Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t
Iyes, yang nganter ke rumah sakit itu kocak memang om....y_anjasrana wrote:Yup... paling heboh memang yg pertama, waktu nganter ibu2 mw melahirkan dan overtaking mobil rally.... xixixi.....
iyes om, yang penculikan orang jepang oleh ninja2 itu omc_adhi_k wrote: yang ninja itu yang seri 2 ya?
walopun tidak seseram ju on [imho] tp lumayan kok untuk genre pilem hantu bule . 
Bener sekale...Rebellion wrote:conjuring bole lah bro, bs bikin ce or pasangan kita meluk
sebagai salah satu fans (sedikit) berat Rurouni Kenshin ane terpaksa menggunakan hak veto ane utk film iniAD74YA wrote:Film terbaik yang saya lihat awal tahun ini adalah : Rurouni Kenshin.
Film adaptasi komik dan anime Jepang, di buat oleh sutradara, scriptwriter, koreografer, dan cast asli Jepang semua, dan dengan sokongan dana Warner Bros Australia, film ini merupakan film adaptasi yang paling dekat dengan komik/anime nya dibanding film adaptasi yang lain. Cast nya semua luar biasa mirip secara gesture dan mimik, bahkan bentuk muka juga sangat mewakili. JAdi secara orisinalitas, film ini 10/10.
Film ini bercerita tentang pergolakan jiwa seorang Battosai (pembantai), bernama Himura, yang berusaha meninggalkan masa lalunya yang kelam sebagai pembantai menjadi Rurounin (pengembara). Dan ditengah pengembaraannya dia bertemu dengan Kaoru, seorang gadis pemilik dojo, dan tokoh protagonis dan antagonis lain yang akhirnya membantu dia menemukan jawaban dari "kegalauan" nya.
Bagusnya dari film ini adalah di orisinalitas nya.. Film ini tidak mengikuti plot cliche khas Holywood sekarang yang dari 10 menit pertama udah kebayang film nya kearah mana. Jeleknya adalah, kalau penonton kurang mengapresiasi film diluar film dengan plot klise Holywood, maka akan kurang paham mengenai alurnya, karena klimaks dari film ini saja ada 2, bukan 1.
Saya apresiasi film ini karena totalitas pembuatannya, berhubung saya fans Samurai X dari 15 tahun yang lalu, mulai dari cerita, cast, kostum, koreografer, background, sound, semuanya. Film ini layak mendapat 10/10 dari saya.
Note: Film ini diputar Agustus tahun 2012 ekslusif di Jepang. Untuk distribusi ke seluruh dunia, WB mengumumkan terhitung baru 6 bulan setelah November 2012. [cencored] tersedia dari akhir Desember kemarin.
Untuk menikmati film ini ada baiknya memahami manga nya terlebih dahulu. IMHO, manga Samurai X merupakan salah satu manga terbaik dari zaman dulu, bobot ceritanya sangat baik, dan yang paling penting nggak ada "[cencored]" seperti manusia bisa jadi naga, atau bisa ngeluarin Rasengan, atau bisa bikin planet sendiri.... Selain itu manga Samurai X juga sedikit banyak mengedukasi pembacanya dengan sejarah Jepang, jadi "based on true story" yang mengangkat tema pergolakan di zaman Meiji.
Trivia: bagi fans Samurai X, film Rurounin Kenshin ini akan memahami adanya sedikit perbedaan versi dengan manganya... Seperti OVA nya, live action ini sedikit melepaskan diri dengan seri manga nya, tapi semua dikemas dengan sangat baik dan tetap memiliki nilai orisinalitas tinggi tanpa merusak manga nya sendiri.
ane veto statement ente om doq... kita berbeda pendapat...doq wrote:sebagai salah satu fans (sedikit) berat Rurouni Kenshin ane terpaksa menggunakan hak veto ane utk film iniAD74YA wrote:Film terbaik yang saya lihat awal tahun ini adalah : Rurouni Kenshin.
Film adaptasi komik dan anime Jepang, di buat oleh sutradara, scriptwriter, koreografer, dan cast asli Jepang semua, dan dengan sokongan dana Warner Bros Australia, film ini merupakan film adaptasi yang paling dekat dengan komik/anime nya dibanding film adaptasi yang lain. Cast nya semua luar biasa mirip secara gesture dan mimik, bahkan bentuk muka juga sangat mewakili. JAdi secara orisinalitas, film ini 10/10.
Film ini bercerita tentang pergolakan jiwa seorang Battosai (pembantai), bernama Himura, yang berusaha meninggalkan masa lalunya yang kelam sebagai pembantai menjadi Rurounin (pengembara). Dan ditengah pengembaraannya dia bertemu dengan Kaoru, seorang gadis pemilik dojo, dan tokoh protagonis dan antagonis lain yang akhirnya membantu dia menemukan jawaban dari "kegalauan" nya.
Bagusnya dari film ini adalah di orisinalitas nya.. Film ini tidak mengikuti plot cliche khas Holywood sekarang yang dari 10 menit pertama udah kebayang film nya kearah mana. Jeleknya adalah, kalau penonton kurang mengapresiasi film diluar film dengan plot klise Holywood, maka akan kurang paham mengenai alurnya, karena klimaks dari film ini saja ada 2, bukan 1.
Saya apresiasi film ini karena totalitas pembuatannya, berhubung saya fans Samurai X dari 15 tahun yang lalu, mulai dari cerita, cast, kostum, koreografer, background, sound, semuanya. Film ini layak mendapat 10/10 dari saya.
Note: Film ini diputar Agustus tahun 2012 ekslusif di Jepang. Untuk distribusi ke seluruh dunia, WB mengumumkan terhitung baru 6 bulan setelah November 2012. [cencored] tersedia dari akhir Desember kemarin.
Untuk menikmati film ini ada baiknya memahami manga nya terlebih dahulu. IMHO, manga Samurai X merupakan salah satu manga terbaik dari zaman dulu, bobot ceritanya sangat baik, dan yang paling penting nggak ada "[cencored]" seperti manusia bisa jadi naga, atau bisa ngeluarin Rasengan, atau bisa bikin planet sendiri.... Selain itu manga Samurai X juga sedikit banyak mengedukasi pembacanya dengan sejarah Jepang, jadi "based on true story" yang mengangkat tema pergolakan di zaman Meiji.
Trivia: bagi fans Samurai X, film Rurounin Kenshin ini akan memahami adanya sedikit perbedaan versi dengan manganya... Seperti OVA nya, live action ini sedikit melepaskan diri dengan seri manga nya, tapi semua dikemas dengan sangat baik dan tetap memiliki nilai orisinalitas tinggi tanpa merusak manga nya sendiri.
buat ane versi layar lebar Rorouni Kenshi dikemas dengan jelek, baik dr sisi cerita maupun akting para bintang nya yg kurang mendalami karakter dr anime/manga nya
dengan sedikit, sekali lagi: sedikit nilai plus pada koreografi action nya.
film ini saya liat terlalu terburu2 dalam pace cerita, yg mana menggabungkan beberapa episode sekaligus dr anime/manga nya...........sehingga justru beberapa detil yg penting utk jalan cerita menjadi hilang begitu aja, ditambah lagi film ini berusaha mengcopy beberapa slapstick dr anime/manga yg justru menjadi ga lucu saat dilakukan oleh sang aktor.
scene fighting jg demikian, terburu2......banyak jurus hitenmitsurugi yg absen disini.
masih ditambah ketidak jelasan plot film antara mengikuti versi anime/manga atau versi OVA nya nih?
semua nilai minus tersebut diperparah dengan kegagalan pamungkas sang aktor yg tidak bisa menampilkan "kemurkaan" Kenshi pada scene fight terakhir
score: 3/10
so......gimana menurut pendapat pak bung oom maskopat :e-thing:maskopat wrote:ane veto statement ente om doq... kita berbeda pendapat...doq wrote:sebagai salah satu fans (sedikit) berat Rurouni Kenshin ane terpaksa menggunakan hak veto ane utk film iniAD74YA wrote:Film terbaik yang saya lihat awal tahun ini adalah : Rurouni Kenshin.
Film adaptasi komik dan anime Jepang, di buat oleh sutradara, scriptwriter, koreografer, dan cast asli Jepang semua, dan dengan sokongan dana Warner Bros Australia, film ini merupakan film adaptasi yang paling dekat dengan komik/anime nya dibanding film adaptasi yang lain. Cast nya semua luar biasa mirip secara gesture dan mimik, bahkan bentuk muka juga sangat mewakili. JAdi secara orisinalitas, film ini 10/10.
Film ini bercerita tentang pergolakan jiwa seorang Battosai (pembantai), bernama Himura, yang berusaha meninggalkan masa lalunya yang kelam sebagai pembantai menjadi Rurounin (pengembara). Dan ditengah pengembaraannya dia bertemu dengan Kaoru, seorang gadis pemilik dojo, dan tokoh protagonis dan antagonis lain yang akhirnya membantu dia menemukan jawaban dari "kegalauan" nya.
Bagusnya dari film ini adalah di orisinalitas nya.. Film ini tidak mengikuti plot cliche khas Holywood sekarang yang dari 10 menit pertama udah kebayang film nya kearah mana. Jeleknya adalah, kalau penonton kurang mengapresiasi film diluar film dengan plot klise Holywood, maka akan kurang paham mengenai alurnya, karena klimaks dari film ini saja ada 2, bukan 1.
Saya apresiasi film ini karena totalitas pembuatannya, berhubung saya fans Samurai X dari 15 tahun yang lalu, mulai dari cerita, cast, kostum, koreografer, background, sound, semuanya. Film ini layak mendapat 10/10 dari saya.
Note: Film ini diputar Agustus tahun 2012 ekslusif di Jepang. Untuk distribusi ke seluruh dunia, WB mengumumkan terhitung baru 6 bulan setelah November 2012. [cencored] tersedia dari akhir Desember kemarin.
Untuk menikmati film ini ada baiknya memahami manga nya terlebih dahulu. IMHO, manga Samurai X merupakan salah satu manga terbaik dari zaman dulu, bobot ceritanya sangat baik, dan yang paling penting nggak ada "[cencored]" seperti manusia bisa jadi naga, atau bisa ngeluarin Rasengan, atau bisa bikin planet sendiri.... Selain itu manga Samurai X juga sedikit banyak mengedukasi pembacanya dengan sejarah Jepang, jadi "based on true story" yang mengangkat tema pergolakan di zaman Meiji.
Trivia: bagi fans Samurai X, film Rurounin Kenshin ini akan memahami adanya sedikit perbedaan versi dengan manganya... Seperti OVA nya, live action ini sedikit melepaskan diri dengan seri manga nya, tapi semua dikemas dengan sangat baik dan tetap memiliki nilai orisinalitas tinggi tanpa merusak manga nya sendiri.
buat ane versi layar lebar Rorouni Kenshi dikemas dengan jelek, baik dr sisi cerita maupun akting para bintang nya yg kurang mendalami karakter dr anime/manga nya
dengan sedikit, sekali lagi: sedikit nilai plus pada koreografi action nya.
film ini saya liat terlalu terburu2 dalam pace cerita, yg mana menggabungkan beberapa episode sekaligus dr anime/manga nya...........sehingga justru beberapa detil yg penting utk jalan cerita menjadi hilang begitu aja, ditambah lagi film ini berusaha mengcopy beberapa slapstick dr anime/manga yg justru menjadi ga lucu saat dilakukan oleh sang aktor.
scene fighting jg demikian, terburu2......banyak jurus hitenmitsurugi yg absen disini.
masih ditambah ketidak jelasan plot film antara mengikuti versi anime/manga atau versi OVA nya nih?
semua nilai minus tersebut diperparah dengan kegagalan pamungkas sang aktor yg tidak bisa menampilkan "kemurkaan" Kenshi pada scene fight terakhir
score: 3/10
lah kalo yg diatas ini film apaan? chicken run?doq wrote:
Barusan nonton elysium dibioskop. Awalnya agak pesimis, krn jarang ada temen yg cerita (biasa kl film bagus banyak yg ceritaRebellion wrote:conjuring bole lah bro, bs bikin ce or pasangan kita meluk
bulan ini kira2 filmnya mat damon yg elysium uda release di tanah air blm yah.
). Setelah nonton smp habis ternyata mmg biasa2 saja, bagi ane nothing special. Pendalaman karakternya kurang, niatnya dibikin sedikit melankolis tp malah terasa hambar karena gak ada pendalaman karakter. Akting Matt Damaon & Jodie Foster jg biasa banget, gak menunjukkan kelasnya sbg aktor jempolan saat memerankan Jason Bourne. Intinya film nya biasa2 aja, ending nya jg mudah ditebak. Malah lebih bagus District 9 yg katanya dr produser yg sama. Ane kasi rating 5/10 aja buat Elysium. 
