Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Mau review kendaraan yang ada? Silakan post disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
omsafety
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 300
Joined: Tue May 03, 2011 3:14

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by omsafety »

Tadi pagi di Tol Jkt - Cikampek arah Cibitung, posisi persis di depan mobil, saya ketemu penampakan yang cukup menarik,
Sticker putih di tempel di kaca pintu bagian belakang dengan tulisan sbb:

...I'd Rather Push my "Logo Da*hatsu" X*nia than drive "Logo Suzuki" Ertiga...

Itu beli dimana yah? Mau saya pasang di Kia Picanto saya :big_grin:
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

omsafety wrote:Tadi pagi di Tol Jkt - Cikampek arah Cibitung, posisi persis di depan mobil, saya ketemu penampakan yang cukup menarik,
Sticker putih di tempel di kaca pintu bagian belakang dengan tulisan sbb:

...I'd Rather Push my "Logo Da*hatsu X*nia" than drive "Logo Suzuki" Ertiga...

Itu beli dimana yah? Mau saya pasang di Kia Picanto saya :big_grin:
Hahahaha... hmmmm... boleh juga tuh... tapi gimana reaksi orang yah kalau ane pasang di R3 ane? wkwkwkwkwk...
User avatar
omsafety
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 300
Joined: Tue May 03, 2011 3:14

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by omsafety »

DDR wrote:
omsafety wrote:Tadi pagi di Tol Jkt - Cikampek arah Cibitung, posisi persis di depan mobil, saya ketemu penampakan yang cukup menarik,
Sticker putih di tempel di kaca pintu bagian belakang dengan tulisan sbb:

...I'd Rather Push my "Logo Da*hatsu X*nia" than drive "Logo Suzuki" Ertiga...

Itu beli dimana yah? Mau saya pasang di Kia Picanto saya :big_grin:
Hahahaha... hmmmm... boleh juga tuh... tapi gimana reaksi orang yah kalau ane pasang di R3 ane? wkwkwkwkwk...

:big_chicken:
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

madcat015 wrote:Di tunggu postingan ripiu nya di marih om DDR... :mky_02:
Siyap bro... tar ane minta anak ane foto foto perjalanan dah... hehe...
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

As promised, ane mau nambahin on-road review nya Ertiga GX-AT Elegant ane (2013), facts nya dulu yaks:

Facts:
Merek/Tipe: Suzuki Ertiga GX-AT Elegant akhir 2013, Pearl White
BBM: Shell Super
KM sebelum perjalanan: 3560 KM
Tambahan: Peredam semprot TKD

Foto Ertiga ane:
Image Image Image

Image Image Image

Image

Disini ane nggak bakal bahas lagi detail interior dan eksterior Ertiga ane, secara sebelumnya di awal thread ini, sudah ada review maknyus dari bro MadCat. Disini ane lebih fokus pada impresi ane pas lagi jalan cukup jauh weeken kemarin. Kita mulai yuk…

1 Maret 2014:
Seperti sudah jadi kebiasaan ane, ane mulai perjalanan selalu setelah Subuh, mobil udah anget, ane sekeluarga (2 dewasa + 1 anak) udah anget minum teh + cemilan roti dikit… off we go…
Rute yang ditembuh kira kira berjarak kurang lebih 168KM, total PP menjadi sekitar 336KM, seperti tercantum di Google Maps berikut:

Image Image Image

Karena masih cukup pagi, perjalanan menuju Subang via tol Jakarta Cikampek & Cipularang relatif ramai lancar, Ertiga ane bisa dipacu dengan kecepatan rata rata 100 kpj tanpa suara bising berlebihan, terus terang ane kaget, karena ternyata aplikasi Peredam Semprot TKD cukup mengurangi road-noise, suara gesekan ban dengan permukaan jalan masih terdengar tapi banyak ter-reduksi. Tarikan mobil, cukup, nggak boyo. Untuk yang rencana minang Ertiga, jangan takut sama matic nya deh, tarikannya OK koq asal jangan berharap “jambakan” ala mobil mobil ber-torsi tinggi. Kalau ane boleh bilang, transmisi matic nya Ertiga cukup pintar (belum genius hehe)… karena setelah beberapa lama beradaptasi dengan driving style ane yang cukup agresif, kick down dikit, transmisi langsung melayani dengan berpindah ke posisi gigi lebih rendah untuk overtaking2 yang ane lakukan sepanjang perjalanan di Tol ini.
Sepanjang jalan tol, posisi mobil ane banyak di jalur paling kanan dengan kecepatan konstan 100-120 kpj, dengan sesekali menepi ke jalur sebelah kiri untuk memberikan jalan pada mobil mobil ber “cc” besar. Dan sebagai konfirmasi feeling ane terhadap “tenang” nya interior mobil ini, bini ane bilang: “mobil ini koq hening yah? Nggak berisik…”. Ane dan keluarga udah cukup banyak wira wiri sepanjang jalur ini, mulai pertama kali pake Taft GT, Terios TX-MT 2007, Panther LS 2009, GranMax 1.3D 2013, sama Xenia 1.3 R Deluxe 2013, diantara semua mobil itu, Ertiga ane ini yang paling hening. Tapi tetap saja ada yang sedikit mengganggu, karena pada RPM sekitar 2500-an ada suara dengung halus dari arah mesin, tekan gas agar RPM berada diatas itu atau turunkan kecepatan spy RPM dibawah itu, maka dengungan akan hilang. Tapi kaya nya ini udah jadi bawaan orok nya Ertiga deh, soalnya di unit test drive pernah ane test juga dengungan yang sama muncul.
Rem Ertiga yang berupa ventilated disc brake pada bagian depan dan tromol pada bagian belakang, terbukti mumpuni, beberapa kali ane terpaksa menginjak rem agak dalam tapi mobil tetap terkontrol, tidak ada getaran. Nice.
Tidak terasa, sudah tiba saatnya mobil diarahkan keluar gerbang Tol Sadang, walaupun masih pagi tapi jalur menuju Subang via Sadang ini sudah ramai, karena sepanjang jalan terdapat beberapa pabrik yang mulai dipadati aktifitas karyawan/karyawati nya.
Sebetulnya ane agak ill-feel lewat jalur ini, karena jalur ini tuh kombinasi yg sempurna untuk kesemerawutan lalu lintas: pabrik pabrik, truk besar, truk kecil, kendaraan umum, motor motor, semua bersinergi untuk menghasilkan kemacetan. Ditambah lagi kondisi jalan yang semakin rusak (sejak terakhir saya melalui jalur ini bulan yang lalu). Jalur menuju Subang, walaupun di beberapa tempat ada yang rusak, tapi tidak separah jalur sebaliknya. Melihat kondisi jalur ke arah tol Sadang dari Subang, ane sempet agak ciut, soalnya lubang jalannya dalem dalem bergelombang… lha gimana Ertiga ane nanti yang GC nya “hanya” 185mm?? Bulan yang lalu sih ane rada cuek karena waktu itu ane pake Xenia yg GC nya lebih tinggi, padahal saat itu lubang nya belum separah sekarang.
Tapi, ah sudahlah, ane nggak pikirin dulu, yang penting ane pingin buru buru sampe ke Subang untuk jemput anak ane…
Perjalanan ke Subang diwarnai lubang lubang kecil di jalanan yang harus seringkali dihindari spy suspensi nggak cepat jebol, dan Ertiga ternyata mampu melayani gerakan gerakan tangan ane di stir dengan lincahnya. Untuk ane, dalam kasus Ertiga ane ini, EPSnya terbukti bekerja dengan baik, tidak terasa ada lag. Beberapa kontur jalanan menanjak walaupun tidak curam dapat dilalui dengan baik. Oh iya, sepanjang jalan tol tadi, posisi transmisi selalu pada posisi D, sedangkan di jalan non-tol selepas Sadang, transmisi sengaja aje posisikan pada posisi D namun dengan Overdrive dimatikan (lampu O/D Off menyala di dashboard), bukan karena Ertiga nggak kuat yah, tapi semata mata karena ane perlu akselerasi lebih spontan karena banyak kendaraan yang harus di overtake di jalur ini.

Image

Suspensi Ertiga ane nilai cukup mampu meredam guncangan2 jalanan, ane sebagai driver dan keluarga ane sebagai penumpang tetep nyaman sepanjang perjalanan. Namun ternyata redaman suspensi Ertiga tetap tidak bisa menghilangkan kejenuhan anak ane di perjalanan, jadi dia minta dinyalakan lagu lagu. Ertiga ane udah nggak begitu standard lagi dalam hal audio, karena sudah melalui tahapan penggantian perangkat, mulai dari Headunit Touchscreen ori dari Suzuki, lengkap dengan Headrest Monitor nya. Terakhir ane melakukan penggantian speaker standard bawaan Ertiga dengan speaker Split Morel Tempo di bagian depan, dan Speaker Coaxial Morel Maximo di bagian belakang, suara dentingan trebel terdengar jelas, tapi untuk bass, uhm… memang lebih bagus dari speaker bawaan tapi untuk ane masih juga kurang tendangannya. Ane sebetulnya nggak seneng denger lagu dengan volume terlalu tinggi, ane lebih seneng di volume rendah tapi definisi bass masih terasa, itu yang ane butuhkan. Pada kondisi sekarang, bass baru terasa kalau volume sudah agak tinggi. Next ane berencana tambahin Subwoofer di bawah bangku driver… semoga ane cukup puas, jadi ini dompet kagak bocor mulu hehe.
Oh ya, satu hal yang penting ane kasih tau nih… Ertiga ane udah mulai ada suara rattle di kabin nya (Arrrghhh). Ada dua sumber rattle, yang pertama rattle dari bangku baris kedua, di bagian plastik penutup recliner antara posisi bangku yg terpisah. Yang ini udah ane temuin solusi nya sementara, hehe, ane sempilin kertas koran yang dilipet diantara pemisah dua bangku itu, jadi bagian plastiknya tidak bersentuhan langsung satu dengan lainnya. Rattle yang kedua ane simpulkan berasal dari panel door trim pintu kiri depan (samping pengemudi), nyang ini ane belum nemuin solusi nya… nanti coba ane minta tolong ke installer audio untuk solve masalah ini. Tapi untuk ane ini cukup mengganggu, karena kalau kita pasang lagu agak keras, rattle dari pintu kiri terdengar jelas…
Sampai di sekolah anak ane, kami tunggu beberapa saat untuk menanti waktu habis pelajaran. Sekitar jam 12 lewat, kami melanjutkan perjalanan menuju lembang.

Image Image Image

Image Image Image

Image

Di jalur ini nih yang tanjakannya terkenal cukup curam, sepanjang ane bawa mobil di jalur ini, belum pernah ada mobil yang bisa lewat jalur ini tanpa harus sesekali masuk ke gear 1 (Mobil dengan cc terbesar yang pernah ane bawa via jalur ini tuh mobil bokap ane Mercy G280 sama E230 tahun berapa entah lupa, tapi mobil ini juga takluk harus pindah ke Gigi 1 karena body gambot nya kali hehehe).
Ertiga ane sepanjang rute ini banyak bermain dengan posisi transmisi di D (dengan O/D off) dan D2, tapi ada satu titik dimana ane terpaksa mindahin transmisi ke L karena mobil di depan ane berjalan terlalu melambat, mungkin kalau dari posisi bawah kecepatan mobil sudah cukup, ane rada yakin mobil ane bisa libas tanjakan itu hanya dengan posisi transmisi di D2. Overall, Ertiga ane lebih mumpuni di tanjakan jalur ini dibandingkan dengan Xenia 1.3 (2013) ane, memang sih nggak terlalu apple-to-apple, karena: Ertiga CC nya 1400cc, sedangkan Xenia 1300cc, Ertiga pake BBM RON 92, Xenia pake RON 88, tapi Xenia ane transmisi nya MT, sedang Ertiga ane AT. FYI, di jalur yang sama bulan lalu, Xenia ane juga terpaksa bermain di posisi gear 1, pada beberapa titik tanjakan.
“Siksaan” terhadap mesin dan transmisi mobil berlanjut sampai akhirnya kami melewati Kawasan Wisata Tangkuban Parahu, dimana mulai dari titik ini, perjalanan didominasi dengan turunan menuju ke kota Lembang… test yang baik untuk kinerja pengereman mobil… dan Syukurnya Ertiga cukup baik dalam hal ini, ane nggak sampe ngalamin apa yang namanya brake fade, pengereman tetap firm dan predictable. Dan seperti yang pernah ane sampaikan sewaktu ane membuat review Xenia, ane lebih pede dengan kualitas pengereman Ertiga ini.

Image

Alhamdullilah, setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam kurang, kami akhirnya tiba di Lembang, check in di Hotel, lalu kembali berangkat menuju tempat wisata Dusun Bambu. Perjalanan lagi lagi di dominasi dengan tanjakan curam, tapi masih dapat dilalui dengan posisi transmisi hanya di D2… Jarak antara Hotel kami dengan Dusun Bambu sekitar 10KM, sepanjang perjalanan banyak tempat wisata lainnya yang menarik, tapi tujuan kami tetap fokus pada tempat ini.
Sampai di Dusun Bambu, kami pun bergegas mencari tempat parkir yang sudah mulai dipenuhi pengunjung dari Jakarta, di tempat ini, kami di suguhi pemandangan yang indah, ada persawahan yang bisa dilalui dengan berjalan kaki menuju resto diatas, sayangnya saat itu turun hujan, jadi kami memutuskan untuk menumpang mobil yg disediakan oleh pihak Resto sebagai sarana “antar jemput” dari lokasi perparkiran menuju Resto. Di Resto, makanannya buanyak pilihan, dan maknyus semua… nyam nyam… recommended deh…

Image Image Image

Image Image Image

Image Image Image

Image

Puas menyantap makanan disini, kami pun kembali ke area parkir dengan berjalan kaki karena cuaca sudah tidak hujan lagi… nah pulang ini nih kami jalan lewat areal sawah… memang indah… setelah berlama lama kita disiksa dengan pemandangan macet jalanan dan padatnya gedung2 di Jakarta.
Sampai tempat parkir, kami langsung kembali menuju Hotel untuk beristirahat.

2 Maret 2014:
Bangun pagi, jalan jalan kaki sebentar keluar Hotel untuk menghidup udara segar Lembang, mandi, menyantap breakfast Hotel, lalu siap siap mampir ke salah satu Supermarket di Lembang, biasa, kalau punya anak yang sekolah di Boarding School, tiap bulan harus anter anak ke Supermarket untuk beli perlengkapan dia untuk satu bulan kedepan.
Perjalanan pun kembali kami lakukan menuju Boarding School, tidak semenantang jalur dari Subang ke Lembang… namun jalur dari Lembang ke Subang juga diwarnai beberapa titik tanjakan terutama tepat sebelum mencapai area Tangkuban Parahu, semua nya bisa dilalui dengan relatif mudah. No sweat deh. D dengan O/D Off atau D2 udah lebih dari cukup.
Rute Tangkuban Parahu menuju Subang yang di dominasi turunan berkelok, ane lahap dengan kecepatan cukup tinggi sambil coba gimana sih handling nya Ertiga… ternyata enak!! Yah, paling nggak untuk harga di kelas nya ya udah lebih dari cukup deh (Mobilio kaya gimana yah? Jadi penasaran hehe)… limbung mah teteup ada, tapi minim koq… terbukti 2 anak ane di bangku baris kedua ketiduran… :D
Gak kerasa udah sampai di Boarding School, turunin barang barang belanjaan anak yang seabrek abrek, semua cukup karena ane taro semua barang di bangku baris ke-3 tanpa melipat bangku…
Sekitar jam 1 siang, tetep dengan perasaan agak sedih karena harus meninggalkan gadis kecilku di Boarding School, kami pulang kembali menuju Bekasi. Dan seperti yang ane khawatirkan, durasi perjalanan kembali menjadi lebih lama dan lambat karena kondisi jalan yang hancur… ane sempet khawatir bagian bawah Ertiga ane akan kepentok, tapi Alhamdullilah nggak sampe kejadian mentok, padahal kontur jalanan lubang berlumpur nya banyak yang dalem kiri kanan lho… dan suspensi Ertiga juga cukup mumpuni yah, jadi penumpang nggak terlalu kebanting banting di dalem mobil. Salut deh. Cuma tetep aja ane nggak tega bawa ini mobil ke jalan dengan kondisi seperti itu… bulan depan sih pas waktunya nengok & jemput, ane pake Panther aja deh hehehehe…
Selepas dari jalanan non-Tol, untungnya Cipularang & Tol Cikampek-Jakarta, cuma ramai lancar… masih nyaman… hanya sebaiknya rekans yang melewati jalur Tol tersebut mengambil jalur paling kanan, karena relatif tidak berlubang seperti jalur paling kiri ataupun tengah… setelah melalui rute yang macet dan dengan kontur jalanan jelek dan berlumpur, Ertiga ane tetap fit di jalan tol… nggak kerasa ada drop performa. Agak berbeda dibandingkan dulu sewaktu ane bawa Terios ane via jalur yang sama, begitu kena macet agak lama, agak terasa ada drop performa di Tol padahal BBM juga selalu antara RON 92 atau RON 95…
Sekitar jam 5 sore, Alhamdullilah kami tiba di rumah dengan selamat… dari impresi sepanjang perjalanan ini, ane puas dengan Ertiga ane… cukup puas… ada beberapa hal yang mengganggu tapi yah for the price, tidak mungkin juga kita minta mobil yang sempurna hehehe…

Penilaian ane sepanjang perjalanan:

Positif:
+ Kabin nyaman, cukup hening (Note: Ertiga ane pake peredam tambahan TKD)
+ Suspensi baik, peredaman di jalan jelek baik. Anak bini ane bisa tidur lelap.
+ Tenaga mesin, lebih dari sekedar cukup, di tanjakan ekstrim masih agak melemah, wajar CC segitu.
+ Transmisi, oke… cukup pintar, dibawa agresif juga mau…
+ BBM, irit, tapi untuk pastinya ane belum ukur… baru secara kasar, dari mulai Bekasi-Subang-Lembang-Subang-Bekasi posisi meter dari mulai penuh, tinggal setengah lebih dikit. Nanti ane update KM/L nya, soalnya MID nggak ane reset, jadi nggak valid hehe.
+ Diliat2 di foto cakep juga ternyata model eksterior nya hehehehe…

Negatif:
- Rattle di bangku row-3, solved, ganjel pake kertas koran dilipet2 hehehe…
- Rattle di door trim kiri depan, belum solved, menyebalkan, di jalanan kasar bunyi “brrrrr”… pasang musik agak kenceng bass nya bunyi juga… hadeuh…

Next things to do:
- Minta tolong orang audio cari solusi rattle di door trim, sekalian pasang Subwoofer RF… cihuy… :D
Last edited by DDR on Mon Mar 03, 2014 2:58, edited 1 time in total.
User avatar
omsafety
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 300
Joined: Tue May 03, 2011 3:14

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by omsafety »

Wah berarti om DDR ertiga nya ada 2 unit dong, sama yang GX tempo hari :mky_08:
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

omsafety wrote:Wah berarti om DDR ertiga nya ada 2 unit dong, sama yang GX tempo hari :mky_08:
Nggak koq bro... R3 cuman satu ini GX-AT Elegant... tapi Ammiiinnnn... semoga bisa beli satu lagi hehehe... gak ding... secara alokasi dana tahun ini akan terserap sama A*ya untuk istri hehehe... :D
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

Sepi nih hehehehe... :mky_05:
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by madcat015 »

Baru baca inrayen ripiu om DDR... nais ripiu om... :mky_02:


Untuk rattling di doortrim... SX-4 ane juga dapat bonus itu... di handle pintu dalam kalau volume suara keras... :mky_01:
Obey the mahakitteh. :big_cat:
aerotourersora
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 192
Joined: Sun Nov 17, 2013 10:25
Location: Buahbatu - Ciwastra
Daily Vehicle: Toyota Veloz

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by aerotourersora »

ane belum pernah liat r3 elegant dijalan :mky_03:

gatau kenapa, ane lebih prefer kesederhanaan eksterior r3 GA, daripada banyak krum-kruman kayak gini :ungg:

peace om DDR :ngacir: :ngacir:
continuously-variable
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

madcat015 wrote:Baru baca inrayen ripiu om DDR... nais ripiu om... :mky_02:


Untuk rattling di doortrim... SX-4 ane juga dapat bonus itu... di handle pintu dalam kalau volume suara keras... :mky_01:
Thanks bro... iya neh... semoga aja ntar pas ke bengkel audio beneran bisa solve nih rattle... nyang punya bengkelnya sih udah janji mau bantu cari solusi... *semogabukansekedargedeinvolumemusik* hehehe... :D
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

aerotourersora wrote:ane belum pernah liat r3 elegant dijalan :mky_03:

gatau kenapa, ane lebih prefer kesederhanaan eksterior r3 GA, daripada banyak krum-kruman kayak gini :ungg:

peace om DDR :ngacir: :ngacir:
Hehehehe... iya gpp koq bro... sebetulnya ane juga gak seneng terlalu banyak chrome, maka dari itu ane ambil warna putih... spy nggak terlalu kontras sama chrome nya... yg diincer dalem nya sama aksesoris tambahannya hehe... mau copot chrome sayang... yo wes toh yang silau orang diluar juga wkwkwkwkwk... :D
User avatar
wekweks
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 163
Joined: Sun Jul 08, 2012 14:51
Location: Gresik

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by wekweks »

Kemarin ada teman beli ertiga 2nd.
Teman lain blg kok ambil r3.. kan "produk gagal" katanya... eh ternyata maksudnya "gagal" tu krn fwd...
Ya maklum sih.. pengguna rwd yg komen.. jd kasian yg baru beli...

Klo ntar dikomen lg fwd gk kuat nanjak tak suruh baca reviewnya om ddr ini deh pastinya.....heheheh

Btw om.. transmisi untuk turunan curam gimana maininnya biar gak membebani rem.??
Amankah buat trans. pas kec lebih dari 60 terus di od off atau ke d2?

Rpm pas engine brake sampai berapa siy biasannya yg msh diperbolehkan??

*nubi bgt masalah trans matic ni
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

wekweks wrote:Kemarin ada teman beli ertiga 2nd.
Teman lain blg kok ambil r3.. kan "produk gagal" katanya... eh ternyata maksudnya "gagal" tu krn fwd...
Ya maklum sih.. pengguna rwd yg komen.. jd kasian yg baru beli...

Klo ntar dikomen lg fwd gk kuat nanjak tak suruh baca reviewnya om ddr ini deh pastinya.....heheheh

Btw om.. transmisi untuk turunan curam gimana maininnya biar gak membebani rem.??
Amankah buat trans. pas kec lebih dari 60 terus di od off atau ke d2?

Rpm pas engine brake sampai berapa siy biasannya yg msh diperbolehkan??

*nubi bgt masalah trans matic ni
Hehe, semoga temennya sedikit lega setelah baca review nya yah... bahwa FWD itu ada kelemahan, yup, harus diakui... because physics is physics... tapi kelemahan FWD itu baru akan muncul dengan kombinasi berbagai faktor yang bisa dibilang ekstrim... tanjakan curam + licin (lumpur/pasir/air) + barang/orang di bagian belakang penuh sesak. Ane yakin sih persentasi semua faktor itu terpenuhi gak begitu besar... jadi ya overall masih aman aman aja :D

Mengenai engine brake selama ane pake di turunan, ane sih maenin O/D switch nya juga koq... intinya sih jangan sampe pindah gigi ke yang lebih rendah yang menyebabkan mesin over-rev (RPM jadi terlalu tinggi mendekati Redline)... semoga sih tindakan ane nggak jadi merusak transmisi hehehe... but anyhow, efek engine brake di transmisi matic nya R3 itu bisa dibilang minimal bro... kagak kerasa... tetep aja mobil lebih meluncur dibandingkan mobil manual... jadi ya rem yang bekerja keras terus... (untungnya rem R3 bisa ane anggap mumpuni deh)...
User avatar
Suryaputra
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9719
Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
Location: Bandung
Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by Suryaputra »

DDR wrote:
madcat015 wrote:Baru baca inrayen ripiu om DDR... nais ripiu om... :mky_02:


Untuk rattling di doortrim... SX-4 ane juga dapat bonus itu... di handle pintu dalam kalau volume suara keras... :mky_01:
Thanks bro... iya neh... semoga aja ntar pas ke bengkel audio beneran bisa solve nih rattle... nyang punya bengkelnya sih udah janji mau bantu cari solusi... *semogabukansekedargedeinvolumemusik* hehehe... :D
Udh nambah peredam tempel bahan dasar aspal, contohnya merk checkmat?...

Karena peredam tempel, selain nempel di bagian dalam body, ditempel jg di rangka dudukan untuk doortrim.

Peredam semprot hanya optimal untuk menutup celah dmn noise bs masuk, tp msh kurang solid dibanding dengan peredam tempel yg berbahan aspal.

Pengalaman sy dengan jazz i-dsi dulu jg spt itu. Rattle doortrimnya mayan menggangu. Stlh dipasang peredam tempel yg bahan aspal, rattle berkurang jauh dan kabin pun cukup hening.

Malah lbh terdengar rattle di bagian tengah dashboard klo lwt jalan keriting :mky_03:


*Bukan sales peredam or audio
Disclaimer

*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

Suryaputra wrote:
Udh nambah peredam tempel bahan dasar aspal, contohnya merk checkmat?...

Karena peredam tempel, selain nempel di bagian dalam body, ditempel jg di rangka dudukan untuk doortrim.

Peredam semprot hanya optimal untuk menutup celah dmn noise bs masuk, tp msh kurang solid dibanding dengan peredam tempel yg berbahan aspal.

Pengalaman sy dengan jazz i-dsi dulu jg spt itu. Rattle doortrimnya mayan menggangu. Stlh dipasang peredam tempel yg bahan aspal, rattle berkurang jauh dan kabin pun cukup hening.

Malah lbh terdengar rattle di bagian tengah dashboard klo lwt jalan keriting :mky_03:


*Bukan sales peredam or audio
Udah bro, udah pasang peredam tempel juga di pintu depan kanan kiri... tapi rattle ini sepertinya muncul nya dari plastik door trim yg beradu dengan plastik yang ada di list pintu bagian dalam (deket kursi bagian bawah pintu kan ada plastik tuh)... semoga sih itu... soalnya pas ane coba pasang musik keras terus tangan kiri ane narik handel pintu kearah dalem kabin, rattle nya ilang... begitu di lepas lagi muncul lagi rattle nya...
User avatar
Suryaputra
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9719
Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
Location: Bandung
Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by Suryaputra »

DDR wrote:
Suryaputra wrote:
Udh nambah peredam tempel bahan dasar aspal, contohnya merk checkmat?...

Karena peredam tempel, selain nempel di bagian dalam body, ditempel jg di rangka dudukan untuk doortrim.

Peredam semprot hanya optimal untuk menutup celah dmn noise bs masuk, tp msh kurang solid dibanding dengan peredam tempel yg berbahan aspal.

Pengalaman sy dengan jazz i-dsi dulu jg spt itu. Rattle doortrimnya mayan menggangu. Stlh dipasang peredam tempel yg bahan aspal, rattle berkurang jauh dan kabin pun cukup hening.

Malah lbh terdengar rattle di bagian tengah dashboard klo lwt jalan keriting :mky_03:


*Bukan sales peredam or audio
Udah bro, udah pasang peredam tempel juga di pintu depan kanan kiri... tapi rattle ini sepertinya muncul nya dari plastik door trim yg beradu dengan plastik yang ada di list pintu bagian dalam (deket kursi bagian bawah pintu kan ada plastik tuh)... semoga sih itu... soalnya pas ane coba pasang musik keras terus tangan kiri ane narik handel pintu kearah dalem kabin, rattle nya ilang... begitu di lepas lagi muncul lagi rattle nya...

I see, berarti rattlenya beda ya, krn plastik ciuman sm plastik.

Efek negatif aplikasi peredam ya makin terdengar suara rattle interior :mky_03:

Coba di antara gap tsb, cb ditempel busa tipis & then dilapisi selotip transparan.

Sptnya anda seorang perfeksionis nih masbro :D
Last edited by Suryaputra on Wed Mar 05, 2014 2:13, edited 1 time in total.
Disclaimer

*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

Suryaputra wrote: I see, berarti rattlenya beda ya, krn plastik ciuman sm plastik.

Klo gtu, di antara gap tsb, cb ditempel busa tipis & then dilapisi selotip transparan.

Sptnya anda seorang perfeksionis nih masbro :D
Ammiiinnnnnn... ane seorang perfeksionis dengan budget terbatas hehehe... rasa ingin perfect ane kudu ngalah sama dompet wkwkwkwk...
User avatar
Suryaputra
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 9719
Joined: Tue Apr 30, 2013 7:10
Location: Bandung
Daily Vehicle: Roda-2 dan Roda-4

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by Suryaputra »

DDR wrote:
Suryaputra wrote: I see, berarti rattlenya beda ya, krn plastik ciuman sm plastik.

Klo gtu, di antara gap tsb, cb ditempel busa tipis & then dilapisi selotip transparan.

Sptnya anda seorang perfeksionis nih masbro :D
Ammiiinnnnnn... ane seorang perfeksionis dengan budget terbatas hehehe... rasa ingin perfect ane kudu ngalah sama dompet wkwkwkwk...
Wkwkwkw gpp masbro, semoga rejeki nambah biar bisa upgrade ke european mpv :D
Disclaimer

*Tidak Ngajak Beli dan Resiko apapun Mohon Ditanggung Sendiri
automobilpro
Visitor
Visitor
Posts: 1
Joined: Wed Mar 05, 2014 2:34

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by automobilpro »

ertiga saingan nya avanza emang lumayan. sebagai referensi saya nemu spesifikasi dan fitur mobil ertiga lengkap disana :big_exellent:
User avatar
ddjt
Member of Junior Mechanic
Member of Junior Mechanic
Posts: 34
Joined: Tue Mar 04, 2014 9:02

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by ddjt »

Permisi om-om semua, ane baru join nih disini. Semoga bisa tambah ilmu dan wawasan tentang dunia otomotif.
Sekarang yang parkir di carport ane Ertiga GX M/T warna putih. So far sih puas-puas aja makenya, nyaman dan irit bbm.
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

ddjt wrote:Permisi om-om semua, ane baru join nih disini. Semoga bisa tambah ilmu dan wawasan tentang dunia otomotif.
Sekarang yang parkir di carport ane Ertiga GX M/T warna putih. So far sih puas-puas aja makenya, nyaman dan irit bbm.
Hihihihi... salam kenal lagi bro disini... dari profile pict nya sepertinya ane "kenal" nih dari forum terbesar di sebelah hehe... :D pa kabar bro... kalau di sebelah ane nick nya dan.d... :D
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

Suryaputra wrote:
Wkwkwkw gpp masbro, semoga rejeki nambah biar bisa upgrade ke european mpv :D
Aaammmiiiinnnn... amin amin... Insya Allah... mau punya MPV bagus... gak harus Eropa sih, Jepang juga gpp asal yang bagus hehehe... :D
sutan_bagindo
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 64
Joined: Fri Jan 11, 2013 7:25

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by sutan_bagindo »

Masbro DDR,

bocorin dunk brp plintiran lembaran rupiah pasang anti karat TKD? :big_childish:
User avatar
DDR
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 741
Joined: Mon Nov 25, 2013 8:50
Location: Jakarta & Bekasi

Re: Review Suzuki Ertiga GX AT 2013

Post by DDR »

sutan_bagindo wrote:Masbro DDR,

bocorin dunk brp plintiran lembaran rupiah pasang anti karat TKD? :big_childish:
Antikarat TKD kalau nggak salah dulu saya kena 2.1jt atau 2.3jt yah... rada lupa hehehe... tapi nggak jauh jauh dari angka segitu koq bro...