Tentang Cat Duco

Modifikasi bodi mobil serta kaki-kaki mobil? Silakan bahas disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

Post Reply
midrpm
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 118
Joined: 22 Feb 2021, 02:11

Tentang Cat Duco

Post by midrpm »

Halo rekan2 semua, mau tanya nih terkait cat duco mungkin teman2 ada yg udh pernah pakai jasa ini. Harganya yg murah jadi bikin penasaran, tp ya memang sih bahan yg digunakan juga pakai NC dan pengerjaan tanpa oven

1. Apakah cat duco hasil akhirnya selalu belang ya klo udah 1 bulanan lebih? karna sering bgt saya lihat mobil2 di jalan catnya belang bgt antara 1 titik dengan titik lainnya, keliatannya panel yg baru di cat itu warnanya kusam dan pernishnya hilang , kadang juga teksturnya kasar. Apa semua hasil akhir cat duco akan seperti ini? atau hanya karna proses pengerjaannya yg salah ya?

2. Kalo panel yang habis di cat duco apakah aman jika nantinya di coating?

jujur saya penasaran juga sama cat duco yg di sekitaran kramat itu, bahkan kadang mobil2 mewah banyak yg repair disana (keliatannya sih para driver ya haha). Klo hasil sih ya ga berharap banyak, tp asal ga belang2 amat keliatannya boleh juga
silentIm2
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 758
Joined: 02 Feb 2015, 10:47

Re: Tentang Cat Duco

Post by silentIm2 »

midrpm wrote: 26 Mar 2023, 12:40 Halo rekan2 semua, mau tanya nih terkait cat duco mungkin teman2 ada yg udh pernah pakai jasa ini. Harganya yg murah jadi bikin penasaran, tp ya memang sih bahan yg digunakan juga pakai NC dan pengerjaan tanpa oven

1. Apakah cat duco hasil akhirnya selalu belang ya klo udah 1 bulanan lebih? karna sering bgt saya lihat mobil2 di jalan catnya belang bgt antara 1 titik dengan titik lainnya, keliatannya panel yg baru di cat itu warnanya kusam dan pernishnya hilang , kadang juga teksturnya kasar. Apa semua hasil akhir cat duco akan seperti ini? atau hanya karna proses pengerjaannya yg salah ya?

2. Kalo panel yang habis di cat duco apakah aman jika nantinya di coating?

jujur saya penasaran juga sama cat duco yg di sekitaran kramat itu, bahkan kadang mobil2 mewah banyak yg repair disana (keliatannya sih para driver ya haha). Klo hasil sih ya ga berharap banyak, tp asal ga belang2 amat keliatannya boleh juga
1. Duco itu sebenarnya merek cat jadul buatan Duppon berbahan nitroceluose (NC). Biasanya kalo sekarang dipake kalo ngecat mobil komersial, angkot, truk, alat berat, atau menghitamkan body plastik yg tdk perlu kekilapan lebih.
Umumnya bengkel cat duco mereka bisa saja pakai cat bahan polyurethane (PU) dengan merek macem2, ada danagloss, ada pacificpaint, ada sikken, dll. Bedanya cuma SOP saja, ada yang cuma cat diluar pake sinar matahari, ada yang pake backdrop lampu portable, ada yang pake cleanroom lengkap dgn neon dan ventilasi. Yang pake cleanroom ini istilah awamnya cat oven. Padahal fungsinya cuma membantu supaya cat yang masih basah tidak kena debu.
Kalau tekstur kasar itu karena setelah diprimer engga dipoles dulu / polesnya kurang rapi. Seharusnya dipoles dulu, baru warna dasar dan clear coating, trus dipoles lagi.
Saya sendiri cat di ketog magic, tapi pake bahan PU ya mirip2 saja seperti aslinya. Tapi kalo mobilnya warnanya basic seperti hitam atau abu2 makin mudah untuk memiripkan. Yang penting tanya saja tukangnya dijanji pake cat apa.
2. Aman om.
Past: 1NZ-FE XP90, EX250-J, L15A GE8
Current: Z20 NLP C140
DrivingPotato
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 397
Joined: 15 Feb 2021, 10:17

Re: Tentang Cat Duco

Post by DrivingPotato »

Izin share beberapa pengetahuan saya ya om, dari POV saya yang bekerja mengembangkan jaringan bengkel body repair authorized.

1. Yang mempengaruhi belang setelah beberapa saat itu bukan hanya jenis catnya, tapi justru paling krusial di tahap preparationnya (featheredging, sanding, applying putty/dempul). Kondisi di pinggir jalan inilah yang sering membuat preparationnya kurang sempurna dan bikin beberapa saat kemudian muncul banyak defect. Dari mulai proses featheredgingnya nggak dilakukan sempurna, amplasannya nggak bertahap (skip beberapa tahap grit) yang akhirnya bikin daya ikat cat ke panel jadi rendah, amplasan pakai wet sanding yang menambah resiko jadi karat dan defect blister karena air belum kering udah ketumpuk dempul, dll. Dari beberapa percobaan yg sudah saya lakukan dengan tim, fase preparation ini jauh banget krusialnya dibanding proses pengecatannya om, dan tahap ini juga yang sering jadi biang defect cracking, blister, fisheye, pinhole di hasil akhirnya. Nah kalau om detail (suka mobil dicoating), saran saya sih cari tempat pengecatan yang bersih dari kontaminan. Sisa degreaser, debu sekecil apapun, itu bisa banget pengaruh ke hasil pengecatan om. Pakai cat NC kalau tahap preparationnya sesuai prosedur saya yakin hasilnya ga kalah dengan cat PU. Begitupun sebaliknya, pakai cat PU kalau SOP preparationnya sembarangan, saya bisa jamin akan banyak banget defectnya. Belum lagi jenis dempul yang dipake. Saya gak sekali dua kali nemu customer bawa mobil dempulannya pecah semua padahal baru 3 bulan dibenerin di pinggir jalan itu.

2. Faktor-faktor di tahap pengecatan pun banyak, mulai dari jarak spraying, kecepatan overlapping, setelan perbandingan tekanan udara & aliran cat di nozzle, kebersihan udara di dalem kompressor juga pengaruh. Belang yg biasa terjadi kalo kecepatan atau jaraknya ga konsisten itu mottling om, catnya jadi kaya belang2 zebra cross. Dengan keterbatasan tempat di pinggir jalan, pasti ada banget resiko defect bintik dan cat leleh. Belum lagi kita ngomongin ratio mixing dan bahan thinner serta clear coat yang nggak mengorbankan daya tutup cat nya. Pengamatan saya selama ini, banyak yg belang antar panel sebelahnya ya karena daya tutup dan daya ikat cat ke panelnya sangat rendah, entah mereka pakai merk cat apa dan campuran cat bagaimana jadi hasilnya kaya gitu.

3. Ketika final inspection perlu juga tempat yang proper untuk lihat dari depan, samping, dan dengan cahaya yang cukup. Dengan cahaya yg cukup pun saya kadang masih sering kelolosan pas QC dempul, ternyata bergelombang. Lagi-lagi karena preparationnya.

Kesimpulan dari saya, monggo om cat di pinggir jalan kalo pas nemu atau udah kenal tukang yg punya tempat dan cara kerja yang proper, dengan harga 200-300 ribu itu sangat worth kalo cat sepanel. Tapi kalo tempatnya ga proper dan mereka mengandalkan cepet tanpa preparation yang bener, better om ke bengkel body repair yang proper, atau authorized pun sekarang ada yang menyediakan spot repair / ngesol kalau ga mau ngecat sepanel. Spot repair di bengkel authorized sekarang ada yang under 500 ribu kok.

Semoga membantu, dan kalau salah mohon dikoreksi :big_love: :big_peace:
P5-VPS (SKYACTIV-G 1.5)
2GD-FTV
2ZR-FE
fl4b1e
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 411
Joined: 27 Dec 2015, 22:18

Re: Tentang Cat Duco

Post by fl4b1e »

DrivingPotato wrote:Izin share beberapa pengetahuan saya ya om, dari POV saya yang bekerja mengembangkan jaringan bengkel body repair authorized.

1. Yang mempengaruhi belang setelah beberapa saat itu bukan hanya jenis catnya, tapi justru paling krusial di tahap preparationnya (featheredging, sanding, applying putty/dempul). Kondisi di pinggir jalan inilah yang sering membuat preparationnya kurang sempurna dan bikin beberapa saat kemudian muncul banyak defect. Dari mulai proses featheredgingnya nggak dilakukan sempurna, amplasannya nggak bertahap (skip beberapa tahap grit) yang akhirnya bikin daya ikat cat ke panel jadi rendah, amplasan pakai wet sanding yang menambah resiko jadi karat dan defect blister karena air belum kering udah ketumpuk dempul, dll. Dari beberapa percobaan yg sudah saya lakukan dengan tim, fase preparation ini jauh banget krusialnya dibanding proses pengecatannya om, dan tahap ini juga yang sering jadi biang defect cracking, blister, fisheye, pinhole di hasil akhirnya. Nah kalau om detail (suka mobil dicoating), saran saya sih cari tempat pengecatan yang bersih dari kontaminan. Sisa degreaser, debu sekecil apapun, itu bisa banget pengaruh ke hasil pengecatan om. Pakai cat NC kalau tahap preparationnya sesuai prosedur saya yakin hasilnya ga kalah dengan cat PU. Begitupun sebaliknya, pakai cat PU kalau SOP preparationnya sembarangan, saya bisa jamin akan banyak banget defectnya. Belum lagi jenis dempul yang dipake. Saya gak sekali dua kali nemu customer bawa mobil dempulannya pecah semua padahal baru 3 bulan dibenerin di pinggir jalan itu.

2. Faktor-faktor di tahap pengecatan pun banyak, mulai dari jarak spraying, kecepatan overlapping, setelan perbandingan tekanan udara & aliran cat di nozzle, kebersihan udara di dalem kompressor juga pengaruh. Belang yg biasa terjadi kalo kecepatan atau jaraknya ga konsisten itu mottling om, catnya jadi kaya belang2 zebra cross. Dengan keterbatasan tempat di pinggir jalan, pasti ada banget resiko defect bintik dan cat leleh. Belum lagi kita ngomongin ratio mixing dan bahan thinner serta clear coat yang nggak mengorbankan daya tutup cat nya. Pengamatan saya selama ini, banyak yg belang antar panel sebelahnya ya karena daya tutup dan daya ikat cat ke panelnya sangat rendah, entah mereka pakai merk cat apa dan campuran cat bagaimana jadi hasilnya kaya gitu.

3. Ketika final inspection perlu juga tempat yang proper untuk lihat dari depan, samping, dan dengan cahaya yang cukup. Dengan cahaya yg cukup pun saya kadang masih sering kelolosan pas QC dempul, ternyata bergelombang. Lagi-lagi karena preparationnya.

Kesimpulan dari saya, monggo om cat di pinggir jalan kalo pas nemu atau udah kenal tukang yg punya tempat dan cara kerja yang proper, dengan harga 200-300 ribu itu sangat worth kalo cat sepanel. Tapi kalo tempatnya ga proper dan mereka mengandalkan cepet tanpa preparation yang bener, better om ke bengkel body repair yang proper, atau authorized pun sekarang ada yang menyediakan spot repair / ngesol kalau ga mau ngecat sepanel. Spot repair di bengkel authorized sekarang ada yang under 500 ribu kok.

Semoga membantu, dan kalau salah mohon dikoreksi :big_love: :big_peace:
wuiihh.. mantap banget ilmunya Om! Sekarang saya ngerti knp tiap kali klaim Asuransi di bengkel cat yg ok, waktu pengerjaan ya ga bisa 3-4 hari.. ternyata preperationnya ritualnya banyak.
carlzeiss
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 616
Joined: 04 Jul 2016, 23:27
Daily Vehicle: Reborn Bensin

Re: Tentang Cat Duco

Post by carlzeiss »

1. Belang om hahahaah saya pernah karna faktor budget mepet tp pengen pasang lips depan alhasil meluncur ke PMK , nyari toko bodykit + cat , kapan lagi kan dpt murah + pengerjaan cepet kurleb 2 jam jadi . Ngedempul, ngecat di bawah sinar matahari , awal pas jadi sih itemnya deep bener, eh pake 2-3 bulan tuh lips dari jauh udh keliatan ngedoff

2. Udh saya coating sendiri jg ngedoff hahahaa

Jd intinya sih harga berbanding kualitas om, klo emg ada budget lebih mending cari bengkel bener
Now : Reborn Bensin Musuh SMers
t105erd
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1086
Joined: 20 Mar 2022, 08:17

Re: Tentang Cat Duco

Post by t105erd »

DrivingPotato wrote: 26 Mar 2023, 15:23 Izin share beberapa pengetahuan saya ya om, dari POV saya yang bekerja mengembangkan jaringan bengkel body repair authorized.

1. Yang mempengaruhi belang setelah beberapa saat itu bukan hanya jenis catnya, tapi justru paling krusial di tahap preparationnya (featheredging, sanding, applying putty/dempul). Kondisi di pinggir jalan inilah yang sering membuat preparationnya kurang sempurna dan bikin beberapa saat kemudian muncul banyak defect. Dari mulai proses featheredgingnya nggak dilakukan sempurna, amplasannya nggak bertahap (skip beberapa tahap grit) yang akhirnya bikin daya ikat cat ke panel jadi rendah, amplasan pakai wet sanding yang menambah resiko jadi karat dan defect blister karena air belum kering udah ketumpuk dempul, dll. Dari beberapa percobaan yg sudah saya lakukan dengan tim, fase preparation ini jauh banget krusialnya dibanding proses pengecatannya om, dan tahap ini juga yang sering jadi biang defect cracking, blister, fisheye, pinhole di hasil akhirnya. Nah kalau om detail (suka mobil dicoating), saran saya sih cari tempat pengecatan yang bersih dari kontaminan. Sisa degreaser, debu sekecil apapun, itu bisa banget pengaruh ke hasil pengecatan om. Pakai cat NC kalau tahap preparationnya sesuai prosedur saya yakin hasilnya ga kalah dengan cat PU. Begitupun sebaliknya, pakai cat PU kalau SOP preparationnya sembarangan, saya bisa jamin akan banyak banget defectnya. Belum lagi jenis dempul yang dipake. Saya gak sekali dua kali nemu customer bawa mobil dempulannya pecah semua padahal baru 3 bulan dibenerin di pinggir jalan itu.

2. Faktor-faktor di tahap pengecatan pun banyak, mulai dari jarak spraying, kecepatan overlapping, setelan perbandingan tekanan udara & aliran cat di nozzle, kebersihan udara di dalem kompressor juga pengaruh. Belang yg biasa terjadi kalo kecepatan atau jaraknya ga konsisten itu mottling om, catnya jadi kaya belang2 zebra cross. Dengan keterbatasan tempat di pinggir jalan, pasti ada banget resiko defect bintik dan cat leleh. Belum lagi kita ngomongin ratio mixing dan bahan thinner serta clear coat yang nggak mengorbankan daya tutup cat nya. Pengamatan saya selama ini, banyak yg belang antar panel sebelahnya ya karena daya tutup dan daya ikat cat ke panelnya sangat rendah, entah mereka pakai merk cat apa dan campuran cat bagaimana jadi hasilnya kaya gitu.

3. Ketika final inspection perlu juga tempat yang proper untuk lihat dari depan, samping, dan dengan cahaya yang cukup. Dengan cahaya yg cukup pun saya kadang masih sering kelolosan pas QC dempul, ternyata bergelombang. Lagi-lagi karena preparationnya.

Kesimpulan dari saya, monggo om cat di pinggir jalan kalo pas nemu atau udah kenal tukang yg punya tempat dan cara kerja yang proper, dengan harga 200-300 ribu itu sangat worth kalo cat sepanel. Tapi kalo tempatnya ga proper dan mereka mengandalkan cepet tanpa preparation yang bener, better om ke bengkel body repair yang proper, atau authorized pun sekarang ada yang menyediakan spot repair / ngesol kalau ga mau ngecat sepanel. Spot repair di bengkel authorized sekarang ada yang under 500 ribu kok.

Semoga membantu, dan kalau salah mohon dikoreksi :big_love: :big_peace:
Saya pernah, ngecat bumper di bengkel yang hits di IG katanya pakai cat Nason (baru denger merk ini) buatan jerman, tetep aja belang :big_biglaugh: bagian kanan ga sama dengan body, kalo bagian kiri sama, padahal untuk cat bumper aja habis 1.2 jt wkwkwk ekspektasi saya terlalu tinggi, kapok dah...
eh malah besoknya nemu bengkel cat yg lebih murah, sama dia dikasih harga 650-700rb dia berani garansi 3 tahun pakai blinken (ini merk cat bagus atau nggak?), kalo hasilnya sama agak belang2 dikit mah mending ke bengkel biasa aja deh.
t105erd
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1086
Joined: 20 Mar 2022, 08:17

Re: Tentang Cat Duco

Post by t105erd »

fl4b1e wrote: 26 Mar 2023, 19:58
DrivingPotato wrote:Izin share beberapa pengetahuan saya ya om, dari POV saya yang bekerja mengembangkan jaringan bengkel body repair authorized.

1. Yang mempengaruhi belang setelah beberapa saat itu bukan hanya jenis catnya, tapi justru paling krusial di tahap preparationnya (featheredging, sanding, applying putty/dempul). Kondisi di pinggir jalan inilah yang sering membuat preparationnya kurang sempurna dan bikin beberapa saat kemudian muncul banyak defect. Dari mulai proses featheredgingnya nggak dilakukan sempurna, amplasannya nggak bertahap (skip beberapa tahap grit) yang akhirnya bikin daya ikat cat ke panel jadi rendah, amplasan pakai wet sanding yang menambah resiko jadi karat dan defect blister karena air belum kering udah ketumpuk dempul, dll. Dari beberapa percobaan yg sudah saya lakukan dengan tim, fase preparation ini jauh banget krusialnya dibanding proses pengecatannya om, dan tahap ini juga yang sering jadi biang defect cracking, blister, fisheye, pinhole di hasil akhirnya. Nah kalau om detail (suka mobil dicoating), saran saya sih cari tempat pengecatan yang bersih dari kontaminan. Sisa degreaser, debu sekecil apapun, itu bisa banget pengaruh ke hasil pengecatan om. Pakai cat NC kalau tahap preparationnya sesuai prosedur saya yakin hasilnya ga kalah dengan cat PU. Begitupun sebaliknya, pakai cat PU kalau SOP preparationnya sembarangan, saya bisa jamin akan banyak banget defectnya. Belum lagi jenis dempul yang dipake. Saya gak sekali dua kali nemu customer bawa mobil dempulannya pecah semua padahal baru 3 bulan dibenerin di pinggir jalan itu.

2. Faktor-faktor di tahap pengecatan pun banyak, mulai dari jarak spraying, kecepatan overlapping, setelan perbandingan tekanan udara & aliran cat di nozzle, kebersihan udara di dalem kompressor juga pengaruh. Belang yg biasa terjadi kalo kecepatan atau jaraknya ga konsisten itu mottling om, catnya jadi kaya belang2 zebra cross. Dengan keterbatasan tempat di pinggir jalan, pasti ada banget resiko defect bintik dan cat leleh. Belum lagi kita ngomongin ratio mixing dan bahan thinner serta clear coat yang nggak mengorbankan daya tutup cat nya. Pengamatan saya selama ini, banyak yg belang antar panel sebelahnya ya karena daya tutup dan daya ikat cat ke panelnya sangat rendah, entah mereka pakai merk cat apa dan campuran cat bagaimana jadi hasilnya kaya gitu.

3. Ketika final inspection perlu juga tempat yang proper untuk lihat dari depan, samping, dan dengan cahaya yang cukup. Dengan cahaya yg cukup pun saya kadang masih sering kelolosan pas QC dempul, ternyata bergelombang. Lagi-lagi karena preparationnya.

Kesimpulan dari saya, monggo om cat di pinggir jalan kalo pas nemu atau udah kenal tukang yg punya tempat dan cara kerja yang proper, dengan harga 200-300 ribu itu sangat worth kalo cat sepanel. Tapi kalo tempatnya ga proper dan mereka mengandalkan cepet tanpa preparation yang bener, better om ke bengkel body repair yang proper, atau authorized pun sekarang ada yang menyediakan spot repair / ngesol kalau ga mau ngecat sepanel. Spot repair di bengkel authorized sekarang ada yang under 500 ribu kok.

Semoga membantu, dan kalau salah mohon dikoreksi :big_love: :big_peace:
wuiihh.. mantap banget ilmunya Om! Sekarang saya ngerti knp tiap kali klaim Asuransi di bengkel cat yg ok, waktu pengerjaan ya ga bisa 3-4 hari.. ternyata preperationnya ritualnya banyak.
Bahan cat, dempul, primer dan pernis yang dipakai kalo ngecat bayar sendiri sama asuransi katanya beda yah? kalo bayar sendiri dikasih yang lebih bagus. Ini sih kata pemilik bengkel cat yang saya pernah temuin, makanya dia ga kerjasama sama asuransi, katanya harganya dibayar murah, misal perpanel kalo benerin sendiri 600 - 800 rb kalo asuransi cuma dibayar 400rb
watanabe
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 33
Joined: 18 Nov 2003, 16:37

Re: Tentang Cat Duco

Post by watanabe »

Belang nya karena dilihat pakai mata apa dites pakai alat?
Warna aja bisa "beda" dilihat dari sudut kemiringan beda, pencahyaan yang berbeda, bahkan warna yang sama dengan gloss level yang beda juga bisa "berbeda".

Mata kita ini subjektif banget dan antara satu orang dengan yang lain dalam hal melihat warna bisa berbeda.
Inget ga dulu ada perbedabatan di internet soal warna baju.

Pun demikian terjadi di mobil. Ditambah faktor lain, substrat yang dicat beda, antara body dan bumper.
Beda antara cat lama dengan cat yang sudah terjemur matahari aja beda.

Bisa diliat kenapa tidak ada warna mobil over the counter, tetapi setiap mau ngecat perlu ada colour match terlebih dahulu.

Setuju dengan statement diatas, cat yang bagus bila dikerjakan orang yang jam terbang rendah, peralatan dan lingkungan kurang memadai, hasil nya juga percuma.
Ibet
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 223
Joined: 23 Mar 2015, 07:25
Location: Bekasi, Jawa Barat

Re: Tentang Cat Duco

Post by Ibet »

DrivingPotato wrote: 26 Mar 2023, 15:23 Izin share beberapa pengetahuan saya ya om, dari POV saya yang bekerja mengembangkan jaringan bengkel body repair authorized.

1. Yang mempengaruhi belang setelah beberapa saat itu bukan hanya jenis catnya, tapi justru paling krusial di tahap preparationnya (featheredging, sanding, applying putty/dempul). Kondisi di pinggir jalan inilah yang sering membuat preparationnya kurang sempurna dan bikin beberapa saat kemudian muncul banyak defect. Dari mulai proses featheredgingnya nggak dilakukan sempurna, amplasannya nggak bertahap (skip beberapa tahap grit) yang akhirnya bikin daya ikat cat ke panel jadi rendah, amplasan pakai wet sanding yang menambah resiko jadi karat dan defect blister karena air belum kering udah ketumpuk dempul, dll. Dari beberapa percobaan yg sudah saya lakukan dengan tim, fase preparation ini jauh banget krusialnya dibanding proses pengecatannya om, dan tahap ini juga yang sering jadi biang defect cracking, blister, fisheye, pinhole di hasil akhirnya. Nah kalau om detail (suka mobil dicoating), saran saya sih cari tempat pengecatan yang bersih dari kontaminan. Sisa degreaser, debu sekecil apapun, itu bisa banget pengaruh ke hasil pengecatan om. Pakai cat NC kalau tahap preparationnya sesuai prosedur saya yakin hasilnya ga kalah dengan cat PU. Begitupun sebaliknya, pakai cat PU kalau SOP preparationnya sembarangan, saya bisa jamin akan banyak banget defectnya. Belum lagi jenis dempul yang dipake. Saya gak sekali dua kali nemu customer bawa mobil dempulannya pecah semua padahal baru 3 bulan dibenerin di pinggir jalan itu.

2. Faktor-faktor di tahap pengecatan pun banyak, mulai dari jarak spraying, kecepatan overlapping, setelan perbandingan tekanan udara & aliran cat di nozzle, kebersihan udara di dalem kompressor juga pengaruh. Belang yg biasa terjadi kalo kecepatan atau jaraknya ga konsisten itu mottling om, catnya jadi kaya belang2 zebra cross. Dengan keterbatasan tempat di pinggir jalan, pasti ada banget resiko defect bintik dan cat leleh. Belum lagi kita ngomongin ratio mixing dan bahan thinner serta clear coat yang nggak mengorbankan daya tutup cat nya. Pengamatan saya selama ini, banyak yg belang antar panel sebelahnya ya karena daya tutup dan daya ikat cat ke panelnya sangat rendah, entah mereka pakai merk cat apa dan campuran cat bagaimana jadi hasilnya kaya gitu.

3. Ketika final inspection perlu juga tempat yang proper untuk lihat dari depan, samping, dan dengan cahaya yang cukup. Dengan cahaya yg cukup pun saya kadang masih sering kelolosan pas QC dempul, ternyata bergelombang. Lagi-lagi karena preparationnya.

Kesimpulan dari saya, monggo om cat di pinggir jalan kalo pas nemu atau udah kenal tukang yg punya tempat dan cara kerja yang proper, dengan harga 200-300 ribu itu sangat worth kalo cat sepanel. Tapi kalo tempatnya ga proper dan mereka mengandalkan cepet tanpa preparation yang bener, better om ke bengkel body repair yang proper, atau authorized pun sekarang ada yang menyediakan spot repair / ngesol kalau ga mau ngecat sepanel. Spot repair di bengkel authorized sekarang ada yang under 500 ribu kok.

Semoga membantu, dan kalau salah mohon dikoreksi :big_love: :big_peace:
makasih om ilmunya ..
ternyata (sekali lagi) memang ada harga ada rupa betul adanya

2 tahun lalu, ngecat civic ferio .. di beres daihatsu hahaha
kenapa kesini, medio 2016 saya pernah crash naik xenia .. saya taruh xenia di beres itu .. orangnya bilang 3 minggu jadi pak!
lalu saya request .. udah sebulan aja pak, biar ga buru - buru .. dan orangnya ngasih tau waktu itu pake bahan cat apa, dan saya diajak tour di bengkelnya, process by process dijelasin, wah seru .. mereka sistemnya kaya pake sekat rumah sakit gitu per station nya .. dan udah ada cleanroom .. punya paint mixer sendiri ..
asuransi jg pada masukin kesitu ..

pernah minggu ke-2 saya iseng main ke beres itu liat progress xenia .. lagi digosokin panel - panelnya (udah kedempul) .. dan memang betul, mereka dry sanding bener - bener gritnya step by step, panel yg penyok dipukulin lagi sampe lurus ..
katanya mereka pernah pengalaman wet sanding, yg walau hasilnya cepet bagus, kastemernya balik lagi, karena retak hahaha

disitu saya cat ada garansi 1 bulan .. lumayan .. kalo ada komplain enak lah ..

2021 siram civic ferio (outer side saja) kena 5.5 jt all in .. pengerjaan sebulan jg ..
murah sih menurut saya, kalo itungan per panel ga sampe 500 rb itu ..
ak4ng
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10469
Joined: 15 Aug 2010, 14:20
Location: smi, bdg, jawa barat
Daily Vehicle: Unimog

Re: Tentang Cat Duco

Post by ak4ng »

Jangankan cat ulang, veloz premium colour aja belang antara bemper and body, hahaha unit masih blm ada punya padahal, masi di stockyard baru turun dari car carrier
REAR-WHEEL DRIVE TO KEEP YOU MOVING FORWARD

INFO KOPI KLIK: KOPI MALABAR
t105erd
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1086
Joined: 20 Mar 2022, 08:17

Re: Tentang Cat Duco

Post by t105erd »

Ibet wrote: 27 Mar 2023, 08:05
DrivingPotato wrote: 26 Mar 2023, 15:23 Izin share beberapa pengetahuan saya ya om, dari POV saya yang bekerja mengembangkan jaringan bengkel body repair authorized.

1. Yang mempengaruhi belang setelah beberapa saat itu bukan hanya jenis catnya, tapi justru paling krusial di tahap preparationnya (featheredging, sanding, applying putty/dempul). Kondisi di pinggir jalan inilah yang sering membuat preparationnya kurang sempurna dan bikin beberapa saat kemudian muncul banyak defect. Dari mulai proses featheredgingnya nggak dilakukan sempurna, amplasannya nggak bertahap (skip beberapa tahap grit) yang akhirnya bikin daya ikat cat ke panel jadi rendah, amplasan pakai wet sanding yang menambah resiko jadi karat dan defect blister karena air belum kering udah ketumpuk dempul, dll. Dari beberapa percobaan yg sudah saya lakukan dengan tim, fase preparation ini jauh banget krusialnya dibanding proses pengecatannya om, dan tahap ini juga yang sering jadi biang defect cracking, blister, fisheye, pinhole di hasil akhirnya. Nah kalau om detail (suka mobil dicoating), saran saya sih cari tempat pengecatan yang bersih dari kontaminan. Sisa degreaser, debu sekecil apapun, itu bisa banget pengaruh ke hasil pengecatan om. Pakai cat NC kalau tahap preparationnya sesuai prosedur saya yakin hasilnya ga kalah dengan cat PU. Begitupun sebaliknya, pakai cat PU kalau SOP preparationnya sembarangan, saya bisa jamin akan banyak banget defectnya. Belum lagi jenis dempul yang dipake. Saya gak sekali dua kali nemu customer bawa mobil dempulannya pecah semua padahal baru 3 bulan dibenerin di pinggir jalan itu.

2. Faktor-faktor di tahap pengecatan pun banyak, mulai dari jarak spraying, kecepatan overlapping, setelan perbandingan tekanan udara & aliran cat di nozzle, kebersihan udara di dalem kompressor juga pengaruh. Belang yg biasa terjadi kalo kecepatan atau jaraknya ga konsisten itu mottling om, catnya jadi kaya belang2 zebra cross. Dengan keterbatasan tempat di pinggir jalan, pasti ada banget resiko defect bintik dan cat leleh. Belum lagi kita ngomongin ratio mixing dan bahan thinner serta clear coat yang nggak mengorbankan daya tutup cat nya. Pengamatan saya selama ini, banyak yg belang antar panel sebelahnya ya karena daya tutup dan daya ikat cat ke panelnya sangat rendah, entah mereka pakai merk cat apa dan campuran cat bagaimana jadi hasilnya kaya gitu.

3. Ketika final inspection perlu juga tempat yang proper untuk lihat dari depan, samping, dan dengan cahaya yang cukup. Dengan cahaya yg cukup pun saya kadang masih sering kelolosan pas QC dempul, ternyata bergelombang. Lagi-lagi karena preparationnya.

Kesimpulan dari saya, monggo om cat di pinggir jalan kalo pas nemu atau udah kenal tukang yg punya tempat dan cara kerja yang proper, dengan harga 200-300 ribu itu sangat worth kalo cat sepanel. Tapi kalo tempatnya ga proper dan mereka mengandalkan cepet tanpa preparation yang bener, better om ke bengkel body repair yang proper, atau authorized pun sekarang ada yang menyediakan spot repair / ngesol kalau ga mau ngecat sepanel. Spot repair di bengkel authorized sekarang ada yang under 500 ribu kok.

Semoga membantu, dan kalau salah mohon dikoreksi :big_love: :big_peace:
makasih om ilmunya ..
ternyata (sekali lagi) memang ada harga ada rupa betul adanya

2 tahun lalu, ngecat civic ferio .. di beres daihatsu hahaha
kenapa kesini, medio 2016 saya pernah crash naik xenia .. saya taruh xenia di beres itu .. orangnya bilang 3 minggu jadi pak!
lalu saya request .. udah sebulan aja pak, biar ga buru - buru .. dan orangnya ngasih tau waktu itu pake bahan cat apa, dan saya diajak tour di bengkelnya, process by process dijelasin, wah seru .. mereka sistemnya kaya pake sekat rumah sakit gitu per station nya .. dan udah ada cleanroom .. punya paint mixer sendiri ..
asuransi jg pada masukin kesitu ..

pernah minggu ke-2 saya iseng main ke beres itu liat progress xenia .. lagi digosokin panel - panelnya (udah kedempul) .. dan memang betul, mereka dry sanding bener - bener gritnya step by step, panel yg penyok dipukulin lagi sampe lurus ..
katanya mereka pernah pengalaman wet sanding, yg walau hasilnya cepet bagus, kastemernya balik lagi, karena retak hahaha

disitu saya cat ada garansi 1 bulan .. lumayan .. kalo ada komplain enak lah ..

2021 siram civic ferio (outer side saja) kena 5.5 jt all in .. pengerjaan sebulan jg ..
murah sih menurut saya, kalo itungan per panel ga sampe 500 rb itu ..
Daihatsu mana ini om?
DrivingPotato
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 397
Joined: 15 Feb 2021, 10:17

Re: Tentang Cat Duco

Post by DrivingPotato »

Ibet wrote: 27 Mar 2023, 08:05
makasih om ilmunya ..
ternyata (sekali lagi) memang ada harga ada rupa betul adanya

2 tahun lalu, ngecat civic ferio .. di beres daihatsu hahaha
kenapa kesini, medio 2016 saya pernah crash naik xenia .. saya taruh xenia di beres itu .. orangnya bilang 3 minggu jadi pak!
lalu saya request .. udah sebulan aja pak, biar ga buru - buru .. dan orangnya ngasih tau waktu itu pake bahan cat apa, dan saya diajak tour di bengkelnya, process by process dijelasin, wah seru .. mereka sistemnya kaya pake sekat rumah sakit gitu per station nya .. dan udah ada cleanroom .. punya paint mixer sendiri ..
asuransi jg pada masukin kesitu ..

pernah minggu ke-2 saya iseng main ke beres itu liat progress xenia .. lagi digosokin panel - panelnya (udah kedempul) .. dan memang betul, mereka dry sanding bener - bener gritnya step by step, panel yg penyok dipukulin lagi sampe lurus ..
katanya mereka pernah pengalaman wet sanding, yg walau hasilnya cepet bagus, kastemernya balik lagi, karena retak hahaha

disitu saya cat ada garansi 1 bulan .. lumayan .. kalo ada komplain enak lah ..

2021 siram civic ferio (outer side saja) kena 5.5 jt all in .. pengerjaan sebulan jg ..
murah sih menurut saya, kalo itungan per panel ga sampe 500 rb itu ..
Nah kuncinya ada di yg saya bold, kualitasnya akan beda dengan yg wet sanding. Mungkin wet sanding masih dipake untuk di area2 pinggiran lekukan, tp masih acceptable kalau wet sandingnya 10% dari keseluruhan proses sanding.

Dan betul om.. rata-rata bengkel authorized sebuah brand, khususnya grup otomotif besar, mereka kasih garansi sampai 6 bulan. Kalau di bulan ke-5 belang, akan dicat ulang :big_okay: Paling kalo komplain terus, teknisi painting & paintmakernya yg berantem :mky_03: Fyi biasanya paintmaker di authorized workshop itu langsung dari perusahaan paintmakernya. Masing2 merk cat punya teknisi mixing sendiri
t105erd wrote: 27 Mar 2023, 06:55
Bahan cat, dempul, primer dan pernis yang dipakai kalo ngecat bayar sendiri sama asuransi katanya beda yah? kalo bayar sendiri dikasih yang lebih bagus. Ini sih kata pemilik bengkel cat yang saya pernah temuin, makanya dia ga kerjasama sama asuransi, katanya harganya dibayar murah, misal perpanel kalo benerin sendiri 600 - 800 rb kalo asuransi cuma dibayar 400rb
Kalo bengkel-bengkel non authorized memang dibedain om, tp setau saya hampir semua bengkel body & paint resmi ngga bedain bahannya. Makanya enak kalo kita punya asuransi yg polisnya cover authorized workshop. Bahannya ga dibedain (tetep pake kelas Sikkens, Kansai, Spies), dan kalo ga puas hasilnya bisa dikomplain sampe puas dan akan dikerjain ulang sampe puas. Plus garansinya panjang. Trade off nya kalo gapunya asuransi, emang mahal :big_biglaugh:

Beberapa yg saya tau dibedainnya bukan beda merk tp beda kelas aja, misal yg non-insurance dikasih Sikkens, yg insurance dikasih Lesonal, tapi masih satu payung produk AkzoNobel. Dan kalo ngebedain sih harusnya menyeluruh mulai dari base coat sampe clear coatnya satu produk.
P5-VPS (SKYACTIV-G 1.5)
2GD-FTV
2ZR-FE
fl4b1e
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 411
Joined: 27 Dec 2015, 22:18

Re: Tentang Cat Duco

Post by fl4b1e »



"Kalo bengkel-bengkel non authorized memang dibedain om, tp setau saya hampir semua bengkel body & paint resmi ngga bedain bahannya. Makanya enak kalo kita punya asuransi yg polisnya cover authorized workshop. Bahannya ga dibedain (tetep pake kelas Sikkens, Kansai, Spies), dan kalo ga puas hasilnya bisa dikomplain sampe puas dan akan dikerjain ulang sampe puas. Plus garansinya panjang. Trade off nya kalo gapunya asuransi, emang mahal :big_biglaugh:

Beberapa yg saya tau dibedainnya bukan beda merk tp beda kelas aja, misal yg non-insurance dikasih Sikkens, yg insurance dikasih Lesonal, tapi masih satu payung produk AkzoNobel. Dan kalo ngebedain sih harusnya menyeluruh mulai dari base coat sampe clear coatnya satu produk.[/quote]"


Pantas premi asuransi mobil saya yg H miring rada mahal. Karena saya dikasih tau sales tuk baiknya minta cover authorized workshop. Berdasarkan pengalaman konsumen lain, belang catnya pas di bengkel yg lainnya.. Paham saya.. ya ada harga ada rupa memang..

Trims om imunya!
MSU
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1476
Joined: 06 Jan 2019, 09:51
Location: INA
Daily Vehicle: Diesel

Re: Tentang Cat Duco

Post by MSU »

fl4b1e wrote: 27 Mar 2023, 17:54 "Kalo bengkel-bengkel non authorized memang dibedain om, tp setau saya hampir semua bengkel body & paint resmi ngga bedain bahannya. Makanya enak kalo kita punya asuransi yg polisnya cover authorized workshop. Bahannya ga dibedain (tetep pake kelas Sikkens, Kansai, Spies), dan kalo ga puas hasilnya bisa dikomplain sampe puas dan akan dikerjain ulang sampe puas. Plus garansinya panjang. Trade off nya kalo gapunya asuransi, emang mahal :big_biglaugh:

Beberapa yg saya tau dibedainnya bukan beda merk tp beda kelas aja, misal yg non-insurance dikasih Sikkens, yg insurance dikasih Lesonal, tapi masih satu payung produk AkzoNobel. Dan kalo ngebedain sih harusnya menyeluruh mulai dari base coat sampe clear coatnya satu produk.
"


Pantas premi asuransi mobil saya yg H miring rada mahal. Karena saya dikasih tau sales tuk baiknya minta cover authorized workshop. Berdasarkan pengalaman konsumen lain, belang catnya pas di bengkel yg lainnya.. Paham saya.. ya ada harga ada rupa memang..

Trims om imunya!
[/quote]

itu terjadi karena bayaran per panel dari asuransi ke body repair authorized vs non authorized jg beda om...
memang kalo authorized pertimbangan ada hubungan bisnis jg di jualan unit-nya
Ibet
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 223
Joined: 23 Mar 2015, 07:25
Location: Bekasi, Jawa Barat

Re: Tentang Cat Duco

Post by Ibet »

t105erd wrote: 27 Mar 2023, 12:35 Daihatsu mana ini om?
Bogor om
DrivingPotato wrote: 27 Mar 2023, 14:12
Nah kuncinya ada di yg saya bold, kualitasnya akan beda dengan yg wet sanding. Mungkin wet sanding masih dipake untuk di area2 pinggiran lekukan, tp masih acceptable kalau wet sandingnya 10% dari keseluruhan proses sanding.

Dan betul om.. rata-rata bengkel authorized sebuah brand, khususnya grup otomotif besar, mereka kasih garansi sampai 6 bulan. Kalau di bulan ke-5 belang, akan dicat ulang :big_okay: Paling kalo komplain terus, teknisi painting & paintmakernya yg berantem :mky_03: Fyi biasanya paintmaker di authorized workshop itu langsung dari perusahaan paintmakernya. Masing2 merk cat punya teknisi mixing sendiri
bener itu, yg ribut malah internalnya sih saya bayangin, ni kastemer kok perfeksionis bangetttt hahaha
t105erd
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1086
Joined: 20 Mar 2022, 08:17

Re: Tentang Cat Duco

Post by t105erd »

Ibet wrote: 28 Mar 2023, 10:02
t105erd wrote: 27 Mar 2023, 12:35 Daihatsu mana ini om?
Bogor om
DrivingPotato wrote: 27 Mar 2023, 14:12
Nah kuncinya ada di yg saya bold, kualitasnya akan beda dengan yg wet sanding. Mungkin wet sanding masih dipake untuk di area2 pinggiran lekukan, tp masih acceptable kalau wet sandingnya 10% dari keseluruhan proses sanding.

Dan betul om.. rata-rata bengkel authorized sebuah brand, khususnya grup otomotif besar, mereka kasih garansi sampai 6 bulan. Kalau di bulan ke-5 belang, akan dicat ulang :big_okay: Paling kalo komplain terus, teknisi painting & paintmakernya yg berantem :mky_03: Fyi biasanya paintmaker di authorized workshop itu langsung dari perusahaan paintmakernya. Masing2 merk cat punya teknisi mixing sendiri
bener itu, yg ribut malah internalnya sih saya bayangin, ni kastemer kok perfeksionis bangetttt hahaha
emang di Daihatsu malah kadang lebih murah dari bengkel cat umum, cat full body avanza/xenia di Daihatsu kena 6.1 jt, di bengkel cat umum di daerah jakbar kena 9 jt tapi garansi 3 tahun
ilhami
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2281
Joined: 23 Jan 2008, 08:48

Re: Tentang Cat Duco

Post by ilhami »

jadi kesimpulannya kondisi lingkungan pengerjaan di bengkel dan tahap pra-pengecatan lebih menentukan ya Om
midrpm
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 118
Joined: 22 Feb 2021, 02:11

Re: Tentang Cat Duco

Post by midrpm »

Halo rekan2 semua, terima kasih untuk jawaban dan insightnya. Ternyata sdh banyak yg jawab yaa. Jadi banyak juga ya faktor2 yg menyebabkan cat belang, dan yg bikin saya ragu mau cat duco adalah lingkungan di sekelilingnya yg berdebu. Padahal cukup tertarik dengan cat duco aang di kramat yg saya lihat di youtube. Tp entah gmn hasilnya.

Mungkin rekan2 ada yg punya solusi body repair sekitaran jakarta selatan yg kelas menengah? maklum budget agak terbatas hehe
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post