Butuh saran mobil bekas budget max 350jt untuk harian

Butuh saran untuk membeli kendaraan untuk pribadi, keluarga ataupun kerja? Silakan dibahas disini...

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

bskr
Visitor
Visitor
Posts: 2
Joined: Tue May 27, 2025 15:25
Location: Bintaro
Daily Vehicle: Mazda CX-5 KF

Re: Butuh saran mobil bekas budget max 350jt untuk harian

Post by bskr »

yakary wrote: Sat May 10, 2025 13:19 Permisi para sepuh2,sebelumnya ingin memperkenalkan diri tentang pengalaman saya pakai mobil buat sehari2. Mobil harian saya sebelumnya avanza 2014 manual, 5 tahun belakangan ini tinggal di eropa kebanyakan pakai transportasi umum dan motor, untuk mobil pakai audi Q8 cuma waktu jemput ponakan dari daycare jadi ga begitu paham lika liku teknologi dan belum bisa maksimalkan fitur mobil jaman now. Akhir tahun rencana balik ke indonesia (kota surabaya) dan mau cari mobil bekas dibawah 300jt.
Untuk kriteria saya coba jabarkan dari paling penting sampai 'kalau ada ya bagus,ga yaudah' :big_peace:
- pertama, pastinya maintenance murah,bensin irit.
- kedua, aman buat terjang banjir tipis2 (10-15cm tinggi genangan air,normalnya segini mungkin ya?), ada fitur2 yg mempermudah buat parkir.
- ketiga, kalau bisa kabin luas dan fleksibel tidak harus 3 row, 2 row juga ga masalah.
- keempat, head unit layar besar dan jernih, IOS/android ready kalau bisa. Kalau ga ada yauda beli aftermarket :big_grin:

Itu saja untuk kriteria yg saya butuhkan, tipe mobil bebas sedan juga ok, masalah handling dan kaki2 yg penting ga bikin badan sakit aja udah bagus.
Sejauh ini masih ngelirik: Yaris/Corolla hybrid, Ertiga hybrid, CRV Turbo, xpander cross. Dan budget melar dikit kalau khilaf pengen gensi cenderung ke mercedes w205 2014-2018, BMW F30 lci 2017-2019, BMW X1 2018-2019, GLC 200 2016-2018. Mohon saran dari sepuh2 yg lebih worth dan bagus boleh ditambahkan rekomendasinya serta pengalamannya :thanks:
👌 maintenance murah
👌 air intake tinggi buat lewatin banjir
👌 kabin lega
👌 parkir masih cukup mudah

Ini sih kalau pakai alasan logis innova diesel yg checklist semuanya. Tapi pas lihat bagian khilaf pengen gengsinya, isinya yg langsung kontra bagian “maintenance murah” hehehe.
Itssimplyhans
Visitor
Visitor
Posts: 1
Joined: Wed Jun 11, 2025 14:08
Location: South Jakarta
Daily Vehicle: Mercedes GLC 250

Re: Butuh saran mobil bekas budget max 350jt untuk harian

Post by Itssimplyhans »

Ijin ikutan comment maaf kalau kurang pas atau meleset dari sempurna: mungkin Fortuner VRZ Diesel range tahun agak bawah dengan budget sekian. 2016 2017 kemungkinan besar budgetnya bisa masuk.

Ini pengalaman pribadi menggunakan Fortuner GR 2021 keatas sehari2 VS Mercedes GLC 250 tahun 2018 2019 yang mungkin jauh dan ga apple to apple.

Kalau menurut saya pribadi kalau buat kondisi mobilnya cape buat dipakai di Jabodetabek mengikuti kondisi yang ada saya pilih Toyota:
* Cenderung bandel ga rewel anggap aja kebo 😘
* Spare parts melimpah, dari grade original sd entah KW berapa 😅👌🏽 sampai ke parts kecil yang slow moving (pernah besi kecil ejector bensin patah karena 1 dan lain hal) bisa dibeli online karena cape nanya manual dan jelasinnya 🤭. Suppoet shock breaker 1 piece dari IDR 105.000 sd IDR 375.000 ada dari Thailand sampai merk Jerman Fabber pun ada walau uda made in China. Filter oli Denso bisa start dari IDR 25K saja
* Temperatur dengan perawatan yang baik nangkring disitu aja. Air radiator biasa merk Denso pun ditelen aja
* Biaya perawatan jatuhnya murah dan karena alasan nomor 2 dan 1
* Penggantian suku cadang lebih cepat rata2 bengkel normal ga perlu sakti bisa
* Dalam kondisi darurat bisa minum BBM grade bawah (saat kepepet di kota kecil) BioSolar pun diteguk
* Pajak cenderung lebih "murah"
* Kena genangan2 cetek selalu aman gas terus
* Posisi duduk dengan di supirin soso standard banget ga bisa dibilang terlalu nyaman
* AC adem asal dirawat rajin flush, ganti oli kompresor
* Kebisingan kabin standard (kondisi standard tanpa tambahan insulasi apapun)
* Kalau ada dent2 kecil dibawa ke PDR Paintless Dent Removal proses cepat karena panel2 ga ada rumit2nya tinggal buka aja gampang pula bukanya selap selip ga lama beres, ie: penyok pintu
* Resale value kalau sejuta umat lumayan nolong kaya mobil saya yang memang sliweran di jalanan

Mercedes GLC 250:
* Bensin saking takut selalu isi Pertamax Turbo kalau ke kota kecil kadang jadi pe er karena agak terbatas
* Transmisi 9G Tronic jadi jangan kaget kalau ganti oli transmisi harga agak tinggi dan selalu mikir daripada asal ganti oli ngirit ga akan seberapa daripada nanti kalau rusak / ada apa2 kita lebih berat and pusing
* Kalau ada dent sedang di pintu buat beresin makan 4 jam karena buka panel pintunya sendiri makan waktu dan body lebih keras daripada merk Toxxta
* Slow moving parts bisa gampang2 susah
* Harga spare parts terlalu jauh comparable sama brand Jepang, ie: harga shockbreaker sama2 original jatuhnya bisa jomplang. Harga filter oli bisa 6x lipat T Fortuner
* Bengkel suka takut duluan kalau bukan spesialis Mercy misal: Kak saya ada bearing belakang / laher bisa gantiin? Aduh Kak ngerjainnya bakal lama mobil lain nanti ga kepegang, atau Kak saya kurang pede jarang handle soalnya (ga pernah ditolak begini pas pakai brand T tadi)
* Oli gardan juga harganya tinggi beda jauh kalau ga pernah pakai Mercedes aka Mercy bisa kaget mungkin pas ganti oli gardan pertama kalinya
* Pajak lebih mahal walau tahunnya on par karena harga patokan Samsatnya buat hitungan dasar lebih tinggi
* Resale value silahkan dicoba ya agak jauh bedanya
* Prestise: jangan dan akan susah ditanya karena mindset orang lihat orang turun dari Mercy sama2 disupirin akan beda (in my humble opinion)
* Kekedapan kabin: much better. Lega banget? Ngga kalau buat GLC duduk di belakang kelegaan sedang (tinggi saya 172 cm berat badan 70 cm) kursi depan mentok ke paling depan cuma posisi kaki memang enak baik2 aja
* Keribetan2 kecil ala Mercedes aka Mercy: katup penutup aliran udara biar udara luar ga masuk di GLC 250 saya masih manual. Berapa menit sekali harus ditekan biar nutup lagi jadi udara luar ga masuk begitu lupa koq bau asep bus hahaha, setelan mesin auto on off saat berjuang di tengah kemacetan malah ngerusak mobil kalau kita lupa off in dengan kondisi Jakarta yang macet waktu nyangkut di seputaran Sudirman. Bisa diakalin dengan software macam MBITO dari Ukraina / Belarus tinggal colok katup polusi pun bisa nutup terus (online minimal buat barunya IDR 2.2 jutaan)


Pleasurenya beda, kenyamanan berbeda, prestise buat orang tertentu berbeda di tatapan umun. Sekedar sharing berbagi dari user 2 mobil beda negara dan beda jumlah seater dan jenis mesin diesel VS bensin.

Semoga membantu ya Kak 🫡✌🏽