Budget upgrade audio standar

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Budget upgrade audio standar

Post by akbarfit »

erwinign wrote: Fri Oct 23, 2020 1:16
Asuka apa bagus ya om output suaranya? Agak meragukan dr interfacenya. Saya lg naksir sony xav ax5500 yg udah bs andro auto-car play. Bagus ngga ya itu?
Ndak bermaksud mendiskreditkan merk tertentu...
Tapi kita tau, bahwa banyak generic product dari negeri tirai bambu yang kalau beli banyak, bisa di branding sesuai kemauan kita...

Artinya banyak produk produk generik yang bisa jadi menjadi OeM suatu merk tertentu.

Nah, kalau saya tetap lebih pilih kualitas pemutar suaranya. Fitur konektivitas nomer sekian.

Kalo sony... Barangnya bagus, interfacenya Oke, cuman karakter suara Sony itu flat, dan kaku. Ndak bisa empuk. Apa ya... Untuk media player berkualitas, saya percaya Sony, tapi untuk jadi suatu amplifier suara, Sony saya kurang rekomen.. ndak bisa empuk gatau kenapa. Dan settingan Sony di harga yang sama agak terbatas.
Pengalamn punya speaker Sony, dia karakternya flat. Harus ada settingan lagi dari luar yang bisa counterbalance ke-flat-an nya itu...

Saya pernah diajari dari salah satu suhu audio, beliau beropini begini... Saya tanya, kalo buka cabang installer audio di kota lain misalnya. Itu gimana cara supaya hasil kualitas jualan tetap sama. Kan audio subyektif masing-masing pendengar?
Beliau jawab intinya begini,
Suara bener vs Suara enak. Kalau suara bener, pasti enak. Apa maksudnya? Upgrade audio adalah mencari bagaimana dimensi dan resolusi suara yang dihasilkan penyanyi/instrumen alat musik bisa diputar ulang sesuai aslinya. Semakin sesuai aslinya (semakin bener) ya pasti makin enak sesuai dengan keinginan si penyanyi/pemain alat musik tadi. Ini obyektifnya. Suara bener.

Nah setiap orang itu, punya karakteristik sensitivitas frekuensi telinga masing-masing, pengalaman pernah dengar suatu keadaan mendengar musik tertentu di tempat tertentu yang akhirnya menjadi contoh tolak ukur yang diinginkan bagaimana. Ini masuk subyektifnya. Disini settingan HU, settingan alat, setup speaker sangat berpengaruh untuk fine tuning dari hasil yang obyektif atau flat tadi.
Menurut saya, disinilah suara enak. Artinya enak saya belum tentu enak anda. Frekuensi tertentu lebih suka saya tonjolkan dibanding dengan settingan anda, otomatis ambience dan karakter musik yang didengarkan akan berubah.

Dan settingan EQ utk tiap musik bisa berbeda-beda. Kadang perlu sesuaikan betul, kadang kita ambil kompromi supaya gak tiap ganti musik ganti EQ. Kualitas musiknya sendiri juga kalau tidak bagus atau didesain saat pembuatannya untuk audiophile listening, ya nggak akan bisa dapet enak. Makanya di postingan sebelumnya saya berikan contoh lagu yang mungkin bisa jadi basic untuk setup HUnya....

Lebih prefer di harga segitu, mungkin bisa pilih Pioneer yg awam, atau Kenwood yg agak lebih mahal... Atau versi Pahenya, JVC. JVC Kenwood ini satu perusahaan yang keluarin diversifikasi merk. Macem oppo vivo.

Sekian dari saya. Habis ini coba saya upload gambar-gambar dari pemasangan HU saya...
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
maastricht889
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3449
Joined: Sat Apr 19, 2014 3:45

Re: Budget upgrade audio standar

Post by maastricht889 »

akbarfit wrote: Fri Oct 23, 2020 2:03
erwinign wrote: Fri Oct 23, 2020 1:16
Asuka apa bagus ya om output suaranya? Agak meragukan dr interfacenya. Saya lg naksir sony xav ax5500 yg udah bs andro auto-car play. Bagus ngga ya itu?
Ndak bermaksud mendiskreditkan merk tertentu...
Tapi kita tau, bahwa banyak generic product dari negeri tirai bambu yang kalau beli banyak, bisa di branding sesuai kemauan kita...

Artinya banyak produk produk generik yang bisa jadi menjadi OeM suatu merk tertentu.

Nah, kalau saya tetap lebih pilih kualitas pemutar suaranya. Fitur konektivitas nomer sekian.

Kalo sony... Barangnya bagus, interfacenya Oke, cuman karakter suara Sony itu flat, dan kaku. Ndak bisa empuk. Apa ya... Untuk media player berkualitas, saya percaya Sony, tapi untuk jadi suatu amplifier suara, Sony saya kurang rekomen.. ndak bisa empuk gatau kenapa. Dan settingan Sony di harga yang sama agak terbatas.
Pengalamn punya speaker Sony, dia karakternya flat. Harus ada settingan lagi dari luar yang bisa counterbalance ke-flat-an nya itu...

Saya pernah diajari dari salah satu suhu audio, beliau beropini begini... Saya tanya, kalo buka cabang installer audio di kota lain misalnya. Itu gimana cara supaya hasil kualitas jualan tetap sama. Kan audio subyektif masing-masing pendengar?
Beliau jawab intinya begini,
Suara bener vs Suara enak. Kalau suara bener, pasti enak. Apa maksudnya? Upgrade audio adalah mencari bagaimana dimensi dan resolusi suara yang dihasilkan penyanyi/instrumen alat musik bisa diputar ulang sesuai aslinya. Semakin sesuai aslinya (semakin bener) ya pasti makin enak sesuai dengan keinginan si penyanyi/pemain alat musik tadi. Ini obyektifnya. Suara bener.

Nah setiap orang itu, punya karakteristik sensitivitas frekuensi telinga masing-masing, pengalaman pernah dengar suatu keadaan mendengar musik tertentu di tempat tertentu yang akhirnya menjadi contoh tolak ukur yang diinginkan bagaimana. Ini masuk subyektifnya. Disini settingan HU, settingan alat, setup speaker sangat berpengaruh untuk fine tuning dari hasil yang obyektif atau flat tadi.
Menurut saya, disinilah suara enak. Artinya enak saya belum tentu enak anda. Frekuensi tertentu lebih suka saya tonjolkan dibanding dengan settingan anda, otomatis ambience dan karakter musik yang didengarkan akan berubah.

Dan settingan EQ utk tiap musik bisa berbeda-beda. Kadang perlu sesuaikan betul, kadang kita ambil kompromi supaya gak tiap ganti musik ganti EQ. Kualitas musiknya sendiri juga kalau tidak bagus atau didesain saat pembuatannya untuk audiophile listening, ya nggak akan bisa dapet enak. Makanya di postingan sebelumnya saya berikan contoh lagu yang mungkin bisa jadi basic untuk setup HUnya....

Lebih prefer di harga segitu, mungkin bisa pilih Pioneer yg awam, atau Kenwood yg agak lebih mahal... Atau versi Pahenya, JVC. JVC Kenwood ini satu perusahaan yang keluarin diversifikasi merk. Macem oppo vivo.

Sekian dari saya. Habis ini coba saya upload gambar-gambar dari pemasangan HU saya...
Kenwood apa udah improve banyak ya om? Yg saya temuin kenwood itu selalu bluetooth connectivity sama interfacenya agak dudul wkwkwkwk

Oh ya, nambahin lagu yg biasa saya buat tes audio mobil
- the greatest show (greatest showman)
- the way love goes (brian mcknight)
- soul shadows (the crusaders)
- rame-rame (glenn fredly ft bakuucakar lokananta)
- say my name (destiny child)
- don't stop me now (queen)
- bohemian rhapsody (queen)
- my buddy (gary smith)
- lagu mandarin

Pernah nggak ya ada yg eksperimen pake HU bawaan tapi dipancing DSP sama speaker dibagusin? Tertarik buat upgrade kaya gitu di ertiga saya, krn HU bawaan integrated. Walaupun buat ukuran lmpv, output suara di ertiga udah enak banget apalagi punya saya yg masih jaman ada tweeter (HU bawaan panasonic PA77M0)
Last edited by maastricht889 on Fri Oct 23, 2020 2:34, edited 1 time in total.
User avatar
babehgue708
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 283
Joined: Fri Jul 26, 2019 7:06
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2012 CRV RE1

Re: Budget upgrade audio standar

Post by babehgue708 »

FU27 wrote: Fri Oct 23, 2020 1:46
babehgue708 wrote: Fri Oct 23, 2020 1:37 Numpang nanya oom2 sekalian, rencana sy mau pasangkan peredam pintu depan di ANKI saya, headunit sudah ganti pioneer dan suaranya lebih bagus dr std punya, speaker masih bawaan, kira2 efek pasang peredam akan membuat suara speaker lebih baik kah ? sekalian untuk ngecounter suara2 dari samping pintu.

dan kalau pasang peredam 2 layer kan yang dibalik pintu sama besi di balik door trim, katanya yang dibalik door trim cukup yang bolong2 aja yang dikasih peredam, betulkah itu ? makasih semuaaa :big_smile]
Pastinya berasa lebih bulat suaranya. Pasang peredam pintu memang 2 lapis, 1 buat tempel di plat body, yang 1 buat menutup lubang2 di rangka pintu. Jadi membuat efek box speaker di pintu.
Oke oom, untuk rangka pintu berarti cukup lubang2nya aja ya ? seperti gambar di bawah ?
938368_720.jpg
Krn sering liat bbrp installer utk bagian rangkanya di lapisin peredam semua, baik yang bolong dan yang tidak, lumayan utk ngehemat budget kalau cukup yang bolongnya aja yg dikasih peredam :big_biglaugh:
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Budget upgrade audio standar

Post by akbarfit »

Ini setup saya di X-Trail dengan SB Acoustics SB65, wis pokoknya minimalis, aslinya pengen oemlook tidak terlihat penampakan tambahan, ternyata tidak bisa. Harus membuat box speaker agar suara negatif bisa kedap dibalik magnet speaker. Jadi suara positif yang keluar lewat depan speaker lebih utuh.
Dengan pakai ini, pengalaman suara yang saya dengarkan jadi berubah drastis. Biasanya hanya cess cess alat musik dan sedikit treble vokal, sekarang keseluruhan vokal terasa keluar dari fullrange tweeter ini. Suara di Agya kalah, padahal dulu sebelum pasang ini, suara X-Trail kalah karena setting HU Agya lebih banyak. :big_okay:
Image

Ini HU Pioneer Carrozzeria AVIC RZ-09 yang aslinya mau saya pasang di X-Trail untuk JDMisasi mobil saya, malah kepasang di Agya JDM (Jawa Domestic Market) , Tweeter saya pasang di pillar pintu. Saya carikan dudukan OEMnya. Jadi disetup agya sangat-sangat tidak terlihat ada penambahan speaker. :mky_01:
Image

Perbandingan magnet speaker Agya dengan Peerless TC-1. Langit bumi untuk midlow freqnya..
Image
Image

Nah ini, peredam versi murmer saya. sebelumnya agya 100kmh sudah bising, sekarang 120kmh up baru terasa bising. Tapi sekarang Agya saya pasangkan ban Continental ComfortContact (CC6), jauh lebih senyap. Mau tidak mau, memang peredaman di mobil LCGC sedikit kurang. Setelah versi murmer, Ban yang bagus bisa jadi solusi untuk meredam kebisingan, walau tidak begitu langit bumi perbedaannya.
Image
Image
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Budget upgrade audio standar

Post by akbarfit »

erwinign wrote: Fri Oct 23, 2020 2:16

Kenwood apa udah improve banyak ya om? Yg saya temuin kenwood itu selalu bluetooth connectivity sama interfacenya agak dudul wkwkwkwk

Oh ya, nambahin lagu yg biasa saya buat tes audio mobil
- the greatest show (greatest showman)
- the way love goes (brian mcknight)
- soul shadows (the crusaders)
- rame-rame (glenn fredly ft bakuucakar lokananta)
- say my name (destiny child)
- don't stop me now (queen)
- bohemian rhapsody (queen)
- my buddy (gary smith)
- lagu mandarin

Pernah nggak ya ada yg eksperimen pake HU bawaan tapi dipancing DSP sama speaker dibagusin? Tertarik buat upgrade kaya gitu di ertiga saya, krn HU bawaan integrated. Walaupun buat ukuran lmpv, output suara di ertiga udah enak banget apalagi punya saya yg masih jaman ada tweeter (HU bawaan panasonic PA77M0)
Nah ini arah upgrade yang berbeda. Sah-sah saja kalau mau tampilan seOEM look mungkin, memang caranya mencari alat proses suara yang baik. DSP Power adalah jawaban yang tepat. Sehingga, settingan tempatnya berasal dari DSP Power. Contohnya kayak Cello Magic DSP itu... Sah sah saja... tapi kembali ke kebutuhan, begitu ada kebutuhan untuk kamera mundur, bisa kembali ke HU yang baik.

Artinya begini, HU baik, speaker standar/upgrade yang bukan impedansi atau spek tinggi, sudah cukup. Ya sekarang kalau ada yang bilang sayang powernya HU nanti kemakan kalo didrive powernya dari HU. Hitungan pabrik pasti sudah ada, dan sekarang kan tinggal pilih, dengan pemakaian, mau HUnya yang ancur atau DSP Powernya yang ancur kemakan penggunaan... hahahaha. Itu opini saya.

=============================================
Itu setup om siapa ya tadi yang pake Karimun, juga top tuh.... cuman upgradenya bener2 budget diatas 3juta, dan butuh waktu untuk pemasangan + setting.
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
racho
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 418
Joined: Fri Dec 28, 2012 22:59
Location: CID +6221
Daily Vehicle: Kawa EX650E

Re: Budget upgrade audio standar

Post by racho »

ya. pasti. peredam membuat pintu seakan jadi box speaker. sangat pengaruh buat frekuensi rendah (bass).
ANKI bawaan platnya sudah cukup tebal, tapi bisa ditambah sedikit peredam aspal di titik2 tertentu plat luar sekedar buat ngurangi getaran, karena kalo plat luar bergetar, bisa bikin distorsi yg bisa ngurangi kualitas suara. dan kedengeran banget jedag-jedug di luar.
kalo mau mantep lagi, bisa disandwich dengan rockwool/busa sintetis. tapi kalo pake rockwool harus bener2 diperhatikan jalur airnya, supaya tidak ngendap di rockwool n bikin jamuran. kalo lobang2 pintu, cukup pake peredam aspal 2mm.

efeknya, pake speaker standar pun suaranya udah bisa 'deb-deb-deb' nggak lagi 'deg-deg-deg'.
babehgue708 wrote: Fri Oct 23, 2020 1:37 Numpang nanya oom2 sekalian, rencana sy mau pasangkan peredam pintu depan di ANKI saya, headunit sudah ganti pioneer dan suaranya lebih bagus dr std punya, speaker masih bawaan, kira2 efek pasang peredam akan membuat suara speaker lebih baik kah ? sekalian untuk ngecounter suara2 dari samping pintu.

dan kalau pasang peredam 2 layer kan yang dibalik pintu sama besi di balik door trim, katanya yang dibalik door trim cukup yang bolong2 aja yang dikasih peredam, betulkah itu ? makasih semuaaa :big_smile]
gapapa. ga masalah...
kalo bongkar doortrim, usahakan udah punya klip/kancingan yang baru. jadi kalo ada yg patah ya tinggal ganti.
murah kok ga sampe seribu perak kalo beli banyak.
well wrote: Thu Oct 22, 2020 9:32 ikutan nimbrung newbie, saya jg kepingin ganti speaker mid dan tweeter tp khawatir kalau doortrim dibuka buka apa nanti ngga glodakan ya.
khawatir tdk bs balik sempurna
HU cap tengkorak sih kualitas audio masih so-so ya.
speaker pioneer yang tipe apa ni? ini yg bahan konusnya propylene (plastik) atau kertas?
kalo yg bahan propylene susah berharap bass bulet ato suara yg lepas... udah karakter bahannya.

tapi kalo penasaran n relatif murah, dan masih bermanfaat buat upgrade selanjutnya, pasang peredam aja: ngaruh luar dalam.
dari luar gak jedag-jedug ga jelas, tapi dari dalam bassnya tambah bulat dan dalem.
jacx wrote: Thu Oct 22, 2020 7:43 Terimakasih responnya om2
Kondisi skr hanya mengandalkan HU double din Skeleton, speaker pintu depan 2 way (pioneer) yg blk masih bawaan sebenarnya sudah jauh beda dg yg awalnya tapi masih ada yg kurang di kuping kaya kurang lepas dan bulat.
Sebenarnya kepikiran pk sub kolong
Kenwood? ane pribadi pake 9016s. interface oke kok, gak ribet. tapi memang bluetooth kadang suka bermasalah, meski jarang.
kualitas suara jangan ditanya kalo seri 9. hehehe

ane dulu pernah pake Ertiga, HU bawaan dibantu ARC DSP8 bekas nemu di tampur, speaker cuma pake FU6B dengan tweeter JBL murah di posisi OEM. cuma main peredam agak banyak di pintu biar bassnya dapet. 100% OEM look, staging dapet detil lumayan...
even kalo kata istri masih lebih bagus dari ori CX-5.
erwinign wrote: Fri Oct 23, 2020 2:16 Kenwood apa udah improve banyak ya om? Yg saya temuin kenwood itu selalu bluetooth connectivity sama interfacenya agak dudul wkwkwkwk
Pernah nggak ya ada yg eksperimen pake HU bawaan tapi dipancing DSP sama speaker dibagusin? Tertarik buat upgrade kaya gitu di ertiga saya, krn HU bawaan integrated. Walaupun buat ukuran lmpv, output suara di ertiga udah enak banget apalagi punya saya yg masih jaman ada tweeter (HU bawaan panasonic PA77M0)
The Government wants Power! They rob it from our engines.

EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
jacx
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 38
Joined: Tue Jan 08, 2019 23:43

Re: Budget upgrade audio standar

Post by jacx »

Terimakasih om masukkan nya semua sangat detail sekali, yg bisa sy simpulkan tahap pertama sy akan coba pasang peredam di pintu dulu sekaligus menambahkan tweeter, jika masih dirasa kurang juga mungkin saya akan ganti HU plus ampli dan sub.
Btw untuk daerah Bandung dimana ya installer yg bagus,rapih dan ada rekomendasi HU, speaker, ampli, sub yg harganya middle
Hatur nuhun pisan
User avatar
babehgue708
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 283
Joined: Fri Jul 26, 2019 7:06
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2012 CRV RE1

Re: Budget upgrade audio standar

Post by babehgue708 »

racho wrote: Fri Oct 23, 2020 3:18 ya. pasti. peredam membuat pintu seakan jadi box speaker. sangat pengaruh buat frekuensi rendah (bass).
ANKI bawaan platnya sudah cukup tebal, tapi bisa ditambah sedikit peredam aspal di titik2 tertentu plat luar sekedar buat ngurangi getaran, karena kalo plat luar bergetar, bisa bikin distorsi yg bisa ngurangi kualitas suara. dan kedengeran banget jedag-jedug di luar.
kalo mau mantep lagi, bisa disandwich dengan rockwool/busa sintetis. tapi kalo pake rockwool harus bener2 diperhatikan jalur airnya, supaya tidak ngendap di rockwool n bikin jamuran. kalo lobang2 pintu, cukup pake peredam aspal 2mm.

efeknya, pake speaker standar pun suaranya udah bisa 'deb-deb-deb' nggak lagi 'deg-deg-deg'.
Oke oom, makasih masukannya :big_peace: , jadi untuk rangkanya cukup yang bolong aja ya yg ditutupi peredam, sisa besi rangkanya ga usah ? :big_think:
Berriamani
Visitor
Visitor
Posts: 9
Joined: Wed Mar 25, 2020 1:12

Re: Budget upgrade audio standar

Post by Berriamani »

akbarfit wrote: Thu Oct 22, 2020 17:34 Saya sharing boleh ya?
Ini saya ada dua proyek yang berbeda dengan tujuan utama sama..
Murah-murahan dan hasil maksimum. Bagi kuping saya.

DISCLAIMER : Tidak ada afiliasi apapun dengan toko dan merk yang digunakan. Murni sharing pengalaman dan rekomendasi tempat.

Satu di Agya
Satu di X-Trail T30

Suara bawaan agya cukup ampas dengan HU bawaannya...
Solusi ? Ganti HU, suara langsung improve jauh. Semakin banyak settingan dan kualitas proses suara di HU dari media digital ke sinyal analog speaker.
Ada yang kurang nendang... Frekuensi bawahnya dan atasnya.
Solusi? Pasang subwoofer kolong.
Kenapa kolong, saya ndak mau ribet habis space bagasi. Cari yg simple.
Di waktu yang bersamaan, sekaligus saya pasang midbass + tweeter.
Improve kah? Ya, jauh. Dari speaker agya yg magnetnya kecil, berubah jadi midbass yang cukupan dan ada tweeternya (paket dg cutoff crossover) jadi suara atas dan bawah sudah terbentuk "staging" vokalnya di sejajar telinga/atas dasbor.
Subwoofer kolong sangat bantu jauh untuk dentuman low freq nya...

Nah lain cerita di X-Trail.
Xtrail sudah bagus menurut saya kualitas audionya. Ditunjang HU bawaan JVC KW-AVX706 yang sudah mumpuni, sudah ada tweeter dan speaker pintu yg cukup baik.
Artinya saya tinggal tambahkan subwoofer kolong.

Dengan subwoofer kolong menurut saya sudah pas. Semua freq dapet, settingan dapet..
Setup ini sebetulnya sudah saya gunakan jauh sebelum mulai oprek agya.

Artinya... Saya menginginkan kualitas suara minimal setara atau lebih baik dengan komparasi X-Trail saya, semua dalam bentuk OEM Look, tanpa terlihat ada tambahan pilar speaker.

Dasarnya iseng ya... Ada rejeki, beli midbass Avexis FU-6B seken, dapet harga cuman 600rb kalo tidak salah..
Singkat cerita saya browsing bagaimana untuk meningkatkan kualitas suaranya tanpa mengubah OEMlook nya? Dapatlah wangsit ada speaker yang namanya fullrange tweeter. Ketemu lah tipe SB65.
Liat ukurannya, wah cukup besar. Harapan saya bisa masuk ke tempat tweeter di dasbor yang cukup besar.

Singkat cerita saya cuss ke Surabaya ke hwely audio setelah berdiskusi keinginan saya spt apa, memang distributornya barang2 spt avexis dan SB speaker itu tadi...
Ternyata, untuk menimbulkan staging, arah speaker tidak bisa ada di dalam dasbor... Artinya harus bikin dudukan yang mana tweeter akan nampak diatas dasbor. Karena saya ingin coba spt apa yang namanya staging dan kualitas suara yg lebih baik, saya iyakan.

Ternyata kuping saya mendapat pengalaman yang berbeda. Suara vokal lebih lantang dan open/lepas karena memang ternyata selama ini limitasi hardware speaker lah yang membuat beberpaa frekuensi suara tidak dapat terdengar dari tweeter yang kecil bawaan oem nya mobil.
Sayangnya, tipe karakter ruangan yang saya cari bukan center focused / intimate live listening spt di ruang kafe yang tidak terlalu luas. Artinya staging yang lebih saya sukai adalah yang model menonton live concert dari tribun, suaranya luas vokal terasa di depan mata tapi tidak terkumpul di tengah dasbor, melainkan terasa room stage yg luas dan terdengar dari sumber suara di kiri dan kanan ruangan...
Mungkin setup seperti yang saya sukai, tidak perlu peletakan speaker tweeter muncul diatas dasbor, tapi masih bisa disembunyikan dibalik dasbor..

Berapa biaya yang saya keluarkan untuk upgrade di X-Trail?
Midbass avexis FU6B 600rb
SB65 fullrange tweeter + pasif crossover + jasa instalasi dan bikin custom dudukan dasbor sekitar + 1 lapis peredam dibalik doortrim pintu depan kiri kanan (bagian rangka pintu) 2.2jt
Bila ditambah perlu beli sub kolong : 700rb

Artinya saya perlu keluar uang kurleb 3juta untuk upgrade itu.

Dari TS yang sharing diatas, keluhannya kan kurang open/lepas suaranya, ada kemungkinan, perlu upgrade tweeternya, ini utk imbangi frekuensi suara yang ingin didengarkan. Saran, SB65 itu tadi. Ke tukang audio saja, supaya bisa dibuatkan crossover pasifnya utk itu.
Awalnya suara Agya lebih enak drpd X-Trail yang hanya tambah bass kolong. Krn ya sudah kalah opsi setting dg HU yg lebih baru.
Begitu ganti setup dengan SB65, jauh lebih enak xtrail, karakter vokal lebih losss, freq suara lebih jernih untuk bbrp instrumen musik krn sumber suaranya lebih pas dg fullrange td... Yang biasanya tersplit di tweeter dan midbass pintu, ini jadi lebih pas keluar di fullrange tweeter, dan midbass sperti hanya utk room xpander (mengisi suara ruangan saja)

Suara atas sudah, ganti yang bawah... Perlu subwoofer. Kolong saja cukup...
Kemudian, untuk HU... saya nggak tau settingnya skeleton ada apa saja, jikalau berkenan, HUnya bisa diganti saja, dicarikan yang merk betulan, spt Pioneer/Kenwood/JVC. Spek cukupan saja, yang penting, setting EQ, subwoofer setting, room enhancement, time alignment ada... Artinya bisa maksimalkan kemampuan dan kualitas suara.

Tiap merk HU punya karakter suara berbeda, bisa disesuaikan. HU Pioneer vs HU JVC, krn JVCnya lawas, setup subwoofer tidak sebanyak Pioneer... Karakter subwoofernya berubah dan tidak bisa sama walau merk sama.

Artinya, jikalau semua setup sudah rapi, kok suaranya masih kurang, mungkin dari kualitas output suara HU. Tidak bisa dipungkiri, di dalam mesin HU ada yg namanya DAC (digital analog converter), nah ini yg mahal sama murah bisa beda chipsetnya... Alias ada harga ada suara hehehe...

Oh iya, untuk masalah media yang diputar/play. Sebetulnya dengan kondisi kita menyetir dan fokus ke jalan raya, kemudian ambience lingkungan, suara mesin, suara jalan, ban dsbnya... Detail yang dihasilkan oleh media sekelas MP3 320kbps pun sudah cukup. Artinya, boleh bilang tipe file FLAC, WMV, WAV dsbnya, menggunakan CD Asli dan sebagainya lebih baik... Oke saya setuju, tapi dengan penggunaan harian bukan kontes, diiringi dengan fokus berkendara, detail yang ndakik ndakik itu sudah akan tidak bisa otak kita proses bersamaan. Ditambah keribetan dan media penyimpanan yang harus khusus, spt CD, Fdisk yg ukuran besar dsbnya... akan sangat mengganggu fokus berkendara.
Yang bisa dinikmati adalah suara dengan frekuensi tiap instrumen yang lantang dan berkarakter, dan suara vokal yang jernih... Sepertinya sudah cukup bagi pak TS untuk bisa menikmati...
Saya sendiri sudah tidak bisa membedakan mana FLAC, mana 320kbps on Deezer apps, mana CD asli pada saat melakukan kegiatan menyetir. Fokusnya sudah ke jalan raya.

Maksimalkan dulu yang sudah ada pak TS, saran saya mungkin bisa dikerucutkan di... Ganti tweeter, dan pasang subwoofer biar imbang.


Ini dibawah saya sharing ya, build post saya di socmed lain, saya copas bawa kesini... Barangkali bisa jadi pencerahan.

Audio Build Agya
====================

Kemaren ada proyek kecil2an di agya...
Ini speaker bawaan kok suaranya nggak enak yah... Ternyata baca-baca dan liat gambar hasil browsing memang speakernya mini sekali.
Yaudah, cari waktu pasang audio + rig rakom....
Semangatnya cari upgrade audio semurah-murahnya...

HU Pioneer Avic-RZ09 (Rp 2.3jt an lupa incl. Ongkir Japan-Indo)
Beli kira-kira 2 taun lalu. Rencana mau dipasang ke X-Trail, saking ga punya duitnya ama ga ada waktu buat supervisi masangin ke orang... Pending dulu...
HU ini riwayatnya, highend seri Memory Navi di Jepang sana. Kira-kira harga barunya sekitar 12-14 jutaan. Bukan HU keluaran terbaru, kira-kira 2015an lah.. Kalau lihat barang dari Jepang kuingin menangis betapa lengkapnya dan terintegrasi. Di HU ini ada fitur informasi cuaca kelembapan, jam tersinkron GPS, informasi traffic, Ada MID dengan input dari speed sensor (yang kita tinggal masukkan parameter bobot mobil, cc mobil, harga bensin, dsb.), Saluran radio khusus informasi cuaca, keselamatan dsbnya, E-Toll reader dan drive recorder terintegrasi...

Fitur lainnya ada HDMI, Bluetooth, Aux, dsbnya... Yang jelas cakep pake kebangetan lah... secara spek dan fitur, mungkin ngalahin yang baru-baru mid-end atau low end. Spek lengkap silahkan dilihat di google.

Speaker Peerless TC1 (Rp575.000)
Lowest-end merk ini, mgkn spek 2018an kali ya... Bener2 pokoknya gw butuh tweeter, ama nyobain gimana sih ganti midbass rasanya... Dapet harga bagus di salah satu online shop di Tokopedia. Memang barangnya bagus-bagus dan murah abis...

Peredam rockwool/glasswool (Rp 140.000)
Nyari di toko karpet, beli 2 meter buat Agya. Cari peredam semurah mungkin, temen ada yg pasang buat ngedasarin bagian bawah Agya 1.0 dulu... Katanya improve jauh. Yaudah cobain.. sempet diketawain waktu nyari tukang pasang di audioshop lain... Bodo amaat asu.

Subwoofer Slim ADS 10inch (Rp685.000)
Kayaknya kok nggak puas ya cuman midbass, sudah feeling spertinya kurang buat angkat low freq. Selang beberapa hari setelah beli Peerless lgsg ambil sub kolong.

Refitting tweeter Agya (Rp 150.000)
Semangatnya bikin se-oemlook mungkin. Gak mau ada tempel2an di dasbor...

Kamera mundur MRZ (Rp50.000)
Simpenan juga proyek around view monitor di xtrail yang gak jadi-jadi dipasang.

========

Rig Icom IC-2300H (Rp 500.000)
Dapet lelangan dari temen ex-tambang kyknya... Biasa... Lelangan WA grup rakom yg isinya orang siluman suhu dan pejabat yg hobi rakom... Jadi ya kyk setan bener kalo ada barang murce, gak ada 15menit rantas habis... 😂🤣
Karena lelangan, belum dapet handmic nya, jadi beli sendiri, 150ribu. Total Rp650.000

Antenna Larsen D Antenna dan Kabel rig + dudukan (Rp250.000+150.000+50.000)
Resep maknyus buat ngegas di udara. Hasil diskusi ama temen yang suka rakom dan yang ngambilin rig lelang tadi 🤣

========
Jasa Instalasi

Instalasi HU, disini habis banyak kampret.
Karena takut kabel beda, dan membingungkan soale ini barang JDM. Ku bawa lah ke salah satu instalatir langganan temen2 livina kaskus di Malang.... wah ini kampret abis dah... Habis banyak dimari...
Pokoknya pengen fungsi tombol semua jalan, PnP tanpa potong kabel

Pasang HU Rp 125.000
USB extender free, kelupaan
Remote Steering cable 125.000
Soket HU toyota bekas 100.000
Aux Cable homemade 125.000
Kuping HU wide 50.000

Total Rp 525.000

Akhirnya kesempatan lagi baru ada di hari lain. Bertandang ke tukang lainnya. Salah satu toko akseso termurah dan lengkap di Malang.

Pasang Rig Rakom dan kamera mundur + Kabel power dkk Rp 150.000

Kena racun Led T20 Sein Superbright 2pcs soale habis mau beli 4pcs. Rp 130.000

Total Rp280.000

Kesempatan baru ada lagi di minggu berikutnya, janjian sama tukang instalasi dari audioshop tadi... Dulu pernah pasang peredam di Agya temen.
Ternyata, pas pemasangan, agya 1.2 yang baru ini bener2 beda ama yg lama door trimnya... Bukanya setengah mati, ruwet, klipnya tebel dankaku parah. Jok pun gitu, ada improvement tidak kasat mata di bagian-bagian pengunci2 trim, jok dsbnya... Ini bikin puyeng juga pas ngelepas.

Jasa pasang Rp300.000
Beliin jajan dkk Rp50-70.00
Beli kabel audio, kabel power, fuse, kabel RCA subwoofer, skun, selang bakar, di toko elektro, skun, baut dsbnya Rp 250.000

Jasa nggak pake nanya dan nawar, lgsg masukin amplop, mau ngasih lebih murah, masangnya dari siang ampe tengah malem... Anggap aja buat jaga relasi buat dikemudian hari.

=============
Grand Total :
Rp 6.425.000

Total tanpa HU, Rig, Kamera Mundur
6.425 - 2.300 - 650 - 50 =
Rp 3.425.000

Total Jasa Instalasi
125.000 + 125.000 + 300.000
Rp 550.000
Harusnya bisa kurang 250ribu kalo di satu tukang yang sama dan mau sabar cari waktu.

Sisanya habis dimana? Parts instalasi macem beli kabel dan konektor, lem, perangkat pendukung lain... Alat dsbnya.

Bisa kurang lagi dari kabel Aux cari yang murmer di onlenshop... Tp pikiran waktu itu krn sekalian aja drpd bolak balik.

===============
Verdict :

Overall suara, improve sangat-sangat jauh.

Peredam murmer abissss, bisa bikin Agya di Tol beton 120 km/h tanpa ribut-ribut ban kebangetan...

Karakter Peerless suaranya cempreng diatas tapi detail oke lah.. entah karena model tweeternya, atau split crossovernya yg gak pas freqnya, rasanya sperti midvokalnya kurang...

Staging cakep lah buat kuping panci, minimal suara vokal sudah naik diatas, nggak berasa suara orang dibawah kaki. Ini semua kebantu HU punya settingan banyak, padahal penempatan tweeter arah oem gak pas ke depan wajah... Ke samping kuping yg berlawanan.
Midbassnya lebih enak dari speaker bawaan, tapi berasa kurang kenceng aja... Jadi kurang bantu suara bawah.. bisa jadi efek split crossover yang potongannya di sekitar 6 khz, kurang rendah sedikit utk bantu naikkan frekuensi tengah (alat musik dsbnya.)

Beruntung udah beli sub slim 10inch, wah ini sih suaranya jadi cakep... Bisa disetel di 50Hz/63Hz sangat-sangat mendukung buat dapetin bass rasa konser live, punchy tapi crisp, gak mendem.

Overall... Alhamdulillah puas...

Cek lagu :
Eagles - Hotel California Live MTV
Lagu Tulus
Lagu Tompi Menghunjam Jantungku
Lagu audiophile lain (olivia ong, yao si ting, dkk)
Toto I will remember.
Lagu Maliq D'essentials

Toko onlen :
Duta Audio di toped.

Terima kasih, barangkali bisa jadi referensi butuh uang berapa, butuh waktu berapa lama, dan butuh apa saja dalam pengerjaan upgrade audio.
Silahkan dibaca-baca dan disimak gambar dan video hasil pengerjaan.
Kualitas suara akan bergantung pada kekuatan jaringan, device perekam video, dan device keluaran suara. Yang jelas jauh lebih baik daripada standar.
Maaf om, dr malang?
Rekomend pasang2 audio yg rapih dan kalo bisa terjangkau dong om.. 🙏
User avatar
akbarfit
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 288
Joined: Fri Jul 02, 2010 15:23

Re: Budget upgrade audio standar

Post by akbarfit »

Berriamani wrote: Fri Oct 23, 2020 10:35 Maaf om, dr malang?
Rekomend pasang2 audio yg rapih dan kalo bisa terjangkau dong om.. 🙏
Mas Didik, installer salah satu toko audio di Malang.
bisanya weekend atau tanggal merah, karena selain itu kerja di salah satu toko audio "gila" di malang

Didik - 08988373111

Selebihnya, lebih baik ke surabaya spt hwely, venture, dsbnya....
Itu saja sih..
DoctorJDM

Human that can humanize human is the best human.
farraaaassss
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Fri Oct 23, 2020 12:32
Location: Bandung
Daily Vehicle: Toyota Kijang Innova

Re: Budget upgrade audio standar

Post by farraaaassss »

ikut nimbrung.. saya juga nubi masalah audio.

saya upgrade audio di kijang innova E pake speaker nakamichi (nse-cs1617) + ganti head unit kenwood dpx-mp4090 ex honda civic (masih mainan kaset pita soalnya hehe). speaker belakang stock, belum nambah peredam, subwoofer dan DSP.

overall vokal udh dapet, yang jadi masalah itu suara treblenya terlalu pedas dan bassnya sangat lemah, apalagi kondisi mobil sedang dibawa jalan. jadi kepikiran nambah DSP dan subwoofer, ada rekomendasi subwoofer slim di range harga 1 jutaan, selain sansui dan ADS, sama DSP di range harga 1,5-2 jutaan? thank you...
farraaaassss
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Fri Oct 23, 2020 12:32
Location: Bandung
Daily Vehicle: Toyota Kijang Innova

Re: Budget upgrade audio standar

Post by farraaaassss »

jacx wrote: Fri Oct 23, 2020 10:10 Terimakasih om masukkan nya semua sangat detail sekali, yg bisa sy simpulkan tahap pertama sy akan coba pasang peredam di pintu dulu sekaligus menambahkan tweeter, jika masih dirasa kurang juga mungkin saya akan ganti HU plus ampli dan sub.
Btw untuk daerah Bandung dimana ya installer yg bagus,rapih dan ada rekomendasi HU, speaker, ampli, sub yg harganya middle
Hatur nuhun pisan
yang saya hafal itu radius kang, seberang balai kota.
mungkin ada yg punya referensi lain bisa coret2 di bawah.. saya juga nyari2 instalatur di bandung soalnya.. :mky_01:
User avatar
paidjho
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1207
Joined: Tue Jan 05, 2016 0:58
Location: Jakarta

Re: Budget upgrade audio standar

Post by paidjho »

omenRoo wrote:
akbarfit wrote: Thu Oct 22, 2020 17:34 Saya sharing boleh ya?
Ini saya ada dua proyek yang berbeda dengan tujuan utama sama..
Murah-murahan dan hasil maksimum. Bagi kuping saya.

DISCLAIMER : Tidak ada afiliasi apapun dengan toko dan merk yang digunakan. Murni sharing pengalaman dan rekomendasi tempat.

Satu di Agya
Satu di X-Trail T30

Suara bawaan agya cukup ampas dengan HU bawaannya...
Solusi ? Ganti HU, suara langsung improve jauh. Semakin banyak settingan dan kualitas proses suara di HU dari media digital ke sinyal analog speaker.
Ada yang kurang nendang... Frekuensi bawahnya dan atasnya.
Solusi? Pasang subwoofer kolong.
Kenapa kolong, saya ndak mau ribet habis space bagasi. Cari yg simple.
Di waktu yang bersamaan, sekaligus saya pasang midbass + tweeter.
Improve kah? Ya, jauh. Dari speaker agya yg magnetnya kecil, berubah jadi midbass yang cukupan dan ada tweeternya (paket dg cutoff crossover) jadi suara atas dan bawah sudah terbentuk "staging" vokalnya di sejajar telinga/atas dasbor.
Subwoofer kolong sangat bantu jauh untuk dentuman low freq nya...

Nah lain cerita di X-Trail.
Xtrail sudah bagus menurut saya kualitas audionya. Ditunjang HU bawaan JVC KW-AVX706 yang sudah mumpuni, sudah ada tweeter dan speaker pintu yg cukup baik.
Artinya saya tinggal tambahkan subwoofer kolong.

Dengan subwoofer kolong menurut saya sudah pas. Semua freq dapet, settingan dapet..
Setup ini sebetulnya sudah saya gunakan jauh sebelum mulai oprek agya.

Artinya... Saya menginginkan kualitas suara minimal setara atau lebih baik dengan komparasi X-Trail saya, semua dalam bentuk OEM Look, tanpa terlihat ada tambahan pilar speaker.

Dasarnya iseng ya... Ada rejeki, beli midbass Avexis FU-6B seken, dapet harga cuman 600rb kalo tidak salah..
Singkat cerita saya browsing bagaimana untuk meningkatkan kualitas suaranya tanpa mengubah OEMlook nya? Dapatlah wangsit ada speaker yang namanya fullrange tweeter. Ketemu lah tipe SB65.
Liat ukurannya, wah cukup besar. Harapan saya bisa masuk ke tempat tweeter di dasbor yang cukup besar.

Singkat cerita saya cuss ke Surabaya ke hwely audio setelah berdiskusi keinginan saya spt apa, memang distributornya barang2 spt avexis dan SB speaker itu tadi...
Ternyata, untuk menimbulkan staging, arah speaker tidak bisa ada di dalam dasbor... Artinya harus bikin dudukan yang mana tweeter akan nampak diatas dasbor. Karena saya ingin coba spt apa yang namanya staging dan kualitas suara yg lebih baik, saya iyakan.

Ternyata kuping saya mendapat pengalaman yang berbeda. Suara vokal lebih lantang dan open/lepas karena memang ternyata selama ini limitasi hardware speaker lah yang membuat beberpaa frekuensi suara tidak dapat terdengar dari tweeter yang kecil bawaan oem nya mobil.
Sayangnya, tipe karakter ruangan yang saya cari bukan center focused / intimate live listening spt di ruang kafe yang tidak terlalu luas. Artinya staging yang lebih saya sukai adalah yang model menonton live concert dari tribun, suaranya luas vokal terasa di depan mata tapi tidak terkumpul di tengah dasbor, melainkan terasa room stage yg luas dan terdengar dari sumber suara di kiri dan kanan ruangan...
Mungkin setup seperti yang saya sukai, tidak perlu peletakan speaker tweeter muncul diatas dasbor, tapi masih bisa disembunyikan dibalik dasbor..

Berapa biaya yang saya keluarkan untuk upgrade di X-Trail?
Midbass avexis FU6B 600rb
SB65 fullrange tweeter + pasif crossover + jasa instalasi dan bikin custom dudukan dasbor sekitar + 1 lapis peredam dibalik doortrim pintu depan kiri kanan (bagian rangka pintu) 2.2jt
Bila ditambah perlu beli sub kolong : 700rb

Artinya saya perlu keluar uang kurleb 3juta untuk upgrade itu.

Dari TS yang sharing diatas, keluhannya kan kurang open/lepas suaranya, ada kemungkinan, perlu upgrade tweeternya, ini utk imbangi frekuensi suara yang ingin didengarkan. Saran, SB65 itu tadi. Ke tukang audio saja, supaya bisa dibuatkan crossover pasifnya utk itu.
Awalnya suara Agya lebih enak drpd X-Trail yang hanya tambah bass kolong. Krn ya sudah kalah opsi setting dg HU yg lebih baru.
Begitu ganti setup dengan SB65, jauh lebih enak xtrail, karakter vokal lebih losss, freq suara lebih jernih untuk bbrp instrumen musik krn sumber suaranya lebih pas dg fullrange td... Yang biasanya tersplit di tweeter dan midbass pintu, ini jadi lebih pas keluar di fullrange tweeter, dan midbass sperti hanya utk room xpander (mengisi suara ruangan saja)

Suara atas sudah, ganti yang bawah... Perlu subwoofer. Kolong saja cukup...
Kemudian, untuk HU... saya nggak tau settingnya skeleton ada apa saja, jikalau berkenan, HUnya bisa diganti saja, dicarikan yang merk betulan, spt Pioneer/Kenwood/JVC. Spek cukupan saja, yang penting, setting EQ, subwoofer setting, room enhancement, time alignment ada... Artinya bisa maksimalkan kemampuan dan kualitas suara.

Tiap merk HU punya karakter suara berbeda, bisa disesuaikan. HU Pioneer vs HU JVC, krn JVCnya lawas, setup subwoofer tidak sebanyak Pioneer... Karakter subwoofernya berubah dan tidak bisa sama walau merk sama.

Artinya, jikalau semua setup sudah rapi, kok suaranya masih kurang, mungkin dari kualitas output suara HU. Tidak bisa dipungkiri, di dalam mesin HU ada yg namanya DAC (digital analog converter), nah ini yg mahal sama murah bisa beda chipsetnya... Alias ada harga ada suara hehehe...

Oh iya, untuk masalah media yang diputar/play. Sebetulnya dengan kondisi kita menyetir dan fokus ke jalan raya, kemudian ambience lingkungan, suara mesin, suara jalan, ban dsbnya... Detail yang dihasilkan oleh media sekelas MP3 320kbps pun sudah cukup. Artinya, boleh bilang tipe file FLAC, WMV, WAV dsbnya, menggunakan CD Asli dan sebagainya lebih baik... Oke saya setuju, tapi dengan penggunaan harian bukan kontes, diiringi dengan fokus berkendara, detail yang ndakik ndakik itu sudah akan tidak bisa otak kita proses bersamaan. Ditambah keribetan dan media penyimpanan yang harus khusus, spt CD, Fdisk yg ukuran besar dsbnya... akan sangat mengganggu fokus berkendara.
Yang bisa dinikmati adalah suara dengan frekuensi tiap instrumen yang lantang dan berkarakter, dan suara vokal yang jernih... Sepertinya sudah cukup bagi pak TS untuk bisa menikmati...
Saya sendiri sudah tidak bisa membedakan mana FLAC, mana 320kbps on Deezer apps, mana CD asli pada saat melakukan kegiatan menyetir. Fokusnya sudah ke jalan raya.

Maksimalkan dulu yang sudah ada pak TS, saran saya mungkin bisa dikerucutkan di... Ganti tweeter, dan pasang subwoofer biar imbang.


Ini dibawah saya sharing ya, build post saya di socmed lain, saya copas bawa kesini... Barangkali bisa jadi pencerahan.

Audio Build Agya
====================

Kemaren ada proyek kecil2an di agya...
Ini speaker bawaan kok suaranya nggak enak yah... Ternyata baca-baca dan liat gambar hasil browsing memang speakernya mini sekali.
Yaudah, cari waktu pasang audio + rig rakom....
Semangatnya cari upgrade audio semurah-murahnya...

HU Pioneer Avic-RZ09 (Rp 2.3jt an lupa incl. Ongkir Japan-Indo)
Beli kira-kira 2 taun lalu. Rencana mau dipasang ke X-Trail, saking ga punya duitnya ama ga ada waktu buat supervisi masangin ke orang... Pending dulu...
HU ini riwayatnya, highend seri Memory Navi di Jepang sana. Kira-kira harga barunya sekitar 12-14 jutaan. Bukan HU keluaran terbaru, kira-kira 2015an lah.. Kalau lihat barang dari Jepang kuingin menangis betapa lengkapnya dan terintegrasi. Di HU ini ada fitur informasi cuaca kelembapan, jam tersinkron GPS, informasi traffic, Ada MID dengan input dari speed sensor (yang kita tinggal masukkan parameter bobot mobil, cc mobil, harga bensin, dsb.), Saluran radio khusus informasi cuaca, keselamatan dsbnya, E-Toll reader dan drive recorder terintegrasi...

Fitur lainnya ada HDMI, Bluetooth, Aux, dsbnya... Yang jelas cakep pake kebangetan lah... secara spek dan fitur, mungkin ngalahin yang baru-baru mid-end atau low end. Spek lengkap silahkan dilihat di google.

Speaker Peerless TC1 (Rp575.000)
Lowest-end merk ini, mgkn spek 2018an kali ya... Bener2 pokoknya gw butuh tweeter, ama nyobain gimana sih ganti midbass rasanya... Dapet harga bagus di salah satu online shop di Tokopedia. Memang barangnya bagus-bagus dan murah abis...

Peredam rockwool/glasswool (Rp 140.000)
Nyari di toko karpet, beli 2 meter buat Agya. Cari peredam semurah mungkin, temen ada yg pasang buat ngedasarin bagian bawah Agya 1.0 dulu... Katanya improve jauh. Yaudah cobain.. sempet diketawain waktu nyari tukang pasang di audioshop lain... Bodo amaat asu.

Subwoofer Slim ADS 10inch (Rp685.000)
Kayaknya kok nggak puas ya cuman midbass, sudah feeling spertinya kurang buat angkat low freq. Selang beberapa hari setelah beli Peerless lgsg ambil sub kolong.

Refitting tweeter Agya (Rp 150.000)
Semangatnya bikin se-oemlook mungkin. Gak mau ada tempel2an di dasbor...

Kamera mundur MRZ (Rp50.000)
Simpenan juga proyek around view monitor di xtrail yang gak jadi-jadi dipasang.

========

Rig Icom IC-2300H (Rp 500.000)
Dapet lelangan dari temen ex-tambang kyknya... Biasa... Lelangan WA grup rakom yg isinya orang siluman suhu dan pejabat yg hobi rakom... Jadi ya kyk setan bener kalo ada barang murce, gak ada 15menit rantas habis... [emoji23][emoji1787]
Karena lelangan, belum dapet handmic nya, jadi beli sendiri, 150ribu. Total Rp650.000

Antenna Larsen D Antenna dan Kabel rig + dudukan (Rp250.000+150.000+50.000)
Resep maknyus buat ngegas di udara. Hasil diskusi ama temen yang suka rakom dan yang ngambilin rig lelang tadi [emoji1787]

========
Jasa Instalasi

Instalasi HU, disini habis banyak kampret.
Karena takut kabel beda, dan membingungkan soale ini barang JDM. Ku bawa lah ke salah satu instalatir langganan temen2 livina kaskus di Malang.... wah ini kampret abis dah... Habis banyak dimari...
Pokoknya pengen fungsi tombol semua jalan, PnP tanpa potong kabel

Pasang HU Rp 125.000
USB extender free, kelupaan
Remote Steering cable 125.000
Soket HU toyota bekas 100.000
Aux Cable homemade 125.000
Kuping HU wide 50.000

Total Rp 525.000

Akhirnya kesempatan lagi baru ada di hari lain. Bertandang ke tukang lainnya. Salah satu toko akseso termurah dan lengkap di Malang.

Pasang Rig Rakom dan kamera mundur + Kabel power dkk Rp 150.000

Kena racun Led T20 Sein Superbright 2pcs soale habis mau beli 4pcs. Rp 130.000

Total Rp280.000

Kesempatan baru ada lagi di minggu berikutnya, janjian sama tukang instalasi dari audioshop tadi... Dulu pernah pasang peredam di Agya temen.
Ternyata, pas pemasangan, agya 1.2 yang baru ini bener2 beda ama yg lama door trimnya... Bukanya setengah mati, ruwet, klipnya tebel dankaku parah. Jok pun gitu, ada improvement tidak kasat mata di bagian-bagian pengunci2 trim, jok dsbnya... Ini bikin puyeng juga pas ngelepas.

Jasa pasang Rp300.000
Beliin jajan dkk Rp50-70.00
Beli kabel audio, kabel power, fuse, kabel RCA subwoofer, skun, selang bakar, di toko elektro, skun, baut dsbnya Rp 250.000

Jasa nggak pake nanya dan nawar, lgsg masukin amplop, mau ngasih lebih murah, masangnya dari siang ampe tengah malem... Anggap aja buat jaga relasi buat dikemudian hari.

=============
Grand Total :
Rp 6.425.000

Total tanpa HU, Rig, Kamera Mundur
6.425 - 2.300 - 650 - 50 =
Rp 3.425.000

Total Jasa Instalasi
125.000 + 125.000 + 300.000
Rp 550.000
Harusnya bisa kurang 250ribu kalo di satu tukang yang sama dan mau sabar cari waktu.

Sisanya habis dimana? Parts instalasi macem beli kabel dan konektor, lem, perangkat pendukung lain... Alat dsbnya.

Bisa kurang lagi dari kabel Aux cari yang murmer di onlenshop... Tp pikiran waktu itu krn sekalian aja drpd bolak balik.

===============
Verdict :

Overall suara, improve sangat-sangat jauh.

Peredam murmer abissss, bisa bikin Agya di Tol beton 120 km/h tanpa ribut-ribut ban kebangetan...

Karakter Peerless suaranya cempreng diatas tapi detail oke lah.. entah karena model tweeternya, atau split crossovernya yg gak pas freqnya, rasanya sperti midvokalnya kurang...

Staging cakep lah buat kuping panci, minimal suara vokal sudah naik diatas, nggak berasa suara orang dibawah kaki. Ini semua kebantu HU punya settingan banyak, padahal penempatan tweeter arah oem gak pas ke depan wajah... Ke samping kuping yg berlawanan.
Midbassnya lebih enak dari speaker bawaan, tapi berasa kurang kenceng aja... Jadi kurang bantu suara bawah.. bisa jadi efek split crossover yang potongannya di sekitar 6 khz, kurang rendah sedikit utk bantu naikkan frekuensi tengah (alat musik dsbnya.)

Beruntung udah beli sub slim 10inch, wah ini sih suaranya jadi cakep... Bisa disetel di 50Hz/63Hz sangat-sangat mendukung buat dapetin bass rasa konser live, punchy tapi crisp, gak mendem.

Overall... Alhamdulillah puas...

Cek lagu :
Eagles - Hotel California Live MTV
Lagu Tulus
Lagu Tompi Menghunjam Jantungku
Lagu audiophile lain (olivia ong, yao si ting, dkk)
Toto I will remember.
Lagu Maliq D'essentials

Toko onlen :
Duta Audio di toped.

Terima kasih, barangkali bisa jadi referensi butuh uang berapa, butuh waktu berapa lama, dan butuh apa saja dalam pengerjaan upgrade audio.
Silahkan dibaca-baca dan disimak gambar dan video hasil pengerjaan.
Kualitas suara akan bergantung pada kekuatan jaringan, device perekam video, dan device keluaran suara. Yang jelas jauh lebih baik daripada standar.
nah ini keren.. komplit reviewnya.. perlu di sticky yg kayak gini hahaha :big_exellent:
Nganu itu, Doc lg bikin blog.
racho
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 418
Joined: Fri Dec 28, 2012 22:59
Location: CID +6221
Daily Vehicle: Kawa EX650E

Re: Budget upgrade audio standar

Post by racho »

babehgue708 wrote: Fri Oct 23, 2020 10:30
racho wrote: Fri Oct 23, 2020 3:18 ya. pasti. peredam membuat pintu seakan jadi box speaker. sangat pengaruh buat frekuensi rendah (bass).
ANKI bawaan platnya sudah cukup tebal, tapi bisa ditambah sedikit peredam aspal di titik2 tertentu plat luar sekedar buat ngurangi getaran, karena kalo plat luar bergetar, bisa bikin distorsi yg bisa ngurangi kualitas suara. dan kedengeran banget jedag-jedug di luar.
kalo mau mantep lagi, bisa disandwich dengan rockwool/busa sintetis. tapi kalo pake rockwool harus bener2 diperhatikan jalur airnya, supaya tidak ngendap di rockwool n bikin jamuran. kalo lobang2 pintu, cukup pake peredam aspal 2mm.

efeknya, pake speaker standar pun suaranya udah bisa 'deb-deb-deb' nggak lagi 'deg-deg-deg'.
Oke oom, makasih masukannya :big_peace: , jadi untuk rangkanya cukup yang bolong aja ya yg ditutupi peredam, sisa besi rangkanya ga usah ? :big_think:
besi rangka ini maksudnya panel luar kan?
bagusnya tempelin aja dikit pake sisa peredam yg buat nutupin lobang2. tempel di posisi panel luar yg kalo ditekan dari luar lunak/gampang goyang, supaya panel luar lebih rigid. bagus lagi ya tambah rockwool.
ga pernah kan liat box speaker home audio dibuat dari kaleng kayak speaker mobil? bahannya selalu yang dampingnya bagus tapi rigid n ga goyang2. even speaker pc macem simbedul pun pakenya kayu/plastik... padahal pake kaleng bekas kongguan bisa lebih murah :mky_03:

pabrikan pasang peredam standar di bawah kabin juga begitu, cuma ditempel di posisi2 rangka yang agak tipis yg deket sumber suara, misal deket ban/sambungan ke sasis.
The Government wants Power! They rob it from our engines.

EX650E '12 | NA4W '08 | CBA-RJ1 '08 | CBA-YA5 '09
User avatar
paidjho
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1207
Joined: Tue Jan 05, 2016 0:58
Location: Jakarta

Re: Budget upgrade audio standar

Post by paidjho »

akbarfit wrote:Saya sharing boleh ya?
Ini saya ada dua proyek yang berbeda dengan tujuan utama sama..
Murah-murahan dan hasil maksimum. Bagi kuping saya.

DISCLAIMER : Tidak ada afiliasi apapun dengan toko dan merk yang digunakan. Murni sharing pengalaman dan rekomendasi tempat.

Satu di Agya
Satu di X-Trail T30

Suara bawaan agya cukup ampas dengan HU bawaannya...
Solusi ? Ganti HU, suara langsung improve jauh. Semakin banyak settingan dan kualitas proses suara di HU dari media digital ke sinyal analog speaker.
Ada yang kurang nendang... Frekuensi bawahnya dan atasnya.
Solusi? Pasang subwoofer kolong.
Kenapa kolong, saya ndak mau ribet habis space bagasi. Cari yg simple.
Di waktu yang bersamaan, sekaligus saya pasang midbass + tweeter.
Improve kah? Ya, jauh. Dari speaker agya yg magnetnya kecil, berubah jadi midbass yang cukupan dan ada tweeternya (paket dg cutoff crossover) jadi suara atas dan bawah sudah terbentuk "staging" vokalnya di sejajar telinga/atas dasbor.
Subwoofer kolong sangat bantu jauh untuk dentuman low freq nya...

Nah lain cerita di X-Trail.
Xtrail sudah bagus menurut saya kualitas audionya. Ditunjang HU bawaan JVC KW-AVX706 yang sudah mumpuni, sudah ada tweeter dan speaker pintu yg cukup baik.
Artinya saya tinggal tambahkan subwoofer kolong.

Dengan subwoofer kolong menurut saya sudah pas. Semua freq dapet, settingan dapet..
Setup ini sebetulnya sudah saya gunakan jauh sebelum mulai oprek agya.

Artinya... Saya menginginkan kualitas suara minimal setara atau lebih baik dengan komparasi X-Trail saya, semua dalam bentuk OEM Look, tanpa terlihat ada tambahan pilar speaker.

Dasarnya iseng ya... Ada rejeki, beli midbass Avexis FU-6B seken, dapet harga cuman 600rb kalo tidak salah..
Singkat cerita saya browsing bagaimana untuk meningkatkan kualitas suaranya tanpa mengubah OEMlook nya? Dapatlah wangsit ada speaker yang namanya fullrange tweeter. Ketemu lah tipe SB65.
Liat ukurannya, wah cukup besar. Harapan saya bisa masuk ke tempat tweeter di dasbor yang cukup besar.

Singkat cerita saya cuss ke Surabaya ke hwely audio setelah berdiskusi keinginan saya spt apa, memang distributornya barang2 spt avexis dan SB speaker itu tadi...
Ternyata, untuk menimbulkan staging, arah speaker tidak bisa ada di dalam dasbor... Artinya harus bikin dudukan yang mana tweeter akan nampak diatas dasbor. Karena saya ingin coba spt apa yang namanya staging dan kualitas suara yg lebih baik, saya iyakan.

Ternyata kuping saya mendapat pengalaman yang berbeda. Suara vokal lebih lantang dan open/lepas karena memang ternyata selama ini limitasi hardware speaker lah yang membuat beberpaa frekuensi suara tidak dapat terdengar dari tweeter yang kecil bawaan oem nya mobil.
Sayangnya, tipe karakter ruangan yang saya cari bukan center focused / intimate live listening spt di ruang kafe yang tidak terlalu luas. Artinya staging yang lebih saya sukai adalah yang model menonton live concert dari tribun, suaranya luas vokal terasa di depan mata tapi tidak terkumpul di tengah dasbor, melainkan terasa room stage yg luas dan terdengar dari sumber suara di kiri dan kanan ruangan...
Mungkin setup seperti yang saya sukai, tidak perlu peletakan speaker tweeter muncul diatas dasbor, tapi masih bisa disembunyikan dibalik dasbor..

Berapa biaya yang saya keluarkan untuk upgrade di X-Trail?
Midbass avexis FU6B 600rb
SB65 fullrange tweeter + pasif crossover + jasa instalasi dan bikin custom dudukan dasbor sekitar + 1 lapis peredam dibalik doortrim pintu depan kiri kanan (bagian rangka pintu) 2.2jt
Bila ditambah perlu beli sub kolong : 700rb

Artinya saya perlu keluar uang kurleb 3juta untuk upgrade itu.

Dari TS yang sharing diatas, keluhannya kan kurang open/lepas suaranya, ada kemungkinan, perlu upgrade tweeternya, ini utk imbangi frekuensi suara yang ingin didengarkan. Saran, SB65 itu tadi. Ke tukang audio saja, supaya bisa dibuatkan crossover pasifnya utk itu.
Awalnya suara Agya lebih enak drpd X-Trail yang hanya tambah bass kolong. Krn ya sudah kalah opsi setting dg HU yg lebih baru.
Begitu ganti setup dengan SB65, jauh lebih enak xtrail, karakter vokal lebih losss, freq suara lebih jernih untuk bbrp instrumen musik krn sumber suaranya lebih pas dg fullrange td... Yang biasanya tersplit di tweeter dan midbass pintu, ini jadi lebih pas keluar di fullrange tweeter, dan midbass sperti hanya utk room xpander (mengisi suara ruangan saja)

Suara atas sudah, ganti yang bawah... Perlu subwoofer. Kolong saja cukup...
Kemudian, untuk HU... saya nggak tau settingnya skeleton ada apa saja, jikalau berkenan, HUnya bisa diganti saja, dicarikan yang merk betulan, spt Pioneer/Kenwood/JVC. Spek cukupan saja, yang penting, setting EQ, subwoofer setting, room enhancement, time alignment ada... Artinya bisa maksimalkan kemampuan dan kualitas suara.

Tiap merk HU punya karakter suara berbeda, bisa disesuaikan. HU Pioneer vs HU JVC, krn JVCnya lawas, setup subwoofer tidak sebanyak Pioneer... Karakter subwoofernya berubah dan tidak bisa sama walau merk sama.

Artinya, jikalau semua setup sudah rapi, kok suaranya masih kurang, mungkin dari kualitas output suara HU. Tidak bisa dipungkiri, di dalam mesin HU ada yg namanya DAC (digital analog converter), nah ini yg mahal sama murah bisa beda chipsetnya... Alias ada harga ada suara hehehe...

Oh iya, untuk masalah media yang diputar/play. Sebetulnya dengan kondisi kita menyetir dan fokus ke jalan raya, kemudian ambience lingkungan, suara mesin, suara jalan, ban dsbnya... Detail yang dihasilkan oleh media sekelas MP3 320kbps pun sudah cukup. Artinya, boleh bilang tipe file FLAC, WMV, WAV dsbnya, menggunakan CD Asli dan sebagainya lebih baik... Oke saya setuju, tapi dengan penggunaan harian bukan kontes, diiringi dengan fokus berkendara, detail yang ndakik ndakik itu sudah akan tidak bisa otak kita proses bersamaan. Ditambah keribetan dan media penyimpanan yang harus khusus, spt CD, Fdisk yg ukuran besar dsbnya... akan sangat mengganggu fokus berkendara.
Yang bisa dinikmati adalah suara dengan frekuensi tiap instrumen yang lantang dan berkarakter, dan suara vokal yang jernih... Sepertinya sudah cukup bagi pak TS untuk bisa menikmati...
Saya sendiri sudah tidak bisa membedakan mana FLAC, mana 320kbps on Deezer apps, mana CD asli pada saat melakukan kegiatan menyetir. Fokusnya sudah ke jalan raya.

Maksimalkan dulu yang sudah ada pak TS, saran saya mungkin bisa dikerucutkan di... Ganti tweeter, dan pasang subwoofer biar imbang.


Ini dibawah saya sharing ya, build post saya di socmed lain, saya copas bawa kesini... Barangkali bisa jadi pencerahan.

Audio Build Agya
====================

Kemaren ada proyek kecil2an di agya...
Ini speaker bawaan kok suaranya nggak enak yah... Ternyata baca-baca dan liat gambar hasil browsing memang speakernya mini sekali.
Yaudah, cari waktu pasang audio + rig rakom....
Semangatnya cari upgrade audio semurah-murahnya...

HU Pioneer Avic-RZ09 (Rp 2.3jt an lupa incl. Ongkir Japan-Indo)
Beli kira-kira 2 taun lalu. Rencana mau dipasang ke X-Trail, saking ga punya duitnya ama ga ada waktu buat supervisi masangin ke orang... Pending dulu...
HU ini riwayatnya, highend seri Memory Navi di Jepang sana. Kira-kira harga barunya sekitar 12-14 jutaan. Bukan HU keluaran terbaru, kira-kira 2015an lah.. Kalau lihat barang dari Jepang kuingin menangis betapa lengkapnya dan terintegrasi. Di HU ini ada fitur informasi cuaca kelembapan, jam tersinkron GPS, informasi traffic, Ada MID dengan input dari speed sensor (yang kita tinggal masukkan parameter bobot mobil, cc mobil, harga bensin, dsb.), Saluran radio khusus informasi cuaca, keselamatan dsbnya, E-Toll reader dan drive recorder terintegrasi...

Fitur lainnya ada HDMI, Bluetooth, Aux, dsbnya... Yang jelas cakep pake kebangetan lah... secara spek dan fitur, mungkin ngalahin yang baru-baru mid-end atau low end. Spek lengkap silahkan dilihat di google.

Speaker Peerless TC1 (Rp575.000)
Lowest-end merk ini, mgkn spek 2018an kali ya... Bener2 pokoknya gw butuh tweeter, ama nyobain gimana sih ganti midbass rasanya... Dapet harga bagus di salah satu online shop di Tokopedia. Memang barangnya bagus-bagus dan murah abis...

Peredam rockwool/glasswool (Rp 140.000)
Nyari di toko karpet, beli 2 meter buat Agya. Cari peredam semurah mungkin, temen ada yg pasang buat ngedasarin bagian bawah Agya 1.0 dulu... Katanya improve jauh. Yaudah cobain.. sempet diketawain waktu nyari tukang pasang di audioshop lain... Bodo amaat asu.

Subwoofer Slim ADS 10inch (Rp685.000)
Kayaknya kok nggak puas ya cuman midbass, sudah feeling spertinya kurang buat angkat low freq. Selang beberapa hari setelah beli Peerless lgsg ambil sub kolong.

Refitting tweeter Agya (Rp 150.000)
Semangatnya bikin se-oemlook mungkin. Gak mau ada tempel2an di dasbor...

Kamera mundur MRZ (Rp50.000)
Simpenan juga proyek around view monitor di xtrail yang gak jadi-jadi dipasang.

========

Rig Icom IC-2300H (Rp 500.000)
Dapet lelangan dari temen ex-tambang kyknya... Biasa... Lelangan WA grup rakom yg isinya orang siluman suhu dan pejabat yg hobi rakom... Jadi ya kyk setan bener kalo ada barang murce, gak ada 15menit rantas habis... [emoji23][emoji1787]
Karena lelangan, belum dapet handmic nya, jadi beli sendiri, 150ribu. Total Rp650.000

Antenna Larsen D Antenna dan Kabel rig + dudukan (Rp250.000+150.000+50.000)
Resep maknyus buat ngegas di udara. Hasil diskusi ama temen yang suka rakom dan yang ngambilin rig lelang tadi [emoji1787]

========
Jasa Instalasi

Instalasi HU, disini habis banyak kampret.
Karena takut kabel beda, dan membingungkan soale ini barang JDM. Ku bawa lah ke salah satu instalatir langganan temen2 livina kaskus di Malang.... wah ini kampret abis dah... Habis banyak dimari...
Pokoknya pengen fungsi tombol semua jalan, PnP tanpa potong kabel

Pasang HU Rp 125.000
USB extender free, kelupaan
Remote Steering cable 125.000
Soket HU toyota bekas 100.000
Aux Cable homemade 125.000
Kuping HU wide 50.000

Total Rp 525.000

Akhirnya kesempatan lagi baru ada di hari lain. Bertandang ke tukang lainnya. Salah satu toko akseso termurah dan lengkap di Malang.

Pasang Rig Rakom dan kamera mundur + Kabel power dkk Rp 150.000

Kena racun Led T20 Sein Superbright 2pcs soale habis mau beli 4pcs. Rp 130.000

Total Rp280.000

Kesempatan baru ada lagi di minggu berikutnya, janjian sama tukang instalasi dari audioshop tadi... Dulu pernah pasang peredam di Agya temen.
Ternyata, pas pemasangan, agya 1.2 yang baru ini bener2 beda ama yg lama door trimnya... Bukanya setengah mati, ruwet, klipnya tebel dankaku parah. Jok pun gitu, ada improvement tidak kasat mata di bagian-bagian pengunci2 trim, jok dsbnya... Ini bikin puyeng juga pas ngelepas.

Jasa pasang Rp300.000
Beliin jajan dkk Rp50-70.00
Beli kabel audio, kabel power, fuse, kabel RCA subwoofer, skun, selang bakar, di toko elektro, skun, baut dsbnya Rp 250.000

Jasa nggak pake nanya dan nawar, lgsg masukin amplop, mau ngasih lebih murah, masangnya dari siang ampe tengah malem... Anggap aja buat jaga relasi buat dikemudian hari.

=============
Grand Total :
Rp 6.425.000

Total tanpa HU, Rig, Kamera Mundur
6.425 - 2.300 - 650 - 50 =
Rp 3.425.000

Total Jasa Instalasi
125.000 + 125.000 + 300.000
Rp 550.000
Harusnya bisa kurang 250ribu kalo di satu tukang yang sama dan mau sabar cari waktu.

Sisanya habis dimana? Parts instalasi macem beli kabel dan konektor, lem, perangkat pendukung lain... Alat dsbnya.

Bisa kurang lagi dari kabel Aux cari yang murmer di onlenshop... Tp pikiran waktu itu krn sekalian aja drpd bolak balik.

===============
Verdict :

Overall suara, improve sangat-sangat jauh.

Peredam murmer abissss, bisa bikin Agya di Tol beton 120 km/h tanpa ribut-ribut ban kebangetan...

Karakter Peerless suaranya cempreng diatas tapi detail oke lah.. entah karena model tweeternya, atau split crossovernya yg gak pas freqnya, rasanya sperti midvokalnya kurang...

Staging cakep lah buat kuping panci, minimal suara vokal sudah naik diatas, nggak berasa suara orang dibawah kaki. Ini semua kebantu HU punya settingan banyak, padahal penempatan tweeter arah oem gak pas ke depan wajah... Ke samping kuping yg berlawanan.
Midbassnya lebih enak dari speaker bawaan, tapi berasa kurang kenceng aja... Jadi kurang bantu suara bawah.. bisa jadi efek split crossover yang potongannya di sekitar 6 khz, kurang rendah sedikit utk bantu naikkan frekuensi tengah (alat musik dsbnya.)

Beruntung udah beli sub slim 10inch, wah ini sih suaranya jadi cakep... Bisa disetel di 50Hz/63Hz sangat-sangat mendukung buat dapetin bass rasa konser live, punchy tapi crisp, gak mendem.

Overall... Alhamdulillah puas...

Cek lagu :
Eagles - Hotel California Live MTV
Lagu Tulus
Lagu Tompi Menghunjam Jantungku
Lagu audiophile lain (olivia ong, yao si ting, dkk)
Toto I will remember.
Lagu Maliq D'essentials

Toko onlen :
Duta Audio di toped.

Terima kasih, barangkali bisa jadi referensi butuh uang berapa, butuh waktu berapa lama, dan butuh apa saja dalam pengerjaan upgrade audio.
Silahkan dibaca-baca dan disimak gambar dan video hasil pengerjaan.
Kualitas suara akan bergantung pada kekuatan jaringan, device perekam video, dan device keluaran suara. Yang jelas jauh lebih baik daripada standar.
Ahaayy... lagu nya enak2

Toto - i will remember enak, drum nya lari2 di windshield

Nambahin ahh:
Santana - while my guitar gently weeps, vocal bisa lapis2,
Adele - i miss you, bass nendang berasa di kepala bukan di dada, deep & lebar ama vocal jalan dr center ke side
Sade : smooth operator, layering vocal

Paling susah:
Sting: when we dance, bass betot nya deep & alus banget
Leonard cohen, in my secret live, vocal center dominan lari ke wide...
Foo fighter - these days, kalau kuat dengerin sampai akhir & gak capek, settingan nya dah enak tuh... :big_peace:
Berriamani
Visitor
Visitor
Posts: 9
Joined: Wed Mar 25, 2020 1:12

Re: Budget upgrade audio standar

Post by Berriamani »

akbarfit wrote: Fri Oct 23, 2020 12:21
Berriamani wrote: Fri Oct 23, 2020 10:35 Maaf om, dr malang?
Rekomend pasang2 audio yg rapih dan kalo bisa terjangkau dong om.. 🙏
Mas Didik, installer salah satu toko audio di Malang.
bisanya weekend atau tanggal merah, karena selain itu kerja di salah satu toko audio "gila" di malang

Didik - 08988373111

Selebihnya, lebih baik ke surabaya spt hwely, venture, dsbnya....
Itu saja sih..
Sebenernya cuma pengen ngrapihin sama nambah dikit2, skr ini sudah pake speaker split 2 way merk cello, cm kemarin pasangnya asal pasang aja, jadi kurang sreg gt. Tweeter cm fitempelin di dasboard. Pengennya tweeter dimasukin ke house nya yg dipilar, biar oem look.
FU27
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 739
Joined: Wed May 03, 2017 9:39
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Karimun Wagon R

Re: Budget upgrade audio standar

Post by FU27 »

farraaaassss wrote: Fri Oct 23, 2020 12:41 ikut nimbrung.. saya juga nubi masalah audio.

saya upgrade audio di kijang innova E pake speaker nakamichi (nse-cs1617) + ganti head unit kenwood dpx-mp4090 ex honda civic (masih mainan kaset pita soalnya hehe). speaker belakang stock, belum nambah peredam, subwoofer dan DSP.

overall vokal udh dapet, yang jadi masalah itu suara treblenya terlalu pedas dan bassnya sangat lemah, apalagi kondisi mobil sedang dibawa jalan. jadi kepikiran nambah DSP dan subwoofer, ada rekomendasi subwoofer slim di range harga 1 jutaan, selain sansui dan ADS, sama DSP di range harga 1,5-2 jutaan? thank you...
Ganti speakernya. Speaker low end emang rata2 pedas treblenya.

Sub kolong pakai Xplod XS-10SD

Klo DSP, saya biasa pakai LM Audio, gampang settingnya.
adri31
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 305
Joined: Wed Feb 24, 2016 9:01

Re: Budget upgrade audio standar

Post by adri31 »

FU27 wrote:
farraaaassss wrote: Fri Oct 23, 2020 12:41 ikut nimbrung.. saya juga nubi masalah audio.

saya upgrade audio di kijang innova E pake speaker nakamichi (nse-cs1617) + ganti head unit kenwood dpx-mp4090 ex honda civic (masih mainan kaset pita soalnya hehe). speaker belakang stock, belum nambah peredam, subwoofer dan DSP.

overall vokal udh dapet, yang jadi masalah itu suara treblenya terlalu pedas dan bassnya sangat lemah, apalagi kondisi mobil sedang dibawa jalan. jadi kepikiran nambah DSP dan subwoofer, ada rekomendasi subwoofer slim di range harga 1 jutaan, selain sansui dan ADS, sama DSP di range harga 1,5-2 jutaan? thank you...
Ganti speakernya. Speaker low end emang rata2 pedas treblenya.

Sub kolong pakai Xplod XS-10SD

Klo DSP, saya biasa pakai LM Audio, gampang settingnya.
Dsp yg sudah termasuk ampli minimal 50 watt apa ya?
FU27
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 739
Joined: Wed May 03, 2017 9:39
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Karimun Wagon R

Re: Budget upgrade audio standar

Post by FU27 »

adri31 wrote: Sat Oct 24, 2020 2:48 Dsp yg sudah termasuk ampli minimal 50 watt apa ya?
DSP yang saya pakai sudah integrated amp 50Wx4. LM Audio XM4.15 klo lihat di tokoijo, 1 jt harganya. Cuma settingan masih basic sih. Eq 7 band, sub belum ada eq nya. Tapi Xover, TA sih komplit. Bisa buat main 2 way aktif
clk230i
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 34
Joined: Sun Sep 03, 2017 16:10
Location: bandung

Re: Budget upgrade audio standar

Post by clk230i »

farraaaassss wrote: Fri Oct 23, 2020 14:15
jacx wrote: Fri Oct 23, 2020 10:10 Terimakasih om masukkan nya semua sangat detail sekali, yg bisa sy simpulkan tahap pertama sy akan coba pasang peredam di pintu dulu sekaligus menambahkan tweeter, jika masih dirasa kurang juga mungkin saya akan ganti HU plus ampli dan sub.
Btw untuk daerah Bandung dimana ya installer yg bagus,rapih dan ada rekomendasi HU, speaker, ampli, sub yg harganya middle
Hatur nuhun pisan
yang saya hafal itu radius kang, seberang balai kota.
mungkin ada yg punya referensi lain bisa coret2 di bawah.. saya juga nyari2 instalatur di bandung soalnya.. :mky_01:
saya pernah pasang di radius. kerjaannya rapih.
jacx
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 38
Joined: Tue Jan 08, 2019 23:43

Re: Budget upgrade audio standar

Post by jacx »

Thx om semuanya..
Beberapa pertimbangan yg mendasar buat saya:
1. Sedapat mungkin tampilan OEM tidak banyak tambahan tweeter di dashboard dan sub di blk hanya HU dan 4 speaker, makanya saya ga berharap terlalu tinggi juga buat kualitas audio, selain suara lebih 'keluar' dan 'bulat'.
Nah apakah dg kualitas suara yang saya pengen 'cuma' seperti itu harus ada penambahan 2 lain nya?
2. Aspek safety jg saya masih rada2 inferior dg yg namanya modifikasi2 kelistrikan plus audio makanya saya jg ga berani langsung ke toko variasi sebelum sy nanya di forum ini.
3. Balik lg ke UUD atau fulus yg masih limited hehe
Haturnuhun sadaya
farraaaassss
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Fri Oct 23, 2020 12:32
Location: Bandung
Daily Vehicle: Toyota Kijang Innova

Re: Budget upgrade audio standar

Post by farraaaassss »

FU27 wrote: Sat Oct 24, 2020 1:52
farraaaassss wrote: Fri Oct 23, 2020 12:41 ikut nimbrung.. saya juga nubi masalah audio.

saya upgrade audio di kijang innova E pake speaker nakamichi (nse-cs1617) + ganti head unit kenwood dpx-mp4090 ex honda civic (masih mainan kaset pita soalnya hehe). speaker belakang stock, belum nambah peredam, subwoofer dan DSP.

overall vokal udh dapet, yang jadi masalah itu suara treblenya terlalu pedas dan bassnya sangat lemah, apalagi kondisi mobil sedang dibawa jalan. jadi kepikiran nambah DSP dan subwoofer, ada rekomendasi subwoofer slim di range harga 1 jutaan, selain sansui dan ADS, sama DSP di range harga 1,5-2 jutaan? thank you...
Ganti speakernya. Speaker low end emang rata2 pedas treblenya.

Sub kolong pakai Xplod XS-10SD

Klo DSP, saya biasa pakai LM Audio, gampang settingnya.
barusan saya googling, ketemu DSP nakamichi NDS 4631A, sdh built in power 6ch, 31 band EQ, 10 preset, TA, xover komplit dg harga 2,2 jt. apakah bisa mengatasi suara treble yg kelewat pedas dg 31 band nya tadi, atau tetep harus ganti speakernya aja sekalian? soalnya budgetnya rada ngepas .. kelimit di 4 jt

btw sub kolong xplod itu sony xplod atau bukan ya? soalnya banyak brand xplod tapi gk mencantumkan merek sony..
Last edited by farraaaassss on Sat Oct 24, 2020 11:06, edited 1 time in total.
FU27
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 739
Joined: Wed May 03, 2017 9:39
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Karimun Wagon R

Re: Budget upgrade audio standar

Post by FU27 »

farraaaassss wrote: Sat Oct 24, 2020 11:03
FU27 wrote: Sat Oct 24, 2020 1:52
farraaaassss wrote: Fri Oct 23, 2020 12:41 ikut nimbrung.. saya juga nubi masalah audio.

saya upgrade audio di kijang innova E pake speaker nakamichi (nse-cs1617) + ganti head unit kenwood dpx-mp4090 ex honda civic (masih mainan kaset pita soalnya hehe). speaker belakang stock, belum nambah peredam, subwoofer dan DSP.

overall vokal udh dapet, yang jadi masalah itu suara treblenya terlalu pedas dan bassnya sangat lemah, apalagi kondisi mobil sedang dibawa jalan. jadi kepikiran nambah DSP dan subwoofer, ada rekomendasi subwoofer slim di range harga 1 jutaan, selain sansui dan ADS, sama DSP di range harga 1,5-2 jutaan? thank you...
Ganti speakernya. Speaker low end emang rata2 pedas treblenya.

Sub kolong pakai Xplod XS-10SD

Klo DSP, saya biasa pakai LM Audio, gampang settingnya.
barusan saya googling, ketemu DSP nakamichi NDS 4631A, sdh built in power 6ch, 31 band EQ, 10 preset, TA, xover komplit dg harga 2,2 jt. apakah bisa mengatasi suara treble yg kelewat pedas dg 31 band nya tadi, atau tetep harus ganti speakernya aja sekalian? soalnya budgetnya rada ngepas .. kelimit di 4 jt

btw sub kolong xplod itu sony xplod atau bukan ya? soalnya banyak brand xplod tapi gk mencantumkan merek sony..
Klo sekarang, saya akan melupakan merk Nakamichi ya, ini udah bukan Nakamichi tahun 80-90an. Jauh beda.

Klo saya dengan uang 4 juta akan pakai ini :
DSP LM Audio LVA 4.15 (7band eq) biar bisa pakai speaker bagusan. (1-1,2jt)
Speaker depan bisa Vox Fonalivo F6, atau Crescendo Beat S2 (1,5-1,8jt)
Speaker belakang standart dulu
Sub kolong LM-80SS (800ribuan)

Sisanya bisa buat ongkos instalasi dan kabel2.
pernahmiskin
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 677
Joined: Tue Apr 19, 2016 5:48
Location: jogja, blitar, jakarta

Re: Budget upgrade audio standar

Post by pernahmiskin »

Bicara tentang audio mobil, sy bersikap nerimo ing pandum.

Sebab sy ga suka dgn suara musik yg kenceng, jd asal bunyi sekedarnya ketimbang hening dlm perjalanan.

Pernah di ajak keluar kota ma sodara yg upgrade audio mobilnya, yg mana habis biaya seekor lcgc(160jt)

Yg saya rasain dan dengerin sih berasa ga budeg dan ketika ngobrol jg ga perlu teriak2 karena suara musik dan ga makan space l, bagasi jg masih lapang.
sebab ukuran jg kecil2 paling gede jg seukuran magic jar.

Btw entah pula apa itu namanya sy lupa
Yg di taruh di bawah jok ukuran sebesar laptop, sy tanya harganya, Jabang bayik dpt motor sport 250cc baru.

Btw apakah ada yg sm ky saya, ga ngeh babar blas ttg audio mobil?
Jangan menghina kalau masih bisa di hina
Jangan merendahkan kalau masih bisa di rendahkan
Jangan sok kaya, kalau masih punya hutang
:big_exellent:
farraaaassss
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 61
Joined: Fri Oct 23, 2020 12:32
Location: Bandung
Daily Vehicle: Toyota Kijang Innova

Re: Budget upgrade audio standar

Post by farraaaassss »

FU27 wrote: Sat Oct 24, 2020 16:16
farraaaassss wrote: Sat Oct 24, 2020 11:03
FU27 wrote: Sat Oct 24, 2020 1:52

Ganti speakernya. Speaker low end emang rata2 pedas treblenya.

Sub kolong pakai Xplod XS-10SD

Klo DSP, saya biasa pakai LM Audio, gampang settingnya.
barusan saya googling, ketemu DSP nakamichi NDS 4631A, sdh built in power 6ch, 31 band EQ, 10 preset, TA, xover komplit dg harga 2,2 jt. apakah bisa mengatasi suara treble yg kelewat pedas dg 31 band nya tadi, atau tetep harus ganti speakernya aja sekalian? soalnya budgetnya rada ngepas .. kelimit di 4 jt

btw sub kolong xplod itu sony xplod atau bukan ya? soalnya banyak brand xplod tapi gk mencantumkan merek sony..
Klo sekarang, saya akan melupakan merk Nakamichi ya, ini udah bukan Nakamichi tahun 80-90an. Jauh beda.

Klo saya dengan uang 4 juta akan pakai ini :
DSP LM Audio LVA 4.15 (7band eq) biar bisa pakai speaker bagusan. (1-1,2jt)
Speaker depan bisa Vox Fonalivo F6, atau Crescendo Beat S2 (1,5-1,8jt)
Speaker belakang standart dulu
Sub kolong LM-80SS (800ribuan)

Sisanya bisa buat ongkos instalasi dan kabel2.
oke noted om, nakamichi coret aja ya..

sub kolong LM saya masukin wishlist..
DSP, sptnya lebih condong ke cello magic yg sudah dijelaskan oleh pak akbarfit, dg pertimbangan bisa bluetooth dan EQ band lebih luas, sisanya buat peredam keliling dan instalasi..

nanti saya coba dulu suaranya si nakamichi itu setelah dikasih DSP, kalo kurang puas vox fonalivo bisa jadi pertimbangan..

thank you in advance om :big_deal: