Page 1 of 6

Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 5:32
by Turboman
As subject

Kali ini test lab MiGor sebagai additive oli mesin

Komposisi MiGor = 20% pada oli mesin

Oli Mesin yg digunakan = 15W40 oli Diesel, oli baru, dituang dari botol oli, barang genuine dari Distro resmi.

Metoda Test =

Minyak goreng murni dipanaskan hingga 90 - 95 deg C pada wajan yg bersih, api kompor dinyalakan 2 menit then dimatikan

Siklus pemanasan tsb diulang kembali setelah MiGor mendingin, dalam 1 hari sebanyak 5 - 6X

Total proses "simulasi panas" pada MiGor ini berlangsung selama 30 hari, dan setiap hari 5-6X dipanaskan.

Sesudah itu MiGor dicampur ke oli mesin dgn rasio 1:5 alias 20% saja (50 cc Migor VS 250 cc oli mesin)

Campuran OlMesMiGor (OMMG) kembali dipanaskan hingga 60 - 70 deg C dgn siklus 5X pemanasan dalam 1 hari (Api hanya dinyalakan 30 detik - 1 menit per sekali pemanasan)

Total proses simulasi panas OMMG ini berlangsung selama 3 hari

Hari ke 4 si OMMG dibawa ke lab utk di test

(Test yang dilakukan hanya utk parameter Oil Condition)

Dan hasilnya di bawah ini



IMG_20180827_121647.jpg
IMG_20180827_121523.jpg


Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 5:37
by Turboman
Ini foto2 sewaktu proses dari awal

Ini kondisi MiGor saat baru
IMG_20180713_225702_HHT.jpg
IMG_20180713_225711_HHT.jpg

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 5:38
by Turboman
Kondisi MiGor setelah 30 hari Heat simulation process
IMG_20180822_215024_HHT.jpg

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 5:45
by Turboman
Mixing Process
IMG_20180822_220920_HHT.jpg
IMG_20180822_221125_HHT.jpg
IMG_20180822_220222_HHT.jpg
IMG_20180822_221431_HHT.jpg

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 9:20
by Cloud
Terbukti oli oplosan migor (OMMG) oh my god, ngerusak mesin. tapi anehnya ada yang masih susah dikasih tahu bahaya migor buat mesin, meski dikasih data ini. parameter mereka sih feeling.
Terima kasih buat om Turbo yang "rela" menyisihkan waktunya untuk mengetes hal seperti ini,

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 9:38
by Turboman
Sebagai pembanding

Hasil lab test aneka merek oli mesin yg saya pernah lihat utk jarak 7500 / 10.000 / 11.000 km angka Sulphation & Oxidation gak ada yang melewati angka 25

Bahkan banyak yg gak melewati angka 21

Sedangkan proses Heat Simulation MiGor yg saya lakukan ini jauhhhh lebih ringan daripada panas yang dihadapi oli mesin di karter

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 10:23
by exflowly
Kudos buat om Turbo ~ jadi pokoknya jgn pake yak... entah isu oksidasi polimerisasi dst

Saya juga ngeliat ada yang ngetest ini di youtube dan ini salah satu komen yang sama dengan om turbo:

....There are problems ,though, mainly that the oil oxidises and forms varnish that has to be removed with methanol....

https://www.youtube.com/watch?v=sbPxLm21gek

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 12:20
by razorus
Thanks om TM untuk pembuktian nya :big_exellent:

Parah si yg saranin campur migor ke oli mesin

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 12:33
by dimasapri
Luar biasa percobaannya, Pak Turbo :big_exellent:

Btw, migor yg dicampur ke oli diesel 15W40 ini migor baru atau migor hasil "simulasi panas" yg sdh mengalami pemanasan berulang selama 30 hari?

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 12:45
by Turboman
dimasapri wrote:Luar biasa percobaannya, Pak Turbo :big_exellent:

Btw, migor yg dicampur ke oli diesel 15W40 ini migor baru atau migor hasil "simulasi panas" yg sdh mengalami pemanasan berulang selama 30 hari?
MiGor yg udah simulasi panas

Ini wujud MiGor yg after Heat treatment 30 days
IMG_20180827_185843.jpg

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 13:08
by dimasapri
Tetap jernih ternyata :big_exellent:

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Mon Aug 27, 2018 16:04
by enggikdp
Mksh share nya om turboman. Tp sy newbie nih kok gamuncul ya gmbarnya

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Tue Aug 28, 2018 0:34
by Zaxis
Jd kesimpulan nya kalo mau goreng2 pake tropical
Uda dipanasin berkali2 masi bening wkwkwk

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Tue Aug 28, 2018 2:23
by Coltbiru
Thanks Om Turbo...
Report tes lab Om Turbo semoga bisa jadi rujukan ilmiah buat kita semua..

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Tue Aug 28, 2018 2:44
by marmut
Cloud wrote: Mon Aug 27, 2018 9:20 Terbukti oli oplosan migor (OMMG) oh my god, ngerusak mesin. tapi anehnya ada yang masih susah dikasih tahu bahaya migor buat mesin, meski dikasih data ini. parameter mereka sih feeling.
Terima kasih buat om Turbo yang "rela" menyisihkan waktunya untuk mengetes hal seperti ini,

yang susah dikasih tau ya ngga apa-apa, malah bagus biar ada pemasukan buat bengkel-bengkel mesin.
kalo mau iseng, liat di yutup ada yang tes baby oil sampe gel husus buat ML di tes buat oli mesin. silahkan diliat.

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Tue Aug 28, 2018 4:07
by gobale
biasalah yg tetap percaya pake ginian korban testimoni placebo dari anggota2 komunitas

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Tue Aug 28, 2018 5:19
by dynamicperf
mantab om turbo.
di dunia maya sekarang banyak banget yg percaya dengan kemampuan migor untuk campuran oli mesin.
kebanyakan hanya sugesti dan ikut2an. tanpa ada test dengan data yg valid.. giliran di kasih data valid di bantah dengan berdasarkan "katanya" atau pengalaman yg tanpa data 🙈

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Tue Aug 28, 2018 6:31
by exflowly
Ternyata ada juga yang pernah test pake canola

https://www.bobistheoilguy.com/forums/u ... _Follow-up

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Wed Aug 29, 2018 2:31
by sucahyo
om turbo, dalam penggunaan minyak goreng sebagai aditif memang tidak direkomendasi pakai minyak jlantah seperti yang om lakukan. Kalau ada yang menyarankan seperti itu jelas orang niat ngaco. Di universitas yang mencoba meneliti penggunaan minyak kelapa sawit untuk oli mesin saja sudah pada tahu bahwa kelemahan utama minyak kelapa sawit adalah kalau di suhu freezer mudah beku dan lebih mudah teroksidasi.

Itu sebabnya dianjurkan untuk pakai minyak gorengnya nggak banyak banyak. 10% lebih dari cukup. Biar minyak gorengnya bisa nebeng ke aditifnya oli mesin. Yang namanya bahan oli mesin itu juga sama, mudah teroksidasi. Oleh karena itu sama pabrik oli mesinnya diberi aditif anti oksidasi biar nggak gampang rusak.

Logikanya, pabrik buat oli mesin itu bahan olinya tidak pakai yang bahan oli bekas yang sudah dipanasi berulang ulang, tapi mereka pakai bahan oli baru yang kemudian ditambahi aditif.

Kalau sudah di mesin cara menguji rusaknya minyak goreng sama dengan menguji oli mesin biasa. Oli mesin itu biasanya akan jadi encer setelah beberapa lama pemakaian. Lalu jadi makin kental. Nah kalau sudah makin kental inilah oli mesin harus diganti. Kalau diteruskan maka akan akan bisa terjadi sludge dan kawan kawan. Jadi kalau mesin suaranya sudah mulai kasar harus waspada. Karena kalau suara mesin sesudah beberapa minggu jadi halus lagi maka itu tanda tanda mulai terbentuk sludge karena oli mengental karena oksidasi.

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Wed Aug 29, 2018 2:40
by P47hos
sucahyo wrote: Wed Aug 29, 2018 2:31 om turbo, dalam penggunaan minyak goreng sebagai aditif memang tidak direkomendasi pakai minyak jlantah seperti yang om lakukan. Kalau ada yang menyarankan seperti itu jelas orang niat ngaco. Di universitas yang mencoba meneliti penggunaan minyak kelapa sawit untuk oli mesin saja sudah pada tahu bahwa kelemahan utama minyak kelapa sawit adalah kalau di suhu freezer mudah beku dan lebih mudah teroksidasi.

Itu sebabnya dianjurkan untuk pakai minyak gorengnya nggak banyak banyak. 10% lebih dari cukup. Biar minyak gorengnya bisa nebeng ke aditifnya oli mesin. Yang namanya bahan oli mesin itu juga sama, mudah teroksidasi. Oleh karena itu sama pabrik oli mesinnya diberi aditif anti oksidasi biar nggak gampang rusak.

Logikanya, pabrik buat oli mesin itu bahan olinya tidak pakai yang bahan oli bekas yang sudah dipanasi berulang ulang, tapi mereka pakai bahan oli baru yang kemudian ditambahi aditif.

Kalau sudah di mesin cara menguji rusaknya minyak goreng sama dengan menguji oli mesin biasa. Oli mesin itu biasanya akan jadi encer setelah beberapa lama pemakaian. Lalu jadi makin kental. Nah kalau sudah makin kental inilah oli mesin harus diganti. Kalau diteruskan maka akan akan bisa terjadi sludge dan kawan kawan. Jadi kalau mesin suaranya sudah mulai kasar harus waspada. Karena kalau suara mesin sesudah beberapa minggu jadi halus lagi maka itu tanda tanda mulai terbentuk sludge karena oli mengental karena oksidasi.
Jd intinya om nyampur minyak goreng jg ke mobilnya? Klo saya sih ogah. Gampangnya sih.. yg nyampur Migor cuma pake logika + perasaan. Sedangkan produsen oli pakai peneliti buat riset supaya produknya betul2 melindungi +merawat mesin. Kira2 yg mana yg bisa lebih terukur dan terjamin?

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Wed Aug 29, 2018 2:53
by Turboman
sucahyo wrote:om turbo, dalam penggunaan minyak goreng sebagai aditif memang tidak direkomendasi pakai minyak jlantah seperti yang om lakukan. Kalau ada yang menyarankan seperti itu jelas orang niat ngaco. Di universitas yang mencoba meneliti penggunaan minyak kelapa sawit untuk oli mesin saja sudah pada tahu bahwa kelemahan utama minyak kelapa sawit adalah kalau di suhu freezer mudah beku dan lebih mudah teroksidasi.

Itu sebabnya dianjurkan untuk pakai minyak gorengnya nggak banyak banyak. 10% lebih dari cukup. Biar minyak gorengnya bisa nebeng ke aditifnya oli mesin. Yang namanya bahan oli mesin itu juga sama, mudah teroksidasi. Oleh karena itu sama pabrik oli mesinnya diberi aditif anti oksidasi biar nggak gampang rusak.

Logikanya, pabrik buat oli mesin itu bahan olinya tidak pakai yang bahan oli bekas yang sudah dipanasi berulang ulang, tapi mereka pakai bahan oli baru yang kemudian ditambahi aditif.

Kalau sudah di mesin cara menguji rusaknya minyak goreng sama dengan menguji oli mesin biasa. Oli mesin itu biasanya akan jadi encer setelah beberapa lama pemakaian. Lalu jadi makin kental. Nah kalau sudah makin kental inilah oli mesin harus diganti. Kalau diteruskan maka akan akan bisa terjadi sludge dan kawan kawan. Jadi kalau mesin suaranya sudah mulai kasar harus waspada. Karena kalau suara mesin sesudah beberapa minggu jadi halus lagi maka itu tanda tanda mulai terbentuk sludge karena oli mengental karena oksidasi.
Nahhh

skg giliran anda test lab Oli + MiGor versi anda donk

saya mau liat.........heheheh

Btw statement anda tulis "Niat Ngaco" itu apa yah.......ini lucu sekali

Coba tanya ke semua produsen MiGor.....emang nya mereka develop MiGor sebagai campuran oli mesin ?

Produknya yg salah atau User nya yang menyalah gunakan ?????

ha ha haaaa

Saya lakukan Heat Simulation ini sangat ringan, MiGor hasil heat simulation 30 hari aroma nya juga sama sekali gak tengik, masi sgt kecium aroma MiGor fresh baru

30 hari, total pemanasan singkat2 kalo diakumulasi sekitar 5 jam, itupun suhu cuman sebentar menyentuh 95 deg C udah itu suhu turun lagi

Sedangkan pemakaian pada mesin mobil, 5 jam itu paling sekitar 5 - 10 hari aja, dimana suhu oli konstan di 85 deg C, .......juga gak mungkin donkkk dalam 2 minggu olinya dibuang

Nih foto MiGor aftet 30 days heat treatment.....ha haaa
IMG_20180827_185843.jpg

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Wed Aug 29, 2018 2:58
by adriangaut
Hahahhaa lucu sih orang, udah banyak pilihan engine oil yang bagus” masih campur” minyak goreng

Terima kasih Om Turbo atas edukasinya!

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Wed Aug 29, 2018 3:15
by marmut
naaah..... ada the legend master dateng. bakal seru nih.
gelar kopi sama kacang goreng sambil ngunyah tiker.

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Wed Aug 29, 2018 3:15
by Turboman
Tapi baik....Thanks utk masukkannya

Nanti kalo ada waktu saya test lab lagi dgn komposisi MiGor 10%

FYI :
Biaya test utk Oxidation & Sulphation murah, cuman 85.000 perak

Utk 4 parameter sesuai sheet di hal depan

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Posted: Sat Sep 01, 2018 10:05
by razorus
Mungkin niat ngotot campur minyak goreng ke oli mesin ada kaitannya dengan solar B20, sama2 mengkonsumsi sawit produk dalam negri :ngacir: