Ad blocker detected: Our website is made possible by displaying online advertisements to our visitors. Please consider supporting us by disabling your ad blocker on our website.
jadi inget di india, kan pake inopa disel baru, manual, itu supir mau secepet2nya naek ke gigi lima, akhirnya rpm rendah bener, mobil bergetar2 ga keruan, karena mreka pikir bikin irit..tapi kepala pusing kan mesin getar2 gitu, blon lagi bantingannya keras..hehe
yang bener bawa mobil ya di powerbandnya, makanya kalo matic yang irit, cepet naek gigi kalo gasnya pelan, rasio lebih banyak biar pendek2 dan cepet naik gigi..
tapi saya pikir aneh ya, beli mobil ampir 200juta, tapi kudu pelan2, jaga2, ga boleh ngebut, perhatikan rpm, cape ati lah
Hehehehe...kalo sudah obsesi mau irit BBM ya harus begitulah bro Iwang. Btw di India juga lucu banget deh, setiap lampu merah atau berenti supir taksi disana langsung mati'in mesin. Jd mikir apa ga tambah boros ya mesinnya hidup mati terus2an hahaha..dan juga disana A/C adalah fasilitas optional yg harus dibayar extra...
GoldIST wrote:innova D4D AT saya udah 30rb KM, tp di MID selalu 1:7.5 - 1:8 doank nih.. apa MID nya ngaco ya.. crv gen 3 2.0 aja segituan..
Ga ada salahnya utk cek posisi pompa injeksinya, ada bbrp D4 D yg baut pompa injeksinya "agak kendor" sejak dari baru, kalau timing injeksi bergeser maka akan mempengaruhi kons. BBM.
D4 D G A/T ane utk Dalkot gak pernah di bawah 1:10,3 dan kalau traffic cukup lancar biasanya dapet 1:11 - 11,3 (ban 215 / 65 R16 dari X-Trail punya)
jadi beda mungkin karena D4D nya turboman udah "upgrade gado2" kali yah... pre&post CAI, dll gitu...
Turboman wrote:
GoldIST wrote:innova D4D AT saya udah 30rb KM, tp di MID selalu 1:7.5 - 1:8 doank nih.. apa MID nya ngaco ya.. crv gen 3 2.0 aja segituan..
Ga ada salahnya utk cek posisi pompa injeksinya, ada bbrp D4 D yg baut pompa injeksinya "agak kendor" sejak dari baru, kalau timing injeksi bergeser maka akan mempengaruhi kons. BBM.
D4 D G A/T ane utk Dalkot gak pernah di bawah 1:10,3 dan kalau traffic cukup lancar biasanya dapet 1:11 - 11,3 (ban 215 / 65 R16 dari X-Trail punya)
penyubali wrote:Kaki kanan maksudnya adalah driving habit, jgn pengennya neken pedal gas dalem2 terus bro..usahakan selalu spy cruising di rpm rendah. Cheers...
GoldIST wrote:innova D4D AT saya udah 30rb KM, tp di MID selalu 1:7.5 - 1:8 doank nih.. apa MID nya ngaco ya.. crv gen 3 2.0 aja segituan..
Ga ada salahnya utk cek posisi pompa injeksinya, ada bbrp D4 D yg baut pompa injeksinya "agak kendor" sejak dari baru, kalau timing injeksi bergeser maka akan mempengaruhi kons. BBM.
D4 D G A/T ane utk Dalkot gak pernah di bawah 1:10,3 dan kalau traffic cukup lancar biasanya dapet 1:11 - 11,3 (ban 215 / 65 R16 dari X-Trail punya)
Hi Mr Turboman, bisa sharing rumus iritnya, e.g. kalo pake "racun" mereknya apa, rationnya berapa:berapa, mereknya apa, belinya dimana, harganya sekitar berapa etc, thx alot.
bunnyqqqqq wrote:
Hi Mr Turboman, bisa sharing rumus iritnya, e.g. kalo pake "racun" mereknya apa, rationnya berapa:berapa, mereknya apa, belinya dimana, harganya sekitar berapa etc, thx alot.
Rincian tuning utk memperbaiki efisiensi / teknik tuning yg mendukung gaya mengemudi "Eco driving" sedang ane susun di http://mesin-diesel.dinogroups.com/
Ipah D4 D standard bawaan pabrik memang kalo di bawah 1900 RPM lag-nya cukup terasa (ini yg versi sebelum facelift), pengemudi jadi cenderung utk ganti gigi di 1900 RPM or lebih.
Sedang D4 D ane sih nyantai dan enak aja utk ganti gigi di 1400 - 1600 RPM. Shifting lebih awal ini yg membantu memperbaiki efisiensi BBM, apalagi ditambah dgn pemakaian ban yg diameter luarnya lebih besar dr standard, scr Diesel Torsinya ngumpul di RPM rendah.
bunnyqqqqq wrote:
Hi Mr Turboman, bisa sharing rumus iritnya, e.g. kalo pake "racun" mereknya apa, rationnya berapa:berapa, mereknya apa, belinya dimana, harganya sekitar berapa etc, thx alot.
Rincian tuning utk memperbaiki efisiensi / teknik tuning yg mendukung gaya mengemudi "Eco driving" sedang ane susun di http://mesin-diesel.dinogroups.com/
Ipah D4 D standard bawaan pabrik memang kalo di bawah 1900 RPM lag-nya cukup terasa (ini yg versi sebelum facelift), pengemudi jadi cenderung utk ganti gigi di 1900 RPM or lebih.
Sedang D4 D ane sih nyantai dan enak aja utk ganti gigi di 1400 - 1600 RPM. Shifting lebih awal ini yg membantu memperbaiki efisiensi BBM, apalagi ditambah dgn pemakaian ban yg diameter luarnya lebih besar dr standard, scr Diesel Torsinya ngumpul di RPM rendah.
GREAT MOVE Mr TURBOMAN, kita tunggu launching artikel "ECO DRIVING"nya pasti bermanfaat bagi banyak teman2 juga. Thanks a lot.
bunnyqqqqq wrote:
Hi Mr Turboman, bisa sharing rumus iritnya, e.g. kalo pake "racun" mereknya apa, rationnya berapa:berapa, mereknya apa, belinya dimana, harganya sekitar berapa etc, thx alot.
Rincian tuning utk memperbaiki efisiensi / teknik tuning yg mendukung gaya mengemudi "Eco driving" sedang ane susun di http://mesin-diesel.dinogroups.com/
Ipah D4 D standard bawaan pabrik memang kalo di bawah 1900 RPM lag-nya cukup terasa (ini yg versi sebelum facelift), pengemudi jadi cenderung utk ganti gigi di 1900 RPM or lebih.
Sedang D4 D ane sih nyantai dan enak aja utk ganti gigi di 1400 - 1600 RPM. Shifting lebih awal ini yg membantu memperbaiki efisiensi BBM, apalagi ditambah dgn pemakaian ban yg diameter luarnya lebih besar dr standard, scr Diesel Torsinya ngumpul di RPM rendah.
GREAT MOVE Mr TURBOMAN, kita tunggu launching artikel "ECO DRIVING"nya pasti bermanfaat bagi banyak teman2 juga. Thanks a lot.
HAPPY NEW YEAR 2009 EVERYBODY, SUCCESS FOR ALL OF YOU
jakarta - Gosip miring yang menyebutkan bahwa Toyota Kijang Innova boros ternyata hanya sekadar isapan jempol. Johnny Darmawan, Presiden Director PT Toyota Astra Motor (TAM) menegaskan dari hasil survey di beberapa daerah, membuktikan bahwa Toyota Kijang Innova hemat BBM.
â€ÂKita telah mensurvei para pemakai Kijang Innova di daerah Jawa Timur serta Jawa Barat. Mereka mengaku puas dengan konsumsi BBM-nya yang terbukti lebih irit,†tegas Johnny.
Dari rata-rata pemakaian konsumsi BBM-nya, per liternya bisa mencapai jarak antara 8-10 km/jam. â€ÂHasil itu bisa lebih lho, tergantung pemakaian dan kondisi jalannya. Jadi isu Kijang Innova boros itu merupakan black campaign,†terangnya.
Salah satu bukti lain yang sulit dipungkiri adalah trend kenaikkan penjualan Kijang Innova. Di kelas MPV medium, penjualan Kijang Innova sampai bulan Juli mencapai 32.741 unit. Artinya dengan semakin meningkatnya penjualan Kijang Innova, membuktikan bahwa kepuasan dan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap MPV keluarga ini masih sangat tinggi.
Mesin Diesel New Kijang Innovaâ€ÂAngka tersebut membuktikan Kijang Innova masih menjadi idola dan digemari para keluarga di Indonesia dan hingga kini selalu memimpin pasar. Pada 2008 market share-nya pun rata-rata 67,8%,†papar Jonny.
Sangat wajar jika peminat Kijang Innova semakin meningkat. Terlebih setelah diluncurkannya New Kijang Innova dijamin konsumsi BBM-nya akan lebih hemat karena mesinnya semakin disempurnakan.
New Kijang Innova memakai mesin dengan dua pilihan, yaitu bensin dan diesel. Mesin bensin berkapasitas 2.000 cc DOHC VVT-i, sedangkan diesel 2.500 cc telah menggunakan teknologi common rail yang terbukti lebih ramah lingkungan. (*)
bunnyqqqqq wrote:
Hi Mr Turboman, bisa sharing rumus iritnya, e.g. kalo pake "racun" mereknya apa, rationnya berapa:berapa, mereknya apa, belinya dimana, harganya sekitar berapa etc, thx alot.
Rincian tuning utk memperbaiki efisiensi / teknik tuning yg mendukung gaya mengemudi "Eco driving" sedang ane susun di http://mesin-diesel.dinogroups.com/
Ipah D4 D standard bawaan pabrik memang kalo di bawah 1900 RPM lag-nya cukup terasa (ini yg versi sebelum facelift), pengemudi jadi cenderung utk ganti gigi di 1900 RPM or lebih.
Sedang D4 D ane sih nyantai dan enak aja utk ganti gigi di 1400 - 1600 RPM. Shifting lebih awal ini yg membantu memperbaiki efisiensi BBM, apalagi ditambah dgn pemakaian ban yg diameter luarnya lebih besar dr standard, scr Diesel Torsinya ngumpul di RPM rendah.
kenapa ane punya untuk dalkot juga 1:8 yah? tapi emang dipikirin, 205HP udah cukup fun to drive kok
STREET RACING IN A 4xx whp/1xxx nm atw in a 3050cc DIESEL MPV IS NOT A CRIME
well it is, but who cares
bunnyqqqqq wrote:
Hi Mr Turboman, bisa sharing rumus iritnya, e.g. kalo pake "racun" mereknya apa, rationnya berapa:berapa, mereknya apa, belinya dimana, harganya sekitar berapa etc, thx alot.
Rincian tuning utk memperbaiki efisiensi / teknik tuning yg mendukung gaya mengemudi "Eco driving" sedang ane susun di http://mesin-diesel.dinogroups.com/
Ipah D4 D standard bawaan pabrik memang kalo di bawah 1900 RPM lag-nya cukup terasa (ini yg versi sebelum facelift), pengemudi jadi cenderung utk ganti gigi di 1900 RPM or lebih.
Sedang D4 D ane sih nyantai dan enak aja utk ganti gigi di 1400 - 1600 RPM. Shifting lebih awal ini yg membantu memperbaiki efisiensi BBM, apalagi ditambah dgn pemakaian ban yg diameter luarnya lebih besar dr standard, scr Diesel Torsinya ngumpul di RPM rendah.
kenapa ane punya untuk dalkot juga 1:8 yah? tapi emang dipikirin, 205HP udah cukup fun to drive kok
Dalkot tapi mesin hidup plus AC,nungguin di posisi parkir,boros gak om
Bisakah innova diesel G diesel matic ini disetel supaya pindahnya giginya di RPM lebih rendah biar lebih irit?
Lumayankan buat penghematan, saat banyak harga2 pada naek..heheee