Calon Penguasa Pasar hatchback dari NISSAN

[bernekos]

Review dari paultan :


Bigger and curvier new Nissan Latio/Tiida hatch unveiled, 1.6L turbo performance variant has 190 hp and 240 Nm!


This is the new Nissan Tiida, unveiled at Auto Shanghai 2011 today. Produced at the Dongfeng Nissan Huadu Plant in Guangzhou, the Tiida hatchback, which we know here as the Latio Sport, will start selling next month in China. It will be launched in approximately 130 countries around the world by 2014, according to Nissan.

The new car will have pretty big shoes to fill. The outgoing Tiida hatch, first introduced in China in 2005, sold 85,000 units last year. But it’s very well armed to achieve better, thanks to new swoopy styling (hints of Mazda3 spotted), increased dimensions and space and new drivetrains, headlined by a 1.6L turbocharged engine.

If you’ve been in the Latio Sport, you’d have noticed the car’s impressive cabin space. The new one further builds on this. At 4,295 mm long and 1,760 mm wide, the new car is 45 mm longer and 65 mm wider. More significantly, the wheelbase has been increased by 100 mm to make 2,700 mm, leading Nissan to claim best-in-class rear knee room. The new size is now firmly in the C-segment, as opposed to the old car’s middle ground between B and C classes.

Nissan’s HR16DE is again in service, but with added Pure Drive low-emission technologies such as dual injectors. Transmission choices include a manual gearbox and Nissan’s Xtronic CVT. However, the highlight is the 1.6L turbo variant, which makes 190 hp and 240 Nm of torque. By the way, 240 Nm is identical to what the twincharged VW Golf TSI makes, but the Nissan has a 30 horse advantage.

In the image set we have, the red car with the black interior is the 1.6L turbo. Notice the “DIG Turbo” sign below the TIIDA mark? DIG stands for Direct Injection Gasoline. Other differences include 17-inch wheels and unique tail lamps. A Japanese rival to the 308 Turbo and Golf TSI? This is it!

[everester]

begitulah Indonesia, pajaknya memang gila. Yang paling gila itu di segmen premium dimana perbedaan harganya dibanding pasar USDM paling mencolok. Paling tidak gak semahal tetangga2 kita di Singapore dan Malaysia...

[datsu]

hhhmmmmmmmm.................................

[bernekos]

Rasanya sih bukan cuma pajak tapi juga ATPM ambil margin terlalu besar

liat aja Astra yg tiap tahun untung nya triliunan

dimana penyumbang terbesar dari sektor otomotif

[Landie]

Kyknya Sithlord/ Toyotaman udah balik ke SM!!

@bernekos: Soal ATPM ambil untung besar itu sih wajar, memangnya Nissan ga ambil margin besar? Mungkin yg marginnya ga terlalu besar itu yg brand imagenya di Indonesia masih kurang kuat (seperti KIA, Hyundai, Ford).

Kl Latio versi lama, berdasarkan review consumer reports handlingnya kurang bagus, semoga yg baru lebih ok.

Saya sendiri udah 2x naik Latio Sedan (bukan Taxi), ya keunggulan yg paling berasa itu legroomnya, jd enak kl pake supir meskipun cuma small sedan.

Produk Nissan banyak yg bagus, sayangnya NMI itu tidak berani ambil resiko untuk jualan produk-produk berkualitas secara serius, contohnya:
- Sentra/ Sunny (sunny terakhir cm masuk untuk taksi gamya)
- Latio sedan (cm untuk taksi jg)
- Latio hatchback kurang marketingnya
- Serena ga diupdate-update

[campoeran]

Satu lagi , sayangnya kok Qashai gak dimasukin . pdhal caem abis. koq si jupe eh juke yg ditrondolin disini

[doq]

@landie
masih terlalu cepat utk disimpulkan demikian oom, jangan langsung di-judge spt itu

[campoeran]

Ye , NMI udah bagus lah. Ning Teana yg udah ganti wajah, trus si maret dimasukin juga. trakhir si Ju[k]e . Cm mmg kurang jago marketing ga kek tam dan hpm

[datsu]

@landie
masih terlalu cepat utk disimpulkan demikian oom, jangan langsung di-judge spt itu

hmm... tapi udah menjurus2 mod... makanya ane dari tadi hmmmmmmmm aja...

[campoeran]

tinggal dibuktiken aja ya

[doq]

@landie
masih terlalu cepat utk disimpulkan demikian oom, jangan langsung di-judge spt itu

hmm... tapi udah menjurus2 mod... makanya ane dari tadi hmmmmmmmm aja...

hehehe sy jg udah ada dugaan kesana, dan setelah di perhatikan memang bisa jadi
dan kalaupun memang benar spt itu, selama tidak melewati batasan2 yg ada rasa nya cukup dipantau aja dulu oom

[VanzMatic]

Dengan tidak mengurangi hormat kepada penggemar Nissan disini, ibaratnya, sudah dengan mesin impor CBU, banyak komponen yang masih impor, fitur dijejelin fenuh, tapi dengan harga yang sangat ditekan, kasarnya (maaf banget) diobral harga jual barunya pun, masih engga menggigit penjualannya? Apakah marketing kurang greget, atau problem2 khas Nissan terdahulu tidak mampu selesai sepenuhnya, atau karena memang sedang ingin mencuri perhatian dari konsumen Indonesia?

Entahlah..

Tapi, menurut hemat saya seorang nubie yang masih bau kencur disini, respon yg sangat positif dari sebahagian kalangan yang sangat melek thd merek dan teknologi, belum tentu sebagai tolok ukur opini konsumen publik Indonesia pada umumnya. Jadi, kalo memang ada yang tersepona..eh terpesona dengan daya pukau teknologi, silakan2 saja, tinggal pertanyaannya, bagaimana perawatan teknologi baru tersebut? Kalau perawatannya mewajibkan pengurasan sejumlah rupiah, dimana sekarang masyarakat masih banyak yang sayang-sayang untuk membuang rupiah untuk perawatan sebuah teknologi yang bahkan mungkin belum menjadi kebutuhannya, apakah itu tidak mubazir..?

Salam

[bernekos]

harapan saya dan juga mungkin semua pengemar otomotif kan hampir sama

moga2 ada pabrikan yg bersedia mengeluarkan produk canggih yg ngak mahal perawatan

dan kalau ada yg bersedia maka sudah seharusnya kita dukung

[grandscenic]

menurut saya

Tidak semudah itu ini hatchback Nissan bisa menguasai pasar di Indonesia. Konsumen otomotif di Indo mayoritas masih Brand Minded alias klo mo beli mobil liat apa yg dipake sodaranya, tetangganya, atau temen2nya. Latio aja cuma keluar rentang 2007-2009/2010,, udah itu bye-bye.
Kenapa??

Coba saya mau tanya ama Avanza users, klo bsk dpt rejeki bisa beli mobil harga Rp. 1M, mo beli apa.. mau gak ambil Q5 atau berlaih ke CX9, atau seri5, rasa2nya mending ambil Alphard,, jelas2 Toyota, Resale Value, After Sales Service n etc etc da merasakan.
Kelebihan lain dr Brand Minded, sekalipun harga mahal tapi banyak yg pake,, oke oke aja tuh, liat CR-V,, tipe 2.0L aja menurut saya mahal, tapi CR-V bisa memimpin penjualan SUV alias no.1 di Indonesia.
Kenapa??

Sekarang yang perlu dilakukan Nissan ya lbh serius lagi ngegarap pasar di Indo, kbrnya sih mereka mengejar Market Share 2 digit.

-no offense Avanza n CR-V users-

[FortunerMan]

Ada yg salah dengan memilih Alphard?

Nissan bukan brand abal2. Lagian kebanyakan orang di semua negeri brand minded kok - coba orang Amerika suruh pilih Geely atau Nissan? Gak mikir panjang pasti milih Nissan. Makanya perusahaan mati2an memelihara nama baik brand nya - karena apa? Karena orang rata2 "brand minded" - image suatu brand menandakan kepercayaan terhadap suatu perusahaan. Resale value? Sama - dimana mana konsumen mobil rata2 memikirkan resale value. After sales service...apa lagi.

"Avanza users" itu segerobak, sepertinya semua orang ada Avanza - jadi generalisasi anda itu terlalu luas dan susah diterima Contohnya - tetangga sebelah ada Avanza, ada Alphard, ada C-Class - semua gak lebih dr 2 thn. Sebelah lagi mobil Avanza, Innova, dan terbaru CX-7 buat gantiin seri 3 nya.

CR-V menurut anda mahal - menurut orang lain tidak. Kenapa? karena selera orang beda2. Bisa ada yg suka design nya, reliabilitynya, handlingnya....macem2.

[ZombiEE]

Mengejar dgn setengah hati ya mksdnya?

[FMEAKD]

Ada yg salah dengan memilih Alphard?

Nissan bukan brand abal2. Lagian kebanyakan orang di semua negeri brand minded kok - coba orang Amerika suruh pilih Geely atau Nissan? Gak mikir panjang pasti milih Nissan. Makanya perusahaan mati2an memelihara nama baik brand nya - karena apa? Karena orang rata2 "brand minded" - image suatu brand menandakan kepercayaan terhadap suatu perusahaan. Resale value? Sama - dimana mana konsumen mobil rata2 memikirkan resale value. After sales service...apa lagi.

"Avanza users" itu segerobak, sepertinya semua orang ada Avanza - jadi generalisasi anda itu terlalu luas dan susah diterima Contohnya - tetangga sebelah ada Avanza, ada Alphard, ada C-Class - semua gak lebih dr 2 thn. Sebelah lagi mobil Avanza, Innova, dan terbaru CX-7 buat gantiin seri 3 nya.

CR-V menurut anda mahal - menurut orang lain tidak. Kenapa? karena selera orang beda2. Bisa ada yg suka design nya, reliabilitynya, handlingnya....macem2.

gak percuma 7 tahun di indonesia



akang mode on .................

[DOHC]

Rasanya sih bukan cuma pajak tapi juga ATPM ambil margin terlalu besar

liat aja Astra yg tiap tahun untung nya triliunan

dimana penyumbang terbesar dari sektor otomotif

yg namanya atpm itu badan usaha... bukan badan sosial bro... kalo emang bisa ambil margin keuntungan besar pasti mreka ambil.... astra bisa ambil margin besar jg karena usaha mereka bertahun2... bukan karena hasil sulap sihir dalam semalam punya.... uda banyak modal, usaha dan hal lain2 yg mereka tanam berpuluh2 tahun di negeri ini... jadi kalo pabrikan kacangan laen macam nissan misalnya yg "mungkin" cuman dpt margin kecil yahh jangan ngiri... salah sendiri dari dulu ga serius penetrasi pasar sini... kalo emang mau dapet margin besar yah mau ga mau musti mati2an berusaha... perbaiki kualitas barang dagangan... serius dalam after sales service.... serius dalam pemasaran (bukan nya black campaign sana sini atau tempatin sales nya sana sini buat brisik ngibul2 sana sini).... dan cara lain2 nya...

[FortunerMan]

yg namanya atpm itu badan usaha... bukan badan sosial bro... kalo emang bisa ambil margin keuntungan besar pasti mreka ambil....

Betul - lucu juga orang dagang ambil untung kok disalahkan . Dagangannya bukan kebutuhan pokok, bukan dagang satu2nya, barang substitusi seabrek. Dimana mana udah standar - yg mau menggebrak dan ngambil pangsa pasar, pemain baru (atau baru balik lagi setelah kabur) - margin nya lebih sedikit dari market leader.

Beda kalo cuman ada satu dagang beras, dan dia ambil untung 50%. Nah itu gak bener...ane gak bisa makan sagu

[grandscenic]

Ada yg salah dengan memilih Alphard?

Nissan bukan brand abal2. Lagian kebanyakan orang di semua negeri brand minded kok - coba orang Amerika suruh pilih Geely atau Nissan? Gak mikir panjang pasti milih Nissan. Makanya perusahaan mati2an memelihara nama baik brand nya - karena apa? Karena orang rata2 "brand minded" - image suatu brand menandakan kepercayaan terhadap suatu perusahaan. Resale value? Sama - dimana mana konsumen mobil rata2 memikirkan resale value. After sales service...apa lagi.

"Avanza users" itu segerobak, sepertinya semua orang ada Avanza - jadi generalisasi anda itu terlalu luas dan susah diterima Contohnya - tetangga sebelah ada Avanza, ada Alphard, ada C-Class - semua gak lebih dr 2 thn. Sebelah lagi mobil Avanza, Innova, dan terbaru CX-7 buat gantiin seri 3 nya.

CR-V menurut anda mahal - menurut orang lain tidak. Kenapa? karena selera orang beda2. Bisa ada yg suka design nya, reliabilitynya, handlingnya....macem2.

Gak ada yg slah dg Alphard, yg ane maksud brind minded dsini, IMHO konsumen dinegeri lain lbh skeptis klo mo beli mobil, sya pernah baca diSM ato dmna, Avanza di Thailand gak selaris di Indo, krn mereka udah lbh concern faktor safety, mereka telek-telek dulu segala sesuatunya. Malah di Thailand Freed lbh memimpin utk kelas MPV.
Data Penjualan MPV Thailand
MPV Unit Share Rank Unit Share Rank
1 HONDA FREED 436 39.5% 1 660 32.0% 1
2 PROTON EXORA 214 19.4% 2 474 23.0% 2
5 TOYOTA AVANZA 123 11.1% 3 230 11.1% 4
3 MITSUBISHI SPACEWAGON 120 10.9% 4 248 12.0% 3
4 TOYOTA INNOVA 116 10.5% 5 230 11.1% 4
TOTAL (units) 1,105 2,065

source : http://www.dapurpacu.com/penjualan-hond ... and-lemah/


Klo kebanyakan orang di semua negeri brand minded berarti Avanza harusnya bisa dipasarin di Eropa krn nama Toyota udah besar diseluruh dunia, Tp apa bisa, saya rasa orang Jerman, Perancis, Inggris, atau Italy lbh pilih Renault, Citroen, BMW, Peugeot atau brand Eropa lainnya, kenapa? krn jaringannya merek2 Eropa lbh kuat DISANA..
saya tidak bermaksud men generalisasi, maaf klo kurang berkenan,.. no offense bro2 semua

[FortunerMan]

Selera masing2 negara berbeda - di Amerika Camry laku keras, di Cina biasa2 aja. Laku di negeri A sama sekali bukan jaminan akan laku di negeri B, selera beda, penghasilan rata2 beda.

Tidak semua produk dari suatu produsen dipasarkan di semua pasar. Nissan Altima ada di Amerika, tidak ada di Eropa. Trus kenapa? Avanza tidak dipasarkan di Eropa...ada lagi produk Toyota yg lainnya yg lebih cocok dengan selera dan daya beli di Eropa.

Avanza ditujukan sebagai mobil yg terjangkau di Indonesia. Di Eropa yang tingkat penghasilan jauh melebihi rata2 Indonesia ya ngapain jual Avanza? Mungkin juga sama dengan orang Thailand - udah mampu beli Freed...ya ngapain beli Avanza?

[FortunerMan]

saya rasa orang Jerman, Perancis, Inggris, atau Italy lbh pilih Renault, Citroen, BMW, Peugeot atau brand Eropa lainnya, kenapa? krn jaringannya merek2 Eropa lbh kuat DISANA..

Kenapa gak pilih merek Jepang? Oh lebih suka brand Eropa. Brand minded dong Di Amerika merek2 Prancis gagal total....kenapa, disana doyannya merek Jepang, Amerika, Korea, Jerman - brand minded lagi

[Pak Uwo]

IMO lebih cakep yang sedan daripada hatchback

Kalau benar masuk indo penjualan nissan bakal meningkat pesat nih.

versi sedan sudah masuk sebagai taksi Morante... warna hijau

mungkin maksud pak uwo gamya ya? soalnya ane pernah naek nissan taksi ini pak uwo...

hehehe iya Gamya,,, kenapa bisa kepeleset Morante ya hehehe,,, terima kasih atas koreksinya. Sebelumnya mereka pakai Sentra, bodynya lebih besar. Sekarang Latio sedan bodynya lebih kecil.

[bernekos]

@ Dohc n Fortunerman

memang gak masalah ambil margin besar karena itu hak masing2 tapi kalau ada yg mau ambil

margin kecil apa ngak lebih bagus buat kita sebagai konsumen?

[DOHC]

kalau saya sbg konsumen sehh mikir nya simple aja... saya ga peduli itu perusahaan mau ambil margin besar atau kecil dsb nya... karena mreka ga memaksa saya utk membeli produk mreka, dan jg sgala keuntungan dari besar nya margin mereka tsb ga speserpun masuk ke kocek saya... kcuali suatu hari nanti saya jadi petinggi salah satu perusahaan tsb maka laen crita dehh... jadi yahh saya bebas aja mau menentukan mau membeli produk dari perusahaan yg ngambil margin bsar atau kecil... dan itu sah2 saja...

dan lagi, kembali saya bertanya... perusahaan apapun di dunia ini... jenis usaha apapun kcuali badan sosial... ada ga yg mereka bercita2 hanya utk ngambil margin kecil selamanya ?? ...