Cara aman pindah dari Pertamax ke Premium !

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

conan wrote:Bung Szli dan bung Observer, daripada Anda sibuk menghitung pengeluaran extra untuk membeli bensin, yang sebenarnya hanya beberapa ratus ribu dari income Anda yang belasan juta sebulan, pernahkah Anda terpikir, bukankah lebih baik jika subsidi BBM itu dialihkan ke minyak tanah, agar JUTAAN rakyat miskin yang masih menggunakan minyak tanah untuk memasak (betul, mereka tidak mengenal kompor elpiji atau unleaded gasoline seperti kita), tidak terbebani lebih berat lagi?
No, no, Mr. Conan. Kenaikan bbm memang berasa sekali (apalagi setelah 'hitung menghitung', tapi saya yakin 90% orang yang lain juga sibuk menghitung, ya gak?), tapi saya tetap SETUJU dengan kebijakan tersebut.
BTW, kebijakan ini memang tepat, dan kalau dilakukan pemerintahan yang lalu secara bertahap, maka tidak akan kaget begini.
Dan ingat. Tidak selalu harga minyak dunia naik, kan sewaktu waktu bisa saja turun, dan harapan saya pemerintah saat itu juga konsekuen untuk menurunkan harga bbmnya.
conan wrote:OK, mungkin kalau dari sisi penghematan energi, kawan2 kurang tertarik ("Bagaimanapun juga, kan lebih praktis bawa mobil sendiri, bagaimana kalau sepulang sekolah mau ke mall dulu??"), mari kita lihat dari sisi penghematan uangnya. Over the days, over the weeks, over the months and over the years, bukan tidak mungkin Mr. Observer bisa lebih sering jalan2 ke luar negri, dan Mr. Szli bisa membeli a brand new Mercedes Benz Van, with the most advanced CC available? :wink:
:)
Tertarik, siapa bilang tidak tertarik?? I sih mau aja mebeng mobil tetangga, apalagi kalau sekali kali kasih aku setir! :) Hari ini pakai Rav4, besok nyoba Odyssey, kan seru man!
szli wrote:Actually saya bukan sudah lama di manja pakai mobil pribadi. Dulu waktu kerja dan belajar di Singapura banyak tahun, tiap hari saya naik bis dan MRT. Memang lebih capek, tapi its OK. Ada AC dan aman.
Selain aman, jadwalnya juga sering dan relatif tepat waktu. I capek dikit ngak apa apa, asal jangan suruh buang buang waktu nungguin sesuatu yang tidak jelas kapan datangnya.
Mungkin dengan adanya sarana angkutan massal, orang Indonesia bisa belajar untuk lebih disiplin??
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

szli wrote:Jangan banding terus. Dulu saya gitu. Capek percuma. Asal anda sudah usaha keras, be happy with what U have.
conan wrote:Maaf, bung Szli, tapi ini pikiran yang narrow, sempit. Marilah kita tidak usah melihatnya dengan cara begitu, tapi jadikanlah prestasi orang lain sebagai 'cambuk' dan motivasi supaya kita berusaha lebih rajin lagi. Tidak perlu berprasangka begitu hanya untuk 'melegakan' diri kita sendiri. Bisa saja keluarga Alphard itu keluarga yang sehat, harmonis dan bahkan dermawan, bukan? Kita patut bersyukur akan apa yang kita miliki, dan juga apa yang orang lain miliki. :)
Dua2nya setuju, 50%. :)
Bodoh kalau I mendewakan uang, sampai2 mengorbankan hal2 lainnya.
Tapi kalau I hidup kekurangan, sampai ngak punya uang untuk memberi kehidupan yang layak ke istri dan anak, apa mau dipaksain happy with what I have??
IMHO, lebih baik hidup berkecukupan si semua sisi, daripada hidup berkelimpahan di satu sisi tetapi kekurangan di sisi yang lainnya.
Ujung ujungnya, manusia yang berusaha, kehendak Tuhan yang jadikanlah.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Observer wrote:tapi saya tetap SETUJU dengan kebijakan tersebut.
BTW, kebijakan ini memang tepat, dan kalau dilakukan pemerintahan yang lalu secara bertahap, maka tidak akan kaget begini.
Betul sekali, bung Observer! Kasihan pemerintah sekarang yang kena getahnya.
Observer wrote:Dan ingat. Tidak selalu harga minyak dunia naik, kan sewaktu waktu bisa saja turun, dan harapan saya pemerintah saat itu juga konsekuen untuk menurunkan harga bbmnya.
I know something you don't, Mr. Observer. Take my word for it, oil is not going down but around the price today and most likely, UP. The era of cheap oil is over.
User avatar
adisantosa
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 497
Joined: Tue Nov 30, 2004 19:38
Location: surabaya

Post by adisantosa »

Topik cara aman pindah dari pertamax ke bensin berubah menjadi hal2 pribadi :evil: .
Tapi gak papa itu semua bagus, artinya kita masyarakat indonesia mempunyai sifat yang kritis. Karena kebanyakan orang itu takut, malu, sungkan kalo mau mengutarakan pendapat. maunya ikut apa kata orang aja. :e-clap:

Menurutku sih BBM naik itu harus kalo gak kapan lagi kita harus menunggu adanya perubahan. Paling tidak mulai dari BBM berubah ada peningkatan mutu dari pemerintah. Masyarakat juga pasti akan merasakan perubahan yang signifikan.
Mau naik mobil ato motor pun sama aja. Perihal boros nggaknya tergantung pemakaiannya juga. Kalo gak penting misalnya cuma mau pamer mobil, pamerin velg audionya ato cuma puter2 kota mendingan diem dirumah aja deh kan otomatis gak pake BBM. Masa satu bulan 2000km itu pasti untuk pekerjaan? Ato kalo mau makan siang mending di kantin kantor ato yang dekat2 aja kan (jangan protes :e-naughty: kalo makanannya gak enak, kalo mau enak bawa bekal aja dari rumah :wink: ).

Mungkin bener saat ini harga BBM naik sangat tajam ato gila2an.
Tetapi perlu diingat harga BBM dulu pun termasuk rendah ato murah. Jadi apabila naik sedikit saja orang2 sudah ngomongnya besar2an.
Mungkin bener juga apabila pemerintah kita sangat KKN, tapi semakin banyak pula komite pengawasan hasil kerja pemerintah sehingga perlu dipahami bahwa saat ini memang saat2 awal dari transisi perubahan indonesia. Semoga perubahan itu menuju kearah yang lebih baik... :e-clap:
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

szli wrote:Bung Obs, saya iri banget ! Anda jalan jalan ke mana ? Nanti cerita dong, tentang pasar mobil di negara itu, model apa yang laku etc.
Aku ada di Houston, Texas.
So far, aku belum banyak mengunjungi showroom2 disini.
Tahu gak, mobil paling laku di Amerik saat ini, Toyota Camry, paling banyak dikendarai kaum perempuan.
Demikian juga SUV kompak kayak CRV, bahkan Nissan Murano.
Kalau kaum lelaki belinya...........HUGE TRUCK with V8 engine!
Orang Amerik suka segala sesuatu dengan ukuran JUMBO size, kecuali er……..bangku pesawat di kelas ekonominya.
Suatu kali I dapat bangku di tengah (diantara window seat & aisle seat). Pas aku lihat, eh, ada dua orang gendut (ban pinggangnya size 60? 70?) sudah duduk di window seat & aisle seat, dan pesawatnya penuh sehingga tidak ada bangku kosong lagi.
Astaga!! Aku sampai mau pingsan bayangin duduk disitu selama 4 jam. Untung akhirnya my son ‘rela’ tukaran bangku sama aku. :wink:
szli wrote:Cuman saya pikir, " God help us all " jika udara Jakarta makin di racunin jutaan mobil kentut bau untuk 7 tahun lagi. May be too late. Anak kita takutnya lebih sering kena penyakit aheh aneh. Dan kita juga mulai sering kena penyakit pernafasan.
I hope tidak perlu tunggu 7 tahun lagi! Udara Jakarta itu betul betul toxic, entah ada campuran kotoran apa tuh!! Sangat terasa sekali sepulangnya dari luar negeri, minum air es dikit aja sudah batuk2 & sakit leher, padahal kalau diluar negeri mau minum air es segalon juga sehat sehat aja.
carstensz30
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 68
Joined: Mon Oct 18, 2004 5:40
Location: carstensz

Post by carstensz30 »

back to topik saja : cara aman pindah dari pertamax ke premium?

imho : tidak ada cara yg aman!!!
mo pake octane booster?, belum tentu nilai oktan akan bener2 naik sesuai harapan. kalo naik-pun, biasanya cuman sedikit kok.
mau dioprek mesinya or biar ECU yg atur?, well bisa aja, tapi berarti ini maksain mesin mobil utk bekerja di kondisi di bawah ideal. so jangan kecewa ntar kalo mesin performance drop kemudian jadi rewel or malah rusak.

so buat yg selama ini pake pertamax ya disaranin tetap pake aja.
User avatar
Yongis_CD
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 746
Joined: Thu Aug 22, 2002 5:58
Location: Jakarta Indonesia

Post by Yongis_CD »

umm sebenarnya juga diatas topicnya bergeser jadi masalah polusi, catalityc converter dll...bisa dibilang out off topic tapi saya kira gak ada salahnya ini adalah topic yg berkembang sehingga menjadi lebih menarik dan menambah pengetahuan toh masih berhubungan dengan BBM,
nah saya nambahin aja bahwa selain masalah catalityc,kualitas BBM perlu penghapusan mesin 2 tak dari indonesia mulai dari jakarta ,juga pengendalian emisi dari angkutan umum jakarta seperti metromini dan bus, yg jelas kalo emisinya benar tuh metromini bakal kesulitan salip menyalip karena tenaganya ga ada...............