Seminggu ini wara-wiri ke diler Daitoyot buat liat-liat si Avanza sama Xenia baru, dan sempet test drive si Xenia yang 1.3 A/T. Sebagai bonus karena sebelahan diler nya, sekalian test drive XL7 dan Livina buat perbandingan (plus tes iseng Terios). Kesimpulan singkat:
Eksterior:
- Karena masalah selera, dan saya selalu jatuh cinta sama mobil van yang punya desain low slung, duet Daitoyot menang di sektor ini. Desainnya yang melebar ditambah garisan yang low slung, my GOD
bye-bye XL7 dan Livina (dan Terios)
Interior:
- Nah di sektor ini, sorry to say, masih berasa naek calsig (kecuali veloz yang ditambahin pernak-pernik sana sini ya dan...ya even Terios juga masih menang di masalah ini). Luar biasa, saya angkat topi sama Daitoyot yang bisa mempertahankan ego-nya buat make plastik-plastik keras selevel lcgc di next gen MPV mereka
bikin ngelus dada. Interiornya terasa bland sekali, ga ada yang istimewa kalau bisa ada penilaian minus bakal saya kasih minus sih ini. Dalam hal kualitas interior urutannya: 1. XL7; 2. Livina; 3. Terios; 400. Avxen
Kepraktisan/Kelegaan:
- Nah di sektor ini duet Daitoyot menurut saya kembali menang, diikuti sama XL7 kemudian Livina dengan margin yang ga terlalu jauh. Desain yang melebar dan low slung ini, sangat membantu keluasan di kabin Avxen ini, saya sama nyonya aja takjub banget merasakan keluasan ruangan kabin dari duet Daitoyot ini. Keluasan kabin ini menurut saya berlanjut di keluasan bagasi, dimana Terios yang jadi paling bunci disini.
- Koneksi gadget emang melimpah di Avxen ini, ga ada komen lebih jauh lagi.
- Gimmick, hampir seimbang semuanya.
Driving impression:
- Terios dikeluarkan karena pada saat itu nyonya udah bosen, jadi tes cuma muter2 di parkiran diler doang. Surprisingly Xenia, walaupun ini yang versi 1.3 nya, sangat menyenangkan untuk disetiri. Tarikan enak, kelincahan enak, radius putar, wahahaha...asik deh. Lewat jalan rusak juga ayunannya dewasa banget, good job buat enjiner Daihatsu untuk sektor ini. Posisi Xenia ada diatas Livina dan XL7 untuk kali ini. Khusus untuk XL7, entah kenapa ko masih kerasa saya bawa Ignis saya ya,
- NVH. Wow, kali ini si Xenia bisa mengimbangi NVH dari XL7 sama Livina. Tentunya dalam hal ini si Livina masih jadi juaranya diikuti Xenia dan XL7 yang cukup seimbang (walaupun si XL7 suara mesin lumayan banget masuk ke kabin).
Pricing:
Sudah jelas disini juaranya pasti Xenia, dengan LIvina tipe VL yang menyentuh angka di 280jt (setelah diskon memang jadi 250jtan), XL7 tipe Alpha yang di 260jtan (setelah diskon jadi 250jtan juga) dan Xenia yang di tipe tertingginya di harga 240jtan.
Kesimpulan:
Duet Daitoyot berhasil produksi mobil dengan kualitas yang naik dengan signifikan dengan duet Avxen baru ini, tapi buat orang yang suka turn-off ngeliat kualitas interior (seperti saya) dan concern dengan masalah mobil sejuta umat (seperti saya lagi
) mungkin perlu dipikir mateng-mateng terlebih dahulu buat meminang mereka, walaupun secara keseluruhan Avxen ini mobil yang bagus kok. Tapi kalau saya pribadi, mau nunggu tahun 2022 pas kelahiran either Stargazer atau Carens.
Sekian dari saya
mohon maaf kalau ada salah-salah kata yang kurang berkenan. Saya bukan sales manapun