ransyah1234 wrote: ↑Wed Mar 03, 2021 10:30
menarik nih kalau diskusinya bisa detil, ada rencana mbangun taft gt ginian juga
taft gt (4x4) beda2 taun beda varian ada lampu bulat, lampu kotak grill kotak, lampu kotak grill ada belokannya
kalau ga perlu2 amat 4x4 nya, hiline ada yang gts, yaa...taft gt 4x2 gitu lah...
kali2 aja harganya ga masuk arena hobi (read : lebih mure)
Apa gak mending mbangun dari daihatsu feroza aja om ?
Misal dengan budget 80 jt, utk seekor taft, harga segitu, masih kurang, kecuali dpt yg kondisi bahan apa adanya & tahunnya agak tua (under 94), itu juga belum termasuk biaya ganti part & macem-macem
Klo dana segitu, bisa dpt feroza yg kondisi lumayan bagus , taun 95, dengan kilometer sedikit (*bnyk feroza kilometernya tdk terlalu bnyk, dikarenakan, memang jarang dipake ownernya) dengan harga sekitaran 38-45jt. Sisa duitnya, bisa utk beli part semisal gardan depan taft gt, gearbox 4x4 feroza luar / dahaitsu bego (taruna 4x4), winch, roda offroad, dll. Itupun, mungkin msh ada sisa lumayan
Jangan lupa, klo semisal konvert feroza menjadi 4x4, mau gak mau, gerboks bawaan mobil, diganti dengan gearbokx + transfercase feroza 4x4. Dikarenakan, bnyk penjual barang kampakan luar, males klo hny menjual transfercase feroza, jadi mereka, umumnya menjual sepaket dengan gearbox + transfercase. Syukur-syukur, klo beruntung, bisa skalian dapat kopel depan, jadinya biaya konvert ke 4x4 jd lebih murah. Klo sdh dikonvert, dengan menggunakan tambahan gardan depan taft, jangan lupa utk mengganti final gear depan-belakang. Utamanya pake final gear taft, jangan feroza
Alasa feroza boros sebenarnya, bukan karna bobot mobilnya yg berat / salah settingan mesinnya, tapi karna final gearnya yg terlalu kasar. hal ini digunakakn utk bisa digunakan sebagai mobil offroad. Jadinya menyebabkan putaran mesin selalu tinggi. Final gear feroza adl 7:37 atau 1:5.2, bandingakan dengan ratio final gear mobil-mobil yg bermesin relatif mirip feroza yg berkapasitas 1500-1600 seperti suzuki carry futura (1500/1600) yg final gear 1:4.56 atau toyota kijang super (mesin 5K) yg final gear 1:4.55. Jadi misalkan saja diganti final gear, bisa menggunakan final gear dari taft diesel, ada beberapa final gear, seperti taft f50 (kebo) 11:39 / 1:35, taft F70 (gt, hiline, gts) 11:37/ 3.36 , rugger 11:43/ 3.9 , blizzard 9:43 / 4.77. Tapi, jika si om modif feroza menjadi 4x4 dengan tampilan seperti standar pabrik, misal ban & velg sesuai dengan ukuran bawaan pabrik, maka, final gear paling cocok adalah milik rugger 11:43/ 3.9.
Karna dengan FG rugger utk kondisi velg & ban standar ukuran pabrik, mobil masih bisa dibuat kenceng dijalan aspal (*karna meraih top speed lebih cepat) dan lebih irit, karna mesin tdk dipaksa utk bekerja di rpm tinggi. Tapi jika dimodif dengan ban ukuran besar & tapak lebar, misal pake ban ukuran 30 keatas, final gear yg direkomendasikan adalah milik blizzard yaitu 1:4.77, tapi sayangnnya, final gear blizzard ini terhitung langka, bahkan dikampakan mobil eks luar negeri. Jadi solusi paling simple, ganti satu set gardan depan-belakang, pake gardan hilux surf. Selain lebih lebar, juga bnyk pilihan part aftermarket utk gardan tersebut. Cuman, ga bisa PnP, dan saya juga pernah membaca, klo pake gardan hilux, maka sudut kopel dari gardan ke transfercase agak lebih miring sedikit dr bawaan pabrik. Hal ini dikarenaan, lebih lebar gardan, maka letak bonggol gardannya juga lebih lebar. Klo utk kecepatan rendah, mungkin ga ada gangguan, tapi jika digunakan kecepatan tinggi, as kopel yg lebih miring dr kondisi bawaan pabrik, menyebabkan resiko patah pada area sambungan (joint) dan menjadikan lebih berisik