Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Informasi rute perjalanan dan liputan acara-acara road trip.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
iroedii5
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 110
Joined: Wed Jun 01, 2016 5:57
Location: Tangerang

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by iroedii5 »

marmut wrote:
iroedii5 wrote: Fri Jul 30, 2021 22:06 Mantappp om roadtrip nya... lanjutkeun cerita nya.


baru nongol si om.... kemana aja om?
Semedi nih mbah... [emoji1787][emoji1787][emoji38]
Nanti kpn2 mampir lagi mbah, gerobak ga kmn2 nih....
superkar
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: Fri Jan 03, 2020 18:28
Location: Malang

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by superkar »

05 Makassar

Makassar merupakan nama sebuah suku yang mendiami daerah barat daya pulau Sulawesi. Long story short, nama suku ini dijadikan nama Ibu Kota provinsi Sulawesi Selatan, karena pada sejarahnya dulu, daerah ini banyak dihuni oleh suku tersebut. Di tahun 1970an nama kota ini sempat diubah menjadi Ujung Pandang. Hal ini disebabkan kondisi pada saat itu kota Makassar yang hanya seluas 21 kilometer persegi, perlu untuk ditambah wilayahnya, mengingat statusnya sebagai Ibu Kota provinsi.

Mau tak mau luasan wilayahnya harus diambil dari kabupaten sebelahnya, yaitu kabupaten Gowa dan kabupaten Maros. Awalnya Bupati dan pimpinan daerah setempat tidak setuju atas usulan itu. Karena wilayah yang akan digabungkan ke kota Makassar itu tidak sepenuhnya dihuni oleh masyarakat suku Makassar, namun didominasi suku-suku lain juga. Akhirnya diambilah jalan tengah oleh panglima TNI Sulawesi saat itu. Nama kota diubah menjadi "Ujung Pandang" agar tidak ada penolakan-penolakan yang bersifat kesukuan, ras dan etnis.

Nama "Ujung Pandang" bertahan sampai runtuhnya era Orde Baru. Dengan semangat Reformasi untuk meninggalkan warisan Orde Baru, nama kota dikembalikan menjadi Makassar di tahun 1999. Praktis setelah lebih dari 20 tahun, kata "Ujung Pandang" sudah jarang ditemukan dimanapun di pelosok kota ini. Dengan pengecualian callsign bandara Hasanudin Makassar yang disingkat UPG (singkatan dari Ujung Pandang), yang mungkin sudah terlanjur tersimpan di database IATA, sehingga praktis tidak bisa diubah.


----


Bantimurung


timeline-5-juni.png

Keluar pintu pelabuhan Makassar, langit sudah terang namun tak tampak matahari karena seharian itu kota Makassar mendung. Saya yang sesampai di Makassar memang berniat ke pantai Losari, langsung berangkat kesana. Lokasinya tak jauh dari pelabuhan, mungkin sekitar 10 menit sudah sampai.

Sabtu pagi itu tidak banyak orang, hanya terlihat beberapa orang yang sedang olahraga pagi. Puas melihat-lihat pantai yang tidak berpasir ini, saya putuskan untuk cari hotel saja melalui aplikasi burung biru. Sambil menunggu waktu checkin hotel yang masih 6 jam lagi, saya browsing-browsing google maps untuk cari tempat tujuan wisata. Rata-rata tempat wisata statusnya sedang tutup :big_cry: , maklum karena memang himbauan pemerintah [emo-police] .

Dapat 1 yang statusnya buka di Google maps itu TN Bantimurung, jaraknya sekitar 1 jam berkendara ke arah utara (Maros). Oke cus lah, dihitung-hitung waktunya pas sama jam checkin hotel. Tapi sebelum berangkat, tidak lupa sarapan dulu di warung Nasi Kuning yang daritadi sampai disini, sepertinya memanggil-manggil untuk dihampiri :mky_08: .

nasi-kuning.jpg

Makanan pertama di kota ini sungguh berkesan, tidak butuh waktu lama untuk merasakan masakan khas Makassar yang bumbuan-nya pekat dengan komposisi berbagai macam rempah. Porsinya memang tidak banyak, tapi rasanya boleh diadu :emo-big_love: . Bumbu ayam kecapnya meresap sampai ke tulang. Sayur manisanya mirip2 seperti di Jawa, namun seperti ada rempah yang belum pernah saya rasakan. Mirip ketika dulu berkunjung ke India, ada rasa baru yang tidak bisa dijelaskan, karena baru kali itu makannya :big_biglaugh:

Disisi lain sebenarnya, harga makanan di Makassar ini tidak bisa dibilang murah. Rata-rata harga makanannya lebih mahal jika dibandingkan dengan makanan warung pinggir jalanan di Jakarta misalnya [emo-yesno] .

Selesai makan, saya langsung jalan menuju TN Bantimurung, oh iya, di Losari parkirnya Gratis :mky_02: .

Saya jalan mengikuti panduan dari Google Maps. Sebenarnya ada opsi untuk lewat jalan tol, tapi saya lebih memilih melewati pinggiran kota. Hitung-hitung bisa sambil melihat-lihat kondisi SPBU di kota ini, apakah ada yang jual Biosolar :mky_01:

Selain nyamperin SPBU-SPBU untuk lihat sitkon perBBMan di Sulawesi, saya juga ingin melewati daerah-daerah yang dulu sering mampir di lembaran itinerary (yang tidak jadi berangkat) backpacker saya. Lapangan Karebosi, Bandara Hasanudin, Panakkukang, Terminal Daya dan banyak lainnya.

----





Suasana jalan di pagi menuju siang itu santai saja tidak begitu ramai, kendaraan bisa dipacu 40-60Kpj. Jalan mulai ramai ketika mendekati terminal Daya, terutama di perempatan perumnas BTP. Disini jalan 4 lajur, yang 3 bisa dipenuhi kendaraan yang menunggu lampu hijau untuk belok kanan, bahkan kadang semua lajur dipakai pengendara yang mau belok kanan :big_bored:

Ini saya ambilin dari google street untuk ilustrasi


Image


Lepas perumnas BTP tadi lalu lintas mulai lancar kembali, travel plat hitam pun sudah mulai kelihatan :mky_03: .


Image


Disini beberapa mobil dan motor masih banyak yang pakai plat warna putih. Gaya mengemudinya pun bisa ditebak. Harus banyak-banyak bersabar :big_bored: .


----


50 menit perjalanan, saya sudah sampai di keramaian kabupaten Maros. Di pertigaan pasar sentral Maros saya ambil kanan ke arah Bantimurung, jika lurus ke arah Parepare. Setelah belok di pertigaan ini jalan mulai mengecil, tinggal 1 lajur yang cukup untuk 1 mobil saja, bahkan untuk menyalip sepeda motor harus melewati marka jalan. Di pinggir jalan ini terdapat saluran irigasi, jadi was-was kalau ngantuk bisa-bisa kecemplung :D. Disini kondisi jalan cukup bagus dengan lalu lintas yang tidak begitu ramai, kendaraan bisa dipacu 60-80 Kmpj.

Kurang lebih 10 menit, saya sudah sampai di pintu gerbang Bantimurung. Ancer-ancernya pun cukup mudah, ketika di kiri sudah nampak tebing-tebing karst, maka tidak lama lagi kita sampai di TN Bantimurung.

masuk-bantimurung-1.jpg
masuk-bantimurung-2.jpg
masuk-bantimurung-3.jpg

TN Bantimurung ini posisinya tepat di pinggir jalan raya, masuk sekitar 800 meter kita sudah sampai di parkiran mobil. Suasana TN Bantimurung siang itu cukup ramai, parkiran mobil dekat pintu masuk sudah penuh. Tiket masuk taman bayar 30 ribu per orangnya. Di dalam kita bisa melihat museum kupu-kupu, air terjun, berenang atau sekedar bersantai sambil menikmati aneka jajanan yang dijual di dalam.

Suasananya disini cukup sejuk, karena TN Bantimurung ini terletak di dataran tinggi. Dari dalam kita bisa melihat patahan tebing karst yang berdiri tegak 90 derajat dari pinggir kolam. Dari bawah tebing itu mengalir aliran sungai yang airnya cukup dingin, airnya sendiri dipakai untuk mengisi kolam pemandian. Jika waktunya tepat, air terjun disini debit airnya tidak terlalu deras, sehingga bisa dipakai seluncur pakai ban dalam bekas. Saya lihat riang sekali anak-anak bermain disitu :big_exellent: .

parkiran-bantimurung.jpg
kolam-bantimurung.jpg
air-terjun.jpg

Di pinggir air terjun ini ada tangga naik. Tangga ini menuju Danau Toalaka, namun saya tidak sampai menamatkan jalannya, jadi tidak ada foto-fotonya :mky_01:


Image

Image



Setelah puas mengeksplor Taman Bantimurung, saya balik ke parkiran untuk kembali ke Makassar. Jalanan cukup macet di ruas Maros-Makassar. Saya yang ingin mencoba jalan baru, belok kanan ke arah jalan Tol Makassar. Yang unik disini 100an meter sebelum pintu masuk ada bangunan kecil untuk isi kartu etoll. Lalu disini satuan jaraknya ditulis lengkap sampai ke meternya, tidak seperti tol-tol di Jawa/Sumatera yang cuma ditulis 500m atau satuan kilometer saja. Suasana jalan tolnya sendiri mirip jalan tol Jagorawi, atau kalau di Jatim seperti tol Gempol-Surabaya, Aroma tahun 90an masih terasa .

isi-etoll-makassar.jpg
sign-tol-makassar.jpg

Sampai kota Makassar, sudah masuk jam makan siang. Saya yang dari pagi sudah mengincar untuk wisata kuliner di kota ini, langsung menuju ke daerah Karebosi, untuk nyobain Sop Konro Karebosi yang terkenal di list rekomendasi "Kuliner Makassar".


Image


Malamnya karena perut masih terasa penuh :big_grin: , jadi dicukupkan makan/minum Es Pisang Ijo dan nyobain Es Palu butung.


Image


Istirahat malam di hotel, esok paginya saya bersiap melintasi jalan Trans Sulawesi, perlahan mengitari Sulawesi, dengan target hari esok sampai di Palopo!


[Bersambung]
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
TechManiac
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 25
Joined: Fri Mar 11, 2016 15:00
Location: SUB
Daily Vehicle: 4A91

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by TechManiac »

Mantab Om superkar, nice thread. Ngga sabar ngikutin episode terbaru dari cerita bersambungnya hehe. Jadi motivasi buat saya juga biar bisa road trip :big_exellent:
kepo2601
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: Sun Mar 13, 2016 3:54

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by kepo2601 »

Mau bangkitin thread lama, mantap ceritanya om superkar ! Jadi inspirasi saya untuk pulang kampung via jalan darat ke sulawesi utara, ayo om dilanjut saya masih menunggu lanjutan dari thread ini :mky_02:
As simple as possible to make it easier for you and everyone else
kendibocor
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3387
Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
Location: Jakarta

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by kendibocor »

Lanjutin om, lumayan bisa virtual travelling saat2 kaya gini
2022 KS Smartstream 1.5G MPi
2022 DM Skyactiv-G PE-VPS
2019 DJ Skyactiv-G P5 VPS
2016 F30 B48B20
nomnom
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 111
Joined: Fri Jan 20, 2017 13:42

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by nomnom »

Om om, mau tanya nih
Saya domisili jawa timur, ada rencana pulang kampung ke makassar dan balik ke jawa mau bawa mobil dr makassar ke jawa, nha sudah browsing harga tiket untuk mobil kecil kena 3,3jt tapi ada harga murahnya jg 2,8jt kalau masalah kapal ok deh.

Cuma ada masalah stnk mobilnya itu hilang, nggak ada, adanya cuma bpkb sm surat kehilangan aja, itu kirakira gmn ya? Ada saran untuk menyebrang dr mks ke jawa tanpa stnk? :big_childish:
fl4b1e
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 411
Joined: Sun Dec 27, 2015 15:18

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by fl4b1e »

baru liat tret ini dan langsung jatuh hati.
Bagus banget Om Superkar, rapih, dan sangat menggugah hati tuk jalan2 ke Sulawesi.

Kebetulan sekitar 14 tahun yg lalu pernah jalan2 ke Manado - Tomohon, kuliner makanan (non halal), dan.. selalu terkenang dengan roadtrip ke sana.
Ayo Om lanjutkan om thread masterpiecenya..
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by ginting »

fl4b1e wrote: Wed Oct 27, 2021 15:50 baru liat tret ini dan langsung jatuh hati.
Bagus banget Om Superkar, rapih, dan sangat menggugah hati tuk jalan2 ke Sulawesi.

Kebetulan sekitar 14 tahun yg lalu pernah jalan2 ke Manado - Tomohon, kuliner makanan (non halal), dan.. selalu terkenang dengan roadtrip ke sana.
Ayo Om lanjutkan om thread masterpiecenya..
Saya sudah jual MuX sekitar 4 minggu lalu. Hari ini ANKI sudah tiba di garasi.
salah satu pertimbangan saya ganti mobil ini adalah kalau dipakai ke daerah daerah maka lebih gampang dapat parts (kalau ada apa apa).
jhontor
Visitor
Visitor
Posts: 7
Joined: Mon Nov 29, 2010 15:30

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by jhontor »

Ga ada lanjutan nya ini om? Ato pindah trit lain?