Page 2 of 5

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 17 Feb 2016, 06:21
by fahrizaalifa9
nice trit om billy.. jadi ada bahan bacaan nih sekarang. oh iya, mengenai differential conventional yang tanpa lsd, diff lock, dan lain sebagainya. ditulis tadi kalau salah satu roda kehilangan traksi, mobil akan stuck..

solusinya saya pernah liat bbrp video di yutup pake rem tangan di genjot (apalah istilahnya :e-think: ) naik turun berkali kali sambil diberikan power ke roda.. terus menerus dilakukan hingga si mobil bisa maju lagi dgn normal.. dan pastinya cara ini khusus rwd.. benarkah bisa seperti itu? dan kalo fwd bagaimana caranya? mengingat rem tangan itu kebanyakan atau mungkin hampir semuanya ke roda belakang.

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 18 Feb 2016, 14:55
by sibleki
om billy di lanjut lagi donk.. :big_smile]

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 18 Feb 2016, 23:46
by billyd1773dz
LIMITED SLIP DIFFERENTIAL & DIFFERENTIAL LOCK

Image

Masih ingat video di awal? Apa yang terjadi saat differential kehilangan beban di 1 satu sisinya? Puff hilang semua torsi ke sisi tersebut. Mobil pun stuck.
Lalu differential locker masih ingat? Apa yang terjadi? Its turn back differential into its ancestor sebuah besi yang terkunci berhubungan kedua sisi. Efeknya mbl tidak bisa belok dengan smooth, drivetrain wind-up pun terjadi.
Jadi apa itu LSD?? Yes seperti namanya Dia adalah Pembatas slip differential.
Tujuanya agar saat satu sisi differential hilang beban… tidak semua torsi pindah ke sisi tersebut. LSD akan membatasi torsi yang di salurkan ke sisi dengan resistansi rendah(grip buruk), sambil memberi jatah ke sisi yang memiliki resistansi tinggi(grip baik). Dengan begitu kelemahan differential bisa dikurangin sambil tetap bisa bermanuver dengan mudah layaknya kendaraan berdifferential
meski beberapa jenis LSD yang sangat agresive tetap bisa menggangu/merubah manuever


Bedanya dengan difflock? DIfflock benar-benar ngunci ke dua sisi, tidak ada toleransi sama sekali.

NAH LSD ada berbagai macam……….Banyak sekali…. Hal ini dibagi dari caranya berkerja :D
1. Torque Sensitive LSD
2. Speed Sensitive LSD
3. Electronic LSD
Karna keterbatasan waktu *baca: males* akan saya bahas yang paling sering dipakai di mbl yang popular di Indonesia

1. Torque Sensitive LSD
LSD jenis ini adalah LSD yang paling umum,dia berkerja dari input torque mesin. Dia kerja terus menerus (pasif), tidak menunggu terjadi slip dulu Ada 2 jenis yaitu clutch dan geared.
Image
a. Clutch: ini adalah LSD yang paling popular, hampir semua Dobel cabin dan suv 4x4 di indo menggunakan system ini. Sport car dan drifting atw pun Track car juga banyak yang pakai dan tersedia dalam aftermarket seperti brand Tomei/cusco. Clutch LSD berkerja dgn plate kopling yang memberi friksi ke2 sisi axle, dia aktif berdasarkan input dri torsi mesin. Makin besar torsi mesin makin kuat clutch mengigit.
Pros:
- Commonly used
- LSD strength dapat diatur berdasarkan kekuatan spring dan clutchnya
- Simple
- Beberapa model yg sangat agresif Dapat berkerja sekalipun roda terangkat total (zero resistant)
- Ada type yang Clutch LSD yg hanya aktif saat digas 1Way, digas dan engine brake 2way, dan digas dan 50% bias saat decelerate 1.5way
Cons:
- Require special diff Oil
- Short lifetime, dapat aus
- Model yang aggressive lebih mempengaruhi handling
- OEM LSD di 4x4 umumnya lemah. Hanya bagus untuk jalan lumpur dmn resistant di kedua sisi nyaris sama, dan completely useless ketika ban terangkat atau sisi satunya terjepit (low torque bias)
- Not as durable as torsen
- Inconsistent

b. Torsen or helical gear: Jenis LSD ini tidak menggunakan friksi kopling untuk membagi torsi. Tapi menggunakan helical gear/worm gear untuk membalik torsi ke sisi satunya. Agresifitas tergantung ratio helical gearnya. Semakin agresif semakin besar torsi yang bisa *diselamatkan* ke sisi lainya. Karena dia berkerja dengan fixed ratio, misalkan helical gearnya 3:1, maka dalam kondisi un equal resistant/traction jika ada input torque 100nm setiap 75nm torsi di salurkan ke satu yg less resistant, dani 25nm akan selalu di salurkan ke sisi yg punya resistant(traksi), jadi tidak akan semuanya di salurkan ke 1 sisi seperti opendiff. Torsen digunakan as OEM part dibeberapa mobil seperti: Pajero sport Dakar LSD rear axle,original Quattro centerdiff, STI Centerdiff,Fortuner-LC200 center diff. juga aftermarket manufactur seperti Eaton Truetrac, Quaife,Torsen.
Image

Pros:
- Tidak perlu maintenance
- Tidak perlu oli khusus
- Tidak mudah wear…. Atleast selain giginya rompal.
- Aggressive
- consistent
- Jika yang mutar hanya sebelah, cukup tekan rem untuk memberi beban dan kedua sisi akan muter lagi.
Cons
- Tidak bisa berkerja saat zero resistant (ban terangkat) solusinya tekan rem saat ini terjadi, Perkembanganya torsen ada yang pke clutch, atau viscous copling sehingga tidak terjadi zero resistant.
- Hard to fix when broken.
- Rumit.
2. Speed Sensitif LSD: LSD jenis ini berkerja dari perbedaan kecepatan antara kedua sisi dengan toleransi tertentu. Jadi LSD baru berkerja saat slip terjadi (active) yang popular di indonesia antara lain:
Image
a. Viscous Coupling LSD: prinsipnya ini adalah sebuah torque converter. Lsd ini berkerja dengan kekentalan oli yang ada di dalamnya, oli akan berubah menjadi kental saat ke dua sisi berputar dengan kecepatan berbeda. Viscous coupling LSD di indo dapat di temui di center differential pajerosport, Subaru AWD yang MT.
Pros:
-Dapat berkerja sekalipun zero resistant
-lebih lembut saat engage
Cons:
- Less efficient than mechanical type
- Prone to overheat
- Require to replace/not serviceable
- Slower to react
b. Gerotor Pump LSD ini berkerja dengan menggunakan pompa hydraulic yang menekan clutch. Pompa hydraulic ini aktif berdasarkan sensor kecepatan. Saat terjadi perbedaan kecepatan dengan speed tertentu dia mengatifkan lsd. Clutch yang digunakan bisa sangat agresive hingga memungkinkan digunakan sekalipun zero resistant. Gerotor pump ada di jeep grand Cherokee quadra-drive di center, rear dan front. Perkembanganya dia di control computer dan terintegrasi ESP/TCS
Pros:
- Dapat berkerja sekalipun zero resistant
- Excellence for traction control
- Can work as effective as locker
- (?)
Cons
- Big and expensive
- Complicated
- Not too popular
c. Electronic controlled LSD. LSD ini murni dikendalikan computer, dia menggunakan clutch plate, yang di gerakan oleh magnet atau hydraulic. Clamping force dapat di atur menggunakan computer sehingga torque bias yang di inginkan dapat dirobah2 sepenuh. LSD ini lazimnya digunakan di Centerdiff seperti di Subaru STI DCCD diaman bias fr/rr dapat diatur, dan hampir disemua mbl AWD dgn nama HALDEX. jika LSD ini di tempatkan di front atw rear axle dia bisa mengatur torque bias left/right sehingga bisa menjadi TORQUE VECTORING by differential..
Pros:
- Flexible to control torque bias
- Flexible to control clamping force.
- (?)
Cons
Complex
Clutch can be wear
(?)
d. Brake LSD. Sebenernya dia sudah bukan teknologi differential, karna dia terletak di system pengereman bukan di differential garden. But well karna tujuanya sama so… lets see.. ini adalah LSD paling popular di kendaraan modern. Banyak manufactur 4x4 modern yang melepas LSD konvensional dan menggantinya dgn Brake LSD yang tergabung dengan system Electronic stability programme (ESP) dan Traction Control. Seperti namanya dia berkerja dengan mengerem roda yang hinlang traksi hingga torque kembali di kirim ke sisi yang memiliki traksi.
Pros
- Integrated to ESP and ABS system
- Semua mbl ber ESP dapat memiliki fitur ini
- Cheap
- Can be very effective
- Cons
- Can Wear the brake pad
- Effectiveness varied depend on manufacture
- Complex
- Loud
(?)



Differential Locker==========

Tentu uda pada tau kan fungsi difflock? Yes untuk mengembalike differential ke jaman kendaraan pertama di temukan? Untuk apa? Tentu untuk memastikan torque bias selalu 50:50 apapun yang terjadi. Dan catat ini. Torque biasa fixed 50:50 ini yang membedakan dengan LSD.
Ada 2 jenis differential lock. Automatic dan selectable.
Automatic:
-Automatic Locker menggunakan spring dan gear di dalam carrier menggantikan satellite gear. Umumnya dibuat oleh aftermarket produsen seperti Detroit Locker.
Image
Pros:
- Kuat
- Maintenance free
- Pemasangan lebih gampang
- tidak perlu menekan tombol untuk on/off
- still can be used on-road
- Allow one side to rotate faster than other during cornering.
Cons
- Hard to predict when it active, need experience
- Racheting and banging noise
- Compromise handling
Lunch box locker.. ini adalah nama sebutan untuk locker jenis ini, locker ini di pasang di dalam carrier diff standar menggantikan satellite gear. Cara kerjanya seperti automatic locker, hanya dalam ukuran jauh lebih kecil dan tetap menggunakan carrier standar. Locker jenis ini antara lain, Lock Right locker, Power Trax, EZ locker dll.
Image
Pros:
- Cheapest t traction aid u can buy
- Good for beginner or for practive before goes to Detroit locker
- Maintenance free
- Pemasangan lebih gampang
- tidak perlu menekan tombol untuk on/off
- still can be used on-road
- Allow one side to rotate faster than other during cornering.
Cons:
- Not as durable as the Detroit locker
- Stock Differential Carrier can fail before the locker.
- Need harder to install
- Hard to predict when it active, need experience
- Racheting and banging noise
- Compromise handling
Spool Locker, atau locker fixed yang tidak bisa unlock, just like the day before diff. contohnya L.A.S alias di las satellite gearnya, Spool locker
Image
Image
Pros:
- Constant Locked diff.
- Durable no maintenance required
- Dirt Cheap Cuma butuh alat las.
Cons:
- Not street legal
- Write all cons of non differential vehicle.
M-Locker/G80 Locker. Locker yg satu ini mungkin ada di border lain antara LSD dan locker. Karna dia menggunakan clutch yang sangat agresif dan tidak ada mekanisme pengunci mekanis. Cara kerja unit, dikondisi bias adia menjadi LSD dengan weak bias,didalam diff ada bandul khusus saat 1 ban slip dan sudah berputar lebih dari 100rpm bandul tadi akan bergerak dan memerintahkan mekanisme untuk menekan clutchpack sehingga efektif menjadi locker. Setelah berjalan dengan kecepatan >20mph dia kembali menjadi LSD Locker jenis ini ada di Chevrolet Trailblazer/Silverado locker G80 dll, Triton HD-X (first gen), Eaton Mlocker
Image
Pros:
- Easily driveable on tarmac
- Soft and silence
- No banging/ratcheting noise
- Simple
- Work as LSD when not engage
Cons:
- Slow to react
- Require to spin first before active
- No mechanical lock
- Cannot be used above 20mph
- Clutch can wear.
Selectable locker:
1. AIR Locker: locker jenis ini menggunakan pneumatic yang berasa dari kompresor terpisah, untuk menggerakan ring pengunci di dalam differential, saat sudah terkunci locker aktif. Dia dapat berkerja sesuai kebutuhan berdasarkan tombol yang ada di kabin. Contoh nya, ARB airlocker

Image
Pros:
- selectable locker
- Multiuse of Air Compressor, untuk mompa ban atau bersihin debu.
- Popular
Cons
- High maintenance required
- Pneumatic prone to leak
- Harus nyalain compressor dan biarkan dia mompa sampai full baru locker bisa dipke
- Slank pneumatic ribet pemasangannya
- Mahal wajib beli air compressornya juga
- When unlock you lose either LSD and Locker
OX Locker similar to air locker, tapi diaktifkan dengan kabel baja.
Pros:
- Tidak rawan bocor
- Tidak perlu beli compressor
- Tidak perlu nunggu compressor
- (?)
Cons
- Not so popular
- (?)
Electromagnetic locker mirip dengan LSD yang menggunakan clutch, dan memang akan berkerja sebagai LSD saat tidak di aktifkan. Saat aktif magnet akan menekan clutch untuk meningkatkan clamping force, sehingga menjadi locker. Contohnya: Auburn Ected
Ada juga yang menggunakan mechanical lock tampa clutch dan benar2 mengunci sempurna contohnya: Eaton E-Locker.
Pros:
- Simpler to install than OX locker
- Tidak rawan bocor
- Tidak perlu beli compressor
- Tidak perlu nunggu compressor
- Dapat menjadi LSD (Ected)
- (?)
Cons:
- Electronic sering dianggap tidak sekuat mekanis.
- No real mechanical lock (Ected)
- Durability Issues
(?)



LSD or Difflock?
jika anda berencana mengupgrade kendaraan 4x4 anda, lebih baik upgrade langsung ke locker atau cukup LSD saja? well... tergantung peruntukannya. untuk rock crawling absolutely need locker. untuk fun offroad.. errr may be stock lsd jg cukup.. allrounder LSD yang baik seperti torsen sudah cukup. selectable locker? bagus juga namun anda harus apik menggunakanya, sebaiknya tidak meng engage locker saat mbl bergerak apalagi sedang slip, jadi anda harus bisa memprediksi rute apakah butuh locker atau tidak. jika di tengah2 tidak bisa naik anda nyalakan locker, resikonya bisa rompal mekanis penguncinya. sebaliknya jika anda nyalakan terus, handling mobil anda akan berubah belok lebih sulit dan akan terasa lebih mudah geser. tentu anda harus siap melakukan maintenance tambahan terutama air locker..

Jika mobil anda sudah ada brake LSD hehe....... some time it work better than a locker while retain manuverability..yet only while its work..



jika ada yg kurang jelas, mengkoreksi dll.. monggo kita diskusikan.... :big_smile]

nexttt.....

On-ROAD 4x4

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 18 Feb 2016, 23:49
by billyd1773dz
fahrizaalifa9 wrote:nice trit om billy.. jadi ada bahan bacaan nih sekarang. oh iya, mengenai differential conventional yang tanpa lsd, diff lock, dan lain sebagainya. ditulis tadi kalau salah satu roda kehilangan traksi, mobil akan stuck..

solusinya saya pernah liat bbrp video di yutup pake rem tangan di genjot (apalah istilahnya :e-think: ) naik turun berkali kali sambil diberikan power ke roda.. terus menerus dilakukan hingga si mobil bisa maju lagi dgn normal.. dan pastinya cara ini khusus rwd.. benarkah bisa seperti itu? dan kalo fwd bagaimana caranya? mengingat rem tangan itu kebanyakan atau mungkin hampir semuanya ke roda belakang.
ini hanya bisa dilakukan jika mobil itu ada LSDnya........ baik clutch atau torsen. untuk clutch harus di genjot2 berkali2... torsen cukup angkat 1-2x click saja...

klw open diff rasanya tidak bsa deh.

:beer:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 19 Feb 2016, 08:22
by undertaker2011
ada beberapa mobil yang tuas kedua-na cuman H,N,L, kalo ini maksud-na gimana om billy?
apakah jadi selalu 4 roda-na selalu "diisi", and berapakah pembagian torsi-na? fixed 50:50 atau gimana?

trus kalo simbol H-x-H ( H-na tidur) itu arti-na apa ya?

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 19 Feb 2016, 09:19
by keong
Kelar baca, menunggu update an selanjutnya

Saya ada jimun 2 ekor di rumah buat main lumpur lucu pun ga sampe ngerti banget macem gini, taunya lewatin obstacle lewat yaudah, skg ane jadi paham teorinya, mantap deh om bil

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 19 Feb 2016, 09:30
by POS VETT
G80 itu RPO code-nya GM untuk automatic differential locker yang dipakai di full-size pickups & SUVs. Ini locker favorit gw; berkelakuan baik waktu disetir kalem dan bisa jadi fully-locked differential dalam sekejap.

Gas gede, roda sebelah dalam selip, clunk (locked mode engaged), dan chirp (ban sebelah luar ikut selip). Dari situ tinggal mainin gas & setir, pikap panjang 6 meter kalau sudah sideways jalanan 2 jalur ketutup semua dari trotoir ke trotoir. :big_peace:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 19 Feb 2016, 11:17
by jalu
mantap sekali ilmunya...lanjutkan :big_exellent:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 19 Feb 2016, 12:37
by daftar
Spool locker balik ke jaman batu tuh :mky_07:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 19 Feb 2016, 23:32
by billyd1773dz
NEXT On Road 4x4

bayangkan……. Transfercase ini memiliki differential layaknya sebuah gardan depan atau belakang seperti di video. Apa yang terjadi?
Kini transfercase dapat membagi daya torsi ke depan dan belakang sesuai beban dan rotating speed yang berbeda layaknya axlediff biasa. Efeknya kendaraan dapat belok dengan aman sambil mempertahan gerak 4 rodanya sekalipun di aspal kering atau sedang highspeed.
NAH ini yang disebut center differential. Mobil itu kini memiliki 3 buah differential di depan tengah dan belakang.
Disinilah Evolusi berikutnya dari transfercase terjadi dan dikenal dengan mode tambahan Fulltime 4x4.
Q: Sekarang kembali ke video di awal, apa yang terjadi jika 1 sisi differential tidak memiliki resistant/beban?
A: Semua torsi akan mengalir ke sisi yang tidak memiliki beban.

Akibatnya Jika 1 ban hilang traksi di salah satu axle… apa yang terjadi? Semua traksi akan lari ke ban tersebut…. 1 gardan (2 ban) hilang traksi? Torsi juga lari ke gardan tersebut…. Anda akan LEBIH mudah stuck.. sometime 4x2 malah bisa meloloskan anda, jika yang stuck adalah ban depan pada mobil RWD.

Untungnya kebanyakan ada LSD di centerdiff. ada yang viscouscoupling seperti pajero dan pajerosport, torsen seperti original quatro, original fortuner hingga LC200, toareg, Q7, Gerotor pump Jeep grand cherokee dll sifat2 dari LSD yang digunakan ikut terbawa di sini.

juga beberapa mobil memiliki mode partime dia akan mengunci center differential *Center Differential lock* dan bergerak seperti kendaraan partime. untuk meloloskan diri. biasanya jika tidak ada tulisan 4HLc maka di kabin tulisanya LOCK dgn tanda di bagian tengah

Image
landrover defender dengan sistem gerak fulltime 4x4 dengan center differential lock (mode partime)


Ingat di mobil bisa terdapat 3 differential? Untuk kemampuan offroad maksimal mobil dapat memiliki 3 differential lock. Yaitu depan tengah dan belakang.
Differential lock Tengah bearti kendaraan fulltime bisa kembali ke mode Partime.
Difflock depan dan belakang IS THE real deal
So jangan terburu-buru nafsu saat mendengar mobil tersebut memiliki center differential lock dan menggapnya lebih baik dari partime biasa. karna semua partime memiliki center differential lock yg justru ga bisa unlock/open...

Image


Kendaraan dgn fulltime 4x4 apa saja? Landrover Defender,pajero dan Pajero sport,BMW XDRIVE, Cherokee XJ, Fortuner *first gen*,prado,lc200 most modern 4x4,Old audi Quattro, Subaru STI and Subaru MT,VW Toareg Amarok,Q7, Everest T6, Bentley continental GT dll…. banyak.

Image
:mky_03:

Image


Saat ini Fulltime4x4 muncul dalam beragam nama.... bahkan ada yang di namai dgn badge "AWD", sekedar "4x4", sampai brand mereka sendiri *4motion,xDrive,Quattro,Symetrical AWD dll... * Yang TIDAK konsisten accross their own model line up... bisa aja 4Motion di VW amarok menggunakan transfercase with center diff, sedangkan di Golf R menggunakan Haldex.... Subaru STI pakai center diff sedangkan Subaru yg AT multiple plate clutch/haldex.... brandnya sama cara kerjanya beda.

intinya Fulltime 4x4 memungkinkan penggunaan 4x4 di aspal untuk meningkatkan grip dan handling. lha sama dengan AWD di cuv dunk? tujuanya sama tp approachnya berbeda. hehe :D more on this latter

so jangan beli ANF 4x4 jika anda berpikir ingin memnggunakannya di aspal/ jalan berkelok. belilah kendaraan yg memiliki fulltime 4x4 seperi ANPS yang dapat digunakan di aspal.

berbeda dgn common believe ANF justru lebih offroad focused vehicle... 4x4nya haram di aspal dan dia punya rear difflock. bahkan versi VRZ 4x4 ada A-Trac yaitu sistem brake LSDnya toyota.

ANPS lebih on road, 4x4nya bisa di aspal, tidak memiliki rear difflock ataupun LSD. hanya offroad mode yg fungsinya brake-LSD juga.


Centerdiff vs Haldex? nextt..........

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 19 Feb 2016, 23:39
by billyd1773dz
undertaker2011 wrote:ada beberapa mobil yang tuas kedua-na cuman H,N,L, kalo ini maksud-na gimana om billy?
apakah jadi selalu 4 roda-na selalu "diisi", and berapakah pembagian torsi-na? fixed 50:50 atau gimana?

trus kalo simbol H-x-H ( H-na tidur) itu arti-na apa ya?
tergantung mobilnya om...... :D

H dan L nunjukin high dan low range.

ada tuas atau tombol satu lagi pasti yang tugasnya masukin ke mode 4x4 atau mengunci center diff

Hnya tidur seperti apa om... hehe...
keong wrote:Kelar baca, menunggu update an selanjutnya

Saya ada jimun 2 ekor di rumah buat main lumpur lucu pun ga sampe ngerti banget macem gini, taunya lewatin obstacle lewat yaudah, skg ane jadi paham teorinya, mantap deh om bil
hehe sikat om... :D :D
POS VETT wrote:G80 itu RPO code-nya GM untuk automatic differential locker yang dipakai di full-size pickups & SUVs. Ini locker favorit gw; berkelakuan baik waktu disetir kalem dan bisa jadi fully-locked differential dalam sekejap.

Gas gede, roda sebelah dalam selip, clunk (locked mode engaged), dan chirp (ban sebelah luar ikut selip). Dari situ tinggal mainin gas & setir, pikap panjang 6 meter kalau sudah sideways jalanan 2 jalur ketutup semua dari trotoir ke trotoir. :big_peace:
betul om............. dia engage setelah ban slip... dan balik ke open setelah jalan kenceng..

satu2nya jenis locker otomatis yg jadi oem kendaraan...

di indo triton HDX sempet pakai.. ntah yg skrng gmn
jalu wrote:mantap sekali ilmunya...lanjutkan :big_exellent:
makasih om hehe :D
daftar wrote:Spool locker balik ke jaman batu tuh :mky_07:
yesss betull wkwkwkwkwk


:beer:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 20 Feb 2016, 00:49
by undertaker2011
billyd1773dz wrote:


Image
Kaya gambar tengah ( no 1) tapi bukan "c" melainkan "x"


* kok ndak bisa attach jpeg file ya?

Link - na kemari deh (sorry link ke file- na gede)
http://pressroom.toyota.com/photo_displ ... nload=true

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 20 Feb 2016, 16:43
by billyd1773dz
undertaker2011 wrote:
billyd1773dz wrote:


Image
Kaya gambar tengah ( no 1) tapi bukan "c" melainkan "x"


* kok ndak bisa attach jpeg file ya?

Link - na kemari deh (sorry link ke file- na gede)
http://pressroom.toyota.com/photo_displ ... nload=true
Oh ya, itu untuk aktifkan center difflock atau mode partime om... Lexus dan lc defaultnya fulltime ke4roda selalu berputar.

H dan L itu high dan low range.

:beer:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 21 Feb 2016, 11:10
by undertaker2011
Jadi kalo pencet button itu/ lambang itu nyala di dashboard, arti- na part time diff- na bekerja? And fulltime 4wd- na non aktif?

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 21 Feb 2016, 11:48
by padmalotus
Nah, kalau Mercedes Benz G Class itu system 4x4 nya seperti apa om bill?

nah, Tanya sekalian konsultasi. :mky_01:

Kalau saya pengin beli mobil yang akan digunakan untuk pergi keluar kota,

kemudian rutenya naik gunung aspal dan naik gunung berbatu dan tanah

sebab rumah eyang masih ada di atas gunung yang belum ada aspal dan kalau musim kering jalannya berbatu

dan kalau musin hujan jalannya berbatu dan tanah yang licin.

ada kemungkinan untuk stuck di tengah jalan sebab kontur jalan yang tidak lurus dan tidak naik terus, seperti bergelombang

seperti grafik Sinus.

kapan lalu stuck disemacam selokan yang agak dalam, dan tidak bisa keluar walapun sudah 4x4,

sebab ada selip di depan dan belakang. akhirnya hujan-hujan mengumpulkan batu supaya yang slip tadi ada grip.

Selama ini kalau hujan naik ke atas gunung kudu pinjam FJ40 bensin 4x4. :big_peace:

akhirnya lama-lama menjadi hobby untuk offroad tapi kasian keluarga yang tidak nyaman karena naik FJ.




Ada saran dengan mobil yang agak gedean?

boleh Gasoline atau Diesel.

dengan akomodasi yang pas, dudukan yang nyaman.

dan mempunyai system penggerak yang bisa melalui jalanan pegunungan tersebut.

dan masih nyaman untuk dibawa perjalanan di aspal.

dana < 1 milyar dan baru.

kalau dana tidak ada batas, demen banget sama G class 4x4 square.

Image

dan, ini system apalagi ya?

Image


(Ini hanya angan-angan saja, dan kalau sekarang belum bisa membeli mobil dengan harga yang mahal) :big_slap:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 21 Feb 2016, 19:55
by POS VETT
Kalau sudah 4wd, tidak ada center diff, dan masih stuck, itu masalah ban.

Foto yang kedua itu yang namanya "portal axle". Kalau di HMMV, namanya "geared hub" karena suspensinya tipe independen.

Image

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 00:30
by billyd1773dz
undertaker2011 wrote:Jadi kalo pencet button itu/ lambang itu nyala di dashboard, arti- na part time diff- na bekerja? And fulltime 4wd- na non aktif?
yes betul... centerdifflock aktif artinya partime berkerja, centerdifflock non aktif jadi fulltime.
padmalotus wrote:Nah, kalau Mercedes Benz G Class itu system 4x4 nya seperti apa om bill?

nah, Tanya sekalian konsultasi. :mky_01:

Kalau saya pengin beli mobil yang akan digunakan untuk pergi keluar kota,

kemudian rutenya naik gunung aspal dan naik gunung berbatu dan tanah

sebab rumah eyang masih ada di atas gunung yang belum ada aspal dan kalau musim kering jalannya berbatu

dan kalau musin hujan jalannya berbatu dan tanah yang licin.

ada kemungkinan untuk stuck di tengah jalan sebab kontur jalan yang tidak lurus dan tidak naik terus, seperti bergelombang

seperti grafik Sinus.

kapan lalu stuck disemacam selokan yang agak dalam, dan tidak bisa keluar walapun sudah 4x4,

sebab ada selip di depan dan belakang. akhirnya hujan-hujan mengumpulkan batu supaya yang slip tadi ada grip.

Selama ini kalau hujan naik ke atas gunung kudu pinjam FJ40 bensin 4x4. :big_peace:

akhirnya lama-lama menjadi hobby untuk offroad tapi kasian keluarga yang tidak nyaman karena naik FJ.




Ada saran dengan mobil yang agak gedean?

boleh Gasoline atau Diesel.

dengan akomodasi yang pas, dudukan yang nyaman.

dan mempunyai system penggerak yang bisa melalui jalanan pegunungan tersebut.

dan masih nyaman untuk dibawa perjalanan di aspal.

dana < 1 milyar dan baru.

kalau dana tidak ada batas, demen banget sama G class 4x4 square.

Image

dan, ini system apalagi ya?

Image


(Ini hanya angan-angan saja, dan kalau sekarang belum bisa membeli mobil dengan harga yang mahal) :big_slap:
halo omm :D

jadi ceritanya pakai FJ40 masih stuck? kalau boleh tau pakai ban apa? dan modifikasi suspensinya seperti apa? apa sudah ditambah locker/lsd?

imho <1M sih buanyaakk pilihanya hehehe :D


saran saya kalau mobil baru... Jeep Wrangler Rubicon + disc mungkin bisa dibawah 1M..... ini *one of* the best mass product offroad vehicle you could buy... swaybar disconect canggih, locker di depan dan belakang, twin rigid axle dana44, atlas transfercase dan long travel suspension dll..... Wrangler sahara atau sport tidak dapat fitur diatas meski masih sangat capable dan bisa ditambah melalui aftermarket.
weakness: diaspal kurang enak, relatif sempit, meski klw sudah di gunung atapnya di buka muantapp...


terus jika ingin yang lebih manusiawi dan lega,
Everest 4x4 *klw bisa dpt* still the best offroad on its class traction control canggih ada, rear difflock ada, bisa dipakai di aspal juga, minusnya ya price dan FMI.

ANF VRZ 4x4 ada tractioncontrol canggih, ada rear difflock.... tp ga bisa di pakai di aspal

All new pajero dokar 4x4, ga ada rear difflock, bisa di aspal dan ada traction control canggih,

ANF G 4x4 ga ada tractioncontrol, ga bisa dipakai di aspal, tapi ada rear difflock.

lebih murah lagi kelompok dcab meski lebih sempit.

jangan lupa ganti ban minimal All Terrain, kalau perlu mud terrain, namun tidak perlu yg berjenis extreme kec dedicated untuk offroad.


jika ingin yg lebih enak lagi diaspal namun offroad ga malu2in... jeep cherokee trailhawk, jeep renegade, subaru forester, rangerover evoque saya kurang hapal, jika masuk <1M juga bisa masuk pilihan.

semuanya full independent yg enak di aspal dan offroad mengandalkan traction control canggih yang ditune khusus untuk offroad,dari semuanya hanya cherokee trailhawk yang memiliki low range dan rear difflock.

sebenernya saya belum kebanyang seperti apa jalurnya hehe :D




yup itu portal axle.... fungsinya naikin groundclearence jadi di atas poros roda. bisa saja menggunakan ban 31" namun gcnya setaranya ban 35" *misal* dan gigi reduksinya untuk membuatnya lebih low lagi. di indo system ini lazim di unimog.... dan ada aftermarketnya juga untuk konversi jeep Wrangler atau toyota landcruiser menjadi portal axle. portal axle dilarang di gunakan beberapa event kompetisi dunia.

:beer:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 06:58
by teppey
ANF VRZ kan ada traction control, sementara G tidak ada, apakah ada pengaruh ke offroad capability?

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 08:20
by masanjas
Sungguh pencerahan yg luar biasa dari om Billy. Iya saya ada escape 4x4, sistem nya menganut yg mana ya om? Dengar2 pakai produk dana juga buat transfercasenya?? Mau belajar lightoffroad nih om. Tq om

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 09:24
by billyd1773dz
teppey wrote:ANF VRZ kan ada traction control, sementara G tidak ada, apakah ada pengaruh ke offroad capability?
Betul......

Traction control brake lsd berkerja di ke4 roda, rear difflock hanya roda blkng.

Anf suspensinya independent front suspension, sehingga yang depan travelnya jauh lebih pendek dari yang belakang. Jadi yang depan lebih besar kemungkinan hilang traksinya. Traction control karna berkerja di ke 4 ban bisa ngejaga traksi di ban depan juga.

Yet brake LSD slower to react,di banding difflock yg always on.

:beer:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 10:16
by padmalotus
billyd1773dz wrote: halo omm :D

jadi ceritanya pakai FJ40 masih stuck? kalau boleh tau pakai ban apa? dan modifikasi suspensinya seperti apa? apa sudah ditambah locker/lsd?

imho <1M sih buanyaakk pilihanya hehehe :D


saran saya kalau mobil baru... Jeep Wrangler Rubicon + disc mungkin bisa dibawah 1M..... ini *one of* the best mass product offroad vehicle you could buy... swaybar disconect canggih, locker di depan dan belakang, twin rigid axle dana44, atlas transfercase dan long travel suspension dll..... Wrangler sahara atau sport tidak dapat fitur diatas meski masih sangat capable dan bisa ditambah melalui aftermarket.
weakness: diaspal kurang enak, relatif sempit, meski klw sudah di gunung atapnya di buka muantapp...


terus jika ingin yang lebih manusiawi dan lega,
Everest 4x4 *klw bisa dpt* still the best offroad on its class traction control canggih ada, rear difflock ada, bisa dipakai di aspal juga, minusnya ya price dan FMI.

ANF VRZ 4x4 ada tractioncontrol canggih, ada rear difflock.... tp ga bisa di pakai di aspal

All new pajero dokar 4x4, ga ada rear difflock, bisa di aspal dan ada traction control canggih,

ANF G 4x4 ga ada tractioncontrol, ga bisa dipakai di aspal, tapi ada rear difflock.

lebih murah lagi kelompok dcab meski lebih sempit.

jangan lupa ganti ban minimal All Terrain, kalau perlu mud terrain, namun tidak perlu yg berjenis extreme kec dedicated untuk offroad.


jika ingin yg lebih enak lagi diaspal namun offroad ga malu2in... jeep cherokee trailhawk, jeep renegade, subaru forester, rangerover evoque saya kurang hapal, jika masuk <1M juga bisa masuk pilihan.

semuanya full independent yg enak di aspal dan offroad mengandalkan traction control canggih yang ditune khusus untuk offroad,dari semuanya hanya cherokee trailhawk yang memiliki low range dan rear difflock.

sebenernya saya belum kebanyang seperti apa jalurnya hehe :D




yup itu portal axle.... fungsinya naikin groundclearence jadi di atas poros roda. bisa saja menggunakan ban 31" namun gcnya setaranya ban 35" *misal* dan gigi reduksinya untuk membuatnya lebih low lagi. di indo system ini lazim di unimog.... dan ada aftermarketnya juga untuk konversi jeep Wrangler atau toyota landcruiser menjadi portal axle. portal axle dilarang di gunakan beberapa event kompetisi dunia.

:beer:
Halo Om,

iya jadi masih stuck. Ceritanya, kami terpaksa harus naik ke desa paling atas (agak di daerah puncak gunung tsb) dengan kondisi sehabis hujan. Kemudian, karena jalannya jarang dilewati oleh mobil offroad, hanya dilewati oleh pejalan kaki, dan batu-batu yang ada diambil oleh penduduk lokal untuk tanggul sungai. Jadinya kondisi jalan yang ada adalah tanah merah yang keras dan licin. Ditambah ada beberapa lubang bekas batu besar yang diambil tadi.

kejadiannya selalu ketika ban depan kiri atau kanan yang masuk ke dalam lubang tersebut (secara tidak sengaja karena jalan yang licin membuat mobil lari ke kanan dan kiri) akhirnya masuk ke dalam lubang tersebut dan stuck (ban yang tidak ada traksi hanya berputar ditempat dan ban belakang pun juga). Padahal sudah pakai 4L. Mundur kadang bisa kadang tidak.

Dan kebanyakan kasusnya, rumah differentialnya tersangkut di tanah. Akhirnya Salah satu cara adalah mengambil batu-batu kasar, kemudian menyangkul bagian tanah yang dalam tadi menjadi lebih lebar dan bagian tanah yang menyangkut pada rumah differential dicangkul pula sedikit-sedikit. akhirnya gak cuma mobilnya yang olahraga, penumpangnya pun juga. :mky_03:

pengalaman yang sama pun juga terjadi ketika turun. terkadang mobil turun tak terkendali karena slip.

informasi, FJ40 kanvas ini standart sekali, bahkan ban yang dipakai pun ukuran standart (saya lupa ukuran berapa yang pasti ban tidak sampai keluar dari body) dan jenis ban dan mobil seperti di bawah akan saya tampilkan. Dan itu copas dari internet, saya belum sempat foto-foto karena selalu asik sendiri (baca:sambat/mengeluh) dengan mencari batu atau mencangkul.

Image
ban yang terpasang seperti ini.

Dan jalan yang kami lalui kiri kananya banyak sekali semak belukar (yang membuat baret body mobil) dan tanaman-tanaman yang bunganya seperti bunga matahari tapi jika kita cium baunya seperti tai ayam. :mky_04:




Wah, terima kasih untuk masukan beberapa mobil 4WD yang sudah lengkap kriteria dan perlengkapan sistem 4WDnya.
semoga harganya bisa lebih murah di tahun tahun mendatang yang mana kondisi keuangan untuk saat ini masih belum memungkinkan untuk spend mobil hobby, menkeu bisa marah-marah. :big_slap:

yang saya tanyakan juga, mengapa harga G Class yang biasa tidak usah yang memakai portal axle sudah sangat mahal ya? Apakah sistem 4WD nya dengan Rubicon lebih baik? ataukah hanya karena ikon offroad Mercedes?

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 10:33
by Betty
Trit yang sangat mantap :big_smoking: :big_exellent:

Ninggalin jejak dulu, sambil ntar pelan - pelan baca sambil pelan - pelan cerna... :mky_01:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 10:51
by imsus2c
jalu wrote:mantap sekali ilmunya...lanjutkan :big_exellent:
Hai meneer....
Lama sekali ngga ngobrol :D


@om Bil, gerobak tua saya itu awd-nya tipe apa ya? :ungg:
Susah cari oli-nya, masih khawatir kalau salah oli bisa ngerusak :e-doh:

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 14:58
by padmalotus
@om Bill

tanya lagi, ada beberapa hal yang saya kurang mengerti.

Kita ambil saja contoh mobil FJ40. kan differentialnya ada 2, yaitu depan dan belakang.
nah, ketika kita jalan biasa dengan kondisi tuas transfercase 2H, jadi yang jalan hanya ban belakang saja kan? dan bisa belok seperti mobil biasa karena ban kiri dan kanan diatur oleh differentialnya mana yang jalan lebih cepet dan mana yang lebih lambat (tidak locked kiri kanan)

nah, ketika kita masukkan ke 4H, dikatakan bahwa mobil 4WD konvensional akan menjadi 4x4 Partime ya? yg mana roda depan belakang jalan semua dengan pembagian tenaga 50:50.

pertanyaan saya:

1. apakah pada partime, differential depan belakang menjadi Locked? sehingga perputaran roda kiri-kanan menjadi sama dan tidak bisa salah satu berhenti
2. jika tidak locked, apa yang membuat mode partime tidak bisa digunakan di jalan raya? toh kalau belok kan pembagian perputaran roda kiri dan kanan sudah dibagi oleh differential masing-masing depan dan belakang kan?

kemudian
Image

bagian nomer satu itu untuk mengaktifkan center differential ya (mode partime 50:50 depan belakang)
nomer 2 dan 3 itu fungsinya untuk apa? apakah untuk lock gardan supaya ban kiri dan kanan jalan semua apapun yang terjadi?

itu pertanyaan saya Om bill, maaf jika ada kesalahan membaca yang membuat saya keliru..

Re: Membedah Teknologi Gerak Semua Roda

Posted: 24 Feb 2016, 20:50
by teppey
Bro Bill, kalau ANF kan punya rear diff lock sedangkan ANPS ga punya rear diff lock, kalau secara offroad capability lebih bagus ANF ?

Kedua Mobil ini punya front Dan center diff lock?