Pendapat SMers ttg Penghapusan BBM Subsidi utk Mobil Pribadi

[M-90]

Wacana pembatasan BBM bersubsidi bagi mobil pribadi yg direncanakan 1 April 2011 keliatannya bakal ditunda lagi oleh Pemerintah. Apakah Pemerintah tidak siap untuk mengambil kebijakan tidak populer atau memikirkan kondisi masyarakat yg "belum siap" utk harus beli BBM dgn harga dua kali lipat.

Kalo kita liat dari realisasi APBN thn 2010. Pos untuk subsidi adalah sebesar Rp 214 T, dimana nilai subsidi utk energi (utk BBM dan Listrik) besarnya Rp 140 T. Bayangkan besarnya beban subsidi utk tahun 2011? Dgn kuota utk premium sekitar 40 juta kl per tahun, dgn asumsi disparitas harga sebesar Rp 3.000/ltr berarti subsidi bisa mencapai Rp. 120 T khusus utk premium doang. Jika kita pemakai BBM subsidi, bisa dihitung sendiri berapa subsidi yg kita terima per bulan oleh Pemerintah.

Secara teori ekonomi, harga subsidi merupakan suatu distorsi pasar krn adanya disparitas harga akan mendorong orang akan melakukan penyelundupan/penimbunan utk mengambil keuntungan yg lebih besar.

Secara pribadi, ane mendukung penghapusan BBM bersubsidi krn tidak memberikan dampak yg produktif bagi perekonomian. Ok memang subsidi BBM dlm jangka pendek memang menyenangkan dan dapat menahan laju inflasi tp dalam jangka panjang BBM subsidi merupakan bumerang dalam perekonomian. Dampaknya sudah terlihat saat ini alokasi dana subsidi pd sektor yg non produktif menyebabkan pembangunan infrastuktur kita sangat ketinggalan dibanding dgn negara tetangga, pengusaha kita jadi manja akibat listrik murah krn subsidi (PLN sampe saat ini msh menjual listrik dibawah COGSnya krn msh banyak menggunakan diesel) dan tiap hari kita melihat dana subsidi utk BBM hanya dibakar tanpa hasil krn kemacetan lalu lintas. Masyarakat jadi tidak menghargai bhw ENERGI ITU MAHAL.

Bayangkan kalo dana subsidi Rp 100 T per tahun digunakan utk hal2 yg produktif sbb :
1. Pembangunan Infrastruktur (MRT, Jalan Tol, Power Plant, Penyediaan Air Bersih, dll)
2. Pembangunan RS dan Sekolah Gratis bagi masyarakat tidak mampu
3. Pemberian kredit murah bagi pengusaha UKM.
4. Pembangunan pabrik penghasil BBM non Fossil spt bio ethanol dan bio diesel.

Tentu pakar2 ekonomi di negeri ini sdh punya pemikiran spt diatas sejak lama. Masalahnya siapkah Pemerintah utk tidak populer ? Atau bisakah Pemerintah amanah utk menjalankan pengalihan dana subsidi tersebut secara transparan dan akuntabel.

Ane yakin jika Pemerintah bisa amanah dan jujur menggunakan pengalihan dana subsidi tsb masyarkat dapat menerima wacana penghapusan BBM bagi pemilik mobil pribadi (baca : Golongan Menengah Atas). Tp selama korupsi masih merajalela di negeri ini, PLN masih korupsi, Pertamina masih korupsi, tentu saja kepercayaan dari masyarakat sulit diperoleh.
Apalagi politik bermain disini, penurunan harga BBM seakan-akan sdh menjadi "kebijakan pro rakyat" di negeri ini sejak jaman orde baru.

Jadi sampe kapan "Golongan Menengah Atas" masih "menyusu" sama pemerintah dalam bentuk BBM Subsidi ??????? Padahal RI saat ini sdh menjadi net importir minyak.

Sekedar wacana, silahkan pendapat dan comment

Peace
M-90

[kapsul 97]

Konteksnya berpikir positif atau negatif ... ??
basically setuju aja asalkan pengalihan pemakaian dana subsidi tadi benar2 digunakan untuk kepentingan rakyat, dan bukan berfikir negatif, tetapi dengan kondisi negara kita yang seperti sekarang ini dengan korupsi dimna2, pastinya butuh effort besar untuk mengontrol dana tadi ...

[M-90]

Konteksnya Bebas Bro, tergantung pendapat masing-masing.

Ane sendiri berharap Pemerintah bisa mengambil sikap tegas. Dan pemerintah bisa memberikan edukasi bagi masyarakat bhw pembatasan/pengurangan subsidi BBM juga merupakan kebijakan yg pro rakyat. Selama ini jika pemerintah menaikkan harga BBM, kesan yg ada di masyarakat adalah "kebijakan yg tidak pro rakyat".

Kebiasaan masyarakat kita, kalo penggunaan BBM subsidi tidak diatur secara tegas oleh Pemerintah maka sebagian besar akan menggunakan BBM subsidi. Ada BBM yg lebih murah, ngapain beli yg 2x lebih mahal. Atau prioritas BBM adalah no sekian, masih didahulukan beli susu anak, biaya sekolah anak, biaya dapur dibanding beli BBM tanpa subsidi.

Ane masih berharap ada pemerintahan yg tegas, jujur dan amanah yg memerintah negeri ini. Tidak pemerintah yg hanya berpikir hanya utk menang utk pemilu yg akan datang dan menganut kebijakan populis jangka pendek tp bikin sengsara rakyat dlm jangka panjang.

[gmx]

ane pribadi setuju penghapusan subsidi, dan ane sih udah siap2, namun ane berharap ada premium non subsidi, bukan berharap mengenai harga lebih murah, tapi mobil ane specnya memang untuk Ron88, pernah dikasih pertamax malah jadi lebih boros

namun kalo mengharapkan penyaluran dana subsidi akan dipakai dengan benar, walaupun sebagian besar rakyat Indonesia mengharapkan itu, sebagian kecil lainnya pemain2 kotor yang siap2 menyantap dana tersebut, sepertinya kondisi negara kita masih sulit untuk terwujud

[doq]

penghapusan bbm bersubsidi, terus terang klo sy antara setuju dan tidak setuju.
Setuju dengan alasan2 yg hampir sama sama oom2 diatas saya.
Tidak setuju karena hal ini dampak negatif nya akan sangat luas sekali.

Dengan keadaan ekonomi seperti sekarang ini, bisa terbayang nantinya harga2 kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan pula apabila subsidi bbm dicabut. Kita harus liat masalah ini secara menyeluruh juga lah, mungkin untuk sebagian kita kenaikan2 itu masih bakal bisa ditangani dg baik, tp utk masyarakat yg kurang beruntung gimana?? Beban hidup yg sdh berat bakal makin susah nantinya.

Sekedar catatan, ke-kontra-an sy ini murni berdasarkan pengamatan pribadi terhadap kondisi masyarakat indo pada umumnya lho. Sementara sy pribadi, tanpa bermaksud apa2, sampai saat ini selalu setia dengan bbm non-subsidi.

Situasi nya emank serba sulit, di saat pemerintah berencana mencabut subsidi bbm, ternyata harga minyak dunia sedang melambung naik. Maju kena mundur kena.
Klo pemikiran bodoh saya sih ya, mungkin sebaiknya pemerintah membuat semacam "margin" utk subsidi bbm misalnya "margin" subsidi maksimal utk bbm adalah sekitar 30% lebih rendah dr harga minyak dunia......................... errr gimana jelasinnya ya secara ekonomi ane jeblok.

jadi gini, utk harga premium sekarang yg Rp.4500,-. Nah saat pasaran minyak dunia mengalami kenaikan sehingga harga keekonomian nya per liter mencapai katakanlah Rp.7500,- maka pemerintah ikut menaikan harga premium tsb sesuai harga keekonomian nya dengan memberikan "margin" subsidi sebesar 30% dr Rp.7500,- sehingga didapatkan lah harga utk penjualan premium menjadi Rp.5250,- per liternya.

imho, dengan melakukan subsidi "flexibel" seperti itu, ada beberapa hal positif yg bsa diraih. Pertama, besaran anggaran utk subsidi bbm lbh bisa terkompromi. Kedua, menunjukan kepada masyarakat bahwa pemerintah tetap mensupport masyarakat tanpa memanjakan.
yahhhhh, ini sih cm sekedar pemikiran hamba jelata aja yah, kalo ada sekiranya yg salah mohon di benarkan oom

[FortunerMan]

Saya sih setuju2 aja penghapusan subsidi buat org mampu - cuman namanya politik ribet ceritanya. Politikus mesti cari timing yg tepat buat kebijaksanaan2 yg bakalan bikin heboh begini - belum lobi2 dari pihak yg dirugikan dalam jangka pendek (industri otomotif misalnya). Belum reaksi dari lawan politik....pokoknya asal menentang, mau bener mau nggak - yg penting oposisi menentang

Jadi yah....ngikut aja deh apa kata pemerintah

[Abu2]

setuju..!! semoga, negeri ini menjadi negeri yang penuh berkah dan negeri yang bermartabat.

[BADAK]

Bukannya pemerintah sudah menyiapkan alternatif dgn memproduksi BBM (ron90) ditengah2 premium & pertamax?
Aku rasa ini keputusan yg tepat, karena harganya tidak semahal pertamax jd masyarakat yg menggunakan BBM non subsidi juga tidak terlalu berat. Selain itu dgn adanya subsidi BBM ini masyarakat malah makin manja & kurang menghargai energi dr SDA yg gak bisa diperbaharui.

[esh]

Setuju selama teori = praktek, bukan bocor masuk ke kantong pribadi.

[mandala1]

Hmmm....bakal banyak sopir angkot yg punya bisnis sampingan jualan bbm subsidi nih....

[ak4ng]

di KSA,, harga prtamax plus cuma sekitar 1500 lho,,, murah bgt,,,, kalo aja sy tinggal di sana,, makin kenceng dah apanja,,

[feriindrawan]

Berharap tidak diterapkan kebijakan ini... masih nyaman pake premium soalnya... lagipula, seperti kebiasan selama ini, setiap kebijakan pemerintah pasti ada celah untuk "mengakali" kebijakan tersebut... jd ya terkesan useless...

[M-90]

Baca berita di koran hari ini, ternyata yang dilakukan Pemerintah adalah Penjatahan BBM Bersubsidi, adan akan dimulai hari ini. Jadi tiap SPBU bakal "dijatah" dapat volume premium sekian liter.

Kebijakan yg mencerminkan "pemerintah plin plan" dan bisa berdampak lebih kacau lagi nih, bisa2 angkot, motor bakal kehabisan premium dan "terpaksa" beli premium.

Terus terang, ane bingung liat pemerintahan kite, sdh capek2 akademisi spt Mas Anggito Abimanyu memberikan kajian dan alternatif bagi Pemerintah, namun yg kebijakan yg diambil lain lagi.

Coba, kalo premium dinaikkan aja Rp. 1.000/ltr, paling tidak Rp 40 T bisa dihemat dan dialihkan pd sektor yg lebih bermanfaat.

[M-90]

Maaf ada yg salah ketik krn buru2, seharusnya " bisa2 angkot, motor bakal kehabisan premium dan "terpaksa" beli PERTAMAX"

Baca berita di koran hari ini, ternyata yang dilakukan Pemerintah adalah Penjatahan BBM Bersubsidi, adan akan dimulai hari ini. Jadi tiap SPBU bakal "dijatah" dapat volume premium sekian liter.

Kebijakan yg mencerminkan "pemerintah plin plan" dan bisa berdampak lebih kacau lagi nih, bisa2 angkot, motor bakal kehabisan premium dan "terpaksa" beli PERTAMAX

Terus terang, ane bingung liat pemerintahan kite, sdh capek2 akademisi spt Mas Anggito Abimanyu memberikan kajian dan alternatif bagi Pemerintah, namun yg kebijakan yg diambil lain lagi.

Coba, kalo premium dinaikkan aja Rp. 1.000/ltr, paling tidak Rp 40 T bisa dihemat dan dialihkan pd sektor yg lebih bermanfaat.

[Andrian]

katanya premium hanya untuk motor dan mobil plat kuning doang.gimana sih?plintat plintut.

[ak4ng]

ntarb berbondong2 beli premium subuh2 biar dapet jatah,,,

[VanzMatic]

Ditulis di spanduk di SPBU perta: BBM Premium hanya untuk orang tidak mampu......

[Andrian]

@om vanz : kata2 di spanduknya kok masih samar ya om?
parameter tidak mampunya apa nih?tidak mampu beli mobil pribadi apa tidak mampu beli BBM non subsidi?
kenapa gak ditulis aja hanya untuk motor dan angkutan umum. lebih jelas dan tepat sasaran.

[VanzMatic]

tidak mampu (beli pertamax & Perta+)

[Andrian]

hehehehe...
itu dia maksud ane om vanz. kenapa pake bahasa yg samar.
kalo (misalnya) ditulis BBM premium hanya untuk motor dan angkutan umum kan lebih jelas sasarannya.

[ZombiEE]

Setuju sekali oom....tanpa bermaksud apa apa, tp dgn bbrp syarat, misalkan dana subsidi yg ditarik itu jelas kemana(yang ini kayanya paling susah), benahi infrastruktur seperti jalan dan angkutan umum yang memadai, kualitas bbm yang memang sesuai standar harga dikenakan.

Klo menurut hemat ane, sepeda motor jg hrs diisi pertamax donk?kan plat hitam, dan konsumsi bbm utk sp motor kan tidak dikit,,,,no offense utk para bikers:)

Tapi most off all, mari lah kita mulai dari diri kita sendiri, disiplin dan patuh di jalan, jgn semau gue.

Ini murni opini dr seorg zombiee yang buta ilmu ekonomi.

[VanzMatic]

Setuju sekali oom....tanpa bermaksud apa apa, tp dgn bbrp syarat, misalkan dana subsidi yg ditarik itu jelas kemana(yang ini kayanya paling susah), benahi infrastruktur seperti jalan dan angkutan umum yang memadai, kualitas bbm yang memang sesuai standar harga dikenakan.

Klo menurut hemat ane, sepeda motor jg hrs diisi pertamax donk?kan plat hitam, dan konsumsi bbm utk sp motor kan tidak dikit,,,,no offense utk para bikers:)

Tapi most off all, mari lah kita mulai dari diri kita sendiri, disiplin dan patuh di jalan, jgn semau gue.

Ini murni opini dr seorg zombiee yang buta ilmu ekonomi.

Practically, IMO sebagai seorang yg mengandalkan motor sebagai transpor harian, mostly saya juga agak berat kalo tiap pekan kudu ngisi Rp 100.000,- shell super di mobil. Dibanding dengan Rp 22.000 (pertamax / Total 92) per 10 hari untuk motor, kalo lagi tanggung bulan en banyak pengeluaran, Rp 11.000 premium untuk 9 hari bolak balik rumah kantor, sangat membantu loh.......

Makanya itu mobil lebi banyak ngejogrog di garasi. Keluar harian hanya kalo pagi2 ujan deres tapi anak perlu brangkat skula. Ane sih pake jas hujan en spatu boots, cukuplah..


Hiks.....

[ZombiEE]

Iye oom...practically....(-̩̩̩-͡ ̗̊--̩̩̩͡ )Ɨƚʊ̈̇ђυ͡_Ɨƚʊ̈̇ђυ͡(-̩̩̩-͡ ̗--̩̩̩͡ ):( tp practically praktek nya di lapangan, harga bbm mahal infrastruktur murahan.....hujan deras dlm bbrp hari ini menyebabkan lobang baru yg cukup dalam perjalanan dari kampung ane ke ibukota sumut....(-̩̩̩-͡ ̗̊--̩̩̩͡ )Ɨƚʊ̈̇ђυ͡_Ɨƚʊ̈̇ђυ͡(-̩̩̩-͡ ̗--̩̩̩͡ ):(

[ilhami]

Harusnya kalau BBM naik, anggaran nya langsung dialihkan jadi infrastruktur gitu. Tidak sampai sebulan jalan raya langsung mulus semua. Kalau gitu pasti semua orang bisa agak senang.

[ak4ng]

mohon pencerahan: pajak mobil jualan IU buat ap ya yg sampe 200%???