Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze

omozy
Newbie
Newbie
Posts: 10
Joined: 01 Jan 2018, 03:16
Location: tegal
Daily Vehicle: ertiga

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by omozy »

newbi ngga bisa lihat gambarnya ni .. hiks hiks hiks
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: 19 Jan 2015, 08:46

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by sucahyo »

Turboman wrote: 29 Aug 2018, 10:15Nanti kalo ada waktu saya test lab lagi dgn komposisi MiGor 10%

FYI :
Biaya test utk Oxidation & Sulphation murah, cuman 85.000 perak
Sip.

BTW, saya biasanya ganti oli sebelum oli mengental.
Image
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: 19 Jan 2015, 08:46

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by sucahyo »

Turboman wrote: 29 Aug 2018, 09:53Sedangkan pemakaian pada mesin mobil, 5 jam itu paling sekitar 5 - 10 hari aja, dimana suhu oli konstan di 85 deg C, .......juga gak mungkin donkkk dalam 2 minggu olinya dibuang
Waktu saya pakai oli yang ketambahan minyak goreng, denga tiap hari sempat gas pol beberapa menit (di motor). Sebulan 1000 km. Kalau oli mesinnya bagus ya bisa lama, 5 -6 bulan.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: 19 Jan 2015, 08:46

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by sucahyo »

P47hos wrote: 29 Aug 2018, 09:40Jd intinya om nyampur minyak goreng jg ke mobilnya? Klo saya sih ogah. Gampangnya sih.. yg nyampur Migor cuma pake logika + perasaan. Sedangkan produsen oli pakai peneliti buat riset supaya produknya betul2 melindungi +merawat mesin. Kira2 yg mana yg bisa lebih terukur dan terjamin?
Saya pakai minyak goreng tujuannya biar mesin lebih halus suaranya. Dan untuk saya sih jelas banget bedanya suara mesin motor yang pakai minyak goreng dan nggak pakai. Apalagi kalau sehabis dipakai gas pol beberapa menit.

Saya ini termasuk orang yang skeptis banget sama pabrik oli. Buktinya oli rekomendasi pabrik motor itu kan dianggap oli yang terbaik (katanya pabriknya motor). Tapi buktinya, dipakai 2 minggu saja sudah terasa banget penurunannya. Suara mesin sudah jadi kasar banget. Nggak perlu pakai perasaan, lihat speedometer juga kelihatan bedanya. 90 vs 100 km/jam kan bisa dilihat dan nggak harus pakai perasaan lagi.

Untuk saya pabrik oli itu buanyak yang nggak bisa dipercaya. Kecuali kalau standar pakai olinya rendah, misal suara kasar dianggap wajar, oli jadi makin kental padahal baru 1500 km dianggap wajar, dst.
User avatar
b8099ok
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 2794
Joined: 18 Nov 2009, 11:14
Location: Jakarta
Daily Vehicle: 2020 All New Xpander Pickup
Contact:

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by b8099ok »

Jd kesimpulannya gmn? Utk aditif hrs brp ton minyak grg di tuang ke mesin?
FWD + RWD + 4WD = :big_cat:
lemonadelovers
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1553
Joined: 26 Apr 2014, 11:42

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by lemonadelovers »

sucahyo wrote: 16 Sep 2018, 13:50
P47hos wrote: 29 Aug 2018, 09:40Jd intinya om nyampur minyak goreng jg ke mobilnya? Klo saya sih ogah. Gampangnya sih.. yg nyampur Migor cuma pake logika + perasaan. Sedangkan produsen oli pakai peneliti buat riset supaya produknya betul2 melindungi +merawat mesin. Kira2 yg mana yg bisa lebih terukur dan terjamin?
Saya pakai minyak goreng tujuannya biar mesin lebih halus suaranya. Dan untuk saya sih jelas banget bedanya suara mesin motor yang pakai minyak goreng dan nggak pakai. Apalagi kalau sehabis dipakai gas pol beberapa menit.

Saya ini termasuk orang yang skeptis banget sama pabrik oli. Buktinya oli rekomendasi pabrik motor itu kan dianggap oli yang terbaik (katanya pabriknya motor). Tapi buktinya, dipakai 2 minggu saja sudah terasa banget penurunannya. Suara mesin sudah jadi kasar banget. Nggak perlu pakai perasaan, lihat speedometer juga kelihatan bedanya. 90 vs 100 km/jam kan bisa dilihat dan nggak harus pakai perasaan lagi.

Untuk saya pabrik oli itu buanyak yang nggak bisa dipercaya. Kecuali kalau standar pakai olinya rendah, misal suara kasar dianggap wajar, oli jadi makin kental padahal baru 1500 km dianggap wajar, dst.
Ada om sucahyo :big_peace:
V engine enthusiast:
V6: VQ35DE{|}CVT
V8: 1UR-FSE{|}8AT

predecessor
V6: 2GR-FE{|}6AT
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: 08 Dec 2013, 23:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X
Contact:

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by ginting »

marmut wrote: 29 Aug 2018, 10:15 naaah..... ada the legend master dateng. bakal seru nih.
gelar kopi sama kacang goreng sambil ngunyah tiker.
Saya juga ikut nebeng di tiker oom marmut ya...
sekalian minta traktir kopi...
kacangnya saya yg bawa yaitu Kacang Sihobuk dari Tarutung.
User avatar
solar_kerosen
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 3050
Joined: 02 Apr 2007, 08:45
Location: Indonesia
Contact:

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by solar_kerosen »

Sy kapok beli oli di luar , dari 10 yg dijual 7 bisa palsu mending dari spbu terpercaya dan beres
Performa mesin berlipat ganda setiap 30 tahun
gobale
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 599
Joined: 25 Sep 2008, 08:20

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by gobale »

itu caranya tau ganti olie sebelum olie mengental piye ?
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: 16 Oct 2013, 13:27
Location: tangerang selatan

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by marmut »

gobale wrote: 21 Oct 2018, 08:51 itu caranya tau ganti olie sebelum olie mengental piye ?

caranya dengan menggunakan mata batin dan komunikasi secara ghaib dengan khadam yang sudah khatam dunia permesinan.
tentunya musti didahului dengan mensucikan diri dahulu di 7 sumber mata air.
bismo16
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 100
Joined: 05 Jan 2018, 19:35

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by bismo16 »

marmut wrote:
gobale wrote: 21 Oct 2018, 08:51 itu caranya tau ganti olie sebelum olie mengental piye ?

caranya dengan menggunakan mata batin dan komunikasi secara ghaib dengan khadam yang sudah khatam dunia permesinan.
tentunya musti didahului dengan mensucikan diri dahulu di 7 sumber mata air.
Jangan lupa kembang 7 rupa, rokok kretek kawung, sama minyak nyong nyong oom..
Wkwkwkwkwk
snoepje
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 214
Joined: 31 Jul 2016, 14:30

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by snoepje »

marmut wrote: 21 Oct 2018, 09:44
gobale wrote: 21 Oct 2018, 08:51 itu caranya tau ganti olie sebelum olie mengental piye ?

caranya dengan menggunakan mata batin dan komunikasi secara ghaib dengan khadam yang sudah khatam dunia permesinan.
tentunya musti didahului dengan mensucikan diri dahulu di 7 sumber mata air.
Nggak serumit itu om.

Caranya oli dikeluarin ke baskom, terus diobok-obok pake tangan.
Kalo perasaan masih encer, masukin lagi ke mesin.
Kalo perasaan udah kental, baru dibuang.
Lakukan per 3000 km.

Perhatian : jangan ditiru, hanya dilakukan oleh profesional perasaan.
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: 19 Jan 2015, 08:46

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by sucahyo »

Mau posting saja. Ternyata ada yang ngaku ngaku hasil uji oli yang diposting om Turboman ini asalnya dari mobil Innova yang sudah 7000 km. Padahal aslinya dari wajan.

Memang apa untungnya sih menjelek jelekkan pemakaian minyak goreng sebagai aditif oli mesin?

btw, saya sekarang rekomendasinya Mesran SAE 40, 50% Bimoli. Hati hati ya, pakai mesran + Bimol bisa rontok semua keraknya, wajib cek warna oli / kekentalan di awal awal pemakaian. Hasil lebih ekstrem daripada kalau pakai engine flush. Boleh diawali dengan oli full sintetik yang biasa dipakai dengan rasio minyak goreng 10% biar keraknya nggak langsung rontok semua.
Attachments
adhie1.jpg
adhie1.jpg (42.11 KiB) Viewed 1386 times
adhie 2.jpg
adhie 2.jpg (36.25 KiB) Viewed 1386 times
adhie 3.jpg
adhie 4.jpg
adhie 4.jpg (52.09 KiB) Viewed 1386 times
b0ku
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4152
Joined: 12 Jul 2013, 11:18
Daily Vehicle: DAKAR 2012 AND 2013 GE8 TYPE S

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by b0ku »

karena mendingann buat bahan bakar diesel :big_biglaugh:



oli kan cuma pake 5000km/3bulan sekali jd gak perlu aneh2x asal gelinding juga bisa
User avatar
sintoni
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 5684
Joined: 05 Jun 2014, 20:03
Daily Vehicle: [cencored]

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by sintoni »

sucahyo wrote: 27 Nov 2021, 16:22 Mau posting saja. Ternyata ada yang ngaku ngaku hasil uji oli yang diposting om Turboman ini asalnya dari mobil Innova yang sudah 7000 km. Padahal aslinya dari wajan.

Memang apa untungnya sih menjelek jelekkan pemakaian minyak goreng sebagai aditif oli mesin?

btw, saya sekarang rekomendasinya Mesran SAE 40, 50% Bimoli. Hati hati ya, pakai mesran + Bimol bisa rontok semua keraknya, wajib cek warna oli / kekentalan di awal awal pemakaian. Hasil lebih ekstrem daripada kalau pakai engine flush. Boleh diawali dengan oli full sintetik yang biasa dipakai dengan rasio minyak goreng 10% biar keraknya nggak langsung rontok semua.
Halo om Sucahyo, kok lama ga muncul om? Sehat2 aja kah om?

BTT, ane mau tanya aja om, kalau misal migor sebagus itu buat oli mesin, kenapa pabrikan mobil merekomendasikan migor? Atau pabrikan pelumas menggunakan migor sebagai base oil?
kenop
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1083
Joined: 24 Aug 2015, 12:06

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by kenop »

Hadehh... yg buat di dapur mah di dapur aja dah
MSU
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1476
Joined: 06 Jan 2019, 09:51
Location: INA
Daily Vehicle: Diesel

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by MSU »

Yg mau pake migor ya monggo pake..
Yg ga mau pake ya ga usah pake..
Kalo sy main aman aja dah...diesel turun mesin minimal 10jt ludes..beli oli kualitas biasa aja asal asli 400rb rupiah cukup
herp
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 178
Joined: 09 Aug 2015, 07:58

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by herp »

sucahyo wrote: 27 Nov 2021, 16:22 Mau posting saja. Ternyata ada yang ngaku ngaku hasil uji oli yang diposting om Turboman ini asalnya dari mobil Innova yang sudah 7000 km. Padahal aslinya dari wajan.

Memang apa untungnya sih menjelek jelekkan pemakaian minyak goreng sebagai aditif oli mesin?

btw, saya sekarang rekomendasinya Mesran SAE 40, 50% Bimoli. Hati hati ya, pakai mesran + Bimol bisa rontok semua keraknya, wajib cek warna oli / kekentalan di awal awal pemakaian. Hasil lebih ekstrem daripada kalau pakai engine flush. Boleh diawali dengan oli full sintetik yang biasa dipakai dengan rasio minyak goreng 10% biar keraknya nggak langsung rontok semua.
wah ada om sucahyo, makasih sharingnya om. btw skg pake mobil apa om olinya pake mesran? kijang buaya?
benzz89
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1240
Joined: 09 Feb 2008, 21:32

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by benzz89 »


herp wrote:
sucahyo wrote: 27 Nov 2021, 16:22 Mau posting saja. Ternyata ada yang ngaku ngaku hasil uji oli yang diposting om Turboman ini asalnya dari mobil Innova yang sudah 7000 km. Padahal aslinya dari wajan.

Memang apa untungnya sih menjelek jelekkan pemakaian minyak goreng sebagai aditif oli mesin?

btw, saya sekarang rekomendasinya Mesran SAE 40, 50% Bimoli. Hati hati ya, pakai mesran + Bimol bisa rontok semua keraknya, wajib cek warna oli / kekentalan di awal awal pemakaian. Hasil lebih ekstrem daripada kalau pakai engine flush. Boleh diawali dengan oli full sintetik yang biasa dipakai dengan rasio minyak goreng 10% biar keraknya nggak langsung rontok semua.
wah ada om sucahyo, makasih sharingnya om. btw skg pake mobil apa om olinya pake mesran? kijang buaya?
Sudah kijang... buaya pula, jd mobil amphibi dong om? Kl ini emang cocok pakai Mesran SAE 40 + 50% Bimoli [emoji16]
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: 01 Feb 2009, 00:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by DOHC »

mesran SAE 40 ???

aduh2 , mikrolet2 mangkal di kota tua sana aj ud pake nya prima xp gt
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: 16 Oct 2013, 13:27
Location: tangerang selatan

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by marmut »

DOHC wrote: 27 Nov 2021, 21:26 mesran SAE 40 ???

aduh2 , mikrolet2 mangkal di kota tua sana aj ud pake nya prima xp gt


sudah, jangan mendebat senior. nanti kuwalat. saya yakin hapenya pun masih pake ericsson kf788 atau hagenuk.
User avatar
marmut
New Member of Mechanic Master
New Member of Mechanic Master
Posts: 10950
Joined: 16 Oct 2013, 13:27
Location: tangerang selatan

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by marmut »

herp wrote: 27 Nov 2021, 19:19

. btw skg pake mobil apa om olinya pake mesran? kijang buaya?

mungkin pake toyota corolla yang baru saja launching kemaren om.
corolla KE30 mesin 3K.
lemonadelovers
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1553
Joined: 26 Apr 2014, 11:42

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by lemonadelovers »

sucahyo wrote: 27 Nov 2021, 16:22 Mau posting saja. Ternyata ada yang ngaku ngaku hasil uji oli yang diposting om Turboman ini asalnya dari mobil Innova yang sudah 7000 km. Padahal aslinya dari wajan.

Memang apa untungnya sih menjelek jelekkan pemakaian minyak goreng sebagai aditif oli mesin?

btw, saya sekarang rekomendasinya Mesran SAE 40, 50% Bimoli. Hati hati ya, pakai mesran + Bimol bisa rontok semua keraknya, wajib cek warna oli / kekentalan di awal awal pemakaian. Hasil lebih ekstrem daripada kalau pakai engine flush. Boleh diawali dengan oli full sintetik yang biasa dipakai dengan rasio minyak goreng 10% biar keraknya nggak langsung rontok semua.
Klo migor yg dikejar encernya mending beli dan campur oli 0w20 aja. Udah murah jg 80rb seliter akan lbh aman dr naiknya oxidation dan sulphation
V engine enthusiast:
V6: VQ35DE{|}CVT
V8: 1UR-FSE{|}8AT

predecessor
V6: 2GR-FE{|}6AT
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26894
Joined: 01 Feb 2009, 00:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by DOHC »

marmut wrote: 27 Nov 2021, 22:11
DOHC wrote: 27 Nov 2021, 21:26 mesran SAE 40 ???

aduh2 , mikrolet2 mangkal di kota tua sana aj ud pake nya prima xp gt


sudah, jangan mendebat senior. nanti kuwalat. saya yakin hapenya pun masih pake ericsson kf788 atau hagenuk.
Nerugaaa

:upss:

Btw kf ?? GF 388 kl mbah, dl itu hape bapa nya kita orang tuh, jaman alm eyang habibie masi sibuk bkin pswat
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
sucahyo
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 498
Joined: 19 Jan 2015, 08:46

Re: Report Test Lab Minyak Goreng sebagai additive oli mesin

Post by sucahyo »

herp wrote: 27 Nov 2021, 19:19 wah ada om sucahyo, makasih sharingnya om. btw skg pake mobil apa om olinya pake mesran? kijang buaya?
Mobil masih 17 ribu. Ganti oli masih sekali. Mesran SAE 40 + bimoli rencana selanjutnya cuma bingung ganti oli dimana yang sedia. Sekarang fastron techno 15W50 + sedikit tropical . Dalaman mesin kondisi sekarang lihat attachement.
Attachments
efbukti a dalaman bersih1.jpg
Post Reply
  • Similar Topics
    Replies
    Views
    Last post