Tour de java dengan citycar (2500km)

Informasi rute perjalanan dan liputan acara-acara road trip.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

pengendiesel
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1557
Joined: 22 May 2016, 11:20

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by pengendiesel »

Foto2nya jadi obat rindu ane yang sebisa mungkin terus berada di rumah dan mulai dilanda kebosanan.
Many thanks to om ts :big_deal:
impactful
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 446
Joined: 09 Jan 2018, 08:09
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2023 27 kWh powerbank on a wheel

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by impactful »

Mantab...
Jadi terkenang jalur malang - batu - kandangan - pare - kediri 15 tahun yg lalu, biasa saya susuri dengan suzuki juga, suzuki shogun 125...

Jaman segitu, dari jombang kota sampai malang kota naik motor via kandangan cuma perlu waktu 1 jam 15 menit tanpa ngebut...
1x1 XM 2023 | 1 Speed Direct Drive 26.7 kWh
maastricht889
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3449
Joined: 19 Apr 2014, 10:45

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by maastricht889 »

vincewonk wrote: 26 Mar 2020, 10:54
aipiesblue wrote: 26 Mar 2020, 07:55 awal maret 2020 saya juga sempat berkunjung ke jogja dan memutuskan untuk plesir sebentar ke bukit klangon.

pake google maps dan sukses nyasar lewat jalur truk pasir. jalurnya itu kiri kanan jurang sedalam 50an meter dengan kontur jalan berupa batu dan pasir. tidak ada kendaraan pribadi yg lewat sana kecuali mobil saya aja, dan setiap berpapasan dengan truk pasir, pasti supir truk tsb akan sedikit lama menatap kami, hahaha mungkin aneh aja kali ya mobil kecil ayla lewat daerah tambang.

alhamdulillah ketika arah pulang, saya memutuskan tidak menggunakan gmaps, dan sukses karena terus melaju di jalan beraspal.

untuk jalur pulang ke jakarta, saya melewati ketep pass, punggungan merapi dan merbabu di sebelah utara. nah d isini terdapat gardu pandang merapi (ongkos masuknya 10rb per orang).

jika melewati jalur ini akan tembus di salatiga atau di kabupaten semarang, jadi bisa langsung ambil tol trans jawa. jalannya berkelok-kelok khas daerah pegunungan dengan aspal yg cukup mulus dan tanjakan yg lumayan curam yg sukses bikin ayla manual saya harus merayap dengan gigi satu. bonusnya kalo lewat sini adalah alamnya yg indah dan jalurnya yg sepi. kalo lewat jalur nomal kota magelang menuju semarang kan pasti berjibaku dengan truk-truk besar.

mungkin lain kesempatan kalo ada trip ke jogja saya pasti lewat jalur ini lagi.
Kayaknya ini sama nih jalannya. Ketep pass saya pernah lewat om. Memang asik tuh jalannya. Magelang semarang sih waduh mimpi buruk om. Hehe. Udah pelan banget lagi truknya di tanjakan
Buat orang jateng, jalur yg om sebut itu kl orang bilang jalur jambu-secang persisnya. Itu jalur kurleb 30km memang malesin banget karna truk2nya+dipaksain masing2 arah ada 2 lane (ujung2nya jadi ada 1 1/4 jalur). Alt lain lewat ring road ambarawa-sala3, terus kearah solo. Habis itu sampe boyolali baru klaten arah jogja (jadinya muter). Biasa dr semarang ke jogja lewat tol keluar colomadu terus masuk boyolali-klaten itu seinget saya.

Saya paling suka foto ignis yang di sawah sama klangon itu oom, kereen banget! Kl udah ada waktu saya mau roadtrip ke arah jatim spt om+nerusin sampe bali pake sodaranya ignis yang bentuknya LMPV hahahaahah. Goal saya yg di jateng-jatim kearah spt om+baluran+ketep pass :big_exellent:
VoxPopuli
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 184
Joined: 07 Aug 2016, 23:52
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: M264 - PY-VPTS

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by VoxPopuli »

Nice travelogue, Om.

Mau tanya dong, ketersediaan Pertamax Turbo sepanjang Trans Jawa aman ya berarti Om? Kalau di kota-kota besar saya cukup yakin, yang saya takut kalau di tol saja, haha.

Apakah ada penggemar road trip disini yang tahu, kalau sampai Bali gimana ya ketersediaan Pertamax Turbo?

Saya ada rencana mau road trip ke Bali sama istri saja berdua. Tapi mobil di rumah dua-duanya minum Turbo.

Oh iya, kalau selain rute tol, di perkotaan nya apakah jalanan sudah membaik? Maklum, terakhir saya road trip tahun 2014, itupun hanya sampai Jogja, haha.

Terima kasih, sekali lagi.
speedfreak
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 277
Joined: 31 Jul 2007, 15:07

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by speedfreak »

vincewonk wrote: 26 Mar 2020, 03:13 Sedikit foto foto dokumentasi hasil road trip kmaren. Lupa ada batas waktu buat edit threadnya

20200316_120019_HDR.jpg
20200316_115956_HDR.jpg

20200317_105939_HDR.jpg

20200315_163849_HDR.jpg

20200315_141911_HDR(3).jpg

20200318_172831.jpg

20200318_160823_HDR.jpg

20200318_152658_HDR.jpg

20200318_130612_HDR.jpg

20200319_135606_HDR.jpg
Mantab om vincewonk foto foto roadtrip nya..
Suasana lagi kayak begini bikin pengen ngukur jalan utk membunuh kebosanan mumpung jalannya sepi tapi kalo ngukur jalannya sampai jauh untuk liat pemandangan tanpa keluar mobil kok gak pas rasanya..

Mobilnya sama ni ignis biru cuma saya yang atap dan spionnya warna putih.
Kebetulan tahun lalu juga pernah pakai ignis sampai ke jombang dan kediri tapi via tol terus.
Di tol yang bumpy beneran kurang nyaman dan bikin gak ngantuk.

Temen yg bawa di tol trans Jawa ngebut sampai 140-150
kpj alhasil baru sampai rest area tol semarang yg posisinya agak seperti bukit itu bensin dah habis dan harus isi full tank lagi.

Jadi penasaran dengan penampakan rute jalan yg membuat bemper depan ignis nya sampai copot itu separah apa.. Karena ground clearance ignis cukup tinggi.

Buat om PRBS, jadi penasaran ni beneran tu ganti shock KYB kuning bikin bantingan ignis jadi lebih enak? Asli keras banget soalnya tuu mobil.
User avatar
omenRoo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 762
Joined: 26 Apr 2009, 23:30

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by omenRoo »

VoxPopuli wrote: 27 Mar 2020, 04:31 Nice travelogue, Om.

Mau tanya dong, ketersediaan Pertamax Turbo sepanjang Trans Jawa aman ya berarti Om? Kalau di kota-kota besar saya cukup yakin, yang saya takut kalau di tol saja, haha.

Apakah ada penggemar road trip disini yang tahu, kalau sampai Bali gimana ya ketersediaan Pertamax Turbo?

Saya ada rencana mau road trip ke Bali sama istri saja berdua. Tapi mobil di rumah dua-duanya minum Turbo.

Oh iya, kalau selain rute tol, di perkotaan nya apakah jalanan sudah membaik? Maklum, terakhir saya road trip tahun 2014, itupun hanya sampai Jogja, haha.

Terima kasih, sekali lagi.
pertamax turbo mah aman om sepanjang trans jawa, bahkan merata di pulau jawa sampe bali.
apalagi mobil2 modern sekarang, fulltank bisa 500km bahkan lebih (kalau sabar). fulltank jakarta, semarang, banyuwangi. di bali lebih irit lagi kons bbmnya.
kondisi jalan di daerah mana yg dimaksud? kalau jalur mainstream saya yakin semuanya layak untuk sedan sekalipun. saya 2016 masih pake vw polo tsi ke jogja via ketep, waktu itu tol transjawa baru sampe brebes.
enaknya jalur non-tol, banyak kuliner yang bisa disinggahi, jalannya pun bervariasi gak bikin ngantuk. kelebihannya tol ya waktu tempuh jadi semakin cepat. sekarang ke bali cuma butuh 17-19 jam non stop.. anggaplah paling lama 2 hari 1 malam :big_okay:
VoxPopuli
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 184
Joined: 07 Aug 2016, 23:52
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: M264 - PY-VPTS

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by VoxPopuli »

omenRoo wrote: 27 Mar 2020, 05:41 pertamax turbo mah aman om sepanjang trans jawa, bahkan merata di pulau jawa sampe bali.
apalagi mobil2 modern sekarang, fulltank bisa 500km bahkan lebih (kalau sabar). fulltank jakarta, semarang, banyuwangi. di bali lebih irit lagi kons bbmnya.
kondisi jalan di daerah mana yg dimaksud? kalau jalur mainstream saya yakin semuanya layak untuk sedan sekalipun. saya 2016 masih pake vw polo tsi ke jogja via ketep, waktu itu tol transjawa baru sampe brebes.
enaknya jalur non-tol, banyak kuliner yang bisa disinggahi, jalannya pun bervariasi gak bikin ngantuk. kelebihannya tol ya waktu tempuh jadi semakin cepat. sekarang ke bali cuma butuh 17-19 jam non stop.. anggaplah paling lama 2 hari 1 malam :big_okay:
Saya rencana singgah di Semarang, Jogja, Surabaya dan Banyuwangi, sebelum menyebrang ke Bali. Paling jalan-jalan disekitar kota-kota tersebut, dan kota singgah nya juga belum pasti.

Tujuan jalan-jalan di sekitar kota-kota itu memang untuk kulineran dan sightseeing juga sih. Karena hanya berdua, rencana kami pergi naik sedan, dan takutnya pas lagi jalan-jalan ini kalau ketemu jalan yang kurang bersahabat, malah ngerepotin Om.

Then again, itinerary kami juga belum pasti mau jalan-jalan kemana juga. Kalau memang mau adventure sedikit, paling kami pakai SUV, walaupun sedikit overkill untuk trip berdua.

Kalau bensin, sepertinya benar sih. Dengan banyaknya Turbo di kota-kota besar dan di Trans Jawa, dan range mobil-mobil sekarang yang semakin jauh, seharusnya bukan masalah. Toh si SUV juga sebenarnya bisa isi Pertalite kok kalau kepepet.

Rencana trip nya sekitar 8 hari. Berangkat dari Jakarta Senin, kembali ke Jakarta Senin minggu depan nya. Harusnya kami berangkat Mei, tapi ya, sepertinya ditunda ke Oktober.

Terima kasih banyak Om atas masukan nya.
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4720
Joined: 29 Apr 2013, 13:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019
Contact:

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by F272 »

speedfreak wrote: 27 Mar 2020, 05:28 - cut -


Jadi penasaran dengan penampakan rute jalan yg membuat bemper depan ignis nya sampai copot itu separah apa.. Karena ground clearance ignis cukup tinggi.

Buat om PRBS, jadi penasaran ni beneran tu ganti shock KYB kuning bikin bantingan ignis jadi lebih enak? Asli keras banget soalnya tuu mobil.
Saya coba bantu penampakan nya....

Mudah2an sama ya jalur nya...

Tapi saya sedikit agak yakin jalur nya sama ..minimal mirip lah hahhaa...

Jalur ini emang asik bagi sebagian orang.. saya dan teman2 SMRT pernah lewatin jalur ini Des 2019 lalu dipandu akamsi Jogja om @RTB , dan kami sempat jadi viral di beberapa akun iG peguyuban jip merapi, mereka pikir kita kesasar ngga tau jalan..padahal kita sengaja lewat jalur itu buat seru2an, beberapa pake 4x4, AWD, tapi banyaknya 4x2 dan jika kepater kita tarik pelan2... spt nampak pafa foto2 dibawah ini... dan berkat om @RTB pula viral nya video yg disebar teman2 paguyuban jip merapi tidak sampai menjadi sesuatu hal yang negatif secara berlebihan, karena om RTB segera melakukan komunikasi dengan teman2 paguyuban jip merapi, menjelaskan bahwa kami memang cari suasana seru, bukan kesasar atau mau mengganggu lalu-lintas jip merapi... bahka esok hari nya teman2 SMRT di komandani om @Gasoline24 malah membantu beberapa jip merapi yang kepater di kali adem hahahaaha..ingin tau kenapa jip merapi nya kepater ???? jawaban nya adalah : kebanyakan jip nya bermesin kijang dengan girbok 4x2 tentunya... OMG....

:big_biglaugh: :big_biglaugh:

berikut penampakan foto2 halur itu.... :emo-photo: :emo-flowerforyou:

Image

Image

Image
aipiesblue
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 298
Joined: 10 Aug 2009, 10:01

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by aipiesblue »

kalo dari arah jogja via kaliurang menuju ke bukit klangon menggunakan google maps, insya Allah bakal ditunjukin jalan tambang itu.

soalnya pas saya ngobrol sama penduduk di bukit klangon, emang udah banyak orang yg disasarin lewat jalan tambang itu.
sh00t
SM Moderator
SM Moderator
Posts: 1254
Joined: 18 Jan 2019, 17:39

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by sh00t »

ginting wrote: 26 Mar 2020, 16:10
vincewonk wrote: 25 Mar 2020, 20:45 Beberapa bulan yg lalu saya mendapatkan kesempatan untuk berkeliling jawa dengan Ignis. Terinspirasi dari guru saya, om wahdi f272.

Ini pertama kalinya saya nyetir jarak jauh dengan mobil supermini. Sebelumnya saya pernah road trip 2000km juga dengan santa fe dm. Karena ingin pengalaman berbeda, saya mencoba touring dengan city car kecil. Dan rutenya mayoritas tol trans jawa.

Hari 1
Screenshot_20200324-111334(1).png

Awalnya kita berencana nginap di semarang. Tapi rupanya habis masuk semarang masih segar bugar. Jadilah kita lanjut sampai Solo. Karena istri saya ngidam makan serabi notosuman. Jujur saya di hari ini agak menyesal menggunakan ignis. Ketika mendekati semarang terasa sekali mobil ini bergoyang2 khususnya angin dari samping. Suspensinya juga keras dan membuat saya lelah. Saya tidak pernah melebihi batas kecepatan di 100km/h dan rata2 di 90km/h. Tapi ignis cukup menarik setelah melewati tol semarang salatiga. Mobil ringan enak sekali untuk mengerem di jalan menurun.

Hari 2
Screenshot_20200324-111350(1).png

Atas saran seorang teman, daripada pakai jalur biasa solo klaten kalasan yogya. Dia menyarankan untuk melewati wonosari dan menyusuri pantai2 di selatan. Benar2 saran yg bagus. Jalannya mulus, sepi, dan pantainya bagus2. Istri saya sempat paragliding ketika kami sampai di parangtritis. Di hari ini saya lumayan menghargai ignis setelah kemarin mobil ini tertiup angin samping di pemalang batang kendal.

Hari 3
Screenshot_20200324-111357(1).png

Saya start dari parangtritis sampai pantai depok kemudian naik ke atas. Saya sempat mampir gereja Ganjuran yang desainnya benar2 memukau buat kami. Akulturasi budaya itu memang indah sekali. Mampir makan sate klatak pak pong setelah direkomendasikan orang di gereja ganjuran.

Hari 4
Screenshot_20200324-111407(1).png

Fokus kami adalah berkeliling yogyakarta. Tadinya tidak ada rencana ke merapi. Namun setelah makan soto sampah, penjualnya bilang sayang sekali ke yogya tapi tidak ke merapi. Terjadi tragedi disini dimana bumper depan ignis lepas dan foglamp kanan mati kabelnya putus. karena kami kesasar di rute jalan truk pasir. Thanks google map. Tapi sungguh memukau merapi. Khususnya dari bukit klangon dan gardu pandang kaliurang. Istri saya sangat senang melihat monyet2 di gardu pandang kaliurang. Walaupun setelah ada insiden kecil soal gopro, ternyata dia menyadari monyet2 ini berbahaya.

Hari 5
Screenshot_20200324-111412(1).png

Salah satu bagian dari trip kami yg membosankan. Khususnya jalan raya yogya solo yang jumlah lampu merahnya benar2 banyak.

Hari 6
Screenshot_20200324-111421(1).png

Salah satu tujuan utama saya karena saya cukup sering ke surabaya. Dihitung2 ini kunjungan saya yang ke 12x ke surabaya dan 6x ke malang. Dan saya sangat menyukai makanan jawa timur. Begitu sampai di malang saya langsung melahap hot cui mie dan bakso president idaman saya.

Hari 7
Screenshot_20200324-111426(1).png

Disini kembali saya melahap bakwan malang gondhol, mulia, gloria dan cui mie di kelenteng. Kemudian melanjutkan perjalanan ke batu.

Hari 8
Screenshot_20200324-111430(1).png

Disini saya memutuskan untuk menghindari jalan tol dan melintasi rute batu kandangan pare kediri dan masuk tol melalui nganjuk. Rute yang sangat saya rekomen bila anda enjoy dengan jalan pegunungan, dan banyak air terjun yang bisa dikunjungi. Sayang ada beberapa perbaikan jalan karena longsor. Sepertinya faktor musim hujan. Berhubung sama sekali tidak hujan, mobil kami dipenuhi serangga dan sesampainya di hotel, saya langsung menggunakan bug remover untuk bersih2.

Hari 9
Screenshot_20200324-111434(1).png

Perjalanan pulang sangat lancar dan kami sempat mampir di tegal untuk makan soto tauco dan sate kambing muda kesenangan istri.

Total biaya:
Bensin : 1.274jt (130 liter pert turbo x 9800)
Tol : 1.4jt

Kesimpulan:

+ salut untuk pertamina yang ketersediaan pertamax turbonya cukup merata. :big_okay:
+ Kalau anda punya waktu saya sangat merekomendasikan JLS. Next time saya akan mencoba dari parangtritis hingga pacitan pantai soge. :big_love:
+ Ignis irit sekali. Rute full tol. MID saya konstan di 25km/L. Full to full kisaran 23.9km/L. Rekor terburuk masih di 1:17 dalam kota. :big_okay:
+ Rute batu kandangan pare kediri sangat menarik. Jalan berkelok2 dan cukup mulus. Dan banyak air terjun indah. Om FRD bener bgt soal ini :big_exellent:
+ Bukit klangon merapi dan gardu pandang kaliurang menakjubkan.
+ Kota tua semarang menurut saya rapi dan teratur.
+ Solo makanannya sangat menarik.
+ View gerbang tol lawang dan salatiga sangat indah
+ Punya headunit android rupanya ide bagus untuk trip kayak gini. Penumpang ga bosen dan hp kita ga kepanasan

- Ignis ini keras. Tol bumpy menambah penderitaan. Tekanan angin standar sesuai pintu.
- Google map tidak bisa 100% dipercaya. Ada 6x saya dibuat tersesat. Yg menarik di merapi saat berpindah dari gardu pandang kaliurang ke bukit klangon. Bumper depan copot dan foglamp kanan mati. Supir truk pasir agak bingung dan bertanya kenapa lewat sini.
- Total damage di mobil. Bumper depan perlu kancing baru dan bagian bawah babak belur. Pintu kanan belakang baret2 kena ranting.
- cuaca yang kurang baik nasib musim hujan.
- Lampu LED memang payah pas hujan dan kabut.
- Kualitas jalan tol khususnya cipali dan pemalang batang memang kurang bagus.
- Andai ada cruise control hehehe

To be updated
Mantap, oom Vincent..
Perjalanan kayak gini pasti akan tetap dikenang..
Btw, kalua boleh disebut juga nama nama Resto yg dilalui tiap harinya, dan lokasinya supaya bisa jadi referensi.


F 272 wrote: 26 Mar 2020, 11:58
vincewonk wrote: 26 Mar 2020, 10:42 - cut -
Hahaha. Makanya pas pulang saya lewat pare kediri. Asik juga bawa mobil ini disitu. Malah jujur aj rute ini lebih enak daripada ketep pass yang saya jg pernah lewati dengan ignis. Tp ada rasa fun karena kita push mobil to the limit. Karena gak bisa kenceng2 hehe.

Batu - Pare - Kediri emang asik om...saya pernah 1x lewat kalo ga salah th.2013 menjelang pare ada danau di kiri jalan... banyak warung jual ikan kecil2 digoreng kering (istilahnya ikan wader ya?) saya sempat nyicipin...enak juga hahaha.. lalu ga lama ketemu Gapura yang kayak di Paris itu artinya sudah masuk Kediri..mau lanjut ke Solo udah malam jadi nginap di salah satu hotel lokal.. lumayan murah tapi agak sumpek ac nya ngga idup normal..hahaha..seru deh jalan2 seputaran Jawa ke tempat2 baru..

:mky_02: :mky_02:
Betul, oom Wah,.Wader dalam Bahasa Jawa...Kalau di Padang kalua gak salah disebut ikan Bilis, banyak di danau maninjau / singkarak..
kalua di Danau Toba namanya "Pora pora" (Bahasa Toba) atau "Kaperas" (Bahasa Karo).
Dia mirip ikan hampala / jurung, tapi kecil dan gak bakalan bisa gede..
Ikan bilis itu bukannya kayak ikan teri yah om? Tapi badannya dia gedean kan? Banyak tuh di RM Garuda. :big_biglaugh:
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

kandlcorp wrote: 26 Mar 2020, 11:23
vincewonk wrote: 26 Mar 2020, 10:52
kandlcorp wrote: 26 Mar 2020, 07:44 wah keren om
dulu jg sekitar 4 taun lalu road trip dengan mira ke jogja
cm memang kejar setoran jd full toll, baru ke jogja jalan2..
enak memang dari segi biaya bensin yg super irit
cm memang menderita pas mau ke puncak layang yang jalannya berbatu dan nanjak, alhasil turun karena ga berani lanjut
Puncak layang ini dimana yak om? Hehehe mayan buat trip selanjutnya.
pastinya si lupa om
cm buat referensi: https://garasijogja.com/wisata-bukit-pu ... tis-jogja/
saya anaknya milenial jd apa2 google maps om hehe
belom terlalu mahir road tripnya
taun depan setelah wabah mereda mgkn enak jg road trip hehe
Kayaknya ini tempat istri saya main paragliding deh. Saya minum kelapa aj nonton.
Bukit paralayang
Bukit paralayang
20200316_161044-01.jpg (80.04 KiB) Viewed 584 times
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

Mantap, oom Vincent..
Perjalanan kayak gini pasti akan tetap dikenang..
Btw, kalua boleh disebut juga nama nama Resto yg dilalui tiap harinya, dan lokasinya supaya bisa jadi referensi.

Tadinya memang mau saya tambahin, tp keburu ga bisa diedit hehe. Masih ngumpulin data juga om. Sabar yak om ginting :big_exellent:
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

pengendiesel wrote: 26 Mar 2020, 20:11 Foto2nya jadi obat rindu ane yang sebisa mungkin terus berada di rumah dan mulai dilanda kebosanan.
Many thanks to om ts :big_deal:
Sama2 nih om. Saya jg sempat buat gini karena ada waktu yang biasanya habis4 jam sehari untuk commuting. Sekarang karena work from home jadi ada sisa waktu
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

impactful wrote: 26 Mar 2020, 20:51 Mantab...
Jadi terkenang jalur malang - batu - kandangan - pare - kediri 15 tahun yg lalu, biasa saya susuri dengan suzuki juga, suzuki shogun 125...

Jaman segitu, dari jombang kota sampai malang kota naik motor via kandangan cuma perlu waktu 1 jam 15 menit tanpa ngebut...
Saya pikir dengan motor. Pasti 2x lebih seru deh di jalur ini. Viewnya bagus lagi ngikutin sungai.
User avatar
PRBS
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2293
Joined: 06 Mar 2011, 21:00

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by PRBS »

speedfreak wrote: 27 Mar 2020, 05:28


Mantab om vincewonk foto foto roadtrip nya..
Suasana lagi kayak begini bikin pengen ngukur jalan utk membunuh kebosanan mumpung jalannya sepi tapi kalo ngukur jalannya sampai jauh untuk liat pemandangan tanpa keluar mobil kok gak pas rasanya..

Mobilnya sama ni ignis biru cuma saya yang atap dan spionnya warna putih.
Kebetulan tahun lalu juga pernah pakai ignis sampai ke jombang dan kediri tapi via tol terus.
Di tol yang bumpy beneran kurang nyaman dan bikin gak ngantuk.

Temen yg bawa di tol trans Jawa ngebut sampai 140-150
kpj alhasil baru sampai rest area tol semarang yg posisinya agak seperti bukit itu bensin dah habis dan harus isi full tank lagi.

Jadi penasaran dengan penampakan rute jalan yg membuat bemper depan ignis nya sampai copot itu separah apa.. Karena ground clearance ignis cukup tinggi.

Buat om PRBS, jadi penasaran ni beneran tu ganti shock KYB kuning bikin bantingan ignis jadi lebih enak? Asli keras banget soalnya tuu mobil.
untuk om speedfreak, iya om lebih empuk, cuma jangan bayangin ayunannya enak bgt ya.. hahaha reboundnya masih keras tapi lebih soft.. serasa ignis standar tapi dikasih muatan 3 orang dibelakang (ada ayunannya)

ini kalau wabah sudah usai, kyb nya mau ganti shock yg lain lagi.. karena jujur, empuknya ignis saya karena terbantu profil ban 195/65 saya.. kurang signifikan sih.

betul, ignis lumayan galak tarikannya.. 140-150 effortless di toll, cuma bensin cepet habis karena tankinya kecill.
Vic4773 wrote: 26 Mar 2020, 15:46

Ganti ke tebal berapa gan? Bawaan sudah 175/65 lho.
KYB kuning itu semua shock nya?
ban bawaan cungkring om, lebarnya aja cuma 175.. ini saya ganti 195/65.. karena velg saya 7inch
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

erwinign wrote: 26 Mar 2020, 22:07
vincewonk wrote: 26 Mar 2020, 10:54
aipiesblue wrote: 26 Mar 2020, 07:55 awal maret 2020 saya juga sempat berkunjung ke jogja dan memutuskan untuk plesir sebentar ke bukit klangon.

pake google maps dan sukses nyasar lewat jalur truk pasir. jalurnya itu kiri kanan jurang sedalam 50an meter dengan kontur jalan berupa batu dan pasir. tidak ada kendaraan pribadi yg lewat sana kecuali mobil saya aja, dan setiap berpapasan dengan truk pasir, pasti supir truk tsb akan sedikit lama menatap kami, hahaha mungkin aneh aja kali ya mobil kecil ayla lewat daerah tambang.

alhamdulillah ketika arah pulang, saya memutuskan tidak menggunakan gmaps, dan sukses karena terus melaju di jalan beraspal.

untuk jalur pulang ke jakarta, saya melewati ketep pass, punggungan merapi dan merbabu di sebelah utara. nah d isini terdapat gardu pandang merapi (ongkos masuknya 10rb per orang).

jika melewati jalur ini akan tembus di salatiga atau di kabupaten semarang, jadi bisa langsung ambil tol trans jawa. jalannya berkelok-kelok khas daerah pegunungan dengan aspal yg cukup mulus dan tanjakan yg lumayan curam yg sukses bikin ayla manual saya harus merayap dengan gigi satu. bonusnya kalo lewat sini adalah alamnya yg indah dan jalurnya yg sepi. kalo lewat jalur nomal kota magelang menuju semarang kan pasti berjibaku dengan truk-truk besar.

mungkin lain kesempatan kalo ada trip ke jogja saya pasti lewat jalur ini lagi.
Kayaknya ini sama nih jalannya. Ketep pass saya pernah lewat om. Memang asik tuh jalannya. Magelang semarang sih waduh mimpi buruk om. Hehe. Udah pelan banget lagi truknya di tanjakan
Buat orang jateng, jalur yg om sebut itu kl orang bilang jalur jambu-secang persisnya. Itu jalur kurleb 30km memang malesin banget karna truk2nya+dipaksain masing2 arah ada 2 lane (ujung2nya jadi ada 1 1/4 jalur). Alt lain lewat ring road ambarawa-sala3, terus kearah solo. Habis itu sampe boyolali baru klaten arah jogja (jadinya muter). Biasa dr semarang ke jogja lewat tol keluar colomadu terus masuk boyolali-klaten itu seinget saya.

Saya paling suka foto ignis yang di sawah sama klangon itu oom, kereen banget! Kl udah ada waktu saya mau roadtrip ke arah jatim spt om+nerusin sampe bali pake sodaranya ignis yang bentuknya LMPV hahahaahah. Goal saya yg di jateng-jatim kearah spt om+baluran+ketep pass :big_exellent:
Tahun 2009 saya pernah lewat jalan itu om astaga secang itu parah sih. Sayang saya gak bisa visit pabrik colomadu om. Pas datang udah telat kemalaman tutup. Saya bs foto di bukit klangon karena ga ada monyet om. Gardu pandang kaliurang berbahaya. Sialnya pas gunung merapinya keliatan saya lupa foto. Pas saya mau pulang tiba2 awan dan kabutnya ga ada. Saya pun liat dari spion. Balik lagi dan liat sebentar 3 menit sebelum ketutup lagi.
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

VoxPopuli wrote: 27 Mar 2020, 04:31 Nice travelogue, Om.

Mau tanya dong, ketersediaan Pertamax Turbo sepanjang Trans Jawa aman ya berarti Om? Kalau di kota-kota besar saya cukup yakin, yang saya takut kalau di tol saja, haha.

Apakah ada penggemar road trip disini yang tahu, kalau sampai Bali gimana ya ketersediaan Pertamax Turbo?

Saya ada rencana mau road trip ke Bali sama istri saja berdua. Tapi mobil di rumah dua-duanya minum Turbo.

Oh iya, kalau selain rute tol, di perkotaan nya apakah jalanan sudah membaik? Maklum, terakhir saya road trip tahun 2014, itupun hanya sampai Jogja, haha.

Terima kasih, sekali lagi.
Aman sekali om. Bahkan sampai di batu dan kediri pun ada pertamax turbo. Di spbu yang gak jual pun ada pertamax turbo jerigen yang agak mahal 19000 per liter. Malah pengalaman saya turbo lebih mudah didapat daripada DEX. Selama om ada app mypertamina atau cari spbu coco di google map mudah keluar koq.

Khusus jawa tengah jauh lebih baik diluar dugaan saya. Jawa timur pun lumayan. Saya banyak lihat mobil2 yg ga umum koq road trip. Saya bahkan ktemu maserati Quattroprte plat B di batu ngisi turbo bareng. Kotor bgt maseratinya seperti habis jalan jauh.
Last edited by vincewonk on 27 Mar 2020, 09:55, edited 1 time in total.
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

mantab om vincewonk foto foto roadtrip nya..
Suasana lagi kayak begini bikin pengen ngukur jalan utk membunuh kebosanan mumpung jalannya sepi tapi kalo ngukur jalannya sampai jauh untuk liat pemandangan tanpa keluar mobil kok gak pas rasanya..

Mobilnya sama ni ignis biru cuma saya yang atap dan spionnya warna putih.
Kebetulan tahun lalu juga pernah pakai ignis sampai ke jombang dan kediri tapi via tol terus.
Di tol yang bumpy beneran kurang nyaman dan bikin gak ngantuk.

Temen yg bawa di tol trans Jawa ngebut sampai 140-150
kpj alhasil baru sampai rest area tol semarang yg posisinya agak seperti bukit itu bensin dah habis dan harus isi full tank lagi.

Jadi penasaran dengan penampakan rute jalan yg membuat bemper depan ignis nya sampai copot itu separah apa.. Karena ground clearance ignis cukup tinggi.

Buat om PRBS, jadi penasaran ni beneran tu ganti shock KYB kuning bikin bantingan ignis jadi lebih enak? Asli keras banget soalnya tuu mobil.
Itu warna kesukaan ignis versi istri saya benernya om. Atap dan spion putih. Tapi akhirnya jdnya beli warna ini haha.

Saya salut sih kalau bisa lari 140 150. Saya lari 100 aj udah berasa serem. Yg nyaman mobil ini di tol buat saya 80 90 saja. Pas lewat semarang enak2 aj sih om, saya mainin turunan buat momentum.

Mungkin itu faktor ignis saya bisa sampai solo dan masih nyisa bensin 2 bar haha.

Mirip dengan foto yg om f272 posting sih. Di foto yg ada batu2 itu. Saya ga ada foto karena udah miris bgt liat bumper copot. Mungkin rekan2 lain ada fotonya.
VoxPopuli
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 184
Joined: 07 Aug 2016, 23:52
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: M264 - PY-VPTS

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by VoxPopuli »

vincewonk wrote: 27 Mar 2020, 09:36 Aman sekali om. Bahkan sampai di batu dan kediri pun ada pertamax turbo. Di spbu yang gak jual pun ada pertamax turbo jerigen yang agak mahal 19000 per liter. Malah pengalaman saya turbo lebih mudah didapat daripada DEX. Selama om ada app mypertamina atau cari spbu coco di google map mudah keluar koq.

Khusus jawa tengah jauh lebih baik diluar dugaan saya. Jawa timur pun lumayan. Saya banyak lihat mobil2 yg ga umum koq road trip. Saya bahkan ktemu maserati Quattroprte plat B di batu ngisi turbo bareng. Kotor bgt maseratinya seperti habis jalan jauh.
Wah sangat bikin tenang banget nih informasi nya kalau sampe di kota-kota agak kecil ada Turbo. Berani juga ya itu orang jalan-jalan keluar kota naik Maserati, mengingat mobil nya begitu, hahaha.

Kemarin-kemarin pas Trans Jawa baru jadi, gue sama istri udah kepikiran mau jalan-jalan berdua naik F30. Cuman karena dia nggak berani keluar kota naik sedan, akhirnya niat diurungkan, dan mobil keburu dijual.

Dipikir-pikir lagi, kalau gue stop di Semarang, Jogja, Surabaya dan Banyuwangi, gue sekali isi bensin di kota masing-masing harusnya cukup sih untuk jalan-jalan, dengan asumsi rata-rata konsumsi BBM 10 kpl.
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4720
Joined: 29 Apr 2013, 13:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019
Contact:

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by F272 »

VoxPopuli wrote: 27 Mar 2020, 10:26
vincewonk wrote: 27 Mar 2020, 09:36 Aman sekali om. Bahkan sampai di batu dan kediri pun ada pertamax turbo. Di spbu yang gak jual pun ada pertamax turbo jerigen yang agak mahal 19000 per liter. Malah pengalaman saya turbo lebih mudah didapat daripada DEX. Selama om ada app mypertamina atau cari spbu coco di google map mudah keluar koq.

Khusus jawa tengah jauh lebih baik diluar dugaan saya. Jawa timur pun lumayan. Saya banyak lihat mobil2 yg ga umum koq road trip. Saya bahkan ktemu maserati Quattroprte plat B di batu ngisi turbo bareng. Kotor bgt maseratinya seperti habis jalan jauh.
Wah sangat bikin tenang banget nih informasi nya kalau sampe di kota-kota agak kecil ada Turbo. Berani juga ya itu orang jalan-jalan keluar kota naik Maserati, mengingat mobil nya begitu, hahaha.

Kemarin-kemarin pas Trans Jawa baru jadi, gue sama istri udah kepikiran mau jalan-jalan berdua naik F30. Cuman karena dia nggak berani keluar kota naik sedan, akhirnya niat diurungkan, dan mobil keburu dijual.

Dipikir-pikir lagi, kalau gue stop di Semarang, Jogja, Surabaya dan Banyuwangi, gue sekali isi bensin di kota masing-masing harusnya cukup sih untuk jalan-jalan, dengan asumsi rata-rata konsumsi BBM 10 kpl.
di Pulau Bali ...yang susah tuh cari SOLAR om.... solar yang busuk yah hahaha.. kudu ke jalur arah luar kota baru deh nemu tuh Solar busuk, jalur nya truk2 lewat..kalo di kotaan dikit ga ada.. yang ada minimal DEXlite dan PertaDEX... kalo Pertama Turbo... lumayan banyak... lagian kalo cuma Jawa om tinggal tarik garis ke kota2 besar aja..ya spt Semarang - SUrabaya..pasti ada tuh Pertama Turbo... kalo Sumatera pengalaman mudik 2017 ajak VW Golf Mk.VII nya om Rizqy... cuma dapat di Palembang kota aja.. pas ke arah Jambi udah ga ada..tapi semoga sekarang sih udah ada yah..waktu itu sih kita beli pake galonan aqua hahaha.. walaupun stelah Jambi arah ke Lahat udah kehabisan...apalagi ke peloksok macam Pagaralam..bablas itu pake Pertamax biasa .. hehehe..

Saran saya, tiap mau nyentuh stengah tangki, pas ketemu spbu jual bbm yang dicari lebih baik isi saja om..jaga2..

:mky_02: :mky_02:
jemenee
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 28
Joined: 12 Nov 2019, 14:00
Location: Bogor
Daily Vehicle: Daihatsu Sirion
Contact:

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by jemenee »

F 272 wrote: 26 Mar 2020, 11:58
vincewonk wrote: 26 Mar 2020, 10:42 - cut -
Hahaha. Makanya pas pulang saya lewat pare kediri. Asik juga bawa mobil ini disitu. Malah jujur aj rute ini lebih enak daripada ketep pass yang saya jg pernah lewati dengan ignis. Tp ada rasa fun karena kita push mobil to the limit. Karena gak bisa kenceng2 hehe.
Batu - Pare - Kediri emang asik om...saya pernah 1x lewat kalo ga salah th.2013 menjelang pare ada danau di kiri jalan... banyak warung jual ikan kecil2 digoreng kering (istilahnya ikan wader ya?) saya sempat nyicipin...enak juga hahaha.. lalu ga lama ketemu Gapura yang kayak di Paris itu artinya sudah masuk Kediri..mau lanjut ke Solo udah malam jadi nginap di salah satu hotel lokal.. lumayan murah tapi agak sumpek ac nya ngga idup normal..hahaha..seru deh jalan2 seputaran Jawa ke tempat2 baru..

:mky_02: :mky_02:
Ngomongin jalur ini, jadi ingat waktu di Kediri, ini jalur agak ekstrim pas diatas sudah dekat kota batu, slip dikit jurang byk juga monkey dipinggir jalan minta makan yang lewat, dan yang gak habis pikir bis (ukuran kopaja) sudah tua, tapi masih ngebut aja hahaha.

ada jalur yang lebih keren lagi, kalau dari Kediri, gak lewat coban rondo, pas dekat main paralayang, ada jalan alternatif yang lurus tanjakan curam, tau2 sudah sampai kota batu hahaha...

sebetulnya di Batu lumayan byk tempat wisatanya, ada selecta, jatimpark 1 & 2, bns, dan wisata kulinernya juga enak2.


dan ngomongin jalur batu Kediri, disini sudah jalur orang jawa timur, dari malang ke Kediri, dulu pernah papasan sama club moge, di kawal pada lewat disana.
nb25
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 55
Joined: 06 Aug 2018, 17:17
Location: Bandung
Daily Vehicle: Polo TSI

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by nb25 »

omenRoo wrote: 27 Mar 2020, 05:41
VoxPopuli wrote: 27 Mar 2020, 04:31 Nice travelogue, Om.

Mau tanya dong, ketersediaan Pertamax Turbo sepanjang Trans Jawa aman ya berarti Om? Kalau di kota-kota besar saya cukup yakin, yang saya takut kalau di tol saja, haha.

Apakah ada penggemar road trip disini yang tahu, kalau sampai Bali gimana ya ketersediaan Pertamax Turbo?

Saya ada rencana mau road trip ke Bali sama istri saja berdua. Tapi mobil di rumah dua-duanya minum Turbo.

Oh iya, kalau selain rute tol, di perkotaan nya apakah jalanan sudah membaik? Maklum, terakhir saya road trip tahun 2014, itupun hanya sampai Jogja, haha.

Terima kasih, sekali lagi.
pertamax turbo mah aman om sepanjang trans jawa, bahkan merata di pulau jawa sampe bali.
apalagi mobil2 modern sekarang, fulltank bisa 500km bahkan lebih (kalau sabar). fulltank jakarta, semarang, banyuwangi. di bali lebih irit lagi kons bbmnya.
kondisi jalan di daerah mana yg dimaksud? kalau jalur mainstream saya yakin semuanya layak untuk sedan sekalipun. saya 2016 masih pake vw polo tsi ke jogja via ketep, waktu itu tol transjawa baru sampe brebes.
enaknya jalur non-tol, banyak kuliner yang bisa disinggahi, jalannya pun bervariasi gak bikin ngantuk. kelebihannya tol ya waktu tempuh jadi semakin cepat. sekarang ke bali cuma butuh 17-19 jam non stop.. anggaplah paling lama 2 hari 1 malam :big_okay:
Kalau jalur selatan aman gak ya pake polo, dalam artian ketersediaan pertabo dan jalurnya.
albertusac
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 89
Joined: 27 Feb 2018, 05:50
Daily Vehicle: RU1

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by albertusac »

F 272 wrote: 27 Mar 2020, 11:59
VoxPopuli wrote: 27 Mar 2020, 10:26
vincewonk wrote: 27 Mar 2020, 09:36 Aman sekali om. Bahkan sampai di batu dan kediri pun ada pertamax turbo. Di spbu yang gak jual pun ada pertamax turbo jerigen yang agak mahal 19000 per liter. Malah pengalaman saya turbo lebih mudah didapat daripada DEX. Selama om ada app mypertamina atau cari spbu coco di google map mudah keluar koq.

Khusus jawa tengah jauh lebih baik diluar dugaan saya. Jawa timur pun lumayan. Saya banyak lihat mobil2 yg ga umum koq road trip. Saya bahkan ktemu maserati Quattroprte plat B di batu ngisi turbo bareng. Kotor bgt maseratinya seperti habis jalan jauh.
Wah sangat bikin tenang banget nih informasi nya kalau sampe di kota-kota agak kecil ada Turbo. Berani juga ya itu orang jalan-jalan keluar kota naik Maserati, mengingat mobil nya begitu, hahaha.

Kemarin-kemarin pas Trans Jawa baru jadi, gue sama istri udah kepikiran mau jalan-jalan berdua naik F30. Cuman karena dia nggak berani keluar kota naik sedan, akhirnya niat diurungkan, dan mobil keburu dijual.

Dipikir-pikir lagi, kalau gue stop di Semarang, Jogja, Surabaya dan Banyuwangi, gue sekali isi bensin di kota masing-masing harusnya cukup sih untuk jalan-jalan, dengan asumsi rata-rata konsumsi BBM 10 kpl.
di Pulau Bali ...yang susah tuh cari SOLAR om.... solar yang busuk yah hahaha.. kudu ke jalur arah luar kota baru deh nemu tuh Solar busuk, jalur nya truk2 lewat..kalo di kotaan dikit ga ada.. yang ada minimal DEXlite dan PertaDEX... kalo Pertama Turbo... lumayan banyak... lagian kalo cuma Jawa om tinggal tarik garis ke kota2 besar aja..ya spt Semarang - SUrabaya..pasti ada tuh Pertama Turbo... kalo Sumatera pengalaman mudik 2017 ajak VW Golf Mk.VII nya om Rizqy... cuma dapat di Palembang kota aja.. pas ke arah Jambi udah ga ada..tapi semoga sekarang sih udah ada yah..waktu itu sih kita beli pake galonan aqua hahaha.. walaupun stelah Jambi arah ke Lahat udah kehabisan...apalagi ke peloksok macam Pagaralam..bablas itu pake Pertamax biasa .. hehehe..

Saran saya, tiap mau nyentuh stengah tangki, pas ketemu spbu jual bbm yang dicari lebih baik isi saja om..jaga2..

:mky_02: :mky_02:
betul sekali nih.. saya tiap kali ke Bali jg pasti ngisi dulu di SPBU COCO sebelum penyebrangan, full-in dulu biar kenyang dan aman di Bali ga perlu ngisi2 cari2 solbus lagi :big_exellent:
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

VoxPopuli wrote: 27 Mar 2020, 10:26
vincewonk wrote: 27 Mar 2020, 09:36 Aman sekali om. Bahkan sampai di batu dan kediri pun ada pertamax turbo. Di spbu yang gak jual pun ada pertamax turbo jerigen yang agak mahal 19000 per liter. Malah pengalaman saya turbo lebih mudah didapat daripada DEX. Selama om ada app mypertamina atau cari spbu coco di google map mudah keluar koq.

Khusus jawa tengah jauh lebih baik diluar dugaan saya. Jawa timur pun lumayan. Saya banyak lihat mobil2 yg ga umum koq road trip. Saya bahkan ktemu maserati Quattroprte plat B di batu ngisi turbo bareng. Kotor bgt maseratinya seperti habis jalan jauh.
Wah sangat bikin tenang banget nih informasi nya kalau sampe di kota-kota agak kecil ada Turbo. Berani juga ya itu orang jalan-jalan keluar kota naik Maserati, mengingat mobil nya begitu, hahaha.

Kemarin-kemarin pas Trans Jawa baru jadi, gue sama istri udah kepikiran mau jalan-jalan berdua naik F30. Cuman karena dia nggak berani keluar kota naik sedan, akhirnya niat diurungkan, dan mobil keburu dijual.

Dipikir-pikir lagi, kalau gue stop di Semarang, Jogja, Surabaya dan Banyuwangi, gue sekali isi bensin di kota masing-masing harusnya cukup sih untuk jalan-jalan, dengan asumsi rata-rata konsumsi BBM 10 kpl.
Saya jujur sama istri kepikiran ganti ignis dengan sedan kecil yg cvt. Misal honda city. Pasti enak deh lintas jawa lari 120 kmh dengan rpm rendah. Suspensi nyaman Ga akan pegel.

Selama rutenya masih kota2 besar aman om. Jawa tengah khususnya malah kualitas jalan propinsinya mayan bagus drpd jabar rata2.

Dicoba aja om pasti enak koq. Turbo bener2 diluar dugaan saya juga. Tangki mobil saya malah cuma 32 liter. Saya pake mobil biasanya memang stengah tangki udah ngisi terus. Jd ga masalah sih.
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Tour de java dengan citycar (2500km)

Post by vincewonk »

jemenee wrote: 27 Mar 2020, 12:09
F 272 wrote: 26 Mar 2020, 11:58
vincewonk wrote: 26 Mar 2020, 10:42 - cut -
Hahaha. Makanya pas pulang saya lewat pare kediri. Asik juga bawa mobil ini disitu. Malah jujur aj rute ini lebih enak daripada ketep pass yang saya jg pernah lewati dengan ignis. Tp ada rasa fun karena kita push mobil to the limit. Karena gak bisa kenceng2 hehe.
Batu - Pare - Kediri emang asik om...saya pernah 1x lewat kalo ga salah th.2013 menjelang pare ada danau di kiri jalan... banyak warung jual ikan kecil2 digoreng kering (istilahnya ikan wader ya?) saya sempat nyicipin...enak juga hahaha.. lalu ga lama ketemu Gapura yang kayak di Paris itu artinya sudah masuk Kediri..mau lanjut ke Solo udah malam jadi nginap di salah satu hotel lokal.. lumayan murah tapi agak sumpek ac nya ngga idup normal..hahaha..seru deh jalan2 seputaran Jawa ke tempat2 baru..

:mky_02: :mky_02:
Ngomongin jalur ini, jadi ingat waktu di Kediri, ini jalur agak ekstrim pas diatas sudah dekat kota batu, slip dikit jurang byk juga monkey dipinggir jalan minta makan yang lewat, dan yang gak habis pikir bis (ukuran kopaja) sudah tua, tapi masih ngebut aja hahaha.

ada jalur yang lebih keren lagi, kalau dari Kediri, gak lewat coban rondo, pas dekat main paralayang, ada jalan alternatif yang lurus tanjakan curam, tau2 sudah sampai kota batu hahaha...

sebetulnya di Batu lumayan byk tempat wisatanya, ada selecta, jatimpark 1 & 2, bns, dan wisata kulinernya juga enak2.


dan ngomongin jalur batu Kediri, disini sudah jalur orang jawa timur, dari malang ke Kediri, dulu pernah papasan sama club moge, di kawal pada lewat disana.
Pengalaman saya kmaren yg banyak monyetnya justru coban rondo om. Nakal2. Jalur yg om sebut sbenernya deket sekali om buat motong. Soalnya istri saya sempet paralayang disitu. Abis paralayang kita point batu lewat jalan itu deh. Saya lg coba sort video2 dr blackbox. Lumayan kalau bs diupload disini
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post