Perbandingan biaya hidup di Indonesia dengan negara lain

[Zaxis]

Pernah ngobrol ma supir taxi di sg tny2 soal living cost di indo

Dia rencana mau pensiun pindah ke indo ga tahan ama biaya di sg

Fresh grad thp 15jt, itu ngepas musti numpang ortu krn ga cukup buat sewa tempat tinggal

[lamatlancah]

15jt/mo di SG itu sudah masuk batas poverty level.
tapi kan itu masih fresh graduate.

[kunaskun]

Pernah ngobrol ma supir taxi di sg tny2 soal living cost di indo

Dia rencana mau pensiun pindah ke indo ga tahan ama biaya di sg

Fresh grad thp 15jt, itu ngepas musti numpang ortu krn ga cukup buat sewa tempat tinggal

15 juta = 1500 dolar? kayanya ga mungkin. AFAIK fresh graduate pun mestinya diatas 2000 SGD. dan ini semacam magic number kalau ngobrol dengan beberapa kenalan yang tinggal di singapore. starting at 2000SGD. Grab/Gocar driver? 3000SGD bisa dapet.

singaporean pindah ke indo mah enak di awal doang, ngeliatnya "murah", sama kaya Aussie, pindah ke Bali, awal2 enak, lama2 berasa juga, karena basic life support aja susah: air + listrik + gas. di negara tetangga, listrik nyaris ga ada downtime, mahal? emang iya, kualitas terjaga, apalagi bicara Air bersih. mau minum mesti galon, mau mandi kalau ga ada PAM karena emang ga ada jalur/ga keluar ya gali2 sumur lagi dan saring lagi biar bersih dan layak pakai. gas? gotong2 tangki2 bom kemana2, kalau beruntung langsung dapet, kalau apes muter2 dulu, atau nungguin babang gojek.
itu cerita kenalan ya. yg pindah di indo ya bener2 pensiunan yang tabungan banyak, dan harian ada passive income yang jalan sendiri, senggaknya cukup buat beli nasi warteg. lagian, rumput tetangga kan memang selalu lebih ijo

[kompresorz]

Pernah ngobrol ma supir taxi di sg tny2 soal living cost di indo

Dia rencana mau pensiun pindah ke indo ga tahan ama biaya di sg

Fresh grad thp 15jt, itu ngepas musti numpang ortu krn ga cukup buat sewa tempat tinggal

indonesia...

ketemu orang singapur cerita indo enak..disini walo sudah tua harus kerja..biaya hidup mahal...


orang indo mlh bnyk pengen hidup keluar...


btw...

kopdar saya traktir kopi n mie ayam...

[Omnibus]

Pernah ngobrol ma supir taxi di sg tny2 soal living cost di indo

Dia rencana mau pensiun pindah ke indo ga tahan ama biaya di sg

Fresh grad thp 15jt, itu ngepas musti numpang ortu krn ga cukup buat sewa tempat tinggal

15 juta = 1500 dolar? kayanya ga mungkin. AFAIK fresh graduate pun mestinya diatas 2000 SGD. dan ini semacam magic number kalau ngobrol dengan beberapa kenalan yang tinggal di singapore. starting at 2000SGD. Grab/Gocar driver? 3000SGD bisa dapet.

singaporean pindah ke indo mah enak di awal doang, ngeliatnya "murah", sama kaya Aussie, pindah ke Bali, awal2 enak, lama2 berasa juga, karena basic life support aja susah: air + listrik + gas. di negara tetangga, listrik nyaris ga ada downtime, mahal? emang iya, kualitas terjaga, apalagi bicara Air bersih. mau minum mesti galon, mau mandi kalau ga ada PAM karena emang ga ada jalur/ga keluar ya gali2 sumur lagi dan saring lagi biar bersih dan layak pakai. gas? gotong2 tangki2 bom kemana2, kalau beruntung langsung dapet, kalau apes muter2 dulu, atau nungguin babang gojek.
itu cerita kenalan ya. yg pindah di indo ya bener2 pensiunan yang tabungan banyak, dan harian ada passive income yang jalan sendiri, senggaknya cukup buat beli nasi warteg. lagian, rumput tetangga kan memang selalu lebih ijo

setuju 1000%

banyak biaya2 yg basic human rights itu lebih mahal di indo. yg murah cuma makan doang itu pun kl pinter milih....

di indo hidup mah paling enakkkkk ga ada tandingannya, namanya jg home sweet home, asal saldonya segabrek.

[ginting]

saya pernah ke beberapa negara ( biaya kantor ya, duit sendiri mana kuat ) : sin, jpn, sf, hk.
kesimpulan saya : semacet2nya pancoran kuningan, sepanas2nya bekasi, seenak2nya preman anyer minta duit, senggragas2nya dpr, tetep enak di indonesia.
he he he ... itu pendapat saya pribadi.

Betul oom...
Di luar negeri kita jalan kaki, bawa laptop, buku catatan dari Amara Hotel ke Raffles XXY (samping Fullerton)..jalan paki jas sepanjang Cecil St, Robinson Road,Collier Quay..

kalau disini bisa naek Ojol atau Taxi

IMG_20191211_163137.jpeg

IMG_20191211_162745.jpeg

[sandal]

Nah kalo ini perbandingan harga kos di beberapa daerah

*sumber tertera

[patrickstar]

Tweet by @spectatorindex.
Info by US News & HSBC.

[fabreguz]

https://travel.detik.com/travel-news/d- ... r-berapa[b]

Kuala Lumpur Kota Termurah se-Asia Tenggara, Jakarta Nomor Berapa?

Kuala Lumpur menjadi kota dengan biaya hidup paling murah di Asia Tenggara. Sementara itu, kota termahal ASEAN ditempati oleh Singapura, bagaimana Jakarta?

Daftar kota paling mahal itu dirilis oleh Mercer's 2020 Cost of Living Survey pada Senin (27/7/2020). Survei dilakukan pada Maret 2020.

Survei itu merujuk kepada New York untuk semua perbandingan. Adapun pergerakan mata uang diukur terhadap dolar AS.

Survei ini mencakup lebih dari 400 kota di seluruh dunia; peringkat tahun ini mencakup 209 kota di lima benua dan mengukur biaya komparatif lebih dari 200 item di setiap lokasi, termasuk perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang-barang rumah tangga, dan hiburan.

Mercer melakukan survei di seluruh negara ASEAN, kecuali Laos.

Di antara negara-negara ASEAN, Singapura masih kukuh sebagai negara dengan biaya hidup paling mahal. Kemudian, diikuti oleh Bangkok dan Manila.

Jakarta mengisi peringkat kelima kota termahal ASEAN. Jakarta tepat di bawah Yangon.

Sementara itu, Vietnam menempatkan kota lain dalam urutan sepuluh besar. Selain Ho Chi Minh, kota lain di Vietnam Hanoi masuk dalam 10 besar kota dengan biaya hidup termahal di Asia Tenggara itu.

Berikut 10 besar daftar kota dengan biaya hidup termahal di ASEAN:

1. Singapura
2. Bangkok, Thailand
3. Manila, Fiipina
4. Yangon, Myanmar
5. Jakarta, Indonesia
6. Phnom Penh, Kamboja
7. Ho Chi Minh City, Vietnam
8. Hanoi, Vietnam
9. Banda Seri Begawan, Brunei
10. Kuala Lumpur, Malaysia

kuali lampir masih kota termurah utk hidup di asean
pantesan beberapa taon belakangan sblom ada kolorna sering dengar orang2 endo berlibur skalian wisata medis ke kota2 di malesia
bahkan jadi negara penyumbang utama devisa utk medikel malesia

[kunaskun]

https://travel.detik.com/travel-news/d- ... r-berapa[b]

Kuala Lumpur Kota Termurah se-Asia Tenggara, Jakarta Nomor Berapa?

Kuala Lumpur menjadi kota dengan biaya hidup paling murah di Asia Tenggara. Sementara itu, kota termahal ASEAN ditempati oleh Singapura, bagaimana Jakarta?

Daftar kota paling mahal itu dirilis oleh Mercer's 2020 Cost of Living Survey pada Senin (27/7/2020). Survei dilakukan pada Maret 2020.

Survei itu merujuk kepada New York untuk semua perbandingan. Adapun pergerakan mata uang diukur terhadap dolar AS.

Survei ini mencakup lebih dari 400 kota di seluruh dunia; peringkat tahun ini mencakup 209 kota di lima benua dan mengukur biaya komparatif lebih dari 200 item di setiap lokasi, termasuk perumahan, transportasi, makanan, pakaian, barang-barang rumah tangga, dan hiburan.

Mercer melakukan survei di seluruh negara ASEAN, kecuali Laos.

Di antara negara-negara ASEAN, Singapura masih kukuh sebagai negara dengan biaya hidup paling mahal. Kemudian, diikuti oleh Bangkok dan Manila.

Jakarta mengisi peringkat kelima kota termahal ASEAN. Jakarta tepat di bawah Yangon.

Sementara itu, Vietnam menempatkan kota lain dalam urutan sepuluh besar. Selain Ho Chi Minh, kota lain di Vietnam Hanoi masuk dalam 10 besar kota dengan biaya hidup termahal di Asia Tenggara itu.

Berikut 10 besar daftar kota dengan biaya hidup termahal di ASEAN:

1. Singapura
2. Bangkok, Thailand
3. Manila, Fiipina
4. Yangon, Myanmar
5. Jakarta, Indonesia
6. Phnom Penh, Kamboja
7. Ho Chi Minh City, Vietnam
8. Hanoi, Vietnam
9. Banda Seri Begawan, Brunei
10. Kuala Lumpur, Malaysia

kuali lampir masih kota termurah utk hidup di asean
pantesan beberapa taon belakangan sblom ada kolorna sering dengar orang2 endo berlibur skalian wisata medis ke kota2 di malesia
bahkan jadi negara penyumbang utama devisa utk medikel malesia

sakti bener sampe bisa lebih murah dari Vietnam & Kamboja? kalau kata traveller, di Thailand itu sudah murah, vietnam lebih murah lagi.

[Omnibus]

sakti bener sampe bisa lebih murah dari Vietnam & Kamboja? kalau kata traveller, di Thailand itu sudah murah, vietnam lebih murah lagi.

yg disurvey street hawkers nya kali. pas ketemu yg jualan es dung dung masih harga Rp 1000

[kunaskun]

yg disurvey street hawkers nya kali. pas ketemu yg jualan es dung dung masih harga Rp 1000

kalau dari berita tsb katanya ngga, ada 200 item yg dicek. aneh juga bisa semurah itu. kalau malaysia Timur mungkin kali ya.

[mobilkutu]

yg disurvey street hawkers nya kali. pas ketemu yg jualan es dung dung masih harga Rp 1000

kalau dari berita tsb katanya ngga, ada 200 item yg dicek. aneh juga bisa semurah itu. kalau malaysia Timur mungkin kali ya.

Street food malaysia lebih murah dr indonesia. Its true. Apalagi penang.

Cuman kadar garam dan gula di sana diatur negara. Ga blh berlebih. Apa krg micin ya? Hahahahah

[maastricht889]

yg disurvey street hawkers nya kali. pas ketemu yg jualan es dung dung masih harga Rp 1000

kalau dari berita tsb katanya ngga, ada 200 item yg dicek. aneh juga bisa semurah itu. kalau malaysia Timur mungkin kali ya.

Street food malaysia lebih murah dr indonesia. Its true. Apalagi penang.

Cuman kadar garam dan gula di sana diatur negara. Ga blh berlebih. Apa krg micin ya? Hahahahah

Kl dibanding sama indo saya lbh suka makan di malay om, lbh pas aja bumbunya jd ga merasa bersalah kl makan yg serem2 disana. Plg ideal sebenernya makan yg indian ato halal itu mau di malay/singapur plg enak, di tenggorokan kerasa ga berminyak banget sejelek2nya halal food sana. Contoh kaya di foodcourt halalnya vivocity

[kompresorz]

saat bgini kadang gw ingat pekerja kelas bawah di singapur...

mereka bilang sampe tua harus kerja...krn mahalnya biaya hidup...



sedangkan gw makan soto mi bogor pake nasi gerobakan langganan pinggir jalan cuma 16 ribu...makan mie ayam gerobakan pinggir jln 12 ribu..kadang makan warteg pake tahu gulai bakwan goreng ayam goreng teh manis hangat sekiranya 20 ribu...
lumayan walo kere tp msh kenyang perut tiap hari...

entah gimana disingapor sana....

[thestoneroses]

Yup, dan jangan lupa di sini mau mobil diapain kayak apa, mau mobil jenis apapun, bisa ada jalannya.
Digas berapapun di tol, selama tidak ada kasus merugikan orang lain, ngga ada surat dateng ke rumah.
Andai datang pun bisa diselesaikan secara adat.

Seenak enaknya ngajar, bimbing disertasi dll di negara yg taxnya 40% pun tetep lebih enak di sini.
Entah mengapa, cuma di sini saya merasa dituankan oleh mahasiswa, berkali-kali diminta jadi setara pun jawabannya selalu siap siap siap.

[kunaskun]

saat bgini kadang gw ingat pekerja kelas bawah di singapur...

mereka bilang sampe tua harus kerja...krn mahalnya biaya hidup...

yang bikin singapore mahal menurut saya setelah mengamati beberapa kenalan yg pindah ke sana: selain lifestyle karena negara maju, juga faktor apapun berkualitas. ga ada yg kw super disana (bukan ga ada sama sekali, ada tapi ya mesti dicari). mau murah ya ke pasar, masak sendiri = sama kaya di indo. semurahnya beli nasi goreng telor di abang2 8-10 ribu, kalau masak sendiri, duit sama, belanja ke pasar, bisa 2-3x lebih banyak.

juga tentu faktor pameo abadi: rumput tetangga selalu lebih hijau. yg akan selalu dibalas: seenaknya hujan emas di negeri orang, masih lebih enak hujan batu di negeri sendiri

di singapore enak? banget. tapi coba saja stay sekian tahun di situ. ini mirip dengan tinggal di jepang, korea, taiwan, USA. ini berdasarkan asumsi saya ngobrol dengan beberapa org yg pindah ke situ ya:mky_03:
yg saya belum pernah ketemu dan ngobrol dengan orang yg pindah ke central europe atau scandinivian penasaran selain cuaca (sudah pasti cetakan tropis mah mana tahan dingin) apa masih bisa lebih enak di indo

sedangkan gw makan soto mi bogor pake nasi gerobakan langganan pinggir jalan cuma 16 ribu...makan mie ayam gerobakan pinggir jln 12 ribu..kadang makan warteg pake tahu gulai bakwan goreng ayam goreng teh manis hangat sekiranya 20 ribu...
lumayan walo kere tp msh kenyang perut tiap hari...

entah gimana disingapor sana....

singapore mah ga kebeli. Chai fan/economy rice/nasi rames/nasi warteg ala indo saja, 2SGD cuma dapat nasi + telor + muka masem yg jualan cuma ya harga berbanding kualitas disana, tinggal masalah porsi berbandingkan harga saja. kalau mau kenyang murah ala nasi padang atau warteg, beli makanan india, nasi briyani saja, dapetnya pasti sebakul
yg paling menarik untuk saya itu telor atau makan menu ayam atau nasi putih semua rasanya hambar sampe mikir: tanpa kimia2 yg berlebihin gini kali ya, jadi organik tanpa label

[kunaskun]

Kl dibanding sama indo saya lbh suka makan di malay om, lbh pas aja bumbunya jd ga merasa bersalah kl makan yg serem2 disana. Plg ideal sebenernya makan yg indian ato halal itu mau di malay/singapur plg enak, di tenggorokan kerasa ga berminyak banget sejelek2nya halal food sana. Contoh kaya di foodcourt halalnya vivocity

inilah kenapa dulu, sepupu kalau saya ke singapore, paling bahagia kalau dibawain sekarton dua karton indomie goreng/soto mie
makanan paling bersalah di singapore: ayam goreng fast food dan tentu saja mie instan. selebihnya kalau beli jadi ya "sehat"

[Shonen]

Indo kan ga ada law enforcementnya...baru baca di sgd 1500 buat fresh grad...itu fresh grad mana ya setau saya kalo bisa kerja di company minimal 3000 dapet itu jg udah yang company kecil kalo company gede bisa sekitar 4rb...ya tapi rumahnya ga kebeli nunggu subsidi yang harganya 500k utk flat kecil ukuran 50meteran...sengsara?! Iya banget resiko idup di negara asia yang maju di hongkong malah lebih sadis lagi...
Saya punya temen financial controller di hkg..di malay punya rumah di bukit kiara tau sendiri di kl bukit kiara elitnya kaya apa..di hongkong flatnya cuman 80m...
Kalo mau idup enak ya di indo tapi ya setres sendiri kalo yg biasa teratur dsini ga ada aturannya...cuman kalo berurusan sama hukum ya sama2 tau ajalah

[lamatlancah]

disatu sisi, enakan di indo karena disini bisa jadi bos tinggal perintah2 jongos.

[tremonti]

Indo kan ga ada law enforcementnya...baru baca di sgd 1500 buat fresh grad...itu fresh grad mana ya setau saya kalo bisa kerja di company minimal 3000 dapet itu jg udah yang company kecil kalo company gede bisa sekitar 4rb...ya tapi rumahnya ga kebeli nunggu subsidi yang harganya 500k utk flat kecil ukuran 50meteran...sengsara?! Iya banget resiko idup di negara asia yang maju di hongkong malah lebih sadis lagi...
Saya punya temen financial controller di hkg..di malay punya rumah di bukit kiara tau sendiri di kl bukit kiara elitnya kaya apa..di hongkong flatnya cuman 80m...
Kalo mau idup enak ya di indo tapi ya setres sendiri kalo yg biasa teratur dsini ga ada aturannya...cuman kalo berurusan sama hukum ya sama2 tau ajalah

SG sekarang ada ancaman baru juga.. Org2 melayu dan chinese di perusahaan besar mulai tergeser oleh ekspat india.. Makanya mereka sering teriak2 "CECA"(ini rasis, merujuk ke orang India). Mungkin krena gaji org ekspat ini yg bs lebih murah dr PR nya.. Biasa yg terancam yg usia 40 ke atas dan beralih jd supir grab. Cmiiw ya..

Bener2 disana persaingan hidup besar banget..org2 nya kiasu lagi(takut kalah)..

House leasing buat HDB flat kl gasalah maks 99 tahun, bisa diperpanjang. Tp bayangin diperpanjang saat sudah di usia non produktif... Kalau harga landed house nya sudah geleng2..

[kunaskun]

SG sekarang ada ancaman baru juga.. Org2 melayu dan chinese di perusahaan besar mulai tergeser oleh ekspat india.. Makanya mereka sering teriak2 "CECA"(ini rasis, merujuk ke orang India). Mungkin krena gaji org ekspat ini yg bs lebih murah dr PR nya.. Biasa yg terancam yg usia 40 ke atas dan beralih jd supir grab. Cmiiw ya..

Bener2 disana persaingan hidup besar banget..org2 nya kiasu lagi(takut kalah)..

House leasing buat HDB flat kl gasalah maks 99 tahun, bisa diperpanjang. Tp bayangin diperpanjang saat sudah di usia non produktif... Kalau harga landed house nya sudah geleng2..

99 tahun untuk HDB, biasanya memang disiapkan untuk anak nanti lanjutkan, yg sering kejadian tentunya anaknya ga mau, karena satu dan banyak hal, tapi ya biasanya siapa yg mau seumur hidup tinggal di tempat yang sama persis. memang sudah pasti akan dipindah untuk ganti gedung baru tapi belum tentu tempat baru nanti lebih bagus dari yg sekarang, makanya anak muda jadi anak durhaka di kasih "warisan" ga mau, buru2 married cari HDB di tempat yg sesuai keinginan. terjadilah banyak yang kerja sampai mati, literally.

pensiun disitu bahagianya mereka lebih sederhana lagi dari orang Indo, disini takut sakit masuk RS sakit sampe bangkrut belum mati juga, disana less likely kejadian, bahagianya mereka: ngemong cucu saja gpp, jadi baby sitter cucu sekaligus stay home urus rumah anak dan pasangannya, sukur2 ada duit setahun sekali bisa jalan2 ke luar negeri. daripada kerja sampai mati. yg akan selalu ada dan memang disiapkan kerjaan untuk Senior Citizen, tapi ya tentu minimum wages dengan segala kesulitan fisik, pikiran karena sudah tua.

[lamatlancah]

yup, life style di asia memang sangat2 hectic, penuh perjuangan, saling sikut, dog eat dog kinda thing.

berbeda 180 derajat sama di EU / scandinavian countries. disana meskipun tax nya selangit tapi setidaknya hidup lebih terjamin dan lebih berkualitas.

[mpvlover]

Sy sering liat para orgtua ini kerja di foodcourt sambil bercanda, dgn tamu juga kadang senyum. Mereka kerja juga kalo auntie pake gelang emas , kalo uncle pake cincin emas

Dan sy pernah baca kok survey singapur dan banyak orgtua ini masih bekerja bukan semua krn ga mampu kok. Mereka ga mau diem di rumah, lama lama pikun dan sakit sakitan. Juga krn mentalnya org sana adalah mental kerja, harus berguna bagi society (confusiusm). Jd mrk masih kerja, juga ga mau susahin anak

Ada plus minusnya

Di indo, golongan mampu ortunya di rumah aja, ada pembantu ada supir, tp jadinya ga banyak gerak, banyak akhirnya stroke

Nah kalo di indo yg terjepit itu orgtua yg golongan ga mampu, yg anaknya ga sanggup jadi generasi sandwich urus generasi atas bawah, nah orgtua umur 60 an di indo mau kerja resmi dimana ??

Di singapur itu loker utk warga tua singapur, ga boleh dikasih ke buruh migran. Makanya bukan TKI indo yg kerja di foodcourt dan toilet changi. Hanya Warganegara singapur yg boleh kerja.

Di indo ini kan cuman sekilas aja krn tiap hari di mall, resto, kantor kita liat semua org muda yg kerja. Tapi coba deh liat di pasar dan di jalanan

Golongan tua yg ga mampu itu banyak yg falling into the cracks

[lemonadelovers]

Klo ngomongin street food di indonesia atau lbh spesifik lg d jakarta dan sekitarnya ada case yg menarik harga makanan d jaksel jauh lbh mahal dibanding jaktim, tp hrg d jaktim msh lbh mahal drpd d bekasi bogor depok, nah klo gtu mengatasi deviasi harganya saat survei gmn?

Simple aja cth realnya hrg rujak potong d jaksel 20-25rb jaktim 15-20rb bekasi 13-15rb
Sate d jaksel 40rb jaktim 35rb bodetabek 30rb

Jasi, klo surveynya d jaksel ya peringkat tingkat kemahalan biaya hidup akan lbh tinggi