihatsu Terios R 2017-sekarang (versi pre-facelift, kode bodi F800)

Dari sekian artikel hot gossip seputar roda empat alias mobil, memang harus diakui hanya ada dua nama yang sangat gencar dalam proses menelurkan produk baru, yang pertama adalah Honda (baca: Honda XRV Pengganti HRV, Honda City Hatchback Pengganti Jazz, dan Honda WRV Pengganti Brio).

Tapi dari sisi jumlah masih kalah banyak dari Toyota dan Daihatsu, dari mulai Toyota Raize – Daihatsu Rocky, Pengganti Toyota Rush – Daihatsu Terios, Penerus/Pengganti Avanza Xenia, Toyota Corolla Cross, Ultra Low MPV Toyota Daihatsu, dan sekarang B Segment SUV!

Selain Raize – Rocky yang sudah memiliki desain final dan tinggal menunggu rilis, serta Corolla Cross yang sudah rilis resmi, ada kesamaan dengan hot gossip lainnya, yaitu masih tahap awal – eh penerus Avanza Xenia sudah ada bocoran desain deng.

Kembali ke Toyota-Daihatsu New B SUV Segment. Konon kodenya adalah D03B, menggunakan platform milik Daihatsu yakni DNGA. Setelah KBY konfirmasi, fix ini produk baru, bukan Daihatsu D33 yakni A Segment SUV. Ya barangkali informan silap mata, informan kan manusia juga wkwkkw .

Karena masih sangat awal, belum dapat diketahui apa dan bagaimana bentuk, fitur, serta tipe dapur pacunya. Hanya saja kalau melihat segmennya bermain di kelas B, berarti dimensinya ada di kelas Rush Terios saat ini (menurut beberapa sumber Rush Terios masuk kelas B Segment).


Toyota Rush TRD Sportivo 2017-2021 (versi pre-facelift, kode bodi F800)

Justru di sini yang bikin mumet, kode Toyota Daihatsu D33 merupakan A Segment SUV dan disebut sebut sebagai pengganti Rush serta Terios, dengan mengorbankan Daihatsu, karena hanya akan ada produk Toyota saja. Dengan hadirnya kode baru D03B yang akan bermain di B Segment, jangan jangan sebenarnya inilah penerus dari duet Rush-Terios?

Jadi nanti kelas SUV ini akan ada duet Raize – Rocky, Toyota D33, dan Toyota Daihatsu D03B? Ah, kita stay tune aja dulu info lanjutannya, ya. Semoga bermanfaat.

Sumber

[bangrosi]

Berarti Rush/Terios sekarang nanti umur nya cuman 7-8 tahun, ga sampe 10-11 tahun?

Btw, kabar Luxio gimana ya?

Ya, soalnya mau cepet2 gunain DNGA ke semua lini produk kecuali komersial karena nyari scale of production gede.

Luxio sama lah kayak Gran Max kan katashikinya sama juga..

ada kabar buat innova om?

apa bakal ganti ke FWD juga ngikutin adiknya si avanza, atau ttp bertahan di platform fortuner hilux?

Innova selama basicnya Hilux pasti tetap akan RWD, selama ini kan Innova laris manis penjualannya nyaris tanpa saingan.

Kalo avanza memang harus berubah hampir semua LMPV saingannya sdh pakai FWD. mobil operasional perusahaan juga gk perduli pakai mobil fwd buktinya xpander laris juga,mobilio yg gengsi akhirnya jadi mobil taksi juga.

[lemonadelovers]

Seukuran wagon R ya...

[shortdistance]

Seukuran Wagon R, ya?

Perbandingan dimensi bodi antara Suzuki Karimun Wagon R (kode bodi MP31S) vs Suzuki Ignis (kode bodi MF) vs Daihatsu Tanto (kode bodi LA650) vs Daihatsu Taft (kode bodi LA900):

Suzuki Karimun Wagon R (kode bodi MP31S)





Length: 3,600–3,635 mm
Wheelbase: 2,400 mm
Width: 1,475 mm
Height: 1,660–1,700 mm

Suzuki Ignis (kode bodi MF)

Length: 3,700 mm
Wheelbase: 2,435 mm
Width: 1,660–1,690 mm
Height: 1,595–1,605 mm

Daihatsu Tanto (kode bodi LA650)



Length: 3,395 mm
Wheelbase: 2,460 mm
Width: 1,475 mm
Height: 1,755 mm (FWD), 1,775 mm (4WD)

Daihatsu Taft (kode bodi LA900)



Length: 3395 mm
Wheelbase: 2460 mm
Width: 1475 mm
Height: 1630 mm

[ricz]

=====doublepost=====

[ricz]

Innova selama basicnya Hilux pasti tetap akan RWD, selama ini kan Innova laris manis penjualannya nyaris tanpa saingan.

Kalo avanza memang harus berubah hampir semua LMPV saingannya sdh pakai FWD. mobil operasional perusahaan juga gk perduli pakai mobil fwd buktinya xpander laris juga,mobilio yg gengsi akhirnya jadi mobil taksi juga.

iya bener sih om, soalnya innova ini mobil yg paling enak buat blusukan kemana mana

agak sayang aja kalo diganti jadi FWD, soalnya innova bokap selama pemakaian 12 taun (dari 2009 smpe pindah tgn awal tahun ini) dan cara pemakaian yg rada sableng aja jajan kaki2nya tergolong minim. meanwhile mobil lain yang dirumah ga smpe 10 thn udah mulai orkestra kaki-kakinya

pajero sport dan even sodara sendirinya yaitu fortuner pun masih blm bisa se "cocok" innova buat gw pribadi

Innova masih simpang siur informasi nya belum dapet informasi fix nya

wajar sih masih simpang siur, soalnya timeline innova biasanya 10 taun (paling cepet juga 8 thn kaya kijang kapsul)

avanza ini aja pas mau peluncuran baru dpt infonya

[ChZ]

Ya, soalnya mau cepet2 gunain DNGA ke semua lini produk kecuali komersial karena nyari scale of production gede.

Luxio sama lah kayak Gran Max kan katashikinya sama juga..

ada kabar buat innova om?

apa bakal ganti ke FWD juga ngikutin adiknya si avanza, atau ttp bertahan di platform fortuner hilux?

Innova selama basicnya Hilux pasti tetap akan RWD, selama ini kan Innova laris manis penjualannya nyaris tanpa saingan.

Kalo avanza memang harus berubah hampir semua LMPV saingannya sdh pakai FWD. mobil operasional perusahaan juga gk perduli pakai mobil fwd buktinya xpander laris juga,mobilio yg gengsi akhirnya jadi mobil taksi juga.

lagian sekarang fwd/rwd apa masih issue sih soal maintenance ?

mobil fwd sekarang kalo dipikir pikir jauh lebih awet lho dibanding dulu... selama punya mobil fwd perawatan ya gitu-gitu aja. 5 taun blom tentu keluar 5 juta buat benerin kaki kaki dgn catatan urban use. luar kota jg gak jamin gak awet.

adik saya seminggu sekali jalan mgl-smg setaun penuh kemarin sampe juni 2021 pake HRV yang katanya kaki kakinya bermasalah, keluar duit cuma buat benerin bushing lower arm dan rack steer gak sampe 3 juta, inipun bukan karena gak awet ya, memang problem bawaan dari orok bushingnya terbuat dari karet bekas nemu di gudang di recycle kayaknya. skrg jalan 40 ribu lebih blom pernah ganti shock.

xpander skrg jalan 38 ribu kilo dari baru gak ada masalah di kaki kaki.

padahal sekitar 3-5 tahun yang lalu punya t32 x-trail 25 ribu aja udah jajan link stabilizer ama shock... dulu 2011 malah punya xenia yang rwd 40 ribu udah minta link stabilizer... artinya skrg durability makin bagus.

avanza fwd bagus lah, irit. cocok buat mesin NRnya daripada dipakein rwd malah terlalu ngeden. rwd juga bikin nambah maintenance musti top up oli gardan.

[AR93]

Selamat malam dan salam hormat untuk bos t0mc4t, para moderator, dan para penghuni Serayamotor.com. Kali ini saya akan membawakan berbagai informasi di bawah ini (Posting-an ini adalah posting-an jilid kedua dari saya di hari Sabtu tanggal 11 September 2021).

Hot Gossip, Toyota Siapkan Pengganti Rush, Daihatsu Terios Tamat?
Sumber

Hot Gossip, Toyota-Daihatsu Terendus Siapkan SUV Baru B Segment? Apalagi Ini?
Penulis Kobayogas - 02/09/2020
Sumber

Dua artikel ini sepertinya bahas project Toyodai selanjutnya, yaitu All New Rushter FWD dan 2 row B-segment SUV (saingan HR-V, Toyota only). Tapi dua duanya didevelop Daihatsu dan pakai DNGA, salah satu dibikin di TMMIN. Setidaknya itu kabar yg saya denger. Launch sekitar 2022-2023

[maastricht889]

Selamat malam dan salam hormat untuk bos t0mc4t, para moderator, dan para penghuni Serayamotor.com. Kali ini saya akan membawakan berbagai informasi di bawah ini (Posting-an ini adalah posting-an jilid kedua dari saya di hari Sabtu tanggal 11 September 2021).

Hot Gossip, Toyota Siapkan Pengganti Rush, Daihatsu Terios Tamat?
Sumber

Hot Gossip, Toyota-Daihatsu Terendus Siapkan SUV Baru B Segment? Apalagi Ini?
Penulis Kobayogas - 02/09/2020
Sumber

Dua artikel ini sepertinya bahas project Toyodai selanjutnya, yaitu All New Rushter FWD dan 2 row B-segment SUV (saingan HR-V, Toyota only). Tapi dua duanya didevelop Daihatsu dan pakai DNGA, salah satu dibikin di TMMIN. Setidaknya itu kabar yg saya denger. Launch sekitar 2022-2023

Saingan hrv? Saya rasa kok sebangsa yaris cross tapi khusus ASEAN, dan bs2 bakal dijual di jepang juga

[FR6]

Saingan hrv? Saya rasa kok sebangsa yaris cross tapi khusus ASEAN, dan bs2 bakal dijual di jepang juga

Yaris Cross terlalu kecil kalo dibanding HRV Om, IMHO bakal blunder kalo Toyota masukin YCross.
Salah satu nilai jualnya HRV kan di Roomy-nya

[Duvebriliant0]

Saingan hrv? Saya rasa kok sebangsa yaris cross tapi khusus ASEAN, dan bs2 bakal dijual di jepang juga

Yaris Cross terlalu kecil kalo dibanding HRV Om, IMHO bakal blunder kalo Toyota masukin YCross.
Salah satu nilai jualnya HRV kan di Roomy-nya

paling kyk heykers dulu lagi

[moltje]

Seukuran wagon R ya...

wah, kei car yah?

daihatsu thor/toyota tank pake 1KR VET?