1. Kunthul
2. Hitler
*) udah ketebak
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
3.ToyotaVenturtle wrote: ↑Tue Nov 21, 2017 10:03 1.Mitsubishi
setelah TD Xpander, jadi pengen beli..
cuma ga tahan indentnya untuk tipe Sport dan Ultimate lama bener..
sekalian nunggu liat rush dan terios baru meluncur dulu..
2.Suzuki
menurut ane,produk produknya value for money ya, apalagi baleno hatchback..
SX4 S-Cross juga keren modelnya, baik eksterior maupun interior..
Ignis sayang banget belum ada matic konvensional atau CVT di transmisinya..
no.3 nanti diupdate..
Maaf oot kalau boleh nanya karakter pengereman all new tucson diesel gimana ya?apakah seperti santa fe?atau kalau berkenan sekalian bikin reviewnyaChZ wrote: ↑Sun Nov 19, 2017 11:55 A bit picky untuk nomer 3... Tapi nomer 1 dan 2 nya udah jelas.
1. Honda
Best all-rounder untuk kelas Japanese car. Nggak cuma jual tampang tapi refinement di sisi teknikal betul - betul diperhatikan. Nyaman untuk dipake sendiri juga bawa keluarga. Untuk saat ini design layout interior paling baik masih di Honda menurut saya.
Dan untuk di Indonesia, merek mainstream yang paling berani keluarkan teknologi terbaru (Turbocharged) , menang di jaringan after sales dan kemudahan parts juga.
2. Mazda
Alasan kenapa merek ini berada di nomer 2 adalah jujur, masalah model aja terlalu mirip - mirip bentuknya model 1 dengan yang lain. Tiap model gak ada distinct character di desainnya. Secara feel berkendara dan model interior mirip BMW, lha desain exterior kok kayak Mercedes-Benz, mirip semua
Selebihnya, merek ini punya karakter pengendaraan yang sangat baik, level refinement di kemewahan dan teknikal superb, dan semuanya masih mempertahankan formula klasik (mesin N/A dan A/T konvensional). Merek ini cocok untuk yang suka mobil rasa sport tapi agak minus di soal kenyamanan terutama bawa keluarga.
3. Hyundai
Jujur, merek ini dulu below expectations banget. Tapi habis nyoba All New Tucson Diesel, ane betul - betul takjub ngerasain mobil Korea sekarang sudah sampe level refinement teknikal sekelas mobil Japanese, dan ane mulai akan consider brand ini suatu saat nanti (ya, masih suatu saat).
Kenapa jatuh di nomer 3 ? Untuk saat ini harganya sangat tinggi akibat import tax Korea dan equipmentnya miskin banget. VSC don't come as standard di kelas Tucson / SantaFe. Tapi ada desas - desus bahwa merek ini akan CKD... semoga saja beneran.
Kenapa nomer 3 nya bukan brand Eropa / Jepang ?
Mitsubishi, Suzuki, Nissan (also includes renault) ... mmm... awalnya tough competition antara 3 brand ini (karena Toyota, Isuzu, dan Daihatsu sudah saya eliminasi di awal, produknya di Indonesia gak ada yang menarik secara teknikal maupun model ), tapi ane putuskan untuk milih merek Korea saja, karena 3 brand itu juga pada akhirnya jatuh pada kesimpulan yang sama : nggak menarik
Mitsubishi yang menarik cuma Xpander dan Pajero Sport, masalahnya saya bukan penggemar big SUV dan MPV... nggak punya lineup sedan yang menarik (Honda punya Civic / Accord dan Mazda punya 3 / 6). Instead, they killed Lancer! and replaced Mirage nameplate with an econobox...
Suzuki juga sama, gak ada produk yang menarik mata untuk saat ini. Kebanyakan citycar, family car, hatchback nya Baleno juga gak menarik secara desain dan teknologi.
Nissan jujur Teana baru menarik... tapi teknologinya (untuk pasar Indonesia) belum ada break through berarti.
Eropa ? Untuk case di Indonesia harganya terlalu overpriced... Dan semua yang saya cari dari sebuah mobil sudah terpenuhi di pabrikan Jepang... sisanya merek Eropa menang di luxuries dan mainannya saja... karena kalo ngomong kecanggihan teknologi, Pajero Sport baru juga matic nya udah 8 speed dan All New Accord malah udah 10 speed...
Subaru and Ford... Alasan kenapa gak saya pilih adalah karena udah gak jualan di Indonesia. Padahal Focus Ecoboost dan Impreza menarik buat saingannya Civic Hatchback. Chevrolet, produknya value for money tapi untuk saat ini belum ada yang "klik".
Klo karakter pengereman menurut saya enak enak aja om... gak ngeloyor atau terlalu kuat gitu. Pas kok. Klo review komprehensif saya blom berani om karena cuma nyoba sekilas
Skoda lumayan jg di india. Pernah coba yg octavia manual pula. Sayang jalanannya horor disana