Hahaha ! I minum Premium sekarang dan masih sehat !!

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Conan, I will do that. Worth trying memang. Just that kalau terpaksa pilih mana yang lebih penting, kalau saya bilang, oli lebih penting vs bensin. Oli bagus bantu bersihkan mesin. Tapi bensin bagus akan percuma jika olinya jelek !

Bung Obs, kok yr c24 sekarang lebih muda dari I punya. Dulu waktu mine 1000, anda punya sudah 3000 km. Kok sekarang I punya sudah 5000 anda punya belum ?

Bung Obs and friends, with all respect, tolong ingat ini - there is no such thing as a free lunch. If someone gives U a free lunch, usually its JUNK FOOD ! Or if not that bad, paling nasi goreng + sedikit daging.

I am never gonna put those stuff in my 200 juta plus car engine ! 20W50 adalah oli yang amat kental di pasar Indo saat ini. Indomobil gitu sih. Mau service customer, kasih barang bagus dong. Jika ngak mampu berikan barang bagus, mending don't do anything at all ! Let us make our own choice.

I worry for the free rider lovers who put that kental oli stuff from 1000-10,000 km !!!
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

szli wrote: Bung Conan, yr warning noted and appreciated. But I assure U, there is no cause for alarm. " Why ? Someone yang pangkatnya jauh di atas service advisor told me abt the X-Trail yang sudah di uji pakai Premium 80,000km dan masih sehat saja tuh. Dia sendiri saja Serenanya isi Premium.

Kalo saya sebagai service advisor merk mobil apa saja , saya akan sarankan pake pertamax plus..... supaya kalo pas mobilnya rusak. saya tinggal bilang "siapa suruh pake bensin murah".....he...he....he... Jangan salahin saya dong "anjuran saya kan pake pertamax plus...."
Itu cara sikap proteksi ATPM yang cari gampangnya saja....Sekarang tergantung sikap konsumennya sendiri yang menganggap itu perlu diturutin apa tidak.
Sama seperti ganti oli aja. Kita udah beli Oli mobil mahal2 seharga 100000/ltr. Trus kita suruh bengkel yang gantiin. Pas tulis di kartu bengkel cuma bisa 5000km. Jadi pada saat 5000km harus balik lagi.
Ya kalo kita bego ya kita balik lagi pada saat 5000km. Tapi kalo kita tahu ya balik lagi pada 80-10000km. BEner gak? Kalo memang kita harus balik pada 5000km, buat apa kita beli oli mahal2 yang 100000/ltr. Beli aja Oli yang sehargta 17000- 35000. Ha...ha..ha......

Tapi salah2 malah belum sampe mobilnya 80000km udah keburu bosen pengen ganti mobil kali ya....

szli wrote: Malah pemilik Innova G A/T yang saya temui dia bilang pertama pakai Premium. Terus berasa tenaga kurang. Sekarang dia pakai Pertamax dan rasa tenaga naik. Saya jadi binggung. Kok saya tidak berasa ada beda yang mencolok ?
Yang saya alami sama dgn bung Szli...perbedaan sih ada , tapi sedikit sekali. Saya juga pernah coba di motor, top speednya juga sama aja.
Ya kalo mau yakin dan kantongnya tebal ya pake pertamax plus....tapi kalo merasa gak perlu wasting money ya cocok pake premium TT juga udah cukup kok.:wink:

Kalo mau lebih bagus supaya lebih fair....coba kita kosongin tangkinya....trus kita isiin bensin premium (tanpa sepengetahuan orangnya) trus kita tanyain orangnyabagaimana tarikannya.....?
Trus kita coba lagi isiin bensin Pertamax (tanpa sepengetahuan orangnya) bagaimana juga tarikannya....
Kalo orangnya salah menebak ya ketahuan lah..cuma main feeling aja.


szli wrote:Oli saya pertama ganti Petronas Syntium 800 10W40 API SL semi synthetic. Bisa di beli di bengkel yang ada banner / papan Petronas atau di Toda racing cabang Kelapa Gading / Cideng.

Terus 5000 km saya iseng mau coba yang lain. Pakai Shell Helix Plus 10W40 API SL juga semi synthetic. Beli di Acehardware.

Nanti sesudah 10,000 km saat free service habis, baru saya mungkin pakai Full synthetic yang akan saya taarriikk sampai 10,000 km baru ganti oli di 20,000 km !

Bung szli, as i know jangan sering2 ganti merk oli. Karena Oli semi/full syntetic terdiri dari campuran2 kimia. Takutnya antar merk campurannya lain. Nah kalo memang lain, oli yang lama dan yang baru tidak akan bercampur.
Nah kalo gak bisa campur terjadi kerak di dalam mesin. Nah kalo bisa dihindari terlalu sering penggantian merk oli. Tapi kalo ganti2 cewek sih boleh aja......ha..ha.h.a.. :lol: :lol: :lol:
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

szli wrote: Bung Obs, kok yr c24 sekarang lebih muda dari I punya. Dulu waktu mine 1000, anda punya sudah 3000 km. Kok sekarang I punya sudah 5000 anda punya belum ?
Maybe because I didn't use it for a month. Terus aku pakainya cuma waktu weekend saja, bersama keluarga.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Szli wrote:Bung Conan, I will do that. Worth trying memang. Just that kalau terpaksa pilih mana yang lebih penting, kalau saya bilang, oli lebih penting vs bensin. Oli bagus bantu bersihkan mesin. Tapi bensin bagus akan percuma jika olinya jelek !
Yes, very accurate indeed, I completely agree, Emperor Szli. Err, I mean Mr. Szli. :)

I never get tired of these Star Wars jokes :mrgreen:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Palpatin to Bung Obs :

" You do not know the POWER of the Dark Side ! Give in to Your ANGER " !!
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Hey, what are all these demonic verses?!! :evil:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Obs and friends, let me tell U more stories abt my c24's journey in the Dark Side :

Ngak tau gara 2 oli Shell atau apa, benar enak deh di dunia bensin premium. Belakangan kadang kalau jalanan ngak terlalu macet, dan saya sifat fighter pilotnya keluar, saya injak gas c24 saya lebih galak. Dan I am serious, ini mobil tidak pernah kehilangan tenaga atau hesitate sebelum accelerate.

He just responds to my command instantly and responsively. Tarikannya sangat galak ! Power / acceleration curvenya sepertinya sangat linear. Saya injak gasnya agak dalam dan tidak lepas, itu mobil seperti habis tarik nafas dan menambah kecepatan tanpa kehabisan nafas !

I am now convinced that whatever it is, Premium + Oli saya main asyik di mesin QR20DE saya, its like perfection ! I know U guys might think I am dreaming or imagining, tapi sepertinya c24 saya makin galak aja tuh !

Coba deh bung Obs. 5000 km change oli ke 10W40 or 5W40 dan isi Premium. I think anda selama ini c24nya pakai weekend saja soalnya U must be using yr older Premium drinking sedan. Right ?

Sekarang anda tidak perlu ragu lagi. Isi Premium dan nikmati yr new blackie everyday now. And watch her grow fiercer each week ! Maybe its all the Premium burning fiercely instead of some of the harder to ignite Pertamax left unburn or something like that !

Strange. Anda coba deh and tell me if I am dreaming !
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Nice guess, but no. Aku pakai sedan (which drinks pertamax plus, btw)untuk weekdays karena perjalananku banyakan di tol, dan dengan sedan rasanya lebih mantap. Also, aku sendirian bawa minivan segede itu juga looks kind of weird, doesn't feel quite right (soccer dad?? :oops:)

I'll take your advice and use premium oli pada servis 5.000km. I'm still waiting for pengumuman kenaikan harga premium jadinya berapa, sebelum memutuskan mau switch ke premium atau tidak.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Hear hear friends, bung Obs drives a sedan which drinks Pertamax Plus. Jangan jangan BMW seri 7 !! Wow !

Alasan masuk akal memang. Tapi tergantung anda pakai supir atau tidak. Jika iya, sebenernya masih OK. Saya baca di majalah PresDir Samsung Indonesia Lee Kang Hyun yang gaji besar itu malah ngak pilih sedan lux. Dia tiap hari pakai Alphard, dan of course dia ada supir.

So if U have a driver, also pantas lah U sit in the captain's chair while the driver drives. For me, I drive alone. And I don't bother jika orang lihat saya aneh stir sendiri minivan tinggi. Paling penting journeynya enak.

For me, ngak seperti dulu yang inggin c24 sering di rumah takut baret etc. Sekarang saya pikir, seperti boss gajiin staff tapi staffnya cuman bekerja 2 X seminggu. Saya pikir, tiap bulan saya gajiin c24 (cicilan mobil) masak tiap minggu cuman pakai 2 X ?

Yr case maybe different, as U pay more for yr sedan perhaps. But still, once in a while ajak blackie U ke toll deh. After service 5000 km, anda baru bisa berasa bedanya.

Premium belum naik 2. Mungkin bisa lebih lama soalnya 100 hari SBY sudah ada orang yang kritik. Kenaikan premium mungkin bisa lebih lama dari pada yang di duga.
User avatar
observer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 873
Joined: Tue Jul 27, 2004 14:03

Post by observer »

Kalau lihat temperamennya SBY, yang sangat hati hati dan ingin memuaskan banyak pihak, bisa saja dia menunda kenaikan harga Premium/Solar untuk beberapa saat, paling tidak sampai beberapa milestone (janji 100 hari pemerintahan) sudah terpenuhi. Aku setuju dengan tebakanmu, Mr. Szli.
But tebakanmu yang satu lagi salah. Aku sudah biasa bawa mobil sendiri, dan terus terang aku lebih stres kalau disetirin orang lain. :twisted: Anyway, aku pakai pertamax plus karena bisa minta reimburse dari kantor :lol:
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Aha ! Kalau sudah gitu ma urusannya jadi lain deh !

I juga. Mending stir sendiri. Kalau pakai supir, di jamin c24 saya umurnya pasti lebih pendek ! Mending saya stir dan rawat / cuci mobil sendiri. Supir juga kalau tidak loyal bisa rampok, curi mobil.
Joe_Black
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: Thu Mar 24, 2005 9:19

Post by Joe_Black »

Saya pendatang baru nih.. mau ngucapin terima kasih untuk Anda2 yang sudah posting ttg Nissan Serena pake premium TT. Saya tadinya nyari majalah Top Gear tapi kehabisan, terus coba cari di internet dan ketemu forum ini.. thanks berat deh...
Saya juga pake Serena dengan premium TT udah lebih sebulanan ini... sebulan biasa ngisi bensin 8-10 x, 40 lt per x ngisi. hematnya banyak banget walaupun premium udah naik ke 2400.[/quote]
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

Selamat bergabung bing joeblack. ini foto bonus bagi pemakai serena bung szli, bung conan, bung observer,bung joeblack dan rekan2 yang lain yang punya serena , dgn aksesoris lampu belakang jadi keliatan lebih galak, apalagi dgn warna mobil hitamnya. :lol:
sorry agak buram, soalnya dari HP. dapetnya tadi sore....
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
Image
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

I think yr name pasti Joe and Ur Serena is black ! Welcome on board !

SO now we have the gang of 4. Me the pioneer, Bung Obs, Bung Enlove (sudah hilang dia), and Bung Joe-black.

Sebulan isi 8x memang sangat beda hasilnya.

Itu photo bung handling sepertinya c24 CBU tua. Soalnya itu versi yang di Malaysia dulu. Setau saya NMI belum jual accessories belakang macam gitu. Dan pantatnya persis c24 versi 1999-2001, sebelum facelift oleh Ghosn's designers.

Warnanya kok mirip biru tua ? Setau saya blackie c24 sangat jet black, gelap sekali.
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

szli wrote:I think yr name pasti Joe and Ur Serena is black !
Wrong, Mr.Szli, he's the death himself! Meet Joe Black!

Guys, you remember all those debates some time ago about what would Jesus drive if He's alive today? Well, I don't know the answer for that one but I know what would the angel of death drive! A Nissan Serena! And a black one, of course! :mrgreen:

Welcome aboard, Mr. Death. I didn't know that even the death is fond of cars, kekeke :mrgreen:
Joe_Black
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: Thu Mar 24, 2005 9:19

Post by Joe_Black »

Thanks buat 'warm' welcomenya.. bung Szli benar, nama saya Joe, cuma Serena saya warnanya Champagne Gold.. yang black ya kulit saya :(
Kebetulan pas sama Brad Pit :lol:

Saya pernah telpon orang Nissan, nanyain kalo pake premium gimana. dia bilang sih ngerinya di Jakarta ya kalo premiumnya di oplos sama minyak tanah. Terus waktu di bengkel (Nissan Bintaro), kata orang bengkelnya sih, CCnya bisa di by-pass dan mesinnya bisa di setel ke 'Premium' mode via komputer.. ada yang pernah denger/coba ?
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Kalau gitu Mr. Conan, Mr Joe-black is the true Dark Lord in this forum, not me.

I punya juga Champagne Silver (Gold), cuma ada tambah 2 tone. Supaya ngak bosan ama single tone.

Benar, Premium sering di oplos minyak tanah. Nah, siapa berani jamin Pertamax ngak di oplos juga ? Sudah banyak kasus kok di koran, yang parah di oplos yang di ungkap kayanya Pertamax deh. Di campur banyak premium.

Yang geli ya itu. Bayangkan Pertamax sudah di campur Premium. Dan bisa saja Premium yang di pakai untuk oplos ini sendiri juga sudah di oplos ama minyak tanah. So oplosnya jadi double dong !

And for all this stuff, we pay 4000 Rp ?!

Bisa saja pemilik SPBU malah ngak terlalu berani oplos premium soalnya yang pakai banyak. Lebih gampang discovered. Pertamax yang pakai kan dikit. Jadi oplos chance ketanggkap lebih kecil. Pikiran ini ngak tau benar atau tidak. What do U guys think ?

Kalau bypass CC kayaknya tidak bisa deh. Mau juga copotin CCnya. Kalau bisa dari dulu saya sudah lakukan. But who knows Nissan Bintaro lebih pintar ? Tell me more abt this Lord Vader.

Tapi kalau set computer untuk lebih hindari low octane memang bisa. Pakai Consult, computer Nissan. Timingnya di mundurin 2 degree. Simple. Cuman press a few buttons and press enter di consultnya. Gratis lagi. Cuman tenaga sudah pasti turun.

Since c24 saya belum ngelitik, Nissan bilang jangan mundurkan pengapian dulu. Dan kalau saya usaha isi bensin di SPBU yang ramai. Ada 2 yang sepi dan dari dulu I wonder why. Eh benar, belum lama dia di segel gara gara meternya ngak benar.

Seperti doktor deh. biasanya yang ramai mungkin doktor itu pintar. Yang sepi, ya kalau bukan terlalu mahal ya patientnya sering mati !

So carilah SPBU yang ramai ramai.
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Nama Joe remind me of what yah ? Baru ingat. Seperti JOE Millionaire !

So bung Joe-black, why don't U join the show dan bisa di uber 10 wanita ! Haha !
User avatar
pinoh_boy
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1136
Joined: Thu Mar 04, 2004 6:47

Post by pinoh_boy »

Waks, sound like OOT! Hehehe
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

szli wrote:Warnanya kok mirip biru tua ? Setau saya blackie c24 sangat jet black, gelap sekali.
warnanya memang warna hitam kok, mungkin ps saya jepret terjadi saturasi warna, jadi kelihatan biru tua. :P
Image
User avatar
handling
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2297
Joined: Thu Jul 29, 2004 11:09

Post by handling »

@joeblack, sebaiknya di coba dulu pake premium , sebelum mundurin pengapian di kompie. siapa tahu gak ngelitik.
Image
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

Bung Joe Black,

Jika anda pakai Premium, apakah anda rasa tenaga , tarikan menurun banyak banding pertamax ? Mungkin pengaruh mutu SPBU.

Kalau saya, agak tenang, soalnya feeling saya dapat premium mutu wajar. Soalnya ama pertamax feelingnya mirip sekali. octane cuman turun 3 point, 88 banding 91.

Jika mutu jelek, seharusnya berasa langsung drop mesinnya. What abt Ur case ?

Kecuali masalah CC jebol karena timbal, kalau saya bilang tenang saja pakai octane 3 point rendah. Soalnya Innova juga butuh ron 91, dan Toyota berani OK konsumen pakai premium.

Jika mesin akan rontok, Toyota mana berani ? Mau di tuntut ribuan Innova owners ? Betulkan ?
conan
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2961
Joined: Tue Jul 13, 2004 17:34

Post by conan »

Koreksi, bung Szli. Premium octane-nya 88, Pertamax 92. Kalau RON 91 itu minimum requirement-nya Serena.

Dengan kemungkinan di-oplos, let's say Premium jadi 86an dan Pertamax jadi 90an. Aku tetap berpendapat, idealnya Serena use Pertamax. Power loss berarti we don't get the full from the car, from what we pay for.

Dan jangan samakan mesin Innova dan Serena, karena Innova kan asli diproduksi di Indo, jadi dalam pembuatan mesinnya juga pasti memperhitungkan kualitas bahan bakar di sini yang jelek. Kalau Serena kan dibuat di Jepang, jelas mutunya lebih tinggi dari Innova dan mesinnya juga dibuat dengan standar bahan bakar minimum di sana dulu (RON 91). :)
szli
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 917
Joined: Mon Jun 07, 2004 2:38

Post by szli »

U maybe right buddy. But saya masih ingat cerita Innova owner yang kunjung ke toko saudara saya. Dia saya ingat jelas cerita ama saya, dia keluhkan performa Innova saat naik puncak. Dan sesudah pindah ke Pertamax baru puas deh dia.

CRV adik saya juga sama. Sesudah pindah ke Premium, rasa tenaga turun. Kalau c24 saya ngak berasa tuh.

Hi Innova owners. Yr comments pls. Apakah anda pernah bandingkan premium vs pertamax ? Apakah selisihnya jauh, atau tidak berasa. fuel ratios ?

I guess kalau mau ke puncak atau keluar kota, I will fill with Pertamax. Tapi kalau lagi macet di kota, premium should be OK. Toh kalau macet, kan mesin main di low rpm terus.

I think risikonya meningkat jika rpmnya lagi main di angka makin tinggi.

I appreciate yr concerns friends. I perfectly understand your rationale. Mobil 250 juta lebih kok di isi premium ? Cuman yaitu, saya sekarang terbalik ama dulu. Sekarang saya kecanduan premium yang murah itu. Mau lepas agak susah ! Lets see who can break this habit of mine nanti !
Joe_Black
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 35
Joined: Thu Mar 24, 2005 9:19

Post by Joe_Black »

Dear all,
Selama saya pakai premium, mesin Serena saya nggak pernah ngelitik tuh. Memang tarikan terasa rada berat saat accelerate mendadak dibanding saat pake pertamax, tapi setelah running sih, nggak terasa bedanya antara pake pertamax dgn premium in term of power.
Saya kadang bantu pake O/D off kalo mau akselerasi mendadak : nggak ngelitik dan performancenya OK.

BTW, kemarin saya nggak sengaja lewat di BSD, kayaknya Nissan buka bengkel dan showroom baru disana, tapi di websitenya nggak ada.

Terus di Kompas Senin (28 Mar) ada iklan Nissan Serena HW star CBU dari Ivan's Motor. Ada yang tau harganya nggak ?

Cheers,
Joe