Sharing dalam menghadapi covid19

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

newcity_vtec
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 266
Joined: 15 Mar 2007, 07:49
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Tiger 2000

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by newcity_vtec »

DOHC wrote: 09 Oct 2020, 16:56
P47hos wrote: 09 Oct 2020, 14:07 Dr pengalaman saya positif covid, Dan melihat bagaimana saya tertular sebenernya bisa dibilang tidak se menular yg dibayangkan. 5 hari sebelum saya swab positif saya sempat bertemu +/- 30 org, ke semuanya di tracing sudah swab dan hasilnya negatif padahal ada yang 1 kantor dan sempat berbincang2, ada jg yg berjarak kurang dari 1 meter. Tp kunci nya 1, yaitu semuanya memakai masker. Saya sendiri sebenernya sudah ckup disiplin pakai masker, tp mungkin tertular di keluarga yg memang tidak pernah terpikirkan klo bisa tertular dr sana. Jadi disiplin dalam memakai masker terutama di keramaian bisa mencegah sangat baik.
Ud hari keberapa neh om ? Ad perubahan gejala kah ?

Pa'de saya kena, di hari ke 4 swap nya ud negatip , lusa nya ud dsuru pulang dr rs
Om, Pa Denya masuk RS mana?
Langsung sendiri ke RS atau ada tata cara masuk ke RS-nya?
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: 01 Feb 2009, 00:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by DOHC »

newcity_vtec wrote: 16 Oct 2020, 17:17
DOHC wrote: 09 Oct 2020, 16:56
P47hos wrote: 09 Oct 2020, 14:07 Dr pengalaman saya positif covid, Dan melihat bagaimana saya tertular sebenernya bisa dibilang tidak se menular yg dibayangkan. 5 hari sebelum saya swab positif saya sempat bertemu +/- 30 org, ke semuanya di tracing sudah swab dan hasilnya negatif padahal ada yang 1 kantor dan sempat berbincang2, ada jg yg berjarak kurang dari 1 meter. Tp kunci nya 1, yaitu semuanya memakai masker. Saya sendiri sebenernya sudah ckup disiplin pakai masker, tp mungkin tertular di keluarga yg memang tidak pernah terpikirkan klo bisa tertular dr sana. Jadi disiplin dalam memakai masker terutama di keramaian bisa mencegah sangat baik.
Ud hari keberapa neh om ? Ad perubahan gejala kah ?

Pa'de saya kena, di hari ke 4 swap nya ud negatip , lusa nya ud dsuru pulang dr rs
Om, Pa Denya masuk RS mana?
Langsung sendiri ke RS atau ada tata cara masuk ke RS-nya?
kmaren di siloam om, awal nya cek up ke penyakit dalem utk sakit hipertensi nya, cuman dia ad keluhan tambahan demam, ama ga ad napsu makan samsek.. ama dokternya dsuru cek rapid, ternyata reaktif, makanya lgs dirawat
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
gogon344
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 141
Joined: 30 Dec 2015, 10:53

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by gogon344 »

sharing pengalama ya
saat ini saya sedang postif, sudah ahri ke 6 isolasi mandiri dirumah. padahal pas rapid 1 divisi pada 3 minggu sebelumnya saya dan 1 divisi non reakitf semua. pas setelah rapid beberapa rekan tumbang sakit" kecil sedikit demi sedikit, saya sehat dan seminggu setelahnya langsung saya demam max 38 1x sisanya 37,5. tes darah di klaim gejala dbd, nah besoknya swab dari kantor 1 divis, hasil keluar 2 hari HASILNYA 10 ORANG POSITIF sisa 3 negatif. shock semua dan ga disangka. protokol kesehatan di kantor ketat namun ada 1 catatan buruk ga boleh buka jendela untuk silrukasi. padahal ini penting kn.

saat ini saya minum vitamin dan obat bawaan dari puskesmas. temen saya sebgian di isolasi di beberapa tempat di wilayah tgr dan jkt(sesuai domisili)
Kondisi saya dari demam, kurang napsu makan, penciuman dan perasa mulai hilang ini saya panik dan pikiran udah postif terus dan terjadilah.
kondisi hari ke 6 sudah membaik jauh. semua normal hanya batuk sedikit.

temn saya setelah hasil swab positif keluar, dia langsung swab di rs yang berebeda, hasilnya negatif! ko bisa?
ini masih menjadi pertanyaan. saya di swab di rs rujukan covid dan rating di googlenya sangat buruk walaupun rs besar.
newcity_vtec
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 266
Joined: 15 Mar 2007, 07:49
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Tiger 2000

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by newcity_vtec »

Om @Gogon344: soal swab test ini memang hasilnya bisa beda2. Saya ada denger cerita seperti itu. Ada yg 6 x swab di 6 rumah sakit hasilnya beda semua.

Om@Dohc: Masuk ke siloam utk perawatannya jadi biaya mandiri atau di cover pemerintah Om?
Kaleng
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 768
Joined: 27 Aug 2009, 11:59
Location: Serpong
Daily Vehicle: Brio Dipanjangin

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by Kaleng »

newcity_vtec wrote: 16 Oct 2020, 21:30 Om @Gogon344: soal swab test ini memang hasilnya bisa beda2. Saya ada denger cerita seperti itu. Ada yg 6 x swab di 6 rumah sakit hasilnya beda semua.

Om@Dohc: Masuk ke siloam utk perawatannya jadi biaya mandiri atau di cover pemerintah Om?
swab test yg di maksud rapid swab test yg pakai antigen, atau pcr swab test yang paling cepat 1x24jam?
gogon344 wrote: 16 Oct 2020, 21:06 sharing pengalama ya
saat ini saya sedang postif, sudah ahri ke 6 isolasi mandiri dirumah. padahal pas rapid 1 divisi pada 3 minggu sebelumnya saya dan 1 divisi non reakitf semua. pas setelah rapid beberapa rekan tumbang sakit" kecil sedikit demi sedikit, saya sehat dan seminggu setelahnya langsung saya demam max 38 1x sisanya 37,5. tes darah di klaim gejala dbd, nah besoknya swab dari kantor 1 divis, hasil keluar 2 hari HASILNYA 10 ORANG POSITIF sisa 3 negatif. shock semua dan ga disangka. protokol kesehatan di kantor ketat namun ada 1 catatan buruk ga boleh buka jendela untuk silrukasi. padahal ini penting kn.

saat ini saya minum vitamin dan obat bawaan dari puskesmas. temen saya sebgian di isolasi di beberapa tempat di wilayah tgr dan jkt(sesuai domisili)
Kondisi saya dari demam, kurang napsu makan, penciuman dan perasa mulai hilang ini saya panik dan pikiran udah postif terus dan terjadilah.
kondisi hari ke 6 sudah membaik jauh. semua normal hanya batuk sedikit.

temn saya setelah hasil swab positif keluar, dia langsung swab di rs yang berebeda, hasilnya negatif! ko bisa?
ini masih menjadi pertanyaan. saya di swab di rs rujukan covid dan rating di googlenya sangat buruk walaupun rs besar.
swab test yg di maksud rapid swab test yg pakai antigen, atau pcr swab test yang paling cepat 1x24jam?
gogon344
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 141
Joined: 30 Dec 2015, 10:53

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by gogon344 »

newcity_vtec wrote: 16 Oct 2020, 21:30 Om @Gogon344: soal swab test ini memang hasilnya bisa beda2. Saya ada denger cerita seperti itu. Ada yg 6 x swab di 6 rumah sakit hasilnya beda semua.

Betul bisa begitu ya. temen juga ada yang di swab 6 kali baru negatif. he :big_bored:

Om@Dohc: Masuk ke siloam utk perawatannya jadi biaya mandiri atau di cover pemerintah Om?
gogon344
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 141
Joined: 30 Dec 2015, 10:53

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by gogon344 »

Kaleng wrote: 17 Oct 2020, 06:20
newcity_vtec wrote: 16 Oct 2020, 21:30 Om @Gogon344: soal swab test ini memang hasilnya bisa beda2. Saya ada denger cerita seperti itu. Ada yg 6 x swab di 6 rumah sakit hasilnya beda semua.

Om@Dohc: Masuk ke siloam utk perawatannya jadi biaya mandiri atau di cover pemerintah Om?
swab test yg di maksud rapid swab test yg pakai antigen, atau pcr swab test yang paling cepat 1x24jam?
gogon344 wrote: 16 Oct 2020, 21:06 sharing pengalama ya
saat ini saya sedang postif, sudah ahri ke 6 isolasi mandiri dirumah. padahal pas rapid 1 divisi pada 3 minggu sebelumnya saya dan 1 divisi non reakitf semua. pas setelah rapid beberapa rekan tumbang sakit" kecil sedikit demi sedikit, saya sehat dan seminggu setelahnya langsung saya demam max 38 1x sisanya 37,5. tes darah di klaim gejala dbd, nah besoknya swab dari kantor 1 divis, hasil keluar 2 hari HASILNYA 10 ORANG POSITIF sisa 3 negatif. shock semua dan ga disangka. protokol kesehatan di kantor ketat namun ada 1 catatan buruk ga boleh buka jendela untuk silrukasi. padahal ini penting kn.

saat ini saya minum vitamin dan obat bawaan dari puskesmas. temen saya sebgian di isolasi di beberapa tempat di wilayah tgr dan jkt(sesuai domisili)
Kondisi saya dari demam, kurang napsu makan, penciuman dan perasa mulai hilang ini saya panik dan pikiran udah postif terus dan terjadilah.
kondisi hari ke 6 sudah membaik jauh. semua normal hanya batuk sedikit.

temn saya setelah hasil swab positif keluar, dia langsung swab di rs yang berebeda, hasilnya negatif! ko bisa?
ini masih menjadi pertanyaan. saya di swab di rs rujukan covid dan rating di googlenya sangat buruk walaupun rs besar.
swab test yg di maksud rapid swab test yg pakai antigen, atau pcr swab test yang paling cepat 1x24jam?
saya swab pakai pcr. nah istri langsung swab namun antigen dia negatif walaupun kontak erat sama saya. dia lagi nunggu jadwab swab pcr dari puskesmas.
paparay
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: 07 Jul 2017, 10:35

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by paparay »

Izin ikut sharing yah.
Alhamdulillah sudah seminggu ini dinyatakan negatif. Sebelumnya selama 39 hari dinyatakan positif dan isolasi mandiri di rumah. Gejala awal demam max 38 selama 2 hari, sakit kepala, pegal, hidung tersumbat sebagian. Didiagnosis radang tenggorokan. H+5 indra penciuman dan perasa terganggu. H+6 swab. H+9 dinyatakan positif. H+10 seisi rumah dites swab di Puskesmas. Alhamdulillah negatif. Jadi saya saat itu langsung isolasi di kamar terpisah saat demam pertama.
Obat-obatan vitamin saja dan herbal macem Lianhua, madu. Kata orang puskesmas, penderita covid diobati berdasarkan gejala penyertanya. Nah karena saya gejalanya gangguan indra, obat yang diberikan hanya vitamin.
H+14 indra mulai pulih. H+17 indra pulih. H+18 swab, positif dengan CT 30/32. Jadi OTG. H+25 swab lagi, positif dengan CT 30/32. Obat ditambah oseltamivir, dosis Vit C dan D didobel. H+39 swab, negatif.
Kalo ditanya kena dimana, ga tau pasti. Saya termasuk disiplin bermasker. Pulang kerja langsung mandi dan ganti baju. Keluar rumah paling ke kantor atau ke supermarket beli buah dll.
Oh iya, karena saya isolasi mandiri, saya beli oximeter yg murah. Menurut saya, resiko orang yg isolasi mandiri adalah happy hipoxia krn gejalanya tidak disadari sampai terlambat.

@gogon344 semoga istri sehat ya Om
kunaskun
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3964
Joined: 26 Mar 2007, 15:16

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by kunaskun »

paparay wrote: 17 Oct 2020, 11:25 Izin ikut sharing yah.
Alhamdulillah sudah seminggu ini dinyatakan negatif. Sebelumnya selama 39 hari dinyatakan positif dan isolasi mandiri di rumah. Gejala awal demam max 38 selama 2 hari, sakit kepala, pegal, hidung tersumbat sebagian. Didiagnosis radang tenggorokan. H+5 indra penciuman dan perasa terganggu. H+6 swab. H+9 dinyatakan positif. H+10 seisi rumah dites swab di Puskesmas. Alhamdulillah negatif. Jadi saya saat itu langsung isolasi di kamar terpisah saat demam pertama.
Obat-obatan vitamin saja dan herbal macem Lianhua, madu. Kata orang puskesmas, penderita covid diobati berdasarkan gejala penyertanya. Nah karena saya gejalanya gangguan indra, obat yang diberikan hanya vitamin.
H+14 indra mulai pulih. H+17 indra pulih. H+18 swab, positif dengan CT 30/32. Jadi OTG. H+25 swab lagi, positif dengan CT 30/32. Obat ditambah oseltamivir, dosis Vit C dan D didobel. H+39 swab, negatif.
Kalo ditanya kena dimana, ga tau pasti. Saya termasuk disiplin bermasker. Pulang kerja langsung mandi dan ganti baju. Keluar rumah paling ke kantor atau ke supermarket beli buah dll.
Oh iya, karena saya isolasi mandiri, saya beli oximeter yg murah. Menurut saya, resiko orang yg isolasi mandiri adalah happy hipoxia krn gejalanya tidak disadari sampai terlambat.

@gogon344 semoga istri sehat ya Om
syukurlah kembali sehat dan semoga seterusnya :big_exellent:

mirip tetangga sebelah rumah, suster kepala ruang, total 4 minggu isolasi mandiri. 1 minggu pertama sejak test swab pertama saja gejala agak berat mirip pilek + sakit tenggorokan + kehilangan indra penciuman + gula saja terasa pahit banget, setelah +14 hari hasil PCR masih positive kondisi badan sudah normal fit, setelah + 28 hari hasil PCR baru negative. total 30 harian kurang lebih, sekarang sudah bertugas kembali di tempat kerja biasa di RS Swasta.

selama isolasi mandiri di rumah, seperti biasa reaksi tetangga dan sekitar ada yg begitulah ada yg suportif. dirawat di rumah ditemani suaminya, sejak awal suaminya memang negatif, dan ngikut jadwal PCR istrinya, negative terus sampai selesai. mungkin karena suster yg bagian dari tenaga kesehatan jadi soal protokol disiplin dsb lebih dari masyarakat umum :big_smoking:
User avatar
Jambangan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2726
Joined: 08 Feb 2012, 18:57
Location: Bekasi
Daily Vehicle: 2013 Honda Vario 125

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by Jambangan »

bulan agustus kemaren ada kawan kantor positif covid
ketauannya gara2 bapaknya meninggal jantung. pas dicek ternyata positif covid
akhirnya dia sekeluarga dites swab pcr ternyata semuanya positif covid
akhirnya satu kantor 65 org dites swab pcr hasilnya negatif semua
ane udah curiga seminggu sebelum dia dinyatakan positif. matanya merah bgt
btw dia cuman isolasi mandiri di rumah karena gejala ringan (hilang indera penciuman dan perasa, sakit tenggorokan, badan lemas). 2 minggu isolasi dah negatif
kata dia yg lama pemulihannya itu stamina, karena 2 minggu setelah dinyatakan negatif masih lemas belum bisa aktivitas berat
P47hos
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 352
Joined: 16 Feb 2018, 21:23
Location: Kalimantan

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by P47hos »

paparay wrote: 17 Oct 2020, 11:25 Izin ikut sharing yah.
Alhamdulillah sudah seminggu ini dinyatakan negatif. Sebelumnya selama 39 hari dinyatakan positif dan isolasi mandiri di rumah. Gejala awal demam max 38 selama 2 hari, sakit kepala, pegal, hidung tersumbat sebagian. Didiagnosis radang tenggorokan. H+5 indra penciuman dan perasa terganggu. H+6 swab. H+9 dinyatakan positif. H+10 seisi rumah dites swab di Puskesmas. Alhamdulillah negatif. Jadi saya saat itu langsung isolasi di kamar terpisah saat demam pertama.
Obat-obatan vitamin saja dan herbal macem Lianhua, madu. Kata orang puskesmas, penderita covid diobati berdasarkan gejala penyertanya. Nah karena saya gejalanya gangguan indra, obat yang diberikan hanya vitamin.
H+14 indra mulai pulih. H+17 indra pulih. H+18 swab, positif dengan CT 30/32. Jadi OTG. H+25 swab lagi, positif dengan CT 30/32. Obat ditambah oseltamivir, dosis Vit C dan D didobel. H+39 swab, negatif.
Kalo ditanya kena dimana, ga tau pasti. Saya termasuk disiplin bermasker. Pulang kerja langsung mandi dan ganti baju. Keluar rumah paling ke kantor atau ke supermarket beli buah dll.
Oh iya, karena saya isolasi mandiri, saya beli oximeter yg murah. Menurut saya, resiko orang yg isolasi mandiri adalah happy hipoxia krn gejalanya tidak disadari sampai terlambat.

@gogon344 semoga istri sehat ya Om
Kayanya kondisinya saya mirip nih om. Saya belum berani swab soalnya masih ada gejala Indra perasa masih hilang. Drpd buang2 uang saya pikir lebih baik tunggu seminggu lagi. Btw oseltamivir siapa yg meresepkan ya om? Satgas covid kota saya ini minim informasi, klo saya ga nanya mereka ga nyari tau
Jenson
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 250
Joined: 22 Aug 2014, 16:41

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by Jenson »

newcity_vtec wrote: 16 Oct 2020, 17:15 Mohon infonya, biaya perawatan jika kena covid minimal berapa ya? Apakah ada yg masuk ke rumah sakit rujukan kah? Atau masuk ke RS swasta yg bukan rujukan kena biaya berapa ya rata2?
Coba sharing info ya. Teman kantor saya ad yg kena pas awal2, total dirawat 2 atau 3 mingguan kena 170jt di RSPI. Ada teman lain yg cerita, kerabatnya kena komplikasi serius, tembus. 700jt sampai pulih, lupa di medistra apa hermina. Katanya sih ada subsidi dri pemerintah, cmn di kasus kenalan saya itu mereka pada klam asransi jadi minim info mengenai subsidi itu
thirdstar7
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 316
Joined: 13 Sep 2018, 21:35
Daily Vehicle: Baleno

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by thirdstar7 »

Asuransi kesehatan sangat penting emang ya om, kl ada pendemi wabah, trs habis banyak bisa amsiong jg kalau lg gak ada dana liquid
paparay
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: 07 Jul 2017, 10:35

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by paparay »

P47hos wrote: 17 Oct 2020, 19:24
paparay wrote: 17 Oct 2020, 11:25 --cut--
H+14 indra mulai pulih. H+17 indra pulih. H+18 swab, positif dengan CT 30/32. Jadi OTG. H+25 swab lagi, positif dengan CT 30/32. Obat ditambah oseltamivir, dosis Vit C dan D didobel. H+39 swab, negatif.
--cut--
Kayanya kondisinya saya mirip nih om. Saya belum berani swab soalnya masih ada gejala Indra perasa masih hilang. Drpd buang2 uang saya pikir lebih baik tunggu seminggu lagi. Btw oseltamivir siapa yg meresepkan ya om? Satgas covid kota saya ini minim informasi, klo saya ga nanya mereka ga nyari tau
Saya konsul online dengan dokter spesialis paru. Menurut dia, karena saya belum dapat obat antivirus dari awal, dia lalu meresepkan oseltamivir 75mg 2x1. Dia juga menambahkan zinc dalam bentuk multi vitamin.
newcity_vtec
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 266
Joined: 15 Mar 2007, 07:49
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Tiger 2000

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by newcity_vtec »

Jenson wrote: 18 Oct 2020, 03:21
newcity_vtec wrote: 16 Oct 2020, 17:15 Mohon infonya, biaya perawatan jika kena covid minimal berapa ya? Apakah ada yg masuk ke rumah sakit rujukan kah? Atau masuk ke RS swasta yg bukan rujukan kena biaya berapa ya rata2?
Coba sharing info ya. Teman kantor saya ad yg kena pas awal2, total dirawat 2 atau 3 mingguan kena 170jt di RSPI. Ada teman lain yg cerita, kerabatnya kena komplikasi serius, tembus. 700jt sampai pulih, lupa di medistra apa hermina. Katanya sih ada subsidi dri pemerintah, cmn di kasus kenalan saya itu mereka pada klam asransi jadi minim info mengenai subsidi itu
Trims Om atas infonya.
Masih banyak yg buta soal biaya yg harus dikeluarkan kalau sampai harus masuk ke RS jika kena Covid.
Jenson
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 250
Joined: 22 Aug 2014, 16:41

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by Jenson »

thirdstar7 wrote: 18 Oct 2020, 04:25 Asuransi kesehatan sangat penting emang ya om, kl ada pendemi wabah, trs habis banyak bisa amsiong jg kalau lg gak ada dana liquid
Betul om, saya menyaksikan sendiri ada rekan kenalan saya org tuanya orang kaya lama, harta melimpah ruumah puluhan M. Tapi tidak ada asuransi kesehatan karena dia skeptis dan merasa tidak perlu. Pas kena cancer, waduh itu harta ludes semua, rumah mau dijual pun gaada yg berani ambil karena gak liquid.
thirdstar7
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 316
Joined: 13 Sep 2018, 21:35
Daily Vehicle: Baleno

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by thirdstar7 »

Wah parah bgt sampe sgitunya ya om.
Berarti penyakitnya uda stadium akhir and brobat keluar negeri itu pst, bs abis ampe puluan m.
Kl bs asuransi emang sedini mungkin ya om, krn preminya jg lebih ringan.
Apalg zaman skrg gk bs diprediksi, bisnis ga selamanya lancar jg.
Skrg kena covid, hotel restoran bnyk tutup bangkrut, lha iya kalo owner gk punya utang atau pny duit cash bnyk.
Kl misal dia punya tanah banyak pun, jualan karena covid jg susah. Abis semua hasil kerja puluan taun kena penyakit ganas.
Dan mungkin 10 taun lg penyakit mcm covid uda ga ada, tp ada krisis laen macem world war, krisis keuangan who knows.
Kalo amit2 bisnis kita yg lg turun banyak, dan punya asuransi kan, meskipun bisnis hrs tutup, semisal kita sakit masih ada yg cover
roadmap
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 287
Joined: 04 Nov 2018, 11:34
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Honda

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by roadmap »

Betul sekali, kadang asuransi bukan buat kita, tapi buat keluarga yg jd tanggung jawab kita. Kepikiran anak istri, kalau sampai semua habis, mereka nanti gimana. Iya kalau setelah sembuh kita bisa kerja lagi..
roadmap
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 287
Joined: 04 Nov 2018, 11:34
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Honda

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by roadmap »

P47hos wrote:
paparay wrote: 17 Oct 2020, 11:25 Izin ikut sharing yah.
Alhamdulillah sudah seminggu ini dinyatakan negatif. Sebelumnya selama 39 hari dinyatakan positif dan isolasi mandiri di rumah. Gejala awal demam max 38 selama 2 hari, sakit kepala, pegal, hidung tersumbat sebagian. Didiagnosis radang tenggorokan. H+5 indra penciuman dan perasa terganggu. H+6 swab. H+9 dinyatakan positif. H+10 seisi rumah dites swab di Puskesmas. Alhamdulillah negatif. Jadi saya saat itu langsung isolasi di kamar terpisah saat demam pertama.
Obat-obatan vitamin saja dan herbal macem Lianhua, madu. Kata orang puskesmas, penderita covid diobati berdasarkan gejala penyertanya. Nah karena saya gejalanya gangguan indra, obat yang diberikan hanya vitamin.
H+14 indra mulai pulih. H+17 indra pulih. H+18 swab, positif dengan CT 30/32. Jadi OTG. H+25 swab lagi, positif dengan CT 30/32. Obat ditambah oseltamivir, dosis Vit C dan D didobel. H+39 swab, negatif.
Kalo ditanya kena dimana, ga tau pasti. Saya termasuk disiplin bermasker. Pulang kerja langsung mandi dan ganti baju. Keluar rumah paling ke kantor atau ke supermarket beli buah dll.
Oh iya, karena saya isolasi mandiri, saya beli oximeter yg murah. Menurut saya, resiko orang yg isolasi mandiri adalah happy hipoxia krn gejalanya tidak disadari sampai terlambat.

@gogon344 semoga istri sehat ya Om
Kayanya kondisinya saya mirip nih om. Saya belum berani swab soalnya masih ada gejala Indra perasa masih hilang. Drpd buang2 uang saya pikir lebih baik tunggu seminggu lagi. Btw oseltamivir siapa yg meresepkan ya om? Satgas covid kota saya ini minim informasi, klo saya ga nanya mereka ga nyari tau
Isolasi mandiri dulu om, kasian kalau ada keluarga yg kena kalau seandaiya positif (mudah2an tidak).

Kalau bersinggungan dgn orang yg positive katanya PCR gratis krn bagian dr contact tracing.
pernahmiskin
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 677
Joined: 19 Apr 2016, 12:48
Location: jogja, blitar, jakarta

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by pernahmiskin »

Maaf izin tanya.

Asuransi kesehatan dan pendidikan buat anak yg klaim mudah ga ribet pakai apa ya oom ?
Terima Kasih
Jangan menghina kalau masih bisa di hina
Jangan merendahkan kalau masih bisa di rendahkan
Jangan sok kaya, kalau masih punya hutang
:big_exellent:
paparay
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 37
Joined: 07 Jul 2017, 10:35

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by paparay »

roadmap wrote: 19 Oct 2020, 00:33 Kalau bersinggungan dgn orang yg positive katanya PCR gratis krn bagian dr contact tracing.
Memang gratis Om. Kemarin seisi rumah gratis diswab di Puskesmas. Yang penting begitu positif lapor ke RT dan Puskesmas. Cepet mereka geraknya. Salut.
MSU
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1475
Joined: 06 Jan 2019, 09:51
Location: INA
Daily Vehicle: Diesel

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by MSU »

tlg tanya, yang pernah kena covid & minum lianhua...apakah obat ini membantu?
User avatar
josomba
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2911
Joined: 05 Aug 2017, 19:00
Location: Tangerang Selatan
Daily Vehicle: Delman

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by josomba »

MSU wrote: 19 Oct 2020, 07:32 tlg tanya, yang pernah kena covid & minum lianhua...apakah obat ini membantu?
Lianhua itu basically herbal anti radang/inflamasi oom ... Jadi kalau obat "ber-merk" dah dikasih dexamethasone dan panadol sih ya sama aja....

Cmiiw.
Image
P47hos
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 352
Joined: 16 Feb 2018, 21:23
Location: Kalimantan

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by P47hos »

roadmap wrote: 19 Oct 2020, 00:33
Isolasi mandiri dulu om, kasian kalau ada keluarga yg kena kalau seandaiya positif (mudah2an tidak).

Kalau bersinggungan dgn orang yg positive katanya PCR gratis krn bagian dr contact tracing.
FYI, saya memang positif dan sdh isolasi dengan istri dan 2 anak dr tgl 28 September, sekarang saya sudah merasa fit tp karena CT awal saya cuma 25 jd saya pilih menunda tes karena liat dr mertua yg sudah pcr kedua dan mereka masih positif meski CT nya sdh naik. Unfortunately di kota saya klo mau swab gratis hasil CT nya ga ketahuan dan hasil positif/negatif baru keluar setelah 5-10 hari jd memang lebih baik swab mandiri. Jd sebenernya di Jawa kemampuan penanganan nya jauh lebih baik
P47hos
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 352
Joined: 16 Feb 2018, 21:23
Location: Kalimantan

Re: Sharing dalam menghadapi covid19

Post by P47hos »

MSU wrote: 19 Oct 2020, 07:32 tlg tanya, yang pernah kena covid & minum lianhua...apakah obat ini membantu?
Klo saya konsumsi lianhua 4x3 selama 10 hari. Selama itu saya tetap saja kena anosmia di hari ke 5. Tp di hari ke 10 anosmia nya berangsur hilang dan skr sudah normal. Ada perbedaan lianhua yg beredar, ada yg logo OTC (non BPOM) dan Yiling(ada no BPOM, bahasa indo) ini klo kata temen yg toko obat ( disclaimer ya) ada perbedaan komposisi dibanding yg resmi BPOM. Yg BPOM tidak ada kandungan menthol dan 1 zat (ga disebutin temen apa itu) yg katanya klo dikonsumsi terlalu banyak bisa menyerang ginjal makanya yg masuk Indo komposisi nya beda. Dan memang karena saya sempat konsumsi kedua macam tsb, ketika konsumsi lianhua OTC ga lama rasanya dada jd dingin, klo yg resmi BPOM biasa aja ga ada efek apa2.
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post