Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Berita dr yogyakarta. Coba dibaca :

https://www.krjogja.com/berita-lokal/di ... si-dinkes/
DOHC
Full Member of Mechanic Master
Full Member of Mechanic Master
Posts: 26954
Joined: Sat Jan 31, 2009 17:48
Location: in engine bay with carbonfibre as roof

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by DOHC »

mpvlover wrote: Mon Mar 30, 2020 14:46 Berita dr yogyakarta. Coba dibaca :

https://www.krjogja.com/berita-lokal/di ... si-dinkes/
ahh lumrah terjadi

jgnkan jogja, ntuh dki aj kaya gt, mana katanya stok masker sitaan polisi dsb.. ntuh masi banyak RS type C dan D masi susah apd

birokrasi berlapis dan berbelit2.. khas dari jaman baheula ampe jaman skrg, bkin eneg ampe domperidone aj ud ga mempan
numpang lewat aja.... :ngacir: :ngacir:
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Masih berlanjut...

https://m.detik.com/news/berita-jawa-te ... -dapat-apd

Bantul - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bantul, DIY, Sagiran menyebut Dinas Kesehatan belum membagikan alat pelindung diri (APD) secara merata kepada seluruh rumah sakit (RS) dan klinik di Bantul. Sementara itu Dinas Kesehatan Bantul mengaku RS rujukan di Bantul juga kesulitan untuk pengadaan APD.
"Kemarin kita antre di Dinkes (Bantul) minta APD jawabnya apa 'APD hanya untuk rumah sakit rujukan'. Sebagai pemerintah kan harusnya turun tangan dan menangani masak jawabannya seperti itu," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (30/3/2020).
Ivan123
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 112
Joined: Wed Jan 29, 2020 15:42

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Ivan123 »

Salvanost wrote: Mon Mar 30, 2020 13:49
irdna wrote: Mon Mar 30, 2020 4:23 Kenapa angka kematian di indonesia salah satu yg tertinggi?
Karena komunikasi antar bagian yg sangat jelek

Indonesia memang negara yg susah maju karena hal2 sepele yg di sepelekan dan tidak mau peduli
Tmen syaa ngalamin sndiri
Org tua ny di duga corona dan positive corona setelah ribetny proses di rs
Di cek ke rs swasta di jaksel
Setelah pemeriksaan dan tes corona ( hasilnya 2-3 hari) tp symptomny sudah menuju ke covid 19 karena ad tanda di paru2 nya dan berikutnya pasien akan di hub sma dinas kesehatan
Tp di tunggu2 tidak ada sma skali dari dinas kesehatan yg menelfon org tuanya
Kemudian Menghubungi ke rs yg menangai pertama kali untuk nanya kenapa ga di telfon2 dan gmn hasilny, tp dari rs cmn blg Tunggu telfon dan karena prosedurny pasien akan di telfon oleh dinas kesehatan langsung setelah itu harus tnggu pasien d telfon oleh dinas kesehatan untuk di aturkan ditaro atau di karantina di rs mana
Tapi sma skali tidak di telfon
Mau hub no ttg corona di indonesia tdk pernah di jawab kata teman saya

Kemudian pergi ke slah satu rs swasta lain lagi dan yg ini lebih informatif dan lebih membantu

Sorry sya ga bsa cerita detail karena akan terlalu oot dan yg mau tau ceritanya bsa baca sndiri di ig story tmen sya yg klau mau nanti sya dm

Di thread sebelumnya yg di gembok ad salah satu member yg blg kita ga bsa membandingkan dengan singapura? Apa salahnya kita membandingkan dan juga mencontek cara mreka mengatasi covid 19? Buka mata kita, kl pemerintah bsa merendam penyakit ini dampaknya ga akan terasa di ekonomi dll
Kalau kita yang pekerja yg makan gaji ga akan trlau efek tp kl wirausaha akan sngt berdampak besar itu dlm hal ekonomi
Blm hal2 lain nya
Apa salahny mencontek cara kerjanya kalau memang mreka lebih baik? Di dunia ini ga ad yg baru semua ny juga nyontek kok jd jgn lebay

Covid 19 akan smkin parah kalau kita ga pernah siap nanganinnya
Korban pasien udah di angka 500 an kita baru sibuk cari bantuan apd masker dll

Kalau kerabat atau keluarga anda yg kena baru senewen ngomel2

Jujur sya nge post ini sambil Sangat kecewa sma pemerintah dan sangat marah sekali sama tindakn2 yg di lakukan pemerintah dan mohon maaf ya pak jubir masalah corona ini sering kali salah ngomong atau kepleset ngmgnnya
Korban pasien udah di angka 500 an kita baru sibuk cari bantuan apd masker dll

Berdasarkan data BPS yang diterima detikcom, Jakarta, Selasa (17/3/2020), kenaikan nilai ekspor produk berkode HS 63079040 ini secara total naik 504.534%.
Angka itu didapat dari total ekspor
US$ 14.996 di tahun 2019
menjadi US$ 75,67 juta di dua bulan awal 2020.


Rinciannya, US$ 1,76 juta di Januari
dan US$ 73,90 juta di Februari 2020.

kalau om mau kesal, cari tahu yang bertanggung jawab buat menyetop export masker dan APD kita keluar negeri itu siapa :big_bored:

biar saya ga kesal sendirian om, ada yang nemenin :big_biglaugh:

note: itu orang udah tau Januari ada yg export masker 1jutaan dollar
dan awal febuari sudah "menghimbau" supaya jangan mengexport semua masker
Sialnya, Yang punya tanggung jawab itu juga dapat cuan. Iru yg repot.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22034
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Turboman »

Skg ini orang lagi tergila gila dgn zat Desinfektan

Disembur dimana mana

Padahal sebetulnya Desinfektan itu lebih ditujukan utk memusnahkan Bakteri / Amuba & Jamur, bukan virus

Terlalu banyak / sering terexpose dgn aneka racun, system immune manusia juga dapat menurun

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK235670/

* Bukan ajakan Beli *
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22034
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Turboman »

Sabun / Degreaser = paling efektif merontokkan virus

Badan virus terdiri dari unsur Protein & Lemak
Screenshot_2020-03-28-17-31-47-259_com.miui.gallery.jpg
You do not have the required permissions to view the files attached to this post.
* Bukan ajakan Beli *
martinnn
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2899
Joined: Mon Aug 17, 2015 6:32
Location: Jabodetabek
Daily Vehicle: Innova gen 1 vvti + Supra X 125 with Givi Top box

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by martinnn »

Di berita mulai pada sembuh tuh....

Media uda mulai waras
:big_biglaugh:
adrianomyman
New Member of Senior Mechanic
New Member of Senior Mechanic
Posts: 169
Joined: Mon Mar 26, 2018 13:04
Location: Indnesia
Daily Vehicle: Car

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by adrianomyman »

kendibocor wrote: Mon Mar 30, 2020 1:47 *curcol dikit di luar corona:
Ralat om DOHC, internship pertama2 cuman dapet 1,2 jt. Saya yg termasuk mengalaminya. Terpaksa selama internship masi "netek" ke orang tua mint bantuan. Padahal sudah lulus S1 dan profesi loh. STR cuman keluar 1 saja STR internship, jadi ga bisa praktek sambil internship karena cuman bisa bikin 1 SIP. Dibuang keluar daerah, harus ngekos (kebanyakan tidak disediakan tempat tinggal), biaya sehari-hari, transport dll) cuman bisa elus dada aja pas internship. Padahal pas pendidikan ga ada bantuan dari pemerintah, kemudian univ swasta2 pendidikan dokter paling mahal dibanding fakultas lain. Giliran lulus disuruh "mengabdi". :ngacir:

Ini lagi gini aja nakes banyak yg support, padahal biasa juga jadi bahan bully. Dibilang jadi nakes pengabdian lah (dikira anaknya bisa makan dengan pengabdian, yg profesi lain juga bisa dijadiin pengabdian buat negara), dokter2 semua uda kaya raya lah (saya rasa ga sampe 5% dokter seluruh indo yg bisa dibilang kaya), dijadiin tempat pencitraan lah (dulu ada bupati apa gubernur ya yg artis itu, sok2an sidak mendadak ke rsud trus marah2 ma suster segala, ga berapa lama tuh orang ketangkep korupsi).

Kalo ada yg ngomong kenapa jadi nakes, well kalo dlu sblm kuliah udah tau kondisi nakes di indo kaya gini, ga mau juga jd nakes.

Just my unek2.
Sy dulu sempat ngalami ptt sangat terpencil 2th an , sebuah tempat ujung dunia , dimana demi memvaksinasi generasi indonesia berikutnya kita berjalan kaki setapak minimal 5jam menyeberangi bbrp sungai, mendaki gunung melewati hutan sumatera , yg bahkan masih ada auman harimau sumatranya. Yup ,cuman tersisa bbrp ekor , dan sy bersama tim puskes "beruntung" jadi saksi , auman harimau di hutan belantara jauh jauh jauh....lebih seram dari di taman safari 😁 , Kalo lebah hutan ,semut hutan, ular hutan mah jgn tanya. Apalagi faktor mistik.
Btw, mobil ambulan kita yg paling keren dulu loh , yg lain masih panter kita mazda bt50 4x4 cuy 😁 , motor kalo ga mx ya thunder125 ban trail.
Disini jg kami sempat dapat busung lapar, dimana kami lapor ke dinkes , agar dinaikkan laporan kepusat , eh laporannya mandek. Yup, realitanya kasus seperti itu bs menjatuhkan karir , jadi benar bbrp dan mungkin banyak aspek di indonesia ini laporannya bersifat "asal bapak senang"

Gaji awal bbrp bulan sama sekali ga ada, setelah didemo br keluar dirapel. Udah gitu giliran gajian, disuruh teken ini itulah ke dinkes , dgn mata jelalatan mereka liat uang kita yg ga seberapa ,ujung2nya apalagi kalo nggak "amplop" .
Memang bener nakes itu stigma nya "pengabdian" , kalo dia berduit, biasanya bukan dari kesehatan, yg spesialis jg berduitnya yg udah senior, sedihnya udah gitu dibandingkan pula dgn singapore , ya elah.....

Keep strong ,keep healthy ya teman teman nakes , kalian adalah benteng terakhir negeri ini 👍
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai melakukan blunder terkait pernyataan pembatasan sosial skala besar dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Sebab, kebijakan itu disebut sudah dilakukan sejak dua pekan lalu.
"Saya melihat pemerintah melakukan analisis yang gegabah sekali dengan ber-statement yang menurut saya blunder lagi yang disampaikan Pak Presiden. Apa sebab? Pembatasan sosial secara luas itu sebenarnya sudah dilakukan secara informal walaupun tidak dalam bentuk kebijakan yang kuat, tetapi yang dimaksud pembatasan sosial skala besar adalah mulai meliburkan sekolah, meliburkan kegiatan-kegiatan di kantor, termasuk kegiatan keagamaan. Sudah dilakukan semua, kan," kata Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra kepada wartawan, Senin (30/3/2020) malam.

Baca juga:
Minta Publik Dukung Kebijakan Atasi Corona, Pemerintah: Jokowi Lokomotifnya
Hermawan juga menyesalkan Jokowi menyinggung soal penerapan darurat sipil. Menurut dia, penerapan darurat sipil dalam penanganan Corona ini sama sekali tak relevan.


"Nah, tetapi kalau poin berikutnya tentang kedaruratan sipil, itu lebih berbahaya lagi menurut saya. Itu saya menyampaikan, itu bisa salah acu, salah arah, dan salah sasaran. Apalagi nanti kalau mengaitkannya dengan Perppu Nomor 23 Tahun 1959 berkaitan dengan kedaruratan sipil. Itu produk zaman demokrasi terpimpin di era Presiden Sukarno dengan situasi politik. Di dalam pasal 17 dan seterusnya itu berkaitan dengan pembatasan individu, bukan lagi pengendalian penyakit, tapi bergeser pada pengendalian individu dan pembatasan aktivitas penduduk," ujar Hermawan.

"Di mana telepon alat komunikasi semuanya bisa disadap, ruang-ruang demokrasi bisa menjadi mandek. Artinya penggunaan apalagi Perppu 1959 sama sekali tidak relevan dengan COVID-19. Yang lebih tepat ini gunakan saja UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, clear dan up to date," sambung dia.

Hermawan mengatakan pemerintah seharusnya belajar dari negara-negara lain dalam menangani COVID-19 ini. Beberapa negara, kata Hermawan, sukses menekan bertambahnya angka kasus positif Corona.

"Saya melihat pemerintah ini tidak mengambil sikap yang secara bijak ya. Artinya, jangan melihat Italia, justru Italia itu terlambat. Kita jangan melihat terlambatnya Italia. Lihat dong yang dilakukan oleh China di Wuhan, bahkan yang dilakukan oleh India, Malaysia. Nah, dulu Singapura tidak menyebutnya lockdown, tetapi pembatasan ketat yang dilakukan Singapura melebihi lockdown yang cenderung longgar yang dilakukan Italia," ujar dia.

https://m.detik.com/news/berita/d-49591 ... a?single=1
apshwn
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 597
Joined: Thu Oct 13, 2016 22:42

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by apshwn »

mpvlover wrote: Tue Mar 31, 2020 2:09 Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai melakukan blunder terkait pernyataan pembatasan sosial skala besar dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Sebab, kebijakan itu disebut sudah dilakukan sejak dua pekan lalu.
"Saya melihat pemerintah melakukan analisis yang gegabah sekali dengan ber-statement yang menurut saya blunder lagi yang disampaikan Pak Presiden. Apa sebab? Pembatasan sosial secara luas itu sebenarnya sudah dilakukan secara informal walaupun tidak dalam bentuk kebijakan yang kuat, tetapi yang dimaksud pembatasan sosial skala besar adalah mulai meliburkan sekolah, meliburkan kegiatan-kegiatan di kantor, termasuk kegiatan keagamaan. Sudah dilakukan semua, kan," kata Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia Hermawan Saputra kepada wartawan, Senin (30/3/2020) malam.

Baca juga:
Minta Publik Dukung Kebijakan Atasi Corona, Pemerintah: Jokowi Lokomotifnya
Hermawan juga menyesalkan Jokowi menyinggung soal penerapan darurat sipil. Menurut dia, penerapan darurat sipil dalam penanganan Corona ini sama sekali tak relevan.


"Nah, tetapi kalau poin berikutnya tentang kedaruratan sipil, itu lebih berbahaya lagi menurut saya. Itu saya menyampaikan, itu bisa salah acu, salah arah, dan salah sasaran. Apalagi nanti kalau mengaitkannya dengan Perppu Nomor 23 Tahun 1959 berkaitan dengan kedaruratan sipil. Itu produk zaman demokrasi terpimpin di era Presiden Sukarno dengan situasi politik. Di dalam pasal 17 dan seterusnya itu berkaitan dengan pembatasan individu, bukan lagi pengendalian penyakit, tapi bergeser pada pengendalian individu dan pembatasan aktivitas penduduk," ujar Hermawan.

"Di mana telepon alat komunikasi semuanya bisa disadap, ruang-ruang demokrasi bisa menjadi mandek. Artinya penggunaan apalagi Perppu 1959 sama sekali tidak relevan dengan COVID-19. Yang lebih tepat ini gunakan saja UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, clear dan up to date," sambung dia.

Hermawan mengatakan pemerintah seharusnya belajar dari negara-negara lain dalam menangani COVID-19 ini. Beberapa negara, kata Hermawan, sukses menekan bertambahnya angka kasus positif Corona.

"Saya melihat pemerintah ini tidak mengambil sikap yang secara bijak ya. Artinya, jangan melihat Italia, justru Italia itu terlambat. Kita jangan melihat terlambatnya Italia. Lihat dong yang dilakukan oleh China di Wuhan, bahkan yang dilakukan oleh India, Malaysia. Nah, dulu Singapura tidak menyebutnya lockdown, tetapi pembatasan ketat yang dilakukan Singapura melebihi lockdown yang cenderung longgar yang dilakukan Italia," ujar dia.

https://m.detik.com/news/berita/d-49591 ... a?single=1
Ini yang bilang ras melayu kebal kan? CMIIW
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Btw sy baru tau loh kalo dua minggu ini ternyata baru pembatasan sosial skala kecil toh

Semua sekolah dan mal udah tutup

Jd skrg apa bedanya ? Bank ditutup? Ga mungkin
kangadut
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 91
Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
Location: jakarta

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by kangadut »

Bulgogi wrote: Mon Mar 30, 2020 4:53
kangadut wrote:
Bulgogi wrote: Sun Mar 29, 2020 6:26 Selama vaksin belum ditemukan, corona tidak akan pernah usai..

Bahkan di negara yg epidemi mulai mereda, mereka masih siap siaga seandainya virus nyebar lagi..

Masih ada epidemi gelombang kedua..

ketiga..

dst..


Cuma vaksin satu2nya solusi..
ya itulah seperti yg pernah sy posting.
perang melawan covid-19 ibarat lari marathon yg blm ada garis finishnya.
blm ada buktinya hilang di musim panas atau jd siklus musiman.
harapan selesai jika antivirusnya ditemukan.
itu pun perlu waktu produksi dan pendistribusian blm lagi yg harganya pasti mahal.

negara seperti jepang aja udh mulai kendur
https://www.tribunnews.com/internasiona ... tuan-tugas
Bisa jadi covid-19 ini akan hidup berdampingan dgn manusia selamanya, seperti halnya campak.

Makanya sempat ada wacana daripada ngabisin sumberdaya utk pencegahan, mending pake strategi herd immunity.

Herd Immunity itu memaksa 7 milyar penduduk bumi terinveksi covid-19. Saat mereka sembuh imun mereka sudah kuat, dan tidak ada lagi penyebaran virus covid.

Poin plusnya, kita ga perlu mengalami krisis ekonomi & kesehatan berkepanjangan.

Minusnya, lansia & orang2 yg berpenyakit berat langsung tewas.

Efektif, tapi kontroversial.
Ada 2 cara menghentikan virus ini:
Alami dan vaksin. Herd immunity masuk kategori cara alami.
Berita baiknya virus ini masuk kategori lambat bermutasi sehingga sistem kekebalan imun kita lebih mudah beradaptasi dan untuk vaksin cukup satu macam.
https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries

herd immunity walaupun kontroversial krn memakan byk korban (kemungkinan 1 generasi) dan perlu waktu lama, cara ini terbukti ampuh dan nenek moyang kita bisa survive dgn cara ini.
Vaksin normalnya perlu waktu 18 bulan sampai dinyatakan aman oleh WHO utk diproduksi massal.
Masalah barunya adl ketimpangan imunisasi bagi si miskin dan kaya karena harganya yg udh pasti ga murah. Jangan kan covid-19, vaksin Campak dan hepatitis B aja kita msh keteteran.

titik tengah cara alami dan vaksin mungkin sperti yg dipraktekan presiden brazil.

BRASILIA, KOMPAS.com - Dua tweet kontroversial yang diunggah Presiden Brasil Jair Bolsonaro dihapus Twitter pada Minggu (29/3/2020). Pemimpin beraliran sayap kanan ini mengunggah beberapa video yang mencemooh aturan social distancing yang diterapkan pejabat-pejabatnya. Bolsonaro menyindirnya dengan berbaur bersama para pendukungnya di jalan-jalan Brasilia, dan mendesak pejabat serta rakyat Brasil untuk tetap membuat perekonomian berjalan.

Dua unggahan langsung dihapus Twitter, dan dicantumkan pemberitahuan berisi alasan unggahan diturunkan. Twitter dalam sebuah pernyataan menerangkan bahwa mereka baru-baru ini memperluas aturan global tentang konten yang bertentangan dengan informasi kesehatan masyarakat dari sumber resmi. Konten-konten yang dilarang adalah yang dapat menempatkan orang pada risiko lebih besar untuk tertular atau menularkan virus corona.

Dalam salah satu video yang dihapus, Bolsonaro memberi tahu seorang pedagang di jalan. "Apa yang saya dengar dari orang-orang adalah bahwa mereka ingin bekerja." "Apa yang saya katakan sejak awal adalah bahwa kita akan berhati-hati, orang-orang berusia di atas 65 tahun yang tinggal di rumah." "Kami tidak bisa diam. Ada ketakutan karena jika Anda tidak mati karena penyakit itu, Anda kelaparan," ucap Bolsonaro. Pedagang itu terlihat memberi tahu Bolsonaro yang menjawab, "Anda tidak akan mati!"

Dalam video lain, Bolsonaro menyerukan "kembali ke normalitas". Presiden ke-38 Brasil itu mempertanyakan langkah-langkah karantina yang diberlakukan oleh gubernur dan beberapa wali kota di Brasil. "Jika terus seperti ini, jumlah pengangguran yang akan kita miliki nanti adalah masalah yang sangat serius, yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan." "Brasil tidak bisa berhenti atau kita akan menjadi Venezuela," kata Bolsonaro menambahkan di luar kediaman resminya, dikutip dari AFP.

Pada Sabtu (28/3/2020), Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta menyoroti pentingnya karantina untuk menahan penyebaran penyakit Covid-19. Virus corona telah menginfeksi 3.904 orang di "Negeri Samba" dan menewaskan 114 orang, menurut data resmi terbaru. "Beberapa orang ingin saya diam, ikuti protokolnya." "Berapa kali dokter tidak mengikuti protokol?" "Mari kita hadapi virus ini dengan kenyataan. Ini adalah kehidupan, kita semua harus mati suatu hari nanti," ucap presiden berusia 65 tahun itu.

Dalam empat video yang diunggah di akun Twitter-nya, Bolsonaro terlihat dikelilingi kerumunan kecil saat dia berjalan di sekitar ibu kota. Bolsonaro menggambarkan virus corona sebagai "flu", dan menganjurkan pembukaan kembali sekolah-sekolah dan toko-toko. Dia juga menekankan isolasi diri hanya diperlukan bagi yang berusia 60 tahun ke atas.
https://www.kompas.com/global/read/2020 ... n?page=all
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Korea Utara lebih jago lagi. Bahkan nomor satu di dunia kalo soal corona.

Hari ini ada 1000 positip corona? No problemo

Besoknya nol corona

Dst dst, beres deh !!
mobilkutu
Full Member of Senior Mechanic
Full Member of Senior Mechanic
Posts: 409
Joined: Wed Dec 16, 2015 2:27

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mobilkutu »

Jemuran dah kalian, ni lagi terik2 nya. Jgn takut hitam. Black is the new health 😂😂😂
ginting
Full Member of Mechanic Engineer
Full Member of Mechanic Engineer
Posts: 4324
Joined: Sun Dec 08, 2013 16:05
Location: CIPUTAT
Daily Vehicle: ISUZU MU-X

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by ginting »

Saya termasuk yang walau sedang galau/cemas dengan Covid-19 ini tapi ada satu hal yang saya syukuri yaitu penyebaran Covid-19 di Indonesia ternyata tidak semassive yang digembar-gemborkan.

https://www.merdeka.com/trending/anies- ... erius.html
Itu berita tanggal 12 Mar 2020, ternyata sampai hari ini 31 Maret 2020 jumlah kasus Covid-19 di Indonesia baru 1,414 (maaf saya pakai kata "baru" bukan maksud apa apa, hanya sekedar penekanan bahwa angka prediksi itu meleset.) Bisa jadi angka ini belum mencakup semua case karena banyak yg tak terdeteksi, angggap saja deviasinya 30%;. Barangkali inilah hasil dari usaha kita sepeti WFH, rajin cuci tangan, sekolah libur, dll..supaya kurvanya tetap flattened..

Semoga saja ke depannya angka kasus Covid-19 tetap bisa meleset (turun) dari perkiraan dan supaya sebelum Lebaran Covid-19 sudah selesai, ibarat hujan tinggal sisa gerimisnya saja…

Mengenai keputusan Jokowi mengenai PSBB menurut saya itu memang keputusan sulit di masa pelik. Beliau kelihatannya tidak mau masuk kepada "jebakan betmen" karena terlalu banyak pihak-pihak yang "menggoreng" issue Covid-19 ke arah diluar issue kesehatan.

Btw, saya sejak 18 Mar 2020 lalu sudah WFH karena isolasi mandiri karena satu sebab / kontak pada 11 Mar 2020, dan setelah 14 hari so far Puji Tuhan saya merasa sehat-sehat saja.
Tapi selama tidak ngantor itu yang saya temui adalah :
- karena sekolah libur maka ojek langganan anak saya jadi drop income-nya. Padahal masih ada sedikit pelanggannya yg masih memakai jasanya
- Udo Padang (depan rumah saya) yang biasa jualan di Tanah Abang sekarang di rumah karena katanya ruko tempat dia kerja ditutup
- Supir taxi yang tumpangi mengeluh bahwa setoran aja dia tidak dapat capai.
- Gojek langganan saya dari St Palmerah ke Plaza Senayan bilan omzet drop.

Nah, itulah impact yg saya lihat langsung (bukan baca di koran, TV atau internet)…padahal ini masih social distancing atau karantina level rendah spt WFH, dll

Gimana lagi kalau benar-benar lock-down (gak boleh keluar rumah, gak boleh buka toko kecuali toko pangan dan sembako).

Btw, sekedar info shopping center di samping tower saya bekerja akan tutup sementara 1 - 20 April 2020, tapi supermarket dan Apotik masih tetap buka.
Info valid, dikirim oleh Pengelola Gedung.

Semoga nanti mata rantai Covid-19 ini bisa terputus...Amin !!!

Dan akan kita buat Roadtrip Celebration di SMRT karena sekarang semua oom oom senang tukang ukur jalan sedang pada sakaw ngegass (termasuk saya)..
User avatar
Bulgogi
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 916
Joined: Tue Mar 08, 2016 12:16

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Bulgogi »

kangadut wrote: Ada 2 cara menghentikan virus ini:
Alami dan vaksin. Herd immunity masuk kategori cara alami.
Berita baiknya virus ini masuk kategori lambat bermutasi sehingga sistem kekebalan imun kita lebih mudah beradaptasi dan untuk vaksin cukup satu macam.
https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries

herd immunity walaupun kontroversial krn memakan byk korban (kemungkinan 1 generasi) dan perlu waktu lama, cara ini terbukti ampuh dan nenek moyang kita bisa survive dgn cara ini.
Vaksin normalnya perlu waktu 18 bulan sampai dinyatakan aman oleh WHO utk diproduksi massal.
Masalah barunya adl ketimpangan imunisasi bagi si miskin dan kaya karena harganya yg udh pasti ga murah. Jangan kan covid-19, vaksin Campak dan hepatitis B aja kita msh keteteran.

titik tengah cara alami dan vaksin mungkin sperti yg dipraktekan presiden brazil.

BRASILIA, KOMPAS.com - Dua tweet kontroversial yang diunggah Presiden Brasil Jair Bolsonaro dihapus Twitter pada Minggu (29/3/2020). Pemimpin beraliran sayap kanan ini mengunggah beberapa video yang mencemooh aturan social distancing yang diterapkan pejabat-pejabatnya. Bolsonaro menyindirnya dengan berbaur bersama para pendukungnya di jalan-jalan Brasilia, dan mendesak pejabat serta rakyat Brasil untuk tetap membuat perekonomian berjalan.

Dua unggahan langsung dihapus Twitter, dan dicantumkan pemberitahuan berisi alasan unggahan diturunkan. Twitter dalam sebuah pernyataan menerangkan bahwa mereka baru-baru ini memperluas aturan global tentang konten yang bertentangan dengan informasi kesehatan masyarakat dari sumber resmi. Konten-konten yang dilarang adalah yang dapat menempatkan orang pada risiko lebih besar untuk tertular atau menularkan virus corona.

Dalam salah satu video yang dihapus, Bolsonaro memberi tahu seorang pedagang di jalan. "Apa yang saya dengar dari orang-orang adalah bahwa mereka ingin bekerja." "Apa yang saya katakan sejak awal adalah bahwa kita akan berhati-hati, orang-orang berusia di atas 65 tahun yang tinggal di rumah." "Kami tidak bisa diam. Ada ketakutan karena jika Anda tidak mati karena penyakit itu, Anda kelaparan," ucap Bolsonaro. Pedagang itu terlihat memberi tahu Bolsonaro yang menjawab, "Anda tidak akan mati!"

Dalam video lain, Bolsonaro menyerukan "kembali ke normalitas". Presiden ke-38 Brasil itu mempertanyakan langkah-langkah karantina yang diberlakukan oleh gubernur dan beberapa wali kota di Brasil. "Jika terus seperti ini, jumlah pengangguran yang akan kita miliki nanti adalah masalah yang sangat serius, yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan." "Brasil tidak bisa berhenti atau kita akan menjadi Venezuela," kata Bolsonaro menambahkan di luar kediaman resminya, dikutip dari AFP.

Pada Sabtu (28/3/2020), Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta menyoroti pentingnya karantina untuk menahan penyebaran penyakit Covid-19. Virus corona telah menginfeksi 3.904 orang di "Negeri Samba" dan menewaskan 114 orang, menurut data resmi terbaru. "Beberapa orang ingin saya diam, ikuti protokolnya." "Berapa kali dokter tidak mengikuti protokol?" "Mari kita hadapi virus ini dengan kenyataan. Ini adalah kehidupan, kita semua harus mati suatu hari nanti," ucap presiden berusia 65 tahun itu.

Dalam empat video yang diunggah di akun Twitter-nya, Bolsonaro terlihat dikelilingi kerumunan kecil saat dia berjalan di sekitar ibu kota. Bolsonaro menggambarkan virus corona sebagai "flu", dan menganjurkan pembukaan kembali sekolah-sekolah dan toko-toko. Dia juga menekankan isolasi diri hanya diperlukan bagi yang berusia 60 tahun ke atas.
https://www.kompas.com/global/read/2020 ... n?page=all
Dilema yg luar biasa memang..

Pilih krisis ekonomi atau banyak yg tewas..

Jika melihat2 mereka yg tewas corona kebanyakan lansia & orang yg berpenyakit berat, maka:

Bukankah lebih baik 'biarkan' saja mereka tewas, tapi ekonomi tetep jalan?

Atau,

Bukankah keselamatan manusia nomor satu, krisis social ekonomi masih bisa kita tanggulangi bersama?

Gimana kalo krisis makin parah? Timbul kerusuhan, penjarahan karena banyak yg kelaparan, masih mau kita tanggulangi bersama?


Keputusan yg sangat berat..

mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Itu kalo di luar negri pak

Kalo di indo sdh terbukti umur 30an dan 40an juga tewas

Juga org indo umur 30an 40an udah ada komorbid

Nah umur ini kan umur breadwinner yg punya tanggungan anak

Hayo
User avatar
Bulgogi
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 916
Joined: Tue Mar 08, 2016 12:16

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Bulgogi »


ginting wrote:Saya termasuk yang walau sedang galau/cemas dengan Covid-19 ini tapi ada satu hal yang saya syukuri yaitu penyebaran Covid-19 di Indonesia ternyata tidak semassive yang digembar-gemborkan.

https://www.merdeka.com/trending/anies- ... erius.html
Itu berita tanggal 12 Mar 2020, ternyata sampai hari ini 31 Maret 2020 jumlah kasus Covid-19 di Indonesia baru 1,414 (maaf saya pakai kata "baru" bukan maksud apa apa, hanya sekedar penekanan bahwa angka prediksi itu meleset.) Bisa jadi angka ini belum mencakup semua case karena banyak yg tak terdeteksi, angggap saja deviasinya 30%;. Barangkali inilah hasil dari usaha kita sepeti WFH, rajin cuci tangan, sekolah libur, dll..supaya kurvanya tetap flattened..

Semoga saja ke depannya angka kasus Covid-19 tetap bisa meleset (turun) dari perkiraan dan supaya sebelum Lebaran Covid-19 sudah selesai, ibarat hujan tinggal sisa gerimisnya saja…

Mengenai keputusan Jokowi mengenai PSBB menurut saya itu memang keputusan sulit di masa pelik. Beliau kelihatannya tidak mau masuk kepada "jebakan betmen" karena terlalu banyak pihak-pihak yang "menggoreng" issue Covid-19 ke arah diluar issue kesehatan.

Btw, saya sejak 18 Mar 2020 lalu sudah WFH karena isolasi mandiri karena satu sebab / kontak pada 11 Mar 2020, dan setelah 14 hari so far Puji Tuhan saya merasa sehat-sehat saja.
Tapi selama tidak ngantor itu yang saya temui adalah :
- karena sekolah libur maka ojek langganan anak saya jadi drop income-nya. Padahal masih ada sedikit pelanggannya yg masih memakai jasanya
- Udo Padang (depan rumah saya) yang biasa jualan di Tanah Abang sekarang di rumah karena katanya ruko tempat dia kerja ditutup
- Supir taxi yang tumpangi mengeluh bahwa setoran aja dia tidak dapat capai.
- Gojek langganan saya dari St Palmerah ke Plaza Senayan bilan omzet drop.

Nah, itulah impact yg saya lihat langsung (bukan baca di koran, TV atau internet)…padahal ini masih social distancing atau karantina level rendah spt WFH, dll

Gimana lagi kalau benar-benar lock-down (gak boleh keluar rumah, gak boleh buka toko kecuali toko pangan dan sembako).

Btw, sekedar info shopping center di samping tower saya bekerja akan tutup sementara 1 - 20 April 2020, tapi supermarket dan Apotik masih tetap buka.
Info valid, dikirim oleh Pengelola Gedung.

Semoga nanti mata rantai Covid-19 ini bisa terputus...Amin !!!

Dan akan kita buat Roadtrip Celebration di SMRT karena sekarang semua oom oom senang tukang ukur jalan sedang pada sakaw ngegass (termasuk saya)..
Peran media sepertinya berhasil membuat negara kita terkesan dalam situasi mencekam..

Tapi cukup efektif utk negara yg kesadaran masyarakatnya rendah. Ego masyarakat saat ini sudah mulai ter-reduksi, bergeser jadi mendahulukan kepentingan yg lebih luas.

Sekarang aktifitas kerumunan pun sudah jauh berkurang. Hajat resepsi sudah dibatalkan atas kesadaran diri sendiri.

Saya rasa negara kita masih ada dalam koridor keputusan yg tepat..
User avatar
Bulgogi
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 916
Joined: Tue Mar 08, 2016 12:16

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Bulgogi »

mpvlover wrote:Itu kalo di luar negri pak

Kalo di indo sdh terbukti umur 30an dan 40an juga tewas

Juga org indo umur 30an 40an udah ada komorbid

Nah umur ini kan umur breadwinner yg punya tanggungan anak

Hayo
Ya dilema memang..

Setiap keputusan saat ini mengandung konsekuensi yg besar..

Tidak ada keputusan yg sempurna..
Cuma ada keputusan terbaik..
Ivan123
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 112
Joined: Wed Jan 29, 2020 15:42

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Ivan123 »

Presiden Ghana ada benarnya juga.

Ekonomi nyungsep bisa dicari jalan keluarnya.
Orang meninggal, ga bisa dihidupin lagi.

Tinggal pemimpin aja mau ambil keputusan seperti apa.
Seberapa kuat pemerintah intervensi $ vs Rp yg semakin menguat.

Semoga corona xepat berlalu.
User avatar
ChZ
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 15654
Joined: Tue Oct 08, 2013 14:30
Location: Semarang
Daily Vehicle: Civic FK4

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by ChZ »

Ivan123 wrote: Tue Mar 31, 2020 7:25 Presiden Ghana ada benarnya juga.

Ekonomi nyungsep bisa dicari jalan keluarnya.
Orang meninggal, ga bisa dihidupin lagi.

Tinggal pemimpin aja mau ambil keputusan seperti apa.
Seberapa kuat pemerintah intervensi $ vs Rp yg semakin menguat.

Semoga corona xepat berlalu.
yang gak jelas gini justru mau lockdown ga lockdown sektor informal jadi korban. kalangan yang gak kerja gak makan, lha gimana mau makan, ngga lockdown aja warungnya sepi, omset turun lebih dari 50% orang ga berani keluar. ojol dan taxol juga sepi orderan.

oh ya not mentioning beberapa orang sekitar ane udah kena PHK akibat pabrik merugi.

belum ngomong kredit usaha, angsuran kendaraan, angsuran rumah, bayar kost-an, listrik, air, kalo punya anak masih bayi kebutuhan kan juga jalan teruuuusssssss... sementara buat makan aja kesusahan.

sementara rakyat kecil ini terkatung-katung nunggu kepastian dan ekonomi mereka makin nyungsep, yang atas ga mau berkorban dikit ngorbanin proyek-proyek yang tidak urgent dan gaji pejabat yang fantastis itu buat setidaknya ngasih insentif kebutuhan dasar ke masyarakat. negara kita bkn ga punya duit, duit ada, tp diborosin buat yang nggak penting dikerjakan sekarang.

kebanyakan yang gw liat masyarakatnya pada gerak sendiri-sendiri dan sukarela, tp mo sampe kapan?

belum liat realita ada beberapa orang yang bisa main-mainin persediaan APD tenaga medis. gw rasa harusnya orang kayak gini kena pidana, macem nyolong pelampung dari pesawat kena denda. APD dan pelampung pesawat dua-duanya urusan nyawa orang.

pasca corona kayaknya kesenjangan sosial yang kaya dan miskin akan semakin besar... dan gw ngga membayangkan dampak sosial yang akan terjadi.
1997 E39 M52B28
2017 FK4 L15B7
kangadut
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 91
Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
Location: jakarta

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by kangadut »

Bulgogi wrote: Tue Mar 31, 2020 6:01
kangadut wrote: Ada 2 cara menghentikan virus ini:
Alami dan vaksin. Herd immunity masuk kategori cara alami.
Berita baiknya virus ini masuk kategori lambat bermutasi sehingga sistem kekebalan imun kita lebih mudah beradaptasi dan untuk vaksin cukup satu macam.
https://www.worldometers.info/coronavirus/#countries

herd immunity walaupun kontroversial krn memakan byk korban (kemungkinan 1 generasi) dan perlu waktu lama, cara ini terbukti ampuh dan nenek moyang kita bisa survive dgn cara ini.
Vaksin normalnya perlu waktu 18 bulan sampai dinyatakan aman oleh WHO utk diproduksi massal.
Masalah barunya adl ketimpangan imunisasi bagi si miskin dan kaya karena harganya yg udh pasti ga murah. Jangan kan covid-19, vaksin Campak dan hepatitis B aja kita msh keteteran.

titik tengah cara alami dan vaksin mungkin sperti yg dipraktekan presiden brazil.

BRASILIA, KOMPAS.com - Dua tweet kontroversial yang diunggah Presiden Brasil Jair Bolsonaro dihapus Twitter pada Minggu (29/3/2020). Pemimpin beraliran sayap kanan ini mengunggah beberapa video yang mencemooh aturan social distancing yang diterapkan pejabat-pejabatnya. Bolsonaro menyindirnya dengan berbaur bersama para pendukungnya di jalan-jalan Brasilia, dan mendesak pejabat serta rakyat Brasil untuk tetap membuat perekonomian berjalan.

Dua unggahan langsung dihapus Twitter, dan dicantumkan pemberitahuan berisi alasan unggahan diturunkan. Twitter dalam sebuah pernyataan menerangkan bahwa mereka baru-baru ini memperluas aturan global tentang konten yang bertentangan dengan informasi kesehatan masyarakat dari sumber resmi. Konten-konten yang dilarang adalah yang dapat menempatkan orang pada risiko lebih besar untuk tertular atau menularkan virus corona.

Dalam salah satu video yang dihapus, Bolsonaro memberi tahu seorang pedagang di jalan. "Apa yang saya dengar dari orang-orang adalah bahwa mereka ingin bekerja." "Apa yang saya katakan sejak awal adalah bahwa kita akan berhati-hati, orang-orang berusia di atas 65 tahun yang tinggal di rumah." "Kami tidak bisa diam. Ada ketakutan karena jika Anda tidak mati karena penyakit itu, Anda kelaparan," ucap Bolsonaro. Pedagang itu terlihat memberi tahu Bolsonaro yang menjawab, "Anda tidak akan mati!"

Dalam video lain, Bolsonaro menyerukan "kembali ke normalitas". Presiden ke-38 Brasil itu mempertanyakan langkah-langkah karantina yang diberlakukan oleh gubernur dan beberapa wali kota di Brasil. "Jika terus seperti ini, jumlah pengangguran yang akan kita miliki nanti adalah masalah yang sangat serius, yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan." "Brasil tidak bisa berhenti atau kita akan menjadi Venezuela," kata Bolsonaro menambahkan di luar kediaman resminya, dikutip dari AFP.

Pada Sabtu (28/3/2020), Menteri Kesehatan Luiz Henrique Mandetta menyoroti pentingnya karantina untuk menahan penyebaran penyakit Covid-19. Virus corona telah menginfeksi 3.904 orang di "Negeri Samba" dan menewaskan 114 orang, menurut data resmi terbaru. "Beberapa orang ingin saya diam, ikuti protokolnya." "Berapa kali dokter tidak mengikuti protokol?" "Mari kita hadapi virus ini dengan kenyataan. Ini adalah kehidupan, kita semua harus mati suatu hari nanti," ucap presiden berusia 65 tahun itu.

Dalam empat video yang diunggah di akun Twitter-nya, Bolsonaro terlihat dikelilingi kerumunan kecil saat dia berjalan di sekitar ibu kota. Bolsonaro menggambarkan virus corona sebagai "flu", dan menganjurkan pembukaan kembali sekolah-sekolah dan toko-toko. Dia juga menekankan isolasi diri hanya diperlukan bagi yang berusia 60 tahun ke atas.
https://www.kompas.com/global/read/2020 ... n?page=all
Dilema yg luar biasa memang..

Pilih krisis ekonomi atau banyak yg tewas..

Jika melihat2 mereka yg tewas corona kebanyakan lansia & orang yg berpenyakit berat, maka:

Bukankah lebih baik 'biarkan' saja mereka tewas, tapi ekonomi tetep jalan?

Atau,

Bukankah keselamatan manusia nomor satu, krisis social ekonomi masih bisa kita tanggulangi bersama?

Gimana kalo krisis makin parah? Timbul kerusuhan, penjarahan karena banyak yg kelaparan, masih mau kita tanggulangi bersama?


Keputusan yg sangat berat..
lolos dr lubang corona dan jebakan politikus pemancing air keruh, siap2 masuk perangkap rentenir.
memang dilema om..
https://finance.detik.com/berita-ekonom ... omi-global
User avatar
bensinsolar
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 734
Joined: Tue Sep 27, 2016 8:34

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by bensinsolar »

ChZ wrote: Tue Mar 31, 2020 8:07
Ivan123 wrote: Tue Mar 31, 2020 7:25 Presiden Ghana ada benarnya juga.

Ekonomi nyungsep bisa dicari jalan keluarnya.
Orang meninggal, ga bisa dihidupin lagi.

Tinggal pemimpin aja mau ambil keputusan seperti apa.
Seberapa kuat pemerintah intervensi $ vs Rp yg semakin menguat.

Semoga corona xepat berlalu.
yang gak jelas gini justru mau lockdown ga lockdown sektor informal jadi korban. kalangan yang gak kerja gak makan, lha gimana mau makan, ngga lockdown aja warungnya sepi, omset turun lebih dari 50% orang ga berani keluar. ojol dan taxol juga sepi orderan.

oh ya not mentioning beberapa orang sekitar ane udah kena PHK akibat pabrik merugi.

belum ngomong kredit usaha, angsuran kendaraan, angsuran rumah, bayar kost-an, listrik, air, kalo punya anak masih bayi kebutuhan kan juga jalan teruuuusssssss... sementara buat makan aja kesusahan.

sementara rakyat kecil ini terkatung-katung nunggu kepastian dan ekonomi mereka makin nyungsep, yang atas ga mau berkorban dikit ngorbanin proyek-proyek yang tidak urgent dan gaji pejabat yang fantastis itu buat setidaknya ngasih insentif kebutuhan dasar ke masyarakat. negara kita bkn ga punya duit, duit ada, tp diborosin buat yang nggak penting dikerjakan sekarang.

kebanyakan yang gw liat masyarakatnya pada gerak sendiri-sendiri dan sukarela, tp mo sampe kapan?

belum liat realita ada beberapa orang yang bisa main-mainin persediaan APD tenaga medis. gw rasa harusnya orang kayak gini kena pidana, macem nyolong pelampung dari pesawat kena denda. APD dan pelampung pesawat dua-duanya urusan nyawa orang.

pasca corona kayaknya kesenjangan sosial yang kaya dan miskin akan semakin besar... dan gw ngga membayangkan dampak sosial yang akan terjadi.
Setuju Om, lockdown ga segampang ngunci rumah. Ini negara besar & lihat contoh India, kacau balau lockdownnya.
Darurat sipil yg dianjurkan sudah baik, mkgn nanti bisa digerakan secara masive kepolisian & tentara utk menjaga di titik2 keramaian atau setidaknya setingkat keluarahan ada yg jaga.
kangadut
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 91
Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
Location: jakarta

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by kangadut »

negara dgn tingkat kesembuhan tertinggi (>500 kasus)

China 81.518 positif, 76.052 sembuh, 10 januari kasus pertama, 93.29%
Korsel 9.786 positif, 5.408 sembuh, 19 januari kasus pertama, 55.26%
Bahrain 515 positif, 295 sembuh, 23 feb kasus pertama, 57.28%
Iran 41.495 positif, 13.911 sembuh, 18 feb kasus pertama, 33.52%
Singapore 879 positif, 228 sembuh, 22 januari kasus pertama, 25.94%
Irak 630 positif, 152 sembuh, 21 feb kasus pertama, 24.13%
Argentina 966 positif, 228 sembuh, 2 maret kasus pertama, 23.60%
Mesir 656 positif, 150 sembuh, 13 feb kasus pertama, 22.87%
Jepang 1.953 positif, 424 sembuh, 14 januari kasus pertama, 21.71%
Jerman 66.885 positif, 13.500 sembuh, 26 januari kasus pertama, 20.18%
Spanyol 87.956 positif, 16.780 sembuh, 30 januari kasus pertama, 19.08%
Prancis 44.550 positif, 7.927 sembuh, 23 januari kasus pertama, 17.79%
Hong Kong 683 positif, 118 sembuh, 22 januari kasus pertama, 17.28%
Thailand 1.524 positif, 229 sembuh, 12 januari kasus pertama, 15.03%
Canada 7.474 positif, 1.114 sembuh, 24 januari kasus pertama, 14.91%

Argentina cukup sigap..
User avatar
bensinsolar
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 734
Joined: Tue Sep 27, 2016 8:34

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by bensinsolar »

Berita bagus:

Jokowi Tambah Anggaran 405,1 Triliun untuk Tangani Covid-19

https://nasional.kompas.com/read/2020/0 ... i-covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan penambahan anggaran untuk menangani pandemi Covid-19. "Pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk penanganan covid-19 adalah sebesar Rp 405,1 Triliun," kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa (31/3/2020). Jokowi merinci, total anggaran tersebut akan dialokasikan ke empat hal yaitu: Rp 75 triliun untuk belanja bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp.70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat, Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.