Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Informasi rute perjalanan dan liputan acara-acara road trip.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

superkar
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: 04 Jan 2020, 01:28
Location: Malang

Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by superkar »

Permisi para reader SM sekalian, pertama-tama saya ucapkan semoga kita semua diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam segala urusan kita, Amin. :big_deal:

Mumpung belum kelupaan :big_peace: , disini saya mau sharing cerita dan pengalaman selama kemarin melakukan perjalanan roadtrip mengitari pulau Sulawesi bulan Juni lalu, syukur-syukur kalau ada yang terinspirasi dan terbantu atas adanya catatan perjalanan ini. :big_grin:

Overview singkat


Road trip kali ini saya lakukan di bulan Juni 2021 kemarin, kenapa di bulan Juni? karena menurut saya pertengahan tahun merupakan waktu yang cukup tepat untuk melakukan perjalanan di pulau ini, selain kondisi cuaca yang cukup bersahabat, tidak banyak hujan, kondisi lautan pun lagi tenang-tenangnya, tidak badai seperti di bulan Desember / Januari. Selain itu di bulan Juni lalu juga kondisinya sedang mendukung, syarat perjalanan tidak seketat waktu masa PSBB, dan sudah melewati fase mudik lebaran, jadi saya pikir cukup aman buat melakukan perjalanan darat panjang. Mengenai prokes tentunya menjadi prioritas utama, selalu sedia masker dan hand sanitizer di dalam mobil.

Dan terbukti, Juni merupakan waktu yang tepat, karena meleset sedikit saja sudah kena PPKM darurat, hehehe [emo-police]

Diawali dari kota Malang, trip ini start dari tanggal 3 Juni 2021 sampai 30 Juni 2021 (waktu berangkat dan sampai rumah) dengan menaiki sebuah kijang diesel yang diawaki oleh 2 orang dewasa dan 1 anak balita. Menempuh kurang lebih 6,500 Km dan sekitar 500 liter bbm, perjalanan ini menyinggahi berbagai kota besar di Sulawesi seperti Makassar, Pare-pare, Makale (Toraja), Kendari, Poso, Palu sampai Manado dan Mamuju.

Secara singkat ini rute yang saya tempuh selama trip memutari pulau Sulawesi kemarin

3 Juni - Berangkat dari Malang, naik kapal dari Tj. Perak Surabaya
4 Juni - Di kapal menuju Makassar
5 Juni - Sampai Makassar, wisata kota dan Bantimurung
6 Juni - Toraja, Rantepao
7 Juni - Rantepao - Malili
8 Juni - Malili - Kendari
9 Juni - Stay di Kendari
10 Juni - Kendari - Malili
11 Juni - Malili - Sorowako - Pendoloh
12 Juni - Pendoloh - Poso - Parigi - Palu
13 Juni - Stay di Palu
14 Juni - Palu - Marissa
15 Juni - Marissa - Gorontalo
16 Juni - Stay di Gorontalo
17 Juni - Gorontalo - Manado
18 Juni - Stay di Manado
19 Juni - Manado - Tomohon
20 Juni - Tomohon - Marissa
21 Juni - Marissa - Palu
22 Juni - Palu - Mamuju
23 Juni - Mamuju - Parepare
24 Juni - Stay di Parepare
25 Juni - Parepare - Makale - Sengkang
26 Juni - Sengkang - Tj. Bira
27 Juni - Tj. Bira - Malino - Makassar
28 Juni - Stay di Makassar
29 Juni - Di kapal menuju Surabaya
30 Juni - Sampai kota Malang

Sekilas melihat itinerary diatas, bisa disimpulkan kalau roadtrip ini waktunya lebih banyak dihabiskan di jalan daripada di tempat wisatanya :mky_01: . Ya betul saja, rata-rata jarak yang ditempuh setiap harinya melebihi 300an Km. Dengan kondisi rute di trans Sulawesi yang sangat beragam, rata-rata kecepatan yang bisa ditempuh hanya 60 Kpj, hanya beberapa rute yang bisa memacu sampai 80-100 Kpj, dan biasanya itu tidak panjang, hanya beberapa menit saja.

Kebanyakan rute didominasi tikungan pegunungan, pinggir pantai atau malah jalan perintis batu makadam yang cuma bisa dilewati dengan kecepatan 10-40 Kpj. Perlu fisik dan mental yang kuat untuk bisa melalui jalanan trans Sulawesi. Ya, fisik saja tidak cukup, perlu mental yang kuat untuk melintasi rute trans Sulawesi, karena bisa saja perjalanan yang sudah di jam mepet, dan perlu segera sampai di tujuan, hanya kurang beberapa kilometer ternyata jalannya putus, atau harus menunggu berjam-jam untuk jalannya dibuka kembali karena longsor.

Sabar mungkin kata yang lebih tepat dibanding kuat mental, seperti pepatah Jawa bilang, "alon-alon asal kelakon", hehe :mky_08: , karena disini kalau sudah putus jalan, opsi jalan alternatif tidak banyak, jalan memutar dari jalan trans pun biasanya memerlukan 1-2 hari untuk dilewati. Perlu diingat juga, selain di Sulawesi Selatan, tidak disarankan untuk jalan malam hari di banyak etape, bukan karena apa, tapi penerangan jalan sangat minim disini kalau mau dibilang tidak ada, jadi kalau nekat jalan tengah malam, dijamin kiri kanan ga kelihatan apa2, dan jarak keramaian cukup jauh, jadi akan sangat berbahaya jika tiba-tiba ketemu jalan longsor sebagian :big_dunno:

Tapi itu semua tak menjadi masalah, karena saya beranutan bahwa roadtrip itu yang utama adalah proses perjalanannya, bukan tujuannya. Saya lebih suka jalan seharian dengan sesekali mencari kuliner khas atau buah-buahan lokal yang murah2 sambil sesekali mampir di alun-alun kota daripada ke satu tempat wisata tertentu yang kadang saya bingung mau ngapain setelah sampai [emo-yesno]

Terlepas dari itu semua, sungguh trip ini penuh dengan cerita dan pengalaman yang tak akan terlupakan, yang telah memberikan saya perspektif lain dalam melihat suatu kehidupan. :big_smoking:

Merasakan bahwa selama ini ternyata saya sungguh kurang bersyukur dengan segala kemudahan yang saya 'take for granted' selama hidup di pulau Jawa. :big_childish:

Backstory


Sulawesi merupakan pulau yang unik. Dibentuk dari puluhan sel patahan bumi, dengan 3 lempengan patahan bumi bertemu di pulau Sulawesi ini. Pulau ini pun terbentuk dari potongan berbagai macam pulau di Indonesia, sebagian kalimantan, sebagian jawa dan sebagian potongan dari benua Australia, menjadikan ekosistem di Sulawesi ini cukup beragam, mulai dari penduduknya yang terdiri dari berbagai macam suku, dari suku Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Minahasa dan masih banyak lagi yang lainnya. Lalu kondisi alamnya yang campuran dari pesisir pantai, hutan lebat, padang savana sampai kebun kelapa dan sawit lengkap dalam satu pulau.

Bertemunya 3 lempengan utama dunia inipun menyebabkan konsekuensi yang cukup ekstrim di bumi pulau Sulawesi, patahan yang bergerak sampai 30-40mm per tahun ini lebih aktif 10 kali dari patahan yang ada di sekitar pulau Jawa atau Sumatera, menjadikan pulau ini sangat rawan terhadap Gempa. Mungkin belum lupa dari ingatan kita pada 2018 lalu terjadi Gempa besar di kota Palu yang diikuti oleh Tsunami sampai meluluh lantakkan daerah pesisir Palu dan Donggala.

Tidak hanya gempa dan tsunami saja, badai laut, banjir bandang, longsor bahkan liquifaksi cukup menghantui keseharian hidup penduduk di pulau ini. Jujur saja, selama perjalanan ini saya melihat beberapa rambu-rambu baru yang jarang ada, dan kalau rambu tentang bencana alam rasanya di pulau ini paling lengkap, hehehe.


1584958436.png
1584958436.png (402.05 KiB) Viewed 4711 times
1892787718.png
1892787718.png (367.24 KiB) Viewed 4711 times
3525874378.png
3525874378.png (399.47 KiB) Viewed 4711 times
3544891591.png
3544891591.png (400.45 KiB) Viewed 4711 times


Tapi apa itu membuat niat saya mengunjungi pulau ini berkurang? Tidak. Justru jika tidak dikunjungi rasa penasaran diri ini terhadap eksotisme pulau ini jadi semakin membuncah. Jika tak sekarang maka kapan lagi? Apa menunggu sampai tua dulu baru melakukan roadtrip Sulawesi? Ah, daripada berpikir terlalu lama, yang akhirnya tidak jadi, maka diputuskan berangkat saja dulu daripada nanti menyesal nggak bisa berangkat karena semakin banyak yang jadi pertimbangan, hehehe
photo_2021-07-28_22-58-46.jpg
photo_2021-07-28_22-58-46.jpg (211.85 KiB) Viewed 4700 times
[Bersambung]
superkar
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: 04 Jan 2020, 01:28
Location: Malang

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by superkar »

Persiapan


Ada suatu pepatah yang saya ingat-ingat terus sampai saat ini.

"By failing to prepare, you're preparing to fail"



Maka dari itu meskipun sangat mepet, kurang dari seminggu dari waktu keberangkatan, mau tidak mau saya paksakan untuk membuat rencana perjalanan agar tidak fail miserably nantinya :mky_08:


1. Tiket Kapal


Persiapan pertama dimulai dari survey tiket kapal menuju Makassar, mudah saja tinggal buka tiket.dlu.co.id, ini salah satu pelayaran yang melayani rute Surabaya - Makassar via Tj. Perak. Setelah diubek-ubek dan coba-coba order tiket, tapi tidak dapat tiket yang dimau, dan harganya kadang jadi agak mahal, maka di hari Sabtu 29 Mei, diputuskan untuk ke kantor cabang DLU yang ada di Surabaya, tanya sana sini dan didapat informasi sebagai berikut:

- Tiket untuk penumpang termasuk supir perlu dibeli terpisah
- Untuk mobil penumpang pribadi pilih kategori 3, dan sesuai cc mobil di stnk nanti pilih sub kategori yang sesuai
- Pilih opsi mobil kosong, karena opsi terisi itu untuk mobil angkutan yang bawa muatan
- Per Juni 2021, itu bisa menggunakan GeNose saja, jadi tidak perlu Antigen, yang tersedia di pelabuhan dan buka dari jam 13:00 - 20:00
Namun kalau mau lebih nyaman ngga perlu antri itu bisa tes duluan sebelum berangkat ke pelabuhan
- Tiket non Ekonomi, (VIP, Kelas 1) itu biasanya baru dibuka 3 hari sebelum kapal berangkat, jadi kalau belum ada sabar saja mungkin sama adminnya belum dimasukkin

Berbekal informasi dari CS di kantor cabang itu, maka saya refresh-refresh itu halaman order tiap berapa jam, jaga-jaga kalau adminnya udah masukin kuota jadi nggak kehabisan, bukan apa, tapi harga tiket Ekonomi dan Kelas 1 atau bahkan VIP itu tipis-tipis aja, namun bedanya bagai bumi dan langit. Untuk Kelas 1 dan VIP itu dapat kamar pribadi untuk 2 orang, kalau anak boleh gabung. Di kamar itu ada toilet yang ada air hangatnya. Kalau Ekonomi tidurnya di bunk bed yang gabung dengan penumpang-penumpang lain, toiletnya pun sharing. Di tengah kondisi Covid Covid an gini, demi keamanan bersama, kamar pribadi dengan kamar mandi adalah pilihan bijak. :big_exellent:

Akhirnya hari Senin 31 Mei sekitar jam 9, kuota VIP dan Kelas 1 terbuka, langsung secepat kilat order dibuat untuk mengamankan tiket VIP. :big_grin:


Alternatif lain selain DLU ini sebetulnya ada kapal Pelni, tapi setelah tanya ke CS Pelni, untuk tarif kapal Roro yang bisa bawa mobil ke Makassar itu harganya selisih 1 jutaan sama DLU. :big_dunno:


2. Rencana Rute yang dilewati


Persiapan kedua yang tak kalah penting tentu rute yang akan dilewati, simpel saja saya tarik-tarik garis di google maps, menyambung-nyambungkan rute antar kota dengan tujuan agar tahu saja estimasi hari yang dibutuhkan dan kira-kira di kota mana yang bisa disinggahi cukup lama. Disini saya bikin 2 opsi rute perjalanan, 1 full jalan darat dan 1 lagi combine kapal Ferry Bone-Kolaka agak menghemat waktu di perjalanan dan biaya hotel bisa hemat 1 hari karena Ferry Bone-Kolaka ini ada yang jalan malam hari. Tetapi karena "Menteri BUMN" yang agak trauma naik kapal Ferry kecil dengan lama perjalanan >3 Jam (Bima-Sape), maka opsi kedua ini dibatalkan :big_dunno: .


Opsi 1 full darat
Screen Shot 2021-06-01 at 21.49.59.png
Screen Shot 2021-06-01 at 21.49.59.png (219.88 KiB) Viewed 4691 times

Opsi 2 combine kapal Ferry
Screen Shot 2021-06-01 at 21.22.41.png
Screen Shot 2021-06-01 at 21.22.41.png (251 KiB) Viewed 4691 times

Sebenarnya ada opsi lain yaitu dari Makassar naik kapal DLU lagi ke Buton, jadi jalan yang dilewati 2 kali tidak banyak, akan tetapi waktu itu cari-cari info jadwal kapal itu tidak dapat-dapat maka gagal juga opsi ke 3 itu.


3. BBM

setelah jadi rencana rute yang akan dilewati saya rancang kebutuhan BBM nya, perhitungannya simpel saja, jumlah kilometer dari Google Maps ditambah 20%, dibagi rata-rata konsumsi BBM, dikali harga BBM yang kira-kira akan digunakan. Untuk kasus Saya

Jumlah Km: 5,760
Km per L : 14
Harga BBM: 9,300 (Dexlite, karena tidak yakin biosolar ada terus)
Total : 5,760 / 14 * 9,300 = 3,8 jtan

Dari angka itu, sebagian dijadiin uang cash disimpan di mobil, jaga-jaga kalau tidak nemu ATM di jalan.


4. Budget

Ini menurut saya persiapan yang paling penting, agar road trip tidak terpaksa berhenti di tengah jalan terus pulang :D
Saya bikinnya cukup simpel, rumusnya: Fixed Cost (Tol, Kapal) ditambah Biaya BBM ditambah (Biaya Makan + Biaya Hotel) dikali jumlah hari ditambah biaya tidak terduga 20% dari penjumlahan tadi. Jumlah hari didapat dari poin ke 2, Fixed cost dari poin ke 1

Contoh:

Jumlah hari 24 (dari hasil mengarang bebas di poin 2)

Fixed Cost (Tol+Kapal) : 9 jutaan
Biaya BBM : 3,8 jutaan
Biaya Hotel : 24 * 500 ribu (asumsi saja rata-rata di traveloka, meskipun aslinya sering dapat yang 200-300ribuan)
Biaya Makan : 24 * 300 ribu (per kepala 100rb, dan ada 3 kepala, maka 300rb)
Tak terduga : Diatas dijumlah lalu dikali 20%

Begitu kurang lebih cara budgeting saya, variabel2 nya bisa diganti sesuai dengan gaya ber roadtrip masing-masing


5. Tools dan backup spare part selama di perjalanan

photo_2021-07-28_23-30-23.jpg
photo_2021-07-28_23-30-23.jpg (131.14 KiB) Viewed 4691 times

Saya tipikal yang suka mengerjakan perbaikan secara DIY, kalau sudah tidak tertolong baru dibawa ke bengkel :wkkk:

maka dari itu beberapa tools yang mungkin dibutuhkan selama di perjalanan saya bawa, mending bawa banyak daripada kerepotan di jalan, hehehe

Untuk BBM, karena khawatir bakal kehabisan solar di tengah jalan, atau stok solar harus nunggu, maka saya jaga-jaga dengan beli 2 jerigen 10 literan merk krisbow, diisi dengan solar hasil nyopot selang balik BBM :mky_07:

terbukti meskipun sebenarnya kondisi BBM di pulau Sulawesi itu cukup aman, jarak antar SPBU masih dalam jangkauan range mobil, tapi jerigen ini ada fungsinya, yaitu membuat pikiran peace of mind, ga takut kehabisan bbm di tengah hutan. Plus kepakai pas di Palu antrian BBM pagi-pagi itu mengular, dan mau balik ke SPBU di tengah kota udah nanggung.

Selain itu untuk sparepart saya bawa, spare kaca spion, karena dulu pas roadtrip ke NTT pernah ketabrak mobil lawan arah yang lagi balapan. Terus bawa filter solar jaga2 filter solarnya buntu di tengah jalan. Inflator ban mobil, kunci-kunci dan tak lupa karet bushing, jaga-jaga kalo ada yang perlu diganjel-ganjel :big_grin:

Selesai semua, tinggal di packing, bareng kebutuhan lain macam baju, peralatan masak dll. Barang yang dibawa seminimalis mungkin agar ada space untuk bawa oleh-oleh nantinya :big_peace:

photo_2021-07-28_23-30-28.jpg
photo_2021-07-28_23-30-28.jpg (199.13 KiB) Viewed 4691 times

Siap berangkat....
photo_2021-07-28_23-30-33.jpg
photo_2021-07-28_23-30-33.jpg (285.97 KiB) Viewed 4691 times
[Bersambung]
qushay20019
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1047
Joined: 06 Dec 2016, 03:50
Location: Makassar

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by qushay20019 »

Keren banget ini, betul2 muterin pulau Sulawesi.
Jalan putusnya pas road trip ini dapet di daerah mana aja?
Kalo ke Makassar lagi, kontak2 ya om, kali aja bisa kopdar #eh
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: 16 Oct 2013, 13:27
Location: tangerang selatan

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by marmut »

ntap om. :big_okay:

baca tulisan om, saya membayangkan jalan ceritanya nanti bakal seperti petualangan the famous five.

:mky_01:

btw ada pernyataan suka DIY, dan saya lihat ada impact gun juga. tapi kok saya belum melihat penampakan om superkar di trit hand tools?
sesekali mampir om...
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: 01 Feb 2009, 00:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by DOHC »

Wahh TS nya mantep, road trip sulawesi mmg jalur menantang tuh

Saya kira2 spuluh taon lalu jg perna, trip dr palu ke makasar doank pake mobil.. rute nya palu, donggala, tike, pasangkayu, mamuju, pare2, makasar.. trip nya lebi pendek seh dr om TS, brangkat jem agak siang sengaja agar pas liwatin perkebunan sawit belum gelap, tp ga mau tralu pagi jg

Tp yg saya ingat waktu itu sepanjang jalan ckup sedan-able sehh, cuman di perbatasan sulteng dan sulbar aj yg agak2 rusak... tp kl pas jalan mulus, itu rute kelok2 pinggir laut dan pegunungan nya, enak kl kl bawa sedan kenceng.. overall ckup enak sehh kl yg hobi nyetir
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: 16 Oct 2013, 13:27
Location: tangerang selatan

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by marmut »

DOHC wrote: 29 Jul 2021, 09:26 Wahh TS nya mantep, road trip sulawesi mmg jalur menantang tuh

Saya kira2 spuluh taon lalu jg perna, trip dr palu ke makasar doank pake mobil.. rute nya palu, donggala, tike, pasangkayu, mamuju, pare2, makasar.. trip nya lebi pendek seh dr om TS, brangkat jem agak siang sengaja agar pas liwatin perkebunan sawit belum gelap, tp ga mau tralu pagi jg

Tp yg saya ingat waktu itu sepanjang jalan ckup sedan-able sehh, cuman di perbatasan sulteng dan sulbar aj yg agak2 rusak... tp kl pas jalan mulus, itu rute kelok2 pinggir laut dan pegunungan nya, enak kl kl bawa sedan kenceng.. overall ckup enak sehh kl yg hobi nyetir

kalo ada foto-fotonya boleh dibikin trit mbah... nampak menarik.
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: 01 Feb 2009, 00:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by DOHC »

marmut wrote: 29 Jul 2021, 09:31
DOHC wrote: 29 Jul 2021, 09:26 Wahh TS nya mantep, road trip sulawesi mmg jalur menantang tuh

Saya kira2 spuluh taon lalu jg perna, trip dr palu ke makasar doank pake mobil.. rute nya palu, donggala, tike, pasangkayu, mamuju, pare2, makasar.. trip nya lebi pendek seh dr om TS, brangkat jem agak siang sengaja agar pas liwatin perkebunan sawit belum gelap, tp ga mau tralu pagi jg

Tp yg saya ingat waktu itu sepanjang jalan ckup sedan-able sehh, cuman di perbatasan sulteng dan sulbar aj yg agak2 rusak... tp kl pas jalan mulus, itu rute kelok2 pinggir laut dan pegunungan nya, enak kl kl bawa sedan kenceng.. overall ckup enak sehh kl yg hobi nyetir

kalo ada foto-fotonya boleh dibikin trit mbah... nampak menarik.
edited :

yg ketemu baru segini doank mbah, mostly waktu kita orang lg di mobil, nanti kl ketemu lg, ta tambahin

foto2 tipikal jalan di celebes island :
1.jpg
1.jpg (388.79 KiB) Viewed 4592 times
2.jpg
2.jpg (312.61 KiB) Viewed 4592 times
3.jpg
3.jpg (344.29 KiB) Viewed 4592 times
4.jpg
4.jpg (337.02 KiB) Viewed 4592 times
5.jpg
5.jpg (77.9 KiB) Viewed 4592 times
8.jpg
8.jpg (251.12 KiB) Viewed 4592 times
nah kl ini, bonus foto scenery di celebes island :
6.jpg
6.jpg (972.17 KiB) Viewed 4592 times
7.jpg
7.jpg (322.6 KiB) Viewed 4592 times
Last edited by DOHC on 29 Jul 2021, 10:00, edited 1 time in total.
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
F272
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 4720
Joined: 29 Apr 2013, 13:12
Location: Kota Bogor
Daily Vehicle: ANF 2019
Contact:

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by F272 »

Kereeennn... saya baru angan2 jelajah Sulawesi dengan rute mirip2 dengan om @superkar

Terimakasih ya om sudah posting di SM... saya akan baca habis ..

Salam sehat
Salam kuat
Salam Road TRip mania !!!
Dudd88
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 94
Joined: 26 Oct 2018, 10:08
Location: Samarinda
Daily Vehicle: Grand livina

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by Dudd88 »

Mantap trip nya om... pernah beberapa kali nyebrang pakai DLU dari surabaya ke balikpapan. kalau dpt kelas 1 atau VIP memang mantap, tapi baru bisa pesen mulai h-3 sebelum brangkat. Belum kesampaian nyebrang ke sulawesi.
vincewonk
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 618
Joined: 27 Dec 2007, 02:33
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Gojek

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by vincewonk »

F 272 wrote: 29 Jul 2021, 09:49 Kereeennn... saya baru angan2 jelajah Sulawesi dengan rute mirip2 dengan om @superkar

Terimakasih ya om sudah posting di SM... saya akan baca habis ..

Salam sehat
Salam kuat
Salam Road TRip mania !!!
kapan om? ini rute saya selanjutnya ke sulawesi jg hahaha. rencana akhir tahun.
faridrach
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 101
Joined: 21 Jun 2020, 04:28

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by faridrach »

Asikk banget om... ditunggu cerita lanjutannya.
keliling Sulawesi memang terbukti membuat kita lebih bersyukur atas segala fasilitas yang ada di pulau Jawa. Hanya untuk mencari sinyal HP aja kadang kita struggle cari kesana kemari :ungg: belum soal penerangan jalan dan kualitas jalan..

Baru bulan maret lalu saya trip ke Sulawesi Tenggara dalam rangka kerja cari Kayu Jati di sana. Pencarian di Bombana, Kolaka, Konawe, Kendari.
Next trip mau ke Sulawesi lagi target ke Enrekang, Soppeng, dan Sampolawa.
Sedikit kenang2an foto utk meramaikan
20210729_183940.jpg
20210729_183940.jpg (423.39 KiB) Viewed 4463 times
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: 16 Oct 2013, 13:27
Location: tangerang selatan

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by marmut »

faridrach wrote: 29 Jul 2021, 18:43
Next trip mau ke Sulawesi lagi target ke Enrekang, Soppeng, dan Sampolawa.
Sedikit kenang2an foto utk meramaikan
20210729_183940.jpg


kalau penikmat tembakau, wajip coba ico soppeng. salah satu olahan tembakau tradisional yang patut diacungi jempol.
rasa khas tembakau berpadu dengan manisnya gula merah... maknyus tenan...
User avatar
Omnibus
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11280
Joined: 08 Apr 2008, 17:12

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by Omnibus »

asik yah roadtrip nya ...... 6500 km cuy

om kl naik ferry nya berapa lama? dan ombaknya apakah bikin mabok laut? lalu mobil aman ga di lambung kapal, ga ada senggol2an sm mobil lain?

maaf pertanyaan nubie, banyak lagi. :big_peace:
superkar
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: 04 Jan 2020, 01:28
Location: Malang

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by superkar »

03 Di kapal menuju Makassar


Saya berangkat hari Kamis sekitar jam setengah 11, karena sesuai jadwal kapal itu berangkat jam 4 sore, perkiraan sebelum jam 1 siang bisa sampai di pelabuhan dan mulai antri untuk tes Genose jam 1an. Sesuai dengan informasi dari cs DLU kalau tes Genose baru buka jam 1. Sebenarnya ini jadwal mundur dari yang sedianya berangkat Rabu jam 23.30. Hanya berselang beberapa jam setelah order dapat SMS pemberitahuan kalau jadwal kapal diundur jadi hari Kamis jam 16.00. Hmm, pas baca SMS nya langsung inget comment di youtube yang intinya, kalau naik kapal laut itu harus sabar :big_dunno:

Perjalanan dimulai dari Tol GT Singosari, cruising di tol kecepatan 100 - 110 kecepatan speedo :mky_08: . Di tengah jalan baru inget kalau kapal yang akan dinaiki ini, KM Dharma Kencana 7 itu merupakan kapal ex Jepang, dan di Jepang itu seperti yang kita tahu colokannya bentuk pipih jadi colokan normal di Indo ga bisa masuk. Daripada nanti resiko tidak bisa ngecharge hp/laptop dan mati gaya di kapal, maka tujuan awal yang akan keluar di GT Perak langsung diubah ke GT Waru dan mampir ke mal sekitaran Surabaya. Lihat-lihat di map yang searah dengan Tj Perak itu Transmart di daerah Ngagel, langsung deh menuju kesana. :mky_08:

travel-adaptor.jpeg
travel-adaptor.jpeg (26.91 KiB) Viewed 4390 times

Sukses dapat barang yang diincar, langsung tancap gas lagi ke arah Tj Perak. Dengan tidak lupa beli bekal buah-buahan kecut supaya tidak mabuk laut :big_peace:

Tempat sandar kapal penumpang itu adanya di terminal Jamrud Utara, di tengah jalan memasuki pelabuhan itu tiba-tiba ada suatu rasa excitement tersendiri melihat plat nomer polisi luar pulau macam KT, DA, DD dan DP. Rasanya senang saja melihat hal berbeda dan akan merasakan pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah dialami. Suatu perasaan yang hanya diketahui oleh penghobi "experience the unknown". :big_slap:


Lagi enak-enaknya melamun dan membayangkan indahnya Sulawesi, tiba-tiba sudah sampai giliran di gate pintu masuk, ditanyai oleh petugas dengan dialog kurleb sbb:


Petugas: Plat nomernya pak?
Saya: *menyebut kombinasi angka dan huruf*
Petugas: Mau kemana?
Saya: Ke Makassar pak
Petugas: Oh Dharma Kencana, Jamrud Utara ya pak
Saya: Oh iya,
Petugas: 15 ribu pak
Saya: *menyerahkan kartu etoll*
Petugas: Baik, terima kasih pak, langsung lurus saja ya


Langsung saja saya jalan menuju gedung yang terlihat ramai kerumunan, setelah masuk gerbang parkirnya kok rasanya aneh, karena kapal yang paling besar itu jaraknya sekitar 500 meter sebelah barat dari terminal yang saya tuju itu, dan rata-rata mobil besar mengarah kesana. Tidak mau kebingungan, langsung saya parkirkan sedapatnya dan segera turun untuk tanya akamsi terdekat a.k.a petugas parkir.


S: pak permisi, kalau mau naik kapal Dharma Kencana sama bawa mobil masuknya lewat mana ya?
PP: Oh bapak salah masuk, ini terminal penumpang, kalau bawa mobil langsung ke kapalnya, harusnya tadi belok kiri aja ke arah Barat
S: Oh gitu ya, kalau mau keluar ini lewat mana ya pak?
PP: Puterin itu pak, nanti keluarnya disitu *menunjuk pintu gerbang satunya*
S: Oh ok pak Makasih.


tak berapa lama

PP: Eh pak udah verifikasi antigen belum?
S: Belum pak
PP: Verifikasi dulu pak disana *menunjuk gedung yang ramai tadi*

Tak berapa lama jalan di keramaian ada pengumuman kalau penumpang Dharma Kencana yang belum melakukan Genose harap segera melakukan Genose. Langsung saja lari-lari kecil sambil tanya petugas dimana tempat test Genose dilakukan. Setelah sampai tempatnya, betapa kaget ternyata antriannya mengular, ada mungkin seratusan orang yang antri. Waduh kalo kaya gini bisa-bisa ditinggal kapal nih.

Malang tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak :mky_03: . Baru saja mau masuk antrian tiba-tiba petugasnya bilang sambil bawa TOA, untuk penumpang Dharma Kencana 7 bisa maju ke depan untuk tes duluan. Wah, sontak saja langsung gendong si bocil dan buru-buru lari ke depan, langsung menuju di depan petugas bagian pendaftaran dan pembayaran, sambil menyodorkan KTP dan tiket kapal :mky_02:

Setelah sekitar 30an menit menunggu, dipanggil juga oleh petugas untuk mengambil hasil, dan hasil ini harus di verifikasi di gedung yang tadi. Cepat saja proses verifikasinya, karena cuma mengecek kebenaran nama di tiket, ktp dan hasil Genose. Seleseai urusan administrasi kesehatan ini langsung ambil mobil di parkiran dan berjalan ke dermaga tempat sandar kapal. Belakangan baru tahu kalau penumpang dengan mobil itu bisa langsung naik, namun untuk penumpang biasa perlu menunggu di terminal penumpang sampai jadwal kapal berangkat.


Saat akan naik kapal, ada pemandangan menarik disini. Truk yang akan naik, ban nya dicuci dulu. Entah apa tujuannya :big_think: .

masuk-kapal.jpg
masuk-kapal.jpg (125.82 KiB) Viewed 4390 times

Sebelum masuk kapal, ada petugas dari DLU yang melakukan pengecekan, disini petugas cuma bawa HP dan tiket yang ada QRCode nya tadi di scan dan pass masuknya dicetak menggunakan thermal printer bluetooth yang dibawa petugas. Selain dicek tiket, disini juga ada polisi yang melakukan pengecekan STNK dan SIM pengemudi, memastikan nomor platnya sesuai bukan mobil bodong.





KM Dharma Kencana 7 ini infonya merupakan salah satu kapal Ro-Ro terbesar yang ada di Indonesia. Dengan panjang kapal mencapai 186 meter, dan lebar 27 meter, kapal ini memiliki 8 tingkat lantai. Pertama kali masuk kita ada di tingkat ke 4 tempat truk truk muatan parkir. Untuk mobil sendiri parkirnya di tingkat 3, 2 dan 1. Mulai dari lantai 2 sampai 8 bisa diakses menggunakan lift, selain itu bisa diakses menggunakan tangga darurat dan escalator yang melayani dari lantai 4 ke lantai 6. Tempat penumpang, kamar, restoran, kafe dan geladak atas mulai dari lantai 6 sampai 8. Lantai 5 nya kemana? Ini yang belakangan baru saya ketahui ketika perjalanan balik dari Makassar, lantai 5 ini sebenarnya geladak untuk parkir truk muatan juga, karena plafonnya cukup tinggi, tapi oleh DLU bagian geladak ini dipakai untuk tempat olahraga, dan ada lapangan badmintonnya disini, kalau tidak salah ada tenis meja juga.

deck-lantai-5.jpg
deck-lantai-5.jpg (151.63 KiB) Viewed 4390 times

Selesai parkir mobil, langsung naik ke lantai 6 untuk checkin. Disini dicek print tiket yang dikasih petugas diawal tadi, untuk kunci kamar perlu deposit 100 ribu. Buat tiket ekonomi disini bisa upgrade kelas ke Kelas 1 atau VIP, tapi biasanya kalau on the spot kelas VIP sudah habis, hanya menyisakan kelas 1. Tapi perbedaan VIP dan Kelas 1 tidak terlalu signifikan, cuma ukuran ruangan saja yang lebih kecil dan tidak ada bathub.

pricelist-upgrade.jpg
pricelist-upgrade.jpg (147.72 KiB) Viewed 4390 times

Untuk ke kamar ini SOP nya perlu diantar salah satu petugas kebersihan. Yang saya salut disini petugasnya berusaha sangat profesional, ketika diberi uang tip mereka menolak, sepertinya memang SOP nya tidak boleh menerima uang tip :big_exellent: .

kamar-vip.jpg
kamar-vip.jpg (90.55 KiB) Viewed 4390 times

Kamar kelas VIP ini lumayan luas, dan kalau untuk kelas di kapal ini lebih dari cukup. Di sebelah kanan itu ada tv yang ketika kapal jalan channelnya sentral cuma 1. Di sebelah kiri ada kamar mandi yang cukup luas dan ada bathubnya. Air panasnya turah-turah, kalah hotel bintang 2 dan 3 di daratan. WC nya kayak di pesawat terbang, ada suctionnya kalau ditekan flush. Teknologi japon ga ada yang ngalahin, kalau diduduki ada sedotan udara tekanan rendah di sekitar bibir WC nya. Sistem semprotnya pun bisa dikontrol lewat kontrol panel yang menempel disampingnya :mky_04: .

Ya meskipun tidak bisa dipungkiri kalau suasananya seperti di tahun 80-90an, seperti tahun pembuatan kapalnya. Tapi ini sungguh diluar ekspektasi jika biasa menaiki kapal Ferry asdp. Cukup nyaman untuk ditempati selama 32 jam ke depan :big_exellent: .

tugboat-suramadu.jpg
tugboat-suramadu.jpg (131.69 KiB) Viewed 4390 times

[Bersambung]
User avatar
Omnibus
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11280
Joined: 08 Apr 2008, 17:12

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by Omnibus »

wanjirr komplit plit bro ulasannya ...... mantap bacanya

lanjutannya dinanti segera om he he he
superkar
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: 04 Jan 2020, 01:28
Location: Malang

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by superkar »

qushay20019 wrote: 29 Jul 2021, 06:09 Jalan putusnya pas road trip ini dapet di daerah mana aja?
Ada om, nanti di cerita selanjutnya, jalan putus sama longsor :mky_03:
marmut wrote: 29 Jul 2021, 07:35 btw ada pernyataan suka DIY, dan saya lihat ada impact gun juga. tapi kok saya belum melihat penampakan om superkar di trit hand tools?
sesekali mampir om...
Kadang mampir om, ninggalin jejak juga, tapi ga berani lama-lama, racunnya bertebaran dimana mana. Biasa pake TW Sellery yang penting ceklek, jadi nyobain merk Sata, eh kurang sreg jadi wishlist Tohnichi [emo-yesno]

apalagi kalau mbah Omnibus udah share peralatannya, ngeriii :big_childish:

DOHC wrote: 29 Jul 2021, 09:26 Tp yg saya ingat waktu itu sepanjang jalan ckup sedan-able sehh, cuman di perbatasan sulteng dan sulbar aj yg agak2 rusak... tp kl pas jalan mulus, itu rute kelok2 pinggir laut dan pegunungan nya, enak kl kl bawa sedan kenceng.. overall ckup enak sehh kl yg hobi nyetir
Betul om, asal stick di trans Sulawesi jalannya mulus, dan rata-rata bisa dilewati sedan. Kemarin sempet lewat jalan non trans atas saran mbah google gardan belakang tempelannya shockbreaker kadang ngegasruk, ngeri dah
F 272 wrote: 29 Jul 2021, 09:49 Kereeennn... saya baru angan2 jelajah Sulawesi dengan rute mirip2 dengan om @superkar

Terimakasih ya om sudah posting di SM... saya akan baca habis ..

Salam sehat
Salam kuat
Salam Road TRip mania !!!
Siap om, nubie ijin posting catper yang terinspirasi dari catper Larantuka :big_peace:
faridrach wrote: 29 Jul 2021, 18:43 keliling Sulawesi memang terbukti membuat kita lebih bersyukur atas segala fasilitas yang ada di pulau Jawa. Hanya untuk mencari sinyal HP aja kadang kita struggle cari kesana kemari :ungg: belum soal penerangan jalan dan kualitas jalan..
Betul sekali, yang paling terasa kalau jalan udah kena longsor muternya bisa ratusan kilometer, kalau di jawa jalan ketutup cegatan polisi masih banyak jalan alternatif yang bisa dilewati mobil. Belum lagi deg-deg ser kalo jalan malam daerah Sulteng
Omnibus wrote: 29 Jul 2021, 21:22 om kl naik ferry nya berapa lama? dan ombaknya apakah bikin mabok laut? lalu mobil aman ga di lambung kapal, ga ada senggol2an sm mobil lain?

maaf pertanyaan nubie, banyak lagi. :big_peace:
Aman sentosa om, relatif stabil kalau kapal besar, tapi tergantung musim laut nya juga, kalau bulan Juni kemarin lautnya memang tenang
tapi mungkin gara-gara diesel kapal ga pake balance shaft kali ya, pas tidur malam2 itu sempet kepala rasanya ndut2an, tapi pagi dan siangnya enggak, aneh :big_dunno:

kalau parkir mobilnya udah kaya di mall om :big_biglaugh: bisa lewat di sela-sela mobil, nggak kayak naik ferry ASDP
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: 08 Dec 2013, 23:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Contact:

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by ginting »

superkar wrote: 28 Jul 2021, 22:44 Permisi para reader SM sekalian, pertama-tama saya ucapkan semoga kita semua diberi kesehatan, kelancaran dan kemudahan dalam segala urusan kita, Amin. :big_deal:

Mumpung belum kelupaan :big_peace: , disini saya mau sharing cerita dan pengalaman selama kemarin melakukan perjalanan roadtrip mengitari pulau Sulawesi bulan Juni lalu, syukur-syukur kalau ada yang terinspirasi dan terbantu atas adanya catatan perjalanan ini. :big_grin:

Overview singkat


Road trip kali ini saya lakukan di bulan Juni 2021 kemarin, kenapa di bulan Juni? karena menurut saya pertengahan tahun merupakan waktu yang cukup tepat untuk melakukan perjalanan di pulau ini, selain kondisi cuaca yang cukup bersahabat, tidak banyak hujan, kondisi lautan pun lagi tenang-tenangnya, tidak badai seperti di bulan Desember / Januari. Selain itu di bulan Juni lalu juga kondisinya sedang mendukung, syarat perjalanan tidak seketat waktu masa PSBB, dan sudah melewati fase mudik lebaran, jadi saya pikir cukup aman buat melakukan perjalanan darat panjang. Mengenai prokes tentunya menjadi prioritas utama, selalu sedia masker dan hand sanitizer di dalam mobil.

Dan terbukti, Juni merupakan waktu yang tepat, karena meleset sedikit saja sudah kena PPKM darurat, hehehe [emo-police]

Diawali dari kota Malang, trip ini start dari tanggal 3 Juni 2021 sampai 30 Juni 2021 (waktu berangkat dan sampai rumah) dengan menaiki sebuah kijang diesel yang diawaki oleh 2 orang dewasa dan 1 anak balita. Menempuh kurang lebih 6,500 Km dan sekitar 500 liter bbm, perjalanan ini menyinggahi berbagai kota besar di Sulawesi seperti Makassar, Pare-pare, Makale (Toraja), Kendari, Poso, Palu sampai Manado dan Mamuju.

Secara singkat ini rute yang saya tempuh selama trip memutari pulau Sulawesi kemarin

3 Juni - Berangkat dari Malang, naik kapal dari Tj. Perak Surabaya
4 Juni - Di kapal menuju Makassar
5 Juni - Sampai Makassar, wisata kota dan Bantimurung
6 Juni - Toraja, Rantepao
7 Juni - Rantepao - Malili
8 Juni - Malili - Kendari
9 Juni - Stay di Kendari
10 Juni - Kendari - Malili
11 Juni - Malili - Sorowako - Pendoloh
12 Juni - Pendoloh - Poso - Parigi - Palu
13 Juni - Stay di Palu
14 Juni - Palu - Marissa
15 Juni - Marissa - Gorontalo
16 Juni - Stay di Gorontalo
17 Juni - Gorontalo - Manado
18 Juni - Stay di Manado
19 Juni - Manado - Tomohon
20 Juni - Tomohon - Marissa
21 Juni - Marissa - Palu
22 Juni - Palu - Mamuju
23 Juni - Mamuju - Parepare
24 Juni - Stay di Parepare
25 Juni - Parepare - Makale - Sengkang
26 Juni - Sengkang - Tj. Bira
27 Juni - Tj. Bira - Malino - Makassar
28 Juni - Stay di Makassar
29 Juni - Di kapal menuju Surabaya
30 Juni - Sampai kota Malang

Sekilas melihat itinerary diatas, bisa disimpulkan kalau roadtrip ini waktunya lebih banyak dihabiskan di jalan daripada di tempat wisatanya :mky_01: . Ya betul saja, rata-rata jarak yang ditempuh setiap harinya melebihi 300an Km. Dengan kondisi rute di trans Sulawesi yang sangat beragam, rata-rata kecepatan yang bisa ditempuh hanya 60 Kpj, hanya beberapa rute yang bisa memacu sampai 80-100 Kpj, dan biasanya itu tidak panjang, hanya beberapa menit saja.

Kebanyakan rute didominasi tikungan pegunungan, pinggir pantai atau malah jalan perintis batu makadam yang cuma bisa dilewati dengan kecepatan 10-40 Kpj. Perlu fisik dan mental yang kuat untuk bisa melalui jalanan trans Sulawesi. Ya, fisik saja tidak cukup, perlu mental yang kuat untuk melintasi rute trans Sulawesi, karena bisa saja perjalanan yang sudah di jam mepet, dan perlu segera sampai di tujuan, hanya kurang beberapa kilometer ternyata jalannya putus, atau harus menunggu berjam-jam untuk jalannya dibuka kembali karena longsor.

Sabar mungkin kata yang lebih tepat dibanding kuat mental, seperti pepatah Jawa bilang, "alon-alon asal kelakon", hehe :mky_08: , karena disini kalau sudah putus jalan, opsi jalan alternatif tidak banyak, jalan memutar dari jalan trans pun biasanya memerlukan 1-2 hari untuk dilewati. Perlu diingat juga, selain di Sulawesi Selatan, tidak disarankan untuk jalan malam hari di banyak etape, bukan karena apa, tapi penerangan jalan sangat minim disini kalau mau dibilang tidak ada, jadi kalau nekat jalan tengah malam, dijamin kiri kanan ga kelihatan apa2, dan jarak keramaian cukup jauh, jadi akan sangat berbahaya jika tiba-tiba ketemu jalan longsor sebagian :big_dunno:

Tapi itu semua tak menjadi masalah, karena saya beranutan bahwa roadtrip itu yang utama adalah proses perjalanannya, bukan tujuannya. Saya lebih suka jalan seharian dengan sesekali mencari kuliner khas atau buah-buahan lokal yang murah2 sambil sesekali mampir di alun-alun kota daripada ke satu tempat wisata tertentu yang kadang saya bingung mau ngapain setelah sampai [emo-yesno]

Terlepas dari itu semua, sungguh trip ini penuh dengan cerita dan pengalaman yang tak akan terlupakan, yang telah memberikan saya perspektif lain dalam melihat suatu kehidupan. :big_smoking:

Merasakan bahwa selama ini ternyata saya sungguh kurang bersyukur dengan segala kemudahan yang saya 'take for granted' selama hidup di pulau Jawa. :big_childish:

Backstory


Sulawesi merupakan pulau yang unik. Dibentuk dari puluhan sel patahan bumi, dengan 3 lempengan patahan bumi bertemu di pulau Sulawesi ini. Pulau ini pun terbentuk dari potongan berbagai macam pulau di Indonesia, sebagian kalimantan, sebagian jawa dan sebagian potongan dari benua Australia, menjadikan ekosistem di Sulawesi ini cukup beragam, mulai dari penduduknya yang terdiri dari berbagai macam suku, dari suku Bugis, Makassar, Mandar, Toraja, Minahasa dan masih banyak lagi yang lainnya. Lalu kondisi alamnya yang campuran dari pesisir pantai, hutan lebat, padang savana sampai kebun kelapa dan sawit lengkap dalam satu pulau.

Bertemunya 3 lempengan utama dunia inipun menyebabkan konsekuensi yang cukup ekstrim di bumi pulau Sulawesi, patahan yang bergerak sampai 30-40mm per tahun ini lebih aktif 10 kali dari patahan yang ada di sekitar pulau Jawa atau Sumatera, menjadikan pulau ini sangat rawan terhadap Gempa. Mungkin belum lupa dari ingatan kita pada 2018 lalu terjadi Gempa besar di kota Palu yang diikuti oleh Tsunami sampai meluluh lantakkan daerah pesisir Palu dan Donggala.

Tidak hanya gempa dan tsunami saja, badai laut, banjir bandang, longsor bahkan liquifaksi cukup menghantui keseharian hidup penduduk di pulau ini. Jujur saja, selama perjalanan ini saya melihat beberapa rambu-rambu baru yang jarang ada, dan kalau rambu tentang bencana alam rasanya di pulau ini paling lengkap, hehehe.



1584958436.png

1892787718.png

3525874378.png

3544891591.png



Tapi apa itu membuat niat saya mengunjungi pulau ini berkurang? Tidak. Justru jika tidak dikunjungi rasa penasaran diri ini terhadap eksotisme pulau ini jadi semakin membuncah. Jika tak sekarang maka kapan lagi? Apa menunggu sampai tua dulu baru melakukan roadtrip Sulawesi? Ah, daripada berpikir terlalu lama, yang akhirnya tidak jadi, maka diputuskan berangkat saja dulu daripada nanti menyesal nggak bisa berangkat karena semakin banyak yang jadi pertimbangan, hehehe

photo_2021-07-28_22-58-46.jpg

[Bersambung]
wah, selamat oom sudah sampai keliling sulawesi...
semoga kami kami ini kelak bisa mengikuti jejak oom, dan bs menggunakan referensi itinerary ini..

salam sehat!!!

Gelodakan Semangat Road Trip !!!
superkar
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 32
Joined: 04 Jan 2020, 01:28
Location: Malang

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by superkar »

04. 32 Jam di Kapal



Jam sudah menunjukkan pukul 4 sore, tapi belum ada tanda-tanda kapal bersiap angkat sauh, tali kapal pun masih komplit dikaitkan. Saya yang tidak mau menyia-nyiakan sinyal 4G yang masih ada sibuk mendownload mp3 untuk nanti dibikin playlistnya di flashdisk dan diputar sepanjang perjalanan :mky_08: .

Lagu lagu populer Ebiet G Ade masuk list pertama. Entah kenapa lagu berita kepada kawan dan aku ingin pulang itu sangat cocok untuk diputar sambil menikmati perjalanan.

Skip.. Skip..


3 jam berlalu dan kapal masih belum menunjukkan tanda tanda akan diberangkatkan. Di dermaga bawah, truk masih datang silih berganti. Maklum saja, kapal sebesar ini kalau berangkat muatan tidak penuh bisa rugi bandar. Apalagi nanti balik dari Makassar biasanya muatan cuma sedikit.

Kuncinya adalah sabar, memang menaiki moda transportasi laut ini tidak bisa disamakan dengan darat apalagi udara. Ukuran delaynya bukan menit, tapi jam dan hari :mky_01: .

Saya yang mulai bosan coba jalan-jalan mengitari kapal sambil sekalian ambil bantal guling yang tadi tertinggal di mobil. Disitu saya baru tahu kalau setelah jam 4 (jadwal berangkat kapal), lift ke geladak 4 kebawah itu dinonaktifkan, jadi harus naik turun tangga darurat :mky_05: .

Sekitar jam 8 malam baru ada keramaian di dermaga bawah. Rupanya bus yang mengantar penumpang dari terminal sibuk wara-wiri dibawah. Sekira 30 menit tali-tali mulai dilepas, dan jam 9 kapal sudah berada di tengah selat Madura. Tak berapa lama pintu diketuk dan makanan diantar. Ya, untuk penumpang kelas VIP dan Kelas 1 makanannya diantar, jadi tidak perlu antri. Untuk rute Surabaya-Makassar makanan disediakan 4x, untuk rasa jangan ditanya, kadang ada menu yang enak penuh micin, tapi ada juga yang rasa makanan rumah sakit. Tapi itu semua harus disyukuri, karena kunci dari perjalanan transportasi laut adalah sabar dan bersyukur :upss:

makanan-dlu.jpg
makanan-dlu.jpg (134.76 KiB) Viewed 4360 times

Selepas menjauhi pulau Madura, sinyal HP mulai hilang. Praktis tidak banyak yang bisa dikerjakan. Lagu-lagu yang baru di download tadi cukup membantu untuk menemani menunggu kantuk. Oh iya, saran saya bawa bantal dan selimut sendiri selama disini, karena AC nya cukup dingin dan tidak bisa diatur suhunya, kalau bantal itu dapatnya bantal yang buat dikursi, bukan bantal untuk tidur, kecil gitu.

Kapal ini relatif stabil jalannya, mungkin karena juga tidak banyak ombak, lautannya tenang. Tapi ada yang aneh malam itu, subuh itu terbangun dan kerasa kepala kayak ndut-ndutan, rasanya seperti naik mobil manual yang mau stall ketika kopling dilepas tapi lebih halus. Rasanya seperti getaran dari mesin kapal, tapi cuma terasa malam itu saja, siang hari dan malam selanjutnya tidak terasa hal yang sama.

Setelah menunaikan ibadah, saya langsung ke geladak paling atas, di lantai 8. Tujuannya tak lain tak bukan untuk mencari sunrise :big_smoking:

sunrise.jpg
sunrise.jpg (207.22 KiB) Viewed 4360 times

Sayang sekali pagi itu cukup banyak awan, dan sepertinya kapal mengarah ke arah terbitnya matahari, jadinya mbak tari ngga begitu kelihatan. Tapi tetap indah suasananya, menikmati lautan yang tak berujung sembari menikmati dan meresapi tiap syair dari lagu Ebiet, Menjaring Matahari.

menatap-laut.jpg
menatap-laut.jpg (82.39 KiB) Viewed 4360 times



Selain memandangi lautan tadi sebenarnya masih ada aktifitas lain yang mungkin lebih berfaedah.
Salah satunya ini, menemani anak main playground :mky_08:

playground.jpg
playground.jpg (207.61 KiB) Viewed 4360 times

Oh ya, karena di kapal ini pas hari Jumat, disini juga ada sholat Jum'at berjamaah, sayang ga sempat kefoto.


Skip.. skip..


Akhirnya setelah sukses melakukan "The Art of Doing Nothing" selama seharian penuh, hari Sabtu sekira jam setengah 5 WITA pelabuhan Makassar sudah mulai kelihatan. Tak menunggu lama dan kapalpun segera sandar di dermaga :mky_08: . Tapi ternyata setelah turun ke geladak masih menunggu cukup lama, truk-truk transformer ini harus diturunkan dulu sebelum bisa membuka pintu ram tangga mobil. Kurang lebih 1 jam 20 menit menunggu pintu ram ini dibuka :mky_05:

transformer.jpg
transformer.jpg (143.45 KiB) Viewed 4360 times
ram-pintu-mobil.jpg
ram-pintu-mobil.jpg (170.24 KiB) Viewed 4360 times

Keluar pelabuhan Makassar langsung search direction pantai Losari. Meskipun sering dapat cerita kalau pantai Losari itu tidak bagus, tapi tetap saja, Losari wajib untuk dikunjungi. Bukan apa-apa, tapi rasanya belum ke Makassar kalau belum kesini :wkkk:

pantai-losari.jpg
pantai-losari.jpg (70.09 KiB) Viewed 4360 times

Siap berangkat ke Manado :big_smoking:

city-of-makassar.jpg
city-of-makassar.jpg (223.18 KiB) Viewed 4360 times
[Bersambung]
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: 16 Oct 2013, 13:27
Location: tangerang selatan

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by marmut »

superkar wrote: 29 Jul 2021, 23:19

Kadang mampir om, ninggalin jejak juga, tapi ga berani lama-lama, racunnya bertebaran dimana mana. Biasa pake TW Sellery yang penting ceklek, jadi nyobain merk Sata, eh kurang sreg jadi wishlist Tohnichi [emo-yesno]

apalagi kalau mbah Omnibus udah share peralatannya, ngeriii :big_childish:



mampir lagi om sambil review suka duka bersama sata...

:big_grin:

saya doakan semoga segera sampe ke tangan tohnichi-nya.
dan segera pajang foto tentunya :mky_03:
User avatar
Omnibus
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11280
Joined: 08 Apr 2008, 17:12

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by Omnibus »

marmut wrote: 30 Jul 2021, 10:55
superkar wrote: 29 Jul 2021, 23:19

Kadang mampir om, ninggalin jejak juga, tapi ga berani lama-lama, racunnya bertebaran dimana mana. Biasa pake TW Sellery yang penting ceklek, jadi nyobain merk Sata, eh kurang sreg jadi wishlist Tohnichi [emo-yesno]

apalagi kalau mbah Omnibus udah share peralatannya, ngeriii :big_childish:



mampir lagi om sambil review suka duka bersama sata...

:big_grin:

saya doakan semoga segera sampe ke tangan tohnichi-nya.
dan segera pajang foto tentunya :mky_03:
+1

n om superkar, maafken kl diriku menjadi ratjoen mengerikan. tret itu ratjoen tapi kan jg "enabler". sama kaya tret ini nanti, banyak yg akan wisata ke sulawesi ntarnya krn tret ini pun ratjoen.

:mky_03:

monggo dilanjut om cerita jalan2nya ..... seru dan asik bgt buat kita yg sedang suntuk PPKM :big_exellent: :big_comfort:
andyhs
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 53
Joined: 27 Mar 2021, 03:19

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by andyhs »

Wah... sangat menginspirasi, dan jadi tahu persiapan2 apa saja yg perlu diambil.
Kepingin bs road trip kayak gt sih, moga2 aja dapat berkat dan kesempatan untuk itu.
User avatar
iroedii5
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 110
Joined: 01 Jun 2016, 12:57
Location: Tangerang

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by iroedii5 »

Mantappp om roadtrip nya... lanjutkeun cerita nya.
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5684
Joined: 05 Jun 2014, 20:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by sintoni »

Ngeri om sudah sampe Sulawesi aja..

Kalau roadtrip ke Kalimantan kapan om?

Boleh nih ngopi2 syantikk.
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: 16 Oct 2013, 13:27
Location: tangerang selatan

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by marmut »

iroedii5 wrote: 31 Jul 2021, 05:06 Mantappp om roadtrip nya... lanjutkeun cerita nya.


baru nongol si om.... kemana aja om?
dori2802
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 253
Joined: 11 Mar 2016, 10:15

Re: Roadtrip Keliling Sulawesi [Juni 2021]

Post by dori2802 »

naruh kopi dl....
:big_exellent:
Mazda FE 1998 - D13B4 - 3SZ-VE - 1TR-FE - 2NR-FE - MR20DD - 2GD-FTV - R80
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post