madcat015 wrote:
Anyway, nice ripiu om helm... akhirnya spoiler di kopdar kemarin terjawab sudah...
*Dan entah kenapa, ane masih memikirkan tentang Skoda Yeti... kayaknya tuh mobil menyenangkan...*
Ya, Skoda Yeti juga platform MQB PQ35, hanya settingannya diatur lebih nyaman dan robust dari Tiguan. Seperti yang sudah kita bahas saat kopdar, pembagian porsi settingan kira-kira gini:
Skoda Yeti : Comfort (ride) - Robust (styling)
VW Golf : Balanced (ride) - Balanced (ride)
SEAT Altea/Toledo : Sporty (ride) - Fresh (styling)
suvmania wrote:nais review, om helm...
menarik benar mobil ini, walau harganya terlalu mahal menurut ane..
di kota ane, Medan, udah liat sekitar 2 unit.. gak tau apa emang punya orang atau punya dealer lagi di TD
kalo ane pribadi sih.. go for CRV aja deh...
*jdar! *ditimpuk pake DSG
Tengyu oom...
ola_comoesta wrote:sebelumnya nice review modhelm (manggilnya om bra ato om go?
), Jelas dan menarik as usual, walupun rasany tidak sedetail biasanya IMO
wkwkwkwkw (apa mungkin sudah kena teaser ya?
Sorry OOT...Yang benar2 membuat ane interest kali ini review adalah
MQB. Canggihnya MQB ini implementasinya ituloh, untuk FWD, RWD, AWD dia siap ready. Dan ane melihat ini sebagai bentuk "handbook" / "guidance" buat new way of mass car-production , di satu sisi memang seperti om bilang cost-cutter dll. Menurut modhelm/reader lainnya kedepannya gimana nih mengenai MQB ini ? Topik yang sangat menarik menurut ane...Karena semuanya kesannya diberikan basic "handbook"/"guidance" yang sama, jadinya menurut ane pisau bermata 2 wkkwkwwkkwwk...
Seharusnya implementasi MQB ini juga memudahkan konsumen. Karena secara tidak langsung sparepart yg digunakan antar varian tidak berubah jauh, sehingga harga sparepart pun semakin murah. Euro Car semakin terjangkau wkwkwkwkw. Tinggal apakah hasilnya kedepan sesuai ekspetasi, misal soul of the brand itself, dan how good their gonna tuning the rest of the parts....Mereka sudah diberikan "basic" yg sama tinggal mereka dipaksa menyesuaikan sisanya dengan "basic" tersebut. Yang ane takutkan, misalnya basicnya untuk A, namun varian B membutuhkan rigiditas lebih tinggi, apakah tambal sulam ya? atau korban "karakter" mobil tersebut?...belum lagi persamaan "basic" antar brand
. Pendekatan yg berbeda dengan mazda yg meminimalkan joint chasis (seperti review modhelm) untuk efisiensi dan lightweight, disini bisa dicustom tapi more a lot for any type of car, wider possibility of flexibility. Sorry kalo bahasanya kaco, nubz
gimana menurut SMers?
kwkwkwkwkw kalo masalah "sok galau" itu benernya kebawa suasana aja, la wong ada madcat, ya kucing2an lah loh?!
wkwkwkwkwkwkw...lagian om jaman skrg perlu teaser loh, kalo g ada teaser, gimana tertarik. fufuffufu
layaknya penampilan front office penerima tamu sebagai "teaser" dalam-nya kayak apa....
. Harusnya LCGC ini pake sistem kayak MQB gini ya, biar hemat hehehe
Jadi basically sebenarnya meskipun menggunakan MQB, karakter dari tiap-tiap line up (tergantung brand) secara karakter bisa sangat berbeda.. Secara yang di tentukan dalam bahasa kasarnya hanya posisi mounting saja, dan palingan batasan paling besarnya yaitu layout mesin lebih prefer transverse dan suspensi harus independen depan belakang. Dengan batasan ini saja dengan steering rack yang berbeda, jenis shock berbeda, dan diff berbeda karakter mobil bisa dipastikan berbeda..
Hal terbaru yang ditemui VW Group adalah, ketika semua brand nya memutuskan untuk up market.. Maka secara tidak langsung ekspektasi konsumen juga mulai mengerucut, dan akhirnya malah antar merk makin mirip karakteristiknya... VW dan Skoda contohnya, varian terakhir dinilai terlalu mirip dengan Audi setup dan build quality nya.. Tantangan terbesar VW Group sebenarnya adalah pemberian diferensiasi yang jelas antar satu brand dengan brand lain, dan bagaimana mengarahkan mindset konsumen kesana, terutama konsumen yang mengerti akan hal ini agar tidak merasa dirugikan.
Balik ke MQB sendiri, sebenarnya fleksibilitas yang diberikan platform ini nyaris limitless untuk kreatifitas desainer.
FMEAKD wrote:hooo ternyata skoda yeti yang bisa ngangkut helicopter itu basis MQB ya
baru tau ane
sayang skoda gak ada di sini
Betul oom FMEAKD
hosea wrote:Bro Stig, thx review nya, bikin forum ini makin lengkap dan layak jadi referensi.
btw kok ga pernah review subaru ya (xv, new forester, impreza sedan, outback, brz). Pingin tau pendapat Bro ttg subaru.
thx
Ada saja oom... Kebetulan untuk bahan review sendiri saya masih simpan dokumentasi XV lengkap.. Tapi karena sudah ada yang bikin review nya, nanti redundant kalau ane bikin review Subaru XV lagi..
Sisanya, ane belum layak bikin karena dokumentasinya ndak ada.... Waktu kopdar di Surabaya contohnya, ane review lisan XV dan adiknya BRZ hehehe... Selain itu, ane rasa untuk Subaru lebih banyak yang capable disini daripada saya, contohnya bro Haristk..
ChZ wrote:
mod helm.. tuh bro ola mancing lagi
ane setuju dengan mod helm... yang bikin susah di MQB ini adalah mempertaruhkan jati diri sebuah merek.... apalagi VW Group bukan merek kemaren sore... nah ini yg susah... soalnya kalo basic chassis sama, feel dan ride quality juga kurang lebih sama...
ane nggak tau karena VW baru pernah coba Golf TSI MK6... apakah di Audi A3 ride quality nya sama juga kah?
Kalau bro Ola mancing cewe sepandai mancing teaser, nampaknya udah bejibun jandanya...
Sebagian udah ane jelaskan diatas mengenai galau nya VW Group saat ini. Mengenai A3 baru saya blom pernah coba sih... Jadi ndak bisa ekspektasi... Yang jelas sih kalau kata review luar, A3 itu layaknya saudara kembar Golf di bidang karakter berkendara, sejak Golf Mk5.
evolution21 wrote:nice review um
jd kesimpulan kalo mau tsi pilih golf mk6
kalo mau tetep suv better cx5 ya...
tinggal 1 lg suv kelas ini yg blom direview ni kayanya um, apalagi kalo bukan yg tenaganya plg galak dr subaru
penasaran dengan comparism dr sudut pandat Mods Stig
Kalau mau jadi bagian dari sejarah, Mk6 lharr..
Fozzie? Kan udah pernah ada yang ripiu (kalo ndak salah..
)
diveblues wrote:
Kalo TSI 2.0 hanya menggunakan turbocharger yg diletakkan dibelakang mesin
imsus2c wrote:Nice as usual...
Btw, kenapa dial speedo-nya pakai mph yah?
Thanks oom imsus dan oom diveblues, kebetulan folder download ane isinya banyak betul gambar, dan umur foto tiguan udah lewat 2 bulanan jadi udah lumayan banyak ke timpa sama foto2 baru.. Ane search berdasar tag "VW" dan "Tiguan" di folder download itu, tidak double check lagi.. Khusus mobil ini emang ane gak simpen di folder khusus karena awalnya ndak niat bikin review, orang ambil fotonya juga masih pakai blackberry dan kabur semua fotonya.. Eh.. Tiba-tiba banyak yang rikues... Yo wis lah... Foto seadanya...
Untuk foto yang oom diveblues kasih, setelah ane cek ternyata itu foto mesin Tiguan mk1 yang 4motion, dulu sempat masuk Indonesia. Sedang speedometer yang ane uplot malah nampaknya bukan dari Tiguan deh.. Tapi ane udah sempet kasih sekilas gambar Speedo di gambar berikut:
Foto diatas udah ane verifikasi, betul Tiguan 1.4 TSI 2014...