Review VW Tiguan Allspace 2019

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

eriwow
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Oct 12, 2018 5:33
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: VW Tiguan

Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by eriwow »

VW Tiguan Allspace an Emotional Buying

1. PROLOG
Semua berawal dari omong-omong kosong dengan seorang teman yg nyodorin sebuah brosur dari mobil yg hampir dibilang sama sekali tidak pernah masuk dalam radar mobil idaman atau sekadar masuk "wish list" yaitu: VW TIGUAN ALLSPACE. Selama ini bisa dibilang informasi soal VW dan khususnya Tiguan bisa dibilang NOL BESAR. Alasan utama karena saya tinggal di Indonesia dan mobil semacam ini bukan pilihan yg bijak untuk dimiliki karena faktor cuaca dan lalu lintasnya bukan sesuatu yg bersahabat dengan mobil eropa. Ditambah dengan faktor yang paling penting yaitu bengkel resmi. Hampir tidak pernah melihat namanya billboard dengan nama VOLKSWAGEN. Memiliki mobil eropa bukan suatu pilihan yg waras sebenernya. Tapi ya begitulah namanya kodrat sebagai manusia. Penasaran dan menantang bahaya.

Akhirnya setelah omong kosong panjang lebar dan diselingi dengan nonton youtube akhirnya keluar kata-kata: "...Okelah coba kita lihat bagaimana sih ini mobil..."

Singkat kata akhirnya kontak2an sama salesnya dan akhirnya selang 2 minggu kasih tanda jadi karena saya pikir uang itu bisa diambil lagi kalau nanti gak jadi ambil. Akhirnya janjian buat test drive unit. Tetap masih tanpa ekspetasi yang tinggi... "Ini hanya benda mati..."

Ketika TD itulah menjadi momen yang membuat semuanya berubah. Dari pertama kali membuka pintu dan melihat interiornya yg bernuansa hitam dengan satu line beraksen silver, Instrument panel yang simple dan tidak berkesan 'dictating' dan slick, Head unit yg diletakan menjadi satu bagian di dashboard, kursi yang begitu pas kekerasan dan bentuk yang ergonomis. Sekali lagi, ekterior dan interiorlah yang membuat semua berubah. Kalaupun mau ditambahkan dalam list adalah kesan terhadap transmisi setelah test drive ya... D S G! Engine? not impressed so much unless on SPORT mode.

Petualangan dimulai ketika harapan dan kenyataan saling bergulat dan diikuti oleh banyak drama dan kening yg berkerut.
Kesannya? HOROR... HOROR .... HOROR :big_smile
1. DSG: banyak positive feedback tapi reliabilitynya jelek untuk yg dry clutch (D200) tapi kalau yg wet clutch(D250) sih aman.... AMAN... :big_smile]
2. Engine 1.4TSI Direct Injection... banyak kasus carbon build up tp gak separah BMW dan hampir semua engine didunia ini adalah DI so... sedikit amanlah tinggal diatur soal maintenancenya.
3. Reability: it is a money pits, somebody said it. Apalagi kalau baca soal mobil VW ini... positifnya hanya soal driving expererience... selebihnya nguras air mata. Entah ini hanya isu atau memang beneran. Tapi kalau dilihat data penjualan... agak kontradiksi juga dimana untuk market Eropa dan China penjualan VW cukup tinggi. Entahlah ini karena masalah Jepang vs Eropa atau ada masalah lain.
4. Spare part: Muahaalllll dan karena gak banyak unit jadi siap2 ajah.... Heart rate tiba2 naik 40 poin :big_smile]
5. Bangkel resmi: Hanya ada dua. PIK dan BSD(dan inipun sudah ditutup...) wkwkwkwkk.... mati dah. Kepikiran kalau mau service mobil ajah harus driving >40km?
6. Baca review atau diskusi di SM? bikin patah hati dan darah tinggi dan sakit jantung.

So dari semua aspek diatas yg samsek tidak ada bener-benernya trus pertayaannya adalah: KENAPA MASIH JUGA AMBIL INI MOBIL??????
Mungkin ini yg dinamakan "emotional buying". Entahlah ada sesuatu yg gak bisa dijelasin yaitu soal RASA padahal org bilang VW is not about soul, it is about logic.

Pernah sekali membandingkan dgn mobil "my wish list" lain yg kebeneran sama2 pameran di Mall dan kebetulan pula posisinya bersebelahan. Kesan: saya akui interior mobil tersebut jauh lebih glamor, jauh lebih eye catching dibandingkan Tiguan tapi sekali lagi entah kenapa pilihan saya masih Tiguan yg kesannya low profile dan tidak ada sesuatu yg berlebihan tapi juga bukan asal-asalan. Ada kesan percaya diri yang tinggi yang seakan-akan tidak memerlukan sesuatu yang "bling-bling" untuk menarik perhatian orang. Ini seperti filosofi membandingkan anjing dan kucing. VW ini adalah kucing. Kucing tidak pernah berusaha untuk mencari perhatian pemiliknya sedangkan anjing menawarkan sesuatu yg lain...kesetiaan dan kedekatan. Anjing konon sedikit lebih pintar dalam mengabil hati majikannya, kucing mah lebih merasa masa bodo, yg penting makan en tidur. Dalam hal ini saya memilih kucing.

Salah satu alasan lain kenapa memilih mobil ini dan bukan ambil yg lain adalah karena saya orang yang males untuk memodifikasi apapun yg ada di mobil yg akan saya pakai. Baik itu sound system, exterior, interior dll karena saya pikir saya sudah bayar org untuk mendisain mobil ini dan saya hormati itu. Kalau disainnya bagus dan saya suka dan pas serta saya perlu mobil maka saya beli, kalau jelek ya sori ajah. Saya gak mau mikir bikin modifikasi segala macam karena itu bukan bidang saya. Dan bagusnya, desiner VW ini menurut saya adalah salah satu yg terbaik terutama masalah pemilihan bahan dan desain sampai hal2 yg detail dan pritilannya. Tidak ada kesan asal comot dan tempel untuk setiap bagiannya. Semua menyatu sehingga kesan awal sungguh bikin saya jatuh hati. Satu contoh adalah HU... dimana trend sekarang adalah seakan2an asal comot sebuah tab dan ditempelkan di dashbord Hoilaaahhh.... jadi sudah mobil milinial. VW tidak. mereka mendisan MID bagaimana caranya menjadi seperti satu kesatuan bukan sesuatu yg terpisah.
Mobil sudah dibeli tinggal menikmati dan biarkan waktu yg akan cerita.... senyum atau elus-elus dada sambil elus2 buku tabungan.....
Tiguan.PNG
2. TECHNICAL DATA
Tiguan Tech Data.PNG
3. EQUIPMENT AND FEATURE
VW Tiguan Equipment and Feature.PNG
VW Tiguan Allspace.PNG
4. REVIEW:
Unit in datang bulan April 2020 ketika PSBB mulai diberlakukan. Jadi selama ini hanya main2 di tol dalam kota.
Satu hal yg perlu digarisbawahin adalah mobil ini CKD rakitan Cikampek. Jadi mari kita lihat bagaimana kualitas rakitan untuk jangka panjang.

INTERIOR
Dimulai dari bukaan pintu yg lebar (walaupun gak banyak gunanya kalau pas diparkiran) yang memudahkan saya masuk ke dalam kabin.

Soal kekedapan suara di kabin sangat senyap. Suara motor yg gambreng2an juga bisa diminimalisir apalagi suara ban... oh ya bannya pake Continental. Empuk dan tidak berisik.

Kursi pengemudi full elektonik: maju-mundur, naik-turun dan lumbar support dan satu lagi yg bikin surprise.... SEAT HEATER untuk jok depan dengan 3 stelan temperature :big_exellent: . Ada 3 setelan memori untuk pengemudi. Sedangkan kursi penumpang depan diatur secara manual/hidrolik. Sangat nyaman dan supportive. Sementara buat kursi depan penumpang, kayaknya disainer VW berpikir dan memaksa... "elo beli mobil ini buat elo setir sendiri bukan buat sopir....makanya gw kasih jok electric buat pengemudi doang... penumpang mah bodo amat".

Interior Tiguan ini adalah yg paling low profile menurut saya dibanding dengan mobil sekelasnya. Tiada "Piano panel/cack" dan hanya dengan satu garis aksen "silver". Just enough "carbon-like" accessories. Selebihnya adalah hitam dengan warna plafon putih. Jangan berharap sesuatu yang "bling-bling" dari mobil ini. Membosankan? ya bagi sebagian orang.
Soft touch panel: Di dashboard, panel pintu. Konsol tengah masih plastik yg bagi saya cukup tebal dan gak berkesan kaleng2.

Storage: Banyak tempat untuk simpan barang. Di pintu, bawah setir, bawah jok, plafon, konsol tengah begitu juga di kursi tengah dan jok belakang dan bagasi. Baris ketiga lebih banyak saya turunkan untuk mengjar spave yg lebih besar karena kalaupun di tegakkan tidak banyak berguna karena terlalu sempit. Entahlah apa yg dipikiran disainer VW ketika memutuskan menambah baris ketiga dengan space yang sesempit seperti itu. Dunno.

Instrument Panel: full digital yg begitu banyak feature and informasi yg tersedia sampai capek baca buku manualnya.

Head Unit: sangat responsive dan mudah digunakan dan screennya pun sangat jelas berresolusi tinggi dan sangat jelas kelita dilihat dari semua sudut. Bisa buat Android dan Apple. Head unit ini juga dilengkapi dengan CD player dan media Player (SSD+USB). sangat responsif... no delay.
Satu lagi yg jadi poin bagus adalah head unit gak bisa dipakai untuk muter filem mungkin karena alasan safety. Buat saya itu poin yg sangat bagus. Kamera 360 semua terkonek dengan head unit ini dengan kualitas yg sangat bagus terutama untuk kamera mundurnya.

- Tombol fisik masih tersedia sehingga memudahkan buat pengemudi untuk pengoperasiannya.
- Baris kedua sangat lega dengan beberapa pritilan dan detail yang fungsional dan pas.
- Baris ketiga: No comment!!! selama ini hanya dilipat saja :big_bored:
- USB Port: berlimpah. baris satu ada 2. Baris dua ada 2 buah.
- 12v port: tiap2 baris ada satu buah.
- Sound system: Gak tau pake merek apa tapi saya sih puas karena clarity dan balance antara nada tinggi dan rendah cukuplah buat dipakai harian. Menurut saya lbh bagus dr Bosenya CX-5 cmiiw. Yang kurang hanya soal staging, perlu nambah prosesor nih wkwkwkw...


EXTERIOR
Sangat Jerman.... mungkin bisa dibilang boxy. Semua serba terkendali dan menyatu antara satu bagian dan bagian lain. Tidak ada sesuatu yg ganjil. Kalaupun harus nyebutin satu hal yg saya tidak suka atau harusnya tidak ada adalah "FAKE EXHAUST TIP". Entah kenapa VW mengadopsi disain seperti ini. Dan konyolnya lagi... ujung tip masih ada didalam bodi sehingga akan menimbulkan turbulens di bagian bemper belakang. Bagian bawah body begitu rapih dan dilengkapi dengan heat reflector (alumunium?) di beberapa bagian sumber panas.
Bagian paling favorit bagi saya adalah penampakan depan terutama grill nya.... kesannya jantan dan belagu.... :big_deal:

TRANSMISI DAN ENGINE
Cinta pertama saya dengan mobil ini adalah DSG 6 speed wet clutch (D250).... begitu smooth perpindahan giginya. Saya tidak pernah punya pengalaman pakai DSG sebelumnya. Pemikiran saya adalah "clutch" itu tidak akan bisa mengalahkan CVT bahkan TC dalam soal kehalusan perpindahan gigi karena mereka berdua bermain dengan hydraulic pressure. Ternyata saya salah besar. Begitu halus ketika accelaration/perpindahan gigi dan tanpa menghilangkan rasa 'direct shift/feel'. Ini kan bagaikan kombinasi semua keunggulan TC and CVT dijadikan satu. Seharusnya semua mobil memakai transmisi seperti ini. komplain yang rasakan adalah soal setting DSG ini... saya pikir VW men-setting- DSG ini dengan pemikiran untuk mendapatkan semaksimal mungkin fuel efficiency dan disesuaikan dengan kondisi lalulintas di Jakarta. Ini sangat terasa untuk perpindahan gigi 1 s/d 3/4 yg begitu pendek rentangnya sehingga mengakibat mobil ini seakan2 kehilangan torque pada rpm tertentu karena rasio gigi yg kurang pas. Okeh kita punya opsi untuk pindahin ke "Sport" mode tapi lagi-lagi kita akan menemui ketidaknyaman ketika di jalanan Jakarta. Disinilah kompromi harus dilakukan... pililihan menjadi antara "Comfort" atau "Normal" dan biarkan "Sport" menjadi lahannya jalan tol (yg tidak bergelombang tentunya!!). Soal keluhan jerky di DSG pada saat stop n go sama sekali tidak ada. Masih belum coba pake manualnya karena masih menikmati canggihnya DSG ini.

Sedangkan untuk mesin (1.4 TSI EA211 Turbo).... saya pikir mesin ini masih banyak potensi yg bisa maksimalkan tp sengaja di cekek biar tidak dipakai ugal2an untuk masa break-in ini. Dengan angka di 150HP dan 250 N/m itu menurut saya relatif kecil. Harusnya bisa lebih dioptimalkan sampai batas tertentu yang aman. Okay, ini turbo dan saya harus membiasakan dan mengingatkan diri sendiri kalau ini bukan NA. Masih kepikiran untuk re-map atau pasang tuning box tapi masih menunggu sampai warranty habis. Entah mana yang lebih bagus dan pro-con nya antara remap dan tunig box. Ada masukan?

Selama ini saya lebih banyak memakai "Comfort" dan "Normal" mode. Tiguan punya 5 mode: Eco, Comfort, Normal, Sport and Individual. Dan ini semua terhubung dengan settingan untuk mesin/transmisi/setir. Terus terang Eco adalah useless karena mobil terasa digandulin genderuwo ... berat dan harus injek gas dalam2 untuk bisa maju sedangkan "Sport" terlalu reponsif untuk dijalanan dalam kota Jakarta.

Rem
Sekarang soal rem, menurut saya setinggan agak dalam dengan travelling pedalnya yg pendek sehingga sering ketika mengerem berharap mulai mengerem tapi ternyata msh belum dan ketika diinjak lebih dalam langsung nge-lock sehingga kesannya ajrut2an. Tapi setelah bbrp lama jadi terbiasa dgn karateristiknya. Satu faktor yg bikin rem ini pakem adalah soal bahan pad untuk rem depan yg sepertinya pakai compund yg soft dan rem belakang itu medium/hard karena di velg depan selalu lebih kotor dr velg belakang.

Driving
Yg saya suka adalah posisi pengemudi yg sempurna karena pandangan tidak terganggu dengan pilar A dan posisi yg cukup tinggi (command style) sehingga bisa melihat sampai ke ujung bumper depan. Handling dan setir.... Steering wheel baik ukuran dan bahannya pas banget. model 'flat-bottom" yg bisa di atur naik turun dan ada teleskopiknya. Soal handing, sangat enak dan presisi karena mungkin faktor adaptive dampernya. beberapa kali dicoba nikung patah dan body roll terasa minim buat mobil sekelas SUV ini.
Satu hal yg saya sukai mengendarai Tiguan ini adalah karena ada 'Driving Profile" dimana kita bisa simpan semua preference kita (seat, mirror, lighting, radio channel, dll) dan setiap saat kita pakai itu mobil tinggal pilih profile yg yg kita akan pakai. Dengan posisi seat yang bukan tipe 'terbenam' sehingga pandangan jelas kedepan dengan posisi dan ukuran pilar A yang tidak menggangu pandangan. Khas SUV.

Bulan Desember kemarin mobil ini saya pakai buat road trip ke Jawa Bali dengan rute Jakarta - Bromo via tol dilanjut keliling Bali. Selama di tol selalu pakai cruise control di 100-110kpj. Entah kenapa saya gak begitu kepingin untuk macu ini mobil melebihi 120 kpj. Sempet sekali gatel buntutin duo Pajero dan Fortuner yg lari 150-160 kpj tapi akhirnya gak lama nyerah juga karena kontur jalan yg begitu bergelombang yg bikin jadi gak nyaman dan terasa cepet capek karena harus konsentrasi penuh dalam rentang waktu yg cukup lama. Akhirnya balik lagi pake CC di 100-110 kpj nyantai ajah sambil nikmatin pemandangan. Walhasil selama perjalanan tidak terasa capek dan pegal.
Mobil ini akhirnya coba disiksa di jalur Probolinggo - Banyuwangi dan Gilimanuk - Denpasar. Dimana dengan kondisi lalulintas yg padat karena banyak truk besar dan panjang. Disini diuji seberapa lincah mesin dan body untuk dipakai selap selip, akkselarasi dan desakselarsi diantara truk. Walhasil engine dan tranny gak pernah terasa lemot/bingung ketika butuh akselarasi yg cepat dan penumpang masih nyaman tidur di jok belakang selama perjalanan. Turbo kick-off disekitar 2000rpm.


5. EPILOG
Sesaat setelah beli mobil ini, saya akhirnya membiasakan diri untuk menabung setiap hari 150rb untuk antisipasi "money pit" kalau garansinya sudah habis. Soal garansi, VW hanya cover 2 tahun bumper to bumper dan 5 tahun gratis jasa yg mana termasuk pelit tapi mo bilang apalagi.... nikmatin ajah. Ada rumor kalo soal garansi ini bali lagi seperti dulu yg 100rb km/5 thn. Moga2 bisa seperti itu lagi.

Saat ini odo sudah menginjak 8000km dan part yg rusak hanya wiper sebelah kanan bengkok karena kejepit kap mesin (kelupaan nidurin sebelum nutup kap mesin).... tanya ke beres brp harganya...hmmm mahal dan harus inden 2 minggu. terpaksa cari tukang las babet. Dan hanya modal 50rb stang wiper kembali mulus.... wwkwkkwkk.

Oh ya karena ini adalah CKD made in Cikarang/Cikampek yg belum tahu seberapa bagus built qualitynya tetapi so far gak ada keluhan apapun baik interior/eksterior/engine dll. Pada bulan2 pertama speaker depan kiri sempat sember kalau dipake buat lagu yg bassnya dalam dan cepat tp lama kelamaan hilang sendiri. Mungkin speakernya perlu break in juga..

"Mobil jangan sering2 dimisuhin ntar malah beneran jadi ngambek..."
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
kunaskun
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3964
Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by kunaskun »

eriwow wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 7:48 Sesaat setelah beli mobil ini, saya akhirnya membiasakan diri untuk menabung setiap hari 150rb untuk antisipasi "money pit" kalau garansinya sudah habis. Soal garansi, VW hanya cover 2 tahun bumper to bumper dan 5 tahun gratis jasa yg mana termasuk pelit tapi mo bilang apalagi.... nikmatin ajah. Ada rumor kalo soal garansi ini bali lagi seperti dulu yg 100rb km/5 thn. Moga2 bisa seperti itu lagi.

"Mobil jangan sering2 dimisuhin ntar malah beneran jadi ngambek..."
inilah alasan kenapa SM tetep rame. banyak review langsung owner mobil "Aneh" disini.
dan sejak awal tahun ini dimanjakan dengan post mobil "aneh" lain. minggu lalu Ford Focus dengan duratec yg pastinya ga cocok dengan pemakai Indo. sekarang Tiguan Allspace. Lengkap dengan post "maturity" khas SM-ers di akhir review pula.

GOOD REVIEW Om :big_exellent:
roadmap
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 287
Joined: Sun Nov 04, 2018 4:34
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Honda

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by roadmap »

Review yg keren om, ini salah satu mobil opsi saya, suka dengan external, internal, dan fiture2 nya. Terkesan simple, modern, tapi terlihat keras/kokoh khas mobil eropa. Menurut saya penampakannya juga lumayan timeless.

Sayang, menteri keuangan berkata lain, masih blm percaya mobil Eropa krn issue endless money pit nya, dan kedua gak ada panoramic roof. Pada dasarnya sih krn ibu menkeu agak2 claustrophobic, jadi keberadaan sunroof lumayan mengurangi rasa tersebut.

Once again, excellent review dan terima kasih. Ditunggu review jangka panjangnya om. [emoji1431]
satriakarisma
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 564
Joined: Thu Oct 13, 2016 4:34

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by satriakarisma »

nice review Om.
baru tadi liat ulasan di youtube auton*t.
emang sepertinya main kompromi ya desain vewe ini, cakep sih menurut saya.
User avatar
brintanizer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 874
Joined: Wed Jul 09, 2014 8:21
Location: Surakarta
Daily Vehicle: Honda CRV

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by brintanizer »

ini mobil udah keluar facelift nya diluar sana tp region southeast asia masih dapet muka lama
- apple, banana, & grape -
maastricht889
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3449
Joined: Sat Apr 19, 2014 3:45

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by maastricht889 »

Very2 nice review om!! Birunya tiguan nih saya jg seneng. Allspace buat saya lebih tepatnya 5+2 aja om, krn mobil yg proper 7 seats di indonesia cuma innova, alphard-vellfire, roti tawar club ato mau all out hiace/sprinter sekalian. Jadi allspace buat saya lebih ke "yang butuh bagasi guede, legroom 2nd row gedean dikit dari tiguan biasa"
User avatar
pendoli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1278
Joined: Fri Jan 01, 2016 14:51

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by pendoli »

Nice review om. Kemaren test drive tiguan juga udah laff banget, dengan harga 600 kurang dikit si dia really good value yaa
Smileage lebih penting dari mileage :mky_08:
lamatlancah
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 629
Joined: Wed Sep 14, 2016 11:20

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by lamatlancah »

nice review.
saya juga baru angkut beberapa minggu yl.

masih sedang mempelajari feature2 yang ada dengan membaca buku manualnya.
jessboy
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 235
Joined: Tue May 09, 2017 3:09
Location: jabodetabek
Daily Vehicle: mobil bekas

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by jessboy »

wow reviewnya udah kayak wartawan otomotif sekelas om fitra :big_exellent:
memang mobil eropa terkenal lebih nyaman dan build quality lebih bagus dari mobil jepun
tapi biaya perawatan dan sparepart yg gak nahan dan bikin amsyong :big_cry:
Mencari referensi info mobil bekas yang akurat dan terpercaya
rakyatwkwkland
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 782
Joined: Sun Sep 01, 2019 9:45
Location: Jekardah
Daily Vehicle: K15B-4AT

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by rakyatwkwkland »

Wahahaha, mantap kali reviewnya oom. Nikmat bacanya, ane yg baca jd bayangin ikut berada di dalem mobil dan nikmatin mobilnya :off_good_job:

Bicara desain, ane jg setuju kalo mobil ini berusaha tampil cantik tanpa harus tampil heboh, dia bisa jadi keren tanpa harus diberi banyak aksen, motif, corak, dan berbagai aksesoris lainnya. Minimalis modern gitulah istilahnya, tapi tetep elegan. Mungkin di masa depan modelnya dia ga mudah keliatan jadul...

Bicara modifikasi, si oom berarti berlawanan arus dgn kebanyakan user vw di indo yah yg doyannya ngoprek sana sini. Di sini malah banyak yg piara vw dan doyannya dimodif. Sepertinya part modifnya vw ini jg lumayan banyak. Bahkan kalo gasalah ane pernah denger ada yang bilang beres vw jg nyediain fasilitas remap, so kalo remap di beres kalo gasalah garansi tidak void, tetap berlaku.

Transmisinya tiguan ini karena wet clutch tampaknya juga lebih bersahabat dgn iklim jalanan indo ya dibanding dengan dry clutch macam polo.
lamatlancah
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 629
Joined: Wed Sep 14, 2016 11:20

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by lamatlancah »

rakyatwkwkland wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 14:30
Bicara modifikasi, si oom berarti berlawanan arus dgn kebanyakan user vw di indo yah yg doyannya ngoprek sana sini. Di sini malah banyak yg piara vw dan doyannya dimodif. Sepertinya part modifnya vw ini jg lumayan banyak. Bahkan kalo gasalah ane pernah denger ada yang bilang beres vw jg nyediain fasilitas remap, so kalo remap di beres kalo gasalah garansi tidak void, tetap berlaku.

Transmisinya tiguan ini karena wet clutch tampaknya juga lebih bersahabat dgn iklim jalanan indo ya dibanding dengan dry clutch macam polo.

engga benar kalau ada beres vw yang menyediakan jasa remap.
bahkan garansi 5 tahun sebenarnya bisa dikasih lebih selama kendaraannya tidak di chip-up / remap.

transmision dsg wet lebih cocok untuk medan jalanan yg cenderung stop & go, lebih realiable, tidak cepat over-heat.
chikiciuw
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 114
Joined: Wed Mar 25, 2015 5:48

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by chikiciuw »

Nice review om...
sekedar tambahan beres VW di Kemayoran juga ada.. ane suka kesana.. tempatnya agak kecil. Tapi so far oke juga disana..
McLaren
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 501
Joined: Sun Nov 24, 2019 6:23

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by McLaren »

Pernah liat dia kebut2an di toll lawan pajero dan fortuner, dari kontrol bodinya udah keliatan mana yg unggul hehe.. tiguan ini tampak graceful gerakannya, sementara duo ladder frame berasa sruntulan.
Lagi2 sy cmn ngikut di belakang sj 😁
User avatar
pendoli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1278
Joined: Fri Jan 01, 2016 14:51

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by pendoli »

Btw di Simatupang dan MT Haryono bukannya ada bengkel resminya juga yah tapi kecil?
Smileage lebih penting dari mileage :mky_08:
eriwow
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Oct 12, 2018 5:33
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: VW Tiguan

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by eriwow »

kunaskun wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 7:59
eriwow wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 7:48 Sesaat setelah beli mobil ini, saya akhirnya membiasakan diri untuk menabung setiap hari 150rb untuk antisipasi "money pit" kalau garansinya sudah habis. Soal garansi, VW hanya cover 2 tahun bumper to bumper dan 5 tahun gratis jasa yg mana termasuk pelit tapi mo bilang apalagi.... nikmatin ajah. Ada rumor kalo soal garansi ini bali lagi seperti dulu yg 100rb km/5 thn. Moga2 bisa seperti itu lagi.

"Mobil jangan sering2 dimisuhin ntar malah beneran jadi ngambek..."
inilah alasan kenapa SM tetep rame. banyak review langsung owner mobil "Aneh" disini.
dan sejak awal tahun ini dimanjakan dengan post mobil "aneh" lain. minggu lalu Ford Focus dengan duratec yg pastinya ga cocok dengan pemakai Indo. sekarang Tiguan Allspace. Lengkap dengan post "maturity" khas SM-ers di akhir review pula.

GOOD REVIEW Om :big_exellent:
Terus terang saya juga gak pede atau lebih tepatnya belum yakin dengan durability ini mobil apakah bisa diandalin untuk jangka waktu yang panjang eg >5 tahun. Saya dari dulu berusaha untuk tidak memiliki mobil lebih dari satu untuk alasan apapun jadi terpaksa nge-keep mobil jepun lama saya kalau2 Tiguan ngadat dan harus inden spare part. Itulah namanya "pengorbanan, om... :big_love: :big_love:
eriwow
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Oct 12, 2018 5:33
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: VW Tiguan

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by eriwow »

erwinign wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 8:57 Very2 nice review om!! Birunya tiguan nih saya jg seneng. Allspace buat saya lebih tepatnya 5+2 aja om, krn mobil yg proper 7 seats di indonesia cuma innova, alphard-vellfire, roti tawar club ato mau all out hiace/sprinter sekalian. Jadi allspace buat saya lebih ke "yang butuh bagasi guede, legroom 2nd row gedean dikit dari tiguan biasa"
Memang sih om saya gak cari yang 7 seater tapi lebih ke bagasi yg lebih besar buat barang2 kalau road trip. Jadi ya dilupain ajah last row nya.
Pas kemaren road trip itu bagasi lebarnya pas banget dimasukin 2 koper besar secara paralel jadi gak banyak mempengaruhi center gravity. :big_okay:
gadjahalphien
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 457
Joined: Tue Oct 25, 2016 0:53
Daily Vehicle: Sepeda + Bus TJ + 3NR-VE

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by gadjahalphien »

chikiciuw wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 16:03 Nice review om...
sekedar tambahan beres VW di Kemayoran juga ada.. ane suka kesana.. tempatnya agak kecil. Tapi so far oke juga disana..
Um, gmana damage cost untuk service ringan di beres vs autoservice?
Daily : 65kW 3NR-VE or Bus TJ or RB jadul
Weekend Occasional : 150kW M271DE
Occasional : 75kW 1.6BGU | 89kW 1ZZ-FE | 132kW K24Z
eriwow
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 56
Joined: Fri Oct 12, 2018 5:33
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: VW Tiguan

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by eriwow »

rakyatwkwkland wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 14:30 Wahahaha, mantap kali reviewnya oom. Nikmat bacanya, ane yg baca jd bayangin ikut berada di dalem mobil dan nikmatin mobilnya :off_good_job:

Bicara desain, ane jg setuju kalo mobil ini berusaha tampil cantik tanpa harus tampil heboh, dia bisa jadi keren tanpa harus diberi banyak aksen, motif, corak, dan berbagai aksesoris lainnya. Minimalis modern gitulah istilahnya, tapi tetep elegan. Mungkin di masa depan modelnya dia ga mudah keliatan jadul...

Bicara modifikasi, si oom berarti berlawanan arus dgn kebanyakan user vw di indo yah yg doyannya ngoprek sana sini. Di sini malah banyak yg piara vw dan doyannya dimodif. Sepertinya part modifnya vw ini jg lumayan banyak. Bahkan kalo gasalah ane pernah denger ada yang bilang beres vw jg nyediain fasilitas remap, so kalo remap di beres kalo gasalah garansi tidak void, tetap berlaku.

Transmisinya tiguan ini karena wet clutch tampaknya juga lebih bersahabat dgn iklim jalanan indo ya dibanding dengan dry clutch macam polo.
Om kalo saya ambil Polo/Golf/Scirocco udah pasti saya modif karena mobil2 itu emang kayaknya enak untuk dioprek :big_childish: . banyak suhu disini pemelihara VW golf/scirocco yg modif nya gila2an tapi proper disini kok.
Tapi ini khan SUV dan kalo mau modif yg bener kadang habisnya duit sama dengan harga mobil itu sendiri dan itu gak ada/belom ada di Indonesia sini karena populasinya yg sedikit. Kalaupun mau modif dan ditanganin sama org yg gak profesional ya ambyar jadinya.
Pernah ketemu dengan CX-5 elite yg bikin saya nangis... Itu bokong CX-5 elite dan rear lamp nya khan bagus banget desainnya... lha ini orang malah tempelin chrome abal2 di rear lamp nya... saya penasaran tuh mau liat bagian yg lainnya... dan beneran itu seluruh body yg bisa ditempelin chrome udah ditempelin chrome semua (front lamp, door handle, side mirror) entah dapet dari mana chrome kitnya....kebayang gak sih desainer Mazda kl liat itu mobil jdnya seperti itu... :big_cry: :big_cry:
roadmap
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 287
Joined: Sun Nov 04, 2018 4:34
Location: Jakarta
Daily Vehicle: Honda

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by roadmap »

Kalau yg chrome2an doang itu bukan modif kayaknya tapi lebih layak kalau disebut tambah accessories aja tapi yg macam itu alirannya aliran blink2..

Hehehee..:
Pboyz97
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4571
Joined: Sun Oct 09, 2016 15:14
Location: East Jakarta
Daily Vehicle: BRV Prestige Non HS 2023 - AN HRV SE 2023

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by Pboyz97 »

nice review dan congrats buat mobil barunya

mobil ini memang salah 1 yg worth it dikelasnya menurut saya karena fun to drive, handling, desain dan fiturnya, terlepas dari brand dan harga partsnya yg lebih mahal dibanding mobil jepang menurut saya
Past:
'09 GE8
'10 CRV RE
'13 CX5
'17 Xpander
'19 Yaris
'18 CX5
'18 ANF 2GD
'18 HRV
'18 ANKI 2GD
'19 CRV
'14 GNKI 1TR
'22 brio
'18 RX300
'18 ANPS
Now:
'23 voxy
'23 BRV
'23 HRV
rakyatwkwkland
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 782
Joined: Sun Sep 01, 2019 9:45
Location: Jekardah
Daily Vehicle: K15B-4AT

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by rakyatwkwkland »

lamatlancah wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 15:25
rakyatwkwkland wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 14:30
Bicara modifikasi, si oom berarti berlawanan arus dgn kebanyakan user vw di indo yah yg doyannya ngoprek sana sini. Di sini malah banyak yg piara vw dan doyannya dimodif. Sepertinya part modifnya vw ini jg lumayan banyak. Bahkan kalo gasalah ane pernah denger ada yang bilang beres vw jg nyediain fasilitas remap, so kalo remap di beres kalo gasalah garansi tidak void, tetap berlaku.

Transmisinya tiguan ini karena wet clutch tampaknya juga lebih bersahabat dgn iklim jalanan indo ya dibanding dengan dry clutch macam polo.

engga benar kalau ada beres vw yang menyediakan jasa remap.
bahkan garansi 5 tahun sebenarnya bisa dikasih lebih selama kendaraannya tidak di chip-up / remap.

transmision dsg wet lebih cocok untuk medan jalanan yg cenderung stop & go, lebih realiable, tidak cepat over-heat.
Wah berarti info remap di beres itu info sesat ya? Thanks koreksinya oom :big_deal:
rakyatwkwkland
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 782
Joined: Sun Sep 01, 2019 9:45
Location: Jekardah
Daily Vehicle: K15B-4AT

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by rakyatwkwkland »

eriwow wrote: ↑Wed Feb 03, 2021 2:44
rakyatwkwkland wrote: ↑Tue Feb 02, 2021 14:30 Wahahaha, mantap kali reviewnya oom. Nikmat bacanya, ane yg baca jd bayangin ikut berada di dalem mobil dan nikmatin mobilnya :off_good_job:

Bicara desain, ane jg setuju kalo mobil ini berusaha tampil cantik tanpa harus tampil heboh, dia bisa jadi keren tanpa harus diberi banyak aksen, motif, corak, dan berbagai aksesoris lainnya. Minimalis modern gitulah istilahnya, tapi tetep elegan. Mungkin di masa depan modelnya dia ga mudah keliatan jadul...

Bicara modifikasi, si oom berarti berlawanan arus dgn kebanyakan user vw di indo yah yg doyannya ngoprek sana sini. Di sini malah banyak yg piara vw dan doyannya dimodif. Sepertinya part modifnya vw ini jg lumayan banyak. Bahkan kalo gasalah ane pernah denger ada yang bilang beres vw jg nyediain fasilitas remap, so kalo remap di beres kalo gasalah garansi tidak void, tetap berlaku.

Transmisinya tiguan ini karena wet clutch tampaknya juga lebih bersahabat dgn iklim jalanan indo ya dibanding dengan dry clutch macam polo.
Om kalo saya ambil Polo/Golf/Scirocco udah pasti saya modif karena mobil2 itu emang kayaknya enak untuk dioprek :big_childish: . banyak suhu disini pemelihara VW golf/scirocco yg modif nya gila2an tapi proper disini kok.
Tapi ini khan SUV dan kalo mau modif yg bener kadang habisnya duit sama dengan harga mobil itu sendiri dan itu gak ada/belom ada di Indonesia sini karena populasinya yg sedikit. Kalaupun mau modif dan ditanganin sama org yg gak profesional ya ambyar jadinya.
Pernah ketemu dengan CX-5 elite yg bikin saya nangis... Itu bokong CX-5 elite dan rear lamp nya khan bagus banget desainnya... lha ini orang malah tempelin chrome abal2 di rear lamp nya... saya penasaran tuh mau liat bagian yg lainnya... dan beneran itu seluruh body yg bisa ditempelin chrome udah ditempelin chrome semua (front lamp, door handle, side mirror) entah dapet dari mana chrome kitnya....kebayang gak sih desainer Mazda kl liat itu mobil jdnya seperti itu... :big_cry: :big_cry:
Kalo yg modif krum2an begitu, jangankan cx-5, ane liat mubil 'merakyat' macam apanjah dan lmpv lainnya ditempelin gituan aja rasanya sayang amad, apalagi kalo cx-5 yg digituin :mky_07:
User avatar
evolution21
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5884
Joined: Thu Aug 28, 2008 10:32

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by evolution21 »

Salam sesama pemilik tiguan um,
Kebetulan saya yg cbu masi 5 seater

Saat ini km udah 28rb

Awalnya cukup puas tp lama2 sedikit timbul rasa penasaran. Coba2 lah upgrade audio n chip
Pas km 20rb ane memutuskan pasang racechip

Pasang sendiri. Baca2 manual book tp agak bingung, kebetulan di youtube ada, lebih mudah dipahami

Tergolong cukup mudah pasangnya.

Berikut foto2nya

Lumayan tenaganya jd lebih enteng terutama buat jalan di tol, overtake di kecepatan tinggi lebih mudah
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
kunaskun
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3964
Joined: Mon Mar 26, 2007 8:16

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by kunaskun »

eriwow wrote: ↑Wed Feb 03, 2021 2:01 Terus terang saya juga gak pede atau lebih tepatnya belum yakin dengan durability ini mobil apakah bisa diandalin untuk jangka waktu yang panjang eg >5 tahun. Saya dari dulu berusaha untuk tidak memiliki mobil lebih dari satu untuk alasan apapun jadi terpaksa nge-keep mobil jepun lama saya kalau2 Tiguan ngadat dan harus inden spare part. Itulah namanya "pengorbanan, om... :big_love: :big_love:
:big_biglaugh: :big_exellent: :big_grin:
User avatar
omenRoo
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 762
Joined: Sun Apr 26, 2009 16:30

Re: Review VW Tiguan Allspace 2019

Post by omenRoo »

enjoy DSG om.. abis ngetap di pintu tol, tuas transmisi ke S, lalu injek pedal gas, dadah2 ke mobil lain..