Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Forum untuk mengobrol hal-hal bebas.
Bisa dibuka oleh visitor dan member.

Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit

sealplayerz
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 203
Joined: Wed Aug 17, 2016 13:37

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by sealplayerz »

bensinsolar wrote: Tue Mar 31, 2020 8:37
Setuju Om, lockdown ga segampang ngunci rumah. Ini negara besar & lihat contoh India, kacau balau lockdownnya.
Darurat sipil yg dianjurkan sudah baik, mkgn nanti bisa digerakan secara masive kepolisian & tentara utk menjaga di titik2 keramaian atau setidaknya setingkat keluarahan ada yg jaga.
Ahli UGM: Jokowi Teken UU Karantina, Kok yang Dipakai Darurat Sipil 1959?

Jakarta - Ahli hukum dari UGM Yogyakarta, Oce Madril, tidak habis pikir atas rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan darurat sipil sebagai langkah terakhir mengatasi penyebaran Corona. Padahal, Jokowi menandatangani UU Kekarantinaan Kesehatan sebagai payung hukum menanggulangi wabah penyakit.
"Entah mengapa Perppu 1959 yang dirujuk. Padahal ada regulasi UU Penanggulangan Bencana tahun 2007 dan UU yang dibuat oleh Presiden Jokowi, yaitu UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," kata Oce kepada detikcom, Selasa (31/3/2020).

Dalam Perpu 1959 itu dikenal 3 darurat, yaitu Darurat Sipil, Darurat Militer, dan Darurat Perang. Setiap jenis 'Darurat' memiliki tujuan, syarat-syarat, dan konteks yang berbeda.

"Syarat-syarat keadaan bahaya dengan berbagai tingkatan Darurat itu ada dalam Pasal 1 Perppu. Semua mengarah pada terancamnya keamanan/ketertiban oleh pemberontak, kerusuhan, bencana, perang, membahayakan negara, tidak dapat diatasi oleh alat perlengkapan negara secara biasa," ujar Oce.

Oce heran Jokowi merujuk pada Darurat Sipil yang tertuang dalam peraturan Orde Lama.

"Apakah karena beban tanggung jawab pemerintah yang berat dalam UU Kekarantinaan Kesehatan--seperti menanggung kebutuhan dasar rakyat--kalau pakai Perppu memang nggak ada bebannya," ucap doktor hukum dengan disertasi soal pemberantasan korupsi di era 7 presiden di Indonesia itu.

Menurut Oce, Darurat Sipil mengarah ke penertiban. Sedangkan UU Kekarantinaan Kesehatan mengarah ke 'menjamin kebutuhan dasar rakyat'.
"Pilih mana?" cetus Oce.

Oce meminta Jokowi konsisten terhadap UU Kekarantinaan Kesehatan yang ditandatangani Jokowi sendiri. Apalagi, UU itu memiliki naskah akademik dan dibuat dengan serius.

"Ikuti logika UU ini. UU Kekarantinaan Kesehatan ini bertanda tangan Presiden Jokowi lho. Beda dengan UU KPK yang tidak ditandatangani," pungkas Oce.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan saat ini pembatasan sekala besar perlu diterapkan dalam menghadapi Corona. Maka kebijakan Darurat Sipil perlu dijalankan.

"Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi. Sehingga tadi juga sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil," demikian kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas laporan Gugus Tugas COVID-19 yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/3).

Darurat Sipil diatur dalam Perppu Nomor 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya. Dampak status Darurat Sipil sangat ngeri. Apa saja?

Berikut ini tindakan yang dapat dilakukan bila status Darurat Sipil sesuai Perppu 23/1959 itu diterapkan:


1) Penguasa Darurat Sipil berhak mengadakan peraturan-peraturan untuk membatasi pertunjukan-pertunjukan, percetakan, penerbitan, pengumuman, penyampaian, penyimpanan, penyebaran, perdagangan, dan penempelan tulisan-tulisan berupa apapun juga, lukisan-lukisan, klise-klise, dan gambar-gambar.
(2) Penguasa Darurat Sipil berhak atau dapat-menyuruh atas namanya pejabat-pejabat polisi atau pejabat-pejabat pengusut lainnya atau menggeledah tiap-tiap tempat, sekalipun bertentangan dengan kehendak yang mempunyai atau yang menempatinya, dengan menunjukkan surat perintah umum atau surat perintah istimewa.
(3) Penguasa Darurat Sipil berhak akan dapat menyuruh memeriksa dan mensita semua barang yang diduga atau akan dipakai untuk mengganggu keamanan serta membatasi atau melarang pemakaian barang itu.
(4) Penguasa Darurat Sipil berhak mengambil atau memakai barang-barang dinas umum.
(5) Penguasa Darurat Sipil berhak memeriksa badan dan pakaian tiap-tiap orang yang dicurigai serta menyuruh memeriksanya oleh pejabat-pejabat Polisi atau pejabat-pejabat pengusut lain
(6) Penguasa Darurat Sipil berhak membatasi orang berada di luar rumah.
(7) Penguasa Darurat Sipil berhak:
1. mengetahui,semua berita-berita serta percakapan-percakapan yang dipercakapkan kepada kantor tilpon atau kantor radio, pun melarang atau memutuskan pengiriman berita-berita atau percakapan-percakapan dengan perantaraan tilpon atau radio.
2. membatasi atau melarang pemakaian kode-kode, tulisan rahasia, percetakan rahasia, tulisan steno, gambar-gambar,tanda-tanda, juga pemakaian bahasa-bahasa lain dari pada bahasa Indonesia;
3. menetapkan peraturan-peraturan yang membatasi atau melarang pemakaian alat-alat telekomunikasi sepertinya tilpon, tilgrap, pemancar radio dan alat-alat lainnya yang ada hubungannya dengan penyiaran radio dan yang dapat dipakai untuk mencapai rakyat banyak, pun juga mensita atau menghancurkan perlengkapan-perlengkapan tersebut.

https://m.detik.com/news/berita/d-49592 ... pil-1959/3
Last edited by sealplayerz on Tue Mar 31, 2020 9:52, edited 1 time in total.
User avatar
bensinsolar
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 734
Joined: Tue Sep 27, 2016 8:34

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by bensinsolar »

sealplayerz wrote: Tue Mar 31, 2020 9:30
bensinsolar wrote: Tue Mar 31, 2020 8:37
Setuju Om, lockdown ga segampang ngunci rumah. Ini negara besar & lihat contoh India, kacau balau lockdownnya.
Darurat sipil yg dianjurkan sudah baik, mkgn nanti bisa digerakan secara masive kepolisian & tentara utk menjaga di titik2 keramaian atau setidaknya setingkat keluarahan ada yg jaga.
Ahli UGM: Jokowi Teken UU Karantina, Kok yang Dipakai Darurat Sipil 19


Jakarta - Ahli hukum dari UGM Yogyakarta, Oce Madril, tidak habis pikir atas rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerapkan darurat sipil sebagai langkah terakhir mengatasi penyebaran Corona. Padahal, Jokowi menandatangani UU Kekarantinaan Kesehatan sebagai payung hukum menanggulangi wabah penyakit.
"Entah mengapa Perppu 1959 yang dirujuk. Padahal ada regulasi UU Penanggulangan Bencana tahun 2007 dan UU yang dibuat oleh Presiden Jokowi, yaitu UU Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan," kata Oce kepada detikcom, Selasa (31/3/2020).

Dalam Perpu 1959 itu dikenal 3 darurat, yaitu Darurat Sipil, Darurat Militer, dan Darurat Perang. Setiap jenis 'Darurat' memiliki tujuan, syarat-syarat, dan konteks yang berbeda.

"Syarat-syarat keadaan bahaya dengan berbagai tingkatan Darurat itu ada dalam Pasal 1 Perppu. Semua mengarah pada terancamnya keamanan/ketertiban oleh pemberontak, kerusuhan, bencana, perang, membahayakan negara, tidak dapat diatasi oleh alat perlengkapan negara secara biasa," ujar Oce.

Oce heran Jokowi merujuk pada Darurat Sipil yang tertuang dalam peraturan Orde Lama.

"Apakah karena beban tanggung jawab pemerintah yang berat dalam UU Kekarantinaan Kesehatan--seperti menanggung kebutuhan dasar rakyat--kalau pakai Perppu memang nggak ada bebannya," ucap doktor hukum dengan disertasi soal pemberantasan korupsi di era 7 presiden di Indonesia itu.

Menurut Oce, Darurat Sipil mengarah ke penertiban. Sedangkan UU Kekarantinaan Kesehatan mengarah ke 'menjamin kebutuhan dasar rakyat'.
"Pilih mana?" cetus Oce.

Oce meminta Jokowi konsisten terhadap UU Kekarantinaan Kesehatan yang ditandatangani Jokowi sendiri. Apalagi, UU itu memiliki naskah akademik dan dibuat dengan serius.

"Ikuti logika UU ini. UU Kekarantinaan Kesehatan ini bertanda tangan Presiden Jokowi lho. Beda dengan UU KPK yang tidak ditandatangani," pungkas Oce.

Sebelumnya, Jokowi menyatakan saat ini pembatasan sekala besar perlu diterapkan dalam menghadapi Corona. Maka kebijakan Darurat Sipil perlu dijalankan.

"Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi. Sehingga tadi juga sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil," demikian kata Presiden Jokowi dalam rapat terbatas laporan Gugus Tugas COVID-19 yang disiarkan lewat akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/3).

Darurat Sipil diatur dalam Perppu Nomor 23 Tahun 1959 tentang Keadaan Bahaya. Dampak status Darurat Sipil sangat ngeri. Apa saja?

Berikut ini tindakan yang dapat dilakukan bila status Darurat Sipil sesuai Perppu 23/1959 itu diterapkan:


1) Penguasa Darurat Sipil berhak mengadakan peraturan-peraturan untuk membatasi pertunjukan-pertunjukan, percetakan, penerbitan, pengumuman, penyampaian, penyimpanan, penyebaran, perdagangan, dan penempelan tulisan-tulisan berupa apapun juga, lukisan-lukisan, klise-klise, dan gambar-gambar.
(2) Penguasa Darurat Sipil berhak atau dapat-menyuruh atas namanya pejabat-pejabat polisi atau pejabat-pejabat pengusut lainnya atau menggeledah tiap-tiap tempat, sekalipun bertentangan dengan kehendak yang mempunyai atau yang menempatinya, dengan menunjukkan surat perintah umum atau surat perintah istimewa.
(3) Penguasa Darurat Sipil berhak akan dapat menyuruh memeriksa dan mensita semua barang yang diduga atau akan dipakai untuk mengganggu keamanan serta membatasi atau melarang pemakaian barang itu.
(4) Penguasa Darurat Sipil berhak mengambil atau memakai barang-barang dinas umum.
(5) Penguasa Darurat Sipil berhak memeriksa badan dan pakaian tiap-tiap orang yang dicurigai serta menyuruh memeriksanya oleh pejabat-pejabat Polisi atau pejabat-pejabat pengusut lain
(6) Penguasa Darurat Sipil berhak membatasi orang berada di luar rumah.
(7) Penguasa Darurat Sipil berhak:
1. mengetahui,semua berita-berita serta percakapan-percakapan yang dipercakapkan kepada kantor tilpon atau kantor radio, pun melarang atau memutuskan pengiriman berita-berita atau percakapan-percakapan dengan perantaraan tilpon atau radio.
2. membatasi atau melarang pemakaian kode-kode, tulisan rahasia, percetakan rahasia, tulisan steno, gambar-gambar,tanda-tanda, juga pemakaian bahasa-bahasa lain dari pada bahasa Indonesia;
3. menetapkan peraturan-peraturan yang membatasi atau melarang pemakaian alat-alat telekomunikasi sepertinya tilpon, tilgrap, pemancar radio dan alat-alat lainnya yang ada hubungannya dengan penyiaran radio dan yang dapat dipakai untuk mencapai rakyat banyak, pun juga mensita atau menghancurkan perlengkapan-perlengkapan tersebut.

https://m.detik.com/news/berita/d-49592 ... pil-1959/3
Byk Pemda yg ngeyel soalnya & "Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin, dan lebih efektif lagi.". Sptnya aparat keamanan & TNI bisa memainkan peran lebih luas utk social distancing karena dibawah 1 komando tanpa interference dari raja2 kecil daerah tanpa disrupt logistics dll.
mr_mytplx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1301
Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mr_mytplx »

Ivan123 wrote: Tue Mar 31, 2020 7:25 Presiden Ghana ada benarnya juga.

Ekonomi nyungsep bisa dicari jalan keluarnya.
Orang meninggal, ga bisa dihidupin lagi.

Tinggal pemimpin aja mau ambil keputusan seperti apa.
Seberapa kuat pemerintah intervensi $ vs Rp yg semakin menguat.

Semoga corona xepat berlalu.
Orang yg mati kelaparan ga bisa dihidupin lg.
Orang yg mati kena serangan jantung gara2 stres ga punya duit jg ga bisa dihidupin lg.
Orang yg bunuh diri gara2 ga punya duit jg ga bisa dihidupin lg.

:mky_03: :mky_03:
kangadut wrote: Tue Mar 31, 2020 9:14 negara dgn tingkat kesembuhan tertinggi (>500 kasus)

China 81.518 positif, 76.052 sembuh, 10 januari kasus pertama, 93.29%
Korsel 9.786 positif, 5.408 sembuh, 19 januari kasus pertama, 55.26%
Bahrain 515 positif, 295 sembuh, 23 feb kasus pertama, 57.28%
Iran 41.495 positif, 13.911 sembuh, 18 feb kasus pertama, 33.52%
Singapore 879 positif, 228 sembuh, 22 januari kasus pertama, 25.94%
Irak 630 positif, 152 sembuh, 21 feb kasus pertama, 24.13%
Argentina 966 positif, 228 sembuh, 2 maret kasus pertama, 23.60%
Mesir 656 positif, 150 sembuh, 13 feb kasus pertama, 22.87%
Jepang 1.953 positif, 424 sembuh, 14 januari kasus pertama, 21.71%
Jerman 66.885 positif, 13.500 sembuh, 26 januari kasus pertama, 20.18%
Spanyol 87.956 positif, 16.780 sembuh, 30 januari kasus pertama, 19.08%
Prancis 44.550 positif, 7.927 sembuh, 23 januari kasus pertama, 17.79%
Hong Kong 683 positif, 118 sembuh, 22 januari kasus pertama, 17.28%
Thailand 1.524 positif, 229 sembuh, 12 januari kasus pertama, 15.03%
Canada 7.474 positif, 1.114 sembuh, 24 januari kasus pertama, 14.91%

Argentina cukup sigap..
Ane ga percaya data pemerintah China :big_weee:
Bener salut buat argentina tetap sigap walaupun skrg ekonominya hancur lebur.
sealplayerz wrote: Tue Mar 31, 2020 9:30
Ahli UGM: Jokowi Teken UU Karantina, Kok yang Dipakai Darurat Sipil 19

https://m.detik.com/news/berita/d-49592 ... pil-1959/3
Supaya ga dimanfaatin orang2 yg selama ini ngincar kekuasaan tetapi gagal untuk bikin chaos di tengah lockdown. :mky_03:

kl ane sangat setuju pakai darurat sipil.
kangadut
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 91
Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
Location: jakarta

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by kangadut »

mr_mytplx wrote: Tue Mar 31, 2020 9:53
kangadut wrote: Tue Mar 31, 2020 9:14 negara dgn tingkat kesembuhan tertinggi (>500 kasus)

China 81.518 positif, 76.052 sembuh, 10 januari kasus pertama, 93.29%
Korsel 9.786 positif, 5.408 sembuh, 19 januari kasus pertama, 55.26%
Bahrain 515 positif, 295 sembuh, 23 feb kasus pertama, 57.28%
Iran 41.495 positif, 13.911 sembuh, 18 feb kasus pertama, 33.52%
Singapore 879 positif, 228 sembuh, 22 januari kasus pertama, 25.94%
Irak 630 positif, 152 sembuh, 21 feb kasus pertama, 24.13%
Argentina 966 positif, 228 sembuh, 2 maret kasus pertama, 23.60%
Mesir 656 positif, 150 sembuh, 13 feb kasus pertama, 22.87%
Jepang 1.953 positif, 424 sembuh, 14 januari kasus pertama, 21.71%
Jerman 66.885 positif, 13.500 sembuh, 26 januari kasus pertama, 20.18%
Spanyol 87.956 positif, 16.780 sembuh, 30 januari kasus pertama, 19.08%
Prancis 44.550 positif, 7.927 sembuh, 23 januari kasus pertama, 17.79%
Hong Kong 683 positif, 118 sembuh, 22 januari kasus pertama, 17.28%
Thailand 1.524 positif, 229 sembuh, 12 januari kasus pertama, 15.03%
Canada 7.474 positif, 1.114 sembuh, 24 januari kasus pertama, 14.91%

Argentina cukup sigap..
Ane ga percaya data pemerintah China :big_weee:
Bener salut buat argentina tetap sigap walaupun skrg ekonominya hancur lebur.
tingkat kesembuhan selain berkat kesigapan negara, sebenarnya juga menderminkan sistem kesehatan yg udah berjalan baik tanpa ada pandemi sekalipun.
mr_mytplx wrote: Tue Mar 31, 2020 9:53
sealplayerz wrote: Tue Mar 31, 2020 9:30
Ahli UGM: Jokowi Teken UU Karantina, Kok yang Dipakai Darurat Sipil 19

https://m.detik.com/news/berita/d-49592 ... pil-1959/3

Supaya ga dimanfaatin orang2 yg selama ini ngincar kekuasaan tetapi gagal untuk bikin chaos di tengah lockdown. :mky_03:

kl ane sangat setuju pakai darurat sipil.
Sepertinya ini jg strategi pemerintah utk meredam agar daerah ga melenceng dari pusat dan agak sedikit politis.
daerah disinyalir punya kewenangan lebih besar jika diterapkan darurat kesehatan, apalagi jika kepala daerah yg punya visi berbeda dgn pemerintah pusat.
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

bensinsolar wrote: Tue Mar 31, 2020 9:24 Berita bagus:

Jokowi Tambah Anggaran 405,1 Triliun untuk Tangani Covid-19

https://nasional.kompas.com/read/2020/0 ... i-covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan penambahan anggaran untuk menangani pandemi Covid-19. "Pemerintah memutuskan total tambahan belanja dan pembiayaan APBN 2020 untuk penanganan covid-19 adalah sebesar Rp 405,1 Triliun," kata Presiden Jokowi di Istana Bogor, Selasa (31/3/2020). Jokowi merinci, total anggaran tersebut akan dialokasikan ke empat hal yaitu: Rp 75 triliun untuk belanja bidang kesehatan, Rp 110 triliun untuk perlindungan sosial, Rp.70,1 triliun untuk insentif perpajakan dan stimulus Kredit Usaha Rakyat, Rp 150 triliun untuk pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional.
Ah, saya pesimis.. baru aja diinfo org bank swasta, utk ajukan keringanan pembayaran kredit, harus setor bukti rekening omset turun 6 bulan terakhir.. itu mah bilang aja ga niat
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Jakarta - Jumlah kasus positif virus corona COVID-19 masih terus meningkat. Hingga Selasa (31/3/2020) tercatat ada 1.528 kasus positif, 136 meninggal.
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Ada yg baca ig storynya org yg bapaknya meninggal dinrs pasar minggu ga?

Jelas aja tewas cuma dlm dua hari. Mau minum ga dikasih, sesak napas ga diapa apain

Kalo di negara laen, nyawa tiap pasien itu diperjuangkan loh. Lihat aja angka kematiannya

Lalu bandingin disini : 136 org udah lewat begitu aja

Liat angka akhir april !!
Last edited by mpvlover on Tue Mar 31, 2020 11:40, edited 1 time in total.
mr_mytplx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1301
Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mr_mytplx »

Sweden's Approach To Coronavirus: Do Nothing

Sumber :
https://www.zerohedge.com/health/sweden ... do-nothing

Highlight yg perlu diperhatikan dari artikel ini :

"We who are adults need to be exactly that: adults. Not spread panic or rumors," said Prime Minister Stefan Löfven in a televised address to the country last weekend.

"No one is alone in this crisis, but each person has a heavy responsibility."

Kondisi swedia sekarang :
Kasus pertama : 30 Jan
Total kasus : 4028
Total Meninggal : 146

Semoga social distancing di Indo jg berhasil, walaupun rakyatnya harus "sedikit dipaksa".
mr_mytplx
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1301
Joined: Mon Apr 20, 2009 6:17

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mr_mytplx »

Image
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Anggaran 401 TRILYUN tapi orang mau beli satu masker aja ga ada

There are many things seriously WRONG with this country
kangadut
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 91
Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
Location: jakarta

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by kangadut »

mpvlover wrote: Tue Mar 31, 2020 12:32 Anggaran 401 TRILYUN tapi orang mau beli satu masker aja ga ada

There are many things seriously WRONG with this country
Ngomong2 janji BUMN yg siap distribusi 4,7 masker tgl 31 ini gimana realisasinya ya?
apa ada yg tahu perkembangnannya?
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

kangadut wrote: Tue Mar 31, 2020 12:51
mpvlover wrote: Tue Mar 31, 2020 12:32 Anggaran 401 TRILYUN tapi orang mau beli satu masker aja ga ada

There are many things seriously WRONG with this country
Ngomong2 janji BUMN yg siap distribusi 4,7 masker tgl 31 ini gimana realisasinya ya?
apa ada yg tahu perkembangnannya?
Jgnkeun yg 4,7 jt, katanya ada 50 juta!

https://www.wartaekonomi.co.id/read2774 ... pak-jokowi
User avatar
piraku
Member of Senior Mechanic
Member of Senior Mechanic
Posts: 240
Joined: Fri Sep 29, 2017 11:02
Location: Bandung

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by piraku »


ChZ wrote:
Ivan123 wrote: Tue Mar 31, 2020 7:25 Presiden Ghana ada benarnya juga.

Ekonomi nyungsep bisa dicari jalan keluarnya.
Orang meninggal, ga bisa dihidupin lagi.

Tinggal pemimpin aja mau ambil keputusan seperti apa.
Seberapa kuat pemerintah intervensi $ vs Rp yg semakin menguat.

Semoga corona xepat berlalu.
yang gak jelas gini justru mau lockdown ga lockdown sektor informal jadi korban. kalangan yang gak kerja gak makan, lha gimana mau makan, ngga lockdown aja warungnya sepi, omset turun lebih dari 50% orang ga berani keluar. ojol dan taxol juga sepi orderan.

oh ya not mentioning beberapa orang sekitar ane udah kena PHK akibat pabrik merugi.

belum ngomong kredit usaha, angsuran kendaraan, angsuran rumah, bayar kost-an, listrik, air, kalo punya anak masih bayi kebutuhan kan juga jalan teruuuusssssss... sementara buat makan aja kesusahan.

sementara rakyat kecil ini terkatung-katung nunggu kepastian dan ekonomi mereka makin nyungsep, yang atas ga mau berkorban dikit ngorbanin proyek-proyek yang tidak urgent dan gaji pejabat yang fantastis itu buat setidaknya ngasih insentif kebutuhan dasar ke masyarakat. negara kita bkn ga punya duit, duit ada, tp diborosin buat yang nggak penting dikerjakan sekarang.

kebanyakan yang gw liat masyarakatnya pada gerak sendiri-sendiri dan sukarela, tp mo sampe kapan?

belum liat realita ada beberapa orang yang bisa main-mainin persediaan APD tenaga medis. gw rasa harusnya orang kayak gini kena pidana, macem nyolong pelampung dari pesawat kena denda. APD dan pelampung pesawat dua-duanya urusan nyawa orang.

pasca corona kayaknya kesenjangan sosial yang kaya dan miskin akan semakin besar... dan gw ngga membayangkan dampak sosial yang akan terjadi.
Saya liat jg kondisi skrang hampir mendekati lockdown. Usaha sepi, ojol sepi, dsb. Dan dg kondisi tanpa lockdown ini penyebaran ga terkontrol, berdampak ke lamanya pandemic ini berlangsung, bakal makin lama. Kalau langsung fix lockdown dan testing door to door, mungkin seengganya bisa diprediksi berapa lama keberlangsungan pandemic dan lockdownnya. Dg begitu semua pun bisa prepare. Rasanya kondisi sekarang korban berjatuhan, pun ekonomi bakal tumbang pelan pelan.
pengendiesel
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 1566
Joined: Sun May 22, 2016 4:20

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by pengendiesel »

kangadut wrote: Tue Mar 31, 2020 12:51
mpvlover wrote: Tue Mar 31, 2020 12:32 Anggaran 401 TRILYUN tapi orang mau beli satu masker aja ga ada

There are many things seriously WRONG with this country
Ngomong2 janji BUMN yg siap distribusi 4,7 masker tgl 31 ini gimana realisasinya ya?
apa ada yg tahu perkembangnannya?
Jumlah nakes di indo ada berapa? Ada yang punya datanya?
Jangan2 4,7jt masker ini udah abis diserap abis oleh nakes. Asumsi 1 nakes kerja 1 shift 8 jam butuh 3 masker.
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Saya liat jg kondisi skrang hampir mendekati lockdown. Usaha sepi, ojol sepi, dsb. Dan dg kondisi tanpa lockdown ini penyebaran ga terkontrol, berdampak ke lamanya pandemic ini berlangsung, bakal makin lama. Kalau langsung fix lockdown dan testing door to door, mungkin seengganya bisa diprediksi berapa lama keberlangsungan pandemic dan lockdownnya. Dg begitu semua pun bisa prepare. Rasanya kondisi sekarang korban berjatuhan, pun ekonomi bakal tumbang pelan pelan.
Iya bener

Pemerintah mikirnya pengen the best of two worlds : no lockdown + mass testing

Kaya di korea selatan

Tapi BLUNDER nya dimana ? Di mass testing yg ga dilakukan kaya di korea

Di korea , SEMUA org di area yg ada positip, pergi ditesting. Testing pcr jadi hasil langsung positip atau negatip CORONA, no false positip/negatip yg perlu diulang seminggu kemudian (keburu menular, krn orgnya ga disiplin

Malah yg terjadi skrg, WORST OF BOTH WORLDS :

No lockdown means penyebaran terus menerus, malah puluhan ribu org mudik sampe keluar pulau pake tiket pesawat murah. Makanya timbul positip di semua daerah, sampe papua dan bangka belitung

Mass testing yg gak massal dan rapid testing yg gak rapid : hasil lama dan perlu diulang : sy tanya, dari 50.000 orang yg dites negatip lalu harus dites seminggu lagi, apakah 50.000 orang balik lagi? Atau 45.000 balik dan ada 5000 yg demam jadi takut balik lagi ? Hmm? Lalu 5000 org ini ada yg tracing gak?

Kesimpulan saya : kalau bbrp bulan kemudian corona bisa reda di indo, itu lebih karena efek tropis musim kemarau nya dan karena sebagian physical distancing oleh kita kita yg gak gebleg, daripada usaha tracing/testingnya negara kita. Alias lagi lagi HOKI (SARS DAN MERS ga nyampe indo)
User avatar
bensinsolar
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 734
Joined: Tue Sep 27, 2016 8:34

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by bensinsolar »

mpvlover wrote: Tue Mar 31, 2020 13:32
Saya liat jg kondisi skrang hampir mendekati lockdown. Usaha sepi, ojol sepi, dsb. Dan dg kondisi tanpa lockdown ini penyebaran ga terkontrol, berdampak ke lamanya pandemic ini berlangsung, bakal makin lama. Kalau langsung fix lockdown dan testing door to door, mungkin seengganya bisa diprediksi berapa lama keberlangsungan pandemic dan lockdownnya. Dgn begitu semua pun bisa prepare. Rasanya kondisi sekarang korban berjatuhan, pun ekonomi bakal tumbang pelan pelan.
Iya bener

Pemerintah mikirnya pengen the best of two worlds : no lockdown + mass testing

Kaya di korea selatan

Tapi BLUNDER nya dimana ? Di mass testing yg ga dilakukan kaya di korea

Di korea , SEMUA org di area yg ada positip, pergi ditesting. Testing pcr jadi hasil langsung positip atau negatip CORONA, no false positip/negatip yg perlu diulang seminggu kemudian (keburu menular, krn orgnya ga disiplin

Malah yg terjadi skrg, WORST OF BOTH WORLDS :

No lockdown means penyebaran terus menerus, malah puluhan ribu org mudik sampe keluar pulau pake tiket pesawat murah. Makanya timbul positip di semua daerah, sampe papua dan bangka belitung

Mass testing yg gak massal dan rapid testing yg gak rapid : hasil lama dan perlu diulang : sy tanya, dari 50.000 orang yg dites negatip lalu harus dites seminggu lagi, apakah 50.000 orang balik lagi? Atau 45.000 balik dan ada 5000 yg demam jadi takut balik lagi ? Hmm? Lalu 5000 org ini ada yg tracing gak?

Kesimpulan saya : kalau bbrp bulan kemudian corona bisa reda di indo, itu lebih karena efek tropis musim kemarau nya dan karena sebagian physical distancing oleh kita kita yg gak gebleg, daripada usaha tracing/testingnya negara kita. Alias lagi lagi HOKI (SARS DAN MERS ga nyampe indo)
Tidak ada 1 negara pun yg siap dgn Covid & sudah tau sendiri di negara ini, musibah dijadikan oposisi utk menjatuhkan. Liat India dengan lockdownnya. Memang awal2 seharusnya lgsg block semua penerbangan dari negara2 Covid, tetapi sekarang ini saya bilang pemerintah sudah membuat decision yg SANGAT TEPAT . Darurat Sipil adalah pilihan terbaik. No more itu bantuan Pemprov dengan APBD terbesar se-Indonesia utk ngatasin COVID cuma 54M, kalah ama Jateng & Jabar yg nilai bantuannya 4-5x lebih besar. Kalau bisa semua anggaran APBD setiap provinsi dikendalikan pusat. Daerah hanya sebagai penyalur/distribusi aja. Patut bersyukur juga jumlah case tidak sampai 6000 seperti prediksi seseorang & semoga tidak tercapai :big_peace:
vipere
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1063
Joined: Mon Feb 17, 2014 8:41

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by vipere »

sekedar intermezzo . :big_grin:

https://www.indozone.id/news/3esL8R/vir ... 6/read-all

Lalu, jika masing-masing alfabetnya diubah ke dalam angka, maka akan membentuk:

C = 3
O = 15
R = 18
O = 15
N = 14
A = 1

Jika angka-angka ini dijumlahkan, maka hasilnya adalah 66. Jika digabungkan dengan kata "corona" yang memiliki 6 huruf, maka hasilnya adalah 666.
Salvanost
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2954
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Salvanost »

mpvlover wrote: Tue Mar 31, 2020 12:32 Anggaran 401 TRILYUN tapi orang mau beli satu masker aja ga ada

There are many things seriously WRONG with this country
gua tambahin , fokus di export masker
berita detik 17 maret
Judul: Pantas Sulit Dicari, Masker RI Malah Diekspor Gede-gedean ke China
bulan Januari dan Febuari export masker dan APD gila2an
Rinciannya, US$ 1,76 juta di Januari dan US$ 73,90 juta di Februari 2020. hitungan kasarnya? ratusan juta masker
CATATAN: perhatiin angka export masker di bulan febuari... vs bulan januari
--------------------------------------------------------------------------------------------
Berita detik 3 febuari
Judul: Airlangga ke Produsen Masker: Jangan Ekspor Semua ke China!
"Negara seperti kita juga harus menyiapkan kuota untuk dalam negeri. Jangan sampai semua diserap dan dalam negeri nggak kebagian (masker)," tambahnya
-------------------------------------------------------------------------------------------
Berita Tempo 4 maret
judul: Erick Thohir Tunggu Perintah Airlangga Stop Ekspor Masker PT RNI
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir siap memerintahkan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) untuk menyetop ekspor masker yang mereka produksi. Menurut Erick, perintah itu bisa saja dilakukan jika memang ada kebutuhan yang mendesak untuk ketersediaan masker di dalam negeri di tengah penyebaran virus corona (COVID-19).
Di hari yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan solusi atas kelangkaan dan naiknya harga masker saat ini adalah mengurangi ekspor. Tak hanya itu, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengaku sudah meminta produsen masker dalam negeri menaikkan kapasitas produksi mereka.
-------------------------------------------------------------------------------------------
dan akhirnya pada tanggal 19 maret kemarin...
Berita detik judul:
Jokowi: Ekspor Masker Disetop Dulu!
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali mengingatkan penyetopan ekspor masker, hand sanitizer dan alat kesehatan lainnya. Larangan itu juga sudah dituangkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) nomor 23 tahun 2020
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

vipere wrote: Tue Mar 31, 2020 14:02 sekedar intermezzo . :big_grin:

https://www.indozone.id/news/3esL8R/vir ... 6/read-all

Lalu, jika masing-masing alfabetnya diubah ke dalam angka, maka akan membentuk:

C = 3
O = 15
R = 18
O = 15
N = 14
A = 1

Jika angka-angka ini dijumlahkan, maka hasilnya adalah 66. Jika digabungkan dengan kata "corona" yang memiliki 6 huruf, maka hasilnya adalah 666.
Alahhhhhh

Emangnya coronavirus itu cuma sars cov 2 ini ??

Coronavirus tuh buanyakk : https://en.m.wikipedia.org/wiki/Coronavirus
kangadut
Full Member of Junior Mechanic
Full Member of Junior Mechanic
Posts: 91
Joined: Thu Aug 16, 2018 13:25
Location: jakarta

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by kangadut »

Cegah Perluasan Corona, Bus AKAP Terancam Setop Beroperasi
https://otomotif.kompas.com/read/2020/0 ... beroperasi

Sekilas ga ada yg salah dgn berita diatas. Tp coba lebih dipahami..
Kebetulan punya kerabat yg kerja di salah satu restoran bermerk di Jakarta. Karena kondisi restoran sepi dan mal berhenti beroperasi dan utk menghemat operasional, beberapa cabang ditutup.
Pegawai yg restorannya ditutup sebagian dipindahkan ke cabang yg msh beroperasi dan sebagian dirumahkan tanpa gaji. Yg kerja pun ada yg gajinya terkena potongan dgn alasan jam kerja berkurang. Kerabat sy termasuk yg beruntung msh bekerja, tp mirisnya beberapa temannya yg dirumahkan mengeluh ga punya tabungan yg cukup utk bulan depan. Mau pulang tp ga boleh.
Tanpa bantuan ekonomi dari pemerintah ditambah kondisi mengharuskan mereka stay di Jakarta. Apa ga mereka2 ini yg bakalan jadi amunisi utk bikin kondisi jadi chaos.

Untungnya udah dibatalin dan akan dikaji kembali.
Kemenhub Cabut Larangan Operasi Bus AKAP di Jakarta
https://otomotif.kompas.com/read/2020/0 ... di-jakarta
Salvanost
Member of Mechanic Engineer
Member of Mechanic Engineer
Posts: 2954
Joined: Fri Dec 14, 2012 13:44

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Salvanost »

bensinsolar wrote: Tue Mar 31, 2020 13:52 Tidak ada 1 negara pun yg siap dgn Covid & sudah tau sendiri di negara ini, musibah dijadikan oposisi utk menjatuhkan. Liat India dengan lockdownnya. Memang awal2 seharusnya lgsg block semua penerbangan dari negara2 Covid, tetapi sekarang ini saya bilang pemerintah sudah membuat decision yg SANGAT TEPAT . Darurat Sipil adalah pilihan terbaik. No more itu bantuan Pemprov dengan APBD terbesar se-Indonesia utk ngatasin COVID cuma 54M, kalah ama Jateng & Jabar yg nilai bantuannya 4-5x lebih besar. Kalau bisa semua anggaran APBD setiap provinsi dikendalikan pusat. Daerah hanya sebagai penyalur/distribusi aja. Patut bersyukur juga jumlah case tidak sampai 6000 seperti prediksi seseorang & semoga tidak tercapai :big_peace:
6000 mah gampang om...
serius..

kita itu harus sadar, ini angka 1500 itu angka "kesadaran diri sendiri"
lapor sendiri, ke rumah sakit sendiri :big_bored:

lah... dimana mana aja yg pake masker juga dikit kok...
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

6000? Tunggu akhir april .. bersyukur kalo cuman 6000

Masalahnya di indo itu, kita takutnya itu harus dobel

Pertama takut kena corona

Kedua itu takut masuk rumah sakit disini

Btw SARS : saya amat rindu soeharto
Last edited by mpvlover on Tue Mar 31, 2020 14:24, edited 2 times in total.
User avatar
Turboman
SM Specialist
SM Specialist
Posts: 22034
Joined: Mon Dec 12, 2005 5:14

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by Turboman »

mpvlover wrote:
vipere wrote: Tue Mar 31, 2020 14:02 sekedar intermezzo . :big_grin:

https://www.indozone.id/news/3esL8R/vir ... 6/read-all

Lalu, jika masing-masing alfabetnya diubah ke dalam angka, maka akan membentuk:

C = 3
O = 15
R = 18
O = 15
N = 14
A = 1

Jika angka-angka ini dijumlahkan, maka hasilnya adalah 66. Jika digabungkan dengan kata "corona" yang memiliki 6 huruf, maka hasilnya adalah 666.
Alahhhhhh

Emangnya coronavirus itu cuma sars cov 2 ini ??

Coronavirus tuh buanyakk : https://en.m.wikipedia.org/wiki/Coronavirus
Corona udah aja sejak mesin OHV / SOHC sampe Twin Cam

sejak masi pake per daun sampe per keong

sejak masi Karbu sampe EFI
* Bukan ajakan Beli *
mpvlover
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 1147
Joined: Fri Feb 23, 2007 13:26

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by mpvlover »

Turboman wrote: Tue Mar 31, 2020 14:17
mpvlover wrote:
vipere wrote: Tue Mar 31, 2020 14:02 sekedar intermezzo . :big_grin:

https://www.indozone.id/news/3esL8R/vir ... 6/read-all

Lalu, jika masing-masing alfabetnya diubah ke dalam angka, maka akan membentuk:

C = 3
O = 15
R = 18
O = 15
N = 14
A = 1

Jika angka-angka ini dijumlahkan, maka hasilnya adalah 66. Jika digabungkan dengan kata "corona" yang memiliki 6 huruf, maka hasilnya adalah 666.
Alahhhhhh

Emangnya coronavirus itu cuma sars cov 2 ini ??

Coronavirus tuh buanyakk : https://en.m.wikipedia.org/wiki/Coronavirus
Corona udah aja sejak mesin OHV / SOHC sampe Twin Cam

sejak masi pake per daun sampe per keong

sejak masi Karbu sampe EFI
Juga pake plat G 666 GG
apshwn
New Member of Mechanic Engineer
New Member of Mechanic Engineer
Posts: 597
Joined: Thu Oct 13, 2016 22:42

Re: Update jumlah Pasien Coronavirus di Indonesia

Post by apshwn »

mpvlover wrote:6000? Tunggu akhir april .. bersyukur kalo cuman 6000

Masalahnya di indo itu, kita takutnya itu harus dobel

Pertama takut kena corona

Kedua itu takut masuk rumah sakit disini
Saya ragu akhir april akan 6000. Palingan juga 3000-4000. Kenapa? Karena gak kecatat, gak ke detect..... (Ngacir ah.....)