Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Ingin membahas hal-hal umum mengenai mobil dan otomotif, silakan bahas disini...

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

cruising
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 138
Joined: Fri May 13, 2016 2:22
Location: Bekasi

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by cruising »

Saya tdk akan beli mobil buatan negara-negara tdk punya reputasi panjang di dunia otomotif, sperti China, India, Korea, Malaysia, termasuk Indonesia kalau jadi bikin mobnas. Buat saya mobil itu yg bagus kalau gak Jepang ya Jerman. Sudah terbukti bertahun-tahun
newrubble
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 7371
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by newrubble »

sy sdh bosan mobil n sy tdk brand / lineup enthusiastic ..... selalu (kalo beli) tanpa rencana n sdh lama tdk beli

trahir beli cuma vw egolf (itupun istri yg pake) 2015 (bulan brapa sy lupa)
bl4cks4m1dj4
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 155
Joined: Fri Apr 24, 2009 6:20

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by bl4cks4m1dj4 »

Smua mobil dgn bodi kaleng kerupuk, no abs, ebd, bla...bla..yg nyawa jd taruhannya.

Sent from my SM-N910H using Tapatalk
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15572
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by ChZ »

egibaio wrote:
4. Merc CLA. Harga nempel C class tapi not even that great to drive, masih enakan Golf Mk. VII TSI bahkan (CLA 200). Kecuali sekennya terjun sangat bebas baru saya consider.
Image

5. Hyundai i20 baru. Overpriced, outdated, boring.
Image

6. Smart. It's a bit like "gay-mobile"
Image

7. MINI countryman dan paceman. MINI dengan badan besar, bentuk jelek, and not even practical
Image
Image

11. Ertiga Dreza. Begini lah kalau ricer dikasih pencil HB dan software autocad.
Image

16. New Corolla Altis. Sedan dengan harga IDR 4xx mio dengan suspensi Torsion Beam

17. BMW 2 series active tourer. Saya ga melihat apa urgensinya BMW bikin mobil beginian
Image

18. Mobil Cina. Murah untuk dibeli, tapi hampir pasti jadi headache di kemudian hari. Belum lagi depresiasi yang jauh lebih kejam daripada ibu tiri
Image
Hahahahhaa selera kita kok sama oom... saya mau nyebutin mobil-mobil ini juga lupa.
Mercedes A-Class Lineup lupa saya sebutin... mobil overprice dengan spek dan kualitas gak beda dengan mobil jejepangan kelas harga yang sama... Belum lack of space nya... Cuma menang model aja. Spek biasa aja (1600cc turbo what) ...

Hyundai... sedikit kaget kemaren denger harganya New Tucson.... Interiornya plasticky semua dan gak rapi... mesin cuma 2000cc... banderol 440juta :mky_05: overpriced sekali.

Smart.... yes i don't find why this car is called "smart"... Sebutuh apapun saya sama mobil kecil i will avoid Smart... Keluar mobil berasa kejantanan berkurang 200%...

MINI... yes selain MINI Hatchback 3-doors gak saya suka semua...

New Altis juga overpriced... that's why i won't buy any Toyota except for their "war-tanks"... Kalah segala-galanya dibanding New Civic FC1...

BMW 2-active tourer.... Mercedes B-Class... juga masuk list saya... BMW Mercedes kalo bikin MPV bentuknya gagal semua...
Pugman wrote:
Kayanya Boss Atoyot pernah bilang, konsumen di Indonesia lebih suka MPV boxy dari pada yang landai macam Wish/Stream..
Hmmm, apa para members ini bukan pendudukn Indonesia ya.....??? hehe.. :ngacir:
Wkwkwkwkw suka MPV kotak... lha produk mereka sendiri yang laku malah bukan MPV kotak kok... :big_biglaugh: MPV kotak mereka yang laku cuma Alphard itupun karena simbol status... bukan bener-bener dipake sebagai family car... Kebanyakan hire supir dan duduk di belakang sendiri atau berdua...

Kalo berkeluarga MPV impian saya cuma ini....

Image

Simply because it's literally an MPV with Civic DNA... Odyssey RB hmmm terlalu pasaran...
egibaio wrote:
Setuju sama om pugman.

Kalau saya lihat malah yg punya potensi maju di masa depan itu mazda. Kenapa? Coba lihat website otomotif indonesia yg banyak dibaca anak muda misalnya autonetmagz atau review2 mobil indonesia di youtube. Baik artikelnya maupun komennya cukup banyak menyudutkan pemain besar di indo saat ini yg notabene identik dengan tukang sunat. Ini pertanda kalau young buyers atau calon buyers di masa depan (generasi millenials) lebih mempedulikan spek dan fitur2 yg ada di kendaraan drpd generasi "baby boomers" yg saat ini mulai banyak menginjak usia pensiun.

Seperti kata om pugman, toyota udah menyadari hal ini makanya mobil2 mereka skrg bentuknya aneh semua.
Honda juga udah mulai sadar dan sunatannya banyak berkurang sejak jaman CR-V RM keluar... terutama fitur safety nya rata-rata mobil Honda trim teratas sekarang airbag nya 6 (Jazz RS Blacktop, New City GM6 ES, Civic Turbo, HR-V Prestige, CR-V Prestige). BR-V Prestige pun sudah dilengkapi VSC, good effort for Honda... :frm_salut:

Sayangnya produk Toyota itu all show no go... Modelnya keren, agresif, keen look... tapi disetirin ya tetep berasa mobil bapak-bapak... :mky_05: Kadang desain keren dan fitur kerennya cuma buat pengalihan perhatian kalo mekanikal yang digunakan umurnya udah satu abad... ya you know what i mean lah... :big_biglaugh: :big_biglaugh: :big_biglaugh:

Mazda yang sy sayangin product nya kurang bervariasi... Mazda2, Biante, CX-5, Mazda6 pun terancam punah... Gak ada manuver mau masukin New MX-5 kesini... CX-3 masih gantung padahal sudah jelas trend konsumennya beralih ke small SUV... Mazda3 mereka liat Honda punya Civic Turbo aja gak dimasukin padahal kalo dimasukin bisa bikin bingung calon pembeli Civic Turbo yang konsumennya juga sudah sedikit.

Justru saya bilang Mazda gak usah masukin Mazda6, karena skup konsumen nya di level Mazda6 rata-rata cari kenyamanan.... Mazda3 lebih berpotensi walaupun kelas "nanggung" tapi jelas di level ini masih digandrungi anak muda yang suka mobil sporty dan gak peduli kenyamanan (kayak saya). :mky_01:
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
newrubble
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 7371
Joined: Fri Dec 07, 2012 3:22

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by newrubble »

mazda tdk anggap indo sbg market tapi submarket

tdk penting
high risk

isinya byk expats buangan ... ntah salah apa sj mrk in previous career path

hanya org org di mazda indo sj yg anggap diri mrk n agency mrk itu penting

kapanpun mrk mudah kabur

punya mazda sebagus apapun (trmsk iconic lineup-s) dgn agency level sgitu .... mirip satu org yg pintar tapi tinggal di somalia / syria / indo .....looks a dumb surrounded by dumbers meskipun sbtulnya tdk )
aldilee18
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 252
Joined: Sun Dec 22, 2013 1:10
Location: Jakarta utara
Daily Vehicle: Fortuner d4d 2012

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by aldilee18 »

kalo sy semua ingin sy beli jika dana dan tempat taruh memungkinkan :mky_02: :wkkk:
ricz
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 12275
Joined: Wed Jan 23, 2013 10:18
Location: Indonesia

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by ricz »

1. Datsun GO series

Simply krn ini mobil kaleng banget, belok dikit aja terasa bodyrollnya, serem banget...

2. Honda Jazz / City (GD series)

Ga ada enaknya blass mobil ini, jok keras, CVT penyakitan, bantingan sangat keras, model usang banget, tenaga standar... Ga worth samsek dengan harga seken yg anehnya masih bertahan..

3. Chevrolet Spin

Bawanya biasa aja, udah diskontinyu, jok yg bikin cape klo disupir lama... modelnya juga biasa aja
2021 Fortuner VRZ
michmichael
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 95
Joined: Wed Mar 30, 2016 9:29

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by michmichael »

1. LCGC (except Brio RS)
2. Duo kaleng (Av-Xen)
3. Mobil niaga - pickup
User avatar
madcat015
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 13579
Joined: Thu Nov 29, 2012 8:52
Location: Surabaya

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by madcat015 »

newrubble wrote:mazda tdk anggap indo sbg market tapi submarket

tdk penting
high risk

isinya byk expats buangan ... ntah salah apa sj mrk in previous career path

hanya org org di mazda indo sj yg anggap diri mrk n agency mrk itu penting

kapanpun mrk mudah kabur

punya mazda sebagus apapun (trmsk iconic lineup-s) dgn agency level sgitu .... mirip satu org yg pintar tapi tinggal di somalia / syria / indo .....looks a dumb surrounded by dumbers meskipun sbtulnya tdk )
Ane setuju dengan pendapat om rubble...

Jika ane liat policy MMI yang cenderung bodoh dan under heavy pressure (lebih tepatnya: ignorance) dari Mazda Japan, memang MMI benar2 ethically and businessly castrated.

Contoh, untuk CX-3, berapa panjang birokrasi untuk minta kuota ke Mazda Jepang... Tapi akhirnya, MMI hanya bisa pepesan kosong. Bawa sebiji ke pameran, bilang akan masuk vs HRV, dan statement2 lain dari taun kemarin. Nyatanya, tidak dikasi kuota oleh Jepang, zero support, nil attention from Japan. Logically, bisa ambil stok dari Mazda AUS, tapi, segmen di sana uda beda. Sementara Thai belum siap produksi CX-3.

Well, istilah bahasa prancis untuk kondisi MMI secara politik automotive, bahkan dalam struktur Mazda Global: ngenes.

======================================

BTT...

Mobil yang tidak akan ane beli: apapun yang nyonya tidak (approve) beli... :ngacir: *realistis*
Obey the mahakitteh. :big_cat:
VoxPopuli
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 184
Joined: Sun Aug 07, 2016 16:52
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: M264 - PY-VPTS

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by VoxPopuli »

Gue nggak brand specific secara pribadi. Kalau mobil nya enak dan perawatan nya masih feasible, ya gue beli (kalau punya uang nya, that is). Kalau beberapa pantangan mobil yang gak akan gue beli mobil-mobil seperti ini:

1. Mobil yang tidak ada ATPM nya dan mobil yang tidak dijual ATPM:
Kalau mobil nggak ada ATPM agak risky dan males maintenance nya, dan kalau tidak dijual ATPM takutnya juga maintenance ribet. I don't mind kalau ATPM nya nggak jelas seperti Mazda atau VW dan Audi, tapi I try to avoid these brands. There are exceptions though, seperti dulu nyokap punya Harrier XU30 karena A2k masih mau servis dan masukin spareparts. ATPM Eropa atau ATPM mobil niche biasanya juga mau masukin parts, seperti Q5 gue dulu speaker nya ada yang mati, untung GMM mau masukin parts nya walaupun mobilnya IU, albeit at a very steep price.

2. Mobil diatas 400 juta tapi kualitas rendah dan keselamatan minim
Mungkin kedengeran nya douche banget, tapi I refuse untuk beli mobil diatas 400 juta yang sebenernya jumlah yang banyak, tapi dapet mobil dengan kualitas rendah dan keselamatan minim. Kalau gue udah berani keluarin uang sebanyak itu, I expect mobil nya berkualitas dalam segi build quality, dan gue expect mobil itu aman dan gue dapat fitur keselamatan yang mumpuni, apalagi kalau mobil itu akan membawa keluarga gue kemana-mana. Kalau mobil nya 200 jutaan sangat bisa gue terima lah, 300 jutaan mulai agak-agak mikir, kalau 400 juta, nggak deh...

3. Mobil yang menandakan kalau gue tua dan membosankan
I'm sorry tapi gue umur nya masih 30an awal, dan gue nggak percaya sama yang namanya midlife crisis, jadi gue sebisa mungkin enjoy my life a little at a time. Oleh karena itu, gue nggak akan beli mobil yang bapak-bapak banget atau terlihatnya gue terlalu family oriented. Kalau gue beliin untuk keluarga atau istri gue totally fine, tapi bukan untuk bawa sendiri. Nyokap gue bilang pake aja Vellfire dia sampe gue beli mobil pengganti GNKI. Bini gue nggak mau nyetir Vellfire jadi kalau bawa sendiri dia pake F30. Terus gue pake MPV roti tawar? No thanks I'll stick with the Innova.

4. Mobil yang terlalu pelan dan mobil yang handling nya buruk banget
Gue selalu pegang prinsip yang diajarin temen gue: mobil kenceng pasti bisa pelan, tapi mobil pelan belum tentu bisa kenceng. Karena gue masih nyetir sendiri kalau malam Sabtu atau weekend dan pekerjaan gue terkadang suka membosankan, jadi gue nggak mau naik mobil yang terlalu wallowy dan terlalu pelan sampe nggak fun sama sekali. This does not apply untuk mobil keluarga atau mobil yang disupiri, karena gue guilty as charged pas beli Mobilio RS dan malah diganti sama GNKI diesel AT yang well, pelan dan limbung (terutama GNKI hahaha)...

Kalau mobil-mobil yang nggak akan pernah masuk ke garasi gue sih...
1. Datsun Go & Go+: sudah disebutkan diatas, mobil sangat murahan dan sangat ringkih, gue kaget pas tau harga nya tembus 100 juta??? At this price mending Calya atau Sigra kemana-mana
2. Toyota Etios Valco: mobil yang out of place di abad ini, padahal di release nya tahun 2010, everything about the car screams 1990s, mending Agya/Ayla deh lebih masuk akal
3. Isuzu Panther: who in the right mind would pay close to 300 million untuk mobil yang ketinggalan zaman ini? Slow, noisy and seriously, no rear seatbelts???
4. Daihatsu Luxio & Nissan Evalia: mobil barang yang di dress up menjadi "mobil keluarga", but failed completely from the get go, mendingan gue beli mobil barang beneran deh dibandingin versi "dress-up" nya

Sebenernya masih banyak yang lain, tapi kalau yang gue sebut diatas will never make its way ke garasi gue, at all costs hahaha...
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15572
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by ChZ »

VoxPopuli wrote:Gue nggak brand specific secara pribadi. Kalau mobil nya enak dan perawatan nya masih feasible, ya gue beli (kalau punya uang nya, that is). Kalau beberapa pantangan mobil yang gak akan gue beli mobil-mobil seperti ini:

1. Mobil yang tidak ada ATPM nya dan mobil yang tidak dijual ATPM:
Kalau mobil nggak ada ATPM agak risky dan males maintenance nya, dan kalau tidak dijual ATPM takutnya juga maintenance ribet. I don't mind kalau ATPM nya nggak jelas seperti Mazda atau VW dan Audi, tapi I try to avoid these brands. There are exceptions though, seperti dulu nyokap punya Harrier XU30 karena A2k masih mau servis dan masukin spareparts. ATPM Eropa atau ATPM mobil niche biasanya juga mau masukin parts, seperti Q5 gue dulu speaker nya ada yang mati, untung GMM mau masukin parts nya walaupun mobilnya IU, albeit at a very steep price.

2. Mobil diatas 400 juta tapi kualitas rendah dan keselamatan minim
Mungkin kedengeran nya douche banget, tapi I refuse untuk beli mobil diatas 400 juta yang sebenernya jumlah yang banyak, tapi dapet mobil dengan kualitas rendah dan keselamatan minim. Kalau gue udah berani keluarin uang sebanyak itu, I expect mobil nya berkualitas dalam segi build quality, dan gue expect mobil itu aman dan gue dapat fitur keselamatan yang mumpuni, apalagi kalau mobil itu akan membawa keluarga gue kemana-mana. Kalau mobil nya 200 jutaan sangat bisa gue terima lah, 300 jutaan mulai agak-agak mikir, kalau 400 juta, nggak deh...

3. Mobil yang menandakan kalau gue tua dan membosankan
I'm sorry tapi gue umur nya masih 30an awal, dan gue nggak percaya sama yang namanya midlife crisis, jadi gue sebisa mungkin enjoy my life a little at a time. Oleh karena itu, gue nggak akan beli mobil yang bapak-bapak banget atau terlihatnya gue terlalu family oriented. Kalau gue beliin untuk keluarga atau istri gue totally fine, tapi bukan untuk bawa sendiri. Nyokap gue bilang pake aja Vellfire dia sampe gue beli mobil pengganti GNKI. Bini gue nggak mau nyetir Vellfire jadi kalau bawa sendiri dia pake F30. Terus gue pake MPV roti tawar? No thanks I'll stick with the Innova.

4. Mobil yang terlalu pelan dan mobil yang handling nya buruk banget
Gue selalu pegang prinsip yang diajarin temen gue: mobil kenceng pasti bisa pelan, tapi mobil pelan belum tentu bisa kenceng. Karena gue masih nyetir sendiri kalau malam Sabtu atau weekend dan pekerjaan gue terkadang suka membosankan, jadi gue nggak mau naik mobil yang terlalu wallowy dan terlalu pelan sampe nggak fun sama sekali. This does not apply untuk mobil keluarga atau mobil yang disupiri, karena gue guilty as charged pas beli Mobilio RS dan malah diganti sama GNKI diesel AT yang well, pelan dan limbung (terutama GNKI hahaha)...
Hahaha straight to the point semua oom....

Nomer 3... Pemikirannya mirip bokap saya hahaha gak mau beli mobil yang keliatan kayak family oriented banget... Makanya baik bokap maupun nyokap sangat antipati dengan MPV kotak sabun... Waktu mau beli Civic FB gua sempet liatin iklan Accord CP2 2011 tau dia bilang apa? "Kalo Civic dibanding Accord, Accord jadi keliatan bapak-bapak banget".... :big_biglaugh:

Terutama nomer 4 saya setuju banget... mobil kenceng bisa pelan tapi mobil pelan belom tentu bisa kenceng. Average people selalu defensif dengan mengatakan "mobil kenceng-kenceng buat apa?" "mau ngebut dimana sih?" atau "mobil dengan horsepower kecil bisa dinikmati 100% tenaga dari 100% yang dimilikinya, and that's the fun" well, i don't find any fun in driving an underpowered car....

Ketika night drive diatas jam 11 malem, mobil dengan tenaga pas-pasan itu kerasa banget kurangnya... Sekalinya pengen bejek ngeden dan suara mesinnya gak enak kayak tersiksa... Been there soalnya... Dulu mikir SX4 udah cukup lah tenaganya... tapi begitu night drive terutama waktu kondisi standar piggyback nya dilepas berasa kepayahan kalo malem lagi suntuk kepengen injek gas dalem.... Yang ada tambah emosi kok mobilnya enggak lari-lari... :big_slap: at least buat penikmat nyetir malam kayak saya... power is important... kapan lagi mau nikmatin power besar kalo gak malem-malem pas sepi gak ada orang... Plus fakta kalo udara malem itu sangat mendukung performa mobil. Air rich of Oxygen... Optimum power can be released...

Saya setuju nyetir itu semacam "pelarian" dari rutinitas yang membosankan... Karena waktu kita mayoritas di jalan (kena macet bok) ... Jadi kenapa gak jadiin driving itu sebagai sesuatu yang menyenangkan?

Tapi tetep... night driving walaupun bisa nikmatin power mobil tetep harus responsible dan ngebut di tempat yang aman... Gak harus sampe top speed, cukup jarak 200 meter bisa ngerasain power berlebih dan suara mesin yang menggelora ketika nginjek gas itu menyenangkan...

Yang selalu jadi concern saya liat sebuah mobil adalah "mesin berapa cc, power berapa, torque berapa"... begitu tau mobilnya underpowered, no matter how much gimmicky or how much gadget it had... seberapa mahal dan seberapa bagus kulit di dalemnya... audionya seharga Avanza baru... mobilnya bisa parkir sendiri kondisi mati mesin... still a trash for me... You just try to hide the fact that the car is boring with those gadgets...
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
Ichtyophile
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 207
Joined: Mon Aug 08, 2016 16:32

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by Ichtyophile »

alicevamps wrote:- Toyota donk, modelnya plain gitu mungkin cari aman ya, tp tambahan variasinya norak2 banget. Dari sudut pandang cewek kayak aku sih berasa kayak mobil bapak2 pada umumnya. ASS bagus katanya, tp selama ini pake mobil lain jarang ngebengkel jg, jd ga gitu penting menurut aku
- Mazda generasi yg sekarang, jelek semua modelnya, selera sih ya, kecuali mazda 6
- Double cabin, mobil niaga, merasa blm perlu
- Semua mobil baru dibawah 250jt kecuali swift, brio, rio, juke masih dipertimbangkan
Wah, saya mah terbalik sama mbak ini, saya mah ogah keluar duid banyak hanya untuk mobil, kecuali memang butuh. Budget sy untuk beli mobil ya mepet2 kayak cewek umumnya seperti dibilang oleh salah seorang member di sini. Tapi kalau untuk fashion budget cewek langit batasnya, untuk sy budget fashion mepet2 juga haha :mky_01:
dieselman228
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 977
Joined: Thu Apr 23, 2015 21:57

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by dieselman228 »

Hmm ga bakal beli

1. Mobil suv, mpv, atau yg gede" yang FWD, mesti RWD...kecuali FWD yg bs AWD sangat dipertimbsngkan.

2. Sedan, hatchback, lcgc yah pokoknya mobil kecil dan diesel....mobil kecil" gini enakan bengsin, high rev rpm and good manual transmission...nagiiiiiiiiihhhh

Sent from Seraya Motor Mobile App
gnki diesel kopling jadi kuda harian :mky_07:
Ichtyophile
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 207
Joined: Mon Aug 08, 2016 16:32

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by Ichtyophile »

egibaio wrote:
Pugman wrote:
alicevamps wrote:- Toyota donk, modelnya plain gitu mungkin cari aman ya, tp tambahan variasinya norak2 banget. Dari sudut pandang cewek kayak aku sih berasa kayak mobil bapak2 pada umumnya. ASS bagus katanya, tp selama ini pake mobil lain jarang ngebengkel jg, jd ga gitu penting menurut aku
ChZ wrote:Wah trit yang saya suka... Hahahah bisa jadi ajang caci maki...
Toyota Camry aja dibilang "modelnya kaya bapak-bapak banget..." lah sendirinya bapak-bapak juga anak udah kuliah semua :mky_05:
Ternyata masih ada yang ngeCap sebagai Mobil Bapak-Bapak.. :mky_04:
Memang Brand Image itu bisa terbentuk dengan sendirinya dan bisa juga sengaja digambarkan oleh pabrikan itu sendiri
dan Atoyot sudah menyadari hal ini, namun memang susah merubah mind set yang sudah tertanam berpuluh-puluh tahun.
dalam 5thn terakhir saja kita lihat mereka merombak signifikan desain mobil mereka, ada yang berhasil dan ada yang jadi bahan celaan.
lainnya dalam 5-10 tahun terakhir ini mereka ga pernah bikin iklan yang bintangnya Bapak-Bapak "yang sudah berumur".
kalau bintangnya adalah keluarga, maka keluarga yang baru punya 1-2 anak usia 3-5tahun.
Setuju sama om pugman.

Kalau saya lihat malah yg punya potensi maju di masa depan itu mazda. Kenapa? Coba lihat website otomotif indonesia yg banyak dibaca anak muda misalnya autonetmagz atau review2 mobil indonesia di youtube. Baik artikelnya maupun komennya cukup banyak menyudutkan pemain besar di indo saat ini yg notabene identik dengan tukang sunat. Ini pertanda kalau young buyers atau calon buyers di masa depan (generasi millenials) lebih mempedulikan spek dan fitur2 yg ada di kendaraan drpd generasi "baby boomers" yg saat ini mulai banyak menginjak usia pensiun.

Seperti kata om pugman, toyota udah menyadari hal ini makanya mobil2 mereka skrg bentuknya aneh semua.
Menunggu era Madmax, nanti ada mobil model ikan buntal durian :big_chicken:
VoxPopuli
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 184
Joined: Sun Aug 07, 2016 16:52
Location: Jakarta Selatan
Daily Vehicle: M264 - PY-VPTS

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by VoxPopuli »

ChZ wrote:Hahaha straight to the point semua oom....

Nomer 3... Pemikirannya mirip bokap saya hahaha gak mau beli mobil yang keliatan kayak family oriented banget... Makanya baik bokap maupun nyokap sangat antipati dengan MPV kotak sabun... Waktu mau beli Civic FB gua sempet liatin iklan Accord CP2 2011 tau dia bilang apa? "Kalo Civic dibanding Accord, Accord jadi keliatan bapak-bapak banget".... :big_biglaugh:

Terutama nomer 4 saya setuju banget... mobil kenceng bisa pelan tapi mobil pelan belom tentu bisa kenceng. Average people selalu defensif dengan mengatakan "mobil kenceng-kenceng buat apa?" "mau ngebut dimana sih?" atau "mobil dengan horsepower kecil bisa dinikmati 100% tenaga dari 100% yang dimilikinya, and that's the fun" well, i don't find any fun in driving an underpowered car....

Ketika night drive diatas jam 11 malem, mobil dengan tenaga pas-pasan itu kerasa banget kurangnya... Sekalinya pengen bejek ngeden dan suara mesinnya gak enak kayak tersiksa... Been there soalnya... Dulu mikir SX4 udah cukup lah tenaganya... tapi begitu night drive terutama waktu kondisi standar piggyback nya dilepas berasa kepayahan kalo malem lagi suntuk kepengen injek gas dalem.... Yang ada tambah emosi kok mobilnya enggak lari-lari... :big_slap: at least buat penikmat nyetir malam kayak saya... power is important... kapan lagi mau nikmatin power besar kalo gak malem-malem pas sepi gak ada orang... Plus fakta kalo udara malem itu sangat mendukung performa mobil. Air rich of Oxygen... Optimum power can be released...

Saya setuju nyetir itu semacam "pelarian" dari rutinitas yang membosankan... Karena waktu kita mayoritas di jalan (kena macet bok) ... Jadi kenapa gak jadiin driving itu sebagai sesuatu yang menyenangkan?

Tapi tetep... night driving walaupun bisa nikmatin power mobil tetep harus responsible dan ngebut di tempat yang aman... Gak harus sampe top speed, cukup jarak 200 meter bisa ngerasain power berlebih dan suara mesin yang menggelora ketika nginjek gas itu menyenangkan...

Yang selalu jadi concern saya liat sebuah mobil adalah "mesin berapa cc, power berapa, torque berapa"... begitu tau mobilnya underpowered, no matter how much gimmicky or how much gadget it had... seberapa mahal dan seberapa bagus kulit di dalemnya... audionya seharga Avanza baru... mobilnya bisa parkir sendiri kondisi mati mesin... still a trash for me... You just try to hide the fact that the car is boring with those gadgets...
Almarhum Bokap gue juga gitu Oom, paling anti sama beli mobil yang aura nya "keluarga" banget. Fortunately keluarga gue dulu cuman berempat, jadi nggak butuh mobil yang 7 seater. Jaman-jaman gue SD tahun 1990an pake nya Pajero sama Cherokee, simply because Bokap masih mau nyetir sendiri hahaha. Baru beli MPV tahun 2000 setelah Bokap akhirnya ngalah, dan itupun beli nya Odyssey Absolute hahaha.

Prinsip dia mirip-mirip juga, if he wants to buy a car, it has to be good to drive, dan dia nggak mau kelihatan tua-tua banget. Pas Nyokap mau gantiin Odyssey dengan Alphard waktu awal-awal keluar ditentang habis-habisan sama Bokap, akhirnya malah beli Odyssey Absolute RB1, karena more power hahaha. Pas Bokap beli Boxer dahulu tahun 90an, dia spesifik maunya hanya E320 Sportline karena tenaga lebih gede. Pas ganti W211 pun dia langsung ganti velg, per sama bumper Avantgarde karena menurut dia yang Elegance kuno banget. Dan dia tetap lebih sayang sama 330i E46 nya yang lebih kenceng dan lebih cakep menurut dia dengan M Sport Package hahaha.

Of course dia lebih strict tentang persyaratan-persyaratan dia sendiri karena dia selalu nyetir sendiri kemana-mana, dan hanya pakai supir kalau perlu doang seperti ke kawinan atau tempat manapun yang parkir nya susah. Dia selalu bilang what's the point of buying a car if you don't enjoy driving it? Berbeda dengan gue yang lebih bisa ngasih pengecualian karena on weekdays gue naik ojek atau taksi online untuk ke kantor (karena udah nggak tahan macet), dan terkadang pulang nebeng istri yang sehari-hari selalu disupiri. Yang pasti from Friday to Sunday gue nyetir sendiri.

Basically explains kenapa dari dulu mobil-mobil gue nggak pernah pelan, karena Bokap nggak mau beliin kalo pelan hahahaha. The slowest car I had pas masih bujangan yaa Ferio bekas Nyokap yang udah ada di rumah, yang akhirnya diganti Odyssey tahun 2000-2001 dan gue selama setahun or so pinjem-pinjem Cherokee sama Odyssey untuk kuliah. The rest, X-Trail T30 2.5, Civic FD1 dan warisan 330i E46, none of them are slow. First slow and "boring" car yang gue beli ya Mobilio RS tahun 2014. Thankfully, istri gue when it comes to cars mirip-mirip sama gue pengen nya hahaha.
User avatar
haristk7
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1412
Joined: Sun Nov 18, 2012 10:01
Daily Vehicle: Pleiades

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by haristk7 »

hmm yang mungkin gak akan gw beli dalam kondisi brand new..

1. 350jt keatas tapi gak ada ABS EBD, VSC TRC, rem belakang masih tromol.

Menurut gw agak keterlaluan sih jaman sekarang harga diatas 350 juta rupiah tapi gak ada VSC (VDC/VSA/DSC/or whatever its name), ada brand yang unik pula, produk yang lebih mahal malah gak ada VSC dan yang lebih murah malah dikasi VSC...maunya apa ? :mky_05:

2. City car/mobil2 entry level yang gak punya ABS dan dual airbags.

Buat gw, kedua tipe mobil tersebut wajib minimal banget ada dua fitur itu (kalo ada immobilizer sih lebih bagus)..walaupun pemakaian cuma di dalam kota tetep aja jaga2 untuk kondisi terburuk..

3. Any chinese brand

Simple..karena gw bener2 meragukan durability, reliability, build quality, quality control produk mereka..kan ada tu di forum sebelah ada topik khusus buat pemakai brand mobil china, ntah kenapa puluhan pages isinya udah kayak surat keluhan pembaca semua.. :big_chicken:

4. Mobil yang eksteriornya yang tadinya NORMAL, versi Indonesianya malah jadi "NORMAL" untuk pasar sini yang demen chrome-chrome dan garnish gak jelas

contoh: Innova "Dono" (GNKI facelift terakhir), dan Ertiga Breza

5. Mobil yang gak ada varian matiknya

gw udah males bawa mobil manual, bahkan di tempat yang jalanannya selalu lancar..kenapa ? konsentrasi gw buat mainin kopling dan pindahin gigi bisa gw ganti ke aktifitas lain seperti cari channel radio, liat2 pemandangan sekitar, makan/minum, gak ngerepotin pas macet..yah gw demen yang simpel aja sih hahaha..

point nomor 5 tidak berlaku untuk mobil yang sport oriented seperti Subaru WRX STi, Mitsubishi LanEvo, Mazda Miata, dll..kalo yang begini bawa manual sih ayo-ayo aja asal jangan ketemu macet mulu..

6. Mobil yang underpowered

gw gak mau mobil yang tenaganya "pas-pas an" doang, diatas 1.6 Ton gw maunya minimal 2.4 Natural Aspirated atau 1.5 Turbocharged..frustasi rasanya kalo underpowered dan mau nyalip atau menanjak..

7. Mobil yang punya history durability dan reliability menyeramkan..

jangankan mobilnya, kalo brandnya juga begitu mau semewah apapun juga udah bikin ilfeel duluan...

8. "Gak akan beli" bisa berubah sesuai dengan kondisi lingkungan.

Misal: tinggal di kota yang banyak jalanan hancur dan daerah luar kotanya juga begitu..langsung coret sedan, hatchback, dan MPV kotak sabun..
#menolaklupa

"If you think education is expensive, try the cost of ignorance"
walid_007
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3146
Joined: Sat Mar 30, 2013 0:52
Location: idn, 18 mdpl
Daily Vehicle: b48 1gd 4a9

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by walid_007 »

Biar lebih mudah d balik sj...
pengen beli merc e cabrio... tar ...pagi ... morning run....buka atas

Selain yg itu rasional sj.. mobil yg 2nd row nya nyaman.. tida bikin mual n sakit pinggang... ya ok saja

Di sini kan beli tidak beli mobil sama saja tida bisa merasakan nya.. kena macet.. jalan ( d sby) bisa bikin hamil keguguran... d toll isi truk.. panas...
So?
engine roaring!
arfyano
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 264
Joined: Tue Oct 06, 2015 0:59
Location: Bogor
Daily Vehicle: Mitsubishi Pajero Sport 4x4 Limited

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by arfyano »

Honda civic estilo, mahal tp minim fitur.. tua pula.
Rundeer
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 812
Joined: Fri Jan 15, 2016 15:00
Location: Bandar Lampung, Lampung
Daily Vehicle: Innova

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by Rundeer »

VoxPopuli wrote: 3. Isuzu Panther: who in the right mind would pay close to 300 million untuk mobil yang ketinggalan zaman ini? Slow, noisy and seriously, no rear seatbelts???
Walaupun kelengkapan dan teknologi si mantan raja diesel ini masih ala ala jaman batu, tapi ada aja org yang rela beli mobil jaman 90s ini seharga 300jt++ :upss:
Jangan nginjek gas dalam dalam, boros, mending nyantai aja :ngacir:
User avatar
ibar78
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1292
Joined: Sat Aug 04, 2007 11:06
Location: mtg, jakarta
Daily Vehicle: toyota fans boys

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by ibar78 »

mobil yang canggih tapi pemakaiannya ruwet dan biaya servis atau operasionalnya mihul......kena lobang dikit, sistemnya faiulure n ketahanannnya ga sampe setahun....setelah dicek, kendor, ataupun dignati, nunggu barangnya lama.....n mahal....

satu lagi, mobil mahal kok boros dan bodinya gede atau kekecilan....lewat jalan semobil mentok....:) kaya ferrarinya si onoh.....
:popcorn:
Torquelover
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 94
Joined: Fri Feb 05, 2016 14:56

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by Torquelover »

mobil yg tidak akan dibeli :

1. yg gak ada minimal abs dan airbag.
2. yg bengkelnya dikit.
3. yg rewel.
4. yg boros.
5. yg mahaaalll :mky_01:
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15572
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by ChZ »

VoxPopuli wrote: Almarhum Bokap gue juga gitu Oom, paling anti sama beli mobil yang aura nya "keluarga" banget. Fortunately keluarga gue dulu cuman berempat, jadi nggak butuh mobil yang 7 seater. Jaman-jaman gue SD tahun 1990an pake nya Pajero sama Cherokee, simply because Bokap masih mau nyetir sendiri hahaha. Baru beli MPV tahun 2000 setelah Bokap akhirnya ngalah, dan itupun beli nya Odyssey Absolute hahaha.

Prinsip dia mirip-mirip juga, if he wants to buy a car, it has to be good to drive, dan dia nggak mau kelihatan tua-tua banget. Pas Nyokap mau gantiin Odyssey dengan Alphard waktu awal-awal keluar ditentang habis-habisan sama Bokap, akhirnya malah beli Odyssey Absolute RB1, karena more power hahaha. Pas Bokap beli Boxer dahulu tahun 90an, dia spesifik maunya hanya E320 Sportline karena tenaga lebih gede. Pas ganti W211 pun dia langsung ganti velg, per sama bumper Avantgarde karena menurut dia yang Elegance kuno banget. Dan dia tetap lebih sayang sama 330i E46 nya yang lebih kenceng dan lebih cakep menurut dia dengan M Sport Package hahaha.

Of course dia lebih strict tentang persyaratan-persyaratan dia sendiri karena dia selalu nyetir sendiri kemana-mana, dan hanya pakai supir kalau perlu doang seperti ke kawinan atau tempat manapun yang parkir nya susah. Dia selalu bilang what's the point of buying a car if you don't enjoy driving it? Berbeda dengan gue yang lebih bisa ngasih pengecualian karena on weekdays gue naik ojek atau taksi online untuk ke kantor (karena udah nggak tahan macet), dan terkadang pulang nebeng istri yang sehari-hari selalu disupiri. Yang pasti from Friday to Sunday gue nyetir sendiri.

Basically explains kenapa dari dulu mobil-mobil gue nggak pernah pelan, karena Bokap nggak mau beliin kalo pelan hahahaha. The slowest car I had pas masih bujangan yaa Ferio bekas Nyokap yang udah ada di rumah, yang akhirnya diganti Odyssey tahun 2000-2001 dan gue selama setahun or so pinjem-pinjem Cherokee sama Odyssey untuk kuliah. The rest, X-Trail T30 2.5, Civic FD1 dan warisan 330i E46, none of them are slow. First slow and "boring" car yang gue beli ya Mobilio RS tahun 2014. Thankfully, istri gue when it comes to cars mirip-mirip sama gue pengen nya hahaha.
Same oom... keluarga cuma berempat jadi yang namanya Kijang enggak pernah jadi penghuni garasi walo dikata setiap keluarga pasti pernah punya Kijang... Di zaman keemasan Kijang bokap saya malah sibuk koleksi Honda dan Mitsubishi sedan :big_biglaugh: MPV sejak 2011 mulai beli Xenia dan skrg Avanza Veloz & Ertiga karena nyokap hobi anjing... itupun baris ketiga dilepas biar bisa muat kandang :big_biglaugh:

Beli SUV kalo gak yang versi mesin besar gak mau... kapok habis 2x punya CR-V 2.0 dan GV 2.0 sama-sama gak bisa lari... Beli mobil selalu nanya bisa lari apa enggak... kalo mobilnya gak bisa lari dijamin udah masuk black list... Soalnya termasuk orang gaptek bokap gua jadi enggak peduli fitur yang penting enak larinya... Brake Hold di HR-V Prestige di rumah aja gak tau cara pakenya. Beli Prestige karena "ah yang 1.5 pasti gak bisa lari" :big_biglaugh: ini kebawa sampe ke gua dan adik gua... :big_slap: adik gua bawa Ertiga habis bawa Outlander bisa ngomong "Ertiga gak enak ya gak bisa lari" :big_slap: padahal dia cewek.

Walaupun kadang mabok mobil tau gak bisa lari juga dibeli aja karena suka wkwkwkwk... contohnya Harrier, March, Ertiga... :big_slap: udah gitu pasti ngebet dipasang Dastek... Itu dastek sampe udah pindah mobil 3x (soon 4x mau dipasang di Ertiga).

Makanya kalo saya sendiri pengennya MPV ya Stream RSZ... model gak kebapak-bapakan... basisnya dari Civic jadi pasti pengendalian enak... Ukuran juga kompak... Bokap saya juga suka RSZ beberapa kali bilang Stream baru modelnya bagus... Sayang taunnya udah tua aja.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
User avatar
armann
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1091
Joined: Mon Dec 28, 2015 18:55
Location: JakartaBarat

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by armann »

michmichael wrote:1. LCGC (except Brio RS)
2. Duo kaleng (Av-Xen)
3. Mobil niaga - pickup
btw brio rs bkn lcgc... basisnya doang, kategorinya sih bkn
PM for any interest in JDM / ASEAN car parts & accs
User avatar
Omnibus
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 11328
Joined: Tue Apr 08, 2008 10:12

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by Omnibus »

newrubble wrote:sy sdh bosan mobil n sy tdk brand / lineup enthusiastic ..... selalu (kalo beli) tanpa rencana n sdh lama tdk beli

trahir beli cuma vw egolf (itupun istri yg pake) 2015 (bulan brapa sy lupa)
di tanah es beli boat/yacht kayanya seru om ....
imotorium
Visitor
Visitor
Posts: 4
Joined: Thu Sep 01, 2016 16:16

Re: Mobil-mobil Yang Smers tidak akan Beli

Post by imotorium »

kalau saya apa ya... paling sih cina-an, india-an kek tata nano ama datsun go, mobil bungkus deterjen :mky_07:

itu aja sih..

mending beli juki carry pick up ada benefitnya bisa buat nyari duit sambil jual tahu bulet :big_smoking:
akhir minggu bisa dibikin jahat.. buat slalom / ngedrift.. bodo amat terbalik juga, namanya laki harus greget :wkkk:

sisanya kalo kebeli ya saya bersyukur yang penting engga keujanan, fitur safety so-so lah sesuai kemampuan dompet.. toh mobil dibeli bukan buat ditabrakin :big_biglaugh: