Road Trip pakai Sedan
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1960
- Joined: Fri Nov 28, 2008 9:04
- Location: jkt
Re: Road Trip pakai Sedan
nambahin kompor..
lifted miata
lifted porsche
lifted miata
lifted porsche
4 wheels move the body, 2 wheels move the soul.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
-
- Member of Mechanic Master
- Posts: 14444
- Joined: Thu Nov 06, 2008 9:28
- Location: in your heart
Re: Road Trip pakai Sedan
sudah lama modif sedan (bahkan sport car) untuk off raod. lihat aja pemenang rally paris dakar tahun 80-an.
pemenangnya dari citroen zx, smp porsce 911 953
pemenangnya dari citroen zx, smp porsce 911 953
Dark Brownies with Cappuccino
Red and Gold
Lime Green
Red and Gold
Lime Green
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 267
- Joined: Thu Mar 15, 2007 0:49
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Tiger 2000
Re: Road Trip pakai Sedan
Pakai GPS Garmin dan google maps, mana yg lebih tepat Om @aspsilver
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2982
- Joined: Sun Sep 13, 2015 3:08
Re: Road Trip pakai Sedan
Jalan tol melengkung di Bintaro yg menelan banyak korban itu ya. Udah beberapa kali ada kecelakaan gara2 lost control di tikungan S itu.Pugman wrote: ↑Tue May 21, 2019 11:15
Saya pertama punya mobil sendiri itu sedan dan baru lancar nyetir. Biasanya bawa mpv jalan lurus 100kpj di tol udah berasa kencang, tapi pas pertama bawa sedan masuk tol tiba-tiba kaya berasa jadi pro driver aja, itu jalan melengkung di Bintaro saya bawa 130kpj rasanya biasa saja dalam arti masih capable untuk melahap tikungan dengan kecepatan lebih tinggi.
Untuk perjalanan jauh juga lebih enak, dengan kecepatan rata-rata lebih tinggi tapi si badan masih terasa lebih rileks. Mobil saya MPV tapi saya tetap penggemar sedan.
Andai pajak di revisi mungkin kejayaan sedan akan kembali. Bagaimanapun yang pernah pakai sedan pasti kalau ada uang lebih bakal balik lagi
Emang sih naik MPV apalagi SUV bongsor 100 kpj disitu udah ngerasa oleng, tp kalo naik sedan rasanya masih lengket aspal, cuma ya balik lg kadang karena terlalu pede, akhirnya kelewatan yang akibatnya jd membahayakan, mobil ngga bisa dikendaliin.
1995 - Toyota Great Corolla SEG 1.6 M/T
2013 - Toyota Grand New Kijang Innova G 2.5 M/T
2016 - Honda CRV 2.0 M/T
2013 - Toyota Grand New Kijang Innova G 2.5 M/T
2016 - Honda CRV 2.0 M/T
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4365
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: Road Trip pakai Sedan
itu toll bintaro sebelah mana oom?evanbngdor wrote:Jalan tol melengkung di Bintaro yg menelan banyak korban itu ya. Udah beberapa kali ada kecelakaan gara2 lost control di tikungan S itu.Pugman wrote: ↑Tue May 21, 2019 11:15
Saya pertama punya mobil sendiri itu sedan dan baru lancar nyetir. Biasanya bawa mpv jalan lurus 100kpj di tol udah berasa kencang, tapi pas pertama bawa sedan masuk tol tiba-tiba kaya berasa jadi pro driver aja, itu jalan melengkung di Bintaro saya bawa 130kpj rasanya biasa saja dalam arti masih capable untuk melahap tikungan dengan kecepatan lebih tinggi.
Untuk perjalanan jauh juga lebih enak, dengan kecepatan rata-rata lebih tinggi tapi si badan masih terasa lebih rileks. Mobil saya MPV tapi saya tetap penggemar sedan.
Andai pajak di revisi mungkin kejayaan sedan akan kembali. Bagaimanapun yang pernah pakai sedan pasti kalau ada uang lebih bakal balik lagi
Emang sih naik MPV apalagi SUV bongsor 100 kpj disitu udah ngerasa oleng, tp kalo naik sedan rasanya masih lengket aspal, cuma ya balik lg kadang karena terlalu pede, akhirnya kelewatan yang akibatnya jd membahayakan, mobil ngga bisa dikendaliin.
pas exit toll pondok aren ya , sebelum bintaro exchange ?
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1112
- Joined: Wed Mar 15, 2017 9:14
- Location: Tangerang
- Daily Vehicle: Yamaha
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 930
- Joined: Thu Sep 04, 2014 2:06
Re: Road Trip pakai Sedan
Kayaknya yg interchange Ulujami deh om, yg ketemu dengan JORR. Itu tikungannya agak patah baik dari bintaro arah pondok indah maupun ciledug arah bintaro. Kalo yg exit pondok aren, walaupun melingkar juga tapi rata lingkarannya, jadi ga ngagetin kayak di IC Ulujamiginting wrote: ↑Wed May 22, 2019 5:30itu toll bintaro sebelah mana oom?evanbngdor wrote:Jalan tol melengkung di Bintaro yg menelan banyak korban itu ya. Udah beberapa kali ada kecelakaan gara2 lost control di tikungan S itu.Pugman wrote: ↑Tue May 21, 2019 11:15
Saya pertama punya mobil sendiri itu sedan dan baru lancar nyetir. Biasanya bawa mpv jalan lurus 100kpj di tol udah berasa kencang, tapi pas pertama bawa sedan masuk tol tiba-tiba kaya berasa jadi pro driver aja, itu jalan melengkung di Bintaro saya bawa 130kpj rasanya biasa saja dalam arti masih capable untuk melahap tikungan dengan kecepatan lebih tinggi.
Untuk perjalanan jauh juga lebih enak, dengan kecepatan rata-rata lebih tinggi tapi si badan masih terasa lebih rileks. Mobil saya MPV tapi saya tetap penggemar sedan.
Andai pajak di revisi mungkin kejayaan sedan akan kembali. Bagaimanapun yang pernah pakai sedan pasti kalau ada uang lebih bakal balik lagi
Emang sih naik MPV apalagi SUV bongsor 100 kpj disitu udah ngerasa oleng, tp kalo naik sedan rasanya masih lengket aspal, cuma ya balik lg kadang karena terlalu pede, akhirnya kelewatan yang akibatnya jd membahayakan, mobil ngga bisa dikendaliin.
pas exit toll pondok aren ya , sebelum bintaro exchange ?
Penikmat roti tawar beroda
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1073
- Joined: Thu Oct 28, 2004 8:38
- Location: Jakarta
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1073
- Joined: Thu Oct 28, 2004 8:38
- Location: Jakarta
Re: Road Trip pakai Sedan
Cerita lain nih
Orang tua saya punya Mercedes Benz E400 W212 2015
ini juga dipakai road trip
sudah beberapa kali road trip jawa naik mobil ini sejak 2017
lewat tol, jalan biasa, tol fungsional
kondisi mobil Standar
3000 cc V6 turbo , 333 HP
ban aslinya Pirelli P zero 245/40/18 dan 265/35/18
ban depan, benjol kena lubang di tol pejagan
ban belakang pecah, kemakan samping (memang posisi ban belakang membuat sering kemakan samping dalam, kata toko ban)
ban depan ganti Accelera Phi R 245/40/18, mau ganti 245/45/18 gak muat, bentok shocks
ban belakang ganti Accelera Phi 2 275/35/18
kenapa accelera, pertama yang depan ganti dulu, karena mau lebaran, yang jual tinggal accelera, beli via tokopedia.
setelah dipasang, ternyata bagus juga, jadi belakang beli lagi.
terakhir road trip 3-8 April 2019
jakarta menuju madiun
sama, keluar jakarta macet parah.
setelah itu cukup lancar, sampai madiun dalam 8 jam (driving time)
berhenti makan di Comal, makan kepiting gemes pak mamo
tol Semarang solo lancar banget.,
Solo ngawi lancar, bisa lari 210 km/jam (bokap gua yang nyupir) keren lho babe gua udah 69 th.
dari Madiun ke Kediri, ziarah, pakai waze, diarahkan ke suatu jalan yang hancur lebur. parah. mungkin ini satu satunya E400 yang jalan off road. hahahaha lewat sih tanpa insiden.
di road trip yang sebelumnya , desember 2018, dari madiun ke surabaya, mobil disimpan di airport surabaya, kami ke bali naik pesawat. (tol nya belum jadi, malas lewat jalan biasa)
airport surabaya menuju alun2 madiun dalam 1 jam 36 menit
lucu deh, pas di madiun saya ketemu sama teman ayah. supirnya bilang, "mas kemarin ketemu di tol, gila, mas kenceng banget, saya udah 120, mas weeesssss aaja lewat, lari berapa tuh? saya ingat pasti soalnya cuma ada 1 mercedes silver yang lewati sya, dan saya inget plat nomornya"
saya jawab 170 km/j, padahal kayaknya saat itu saya lari 190 an.
kembali ke April 2019
dari kediri, saya pulang lewat nganjuk, di Nganjuk saya makan sate kambing dan nasi becek, ini enak banget.
dari Madiun kami lewat jalan biasa, Ponorogo Wonogiri Solo.
kami mengunjungi teman ayah di Purwantoro wonogiri.
nah enaknya naik mobil ini, tenaga kan besar, jadi mendahului mobil cukup mudah.
dari solo masuk tol.
keluar salatiga, menuju bronkol, beli duren
lanjut ke parakan, Temanggung jalanan relatif bagus.
di parakan makan di restoran Sari ayam , ayam gorengnya enak sekali.
juga di Mbok Carik, ini juga enak banget. ada gudeg dan ayam goreng
dari parakan, kembali via salatiga, menuju semarang
dari semarang, pulang
berhenti di comal, makan Kepiting pak Sukardi.
balik jakarta
#mercedesbenz #e400 #mudiknaiksedan #mudikmercedes
Orang tua saya punya Mercedes Benz E400 W212 2015
ini juga dipakai road trip
sudah beberapa kali road trip jawa naik mobil ini sejak 2017
lewat tol, jalan biasa, tol fungsional
kondisi mobil Standar
3000 cc V6 turbo , 333 HP
ban aslinya Pirelli P zero 245/40/18 dan 265/35/18
ban depan, benjol kena lubang di tol pejagan
ban belakang pecah, kemakan samping (memang posisi ban belakang membuat sering kemakan samping dalam, kata toko ban)
ban depan ganti Accelera Phi R 245/40/18, mau ganti 245/45/18 gak muat, bentok shocks
ban belakang ganti Accelera Phi 2 275/35/18
kenapa accelera, pertama yang depan ganti dulu, karena mau lebaran, yang jual tinggal accelera, beli via tokopedia.
setelah dipasang, ternyata bagus juga, jadi belakang beli lagi.
terakhir road trip 3-8 April 2019
jakarta menuju madiun
sama, keluar jakarta macet parah.
setelah itu cukup lancar, sampai madiun dalam 8 jam (driving time)
berhenti makan di Comal, makan kepiting gemes pak mamo
tol Semarang solo lancar banget.,
Solo ngawi lancar, bisa lari 210 km/jam (bokap gua yang nyupir) keren lho babe gua udah 69 th.
dari Madiun ke Kediri, ziarah, pakai waze, diarahkan ke suatu jalan yang hancur lebur. parah. mungkin ini satu satunya E400 yang jalan off road. hahahaha lewat sih tanpa insiden.
di road trip yang sebelumnya , desember 2018, dari madiun ke surabaya, mobil disimpan di airport surabaya, kami ke bali naik pesawat. (tol nya belum jadi, malas lewat jalan biasa)
airport surabaya menuju alun2 madiun dalam 1 jam 36 menit
lucu deh, pas di madiun saya ketemu sama teman ayah. supirnya bilang, "mas kemarin ketemu di tol, gila, mas kenceng banget, saya udah 120, mas weeesssss aaja lewat, lari berapa tuh? saya ingat pasti soalnya cuma ada 1 mercedes silver yang lewati sya, dan saya inget plat nomornya"
saya jawab 170 km/j, padahal kayaknya saat itu saya lari 190 an.
kembali ke April 2019
dari kediri, saya pulang lewat nganjuk, di Nganjuk saya makan sate kambing dan nasi becek, ini enak banget.
dari Madiun kami lewat jalan biasa, Ponorogo Wonogiri Solo.
kami mengunjungi teman ayah di Purwantoro wonogiri.
nah enaknya naik mobil ini, tenaga kan besar, jadi mendahului mobil cukup mudah.
dari solo masuk tol.
keluar salatiga, menuju bronkol, beli duren
lanjut ke parakan, Temanggung jalanan relatif bagus.
di parakan makan di restoran Sari ayam , ayam gorengnya enak sekali.
juga di Mbok Carik, ini juga enak banget. ada gudeg dan ayam goreng
dari parakan, kembali via salatiga, menuju semarang
dari semarang, pulang
berhenti di comal, makan Kepiting pak Sukardi.
balik jakarta
#mercedesbenz #e400 #mudiknaiksedan #mudikmercedes
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1073
- Joined: Thu Oct 28, 2004 8:38
- Location: Jakarta
Re: Road Trip pakai Sedan
Beberapa gambar perjalanan
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1073
- Joined: Thu Oct 28, 2004 8:38
- Location: Jakarta
Re: Road Trip pakai Sedan
Foto foto
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2982
- Joined: Sun Sep 13, 2015 3:08
Re: Road Trip pakai Sedan
Betul, deket interchange ulujami situ. keliatannya sih biasa, tp begitu dilewatin ya ngagetin&nikung banget.adty wrote: ↑Wed May 22, 2019 6:47Kayaknya yg interchange Ulujami deh om, yg ketemu dengan JORR. Itu tikungannya agak patah baik dari bintaro arah pondok indah maupun ciledug arah bintaro. Kalo yg exit pondok aren, walaupun melingkar juga tapi rata lingkarannya, jadi ga ngagetin kayak di IC Ulujamiginting wrote: ↑Wed May 22, 2019 5:30itu toll bintaro sebelah mana oom?evanbngdor wrote:
Jalan tol melengkung di Bintaro yg menelan banyak korban itu ya. Udah beberapa kali ada kecelakaan gara2 lost control di tikungan S itu.
Emang sih naik MPV apalagi SUV bongsor 100 kpj disitu udah ngerasa oleng, tp kalo naik sedan rasanya masih lengket aspal, cuma ya balik lg kadang karena terlalu pede, akhirnya kelewatan yang akibatnya jd membahayakan, mobil ngga bisa dikendaliin.
pas exit toll pondok aren ya , sebelum bintaro exchange ?
1995 - Toyota Great Corolla SEG 1.6 M/T
2013 - Toyota Grand New Kijang Innova G 2.5 M/T
2016 - Honda CRV 2.0 M/T
2013 - Toyota Grand New Kijang Innova G 2.5 M/T
2016 - Honda CRV 2.0 M/T
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1435
- Joined: Sat Aug 16, 2014 4:39
Re: Road Trip pakai Sedan
Iya jalan lengkung sekitar ulujami yang ternyata sering kecelakaan disitu, sebelum interchange kalau dari Pd.Aren, kalau di Interchangenya jalan 110kpj aja sudah berdecit ban nya. namanya juga waktu itu lagi hype pertama naik sedan hehehe...evanbngdor wrote: ↑Wed May 22, 2019 7:54Betul, deket interchange ulujami situ. keliatannya sih biasa, tp begitu dilewatin ya ngagetin&nikung banget.adty wrote: ↑Wed May 22, 2019 6:47Kayaknya yg interchange Ulujami deh om, yg ketemu dengan JORR. Itu tikungannya agak patah baik dari bintaro arah pondok indah maupun ciledug arah bintaro. Kalo yg exit pondok aren, walaupun melingkar juga tapi rata lingkarannya, jadi ga ngagetin kayak di IC Ulujami
Kalau sekarang semenjak tahu disitu banyak kecelakaan ya ga lagi..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4365
- Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Re: Road Trip pakai Sedan
Ooh, I see..Pugman wrote:Iya jalan lengkung sekitar ulujami yang ternyata sering kecelakaan disitu, sebelum interchange kalau dari Pd.Aren, kalau di Interchangenya jalan 110kpj aja sudah berdecit ban nya. namanya juga waktu itu lagi hype pertama naik sedan hehehe...evanbngdor wrote: ↑Wed May 22, 2019 7:54Betul, deket interchange ulujami situ. keliatannya sih biasa, tp begitu dilewatin ya ngagetin&nikung banget.adty wrote: ↑Wed May 22, 2019 6:47 Kayaknya yg interchange Ulujami deh om, yg ketemu dengan JORR. Itu tikungannya agak patah baik dari bintaro arah pondok indah maupun ciledug arah bintaro. Kalo yg exit pondok aren, walaupun melingkar juga tapi rata lingkarannya, jadi ga ngagetin kayak di IC Ulujami
Kalau sekarang semenjak tahu disitu banyak kecelakaan ya ga lagi..
saya mah gak pernah mau ngebut di pengkolan, gak sebanding selisih waktu bbrp detik, dgn risikonya.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1612
- Joined: Thu Oct 01, 2015 1:05
Re: Road Trip pakai Sedan
Bisa Om.
Disc 10jt.
*Anggap saja vios heykers.
_______
SUBARU INDONESIA
Instagram : subaru.sales.id
Instagram : subaru.sales.id
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 622
- Joined: Sun Oct 30, 2011 11:48
- Location: Antar Kota Antar Propinsi
Re: Road Trip pakai Sedan
Dan kalau dibilang lebih irit bbm karena ada toll, saya membuktikan hal yang sebaliknya. Dulu, ketika belum ada toll transjawa, fulltank dari depok pake avanza, baru abis di alas roban, skrg ada toll trans jawa, bensin dah habis di sekitaran tegal. Mana bisa kaki ga gatel liat jalanan kosong.
Last edited by iwidiyanto on Tue Nov 12, 2019 8:13, edited 1 time in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 622
- Joined: Sun Oct 30, 2011 11:48
- Location: Antar Kota Antar Propinsi
Re: Road Trip pakai Sedan
[/quote]
kayaknya 8-9 km/L
udah lama itu 2015
[/quote]
Saya pake accord cp 2 sekitaran 9-10km/liter pas ke jogja
kayaknya 8-9 km/L
udah lama itu 2015
[/quote]
Saya pake accord cp 2 sekitaran 9-10km/liter pas ke jogja
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1073
- Joined: Thu Oct 28, 2004 8:38
- Location: Jakarta
Re: Road Trip pakai Sedan
kayaknya 8-9 km/L
udah lama itu 2015
[/quote]
Saya pake accord cp 2 sekitaran 9-10km/liter pas ke jogja
[/quote]
CP 2 saya pakai mesin J35 oom, makanya sedikit lebih boros
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2982
- Joined: Sun Sep 13, 2015 3:08
Re: Road Trip pakai Sedan
Nah pengalaman saya mirip kayak ini nih.iwidiyanto wrote: ↑Tue Nov 12, 2019 8:09 Dan kalau dibilang lebih irit bbm karena ada toll, saya membuktikan hal yang sebaliknya. Dulu, ketika belum ada toll transjawa, fulltank dari depok pake avanza, baru abis di alas roban, skrg ada toll trans jawa, bensin dah habis di sekitaran tegal. Mana bisa kaki ga gatel liat jalanan kosong.
Sebelum ada tol trans jawa naik Innova D4D manual bisa tembus 14-15 km/liter. Sejak lewat tol, RPM relatif tinggi dan cenderung nyaris kena redline karena rasio gir nya kasar. Kemaren jakarta-surabaya cuma dapet 1:9-10an
1995 - Toyota Great Corolla SEG 1.6 M/T
2013 - Toyota Grand New Kijang Innova G 2.5 M/T
2016 - Honda CRV 2.0 M/T
2013 - Toyota Grand New Kijang Innova G 2.5 M/T
2016 - Honda CRV 2.0 M/T
-
- Full Member of Senior Mechanic
- Posts: 386
- Joined: Sun Nov 18, 2012 12:16
Re: Road Trip pakai Sedan
Dilema mobil-mobil dengan gear ratio kasar ketika di tol. Nyetir pelan malah ngantuk karena jalan lurus dan sepi, nyetir kencang stabil malah boros karena rpm tinggi.evanbngdor wrote: ↑Wed Dec 04, 2019 10:47Nah pengalaman saya mirip kayak ini nih.iwidiyanto wrote: ↑Tue Nov 12, 2019 8:09 Dan kalau dibilang lebih irit bbm karena ada toll, saya membuktikan hal yang sebaliknya. Dulu, ketika belum ada toll transjawa, fulltank dari depok pake avanza, baru abis di alas roban, skrg ada toll trans jawa, bensin dah habis di sekitaran tegal. Mana bisa kaki ga gatel liat jalanan kosong.
Sebelum ada tol trans jawa naik Innova D4D manual bisa tembus 14-15 km/liter. Sejak lewat tol, RPM relatif tinggi dan cenderung nyaris kena redline karena rasio gir nya kasar. Kemaren jakarta-surabaya cuma dapet 1:9-10an
Di jalan biasa, nyetir gas lepas gas lepas karena obstacle, sedangkan di tol mobil harus bisa mempertahankan kecepatan konstan dengan rpm tinggi bagi yang gear rationya kasar.
Resep nyetir paling enak di tol panjang memang antara minimal matik 6 speed atau cvt, ga ngoyo, santai.
-
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2982
- Joined: Sun Sep 13, 2015 3:08
Re: Road Trip pakai Sedan
Iyep, ratio kasar paling enak buat stop&go sama kalo selap selip di speed low-medium.slapnuts wrote: ↑Wed Dec 04, 2019 11:27
Dilema mobil-mobil dengan gear ratio kasar ketika di tol. Nyetir pelan malah ngantuk karena jalan lurus dan sepi, nyetir kencang stabil malah boros karena rpm tinggi.
Di jalan biasa, nyetir gas lepas gas lepas karena obstacle, sedangkan di tol mobil harus bisa mempertahankan kecepatan konstan dengan rpm tinggi bagi yang gear rationya kasar.
Resep nyetir paling enak di tol panjang memang antara minimal matik 6 speed atau cvt, ga ngoyo, santai.
D4D manual saya jalan 100 kpj aja itu RPM hampir 3000, sedangkan redline di 4500. Nafasnya tinggal dikit.
Makanya beberapa kali kemaren akhirnya keluar kota pake great corolla aja, lebih stabil jg dibanding innova
1995 - Toyota Great Corolla SEG 1.6 M/T
2013 - Toyota Grand New Kijang Innova G 2.5 M/T
2016 - Honda CRV 2.0 M/T
2013 - Toyota Grand New Kijang Innova G 2.5 M/T
2016 - Honda CRV 2.0 M/T
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 37
- Joined: Mon May 12, 2014 2:45
Re: Road Trip pakai Sedan
memang paling nikmat road trip pake sedan. asal mobil terawat dan sehat. driving experiencenya paling yahud.
Saya ada galant ST udh bolak balik road trip jkt-jog-jkt & masih daily used s.d. sekarang. terakhir road trip des 18 dan ada rencana akhir tahun road trip, mudik ke rumah orang tua ke jogja.
Saya ada galant ST udh bolak balik road trip jkt-jog-jkt & masih daily used s.d. sekarang. terakhir road trip des 18 dan ada rencana akhir tahun road trip, mudik ke rumah orang tua ke jogja.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 622
- Joined: Sun Oct 30, 2011 11:48
- Location: Antar Kota Antar Propinsi
Re: Road Trip pakai Sedan
-
- Newbie
- Posts: 11
- Joined: Sun Sep 27, 2020 5:18
- Location: Medan
- Daily Vehicle: Mercedes Benz W124 E220 Masterpiece
Re: Road Trip pakai Sedan
Road trip jalan jauh pakai sedan asik om. Yang penting kaki kaki standart semua