Tour de java dengan citycar (2500km)
Moderators: akbarfit, Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Tour de java dengan citycar (2500km)
Beberapa bulan yg lalu saya mendapatkan kesempatan untuk berkeliling jawa dengan Ignis. Terinspirasi dari guru saya, om wahdi f272.
Ini pertama kalinya saya nyetir jarak jauh dengan mobil supermini. Sebelumnya saya pernah road trip 2000km juga dengan santa fe dm. Karena ingin pengalaman berbeda, saya mencoba touring dengan city car kecil. Dan rutenya mayoritas tol trans jawa.
Hari 1 Awalnya kita berencana nginap di semarang. Tapi rupanya habis masuk semarang masih segar bugar. Jadilah kita lanjut sampai Solo. Karena istri saya ngidam makan serabi notosuman. Jujur saya di hari ini agak menyesal menggunakan ignis. Ketika mendekati semarang terasa sekali mobil ini bergoyang2 khususnya angin dari samping. Suspensinya juga keras dan membuat saya lelah. Saya tidak pernah melebihi batas kecepatan di 100km/h dan rata2 di 90km/h. Tapi ignis cukup menarik setelah melewati tol semarang salatiga. Mobil ringan enak sekali untuk mengerem di jalan menurun.
Hari 2 Atas saran seorang teman, daripada pakai jalur biasa solo klaten kalasan yogya. Dia menyarankan untuk melewati wonosari dan menyusuri pantai2 di selatan. Benar2 saran yg bagus. Jalannya mulus, sepi, dan pantainya bagus2. Istri saya sempat paragliding ketika kami sampai di parangtritis. Di hari ini saya lumayan menghargai ignis setelah kemarin mobil ini tertiup angin samping di pemalang batang kendal.
Hari 3 Saya start dari parangtritis sampai pantai depok kemudian naik ke atas. Saya sempat mampir gereja Ganjuran yang desainnya benar2 memukau buat kami. Akulturasi budaya itu memang indah sekali. Mampir makan sate klatak pak pong setelah direkomendasikan orang di gereja ganjuran.
Hari 4 Fokus kami adalah berkeliling yogyakarta. Tadinya tidak ada rencana ke merapi. Namun setelah makan soto sampah, penjualnya bilang sayang sekali ke yogya tapi tidak ke merapi. Terjadi tragedi disini dimana bumper depan ignis lepas dan foglamp kanan mati kabelnya putus. karena kami kesasar di rute jalan truk pasir. Thanks google map. Tapi sungguh memukau merapi. Khususnya dari bukit klangon dan gardu pandang kaliurang. Istri saya sangat senang melihat monyet2 di gardu pandang kaliurang. Walaupun setelah ada insiden kecil soal gopro, ternyata dia menyadari monyet2 ini berbahaya.
Hari 5 Salah satu bagian dari trip kami yg membosankan. Khususnya jalan raya yogya solo yang jumlah lampu merahnya benar2 banyak.
Hari 6 Salah satu tujuan utama saya karena saya cukup sering ke surabaya. Dihitung2 ini kunjungan saya yang ke 12x ke surabaya dan 6x ke malang. Dan saya sangat menyukai makanan jawa timur. Begitu sampai di malang saya langsung melahap hot cui mie dan bakso president idaman saya.
Hari 7 Disini kembali saya melahap bakwan malang gondhol, mulia, gloria dan cui mie di kelenteng. Kemudian melanjutkan perjalanan ke batu.
Hari 8 Disini saya memutuskan untuk menghindari jalan tol dan melintasi rute batu kandangan pare kediri dan masuk tol melalui nganjuk. Rute yang sangat saya rekomen bila anda enjoy dengan jalan pegunungan, dan banyak air terjun yang bisa dikunjungi. Sayang ada beberapa perbaikan jalan karena longsor. Sepertinya faktor musim hujan. Berhubung sama sekali tidak hujan, mobil kami dipenuhi serangga dan sesampainya di hotel, saya langsung menggunakan bug remover untuk bersih2.
Hari 9 Perjalanan pulang sangat lancar dan kami sempat mampir di tegal untuk makan soto tauco dan sate kambing muda kesenangan istri.
Total biaya:
Bensin : 1.274jt (130 liter pert turbo x 9800)
Tol : 1.4jt
Kesimpulan:
+ salut untuk pertamina yang ketersediaan pertamax turbonya cukup merata.
+ Kalau anda punya waktu saya sangat merekomendasikan JLS. Next time saya akan mencoba dari parangtritis hingga pacitan pantai soge.
+ Ignis irit sekali. Rute full tol. MID saya konstan di 25km/L. Full to full kisaran 23.9km/L. Rekor terburuk masih di 1:17 dalam kota.
+ Rute batu kandangan pare kediri sangat menarik. Jalan berkelok2 dan cukup mulus. Dan banyak air terjun indah. Om FRD bener bgt soal ini
+ Bukit klangon merapi dan gardu pandang kaliurang menakjubkan.
+ Kota tua semarang menurut saya rapi dan teratur.
+ Solo makanannya sangat menarik.
+ View gerbang tol lawang dan salatiga sangat indah
+ Punya headunit android rupanya ide bagus untuk trip kayak gini. Penumpang ga bosen dan hp kita ga kepanasan
- Ignis ini keras. Tol bumpy menambah penderitaan. Tekanan angin standar sesuai pintu.
- Google map tidak bisa 100% dipercaya. Ada 6x saya dibuat tersesat. Yg menarik di merapi saat berpindah dari gardu pandang kaliurang ke bukit klangon. Bumper depan copot dan foglamp kanan mati. Supir truk pasir agak bingung dan bertanya kenapa lewat sini.
- Total damage di mobil. Bumper depan perlu kancing baru dan bagian bawah babak belur. Pintu kanan belakang baret2 kena ranting.
- cuaca yang kurang baik nasib musim hujan.
- Lampu LED memang payah pas hujan dan kabut.
- Kualitas jalan tol khususnya cipali dan pemalang batang memang kurang bagus.
- Andai ada cruise control hehehe
To be updated
Ini pertama kalinya saya nyetir jarak jauh dengan mobil supermini. Sebelumnya saya pernah road trip 2000km juga dengan santa fe dm. Karena ingin pengalaman berbeda, saya mencoba touring dengan city car kecil. Dan rutenya mayoritas tol trans jawa.
Hari 1 Awalnya kita berencana nginap di semarang. Tapi rupanya habis masuk semarang masih segar bugar. Jadilah kita lanjut sampai Solo. Karena istri saya ngidam makan serabi notosuman. Jujur saya di hari ini agak menyesal menggunakan ignis. Ketika mendekati semarang terasa sekali mobil ini bergoyang2 khususnya angin dari samping. Suspensinya juga keras dan membuat saya lelah. Saya tidak pernah melebihi batas kecepatan di 100km/h dan rata2 di 90km/h. Tapi ignis cukup menarik setelah melewati tol semarang salatiga. Mobil ringan enak sekali untuk mengerem di jalan menurun.
Hari 2 Atas saran seorang teman, daripada pakai jalur biasa solo klaten kalasan yogya. Dia menyarankan untuk melewati wonosari dan menyusuri pantai2 di selatan. Benar2 saran yg bagus. Jalannya mulus, sepi, dan pantainya bagus2. Istri saya sempat paragliding ketika kami sampai di parangtritis. Di hari ini saya lumayan menghargai ignis setelah kemarin mobil ini tertiup angin samping di pemalang batang kendal.
Hari 3 Saya start dari parangtritis sampai pantai depok kemudian naik ke atas. Saya sempat mampir gereja Ganjuran yang desainnya benar2 memukau buat kami. Akulturasi budaya itu memang indah sekali. Mampir makan sate klatak pak pong setelah direkomendasikan orang di gereja ganjuran.
Hari 4 Fokus kami adalah berkeliling yogyakarta. Tadinya tidak ada rencana ke merapi. Namun setelah makan soto sampah, penjualnya bilang sayang sekali ke yogya tapi tidak ke merapi. Terjadi tragedi disini dimana bumper depan ignis lepas dan foglamp kanan mati kabelnya putus. karena kami kesasar di rute jalan truk pasir. Thanks google map. Tapi sungguh memukau merapi. Khususnya dari bukit klangon dan gardu pandang kaliurang. Istri saya sangat senang melihat monyet2 di gardu pandang kaliurang. Walaupun setelah ada insiden kecil soal gopro, ternyata dia menyadari monyet2 ini berbahaya.
Hari 5 Salah satu bagian dari trip kami yg membosankan. Khususnya jalan raya yogya solo yang jumlah lampu merahnya benar2 banyak.
Hari 6 Salah satu tujuan utama saya karena saya cukup sering ke surabaya. Dihitung2 ini kunjungan saya yang ke 12x ke surabaya dan 6x ke malang. Dan saya sangat menyukai makanan jawa timur. Begitu sampai di malang saya langsung melahap hot cui mie dan bakso president idaman saya.
Hari 7 Disini kembali saya melahap bakwan malang gondhol, mulia, gloria dan cui mie di kelenteng. Kemudian melanjutkan perjalanan ke batu.
Hari 8 Disini saya memutuskan untuk menghindari jalan tol dan melintasi rute batu kandangan pare kediri dan masuk tol melalui nganjuk. Rute yang sangat saya rekomen bila anda enjoy dengan jalan pegunungan, dan banyak air terjun yang bisa dikunjungi. Sayang ada beberapa perbaikan jalan karena longsor. Sepertinya faktor musim hujan. Berhubung sama sekali tidak hujan, mobil kami dipenuhi serangga dan sesampainya di hotel, saya langsung menggunakan bug remover untuk bersih2.
Hari 9 Perjalanan pulang sangat lancar dan kami sempat mampir di tegal untuk makan soto tauco dan sate kambing muda kesenangan istri.
Total biaya:
Bensin : 1.274jt (130 liter pert turbo x 9800)
Tol : 1.4jt
Kesimpulan:
+ salut untuk pertamina yang ketersediaan pertamax turbonya cukup merata.
+ Kalau anda punya waktu saya sangat merekomendasikan JLS. Next time saya akan mencoba dari parangtritis hingga pacitan pantai soge.
+ Ignis irit sekali. Rute full tol. MID saya konstan di 25km/L. Full to full kisaran 23.9km/L. Rekor terburuk masih di 1:17 dalam kota.
+ Rute batu kandangan pare kediri sangat menarik. Jalan berkelok2 dan cukup mulus. Dan banyak air terjun indah. Om FRD bener bgt soal ini
+ Bukit klangon merapi dan gardu pandang kaliurang menakjubkan.
+ Kota tua semarang menurut saya rapi dan teratur.
+ Solo makanannya sangat menarik.
+ View gerbang tol lawang dan salatiga sangat indah
+ Punya headunit android rupanya ide bagus untuk trip kayak gini. Penumpang ga bosen dan hp kita ga kepanasan
- Ignis ini keras. Tol bumpy menambah penderitaan. Tekanan angin standar sesuai pintu.
- Google map tidak bisa 100% dipercaya. Ada 6x saya dibuat tersesat. Yg menarik di merapi saat berpindah dari gardu pandang kaliurang ke bukit klangon. Bumper depan copot dan foglamp kanan mati. Supir truk pasir agak bingung dan bertanya kenapa lewat sini.
- Total damage di mobil. Bumper depan perlu kancing baru dan bagian bawah babak belur. Pintu kanan belakang baret2 kena ranting.
- cuaca yang kurang baik nasib musim hujan.
- Lampu LED memang payah pas hujan dan kabut.
- Kualitas jalan tol khususnya cipali dan pemalang batang memang kurang bagus.
- Andai ada cruise control hehehe
To be updated
- Attachments
-
- Total recap perjalanan.
- 20200324_082459_HDR-01.jpeg (400.98 KiB) Viewed 1362 times
Last edited by vincewonk on 25 Mar 2020, 22:13, edited 10 times in total.
-
- Full Member of Junior Mechanic
- Posts: 80
- Joined: 27 Oct 2007, 08:37
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Minta update biaya dan rekomen tempat ya om.
Harusnya hari ini 25 mar sy road trip. Tp krn corona gagal demi faktor kesehatan.
Lanjut ooommm
Harusnya hari ini 25 mar sy road trip. Tp krn corona gagal demi faktor kesehatan.
Lanjut ooommm
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Untuk biaya akan saya berikan dari segi bensin dan tol saja sementara ini. Akomodasi biaya hidup agak bervariasi sesuai budget. Tapi sedang proses penghitungan juga om
- F272
- SM Specialist
- Posts: 4720
- Joined: 29 Apr 2013, 13:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
- Contact:
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Mantaaaab Om @vincewonk ..senang akhirmya si ignis biru yang sempat mampir di Garasi saya beberapa bulan lalu ..jalan2 lahap rute Trans Jawa juga....
Ayooo lanjutin Gaspol ke Bromo atau Ranu Pane....TN. Baluran....Ijen...Papuma....lanjut nyebrang Bali...Lombok..Sumbawa.... hahaha..seru pasti om
Ayooo lanjutin Gaspol ke Bromo atau Ranu Pane....TN. Baluran....Ijen...Papuma....lanjut nyebrang Bali...Lombok..Sumbawa.... hahaha..seru pasti om
- FRD
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1801
- Joined: 26 Aug 2014, 22:00
- Location: Malang
- Daily Vehicle: 2010 Nissan XTrail T31
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
mantaaappo.. maaf sekali ya om saya nga bisa nemuin wkt di malang.. saya kira urusan d kampus bakal bisa selesai sblm jam 3 sore taunya saya baru selesai jam 8 malem semoga di lain wktu kita bisa ketemu
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 20
- Joined: 05 Mar 2020, 16:40
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Ignis nya tipe yg mana bang? Ditanjakan lancar ga tuh Ignis?
Minta rincian budget nya bang, kalau berkenan..
Minta rincian budget nya bang, kalau berkenan..
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Masih ada lain waktu om
lagian waktu saya juga singkat banget disana.
tenang aja hehehe.
Last edited by vincewonk on 26 Mar 2020, 04:30, edited 1 time in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Jujur saya agak2 kapok naik mobil kecil bgini jalan jauh. Kalau bali masih ragu om wahdi haha. Makanya selain hari pertama rutenya saya pendek2in.F 272 wrote: ↑25 Mar 2020, 22:36 Mantaaaab Om @vincewonk ..senang akhirmya si ignis biru yang sempat mampir di Garasi saya beberapa bulan lalu ..jalan2 lahap rute Trans Jawa juga....
Ayooo lanjutin Gaspol ke Bromo atau Ranu Pane....TN. Baluran....Ijen...Papuma....lanjut nyebrang Bali...Lombok..Sumbawa.... hahaha..seru pasti om
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Sedikit foto foto dokumentasi hasil road trip kmaren. Lupa ada batas waktu buat edit threadnya
Last edited by vincewonk on 26 Mar 2020, 04:06, edited 3 times in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Dokumentasi part 2. sambungan dari yang atas
Banyak tempat yang saya kunjungi karena petunjuk dari orang lokal, misal di merapi saya tidak tahu dimana tempat yang bagus. dengan bertanya orang sekitar, saya akhirnya direkomendasikan bukit klangon dan gardu pandang kaliurang. walaupun mereka kesulitan bahasa indonesia, tapi mereka berusaha. Dan saya rasa itu bagian terbaik dari road trip ini untuk juga berbicara dengan warga setempat hehe.
Banyak tempat yang saya kunjungi karena petunjuk dari orang lokal, misal di merapi saya tidak tahu dimana tempat yang bagus. dengan bertanya orang sekitar, saya akhirnya direkomendasikan bukit klangon dan gardu pandang kaliurang. walaupun mereka kesulitan bahasa indonesia, tapi mereka berusaha. Dan saya rasa itu bagian terbaik dari road trip ini untuk juga berbicara dengan warga setempat hehe.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 1261
- Joined: 21 Jan 2008, 22:00
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Meski belum pernah TD ignis, dimaklumi ignis agak lebih tinggi GC nya banding yang lain, jadi bumpi dan limbung lebih kerasa.
Hampir sama sy pernah keliling spt ini pakai Sirion bareng SMRT Bromo. Ternyata Pakai hatchback ceper lebih enak dan lincah.. waktu itu tol belum sambung. Gesit dan 0-100 nya enteng. Waktu bareng smrt bromo mobil msh baru belum 500 km.
Tapi memang handling dan kenyamanan serta performa mesin berkurang ketika lewat rute yg hampir sama membawa keluarga.Enaknya 2-3 orang saja
Hampir sama sy pernah keliling spt ini pakai Sirion bareng SMRT Bromo. Ternyata Pakai hatchback ceper lebih enak dan lincah.. waktu itu tol belum sambung. Gesit dan 0-100 nya enteng. Waktu bareng smrt bromo mobil msh baru belum 500 km.
Tapi memang handling dan kenyamanan serta performa mesin berkurang ketika lewat rute yg hampir sama membawa keluarga.Enaknya 2-3 orang saja
Lagi nginjek rem..
- omenRoo
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 762
- Joined: 26 Apr 2009, 23:30
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
mantep om Vince, roadtrip jarak jauh dengan citycar memang ada tantangan dan sensasi beda di tol transjawa. tapi kalo sudah masuk perkotaan, malah lebih asyik karena lebih lincah.
jalan konstan 100km/h di tol transjawa itu artinya orang penyabar banget, hehe. bonusnya, mobil jadi irit ya.
1,2jt/2500km = Rp.509/km.
jalan konstan 100km/h di tol transjawa itu artinya orang penyabar banget, hehe. bonusnya, mobil jadi irit ya.
1,2jt/2500km = Rp.509/km.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 262
- Joined: 13 Feb 2020, 09:52
- Location: banten
- Daily Vehicle: wuling confero
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
wah keren om
dulu jg sekitar 4 taun lalu road trip dengan mira ke jogja
cm memang kejar setoran jd full toll, baru ke jogja jalan2..
enak memang dari segi biaya bensin yg super irit
cm memang menderita pas mau ke puncak layang yang jalannya berbatu dan nanjak, alhasil turun karena ga berani lanjut
dulu jg sekitar 4 taun lalu road trip dengan mira ke jogja
cm memang kejar setoran jd full toll, baru ke jogja jalan2..
enak memang dari segi biaya bensin yg super irit
cm memang menderita pas mau ke puncak layang yang jalannya berbatu dan nanjak, alhasil turun karena ga berani lanjut
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 298
- Joined: 10 Aug 2009, 10:01
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
awal maret 2020 saya juga sempat berkunjung ke jogja dan memutuskan untuk plesir sebentar ke bukit klangon.
pake google maps dan sukses nyasar lewat jalur truk pasir. jalurnya itu kiri kanan jurang sedalam 50an meter dengan kontur jalan berupa batu dan pasir. tidak ada kendaraan pribadi yg lewat sana kecuali mobil saya aja, dan setiap berpapasan dengan truk pasir, pasti supir truk tsb akan sedikit lama menatap kami, hahaha mungkin aneh aja kali ya mobil kecil ayla lewat daerah tambang.
alhamdulillah ketika arah pulang, saya memutuskan tidak menggunakan gmaps, dan sukses karena terus melaju di jalan beraspal.
untuk jalur pulang ke jakarta, saya melewati ketep pass, punggungan merapi dan merbabu di sebelah utara. nah d isini terdapat gardu pandang merapi (ongkos masuknya 10rb per orang).
jika melewati jalur ini akan tembus di salatiga atau di kabupaten semarang, jadi bisa langsung ambil tol trans jawa. jalannya berkelok-kelok khas daerah pegunungan dengan aspal yg cukup mulus dan tanjakan yg lumayan curam yg sukses bikin ayla manual saya harus merayap dengan gigi satu. bonusnya kalo lewat sini adalah alamnya yg indah dan jalurnya yg sepi. kalo lewat jalur nomal kota magelang menuju semarang kan pasti berjibaku dengan truk-truk besar.
mungkin lain kesempatan kalo ada trip ke jogja saya pasti lewat jalur ini lagi.
pake google maps dan sukses nyasar lewat jalur truk pasir. jalurnya itu kiri kanan jurang sedalam 50an meter dengan kontur jalan berupa batu dan pasir. tidak ada kendaraan pribadi yg lewat sana kecuali mobil saya aja, dan setiap berpapasan dengan truk pasir, pasti supir truk tsb akan sedikit lama menatap kami, hahaha mungkin aneh aja kali ya mobil kecil ayla lewat daerah tambang.
alhamdulillah ketika arah pulang, saya memutuskan tidak menggunakan gmaps, dan sukses karena terus melaju di jalan beraspal.
untuk jalur pulang ke jakarta, saya melewati ketep pass, punggungan merapi dan merbabu di sebelah utara. nah d isini terdapat gardu pandang merapi (ongkos masuknya 10rb per orang).
jika melewati jalur ini akan tembus di salatiga atau di kabupaten semarang, jadi bisa langsung ambil tol trans jawa. jalannya berkelok-kelok khas daerah pegunungan dengan aspal yg cukup mulus dan tanjakan yg lumayan curam yg sukses bikin ayla manual saya harus merayap dengan gigi satu. bonusnya kalo lewat sini adalah alamnya yg indah dan jalurnya yg sepi. kalo lewat jalur nomal kota magelang menuju semarang kan pasti berjibaku dengan truk-truk besar.
mungkin lain kesempatan kalo ada trip ke jogja saya pasti lewat jalur ini lagi.
- F272
- SM Specialist
- Posts: 4720
- Joined: 29 Apr 2013, 13:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
- Contact:
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Jalur ketep pass emang mantab banget om....aipiesblue wrote: ↑26 Mar 2020, 07:55 awal maret 2020 saya juga sempat berkunjung ke jogja dan memutuskan untuk plesir sebentar ke bukit klangon.
pake google maps dan sukses nyasar lewat jalur truk pasir. jalurnya itu kiri kanan jurang sedalam 50an meter dengan kontur jalan berupa batu dan pasir. tidak ada kendaraan pribadi yg lewat sana kecuali mobil saya aja, dan setiap berpapasan dengan truk pasir, pasti supir truk tsb akan sedikit lama menatap kami, hahaha mungkin aneh aja kali ya mobil kecil ayla lewat daerah tambang.
alhamdulillah ketika arah pulang, saya memutuskan tidak menggunakan gmaps, dan sukses karena terus melaju di jalan beraspal.
untuk jalur pulang ke jakarta, saya melewati ketep pass, punggungan merapi dan merbabu di sebelah utara. nah d isini terdapat gardu pandang merapi (ongkos masuknya 10rb per orang).
jika melewati jalur ini akan tembus di salatiga atau di kabupaten semarang, jadi bisa langsung ambil tol trans jawa. jalannya berkelok-kelok khas daerah pegunungan dengan aspal yg cukup mulus dan tanjakan yg lumayan curam yg sukses bikin ayla manual saya harus merayap dengan gigi satu. bonusnya kalo lewat sini adalah alamnya yg indah dan jalurnya yg sepi. kalo lewat jalur nomal kota magelang menuju semarang kan pasti berjibaku dengan truk-truk besar.
mungkin lain kesempatan kalo ada trip ke jogja saya pasti lewat jalur ini lagi.
Saya beberapa kali lewat sana, pertama lewat malah nyasar2 tengah malam dan jalan nya belum gitu mulus.. saya dari Magelang ke Solo via sebagian jalan itu tembus ke Boyolali, saat itu kondisi jalan lebih mirip jalanan semi offroad, banyak kubangan2 air karena habis hujan lebat, sempat ragu nerjang kunagan2 itu karena khawatir mobil stuck di tengh2 karena dalam, waktu itu saya pake Fortuner VNturbo sadar diri masih 4x2 hehehe..tapi modal ban Pirelli MTR yang bertelapak kasar akhirnya saya libas semua kubangan, Alhamdulillah spin2 dikit dan bisa lolos dari semua obstacle sampe akhirnya tiba di ASTON Solo jam 2 pagi.. Gileeepas lihat2 peta ternyata saya tengah malam gelap2an ada diantara 2 gunung yaitu Gunung Merbabu dan Gunung merapi..saya maspih simpan gambar capture peta Goolge nya malam itu .....
Berikutnya saya beberapa kali lewat sana, barengan temen2 SMRT walaupun bukan jalur yang sama persis..kali ini beneran lewatin Ketep Pass... keren banget.. udara sejuk dan pemandangan indah.... berikut beberapa foto yang berhasil saya rekam...
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Hahaha. Makanya pas pulang saya lewat pare kediri. Asik juga bawa mobil ini disitu. Malah jujur aj rute ini lebih enak daripada ketep pass yang saya jg pernah lewati dengan ignis. Tp ada rasa fun karena kita push mobil to the limit. Karena gak bisa kenceng2 hehe.MitshuToyo wrote: ↑26 Mar 2020, 06:26 Meski belum pernah TD ignis, dimaklumi ignis agak lebih tinggi GC nya banding yang lain, jadi bumpi dan limbung lebih kerasa.
Hampir sama sy pernah keliling spt ini pakai Sirion bareng SMRT Bromo. Ternyata Pakai hatchback ceper lebih enak dan lincah.. waktu itu tol belum sambung. Gesit dan 0-100 nya enteng. Waktu bareng smrt bromo mobil msh baru belum 500 km.
Tapi memang handling dan kenyamanan serta performa mesin berkurang ketika lewat rute yg hampir sama membawa keluarga.Enaknya 2-3 orang saja
- PRBS
- Member of Mechanic Engineer
- Posts: 2293
- Joined: 06 Mar 2011, 21:00
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
mantap om vince! sesama user ignis, say no more masalah suspensi yg keras kek batu hahaha.. solusi dari saya sih ganti profile ban ke yg lebih tebal.. dan ganti shock ke kyb kuning.. ayunannya lebih empuk.
untuk irit emang juara, dan lumayan fun to drive loh mobil ini hahaha.. pertanyaan "emang kuat nanjak mobil ini?" memang paling sering dilontarkan om..
saya malah ketagihan pakai ignis kalau roadtrip cuma sendiri or berdua sama pasangan.. karena iritnya itu.
waktu di boyolali
untuk irit emang juara, dan lumayan fun to drive loh mobil ini hahaha.. pertanyaan "emang kuat nanjak mobil ini?" memang paling sering dilontarkan om..
saya malah ketagihan pakai ignis kalau roadtrip cuma sendiri or berdua sama pasangan.. karena iritnya itu.
waktu di boyolali
Last edited by PRBS on 26 Mar 2020, 10:53, edited 1 time in total.
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Puncak layang ini dimana yak om? Hehehe mayan buat trip selanjutnya.kandlcorp wrote: ↑26 Mar 2020, 07:44 wah keren om
dulu jg sekitar 4 taun lalu road trip dengan mira ke jogja
cm memang kejar setoran jd full toll, baru ke jogja jalan2..
enak memang dari segi biaya bensin yg super irit
cm memang menderita pas mau ke puncak layang yang jalannya berbatu dan nanjak, alhasil turun karena ga berani lanjut
-
- New Member of Mechanic Engineer
- Posts: 618
- Joined: 27 Dec 2007, 02:33
- Location: Jakarta
- Daily Vehicle: Gojek
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Kayaknya ini sama nih jalannya. Ketep pass saya pernah lewat om. Memang asik tuh jalannya. Magelang semarang sih waduh mimpi buruk om. Hehe. Udah pelan banget lagi truknya di tanjakanaipiesblue wrote: ↑26 Mar 2020, 07:55 awal maret 2020 saya juga sempat berkunjung ke jogja dan memutuskan untuk plesir sebentar ke bukit klangon.
pake google maps dan sukses nyasar lewat jalur truk pasir. jalurnya itu kiri kanan jurang sedalam 50an meter dengan kontur jalan berupa batu dan pasir. tidak ada kendaraan pribadi yg lewat sana kecuali mobil saya aja, dan setiap berpapasan dengan truk pasir, pasti supir truk tsb akan sedikit lama menatap kami, hahaha mungkin aneh aja kali ya mobil kecil ayla lewat daerah tambang.
alhamdulillah ketika arah pulang, saya memutuskan tidak menggunakan gmaps, dan sukses karena terus melaju di jalan beraspal.
untuk jalur pulang ke jakarta, saya melewati ketep pass, punggungan merapi dan merbabu di sebelah utara. nah d isini terdapat gardu pandang merapi (ongkos masuknya 10rb per orang).
jika melewati jalur ini akan tembus di salatiga atau di kabupaten semarang, jadi bisa langsung ambil tol trans jawa. jalannya berkelok-kelok khas daerah pegunungan dengan aspal yg cukup mulus dan tanjakan yg lumayan curam yg sukses bikin ayla manual saya harus merayap dengan gigi satu. bonusnya kalo lewat sini adalah alamnya yg indah dan jalurnya yg sepi. kalo lewat jalur nomal kota magelang menuju semarang kan pasti berjibaku dengan truk-truk besar.
mungkin lain kesempatan kalo ada trip ke jogja saya pasti lewat jalur ini lagi.
-
- Member of Senior Mechanic
- Posts: 262
- Joined: 13 Feb 2020, 09:52
- Location: banten
- Daily Vehicle: wuling confero
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
pastinya si lupa omvincewonk wrote: ↑26 Mar 2020, 10:52Puncak layang ini dimana yak om? Hehehe mayan buat trip selanjutnya.kandlcorp wrote: ↑26 Mar 2020, 07:44 wah keren om
dulu jg sekitar 4 taun lalu road trip dengan mira ke jogja
cm memang kejar setoran jd full toll, baru ke jogja jalan2..
enak memang dari segi biaya bensin yg super irit
cm memang menderita pas mau ke puncak layang yang jalannya berbatu dan nanjak, alhasil turun karena ga berani lanjut
cm buat referensi: https://garasijogja.com/wisata-bukit-pu ... tis-jogja/
saya anaknya milenial jd apa2 google maps om hehe
belom terlalu mahir road tripnya
taun depan setelah wabah mereda mgkn enak jg road trip hehe
-
- New Member of Junior Mechanic
- Posts: 16
- Joined: 21 Dec 2019, 01:26
- Location: balikpapan
- Daily Vehicle: crv turbo
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Menarik sekali ya om, cerita yang sudah bisa keliling jawa bali sumatra pakai jalur darat.
ngumpulin modah ah....buat bikin cerita kayak gini
ngumpulin modah ah....buat bikin cerita kayak gini
- F272
- SM Specialist
- Posts: 4720
- Joined: 29 Apr 2013, 13:12
- Location: Kota Bogor
- Daily Vehicle: ANF 2019
- Contact:
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Batu - Pare - Kediri emang asik om...saya pernah 1x lewat kalo ga salah th.2013 menjelang pare ada danau di kiri jalan... banyak warung jual ikan kecil2 digoreng kering (istilahnya ikan wader ya?) saya sempat nyicipin...enak juga hahaha.. lalu ga lama ketemu Gapura yang kayak di Paris itu artinya sudah masuk Kediri..mau lanjut ke Solo udah malam jadi nginap di salah satu hotel lokal.. lumayan murah tapi agak sumpek ac nya ngga idup normal..hahaha..seru deh jalan2 seputaran Jawa ke tempat2 baru..vincewonk wrote: ↑26 Mar 2020, 10:42 - cut -
Hahaha. Makanya pas pulang saya lewat pare kediri. Asik juga bawa mobil ini disitu. Malah jujur aj rute ini lebih enak daripada ketep pass yang saya jg pernah lewati dengan ignis. Tp ada rasa fun karena kita push mobil to the limit. Karena gak bisa kenceng2 hehe.
-
- Member of Junior Mechanic
- Posts: 45
- Joined: 01 Nov 2017, 16:08
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Ganti ke tebal berapa gan? Bawaan sudah 175/65 lho.PRBS wrote: ↑26 Mar 2020, 10:45 mantap om vince! sesama user ignis, say no more masalah suspensi yg keras kek batu hahaha.. solusi dari saya sih ganti profile ban ke yg lebih tebal.. dan ganti shock ke kyb kuning.. ayunannya lebih empuk.
untuk irit emang juara, dan lumayan fun to drive loh mobil ini hahaha.. pertanyaan "emang kuat nanjak mobil ini?" memang paling sering dilontarkan om..
saya malah ketagihan pakai ignis kalau roadtrip cuma sendiri or berdua sama pasangan.. karena iritnya itu.
waktu di boyolali
IMG_20200326_104713.jpg
KYB kuning itu semua shock nya?
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 4324
- Joined: 08 Dec 2013, 23:05
- Location: CIPUTAT
- Daily Vehicle: ISUZU MU-X
- Contact:
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
Mantap, oom Vincent..vincewonk wrote: ↑25 Mar 2020, 20:45 Beberapa bulan yg lalu saya mendapatkan kesempatan untuk berkeliling jawa dengan Ignis. Terinspirasi dari guru saya, om wahdi f272.
Ini pertama kalinya saya nyetir jarak jauh dengan mobil supermini. Sebelumnya saya pernah road trip 2000km juga dengan santa fe dm. Karena ingin pengalaman berbeda, saya mencoba touring dengan city car kecil. Dan rutenya mayoritas tol trans jawa.
Hari 1
Screenshot_20200324-111334(1).png
Awalnya kita berencana nginap di semarang. Tapi rupanya habis masuk semarang masih segar bugar. Jadilah kita lanjut sampai Solo. Karena istri saya ngidam makan serabi notosuman. Jujur saya di hari ini agak menyesal menggunakan ignis. Ketika mendekati semarang terasa sekali mobil ini bergoyang2 khususnya angin dari samping. Suspensinya juga keras dan membuat saya lelah. Saya tidak pernah melebihi batas kecepatan di 100km/h dan rata2 di 90km/h. Tapi ignis cukup menarik setelah melewati tol semarang salatiga. Mobil ringan enak sekali untuk mengerem di jalan menurun.
Hari 2
Screenshot_20200324-111350(1).png
Atas saran seorang teman, daripada pakai jalur biasa solo klaten kalasan yogya. Dia menyarankan untuk melewati wonosari dan menyusuri pantai2 di selatan. Benar2 saran yg bagus. Jalannya mulus, sepi, dan pantainya bagus2. Istri saya sempat paragliding ketika kami sampai di parangtritis. Di hari ini saya lumayan menghargai ignis setelah kemarin mobil ini tertiup angin samping di pemalang batang kendal.
Hari 3
Screenshot_20200324-111357(1).png
Saya start dari parangtritis sampai pantai depok kemudian naik ke atas. Saya sempat mampir gereja Ganjuran yang desainnya benar2 memukau buat kami. Akulturasi budaya itu memang indah sekali. Mampir makan sate klatak pak pong setelah direkomendasikan orang di gereja ganjuran.
Hari 4
Screenshot_20200324-111407(1).png
Fokus kami adalah berkeliling yogyakarta. Tadinya tidak ada rencana ke merapi. Namun setelah makan soto sampah, penjualnya bilang sayang sekali ke yogya tapi tidak ke merapi. Terjadi tragedi disini dimana bumper depan ignis lepas dan foglamp kanan mati kabelnya putus. karena kami kesasar di rute jalan truk pasir. Thanks google map. Tapi sungguh memukau merapi. Khususnya dari bukit klangon dan gardu pandang kaliurang. Istri saya sangat senang melihat monyet2 di gardu pandang kaliurang. Walaupun setelah ada insiden kecil soal gopro, ternyata dia menyadari monyet2 ini berbahaya.
Hari 5
Screenshot_20200324-111412(1).png
Salah satu bagian dari trip kami yg membosankan. Khususnya jalan raya yogya solo yang jumlah lampu merahnya benar2 banyak.
Hari 6
Screenshot_20200324-111421(1).png
Salah satu tujuan utama saya karena saya cukup sering ke surabaya. Dihitung2 ini kunjungan saya yang ke 12x ke surabaya dan 6x ke malang. Dan saya sangat menyukai makanan jawa timur. Begitu sampai di malang saya langsung melahap hot cui mie dan bakso president idaman saya.
Hari 7
Screenshot_20200324-111426(1).png
Disini kembali saya melahap bakwan malang gondhol, mulia, gloria dan cui mie di kelenteng. Kemudian melanjutkan perjalanan ke batu.
Hari 8
Screenshot_20200324-111430(1).png
Disini saya memutuskan untuk menghindari jalan tol dan melintasi rute batu kandangan pare kediri dan masuk tol melalui nganjuk. Rute yang sangat saya rekomen bila anda enjoy dengan jalan pegunungan, dan banyak air terjun yang bisa dikunjungi. Sayang ada beberapa perbaikan jalan karena longsor. Sepertinya faktor musim hujan. Berhubung sama sekali tidak hujan, mobil kami dipenuhi serangga dan sesampainya di hotel, saya langsung menggunakan bug remover untuk bersih2.
Hari 9
Screenshot_20200324-111434(1).png
Perjalanan pulang sangat lancar dan kami sempat mampir di tegal untuk makan soto tauco dan sate kambing muda kesenangan istri.
Total biaya:
Bensin : 1.274jt (130 liter pert turbo x 9800)
Tol : 1.4jt
Kesimpulan:
+ salut untuk pertamina yang ketersediaan pertamax turbonya cukup merata.
+ Kalau anda punya waktu saya sangat merekomendasikan JLS. Next time saya akan mencoba dari parangtritis hingga pacitan pantai soge.
+ Ignis irit sekali. Rute full tol. MID saya konstan di 25km/L. Full to full kisaran 23.9km/L. Rekor terburuk masih di 1:17 dalam kota.
+ Rute batu kandangan pare kediri sangat menarik. Jalan berkelok2 dan cukup mulus. Dan banyak air terjun indah. Om FRD bener bgt soal ini
+ Bukit klangon merapi dan gardu pandang kaliurang menakjubkan.
+ Kota tua semarang menurut saya rapi dan teratur.
+ Solo makanannya sangat menarik.
+ View gerbang tol lawang dan salatiga sangat indah
+ Punya headunit android rupanya ide bagus untuk trip kayak gini. Penumpang ga bosen dan hp kita ga kepanasan
- Ignis ini keras. Tol bumpy menambah penderitaan. Tekanan angin standar sesuai pintu.
- Google map tidak bisa 100% dipercaya. Ada 6x saya dibuat tersesat. Yg menarik di merapi saat berpindah dari gardu pandang kaliurang ke bukit klangon. Bumper depan copot dan foglamp kanan mati. Supir truk pasir agak bingung dan bertanya kenapa lewat sini.
- Total damage di mobil. Bumper depan perlu kancing baru dan bagian bawah babak belur. Pintu kanan belakang baret2 kena ranting.
- cuaca yang kurang baik nasib musim hujan.
- Lampu LED memang payah pas hujan dan kabut.
- Kualitas jalan tol khususnya cipali dan pemalang batang memang kurang bagus.
- Andai ada cruise control hehehe
To be updated
Perjalanan kayak gini pasti akan tetap dikenang..
Btw, kalua boleh disebut juga nama nama Resto yg dilalui tiap harinya, dan lokasinya supaya bisa jadi referensi.
Betul, oom Wah,.Wader dalam Bahasa Jawa...Kalau di Padang kalua gak salah disebut ikan Bilis, banyak di danau maninjau / singkarak..F 272 wrote: ↑26 Mar 2020, 11:58vincewonk wrote: ↑26 Mar 2020, 10:42 - cut -
Hahaha. Makanya pas pulang saya lewat pare kediri. Asik juga bawa mobil ini disitu. Malah jujur aj rute ini lebih enak daripada ketep pass yang saya jg pernah lewati dengan ignis. Tp ada rasa fun karena kita push mobil to the limit. Karena gak bisa kenceng2 hehe.
Batu - Pare - Kediri emang asik om...saya pernah 1x lewat kalo ga salah th.2013 menjelang pare ada danau di kiri jalan... banyak warung jual ikan kecil2 digoreng kering (istilahnya ikan wader ya?) saya sempat nyicipin...enak juga hahaha.. lalu ga lama ketemu Gapura yang kayak di Paris itu artinya sudah masuk Kediri..mau lanjut ke Solo udah malam jadi nginap di salah satu hotel lokal.. lumayan murah tapi agak sumpek ac nya ngga idup normal..hahaha..seru deh jalan2 seputaran Jawa ke tempat2 baru..
kalua di Danau Toba namanya "Pora pora" (Bahasa Toba) atau "Kaperas" (Bahasa Karo).
Dia mirip ikan hampala / jurung, tapi kecil dan gak bakalan bisa gede..
-
- Full Member of Mechanic Engineer
- Posts: 3964
- Joined: 26 Mar 2007, 15:16
Re: Tour de java dengan citycar (2500km)
mungkin ke 185/65 R15? jadi ban MPV umumnya. hanya dulu saya TD ignis AMT memang keras tapi masih tolerable untuk dalkot. apa unit TD bannya kempes ya?
seingat saya malah KYB kuning itu biasanya OE Replacement tapi lebih keras karena rebound lebih lamban kalau ga salah.
-
- Similar Topics
- Replies
- Views
- Last post
-
- 30 Replies
- 5028 Views
-
Last post by tleonardo0798
-
- 6 Replies
- 1250 Views
-
Last post by ricz
-
- 17 Replies
- 1445 Views
-
Last post by vanosz
-
- 36 Replies
- 2815 Views
-
Last post by S13rra
-
- 36 Replies
- 1873 Views
-
Last post by ricz
-
- 12 Replies
- 1075 Views
-
Last post by darrelund
-
- 0 Replies
- 97 Views
-
Last post by AndiHara
-
- 0 Replies
- 101 Views
-
Last post by AndiHara
-
- 0 Replies
- 48 Views
-
Last post by AndiHara