Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by Turboman »

Chevron juga udah dalam tahap pengembangan Bio based lubricant dgn menggandeng Novvi

https://www.machinerylubrication.com/Re ... -base-oils
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by Turboman »

Artikel bagus about + / - dari Bio based lubricant

dikatakan Plant base oil memiliki VI yang jauh lebih tinggi drpd PAO & PAG base oil

Juga Flash Point yang jauh lebih tinggi

Sayang nya Oxidation Stability rendah

Tapi dengan sudah rilisnya bbrp oli yang terbuat dari campuran Plant based oil & Petro based oil, berarti kekurangan2 sudah teratasi, walau mungkin biaya engineering nggak murah

https://www.machinerylubrication.com/Re ... ubricants-

* Bukan ajakan Beli *
ilhami
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2285
Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by ilhami »

Sudah sering pakai minyak goreng untuk engsel pintu. Hasil awal suara berderit hilang. tapi lama kelamaan, karat di engsel pintu bertambah parah.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by sucahyo »

minyak goreng dicampur oli mesin efeknya lebih tinggi dari minyak goreng saja atau oli mesin saja. Yang ingin coba coba, jangan sampai nyoba minyak jarak atau castor oil ya.

yang bikin minyak goreng terasa seperti aditif ajaib itu adalah karena kualitas oli mesin lokal di bawah standar. Yang impor pun banyak yang di bawah standar.

Kasihan banget yang sampai sekarang percaya sama standar sampah API SN. Kasihan banget yang sampai sekarang menganggap oli resmi motor matik itu cocok untuk motor matik.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by Turboman »

sucahyo wrote:minyak goreng dicampur oli mesin efeknya lebih tinggi dari minyak goreng saja atau oli mesin saja. Yang ingin coba coba, jangan sampai nyoba minyak jarak atau castor oil ya.

yang bikin minyak goreng terasa seperti aditif ajaib itu adalah karena kualitas oli mesin lokal di bawah standar. Yang impor pun banyak yang di bawah standar.

Kasihan banget yang sampai sekarang percaya sama standar sampah API SN. Kasihan banget yang sampai sekarang menganggap oli resmi motor matik itu cocok untuk motor matik.
API SN dikatakan Standard "sampah" ini perbandingannya thd apa om ?

Coba di deskripsikan scr detail

saya awam en ingin tahu nih
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by Turboman »

ilhami wrote:Sudah sering pakai minyak goreng untuk engsel pintu. Hasil awal suara berderit hilang. tapi lama kelamaan, karat di engsel pintu bertambah parah.
kalo ane sih utk melumasi gembok misal, ane pake White grease

juga utk rumah kunci & engsel pintu mobil

tapi kalo yg ada komponen plastik / karet, ane pake Silikon grease aja
* Bukan ajakan Beli *
MSU
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1509
Joined: Sun Jan 06, 2019 2:51
Location: INA
Daily Vehicle: Diesel

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by MSU »

sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 minyak goreng dicampur oli mesin efeknya lebih tinggi dari minyak goreng saja atau oli mesin saja. Yang ingin coba coba, jangan sampai nyoba minyak jarak atau castor oil ya.

yang bikin minyak goreng terasa seperti aditif ajaib itu adalah karena kualitas oli mesin lokal di bawah standar. Yang impor pun banyak yang di bawah standar.

Kasihan banget yang sampai sekarang percaya sama standar sampah API SN. Kasihan banget yang sampai sekarang menganggap oli resmi motor matik itu cocok untuk motor matik.
jadi oli untuk motor matik baiknya pake oli apa om?
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by sucahyo »

Turboman wrote: Tue Aug 27, 2019 1:46API SN dikatakan Standard "sampah" ini perbandingannya thd apa om ?

Coba di deskripsikan scr detail

saya awam en ingin tahu nih
Standar sampah karena dijadikan patokan pemakai oli tapi tidak ada yang mengendalikan. Pabrik oli ecek ecek bisa tinggal nempel tulisannya dan oli sampah tersebut dijamin 100% bakal jadi rekomendasi orang yang jadi suhu di grup oli. Orang beli jerigen, diisi minyak jelatah, lalu ditulisi Oli API SN pasti bakal jadi rekomendasi di grup otomotif. Dijamin.

Mau bilang diatur pemerintah? Bleh. Disuruh ikut SNI saja pada kabur.

Standar sampah karena tidak mencerminkan kualitas.

btw, yang saya maksud disini bukan gambar bulatan starburst API SN, tapi tulisan API SN tanpa starburst logo. Tulisan thok tanpa logo, tapi sama warga +62 direkomendasikan sebagai API SN beneran di grup grup oli atau grup otomotif.

Padahal itu tulisan tinggal tempel tapi dipercaya. Oleh karena itu standar API SN yang direkomendasikan di banyak grup otomotif atau grup oli itu standar sampah.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by sucahyo »

MSU wrote: Tue Aug 27, 2019 2:40 jadi oli untuk motor matik baiknya pake oli apa om?
Pakai oli motor sport saja. Kalau sekarang saya pakai fastron techno 15W50 + 10% minyak goreng di kedua matik saya, Honda Beat dan Suzuki Nex II. Matik ketiga Suzuki Spin untuk percobaan macam macam oli.

Kalau merasa terlalu kental, kalau untuk jarak tempuh pendek, pakai fastron techno 10W40 + 10% minyak goreng. Kalau pingin irit mesran super + 10% minyak goreng. periode ganti oli 5 ribu km, tapi wajib cek warna oli. terlihat hitam = ganti. Wajib top up. kurang = ditambah.
iwing
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1404
Joined: Tue Feb 23, 2016 2:09

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by iwing »

klo meditran sx bio itu pake nabati bukan..?? katanya lbh baik untuk mesin yang minum nya biosolar
User avatar
coklatMetalik
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2030
Joined: Fri Jun 24, 2016 11:26
Daily Vehicle: LGX

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by coklatMetalik »

iwing wrote: Tue Aug 27, 2019 2:53 klo meditran sx bio itu pake nabati bukan..?? katanya lbh baik untuk mesin yang minum nya biosolar
Bukan bahan olinya dari minyak nabati, tp dirancang khusus utk kendaraan berbahan bakar minyak nabati...

CMIIW
1979 Datsun GN620
1992 Toyota KF40
2000 Toyota KF82
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by Turboman »

sucahyo wrote:
Turboman wrote: Tue Aug 27, 2019 1:46API SN dikatakan Standard "sampah" ini perbandingannya thd apa om ?

Coba di deskripsikan scr detail

saya awam en ingin tahu nih
Standar sampah karena dijadikan patokan pemakai oli tapi tidak ada yang mengendalikan. Pabrik oli ecek ecek bisa tinggal nempel tulisannya dan oli sampah tersebut dijamin 100% bakal jadi rekomendasi orang yang jadi suhu di grup oli. Orang beli jerigen, diisi minyak jelatah, lalu ditulisi Oli API SN pasti bakal jadi rekomendasi di grup otomotif. Dijamin.

Mau bilang diatur pemerintah? Bleh. Disuruh ikut SNI saja pada kabur.

Standar sampah karena tidak mencerminkan kualitas.

btw, yang saya maksud disini bukan gambar bulatan starburst API SN, tapi tulisan API SN tanpa starburst logo. Tulisan thok tanpa logo, tapi sama warga +62 direkomendasikan sebagai API SN beneran di grup grup oli atau grup otomotif.

Padahal itu tulisan tinggal tempel tapi dipercaya. Oleh karena itu standar API SN yang direkomendasikan di banyak grup otomotif atau grup oli itu standar sampah.
oli abal2 scr teoritis akan ilang saat SNI oli diberlakukan, Sept 2019

Cuman utk Engine Performance test di uji SNI saat ini masih belom, mungkin tahun 2020 / 2021

Btw kalo pabrik2 oli besar sih rata2 mrk lakukan uji Engine Performance test, entah di lab sendiri / sewa lab lain
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by Turboman »

iwing wrote:klo meditran sx bio itu pake nabati bukan..?? katanya lbh baik untuk mesin yang minum nya biosolar
Nggak lah

itu maksudnya oli tsb layak digunakan bersama BBM BioDiesel

Padahal kalo konsumen yg jeli, std ACEA edisi 2012 / up semua ada syarat uji test dgn BioDiesel......masalahnya konsumen byk yg gak tahu aja

wkwkwkw

* Bukan ajakan Beli *
mr_mytplx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1301
Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by mr_mytplx »

sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 minyak goreng dicampur oli mesin efeknya lebih tinggi dari minyak goreng saja atau oli mesin saja.
lebih tinggi apanya?
koq bisa lebih tinggi?
parameternya apa?
angkanya berapa?
minyak goreng berapa?
oli berapa?
minyak goreng campur oli berapa?
satuannya apa?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 Yang ingin coba coba, jangan sampai nyoba minyak jarak atau castor oil ya.
Kenapa?
dasarnya apa?
apa beda kandungan minyak goreng dibanding castor oil dan minyak jarak?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40yang bikin minyak goreng terasa seperti aditif ajaib itu adalah karena kualitas oli mesin lokal di bawah standar. Yang impor pun banyak yang di bawah standar.
koq bisa di bawah standar?
oli apa yang di bawah standar?
berapa persen oli di pasaran yang di bawah standar?
pernahkah melakukan uji lab?
kondisi oli yang dibawah standar itu setelah dipakai berapa ribu km?
emangnya parameter apa yang tidak memenuhi standar?
terus standar yang dipakai itu standar apa?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 Kasihan banget yang sampai sekarang percaya sama standar sampah API SN. Kasihan banget yang sampai sekarang menganggap oli resmi motor matik itu cocok untuk motor matik.
Terus standar acuan yang dipakai seharusnya standar apa?
parameter2 acuan yang om sucahyo sarankan standarnya apa saja?
siapa yang menentukan standarnya?
sudah melalui uji coba aja standar2 itu?
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22001
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by Turboman »

mr_mytplx wrote:
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 minyak goreng dicampur oli mesin efeknya lebih tinggi dari minyak goreng saja atau oli mesin saja.
lebih tinggi apanya?
koq bisa lebih tinggi?
parameternya apa?
angkanya berapa?
minyak goreng berapa?
oli berapa?
minyak goreng campur oli berapa?
satuannya apa?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 Yang ingin coba coba, jangan sampai nyoba minyak jarak atau castor oil ya.
Kenapa?
dasarnya apa?
apa beda kandungan minyak goreng dibanding castor oil dan minyak jarak?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40yang bikin minyak goreng terasa seperti aditif ajaib itu adalah karena kualitas oli mesin lokal di bawah standar. Yang impor pun banyak yang di bawah standar.
koq bisa di bawah standar?
oli apa yang di bawah standar?
berapa persen oli di pasaran yang di bawah standar?
pernahkah melakukan uji lab?
kondisi oli yang dibawah standar itu setelah dipakai berapa ribu km?
emangnya parameter apa yang tidak memenuhi standar?
terus standar yang dipakai itu standar apa?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 Kasihan banget yang sampai sekarang percaya sama standar sampah API SN. Kasihan banget yang sampai sekarang menganggap oli resmi motor matik itu cocok untuk motor matik.
Terus standar acuan yang dipakai seharusnya standar apa?
parameter2 acuan yang om sucahyo sarankan standarnya apa saja?
siapa yang menentukan standarnya?
sudah melalui uji coba aja standar2 itu?
bakal ada std baru

SKI = Standard Kentheerr Indonesia

* runnnnn *
* Bukan ajakan Beli *
User avatar
theansoracing
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 379
Joined: Thu Jul 10, 2008 8:30
Location: Serang
Daily Vehicle: GUN165R

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by theansoracing »

Sudah sudah... SING WARAS NGALAH AE
"BURN RUBBER NOT YOUR SOUL"
gobale
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 599
Joined: Thu Sep 25, 2008 1:20

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by gobale »

The legend is back............
ilhami
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2285
Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by ilhami »

sucahyo sudah menulis di
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/0 ... burst-api/

logo nya harus ada gerigi nya supaya menggigit.
ilhami
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2285
Joined: Wed Jan 23, 2008 1:48

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by ilhami »

kalau dibaca-baca, starburst = ILSAC. ada yg bisa jelaskan?

The Starburst identifies engine oils recommended for a certain application, such as “For Gasoline Engines.”
User avatar
sandal
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3691
Joined: Thu Jul 03, 2014 1:13

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by sandal »

Menyimak dan memantau trit ini

Seru² jg ternyata
2017 Ignis

2021 HRV SE Improvement
k1493nk
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 336
Joined: Tue Oct 13, 2015 22:18

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by k1493nk »

mr_mytplx wrote:
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 minyak goreng dicampur oli mesin efeknya lebih tinggi dari minyak goreng saja atau oli mesin saja.
lebih tinggi apanya?
koq bisa lebih tinggi?
parameternya apa?
angkanya berapa?
minyak goreng berapa?
oli berapa?
minyak goreng campur oli berapa?
satuannya apa?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 Yang ingin coba coba, jangan sampai nyoba minyak jarak atau castor oil ya.
Kenapa?
dasarnya apa?
apa beda kandungan minyak goreng dibanding castor oil dan minyak jarak?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40yang bikin minyak goreng terasa seperti aditif ajaib itu adalah karena kualitas oli mesin lokal di bawah standar. Yang impor pun banyak yang di bawah standar.
koq bisa di bawah standar?
oli apa yang di bawah standar?
berapa persen oli di pasaran yang di bawah standar?
pernahkah melakukan uji lab?
kondisi oli yang dibawah standar itu setelah dipakai berapa ribu km?
emangnya parameter apa yang tidak memenuhi standar?
terus standar yang dipakai itu standar apa?
sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 1:40 Kasihan banget yang sampai sekarang percaya sama standar sampah API SN. Kasihan banget yang sampai sekarang menganggap oli resmi motor matik itu cocok untuk motor matik.
Terus standar acuan yang dipakai seharusnya standar apa?
parameter2 acuan yang om sucahyo sarankan standarnya apa saja?
siapa yang menentukan standarnya?
sudah melalui uji coba aja standar2 itu?
Standar samping kali yg dipakai....wkwkw
Bar-Side-Stand-50530KTM850.jpg
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: Mon Jan 19, 2015 1:46

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by sucahyo »

iwing wrote: Tue Aug 27, 2019 2:53 klo meditran sx bio itu pake nabati bukan..?? katanya lbh baik untuk mesin yang minum nya biosolar
Bukan nabati. tapi pertamina pernah posting ngawur dibilang nabati.
Image


Padahal aslinya minyak bumi
Image


ilhami wrote: Tue Aug 27, 2019 5:40 sucahyo sudah menulis di
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/0 ... burst-api/

logo nya harus ada gerigi nya supaya menggigit.
iya

:frm_tumbright:

mr_mytplx wrote: Tue Aug 27, 2019 3:27Terus standar acuan yang dipakai seharusnya standar apa?
Silahkan pakai standar sendiri sendiri.

Ada oli mesin yang suara mesin jadi kasar setelah dipakai kencang. Ada yang menganggap oli normal seperti itu. Sementara saya termasuk yang menganggap oli semacam itu oli jelek.

Sama, ada yang berpendapat bahwa di bungkus oli ada tulisan API SN, percaya banget itu oli huebat banget. Saya termasuk yang pesimis.

Ada yang berpendapat bahwa aditif extreme pressure atau aditif yang berkerja di suhu sangat tinggi itu huebat banget, saya termasuk yang pesimis.

sama seperti standar polusi, Ada yang pakai satuan persen (standarnya warga +62), ada yang pakai satuan gram per kilometer (standar selain +62).

Sama seperti yang disebut sumber polusi, ada yang menuding motor sumbernya, ada yang menuding kendaraan umum, tapi nggak ada yang menuding SUV lagi ngisi bio solar yang kandungan sulfurnya di luar standar

sama dengan kendaraan listrik, ada yang menganggap 100% bebas polusi (warga +62), ada yang melarang mobil listrik masuk karena dianggap polusinya terlalu banyak (singapura).

Silahkan pakai standar sendiri sendiri.


Memang olinya orang waras oli apa sih? penasaran juga. Silahkan barangkali ada yang berani sebut merek.

oli harus yang mahal? harus yang terkenal? harus yang super encer? harus yang direkomendasi pabrikan? harus yang dijual di toko mahal? harus yang langka?
gobale
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 599
Joined: Thu Sep 25, 2008 1:20

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by gobale »

jadi rekomendnya pakai olie apa nih..sebutkan aja merek dan jenisnya untuk petrol dan diesel...biar ga bingung
User avatar
theansoracing
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 379
Joined: Thu Jul 10, 2008 8:30
Location: Serang
Daily Vehicle: GUN165R

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by theansoracing »

sucahyo wrote:
iwing wrote: Tue Aug 27, 2019 2:53 klo meditran sx bio itu pake nabati bukan..?? katanya lbh baik untuk mesin yang minum nya biosolar
Bukan nabati. tapi pertamina pernah posting ngawur dibilang nabati.
Image


Padahal aslinya minyak bumi
Image


ilhami wrote: Tue Aug 27, 2019 5:40 sucahyo sudah menulis di
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/0 ... burst-api/

logo nya harus ada gerigi nya supaya menggigit.
iya

:frm_tumbright:

mr_mytplx wrote: Tue Aug 27, 2019 3:27Terus standar acuan yang dipakai seharusnya standar apa?
Silahkan pakai standar sendiri sendiri.

Ada oli mesin yang suara mesin jadi kasar setelah dipakai kencang. Ada yang menganggap oli normal seperti itu. Sementara saya termasuk yang menganggap oli semacam itu oli jelek.

Sama, ada yang berpendapat bahwa di bungkus oli ada tulisan API SN, percaya banget itu oli huebat banget. Saya termasuk yang pesimis.

Ada yang berpendapat bahwa aditif extreme pressure atau aditif yang berkerja di suhu sangat tinggi itu huebat banget, saya termasuk yang pesimis.

sama seperti standar polusi, Ada yang pakai satuan persen (standarnya warga +62), ada yang pakai satuan gram per kilometer (standar selain +62).

Sama seperti yang disebut sumber polusi, ada yang menuding motor sumbernya, ada yang menuding kendaraan umum, tapi nggak ada yang menuding SUV lagi ngisi bio solar yang kandungan sulfurnya di luar standar

sama dengan kendaraan listrik, ada yang menganggap 100% bebas polusi (warga +62), ada yang melarang mobil listrik masuk karena dianggap polusinya terlalu banyak (singapura).

Silahkan pakai standar sendiri sendiri.


Memang olinya orang waras oli apa sih? penasaran juga. Silahkan barangkali ada yang berani sebut merek.

oli harus yang mahal? harus yang terkenal? harus yang super encer? harus yang direkomendasi pabrikan? harus yang dijual di toko mahal? harus yang langka?
Apa harus bau minyak/daun sereh?
"BURN RUBBER NOT YOUR SOUL"
mr_mytplx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1301
Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17

Re: Fenomena campur minyak goreng ke oli mesin

Post by mr_mytplx »

sucahyo wrote: Tue Aug 27, 2019 8:56
iwing wrote: Tue Aug 27, 2019 2:53 klo meditran sx bio itu pake nabati bukan..?? katanya lbh baik untuk mesin yang minum nya biosolar
Bukan nabati. tapi pertamina pernah posting ngawur dibilang nabati.
Image


Padahal aslinya minyak bumi
Image


ilhami wrote: Tue Aug 27, 2019 5:40 sucahyo sudah menulis di
https://kupasmotor.wordpress.com/2016/0 ... burst-api/

logo nya harus ada gerigi nya supaya menggigit.
iya

:frm_tumbright:

mr_mytplx wrote: Tue Aug 27, 2019 3:27Terus standar acuan yang dipakai seharusnya standar apa?
Silahkan pakai standar sendiri sendiri.

Ada oli mesin yang suara mesin jadi kasar setelah dipakai kencang. Ada yang menganggap oli normal seperti itu. Sementara saya termasuk yang menganggap oli semacam itu oli jelek.

Sama, ada yang berpendapat bahwa di bungkus oli ada tulisan API SN, percaya banget itu oli huebat banget. Saya termasuk yang pesimis.

Ada yang berpendapat bahwa aditif extreme pressure atau aditif yang berkerja di suhu sangat tinggi itu huebat banget, saya termasuk yang pesimis.

sama seperti standar polusi, Ada yang pakai satuan persen (standarnya warga +62), ada yang pakai satuan gram per kilometer (standar selain +62).

Sama seperti yang disebut sumber polusi, ada yang menuding motor sumbernya, ada yang menuding kendaraan umum, tapi nggak ada yang menuding SUV lagi ngisi bio solar yang kandungan sulfurnya di luar standar

sama dengan kendaraan listrik, ada yang menganggap 100% bebas polusi (warga +62), ada yang melarang mobil listrik masuk karena dianggap polusinya terlalu banyak (singapura).

Silahkan pakai standar sendiri sendiri.


Memang olinya orang waras oli apa sih? penasaran juga. Silahkan barangkali ada yang berani sebut merek.

oli harus yang mahal? harus yang terkenal? harus yang super encer? harus yang direkomendasi pabrikan? harus yang dijual di toko mahal? harus yang langka?
Sebenarnya saya sangat ingin sekali mencoba khasiat campuran minyak goreng dan oli ini untuk meningkatkan performa dan kehalusan mesin.

Cuman sebagai orang awam saya ragu tentang dosis campuran minyak goreng dibanding olinya.

Om sucahyo menyarankan sedikit saja tp di campur mesran, di forum sebelah ada yg menyarankan 1l campurannya.

jadi ada baiknya om sucahyo mampir ke forum sebelah untuk berdiskusi tentang jumlah campuran minyak goreng yang tepat.

saya akan dengan setia menyimak diskusinya.

terima kasih.