SerayaMotor.com

Posted: **Sat Mar 26, 2016 13:14**

aki mahal banget indonesia gak mampu bikin , digetok sama jepang harganya kemarin beli aki N50z harganya naujubileh 756 ribu rupiah

Posted: **Wed Apr 05, 2017 12:12**

Baca2 ada Ctek buat stabilin aki lemah,tapi hargannya mayan juga ya,ada yang sudah pakai?

Posted: **Wed Feb 13, 2019 5:11**

mau tanya kalo ngecas aki perlu lepas kepala aki mobil ga sih ? soalna kl lepas kepala aki dari mobil ane perlu reset2 sistemnya lagi.

Posted: **Wed Feb 13, 2019 5:14**

solar_kerosen wrote: ↑Sat Mar 26, 2016 13:14 aki mahal banget indonesia gak mampu bikin , digetok sama jepang harganya kemarin beli aki N50z harganya naujubileh 756 ribu rupiah

Emang tau dr mana indonesia gak mampu bikin aki?
Jangan kan kelas pabrik, kelas home industry aja mampu koq bikin aki. Cmn memang bahan dasar timahnya lg mahal, jd otomatis harga jual jg jd mahal.
Emang aki apa yg digetok sama jepang?

Posted: **Wed Feb 13, 2019 5:37**

Auanz wrote: ↑Wed Feb 13, 2019 5:11 mau tanya kalo ngecas aki perlu lepas kepala aki mobil ga sih ? soalna kl lepas kepala aki dari mobil ane perlu reset2 sistemnya lagi.

Bisa.... Asal jng kondisi d cas trs d stater mbl nya. Langganan sy ad yg seperti itu. Dia kira sama aj kaya d "pancing" pake aki lg. Langsung meledak tu trafo nya

Posted: **Wed Feb 13, 2019 5:44**

BADAK wrote: ↑Wed Feb 13, 2019 5:14
solar_kerosen wrote: ↑Sat Mar 26, 2016 13:14 aki mahal banget indonesia gak mampu bikin , digetok sama jepang harganya kemarin beli aki N50z harganya naujubileh 756 ribu rupiah
Emang tau dr mana indonesia gak mampu bikin aki?
Jangan kan kelas pabrik, kelas home industry aja mampu koq bikin aki. Cmn memang bahan dasar timahnya lg mahal, jd otomatis harga jual jg jd mahal.
Emang aki apa yg digetok sama jepang?

Indonesia termasuk produsen aki konvensional terbesar d dunia. Salah satunya Pt. Nippres, bahkan sudah bs bikin aki lithium.

Kl mau murah tu aki d buatnya dr oncom

Bisanya kl kangtaw lg seret, semua harga jg kerasa mahal

Posted: **Wed Feb 13, 2019 15:15**

Aki baru seminggu, tapi sudah nampak garam2 di kutub negatif. Harus dikasih apa ya, biar gak ada garam2 seperti itu? Akinya GS MF

Posted: **Wed Feb 13, 2019 23:10**

FU27 wrote: ↑Wed Feb 13, 2019 15:15 Aki baru seminggu, tapi sudah nampak garam2 di kutub negatif. Harus dikasih apa ya, biar gak ada garam2 seperti itu? Akinya GS MF

Kalo baca2 dihalaman awal kemungkinan overcharge Om. Coba cek altenatornya

Posted: **Thu Feb 14, 2019 0:07**

FU27 wrote: ↑Wed Feb 13, 2019 15:15 Aki baru seminggu, tapi sudah nampak garam2 di kutub negatif. Harus dikasih apa ya, biar gak ada garam2 seperti itu? Akinya GS MF

banyak yang bilang siram air panas...pas udh bersih kasih gemuk.
dulu saya sering liat di truk2 dikasi gemuk di kutub aki-nya...

Posted: **Thu Feb 14, 2019 0:36**

FU27 wrote: ↑Wed Feb 13, 2019 15:15 Aki baru seminggu, tapi sudah nampak garam2 di kutub negatif. Harus dikasih apa ya, biar gak ada garam2 seperti itu? Akinya GS MF

https://mechanics.stackexchange.com/que ... -corrosion

https://jalopnik.com/heres-the-deal-wit ... ap-on-your

Posted: **Thu Feb 14, 2019 2:40**

josomba wrote: ↑Thu Feb 14, 2019 0:36
https://mechanics.stackexchange.com/que ... -corrosion

https://jalopnik.com/heres-the-deal-wit ... ap-on-your

suhu, yang jalopnik kok nda isa dibuka suhu....?

Posted: **Thu Feb 14, 2019 2:43**

marmut wrote: ↑Thu Feb 14, 2019 2:40
suhu, yang jalopnik kok nda isa dibuka suhu....?

Iya juga hu, saya bingung tadi pagian masih bisa hu.

Posted: **Thu Feb 14, 2019 2:50**

Suhu-suhu mau tanya nih, gmna cara yang benar menambah air aki yang berkurang?
Apakah dapat dibenarkan menambah air aki sambil mesin dihidupkan? (Ini kmarin sya diberi saran sama toko aki)..

Posted: **Thu Feb 14, 2019 9:21**

tbr541 wrote: ↑Thu Feb 14, 2019 2:50 Suhu-suhu mau tanya nih, gmna cara yang benar menambah air aki yang berkurang?
Apakah dapat dibenarkan menambah air aki sambil mesin dihidupkan? (Ini kmarin sya diberi saran sama toko aki)..

Kl sy pribadi sih, dlm kondisi mesin mati + mobil dalam posisi yg datar. Di usahakan aki dlm kondisi dingin. Knp mesti dingin akinya, krn sy berasumsi pd saat kondiai dingin itulah kondisi level air aki sesungguhnya. Apabila dlm kondisi telah panas, level air aki pasti lebih tinggi.. Cmiiw

Posted: **Thu Feb 14, 2019 10:02**

tbr541 wrote: ↑Thu Feb 14, 2019 2:50 Suhu-suhu mau tanya nih, gmna cara yang benar menambah air aki yang berkurang?
Apakah dapat dibenarkan menambah air aki sambil mesin dihidupkan? (Ini kmarin sya diberi saran sama toko aki)..

saya biasanya isi air aki pada saat dingin. gak pernah kondisi mesin nyala. saya kalo isi air aki menggunakan suntikan agar isi air aki nya merata, misal per lubang diisi 20 ml (sampai garis batas atas). menggunakan air aki botol/tutup biru, jangan yang merah

Posted: **Thu Feb 14, 2019 12:09**

Thank u penjelasannya para mastah..
Satu lagi nih, klo ngisi air akinya lewat diatas garis upper level efek negatifnya apa aja om? Selain nantinya air aki akan tumpah klo udah panas..

Posted: **Thu Feb 14, 2019 13:31**

tbr541 wrote: ↑Thu Feb 14, 2019 2:50 Suhu-suhu mau tanya nih, gmna cara yang benar menambah air aki yang berkurang?
Apakah dapat dibenarkan menambah air aki sambil mesin dihidupkan? (Ini kmarin sya diberi saran sama toko aki)..

saya si mesin dingin, dan keadaan mati. alasan? keamanan aja, kali2 apes mesin nyala, terus extra fan nyala terus nyamber tangan, juga biar dingin aja jadi gampang buka tutup aki. lagian aki sudah dipake jalan kan panas akibat suhu ruang mesin. juga pernah baca di buku manual-nya, untuk safety jangan isi air aki setelah kendaraan digunakan, mesin menyala karena dikhawatirkan ada salah satu sel yang tekanannya tingg jadi ketika dibuka bisa muncrat kemana2. dan well aki kan isinya korosif.

Posted: **Thu Feb 14, 2019 13:49**

tbr541 wrote: ↑Thu Feb 14, 2019 12:09 Thank u penjelasannya para mastah..
Satu lagi nih, klo ngisi air akinya lewat diatas garis upper level efek negatifnya apa aja om? Selain nantinya air aki akan tumpah klo udah panas..

Biasanya akan meluap. Tutup aki itu berlubang dan karet nya juga sering tidak terlalu rapat. Akibatnya air aki tumpah ke tatakan aki dan bisa ke body menyebabkan karat.

Posted: **Wed Feb 20, 2019 3:10**

Oom oom, saya mau tanya.

Kalau untuk menncegah AKI Tekor, maka saya lagi kepikir untuk mencoba untuk menambah jumlah AKI jadi 2.
Tujuannya supaya persediaan setrum lebih banyak.
Rencananya saya akan buat gini : saat AKI pertama sudah dipakai sekitar 6 bulan, maka saya tambah 1 lagi aki baru.
dengan asumsi bahwa aki yg pertama akan lebih dahulu rusak.
maka nanti kalau aki pertama sudah lemah, akan saya cabut dan ganti. maka setelah sekian tahun, aki kedua yg akan lemah, lalu diganti, demikian seterusnya.

Nah, selain membuat tatakan tempat aki baru, apakah bisa kalau AKI baru dibuat di bagasi belakang, lalu dihubungkan dengan kabel ke aki yang didepan (paralel).

Apakah ada kabel khusus untuk menghubungkan kedua aki ini ?

sekarang semua alat tambahan (rig, lampu) saya nyantel di kepala aki utama, apakah nantinya perlu untuk dipilah-pilah.
Terima kasih atas masukannya.

Posted: **Wed Feb 20, 2019 4:12**

ginting wrote: ↑Wed Feb 20, 2019 3:10 Oom oom, saya mau tanya.

Kalau untuk menncegah AKI Tekor, maka saya lagi kepikir untuk mencoba untuk menambah jumlah AKI jadi 2.
Tujuannya supaya persediaan setrum lebih banyak.
Rencananya saya akan buat gini : saat AKI pertama sudah dipakai sekitar 6 bulan, maka saya tambah 1 lagi aki baru.
dengan asumsi bahwa aki yg pertama akan lebih dahulu rusak.
maka nanti kalau aki pertama sudah lemah, akan saya cabut dan ganti. maka setelah sekian tahun, aki kedua yg akan lemah, lalu diganti, demikian seterusnya.

Nah, selain membuat tatakan tempat aki baru, apakah bisa kalau AKI baru dibuat di bagasi belakang, lalu dihubungkan dengan kabel ke aki yang didepan (paralel).

Apakah ada kabel khusus untuk menghubungkan kedua aki ini ?

sekarang semua alat tambahan (rig, lampu) saya nyantel di kepala aki utama, apakah nantinya perlu untuk dipilah-pilah.
Terima kasih atas masukannya.

Gak ribet om, miara 2 aki tapi 1 fungsi?

Posted: **Wed Feb 20, 2019 5:00**

adityabp wrote: ↑Wed Feb 20, 2019 4:12
ginting wrote: ↑Wed Feb 20, 2019 3:10 Oom oom, saya mau tanya.

Kalau untuk menncegah AKI Tekor, maka saya lagi kepikir untuk mencoba untuk menambah jumlah AKI jadi 2.
Tujuannya supaya persediaan setrum lebih banyak.
Rencananya saya akan buat gini : saat AKI pertama sudah dipakai sekitar 6 bulan, maka saya tambah 1 lagi aki baru.
dengan asumsi bahwa aki yg pertama akan lebih dahulu rusak.
maka nanti kalau aki pertama sudah lemah, akan saya cabut dan ganti. maka setelah sekian tahun, aki kedua yg akan lemah, lalu diganti, demikian seterusnya.

Nah, selain membuat tatakan tempat aki baru, apakah bisa kalau AKI baru dibuat di bagasi belakang, lalu dihubungkan dengan kabel ke aki yang didepan (paralel).

Apakah ada kabel khusus untuk menghubungkan kedua aki ini ?

sekarang semua alat tambahan (rig, lampu) saya nyantel di kepala aki utama, apakah nantinya perlu untuk dipilah-pilah.
Terima kasih atas masukannya.
Gak ribet om, miara 2 aki tapi 1 fungsi?

kalo saya terpikir mesti modif alternator lagi..tp kalo aki ditaro di bagasi saya takut keracunan uap-nya sih

Posted: **Wed Feb 20, 2019 6:27**

ginting wrote: ↑Wed Feb 20, 2019 3:10 Oom oom, saya mau tanya.

Kalau untuk menncegah AKI Tekor, maka saya lagi kepikir untuk mencoba untuk menambah jumlah AKI jadi 2.
Tujuannya supaya persediaan setrum lebih banyak.
Rencananya saya akan buat gini : saat AKI pertama sudah dipakai sekitar 6 bulan, maka saya tambah 1 lagi aki baru.
dengan asumsi bahwa aki yg pertama akan lebih dahulu rusak.
maka nanti kalau aki pertama sudah lemah, akan saya cabut dan ganti. maka setelah sekian tahun, aki kedua yg akan lemah, lalu diganti, demikian seterusnya.

Nah, selain membuat tatakan tempat aki baru, apakah bisa kalau AKI baru dibuat di bagasi belakang, lalu dihubungkan dengan kabel ke aki yang didepan (paralel).

Apakah ada kabel khusus untuk menghubungkan kedua aki ini ?

sekarang semua alat tambahan (rig, lampu) saya nyantel di kepala aki utama, apakah nantinya perlu untuk dipilah-pilah.
Terima kasih atas masukannya.

pernah nemu nih yg kayak gini ada di sistem bawaan bmw e38 750iL
entah buat apa fungsinya entah krn butuh cranking extra gede saat start, atau krn sistem elektroniknya dipisah2 krn komponen elekronik zaman itu boros listrik kalau banyak gak cukup 1

Posted: **Wed Feb 20, 2019 7:47**

ginting wrote: ↑Wed Feb 20, 2019 3:10 Oom oom, saya mau tanya.

Kalau untuk menncegah AKI Tekor, maka saya lagi kepikir untuk mencoba untuk menambah jumlah AKI jadi 2.
Tujuannya supaya persediaan setrum lebih banyak.
Rencananya saya akan buat gini : saat AKI pertama sudah dipakai sekitar 6 bulan, maka saya tambah 1 lagi aki baru.
dengan asumsi bahwa aki yg pertama akan lebih dahulu rusak.
maka nanti kalau aki pertama sudah lemah, akan saya cabut dan ganti. maka setelah sekian tahun, aki kedua yg akan lemah, lalu diganti, demikian seterusnya.

Nah, selain membuat tatakan tempat aki baru, apakah bisa kalau AKI baru dibuat di bagasi belakang, lalu dihubungkan dengan kabel ke aki yang didepan (paralel).

Apakah ada kabel khusus untuk menghubungkan kedua aki ini ?

sekarang semua alat tambahan (rig, lampu) saya nyantel di kepala aki utama, apakah nantinya perlu untuk dipilah-pilah.
Terima kasih atas masukannya.

Bantu jwb om ginting... Nambah aki jd 2 ( d pararel) cm membebani fungsi alternator aj om. Kl menurut sy sih paling simpel upgrade aj alternatornya jd lbh besar ampernya. Aki ckp 1 aj, cari yg CCA ny lbh besar. Cm sisi negatifnya apabila upgrade alternator, tarikan mbl tambah berat...

Posted: **Wed Feb 20, 2019 10:22**

Terima kasih oom atas masukannya..

Btw, kenapa ya ada aki yang CCAnya rendah, padahal sama sama 70MAh.
Lalu ada yang CCAnya tinggi.

Posted: **Wed Feb 20, 2019 13:30**

Karena kebutuhan pasar om... Ada yg hanya butuh cca 50A, 100A, 150A, 250A, dst.
Kalo menurut saya pribadi, kalo starter kita hanya perlu cca 70A, sayang duitnya utk beli cca yg jauh diatasnya.
Saya lebih milih utk upgrade kapasitas Amp hournya, sebatas kemampuan space tatakannya.
Cca mobil kebanyakan ga spesial banget, cca sekelas batre motor aja cukup utk starter mobil.

Cas batre terminal mobil masih terpasang? Hati².... Pastikan anda paham prinsip kerja chargernya, karena ada charger auto detect yg saat inisiasi awalnya mengeluarkan tegangan sp 24v utk mendeteksi tipe batre. Saya punya kebetulan yg spt ini.
Kalo bisa dipastikan hanya mengeluarkan tegangan di bawah 15v, mungkin bisa dipakai tanpa copot kabel mobil

SerayaMotor.com

perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....

Re: perlakuan thd aki & embel2nye (bag. 2).....