Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

Selamat Pagi/Siang/Sore/Malem masyarakat SM. (Terserah tergantung anda bacanya kapan)

Kali ini kami yang belom sampe 1 bulan jadi member SM namun sudah 2 tahunan jadi silent reader, membuat review suatu kendaraan peninggalan jaman Gusdur…. :big_smoking:

Pendahuluan

Ingatkah anda dengan jaman Gusdur? Atau malah belom lahir? :big_slap:

Ya, jaman di awal abad 21, ketika di dapur kita ada kompor yang menggunakan minyak tanah, ketika komputer hanya ada di kantoran dan rumah horang kayah (itupun pake windows 98). Ketika di rumah kita ada televisi tabung yang kalo dipegang layarnya sedikit nyetrum, kalo hujan lebat gambarnya berubah jadi semut demo. Ketika Nokia jadi barang mewah yang hanya dimiliki kaum borju, karena harganya saat itu 2 jutaan untuk sebuah Nokia yang layarnya kuning-hitam. Bahkan SIM card harganya 100ribuan….

Di jalan raya, yang belum sepadat sekarang, yang menjadi favorit adalah trio MPV, Kijang, Kuda, dan Panther. Selain mereka, yang agak laku saat itu adalah mobil-mobil tanpa bonnet, Carry&T120SS, L300, Esspass, Zebra. Saat itu mobil harganya masih di bawah 100juta, kecuali mobil mewah. Di SPBU Pertamina yang masih pake gambar kuda laut, harga premium masih Rp.1450 dan solar Rp.900.

Kembali Ke 2016, Jaman Jokowi. Di garasi kami tersimpan seekor mahluk saksi hidup dari jaman Gusdur. Toyota Kijang LGX 1,8 EFI MT Gasoline, tahun 2000 (1st facelift). :big_smoking: Akta lahirnya tertulis tanggal 20 November 2000 dengan harga Rp.89juta.

Image
__________________________________________________________________________________________________________________________

Eksterior

Dibalut dengan cat warna, errr… warna apa ya ini? Auto2000 menyebutnya beige, tukang samsat menyebutnya coklat metalik. Orang-orang menyebutnya coklat, coklat muda, coklat terang, coklat keemasan, … (Halah piye toh warna aja diributin….) :mky_05:

Bagian depannya kami sangat suka. Facelift yang dilakukan di tahun 2000 ini merubah tampilan depan mobil ini menjadi lebih gagah. Dengan grill warna hitam yang dikelilingi chrome secukupnya, terasa pas dan enak dilihat. Begitu pula dengan fog lamp yang diletakkan di bagian bemper, dipindahkan dari yang sebelumnya menyatu dengan lampu utama.

Di bagian samping juga terlihat enak dipandang. Tidak terlalu polos & kuno tapi juga tidak terlalu banyak tekukan-tekukan berlebihan yang menyebabkan terlihat seperti habis ditabrak Fuso. :mky_03:

Image
Image

Di mobil kami juga terdapat aksesoris berupa talang air dan foot step merk Dadone (Kemana ya merk aksesoris itu sekarang? Sudah jarang terdengar, mungkin kalah oleh TRD Spurtipu). Talang air yang asli yang ada di pintu row 2. Yang di pintu row 1 itu buatan taun 2008.

Image
Image

Mobil ini menggunakan ban Bridgestone Turanza 195/70 R14, sesuai ukuran aslinya yang ditempel di pintu. Dipercantik dengan velg alumuiniunum palang lima (yang kalau diperhatikan selain 5 buah palang ada 5 buah palang kecil lagi, jadi secara teknis ini velg palang 10). Tampak pas dengan bentuk & ukuran rumah rodanya. Juga dengan overvender chrome, terlihat cantik. :big_smile:

Image
Image

Bagian belakangnya bentuknya membulat. Kami sebenarnya kurang suka dengan bentuk begini. Terlalu gundul. Terlalu polos. Seandainya dipasang spoiler mungkin cocok. Di bagian belakang ini juga terdapat beberapa tulisan dengan warna chrome.

Image
Image
Image

Di pojok belakang kanan terdapat knalpot yang bentuknya sangat standar. Hanya pipa besi, tidak pake chrome seperti mobil baru. Tapi kami suka model seperti ini. Knalpot ini juga masih memuncratkan, errr… maksud kami menyemburkan air di pagi hari, tanda pembakaran mesin masih sehat. (Di foto tidak muncrat karena sudah siang)

Image

Di pilar A terdapat antenna radio dengan model khas mobil jaman dulu. Bukan model shark fin seperti mobil baru, mungkin model ini lebih cocok disebut shark bone atau shark thorn. :big_childish:

Image

Score: 7.5/10
____________________________________________________________________________________________________________________________

Interior

Interior mobil ini dibalut warna abu-abu. Juga jok beludrunya sejak mobil ini masih baru langsung kami lapisi sarung dengan warna yang sama (yang sekarang sudah mulai jebol).

Image

Masuk ke row 1, terlihat setir palang 3 dari bahan polyurethane, menggantikan bentuk palang 2 trapesium yang sudah dipakai sejak jaman Kijang Super.

Image

Dashboard dibuat dari plastik keras. Memang keras, tapi keras beneran. Errr…. Maksud kami, padat. Tidak seperti mobil-mobil jaman sekarang yang keras tapi tipis.

Image

Instrument cluster terbagi 3 bagian. Speedometer, odometer dan tripmeter di kiri. Tachometer di kanan. Termometer dan bensinmeter di tengah. MID? Halah, siapa yang butuh MID di jaman Gusdur…. :big_weee:

Image

Di sebelah kanan setir, terdapat tombol untuk mengatur posisi spion, atas-bawah, kiri-kanan. Juga ada saklar lampu kabut.

Image

Di kiri setir, terdapat tombol lampu hazard, saklar wiper belakang, dan bohlam kecil indikator alarm. Dibawahnya ada lubang untuk dicolok, yang ketika dicolok akan menimbulkan sensasi kesetrum. Dulu dicolok rokok, sekarang lebih sering dicolok charger HP. Saklar AC menggunakan model geser, bukan puter-puteran kompor.

Image

Terdapat Head Unit single DIN bawaan merk Alpine yang masih berfungsi sampai sekarang.

Image

Di sebelah kiri terdapat glove box yang cukup besar, yang di mobil kami digunakan untuk menampung lap kanebo, dan buku-buku.

Image
Image
Image

Legroom kursi penumpang depan kiri cukup lega menurut kami. Ukuran tinggi kami saat ini 178 cm (Jangan Tanya tinggi kami di jaman Gusdur dulu, blom nyampe 1 meter :mky_01: )

Image

Di center console terdapat beberapa lubang, bias dipakai untuk nyimpen duit receh buat Pa Ogah. Batang, errr…. Maksud kami tongkat persneling cukup panjang, yang entah kenapa di mobil-mobil yang lebih baru, batang itu semakin pendek. Console box ukurannya pas, tidak terlalu besar sehingga akses tangan pengemudi ke penumpang depan tidak terganggu seandainya akan melakukan sesuatu :big_grin:

Image

Door trim row 1, terdapat speaker & twitter, dan wadah untuk menyimpan lap. Door trimnya empuk, tidak seperti mobil jaman sekarang yang keras.

Image

Mari kita coba row2. (Buka pintu row2, bunyi “ngeeeeeeek”, engsel pintunya mulai karatan).

Image

Ini legroom yang tersisa di belakang posisi nyetir ideal kami. Memang dengkulnya hampir mentok. Kaki bawah bisa masuk ke kolong jok pengemudi.

Image

Di atas ada AC double blower. Namun kelemahannya adalah; banyak kisi kisi yang kendor&somplak ketika sudah berumur. Di mobil kami sudah ada 2 dari 6 kisi-kisi yang kendor. Kami ganjal pake tissue.

Image

Di belakang console box terdapat wadah kecil, mungkin sejenis asbak.

Image

Doortrim row 2

Image

Di jok row 2 ini juga terdapat benda entah namanya apa ini, kami lupa namanya apa. Pokoknya ganjelan tangan. Di mobil kami jarang dipakai, atau mungkin jarang ada yang menyadari adanya benda ini karena biasanya tersembunyi di balik sarung jok.

Image
Image
Image

Di mobil kami juga masih tersimpan wadah runtah, err maksud kami tempat sampah bonus dari dealer. Jarang-jarang loh sebuah wadah runtah mobil masih bertahan sampai hampir 16 tahun… :big_grin:

Image

Untuk masuk ke row 3, harus melipat jok row 2, seperti ini

Image
Image

Posisi duduk di row 3 menurut kami kurang nyaman. Dengkul mentok dan posisi agak jongkok

Image

Bagasi cukup luas, apalagi jika jok row 3 dilipat. Ini kondisi bagasi apabila jok row 3 dilipat

Image

Jika row 3 tidak dilipat, tinggal segini, namun masih lega

Image

Ohh iya, hampir lupa, di mobil ini tidak ada cupholder samasekali. Namun kami biasa meletakkan minuman dengan diselipkan seperti ini.

Image

Score: 8.5/10
_________________________________________________________________________________________________________________________

Ride & hadling

Dibalik kap mesin, tersimpan mesin 7K-E, 1781 cc. Mesin yang menurut kami unik, karena memadukan mesin OHV yang berteknologi rendah, dengan teknologi EFI yang canggih (menurut standar jaman Gusdur).

Image

Mesin ini memiliki tenaga maksimal 84 PS pada 4800 RPM. Secara teori, angka tersebut cukup rendah. Namun dalam kenyataannya, mobil ini terasa memiliki tenaga yang cukup……. cukup. Ya memang cukup. Secukupnya saja. Sehingga beberapa orang merasa mobil ini lemot.
Namun kelebihan mesin ini ada pada torsinya 14,6 kgm pada 2800 RPM. Torsi raksasa keluar di RPM yang rendah, seperti mobil diesel. Kami sangat suka karakter mesin seperti ini Mengakibatkan mobil ini sangat jarang stall dan Jago di tanjakan. Ketika pertama kali jalan dari posisi berhenti, tak perlu injak gas, cukup masuk gear 1, lepas kopling dan mobil akan jalan. :mky_02: Bahkan mobil ini juga bisa start awal menggunakan gear 2 dan masih kuat :mky_02:

Ketika mesin mobil ini dinyalakan, akan terdengar suara starter yang khas, tidak ada mobil lain yang suara starternya seperti ini. Suara mesin mobil ini ketika berakselerasi juga sangat khas, “grrrueeeeeeenggggg” kira-kira begitu suara yang terdengan ketika mobil ini diinjak pedal gasnya agak dalam.

Mobil kami diberi minum bensi premium, Walaupun buku manual menyarankan “Oktan 90 atau lebih”. Namun hal itu bisa diakali dengan menggeser baut ini, sehingga dengan bensin premium pun tidak ada masalah apapun, termasuk knocking.

Image

Posisi mengemudi juga nyaman. Pilar A sangat pas bentuk & posisinya, mengakibatkan mobil ini minim blind spot. Setir dengan hydraulic power steering cukup ringan dan feedbacknya cukup natural.

Top speed mobil ini sekitar 140 Kmph, di tol cipularang ketika ikut iring-iringan mobil jenazah tahun 2010 lalu.
Kelemahan lain mobil ini adalah, napas mesinnya habis di RPM 3000. Harap dimaklumi, ini salahsatu ciri mesin OHV.

Score: 8/10
___________________________________________________________________________________________________________________________

Functionality


Mobil ini adalah MPV. MPV 8 seater. Bukan 7 seater, 8 seater, seperti di brosur-brosurnya yang menggambarkan mobil ini diduduki 8 orang. Namun itu kondisi normal…..

Dulu mobil ini pernah mengangkut rombongan gereja. Row 1 diisi supir + 2 bocah, row 2 diisi 4 dewasa, row 3 diisi 4 dewasa. Jadilah 11 seater. :big_exellent: Atau dalam bahasa merk sebelah, 9+2.

Karena ini MPV, harus dapat multi fungsi, dalam hal ini dapat mengangkut banyak barang juga. Mobil ini sering kami pakai untuk mengangkut belanjaan toko kami. Sebenarnya keluarga kami memiliki mobil pickup, seekor Datsun 620 taun 1979. Namun karena mobil itu sudah tua dan mulai banyak penyakit, tugasnya diambil alih oleh Kijang ini.

Beberapa kali mobil ini dimuati berkarung-karung barang dengan jumlah ekstrim ketika pulang belanja dari Pasar Baru Bandung. Row 3 dilipat, dipenuhi barang sampai batas bawah kaca belakang. Row 2 dilipat, disisakan tempat duduk untuk 1 orang, sisanya dipenuhi barang. Legroom penumpang row 1 juga dijejali barang. Pernah suatu kali ditilang Pak Pulisi sampe diomelin. “Ini mobil penumpang, bukan mobil barang! Kalau mau muat barang sebanyak begini mending beli Colt aja!!!” :mky_03:

Kisah lainnya, dulu di kota kami ada proyek pelebaran jalan dari 2 lajur jadi 4 lajur. Salahsatu rumah milik keluarga kami terkena gusuran selebar 2 meter. Terpaksa rumah itu dikepras bagian depannya. Untuk mengangkut pecahan temboknya, awalnya dipercayakan kepada Datsun 620. Namun melihat baknya yang ternyata sudah mulai keropos dimakan karat, kami tidak tega mengisi baknya sampai penuh, setengahnya saja. Agar pekerjaan tidak menjadi lambat, maka harus dikerahkan mobil bantuan. Daripada menyewa mobil pickup ke orang lain yang akhirnya menambah biaya, kami pakai saja Kijang ini. Row 3 dilipat, karpet bagasi dialasi koran. Kemudian pecahan tembok dimasukkan ke karung, lalu diangkut kedalam Kijang.

Terbukti Kijang ini dapat mengangkut apapun, seberat apapun, mungkin berkat penggunaan per daun. Kami suka per daun. :big_smoking:

Score: 14/10

___________________________________________________________________________________________________________________________

Penutup


Mobil ini merupakan peninggalan jaman Gusdur yang masih cocok digunakan hingga saat ini. Desainnya yang tidak lekang dimakan usia, membuat mobil ini tidak terasa tua walaupun sebenarnya sudah agak tua. Kualitas bahannya pun sangat baik jika dibandingkan dengan MPV masa kini. Selain itu, mobil ini benar-benar MPV, Multi Purpose, bisa mengangkut apapun. Jadi, apabila anda membutuhkan MPV dengan harga 100 jutaan, kami lebih menyarankan anda beli mobil ini daripada mobil LGBT, errrr….. maksud kami LCGC yang 5+2=5 itu. :mky_04:

Average Score: 9,5/10


Terimakasih bagi anda yang sudah membaca review pertama kami yang cukup panjang, atau mungkin terlalu panjang ini. Mungkin review ini juga masih berantakan, kami baru pertama kali bikin review. Fotonya pun diambil di dalam garasi menggunakan Nokia Lumia 730. Mohon maap jika anda bosan membacanya….

Kami suka Kijang :big_smoking:
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

Baru Pertama kali bikin review mobil. Ternyata bener susah & melelahkan.....
Butuh 5,5 jam .....
:ungg:
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
egibaio
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 854
Joined: Tue May 19, 2015 4:08

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by egibaio »

nice review om detil bgtt. itu baut apa om digeser bisa jd berubah kebutuhan bbmnya?
arfs
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1344
Joined: Mon Jan 25, 2016 11:40
Location: Jakarta

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by arfs »

Aish, jadi inget dulu saya dan keluarga punya kijang yg tipe seperti (1.8 EFI manual) ini namun yg Krista dari tahun 2000 hingga 2011.
Yup ane juga rasain kalo start dari diem gigi 1 torsi nya lumayan nendang. Yg dulu ane heran red line nya koq cuman 5500 rpm penasaran ane tarik sampe poll hasilnya ECU nya baru fuel cut di 6000rpm.

Oiya dulu pas kelas 6SD (tahun 2004an) ane pertama kali belajar nyetir pake mobil ini juga (tapi kadang jg pake Escudo 2.0) dan gokil ny yg ajarin nyokap sendiri :mky_01:
“I don’t want to be preached to about cars by someone who doesn’t even know how to drive.” - Hiromu Naruse (TMC Master Test Driver) to Akio Toyoda, 2000.
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

egibaio wrote:nice review om detil bgtt. itu baut apa om digeser bisa jd berubah kebutuhan bbmnya?
Itu baut delko/distributor om. Intinya baut itu menentukan delay/jeda waktu antara dimasukannya bensin ke ruang bakar sampai bensin itu disundut busi. Ini berkaitan dgn oktan bensin yg dipakai krn bensin dgn oktan lbh tinggi lbh susah terbakar...
CMIIW
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

arfs wrote:Aish, jadi inget dulu saya dan keluarga punya kijang yg tipe seperti (1.8 EFI manual) ini namun yg Krista dari tahun 2000 hingga 2011.
Yup ane juga rasain kalo start dari diem gigi 1 torsi nya lumayan nendang. Yg dulu ane heran red line nya koq cuman 5500 rpm penasaran ane tarik sampe poll hasilnya ECU nya baru fuel cut di 6000rpm.

Oiya dulu pas kelas 6SD (tahun 2004an) ane pertama kali belajar nyetir pake mobil ini juga (tapi kadang jg pake Escudo 2.0) dan gokil ny yg ajarin nyokap sendiri :mky_01:
Wahh Krista, varian Kijang paling mewah yg interiornya ada kayu2annya...
Nekat bgt tuh nyoba smp RPM setinggi itu. Saya nyetir Kijang kyknya gk pernah lbh dr 3500, gk tega denger suaranya...
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
arfs
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1344
Joined: Mon Jan 25, 2016 11:40
Location: Jakarta

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by arfs »

coklatMetalik wrote: Wahh Krista, varian Kijang paling mewah yg interiornya ada kayu2annya...
Nekat bgt tuh nyoba smp RPM setinggi itu. Saya nyetir Kijang kyknya gk pernah lbh dr 3500, gk tega denger suaranya...
Maklum om dulu jaman nya ababil baru 17 tahun dikasi bawa sendiri soalnya ud ada SIM :big_blushing:
Oiya dulu pernah di suruh anter bonyok ke airport subuh-subuh, balik nya di toll bandara penah ane coba top speed run, hasil nya cuman bisa 155 km/h. Memang dulu nyetir gk pikir nyawa hahaha.

Sama dulu kalo angkut sepeda, kursi baris 3 nya sering dicopot. Duh jadi kangen tuh mobil. :big_cry:
“I don’t want to be preached to about cars by someone who doesn’t even know how to drive.” - Hiromu Naruse (TMC Master Test Driver) to Akio Toyoda, 2000.
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

arfs wrote:
coklatMetalik wrote: Wahh Krista, varian Kijang paling mewah yg interiornya ada kayu2annya...
Nekat bgt tuh nyoba smp RPM setinggi itu. Saya nyetir Kijang kyknya gk pernah lbh dr 3500, gk tega denger suaranya...
Maklum om dulu jaman nya ababil baru 17 tahun dikasi bawa sendiri soalnya ud ada SIM :big_blushing:
Oiya dulu pernah di suruh anter bonyok ke airport subuh-subuh, balik nya di toll bandara penah ane coba top speed run, hasil nya cuman bisa 155 km/h. Memang dulu nyetir gk pikir nyawa hahaha.

Sama dulu kalo angkut sepeda, kursi baris 3 nya sering dicopot. Duh jadi kangen tuh mobil. :big_cry:
Ooh waktu muda toh. Agak wajar sih klo gitu heuheuheuh. Ane jg blajar nyetir pk Kijang ini, klo keliatan di pojok bemper depan ada lecet, ane tersangkanya tuh heuheuheuh.
Btw klo taun 2011 udh punya SIM, brarti ente lbh tua dr ane dong om.... SIM ane br umur 1 taun :big_blushing:
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
arfs
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1344
Joined: Mon Jan 25, 2016 11:40
Location: Jakarta

Re: RE: Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by arfs »

coklatMetalik wrote:
Ooh waktu muda toh. Agak wajar sih klo gitu heuheuheuh. Ane jg blajar nyetir pk Kijang ini, klo keliatan di pojok bemper depan ada lecet, ane tersangkanya tuh heuheuheuh.
Btw klo taun 2011 udh punya SIM, brarti ente lbh tua dr ane dong om.... SIM ane br umur 1 taun :big_blushing:
Erh iya ane lebih tua, udh punya sim dr 2009 malah. Maklum lah kalau belajar dan pas awal-awal bawa mobil ada kesalahan.

Sent from my ASUS_T00F using Tapatalk
“I don’t want to be preached to about cars by someone who doesn’t even know how to drive.” - Hiromu Naruse (TMC Master Test Driver) to Akio Toyoda, 2000.
liep
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1670
Joined: Fri Feb 14, 2014 8:01

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by liep »

Nice ripiu..mblnya sdh ganti lampu depan dan kbut ya..kok msh bening bgt
Ane pernah stir 1th tp yg lgx diesel...kaca full item..mbl merah maroon..torsi bwh dan getarannya mantap bgt
Bodinya trutama di kap mesin klo pas mau nutup wahhh mantap skali bunyi dan beratnya..full besi
Klo pepetan ama mbl lain..minggir smua deh
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

liep wrote:Nice ripiu..mblnya sdh ganti lampu depan dan kbut ya..kok msh bening bgt
Ane pernah stir 1th tp yg lgx diesel...kaca full item..mbl merah maroon..torsi bwh dan getarannya mantap bgt
Bodinya trutama di kap mesin klo pas mau nutup wahhh mantap skali bunyi dan beratnya..full besi
Klo pepetan ama mbl lain..minggir smua deh
Mika lampunya msh asli kok om. Msh agak bening mungkin karena emg mobil ini jarang jalan malem2, & bohlam lampunya pk bohlam standar spt dr pabriknya...
Kap mesinnya emg besi tebel om. Ane dudukin itu kap gpp (berat ane 60). Klo mobil kaleng ane dudukin udh penyok kali...
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
ipat
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 679
Joined: Thu Oct 29, 2015 17:33

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by ipat »

Review yg apik dan detail...
dulu pernah punya yg 2.0 warna item thn 03,tarikan ngisi trus,diajak jalan2 smg-sidoarjo mantap ga limbung, dulu beli 2nd thn 09,ganti termostat ac,kampas kopling,ban,dan cover jok, beli harga 116 jt,dijual thn 2011 hrga 125jt,diganti gnki diesel,setelah itu nyesel, kenapa ga di keep aja, suatu saat mau cari yg ori buat harian
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

ipat wrote:Review yg apik dan detail...
dulu pernah punya yg 2.0 warna item thn 03,tarikan ngisi trus,diajak jalan2 smg-sidoarjo mantap ga limbung, dulu beli 2nd thn 09,ganti termostat ac,kampas kopling,ban,dan cover jok, beli harga 116 jt,dijual thn 2011 hrga 125jt,diganti gnki diesel,setelah itu nyesel, kenapa ga di keep aja, suatu saat mau cari yg ori buat harian
Thanks om :thanks:
Ayo om hunting bli Kijang lg. Kyknya msh banyak kok Kijang generasi ini yg msh sehat. Di musim mudik thn ini jg msh kelihatan cukup banyak Kijang yg seruntulan di jalan... :mky_08:
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5684
Joined: Thu Jun 05, 2014 13:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by sintoni »

Mantap ripiunya om.

Mobilnya jg masih keliatan terawat sekali.

Great job.

:big_exellent:
User avatar
yo2x
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 96
Joined: Wed Mar 02, 2016 7:22

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by yo2x »

super detil review om,
jadi ingat dulu saya pernah naik kapsul gen 1. warna hijau, tipe LX tahun 97, non PS, PW, dll.
trus taillight diganti dengan yang generasi kapsul om,
gril pake punya kijang krista
JukeJoken
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 274
Joined: Sat Jan 09, 2016 8:03
Location: Tangerang
Daily Vehicle: Mitsubishi Xpander

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by JukeJoken »

Wah jadi kangen model lama. Dulu tahun 2004 sampe 2008 ane pake Kijang Kapsul LX , tipe paling bawah , setirnya palang 2 legendaris. Waktu itu Ane punya kapsul angkatan paling akhir yang LGXnya punya lampu segitiga. Tapi LX gak ada. Ciri khas generasi ini yaitu logo kijang sama emblem tipenya jadi ditempel dibawah pintu. Waktu itu gak dapet AC sama tape , power steering gak ada , bahkan kaca pake gulung-gulung. Pas ambil mobil dari dealer panas-panasan. Baru pake 6 bulan eh keluar Innova. Selama 4 tahun pake gak pernah ada masalah. Yang paling hebat itu resale valuenya. 2008 ane jual dalam kondisi mengenaskan masih laku 90 juta , beli baru 100 pas. Akhirnya ganti Innova facelift pertama , yang dikala 2008 168,5 juta bisa dapet tipe E bensin.
alexdonovan
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 610
Joined: Fri Aug 15, 2008 15:36

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by alexdonovan »

Good review Om. Mengingatkan saya akan LSX 1.8 kakak ipar saya. Cuma, kakak saya kena apes. 2 kali kena turun mesin karena ngebul :'(... Saya kadang-kadang masih suka lihat kijang-kijang di sentra mobkas. Masih banyak yang kondisi OK
Calya A/T 2017 (2022-now)
OS PX 2014 (2022-now)
Kluger Grande 2004 (Jan 2023-Jun 2024)
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

sintoni wrote:Mantap ripiunya om.

Mobilnya jg masih keliatan terawat sekali.

Great job.

:big_exellent:
Thanks om
Iya emg ini mobil raja garasi. Jarang dipake heuheuheuheuh
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

yo2x wrote:super detil review om,
jadi ingat dulu saya pernah naik kapsul gen 1. warna hijau, tipe LX tahun 97, non PS, PW, dll.
trus taillight diganti dengan yang generasi kapsul om,
gril pake punya kijang krista
Thanks om :thanks:
Iya om dulu sering tuh mobil2 yg ganti aksesoris pake tipe yg lbh tinggi biar kliatan lebih keren. Kadang bisa bohongin pedagang mobil bekas tuh heuheuheuh
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

JukeJoken wrote:Wah jadi kangen model lama. Dulu tahun 2004 sampe 2008 ane pake Kijang Kapsul LX , tipe paling bawah , setirnya palang 2 legendaris. Waktu itu Ane punya kapsul angkatan paling akhir yang LGXnya punya lampu segitiga. Tapi LX gak ada. Ciri khas generasi ini yaitu logo kijang sama emblem tipenya jadi ditempel dibawah pintu. Waktu itu gak dapet AC sama tape , power steering gak ada , bahkan kaca pake gulung-gulung. Pas ambil mobil dari dealer panas-panasan. Baru pake 6 bulan eh keluar Innova. Selama 4 tahun pake gak pernah ada masalah. Yang paling hebat itu resale valuenya. 2008 ane jual dalam kondisi mengenaskan masih laku 90 juta , beli baru 100 pas. Akhirnya ganti Innova facelift pertama , yang dikala 2008 168,5 juta bisa dapet tipe E bensin.
Wah saya br tau om, Kijang generasi terakhir yg LX gk dikasih lampu segitiga. Kirain semua tipe dapet.
Emg om, resale value Kijang overprice. Konon harga suatu Kijang bekas setara dgn MPV bekas yg 5 taun lbh muda :mky_02:
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15500
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by ChZ »

Nice review oom... and a very good car...

Wah kijang bensin... dan mesin 7K yang legendaris....

Kijang keluarga kami Diesel th. 2001 ... Odo nya sudah 4xx.[cencored] dipakai harian... Terakhir kabar nya mobil ini sudah K.O ... ada masalah di sistem pendinginan mesinnya. Cylinder head kena, piston cylinder 3 berkarat... :big_childish: rencana habis diperbaiki mau ganti Ipah 2KD...

Itu Kijang penuh kenangan... dari jaman engkong saya dari dulu masih lancar nyetir dan bawa sendiri kemana - mana sampe sekarang gak bisa nyetir lagi karena sakit... Dari jaman saya masih SD sampe lulus kuliah masih awet aja.
Last edited by ChZ on Mon Jul 11, 2016 2:41, edited 1 time in total.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

alexdonovan wrote:Good review Om. Mengingatkan saya akan LSX 1.8 kakak ipar saya. Cuma, kakak saya kena apes. 2 kali kena turun mesin karena ngebul :'(... Saya kadang-kadang masih suka lihat kijang-kijang di sentra mobkas. Masih banyak yang kondisi OK
Thanks om :thanks:
Konon mobil ini akan mulai berasap ketika odometer 150rb. Klo punya saya br 126rb jd msh aman om heuheuheuheuh. Tp klo punya om sampe 2 kali turun mesin, kyknya montirnya & sparepart yg digunakan bisa dicurigai tuh...
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
stevenanthony
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 548
Joined: Sat Feb 01, 2014 15:04

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by stevenanthony »

nice review.. bro? ane juga simnya baru setaun :mky_01: .. seneng baca cerita review mobil yang uda dipake lama, dari kecil sampe dewasa...

ane ga punya kijang gen ini, tapi sering naikinnya pas kecil... sering naikin kijang kotak juga...

enaknya mobil ini sih ac nya dingin, nyaman juga... terus luas (terakhir naik ini taun lalu) ga berasa sempit kayak avanza...

material nya juga khas mobil jaman segitu... plastik tapi padet ga keras kayak mobil sekarang.

pernah naik mobil sewa ini kaca bagasinya bocor pas ujan :mky_03:
Last edited by stevenanthony on Mon Jul 11, 2016 2:46, edited 1 time in total.
2015 Honda HR-V E CVT
arfs
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1344
Joined: Mon Jan 25, 2016 11:40
Location: Jakarta

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by arfs »

BTW ini Kijang terakhir yang masih layak menyandang gelar emblem "Kijang" dari ATOYOT.
“I don’t want to be preached to about cars by someone who doesn’t even know how to drive.” - Hiromu Naruse (TMC Master Test Driver) to Akio Toyoda, 2000.
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Very Long Term Review Toyota Kijang LGX 1,8 EFI 2000 M/T Bensin

Post by coklatMetalik »

ChZ wrote:Nice review oom... and a very good car...

Wah kijang bensin... dan mesin 7K yang legendaris....

Kijang keluarga kami Diesel th. 2001 ... Odo nya sudah 4xx.[cencored] dipakai harian... Terakhir kabar nya mobil ini sudah K.O ... ada masalah di sistem pendinginan mesinnya. Cylinder head kena, piston cylinder 3 berkarat... :big_childish: rencana habis diperbaiki mau ganti Ipah 2KD...

Itu Kijang penuh kenangan... dari jaman engkong saya dari dulu masih lancar nyetir dan bawa sendiri kemana - mana sampe sekarang gak bisa nyetir lagi karena sakit... Dari jaman saya masih SD sampe lulus kuliah masih awet aja.
Wah review saya dikunjungi om CHz :mky_02:
Yah repot om klo udh jalur pendinginan bocor gitu sih...
Klo gt bli mesin 2KD aja, masukin ke Kijang. Engine baynya lega tuh, kyknya msh muat... :big_peace:
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82