Sales Palsu di Diler Resmi Honda Tipu Calon Konsumen, Kok Bisa?

[nomnom]

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari ini, viral cerita korban yang ditipu sales palsu di diler Honda resmi. Dia adalah YS, yang menggugah cerita penipuan itu dalam akun Instagram pribadi miliknya pada Minggu (6/3/2022).

YS mengungkapkan, penipuan bermula ketika melihat iklan di situ OLX tanggal 5 Februari. Lewat situs itu, YS menemukan iklan mobil honda yang melampirkan nomor telepon sales. Dia pun menghubungi sales melalui WhatsApp.

Setelah itu, sales yang mengaku bernama Ruhan meminta YS datang ke showroom di daerah MT Haryono. Kemudian pada pukul 10.00 WIB pagi, YS mendatangi diler Honda MT Haryono dan Ruhan sudah menunggunya di dalam.

Kenakan atribut lengkap Honda
Berdasar cerita YS, Ruhan menggunakan atribut lengkap saldo Honda, bahkan memiliki kartu nama dengan nama Ruhan Khan. Pun kejadian terjadi di dalam showroom sehingga dia tidak merasa curiga.

Setelah bertemu Ruhan, YS diantar melihat-lihat Honda Brio hitam dan abu tua dalam showroom tersebut. Ruhan sempat memanggil Dedi, seorang yang ada di dalam showroom tersebut, dan Ruhan memperkenalkan dia sebagai supervisornya.

Setelah menyetujui untuk membeli unit tersebut, YS dijanjikan mendapat diskon Rp 10 juta. Ruhan lantas menyarankan YS untuk mentransfer booking fee Rp 10 juta ke rekening Dedi karena area kasir tutup mengingat pertemuan berlangsung pada hari Minggu.

Ruhan memberikannya bukti pembayaran/kuitansi lengkap dengan cap tinta biru di dalam kuitansi itu. Lalu, Ruhan meminta YS untuk mentransfer uang lagi Rp 37 juta agar unit bisa dikirim pada hari kamis ke rekening atas nama Dede Yusuf, yang dikenalkan Ruhan sebagai SPV sparepart.

Dia pun mengirim uang Rp 134 juta sisanya ke rekening diler Honda sesuai percakapannya dengan Ruhan.

Semua palsu
YS mengaku tidak curiga lantaran transaksi dilakukan di dalam diler dan dilengkapi dengan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dan bukti kuitansi. Namun belakangan, pihak Honda MT Haryono menyebut bahwa SPK dan kuitansi itu palsu.

"Kuitansi-kuitansi lanjutan semua palsu karena kalau yang asli bentuk capnya persegi panjang, kalau yang saya terima bulat," ungkap YS.

Selang kejadian itu, Ruhan pun tidak bisa dihubungi. Ketika data diri sales penipu tersebut diselidiki, seperti KTP dan KK, datanya tidak terdaftar dalam Dukcapil.

Lalu, diketahui Ruhan adalah junior sales, baru dua minggu kerja sehingga ID cardnya palsu dan kartu nama nyetak sendiri.

"Ketika mediasi pun pihak Hinda MTH mengatakan bahwa itu bukan karyawan resmi, baru training 2 minggu, ID card dileher palsu, kartu nama nyetak sendiri. Bagaimana bisa ini terjadi di dalam dealer resmi? Kemudian masalah SPK PALSU yang saya bawa pulang dari dealer, bagaimana ini bisa terjadi?" tulis YS dalam unggahannya.

Sementara Dedi Ashadi adalah senior salesnya Ruhan, bukan bukan SPV seperti yang dikatakan Ruhan tempo hari. Dalam mediasi, Dedi Ashadi pun tidak tahu menahu mengenai uang Rp 10 juta yang ditransfer YS pertama kali ke rekeningnya. Rekening tersebut dipinjam Ruhan, dan langsung memberikan Rp 9 juta ke Ruhan karena dikasih Rp 1 juta untuknya.

Setelah mediasi, pihak Honda hanya bisa refund dana yang masuk ke rekening diler, yakni Rp 134 juta. Sedangkan Rp 47 juta lainnya dianggap kesalahan YS karena mau transfer ke rekening pribadi di luar tanggung jawab Honda. "Pada kasusku ini, aku sudah sadar betul hilangnya Rp 47 juta karena kebodohanku transfer ke rekening pribadi. Tapi aku lakukan itu semua di dalam dealer resmi, dengan sales resmi yang menggunakan atribut lengkap Honda," beber YS.

Tanggapan manajemen
Manajemen PT Honda Prospect Motor buka suara terkait adanya kasus penipuan tersebut. Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy meminta calon pembeli lebih berhati-hati. Setiap pembelian harus ditransfer langsung ke rekening diler, bukan ke rekening perseorangan.

"Untuk edukasi calon pembeli lainnya agar tidak terulang lagi kasus, bahwa setiap proses transaksi harus dipastikan ditransfer ke rekening dealer," kata Yusak Billy ketika dihubungi Kompas.com, Senin (7/3/2022).

Dia menuturkan, transfer langsung ke rekening diler dilakukan agar dananya benar-benar masuk ke rekening resmi sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Transfer ke rekening diler harus dilakukan meski sales bersikeras meminta transfer ke rekening pribadi atau perseorangan dengan alasan apapun.

"Harus dipastikan ditransfer ke rekening dealer walaupun ada permintaan ataupun tawaran dari Sales consultant kami untuk transfer ke rekeningnya, atau rekening pribadi lainnya," beber Yusak.

Sementara itu atas kasus yang sudah terjadi, manajemen masih terus berkomunikasi dengan diler Honda MT Haryono.

"Intinya kami sedang kami follow up. Kami pasti selalu berusaha agar setiap konsumen selalu mendapatkan layanan terbaik dari dealer. Jika terjadi kasus seperti ini, tentu kami akan melakukan komunikasi dengan dealer untuk menyelesaikan masalahnya," beber dia.

Sumber Kompas.com

---------------------------------------

Pakai seragam sales honda, dan masuk ke lobby untuk bareng2 ngecek mobil display, saya masih belum mudeng kenapa bisa sebebas itu, katanya sih sales magang, dan saya baca2 korbanya ada beberapa lho,

[b0ku]

setau saya kalo masih training pun ud boleh jualan deh soalnya saya di nissan gitu

tapi kalo dari artikel si sales bikin iklan DI olx terus layanin customer di dealer pas dealer sepi atau pas hari libur

jadi customernya bukan customer walk in tapi customer kena pancingan dia

jadi saya bilang emang dari awal masuk kerja emang ud niat nipu dan nipunya niat bener, si konsumen keliatannya ketipu sama disc yang gede jadi gelap mata sampe2x rek pribadi pun di hajar padahal emang biasanya ud di warning harus transfer ke rekening perusahaan

kalo dia bisa akses ke mobil2x display ya pasti bisa karena statusnya karyawan dan ada prospect pasti perusahaan kasih cuma kan perusahaan juga mana bisa tau kalo ternyata dia lagi nipu

kalo saya bilang murni salahnya di customer

[rakyatwkwkland]

Keren2 ya orang jaman skrg kalo niat nipu... Kl ane jadi ybs jg mana nyangka sih kl udah di dalem dealer resmi msh bisa kena tipu...

Pelajaran lah lain kali kl mw beli mobil pastikan transfer uang apapun ke rekening atas nama perusahaan dealer bersangkutan. Jgn pernah mau transfer ke rek pribadi dah...

Btw kalo misalnya beli mobil lewat marketplace online macam blibli dan sejenisnya rasanya peluang kejadian begini lebih kecil kali ya?

[b0ku]

Keren2 ya orang jaman skrg kalo niat nipu... Kl ane jadi ybs jg mana nyangka sih kl udah di dalem dealer resmi msh bisa kena tipu...

Pelajaran lah lain kali kl mw beli mobil pastikan transfer uang apapun ke rekening atas nama perusahaan dealer bersangkutan. Jgn pernah mau transfer ke rek pribadi dah...

Btw kalo misalnya beli mobil lewat marketplace online macam blibli dan sejenisnya rasanya peluang kejadian begini lebih kecil kali ya?

soalnya belakangan ud banyak dealer kasih warning jgn pernah transfer ke rek pribadi, keliatannya ud sering kejadian soalnya namanya sales banyak yang nakal

[satriakarisma]

masa iya bukan karyawan resmi, dengan alasannya masih training.

[nomnom]

Jakarta - Kasus penipuan yang dilakukan sales mobil di dealer kembali terjadi. Kali ini juga dialami seorang wanita bernama Nada Sylvia Nova di Bandung. Kepada detikcom, Nada mengatakan berniat membeli mobil Honda BRV. Dia percaya dengan oknum sales yang diduga menipu karena pernah membeli mobil dengan oknum tersebut.

"Pertama karena saya pernah membeli satu buah unit mobil di tahun 2020. Saya beli ke dia dan goal sampai kita miliki mobilnya sampai sekarang, makanya saya percaya. Yang kedua, kenapa saya percaya, dia chat saya lewat Whatsapp nawarin mobil Honda. Dia ajak jalan-jalan (ke dealer mobil-Red). Dia memakai seragam Honda, makanya saya percaya. Nah, terus dia bilang, nanti ada promo dan sebagainya. Yang ketiga kenapa saya percaya, karena si DN ini saya transfer ke virtual account yang kata dia atas nama Honda. DN ngomongnya, kalau mau cepat turun unitnya harus DP dulu sebesar Rp 50 juta. Ya udah saya bayar Rp 50 juta ke virtual account itu," kata Nada saat dihubungi detikcom, Rabu (9/3/2022).

Nada mengaku mentransfer uang ke rekening pribadi oknum sales tersebut sebesar Rp 5 juta di awal dan selanjutnya berkali-kali transfer ke virtual account yang menurut oknum adalah rekening Honda. Total uang yang sudah ditransfer Nada sebanyak Rp 91 juta.

"Dia bilangnya DP dulu dari tanggal 29 Januari sampai 9 Februari itu dia bilangnya DP dulu Rp 50 juta, sudah DP sudah saya kasih uang, dia bilangnya DP lagi katanya biar cepat unitnya turun. Saya mah percaya aja karena senang DP gede berarti cepat turun mobilnya. Dia juga menjanjikan kalau misalnya mau cepat turunnya harus bayar dulu cicilan pertama. Pokoknya totalnya Rp 91 juta DP dan cicilan pertama," beber Nada.

Lama unit mobilnya tidak dikirim-kirim meski DP dan cicilan pertama sudah masuk, akhirnya Nada menanyakan kepada salah satu karyawan Honda yang ia kenal. Menurut karyawan Honda itu, rekening tujuan untuk pembayaran seharusnya ada nama resminya. Akhirnya ia melaporkan kepada dealer Honda dan pada Jumat, (4/3/2022) lalu dia dipertemukan dengan oknum sales tersebut beserta supervisornya.

"DN ngaku kalau duitnya malah dipakai trading. Saya marah lah. Terus duit aku gimana Rp 90 juta. Dia bilang yang dimasukin ke Honda cuma Rp 2 juta. Jadi saya transfer pertama ke rekening pribadi DN Rp 5 juta, setelah rekening pribadi ke virtual account. Sama si DN ditransfer ke Honda cuma Rp 2 juta. Dan di SPK itu nomor saya tuh dipalsukan sama DN, pakai nomor istrinya," ujar Nada.

Dari sana, Nada meminta oknum sales tersebut untuk mengganti rugi. Oknum sales itu bilang bahwa dia punya aset keluarga yang bisa menjadi jaminan. Akhirnya Nada beserta suami dan pihak dealer Honda menuju rumah oknum sales tersebut.

"Dia naik mobil kita nih dan pihak Honda ke rumah dia, total dua mobil. Dia bilang nanti berhenti di Indomaret soalnya rumahnya dia masuk gang, katanya. Semuanya udah pada turun dari mobil, ternyata ada yang jemput (naik motor), kabur dia. Suami saya megang jaketya, tapi ditonjokin sama DN biar lepas tangan suami aku. HP hancur, badan hancur megang si DN itu," jelas Nada.

Video terseretnya suami Nada terekam kamera CCTV. Nada di akun Instagramnya juga memperlihatkan kondisi suaminya yang terseret motor.

"Terus saya kan kesal ya. Pokoknya hari itu kita ke rumah dia. Ortunya tuh jawabnya, 'Ya udah terserah aja DN mau diapain aja'. Ortunya juga udah capek katanya, udah nggak punya apa-apa. Adiknya juga bilang dia bermasalah sama DN, katanya banyak juga korbannya," sebut Nada.

Nada pun melaporkan kasus ini ke Polsek Bojongloa Kidul, Bandung, Jawa Barat. Dia berharap pelaku segera ditangkap.

Sementara itu, terkait kasus yang dialami Nada, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy angkat bicara. Dia bilang, kasus ini sedang ditangani pihaknya bersama dealer terkait.

"Iya sedang kami tangani bersama dealer terkait. Yang pasti kami akan memberikan solusi terbaik kepada konsumen ya," kata Billy kepada detikcom, Rabu (9/3/2022).

Sumber : Detik.com

----------------------------

kalau ini mantan sales/sales beneran, uangnya di transfer ke virtual account mungkin ke dompet elektronik sejenis ovo/gopay/linkaja/dll, turut berduka untuk korban yang kehilangan uangnya, mana uangnya sudah lenyap dipakai trading, ya kalau profit, kalau ikutan trading di bin0m0 atau qu0tex ya amsiong.

[ChZ]

yang unik kejadian spt ini sering terjadi berulang-ulang dan korbannya masih ada aja... biasa orang kl udah denger offer murah emang langsung gelap mata aja. transfer kemana aja juga hayuk. akhir akhir baru sadar loh kok transfernya rek pribadi.

ini tuh dibilang gendam jg bukan, tapi mirip gendam emang krn triknya manipulasi pikiran orang. apalagi pake atribut sales.

saya jd inget beberapa waktu lalu ada rekan di luar kota yg suruh saya check ada orang jual CRV turbo prestige 80 juta. saya dah bilang itu pasti nipu gw liat akun ignya sekilas aja udah nipu, ulasan google nya aja sampe kasian itu padahal showroom motor sampe hrs klarifikasi terus menerus kalo nama mereka sering dicatut buat penipuan.

tapi temen saya ya masih ngotot aja minta tolong saya... sampe detik terakhir saya fotokan di tembok showroom ada tulisan kalo mereka tidak jualan di ig juga temen saya tetep ngotot suruh saya ketemu sama si "penipu".

yakin hampir pasti si korban ini kyk temen saya udah sebenernya dalem ati berharap bisa beli CRV harga 80 juta tapi bedanya temen saya blom transfer aja...

pro tip nya, klo beli mobil jangan buru-buru kesenengan... beli mobil emang keputusan emosional tp waktu transaksi jangan ikutan emosional. mau dapet murah malah jd rugi banyak. pengalaman orang nipu tuh biasa terburu buru harus segera deal biar konsumennya jg buru-buru gak liat kanan kiri.

[BonoMan]

Walaupun masih karyawan magang harusnya sih honda tanggung jawab ganti dan nuntut sampe beres ke karyawannya, apalagi kejadian nipu di dealer resmi… duit segitu kecil lah daripada citranya turun ga bisa ngurus orang sendiri

[b0ku]

Walaupun masih karyawan magang harusnya sih honda tanggung jawab ganti dan nuntut sampe beres ke karyawannya, apalagi kejadian nipu di dealer resmi… duit segitu kecil lah daripada citranya turun ga bisa ngurus orang sendiri

salahnya deler cuma satu harusnya di pintu depan ditulis gede

TRANSAKSI HANYA BERLAKU JIKA TRANSFER KE REKENING DEALER/PERUSAHAAN!!!!!

[b0ku]

yang unik kejadian spt ini sering terjadi berulang-ulang dan korbannya masih ada aja... biasa orang kl udah denger offer murah emang langsung gelap mata aja. transfer kemana aja juga hayuk. akhir akhir baru sadar loh kok transfernya rek pribadi.

ini tuh dibilang gendam jg bukan, tapi mirip gendam emang krn triknya manipulasi pikiran orang. apalagi pake atribut sales.

saya jd inget beberapa waktu lalu ada rekan di luar kota yg suruh saya check ada orang jual CRV turbo prestige 80 juta. saya dah bilang itu pasti nipu gw liat akun ignya sekilas aja udah nipu, ulasan google nya aja sampe kasian itu padahal showroom motor sampe hrs klarifikasi terus menerus kalo nama mereka sering dicatut buat penipuan.

tapi temen saya ya masih ngotot aja minta tolong saya... sampe detik terakhir saya fotokan di tembok showroom ada tulisan kalo mereka tidak jualan di ig juga temen saya tetep ngotot suruh saya ketemu sama si "penipu".

yakin hampir pasti si korban ini kyk temen saya udah sebenernya dalem ati berharap bisa beli CRV harga 80 juta tapi bedanya temen saya blom transfer aja...

pro tip nya, klo beli mobil jangan buru-buru kesenengan... beli mobil emang keputusan emosional tp waktu transaksi jangan ikutan emosional. mau dapet murah malah jd rugi banyak. pengalaman orang nipu tuh biasa terburu buru harus segera deal biar konsumennya jg buru-buru gak liat kanan kiri.

ditambah sekarang banyak akun jual beli promo jual mobil tanpa liat barang kirim keluar kota macem beli diecast aja, akhirnya banyak orang daerah minta saya jual mobil kirim unit karena banyak potensi kasus, saya selalu suruh dateng cek unit ketemu owner dulu kalo emang niat beli, dan gak boleh ada transaksi sebelom ketemu owner atau cek unit

[dsign1990]

yang unik kejadian spt ini sering terjadi berulang-ulang dan korbannya masih ada aja... biasa orang kl udah denger offer murah emang langsung gelap mata aja. transfer kemana aja juga hayuk. akhir akhir baru sadar loh kok transfernya rek pribadi.

ini tuh dibilang gendam jg bukan, tapi mirip gendam emang krn triknya manipulasi pikiran orang. apalagi pake atribut sales.

saya jd inget beberapa waktu lalu ada rekan di luar kota yg suruh saya check ada orang jual CRV turbo prestige 80 juta. saya dah bilang itu pasti nipu gw liat akun ignya sekilas aja udah nipu, ulasan google nya aja sampe kasian itu padahal showroom motor sampe hrs klarifikasi terus menerus kalo nama mereka sering dicatut buat penipuan.

tapi temen saya ya masih ngotot aja minta tolong saya... sampe detik terakhir saya fotokan di tembok showroom ada tulisan kalo mereka tidak jualan di ig juga temen saya tetep ngotot suruh saya ketemu sama si "penipu".

yakin hampir pasti si korban ini kyk temen saya udah sebenernya dalem ati berharap bisa beli CRV harga 80 juta tapi bedanya temen saya blom transfer aja...

pro tip nya, klo beli mobil jangan buru-buru kesenengan... beli mobil emang keputusan emosional tp waktu transaksi jangan ikutan emosional. mau dapet murah malah jd rugi banyak. pengalaman orang nipu tuh biasa terburu buru harus segera deal biar konsumennya jg buru-buru gak liat kanan kiri.

nipu nya bener2 gak ngotak kalau 80jt asumsi ane pasti gak bakal menarik krn dikira DP ... dan ada yang ngotot ternyata .... ini lebih gak ngotak lagi kayaknya
dilihat2 pasarang sekarang crv turbo kan 340-360an ya buat 2017 jangankan 80jt... 250-300 aja rada2 ogah ngehubunginnya krn kalau brg mulus , rapi ,foto2 cling siap pakai selisih 30jt ke atas di bawah harga pasaran udh krg masuk akal, udah bau2 ranah penipu atau gak thumbnail iklan showroom wkwkwkwkwk.... kecuali foto buram2 sudut pemotretan amburadul , foto interior dg tissue berserakan , kabel USB berjuntai2 , map dan dokumen berantakan nah ini biasanya masih di pemakai jadi emang agak miring hehehehe

[ChZ]

Walaupun masih karyawan magang harusnya sih honda tanggung jawab ganti dan nuntut sampe beres ke karyawannya, apalagi kejadian nipu di dealer resmi… duit segitu kecil lah daripada citranya turun ga bisa ngurus orang sendiri

utk kejadian tipu menipu gini yang sulit adalah :

1. cust merasa sudah bayar
2. dealer merasa tidak terima uang

tapi dalam hal ini krn dealer belum proses orderan hingga delivery ya kerugian murni tanggungan customer.

saya dulu pernah di situasi yang lebih complicated. barang udah diterima saya gak terima duitnya, ternyata yang beli ketipu "makelar". sempat ribut dengan si pihak pembeli sampai akhirnya saya yang ganti kerugiannya dan barang untungnya bisa saya tarik kembali.

jadi apakah kewajiban dealer untuk mengembalikan uang yang ter transfer ke penipu? jelas tidak. tapi kalopun kembali ya mnrt saya itu goodwill saja. dealer tidak ada kewajiban ngembaliin. dlm hal ini bisa lah korban dan dealer sama-sama ngobrol supaya tercapai kesepakatan. gak susah krn dua duanya korban dan asal keduanya kooperatif.

tapi dealer dalam hal ini tetap harus tanggung jawab krn itu orang gimanapun berstatus sebagai karyawan in-training dealer tsb. nggak bisa cuma diem biarin kasusnya dilupakan orang krn makin dibiarin makin banyak korban.

kasus sales bawa lari uang itu nggak dikit di bidang apapun dari yang amatir sampe profesional. makanya harus disclaimer gede-gede SOP pemesanan kendaraan yang benar itu gimana : di hari kerja, transfer ke rek perusahaan. di luar itu bkn tanggung jawab kami.

saya aja disclaimer keras keras ke karyawan kalo uang blm masuk ya transaksi tidak dianggap.

ditambah sekarang banyak akun jual beli promo jual mobil tanpa liat barang kirim keluar kota macem beli diecast aja, akhirnya banyak orang daerah minta saya jual mobil kirim unit karena banyak potensi kasus, saya selalu suruh dateng cek unit ketemu owner dulu kalo emang niat beli, dan gak boleh ada transaksi sebelom ketemu owner atau cek unit

nah heran loh pdhl kadang akun official aja bisa dipalsukan. bisa main percaya aja orang orang beli mobil tanpa liat.

nipu nya bener2 gak ngotak kalau 80jt asumsi ane pasti gak bakal menarik krn dikira DP ... dan ada yang ngotot ternyata .... ini lebih gak ngotak lagi kayaknya
dilihat2 pasarang sekarang crv turbo kan 340-360an ya buat 2017 jangankan 80jt... 250-300 aja rada2 ogah ngehubunginnya krn kalau brg mulus , rapi ,foto2 cling siap pakai selisih 30jt ke atas di bawah harga pasaran udh krg masuk akal, udah bau2 ranah penipu atau gak thumbnail iklan showroom wkwkwkwkwk.... kecuali foto buram2 sudut pemotretan amburadul , foto interior dg tissue berserakan , kabel USB berjuntai2 , map dan dokumen berantakan nah ini biasanya masih di pemakai jadi emang agak miring hehehehe

nah jujur temen saya ini emang orang gak ngerti mobil... udah saya bilang itu fix penipu gak usah dianggep malah diladenin terus. penipunya jg pinter sih bilang cek unit dulu aja gpp kalo cocok bayar... ud beneran kayak penjual profesional.

ya waktu saya sampe ke lokasi bener tempatnya ada tp showroom motor. msh ngaku kalo showroomnya di belakang showroom motor. lah orang diliat aja gak mungkin ada showroom mobil di belakang.

beberapa hari belakangan baru ketauan kalo itu foto nyomot foto showroom di jakarta barang sama persis, plat nomer sama.

tp ya gakpapa deh saya belain cek gegara temen saya udah transfer uang bensin

[Profith83]

TERLINTAS di pikiran saya.....

Sudah tahu sering penipuan. kenapa tidak bikin spanduk gede 1x3 meter.

Untuk kenyamanan dan kecepatan proses DILARANG TRANSFER ke REKENING PRIBADI.
Perusahaan hanya akan memproses lewat rekening resmi.

Apakah malu karena seakan akan banyak penipu ... come on dimana mana memang banyak penipu. Yang penting kata katanya.
Apa nunggu kasus guede pengacara atau pejabat?
Kalau pejabat kan pasti diganti tuh duit, kalau bukan pejabat? adu kuat yah?

Sorry to say, Ini management yang tidak cepat tanggap. ......

[aspsilver]

Walaupun masih karyawan magang harusnya sih honda tanggung jawab ganti dan nuntut sampe beres ke karyawannya, apalagi kejadian nipu di dealer resmi… duit segitu kecil lah daripada citranya turun ga bisa ngurus orang sendiri

salahnya deler cuma satu harusnya di pintu depan ditulis gede

TRANSAKSI HANYA BERLAKU JIKA TRANSFER KE REKENING DEALER/PERUSAHAAN!!!!!

di formulir pemesanan sudah ditulis dengan warna merah oom.

itu salahnya murni dari customer.

cuma kan orang ketipu, tidak mau ngaku murni salah dia.
berusaha nyalahin dealer.

kan dealer bilang. kamu gak dipaksa kan trasnfer ke rekening pribadi. udah ada tulisannya trasnfer ke rekening perusahaan, customer kan mau sendiri diomongin sama sales. mau training apa gak. tetap aja itu salah customer.

[Profith83]

Walaupun masih karyawan magang harusnya sih honda tanggung jawab ganti dan nuntut sampe beres ke karyawannya, apalagi kejadian nipu di dealer resmi… duit segitu kecil lah daripada citranya turun ga bisa ngurus orang sendiri

salahnya deler cuma satu harusnya di pintu depan ditulis gede

TRANSAKSI HANYA BERLAKU JIKA TRANSFER KE REKENING DEALER/PERUSAHAAN!!!!!

BENAR ... Tidak diinfo kalau transaksi harus tranfer kemana .... biarpun pembeli juga kurang jeli.
Tapi kalau tidak ada larangan kan berarti boleh. Semua harus tertulis resmi setuju saya.
Buat spanduk gede
TRANSAKSI HANYA BERLAKU JIKA TRANSFER KE REKENING DEALER/PERUSAHAAN!!!!!

[aspsilver]

unsur penipuan kan standar,
pembeli diiming imingi diskon gede, tambahan asesoris, diminta ke rekening pribadi dengan dalih proses lebih cepat dll.

ada kawan saya dulu beli Chevy juga ditipu model gini, sales datang ke kantornya untuk ambil uang tunai, trus kabur.

ini sama kayak penipuan lelangan ngaku dari Bea cukai, dari kantor [cencored], ada promo mobil murah, transfer tanda jadi, trus hilang kan .

banyak deh modusnya.

[dsign1990]

Walaupun masih karyawan magang harusnya sih honda tanggung jawab ganti dan nuntut sampe beres ke karyawannya, apalagi kejadian nipu di dealer resmi… duit segitu kecil lah daripada citranya turun ga bisa ngurus orang sendiri

utk kejadian tipu menipu gini yang sulit adalah :

1. cust merasa sudah bayar
2. dealer merasa tidak terima uang

tapi dalam hal ini krn dealer belum proses orderan hingga delivery ya kerugian murni tanggungan customer.

saya dulu pernah di situasi yang lebih complicated. barang udah diterima saya gak terima duitnya, ternyata yang beli ketipu "makelar". sempat ribut dengan si pihak pembeli sampai akhirnya saya yang ganti kerugiannya dan barang untungnya bisa saya tarik kembali.

jadi apakah kewajiban dealer untuk mengembalikan uang yang ter transfer ke penipu? jelas tidak. tapi kalopun kembali ya mnrt saya itu goodwill saja. dealer tidak ada kewajiban ngembaliin. dlm hal ini bisa lah korban dan dealer sama-sama ngobrol supaya tercapai kesepakatan. gak susah krn dua duanya korban dan asal keduanya kooperatif.

tapi dealer dalam hal ini tetap harus tanggung jawab krn itu orang gimanapun berstatus sebagai karyawan in-training dealer tsb. nggak bisa cuma diem biarin kasusnya dilupakan orang krn makin dibiarin makin banyak korban.

kasus sales bawa lari uang itu nggak dikit di bidang apapun dari yang amatir sampe profesional. makanya harus disclaimer gede-gede SOP pemesanan kendaraan yang benar itu gimana : di hari kerja, transfer ke rek perusahaan. di luar itu bkn tanggung jawab kami.

saya aja disclaimer keras keras ke karyawan kalo uang blm masuk ya transaksi tidak dianggap.

ditambah sekarang banyak akun jual beli promo jual mobil tanpa liat barang kirim keluar kota macem beli diecast aja, akhirnya banyak orang daerah minta saya jual mobil kirim unit karena banyak potensi kasus, saya selalu suruh dateng cek unit ketemu owner dulu kalo emang niat beli, dan gak boleh ada transaksi sebelom ketemu owner atau cek unit

nah heran loh pdhl kadang akun official aja bisa dipalsukan. bisa main percaya aja orang orang beli mobil tanpa liat.

nipu nya bener2 gak ngotak kalau 80jt asumsi ane pasti gak bakal menarik krn dikira DP ... dan ada yang ngotot ternyata .... ini lebih gak ngotak lagi kayaknya
dilihat2 pasarang sekarang crv turbo kan 340-360an ya buat 2017 jangankan 80jt... 250-300 aja rada2 ogah ngehubunginnya krn kalau brg mulus , rapi ,foto2 cling siap pakai selisih 30jt ke atas di bawah harga pasaran udh krg masuk akal, udah bau2 ranah penipu atau gak thumbnail iklan showroom wkwkwkwkwk.... kecuali foto buram2 sudut pemotretan amburadul , foto interior dg tissue berserakan , kabel USB berjuntai2 , map dan dokumen berantakan nah ini biasanya masih di pemakai jadi emang agak miring hehehehe

nah jujur temen saya ini emang orang gak ngerti mobil... udah saya bilang itu fix penipu gak usah dianggep malah diladenin terus. penipunya jg pinter sih bilang cek unit dulu aja gpp kalo cocok bayar... ud beneran kayak penjual profesional.

ya waktu saya sampe ke lokasi bener tempatnya ada tp showroom motor. msh ngaku kalo showroomnya di belakang showroom motor. lah orang diliat aja gak mungkin ada showroom mobil di belakang.

beberapa hari belakangan baru ketauan kalo itu foto nyomot foto showroom di jakarta barang sama persis, plat nomer sama.

tp ya gakpapa deh saya belain cek gegara temen saya udah transfer uang bensin

dulu juga pernah ngisengin penipu sampe ngamuk2 itu rada2 sesuatu hehehehe

[kendibocor]

Yg heran kok masih mau transfer ke sales. Dari jaman kuda gigit batu jg harusnya ngerti kali trf harus ke rek dealer.
Dari dlu kalo beli apa2 yg mahal (rumah mobil, dll) jgn pernah mau ditakut2in sales dgn alesan diskon, stok tipis dll

[aspsilver]

Yg heran kok masih mau transfer ke sales. Dari jaman kuda gigit batu jg harusnya ngerti kali trf harus ke rek dealer.
Dari dlu kalo beli apa2 yg mahal (rumah mobil, dll) jgn pernah mau ditakut2in sales dgn alesan diskon, stok tipis dll

setuju

[ChZ]

Yg heran kok masih mau transfer ke sales. Dari jaman kuda gigit batu jg harusnya ngerti kali trf harus ke rek dealer.
Dari dlu kalo beli apa2 yg mahal (rumah mobil, dll) jgn pernah mau ditakut2in sales dgn alesan diskon, stok tipis dll

asumsi saya korban nya juga amatiran, baru pertama kali beli mobil baru di dealer, asal baju sales langsung percaya. krn kalo udah berkali kali pengalaman pasti tau kalo transfer ya ke rekening perusahaan.

dan bener modus penipuan itu pasti mau cepet cepet. harus segera kirim, butuh cepat, harus sekarang, ditungguin, dll. saya dah kenyang di beginiin orang ujungnya emang penipu semua.

padahal klo beli mobil mana ada cepet cepet. administrasi sampe mobil dikirim ke rumah dan lengkap dokumennya aja gak bisa dalam hari itu semua.

[marmut]

-

padahal klo beli mobil mana ada cepet cepet. administrasi sampe mobil dikirim ke rumah dan lengkap dokumennya aja gak bisa dalam hari itu semua.

buat otak encer a.k.a kriminal, ini jelas peluang besar.
dan disini kan memang diset untuk seperti itu dalam segala hal. bikin SIM, (jaman dulu perpanjang) KTP, masuk sekolah, apa sih yang ga dibikin peluang? coba sebut 1 saja.

[Montero]

yang unik kejadian spt ini sering terjadi berulang-ulang dan korbannya masih ada aja... biasa orang kl udah denger offer murah emang langsung gelap mata aja. transfer kemana aja juga hayuk. akhir akhir baru sadar loh kok transfernya rek pribadi.

ini tuh dibilang gendam jg bukan, tapi mirip gendam emang krn triknya manipulasi pikiran orang. apalagi pake atribut sales.

saya jd inget beberapa waktu lalu ada rekan di luar kota yg suruh saya check ada orang jual CRV turbo prestige 80 juta. saya dah bilang itu pasti nipu gw liat akun ignya sekilas aja udah nipu, ulasan google nya aja sampe kasian itu padahal showroom motor sampe hrs klarifikasi terus menerus kalo nama mereka sering dicatut buat penipuan.

tapi temen saya ya masih ngotot aja minta tolong saya... sampe detik terakhir saya fotokan di tembok showroom ada tulisan kalo mereka tidak jualan di ig juga temen saya tetep ngotot suruh saya ketemu sama si "penipu".

yakin hampir pasti si korban ini kyk temen saya udah sebenernya dalem ati berharap bisa beli CRV harga 80 juta tapi bedanya temen saya blom transfer aja...

pro tip nya, klo beli mobil jangan buru-buru kesenengan... beli mobil emang keputusan emosional tp waktu transaksi jangan ikutan emosional. mau dapet murah malah jd rugi banyak. pengalaman orang nipu tuh biasa terburu buru harus segera deal biar konsumennya jg buru-buru gak liat kanan kiri.

Kemungkinan temen om ini liat iklan nya di facebook. Karena di fb sendiri banyak banget oknum pasang iklan yang jual harga mobil ga masuk akal, mereka bilang ini mobil tarikan leasing lah apalah jadi harganya murah. Sekelas xpander biasa pasang harga 45juta, ertiga 40juta Cuma bisa ketawa sendiri liat deskprisinya, tapi kasian buat yang awam kalo percaya

[c4b13]

Jaman makin susah, yg aneh2 mulai banyak deh.. Turut sedih dengan yg dialami customer, tp memang ada kesalahan juga customer nya karena aturan sudah jelas harusnya transfer WAJIB ke rekening perusahaan.

[vipere]

Walaupun masih karyawan magang harusnya sih honda tanggung jawab ganti dan nuntut sampe beres ke karyawannya, apalagi kejadian nipu di dealer resmi… duit segitu kecil lah daripada citranya turun ga bisa ngurus orang sendiri

utk kejadian tipu menipu gini yang sulit adalah :

1. cust merasa sudah bayar
2. dealer merasa tidak terima uang

tapi dalam hal ini krn dealer belum proses orderan hingga delivery ya kerugian murni tanggungan customer.

saya dulu pernah di situasi yang lebih complicated. barang udah diterima saya gak terima duitnya, ternyata yang beli ketipu "makelar". sempat ribut dengan si pihak pembeli sampai akhirnya saya yang ganti kerugiannya dan barang untungnya bisa saya tarik kembali.

jadi apakah kewajiban dealer untuk mengembalikan uang yang ter transfer ke penipu? jelas tidak. tapi kalopun kembali ya mnrt saya itu goodwill saja. dealer tidak ada kewajiban ngembaliin. dlm hal ini bisa lah korban dan dealer sama-sama ngobrol supaya tercapai kesepakatan. gak susah krn dua duanya korban dan asal keduanya kooperatif.

tapi dealer dalam hal ini tetap harus tanggung jawab krn itu orang gimanapun berstatus sebagai karyawan in-training dealer tsb. nggak bisa cuma diem biarin kasusnya dilupakan orang krn makin dibiarin makin banyak korban.

kasus sales bawa lari uang itu nggak dikit di bidang apapun dari yang amatir sampe profesional. makanya harus disclaimer gede-gede SOP pemesanan kendaraan yang benar itu gimana : di hari kerja, transfer ke rek perusahaan. di luar itu bkn tanggung jawab kami.

saya aja disclaimer keras keras ke karyawan kalo uang blm masuk ya transaksi tidak dianggap.

ditambah sekarang banyak akun jual beli promo jual mobil tanpa liat barang kirim keluar kota macem beli diecast aja, akhirnya banyak orang daerah minta saya jual mobil kirim unit karena banyak potensi kasus, saya selalu suruh dateng cek unit ketemu owner dulu kalo emang niat beli, dan gak boleh ada transaksi sebelom ketemu owner atau cek unit

nah heran loh pdhl kadang akun official aja bisa dipalsukan. bisa main percaya aja orang orang beli mobil tanpa liat.

nipu nya bener2 gak ngotak kalau 80jt asumsi ane pasti gak bakal menarik krn dikira DP ... dan ada yang ngotot ternyata .... ini lebih gak ngotak lagi kayaknya
dilihat2 pasarang sekarang crv turbo kan 340-360an ya buat 2017 jangankan 80jt... 250-300 aja rada2 ogah ngehubunginnya krn kalau brg mulus , rapi ,foto2 cling siap pakai selisih 30jt ke atas di bawah harga pasaran udh krg masuk akal, udah bau2 ranah penipu atau gak thumbnail iklan showroom wkwkwkwkwk.... kecuali foto buram2 sudut pemotretan amburadul , foto interior dg tissue berserakan , kabel USB berjuntai2 , map dan dokumen berantakan nah ini biasanya masih di pemakai jadi emang agak miring hehehehe

nah jujur temen saya ini emang orang gak ngerti mobil... udah saya bilang itu fix penipu gak usah dianggep malah diladenin terus. penipunya jg pinter sih bilang cek unit dulu aja gpp kalo cocok bayar... ud beneran kayak penjual profesional.

ya waktu saya sampe ke lokasi bener tempatnya ada tp showroom motor. msh ngaku kalo showroomnya di belakang showroom motor. lah orang diliat aja gak mungkin ada showroom mobil di belakang.

beberapa hari belakangan baru ketauan kalo itu foto nyomot foto showroom di jakarta barang sama persis, plat nomer sama.

tp ya gakpapa deh saya belain cek gegara temen saya udah transfer uang bensin

berarti kurang pinter dan niat penipunya. hehe. kalo jaman skr itu nipunya pakai skema segitiga.
penipu pura2 sebagai penjual, jual harga miring, suruh cek fisik, terus bilang ke pembeli gak usah bahas harga.
Terus penipu hubungin penjual ,kasih pengarahan "nanti ada yang datang mau
lihat mobil, jangan sebut harga, kalo ditanya dengan siapa, bilang aja ini saudaranya yang mau jual"
Penipu pura pura berani beli harga penjual dengan tinggi. Penjual udah mikir dapet jual harga tinggi mobilnya, iya iyain aja pengarahan penipu.
Pembeli beneran datang cek fisik, terus transfer duit ke rekening penipu.
Begitu mau bawa mobilnya, otomatis penjual gak kasih, karena gak masuk duit di rekeningnya.
Pembeli duit hilang, penjual juga bisa kena tuntut dituduh kerjasama dengan penipu karena ngaku saudara.

[ChZ]

buat otak encer a.k.a kriminal, ini jelas peluang besar.
dan disini kan memang diset untuk seperti itu dalam segala hal. bikin SIM, (jaman dulu perpanjang) KTP, masuk sekolah, apa sih yang ga dibikin peluang? coba sebut 1 saja.

nah penipuan biasanya awalnya beginian nih. pengen gampang, pengen cepet.

serba salah. ikut prosedur lama, mau cepet pake cara gak halal. peluang bisnis tipu tipuan ya gini nih

wkwkwkw lagipula sales bawa lari uang perusahaan tuh bukannya udah sangat sering terjadi yah kalo sampe gak ngerti ya berarti beneran amatiran di dunia pertipu tipuan ini...

Kemungkinan temen om ini liat iklan nya di facebook. Karena di fb sendiri banyak banget oknum pasang iklan yang jual harga mobil ga masuk akal, mereka bilang ini mobil tarikan leasing lah apalah jadi harganya murah. Sekelas xpander biasa pasang harga 45juta, ertiga 40juta Cuma bisa ketawa sendiri liat deskprisinya, tapi kasian buat yang awam kalo percaya

di instagram om, tapi betul om ngakunya tarikan leasing. pdhl kalo mau effort google dikit, mobil tarikan leasing mah gak dijual bebas gitu emang dasarnya orang udah tergiur susah mikir logis.