nasib kelas menengah di Indonesia?

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit, Ryan Steele, sh00t

selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 96
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: nasib kelas menengah di Indonesia?

Post by selipgaji »

Kqmpung yg sesak atau p3nduduknyq bqnyak iya mungkin. Saya jg sdh 4 th pindah kampung, saya beli lahan di sebuah pulau, buat rumah di situ, katrna lahannya luas jd jarak dg tetangga jauh. Secara umum tdk ada tetqngga julid luar biasa karena enaknya justru kita kenql sebqgian besar org di pulau itu jadinya kerna penduduknya tdk banyak. Di hari libur kerja pd bertemu di pantai. Hari2 kerja, ya biasanya sahaja, ketemu di jalan tegur pakai klakson. Org2 menyebalkan sih ada dimana2, cuma populasinya tfk terlalu byk di trmpat yg penduduknya jg sedikit ini.
kunaskun wrote: Thu Oct 10, 2024 6:10
Suryaputra wrote: Thu Oct 10, 2024 3:06 Personally
Better kerja di kampung, tapi duit ala kota Metropolitan.

Daripada kerja di metropolitan terus kejerat pinjol, terus meninggoy krn stress :upss:

Pertahankan broh :mky_03:
tapi quality of life menurun banyak.
saya sudah satu dekade di kampung di kota kecil di pantura jateng :mky_02:

apa udara lebih baik dari kota? iya kalau tinggalnya di gunung atau daerah bukit yg ga ada sawah, kalau ngga, siap2 tiap bulan ada aja hasil bakar sawah yang masuk rumah atau kalau apes ada aja tiap jam yg bakar sampah entah darimana. ribut2 AQI jakarta tinggi? cek saja sumber polusi terbesar selain PLTU tentu saja bakar lahan. and you live near it :big_childish:

transportasi ga macet? memang iya, tapi lebih banyak reckless driver karena daya juang rendah, kecelakaan ada BPJS, ga ada BPJS? ada aja yang nolongin entah sodara, tetangga, teman, boss = apa2 musibah dan apes. public transport? tentu ga ada, untung sudah ada ojol jadi setidaknya ada alternatif daripada ngangkot yg masih cetakan tahun 70. dan inilah alasan kenapa ahond roda skandal rangka patah ga kemana2, karena ya semua org mau ga mau harus ada. :big_dunno:

hiburan? jelas tidak ada. andelan cuma streaming internet. bioskop ada, tapi apa betah dengan harga sekian, dapat kualitas layar dan audio seadanya belum lagi perilaku penonton lain yg lebih tidak beradab daripada kota. hiburan malam plus2? ya pasti adalah :big_biglaugh:

makanan dan minuman? ya seadanya saja. yg lagi trend di sosmed, hitungan bulan sudah ada kw-nya di sini, kw? yep, karena UMR rendah tentu ga bisa jual dengan harga sebenarnya, jadi potong kompas cari cara yg penting mirip. pernah makan tteopokki dengan saos tomat kiloan? its wild :big_biglaugh:

pengeluaran lebih rendah? yes and no. Yes karena otomatis apa2 lebih murah dari jakarta, tapi dengan kualitas lebih rendah. sederhana saja: mau beli kol tomat cabe bagus anda harus ke pasar utama dan siap2 perang nego harga yg saya rasa ga worth the effort kalau beli cuma sekian ratus gram. sisanya tentu ke tukang sayur terdekat, hasilnya ya downgrade kualitas habis2an karena menyesuaikan daya beli. percayalah langganan tukang sayur gerobakan di jakarta kota jauh lebih menarik di mata daripada disini. not to mention quality of animal protein.

urusan public service? Pi-En-Es to the max.

and all, karena everything still judges by bibit, bebet dan bobot. believe me, anda lihat banyak tukang pamer di sosmed, dikit2 sultan daerah mana, anda harus kaya gitu, kalau ngga anda dianggap miskin, literally. sampe saya baru tahu rasisme itu ga cuma soal SARA tapi juga poverty racism. anda akan selalu dianggap miskin kecuali anda tampilan kaya sultan. di jakarta, coba saja kaya gini, hitungan hari bisa jadi anda korban kejahatan :big_smoking: and almost everytime, ppl gonna ask you: anak siapa, rumah dimana, kenal siapa :big_biglaugh:

otomatis ini berhubungan dengan social life. even to the neighborhood. julid, riya, ghibah tetangga? to the DNA level :big_biglaugh: you just can't live like in Jakarta, cuek2 saja dengan tetangga, mau ngapain asal ga ganggu, disini? sekedar keluar buat nyirem tanaman saja dijulidin, apalagi lingkungan bawah. percayalah kalau anda orang normal dengan mental sehat yang mengganggap sh*tnetron itu harus dimusnahkan dari muka bumi, maka disini hitungan belasan menit interaksi dengan tetangga kadar hormon hidrokortisol anda akan naik 1 juta persen. apalagi anda baru pindah ke lingkungan baru.

the plus side, slow life tempo. very slow karena kemana2 hitungan belasan menit. hasilnya? semua org disini beneran males = low productivity. anda di jakarta biasa lihat tukang cat tembok satu hari bisa kelarin satu bidang 20 m2? disini, 10 m2 itu pun jika anda dapat tukang yang benar dan mau kerja untuk anda. kok gitu? tiap jam udut, masuk on time, kelarnya lebih cepat, siang mesti pulang ke rumah yang kalau jarak jauh artinya baliknya telat.

mungkin kalau anda sudah lepas dari usia produktif, mau slowing down, sudah banyak simpanan uang ini adalah opsi tepat.
karena otomatis anda punya power dari segi senioritas karena faktor umur, harta karena uang anda banyak :big_grin:

jika di jakarta ada 10 juta orang produktif, dan orang produktif se-Indonesia ada 50 juta, artinya hanya 20% yg kerjanya "benar". dan inilah alasan nyaleg ga usah repot2, modal serangan fajar saja :big_biglaugh:
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 96
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: nasib kelas menengah di Indonesia?

Post by selipgaji »

Cerita miring tentang becuk sukarnohatta ini sdh sering. Saya setqhun beberapa kali ke luar masuk indonesia dr luar negeri, tp tdk pernah melewati sukarnohatta, dan tdk ada pengalaman buruk dg perilaku beacukainya. Tahun lalu saya dr jepang bawa beberapa brg baru, dr jepang kardus2nya sdh saya buang, tdk ada hambatan melewati bea cukai indonesia.
Th lalu jg terakhir beli brg dr jepang jg, impor, sesampai di indo diberitahu bayar bea2 sekian, saya bayar dan barangnya tiba tujuan dg baik. Tp itu semua tdk melewati bea cukai sukarnohatta ya.
newrubble wrote: Sat Mar 01, 2025 5:48
solar_kerosen wrote: Fri Feb 28, 2025 22:02
newrubble wrote: Wed Nov 06, 2024 15:35 suka ketawa kalo ada org indo yg ngeluh ... pas brangkat ke negara lain dikirain miskin sama imigrasi negara tsb di tanyain ini itu (mrk kuatir brahir gembel) n pas pulang dikirain kayaraya sama beacukimej indo di palakin ini itu (mrk kuatir barang bawaan dijual lagi lokal) ... tapi itu menghibur sy
emang serem gan, jaman² TKW jadul no hp no facebook pas di imigrasi di pajakin sembarangan
sy pernah iseng pas kirim anggota kel ke indo thn lalu ... pas di singapur (sy ga ikutan masuk indo) sy masukin 6 kaleng biskuit kellogg's di koper n isinya sy ganti makanan anjing (dogman) ... kaleng biskuit 6 6 nya bole nemu di tempat sampah hotel n pas sampe sukarnohata beneran itu 6 6 nya di suruh bayar rp 1,2 juta atau sita n sy suruh lepas aja ke beacukai n di depan mata para petugas mulai cicip biskuit guguk ... gembira hati sy liat mereka lahap 1 1 ... tar kalo ada yg ke indo lg mo sy minta bawa 5 atau 6 packaging biskuit di koper mgkn isinya mo sy ganti makanan ternak spy petugas beacukai indo bisa makan atau bisa di lelang (mayan kalo laku buat kas negara indo)
selipgaji
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 96
Joined: Fri Apr 06, 2018 8:01
Location: gold coast

Re: nasib kelas menengah di Indonesia?

Post by selipgaji »

Lebih gukguk dr gukguk ini maksudnya seperti apa?
Saya pikir gukguk bukanlah makhluk jahat apalagi buruk.
kendibocor wrote: Thu Mar 20, 2025 14:16
newrubble wrote: Thu Mar 20, 2025 10:30 vlanda amggep kita (vrifumi maksut nya) setara goekgoek ternyata bukan tanpa alasan bukan tanpa.fakta
Bnyak manusia wakandah yg lebih goekgoek drpd goekgoek om, gawsa jauh2 tiap hari baca berita banyak manusia sini yg kayanya setan aja ga habis pikir kali manusia kok bisa gitu :mky_03:
kendibocor
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3944
Joined: Mon Aug 10, 2015 13:13
Location: Jakarta

Re: nasib kelas menengah di Indonesia?

Post by kendibocor »

selipgaji wrote: Tue Jun 10, 2025 3:33 Lebih gukguk dr gukguk ini maksudnya seperti apa?
Saya pikir gukguk bukanlah makhluk jahat apalagi buruk.
kendibocor wrote: Thu Mar 20, 2025 14:16
newrubble wrote: Thu Mar 20, 2025 10:30 vlanda amggep kita (vrifumi maksut nya) setara goekgoek ternyata bukan tanpa alasan bukan tanpa.fakta
Bnyak manusia wakandah yg lebih goekgoek drpd goekgoek om, gawsa jauh2 tiap hari baca berita banyak manusia sini yg kayanya setan aja ga habis pikir kali manusia kok bisa gitu :mky_03:
No offence bwat gukguk om, saya jg demen ma gukguk kok. Ngehiperbola aja kadang manusianya ga punya common sense kayak manusia, anjing aja tau mana yg baik ma dia mana yg kasi makan dia. Nah manusianya kadang dah dibaein bisa gigit tangan yg baein dia.
Suryaputra
Member of Mechanic Master
Member of Mechanic Master
Posts: 12697
Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
Location: Bandung
Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4

Re: nasib kelas menengah di Indonesia?

Post by Suryaputra »

kendibocor wrote: Tue Jun 10, 2025 7:05
selipgaji wrote: Tue Jun 10, 2025 3:33 Lebih gukguk dr gukguk ini maksudnya seperti apa?
Saya pikir gukguk bukanlah makhluk jahat apalagi buruk.
kendibocor wrote: Thu Mar 20, 2025 14:16

Bnyak manusia wakandah yg lebih goekgoek drpd goekgoek om, gawsa jauh2 tiap hari baca berita banyak manusia sini yg kayanya setan aja ga habis pikir kali manusia kok bisa gitu :mky_03:
No offence bwat gukguk om, saya jg demen ma gukguk kok. Ngehiperbola aja kadang manusianya ga punya common sense kayak manusia, anjing aja tau mana yg baik ma dia mana yg kasi makan dia. Nah manusianya kadang dah dibaein bisa gigit tangan yg baein dia.
Guguk dikasih makan bs setia sampai mati

Klo manusia justru krn pny akal + nafsu, klo nafsu dan ambisi lbh besar ya bisa gigit tangan yg baikin dia :big_peace:
Disclaimer

*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
Salvanost
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3298
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: nasib kelas menengah di Indonesia?

Post by Salvanost »

:big_think: hmm...
Batal resesi tahun 2025
Batal resesi tahun 2026
Kebijakan Trump yg pro inflasi bikin deflasi yg merupakan ciri resesi menghilang dengan cepat

Artinya?
1. Batal resesi 2025-2026
2. Batal stagflasi 2028-2029

Perubahan dimana?
1. 2025 dan 2026 bakalan lesu tapi ga disebut resesi
2. Resesi jadi 2 gelombang seperti 2009
3. Gelombang satu resesi 2008-2009
Istirahat 1 tahun di 2010
Gelombang 2 krisis 2011-2013

Aplikasikan ke tahun sekarang
Artinya ada 2 tahun resesi, 1 tahun istirahat dan 2 tahun krisis
Contoh resesi 2027 dan 2028
Istirahat di 2029 (tahun pilpres)
Krisis ekonomi 2030 -2031

Ketika krisis baru UMR naik gede diatas 15%
Sedangkan 2025-2029 selama 5 tahun bakalan melihat kenaikan UMR maksimal 10%

Contoh (simulasi aja)
Tahun 2025 gaji 5.400.000
Tahun 2026 gaji 5.830.000 (naik 8%)
Tahun 2027 gaji 6.240.000 (naik 7%)
Tahun 2028 gaji 6.860.000 (naik 10%)
Tahun 2029 gaji 7.200.000 (naik 5%)
Tahun 2030 gaji 8.300.000 (naik 15%)
Tahun 2031 gaji 9.700.000 (naik 17%)
Tahun 2032 gaji 11.900.000 (naik 23%)

Cara mengolah info gimana?
1. Aset saham tetap naik di 2025 dan 2026
2. Tetapi investasi tidak akan berkembang pesat dari tahun 2025-2029
3. Inflasi baru terjadi di tahun 2029 keatas (habis pilpres)
Inflasi ada kaitan sama dollar dan emas dan crypto

Salvanost
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3298
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: nasib kelas menengah di Indonesia?

Post by Salvanost »

Ya jalanin ajalah dicekek dari 2025-2029
Ga dikasih nafas...

Saya sih pro resesi cepat2 terus ekonomi pulih kembali
Kalau dilama2in ya kaya pergantian mobil per 10 tahun aja
Lama2 ga mampu beli avanza baru
Lama2 ga ada duit buat beli lcgc
Dilama2in lagi tau2 belinya motor bukan mobil gara2 lesu mulu diirit2 mending motor aja ga usah mobil