Page 1 of 3

[Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Thu Apr 14, 2022 10:13
by Jose
Halo warga SM, kali ini saya mau review mobil yang baru masuk garasi saya beberapa bulan lalu. Sengaja agak lama pakai baru nulis review supaya bisa mencakup semua aspek dari mobil ini. Seperti biasa, saya kalau review mobil pribadi selalu dimulai dari latar belakang pilihan saya ke mobil ini setelah melakukan comparing dengan beberapa mobil lain

BACKGROUND
Daripada nulis ulang, saya kutip background yang sudah saya sampaikan pada thread Review MG-HS yang saya buat beberapa waktu lalu :
Jose wrote: Sun Jul 25, 2021 8:00Sebetulnya alasan review ini pun nggak jauh-jauh dari beli mobil. Tahun 2021 ini usia Camry 3.5Q ditangan saya genap 4 tahun dan Xpander saya udah 3 tahun, harus ada penyegaran biar tetap semangat kerja. Tadinya fix Xpander yang bakal saya ganti, karena kurang cocok dengan karakter saya, kombinasi tenaga culun dan Matic purbakala sukses bikin mobil ini boyo nggak karuan, kelebihannya cuma tampang ganteng & ride nyaman. Tapi cilakanya si Xpander justru dapet kontrak sewa dari sebuah corporate yang bikin dia jadi tambang duit, sehingga ada kemungkinan justru si Camry 3.5Q yg diganti.

Mencari pengganti Xpander itu mudah, tutup mata ambil Innova Diesel tipe G/V, tapi mencari pengganti mobil enthusiast kesayangan itu sulit, ride & handlingnya harus enak sebagai pengganti 277 horsepower yg nggak mungkin lagi didapat pada mobil seharga max Rp.400 juta kondisi baru, yes.. jadwal yg makin padat sudah mulai tidak mentolerir saya untuk meluangkan waktu merawat mobil second tua yang sering problem, walaupun troubleshooting Camry 3.5Q itu mudah dan murah. Sehingga mau nggak mau next car harus mobil baru, atau seenggaknya mobil second very low mileages

So, mulailah saya sempetin untuk Test Drive beberapa mobil, diantaranya Kia Seltos, Hyundai Kona, Mazda CX-3, dan ini, MG HS. Benang merah dari mobil-mobil tersebut adalah tenaga atau torsinya yang besar dikelasnya
Ya seperti itulah background-nya, dengan kriteria tersebut otomatis Honda HRV sudah terdiskualifikasi, HRV hanya saya jadikan perbandingan soal fun to drive dan akomodasi pada review ini, karena populasinya menggila, pasti di SM sudah banyak yang pernah nyetir HRV

So here's the candidates :
1.Mazda CX-3 2.0
Mobil ini menjadi kandidat yang paling saya inginkan sebagai driver, bagaimana tidak, mobil dari pabrikan Jepang yang paling passionate dalam proses engineering hingga menghasilkan mobil-mobil dengan handling terbaik, ditambah mesin 2000cc kepunyaan Mazda 3 yang dipasang di bodi Compact Crossover, ngebayangin power to weight ratio nya saja sudah bikin ngiler dan semua itu terbukti ketika test drive. Sayangnya mobil ini hanya bisa menjadi keinginan, namun secara realita tidak memungkinkan. Karena mobil ini punya dua kelemahan mutlak, pertama akomodasi penumpang dan barang yang sempit buat saya, isteri dan 2 anak, kedua ground clearance yang sangat rendah untuk ukuran crossover, menjadikan mobil ini kurang fleksibel untuk touring dengan tipe jalan bervariasi

2.MG HS Excite
Mobil ini sudah saya review secara lengkap di thread ini : https://serayamotor.com/diskusi/viewto ... p=1182550 . Sebetulnya ini mobil yang sangat bagus dari sisi kualitas interior, namun yang menjadi deal breaker bagi saya adalah Powertrain-nya yang kurang refined. Pakai mesin kecil berturbo plus DCT, mobil ini seakan tidak mendapatkan benefit apapun, kencang enggak, irit pun enggak. Plus Harga Varian Ignite sudah diatas 400 juta, dan varian excite-nya yang sebetulnya harganya cukup menarik karena beda tipis dengan KIA Seltos nggak jelas keberadaannya, stoknya ghoib. Denger-denger varian ini sekarang sudah di take out.

3.KIA Seltos 1.4 EXP
Mobil ini sebenernya enak, tarikan bawah galak plus irit BBM, namun kurva power dan torsinya seperti ngumpul dibawah, sehingga putaran atasnya saat highspeed rada kosong. Agak sayang karena mesin Kappa yg dipakai Seltos produksi India (yang dijual di Indonesia) sebetulnya adalah engine generasi terbaru yang merupakan rebrand dari Hyundai Smartstream, yang ditandem dengan transmisi dual clutch (DCT), tapi pas saya coba kurva power+torque nya kurang enak, seperti kurang sedikit fine-tune powerband & transmisinya. Satu lagi, transmisi DCT-nya dry clutch sehingga rentan panas, dan kalau sudah overheat yang penyebabnya hanya karena macet-macetan, langsung masuk safe-mode alias harus minggir ngadem. Kebayang kalau pas touring kena macet+nanjak, bakalan bikin deg-degan. Kasus ini lumayan sering terjadi berdasarkan laporan beberapa user di komunitas KIA Seltos. Sayangnya waktu itu Seltos Diesel bertransmisi matic konvensional belum keluar :D

Lalu, kenapa jadinya ngambil Trax? bukankah mobil ini sudah ditinggal ATPM nya? apa nggak madesu ini mobil..? Okay, saya kasih tau alasannya sambil review ya

BRIEF HISTORY
opel-mokka-280379_1800x1800 Medium.jpeg
Chevrolet Trax sebetulnya lahir lebih duluan dari Honda HRV 2nd generation dalam wujud Opel Mokka, yang sudah launching di Geneva Motor Show 2012. Chevrolet Trax sendiri konsepnya diperlihatkan saat Paris Motor Show 2012, yang kemudian memulai debutnya pada semester 1 tahun 2013, sebagai jawaban atas perubahan behaviour konsumen yang menginginkan mobil yang ultra compact, efisien, sufficient power dan punya ground clearance yang lebih tinggi dari sebuah hatchback sehingga utilitasnya lebih optimal. General Motors memakai Gamma II platform, yang merupakan bagian dari Project GSV (Global Small Vehicle) yang didevelop oleh GM Korea (dulunya Daewoo), dimana Platform ini dikawinkan dengan mesin bikinan Opel yang berkode A14NET (LUJ-Ecotec). Mesin yang sama juga dipakai oleh Opel/Vauxhall Astra, Corsa serta Chevrolet Aveo/Sonic Turbo

Karena Trax merupakan produk dari Car Maker yang diholding oleh General Motors (GM), ia lahir dengan berbagai nama, spesifikasi dan bentuk yang sedikit berbeda tergantung Brand yang memasarkannya, yaitu :
Chevrolet Trax : Amerika Utara (USA & Canada) & Asia Pasifik
Chevrolet Tracker : Amerika Selatan, Russia & Negara ex-Soviet
Opel Mokka : Eropa
Vauxhall Mokka : Inggris
Holden Trax : Australia
Buick Encore : USA (versi upmarket dari Trax dengan fitur lebih banyak)

Di Eropa dan Inggris, penjualan Opel/Vauxhall Mokka laris manis, bahkan sempat mencatatkan rekor 200.000 pesanan dalam 18 bulan sejak launch, menyalip market leader sebelumnya Nissan Juke dan bersaing ketat dengan Renault Captur serta Peugeot 2008 yang merupakan rising star di dunia crossover eropa saat itu. Dimana dengan dimensi yang hampir sama, Opel Mokka (Trax) memiliki space kabin, headroom, legroom dan bagasi yang lebih luas, kualitas ride yang baik serta performance & efisiensi yang menjanjikan. Sayangnya penjualan Trax pada region lain tidak secemerlang di Eropa.

REVIEW
Meluncur awal tahun 2016 dan bermain dikelas Crossover di Indonesia, Trax berhadapan langsung dengan Honda HRV. Trax Hadir dengan 2 trim, LT dan LTZ. Trim LT sangat tidak recommended karena fiturnya "kosongan" bahkan masih menggunakan bukaan jendela model engkol dibelakang, dengan perbedaan harga yang tidak terpaut jauh dengan tipe LTZ. Setahun setelah peluncurannya di Indonesia (2017), Trax langsung mengalami Facelift yang cukup signifikan pada eksterior dan interiornya, karena memang model pre-facelift nya sudah ada dari tahun 2013.

Pada pertengahan 2018, Trax mengalami minor change dengan meluncurkan trim Premiere yang menggantikan trim LTZ. Lucunya trim Premiere ini fiturnya malah berkurang sedikit dibanding trim LTZ, dimana tombol keyess entry yang tadinya ada di keempat pintu kini hanya di pintu depan.

Trax yang saya beli adalah tipe Premiere Last Edition 2019, edisi yang paling terakhir sebelum Chevrolet memutuskan Hengkang dari Indonesia. Sebetulnya tidak seluruhnya hengkang sih, karena proses warranty dan penjualan spare parts masih berjalan. Saat saya beli mileage nya baru 12.000 km, engine bay masih kinclong, dan beberapa bagian interior masih plastikan, absolutely like new condition.

EXTERIOR
IMG_3293 Large.jpeg
Saat awal peluncurannya, Trax masih menggunakan bahasa desain membulat ala Chevrolet awal 2000-an. Kedatangan Mazda CX-3 di akhir 2016 yang bertampang cantik, membuat desain exterior Trax serasa ketinggalan zaman, maka di tahun 2017 Chevrolet memasukkan Trax Facelift yang bertampang jauh lebih ganteng. Desain bonnetnya sudah memakai bahasa desain Chevrolet kekinian dengan vibe ala Camaro-ish, saya sih suka banget. Sayangnya perubahan tampang depan tidak diikuti bagian samping dan belakang. Bagian samping dan belakangnya sudah mulai terlihat outdated, seperti Captiva yang dipress. Untungnya, Trax trim LTZ/Premiere menggunakan velg Ring 18 dengan aspect ratio yang pas, sehingga stance mobil ini jadi tetap keren. Oh iya, spek ban yang dikasih tidak main-main, Continental ContiPremium Contact 2, sebuah ban premium yang banyak dipakai sebagai standar pada mobil mewah dan sportscar, ukurannya 215/55 R18, termasuk ukuran yang jarang, makanya harganya 3 jutaan per ban, headlamp sudah projector plus DRL namun sayangnya masih halogen. Overall desain Exteriornya masih oke, a bit conservative with a modern vibe.
PXL_20220323_142646746.NIGHT_Original Large.jpeg
Secara dimensi, mobil ini memiliki panjang 4257mm, menjadi yang terpendek, namun menjadi yang terlebar (1776mm), dan tertinggi (1674mm) dibanding CX3 dan HRV. Ground clearance mobil ini juga menjadi yang tertinggi dengan 181mm, namun kehadiran lips spoiler dibawah bumper depan membuat GC nya menyusut jadi 157mm, namun karena bahannya rubber, tidak terlalu khawatir jika gesrot.

Segitu aja exteriornya, karena mobil ini sudah lama hadir, pasti sudah pada familiar dengan tampangnya

INTERIOR
IMG_8977.jpg
Interior Trax FL/Premiere berubah cukup drastis dibanding sebelum facelift, dimana layout dashboard dan fascia nya berubah total dengan hadirnya soft panel berbentuk wingshape yang memanjang dari sudut kanan ke kiri berhias real stitching, nice. Satu panel ini bikin interior Trax terlihat lebih mewah 5x lipat dibanding sebelum facelift. Soft panel lain dapat ditemukan di handrest masing-masing pintu, sisanya all plastic, yang saya suka kualitas plastiknya sangat solid dan tebal, 2 tingkat lebih bagus dari HRV & Seltos, dan sedikit lebih baik dibanding CX-3.

Tombol-tombol dan switch pada mobil ini solid dan tactile-nya berasa mahal, walaupun knob AC nya masih model putar yang sudah agak outdated. Lampu pada setiap tombolnya pun ketika mesin dimatikan tidak langsung padam, tapi meredup dan padam secara gradual, berasa naik mobil yang lebih mahal. Kesan mahal masih berlanjut karena di mobil ini sedikit sekali tombol kosong (dummy), jadi merasa worthed beli trim tertinggi karena minim sunatan fitur. Bahan steering wheel bagus, dibalut leather & well stitched, kemudian bisa tilt and telescopic dengan range yang cukup panjang, minusnya tombol klaksonnya keras sekali, saya yang biasa mencet klakson mobil jepang butuh waktu utk membiasakan.

The seats is quite comfortable, bahan kombinasi leather & fabric, walau tidak empuk. Pengaturan Posisi driver lengkap dengan height seat adjustable yang pengaturannya manual model engkol, minusnya lumbar support kurang memeluk badan saat manuver. Minusnya berlanjut ke posisi bangku belakang yang tidak bisa dirubah, untungnya posisinya pas dan tidak terlalu tegak. Headroom sangat lega dan legroom masih cukup memadai untuk orang berpostur 177cm kebawah.

Storage & cup holder melimpah, cup holder ada 10, 4 di masing-masing pintu, 4 konsol tengah, dan 2 di handrest tengah baris kedua. Belum lagi ada 17 storage space, diman ada 3 door pocket di masing-masing pintu yang berjumlah 12, satu di center console, 2 seat back pocket, dan 2 di bagasi. Intinya saya bukannya pusing cari tempat taruh perintilan, tapi malah bingung mau taruh dimana :D

Untuk ukuran cargo space hanya 360 L, secara angka lebih kecil dibanding HRV dan Seltos yang diatas 400 L, atau lebih besar sedikit dari CX-3. Namun karena body mobilnya tinggi, penempatan barang malah bisa lebih optimal, mobil ini bisa membawa koper lebih banyak dari Seltos dengan placement vertikal, ini sudah saya test karena mobilnya sudah saya pakai roadtrip
IMG_7319 Medium.jpeg
FITUR
Pada saat launching, mobil ini melakukan breakthrough karena menghadirkan fitur segudang dengan harga yang sangat kompetitif, dimana trim termahalnya LTZ harganya sekelas dengan HRV 1.5 yang merupakan trim entry level.

Electric Sunroof
Cruise Control
Auto Headlamp (Light Sensor)
Headlamp Leveling
DRL Headlight
6 Airbags
ABS, EBD, BA
ESP & Traction Control
ISOFIX Seats
Hill Start Assist
Hill Descent Control
Parking Sensor 4 titik
Kamera mundur dengan guide line sesuai arah setir
Tire Pressure Monitoring System (TPMS) real time
Immobilizer
Electric mirror with auto retract
Spion Tengah Auto dimming
Audio 7" LCD touchscreen with Apple Carplay & Android Auto

Special mention utk beberapa fitur yang menurut saya unik & jarang ada di mobil lain, yaitu :
Pertama, Socket Listrik AC 220 Volt (colokan kaki dua), menurut saya ini fitur simpel tapi gokil di sebuah mobil, sangat useful, dimana jika kita lupa charge laptop di malam hari, kita bisa charge dimobil sambil jalan ke kantor, sering juga kepake untuk charge baterei Camera DSLR & Gopro saat roadtrip, atau colok pemanas air berdaya rendah. Super nice.
Kedua, Headrest Jok Depan bisa disetel maju-mundur, fitur ini juga useful saat long trip atau macet-macetan, kerena kepala bisa tersandar di posisi nyetir
Ketiga Jendela Samping-Belakang Black Tinted setara kaca film 80%, jadi jika mau upgrade kaca film cukup dibagian depan

POWERTRAIN
Salah satu faktor yang membuat saya akhirnya memilih Chevrolet Trax adalah karakteristik powertrainnya yang bisa dibilang unik. Mobil ini menggunakan Gamma Platform II yang dikawinkan dengan Engine A14NET (LUJ-Ecotec) buatan Opel dengan kapasitas 1364cc, Turbo bertenaga 138 hp (140 ps), dan torsi 200 nm. Nah, by spec mobil ini punya fitur Overboost, dimana ECU memungkinkan turbonya untuk overboost selama 10-15 detik yang berefek torsi maksimalnya naik menjadi 220 nm saat overboost. Mesin tersebut menyalurkan tenaganya melalui transmisi 6-speed Hydramatic GM berkode 6T40, transmisi yang juga dipakai Chevrolet Malibu, Equinox dan Cruze
IMG_2130 Large.jpeg
Next thing is, the Engine & Transmission mounted low, which is unique karena mobil ini cukup tinggi tapi mesinnya dimount lebih rendah dari Honda HRV dan Mazda CX3, sehingga mobil ini memiliki center of gravity yang baik, dan sangat berdampak positif terhadap natural balance mobil ini.

DRIVE
IMG_6550 Large.jpeg
Btw, di section Driving ini saya akan menceritakan sensasi saat pertama kali nyetir mobil ini ketika test drive, sampai saat saya pakai mobil ini sehari-hari.

Saat masuk ke mobil, bukaan pintunya terasa cukup berbobot, dan ketika ditutup suaranya "blek", sangat proper. Tekan tombol engine start, hmm suara idle mesinnya tidak halus-halus amat, bahkan dari dalam ketika pedal gas sedikit ditekan agak mirip suara mesin diesel, lucu juga. Driving positionnya agak commanding by default, tapi karena pengaturan ketinggiannya luas, you can setup either high or low driving position, quite unique.

Pindahkan tuas gear lever ke posisi D, injak gas sedikit, lha mobilnya cuma jalan pelan sekali, ternyata bukaan throttle nya beda dengan mobil-mobil jepang, perlu injakan yang sedikit lebih dalam.

Saya mulai dari hal-hal yang saya nggak suka pada mobil ini dulu ya :
Pertama, Posisi brake pedal mobil ini terlalu rebah, sehingga jika kita atur posisi duduk terlalu rendah jadi kurang nyaman saat injak rem.

Kedua, Mobil ini lebih Jeep feels dibanding HRV, CX3 dan Seltos, yang disebabkan wheelbase nya lebih pendek, so ketika melewati jalan bergelombang goyangannya lebih terasa.

Berikutnya, walau memakai ban mahal Road Noise mobil ini tidak terlalu bagus di jalan yang kurang mulus atau konblok, penyebabnya adalah penggunakan velg besar, profil ban yang cukup tipis dan tapak lebar.

Selanjutnya, mobil ini tidak dilengkapi mode berkendara, sedangkan by default ECU nya akan memerintahkan gearbox agar upshift sedini mungkin untuk menghemat bahan bakar a.k.a ECO Mode. Mungkin cocok bagi orang dengan karakter nyetir santai, tapi bagi driver bertipe seruntulan kayak saya, yang tiba-tiba suka kickdown, rasanya seperti kurang agresif, karena setelah kick down harus nunggu transmisinya gear-hunting, setelah itu nunggu boost nya keluar, kelamaan

Saya juga nggak suka dengan light sensor mobil ini yang terlalu sensitif, yang menyebabkan lampu utama sudah nyala walau hanya cuaca mendung atau melewati deretan pohon besar

Oh iya, BBM yang direkomendasikan untuk Trax adalah RON 95 keatas. Chevrolet sendiri memberlakukan syarat minimal RON 92, sudah saya coba pake pertamax, memang tidak knocking tapi performanya lumayan drop.

Dan yang paling krusial dan mungkin menjadi deal breaker bagi sebagian orang adalah radius putar mobil ini yang buruk yaitu 5,6m atau setara Pajero Sport. Untungnya dimensi mobil ini kompak dan tidak panjang, jadi tetap enak untuk menyusuri jalanan kecil di Jakarta Selatan

Nah, sekarang kita lanjut ke sisi Positifnya, yang membuat saya memaafkan kekurangannya sehingga beli mobil ini.

Pertama yang langsung bisa dirasakan adalah kualitas ride. Bantingannya cenderung firm tapi kualitas dampingnya sangat baik, ride feelnya sudah selevel BMW X1 yang pernah saya coba, atau memimjam kata om Fitra Eri "Bantingannya Dewasa".

Bagusnya, ini berlanjut ke peredaman kabin yang juga sangat baik saat cruising speed dalam kota, yang bikin kualitas audionya yang biasa aja terdengar jelas.

Next, the Engine, spek lengkapnya adalah :
Horsepower : 140 PS at 4900-6000 rpm
Torque : 200 nm / 220 nm (Overboost) at 1850-4900 rpm

Sesuai ekspektasi saya, powerband mobil ini lebih konservatif seperti harfiahnya mesin turbo, dimana boost berada di putaran menengah keatas. Sangat kontras dengan mobil-mobil mesin kecil berturbo kekinian non-eropa & Honda, yang powerband-nya seperti PHP, galak diawal tapi diputaran atas habis, kalau mau coba silahkan test drive Seltos atau MG HS, penyaluran tenaganya kalau digambarkan itu : turbo lag - jambakan power & torsi maksimal - lalu habis. Di Trax, turbo lag-nya lebih minim, karena torsi maksimalnya datang duluan dan powernya generate secara linear, lalu di 2800 rpm turbonya baru spools up dan memberikan dorongan yang rasanya lebih seperti "Vtec kick in yo" a.k.a dorongan jinak, lalu tetap berisi sampai peak-nya di 6000 rpm, feelnya mirip mesin i-Vtec K-series nya Honda, me like it.

Itulah kenapa mobil ini top speednya tembus 200 km/h, sudah saya test sendiri, bahkan beberapa teman di komunitas Trax bisa dapat 210 km/h dalam kondisi standar
Namun, side effect dari powerband seperti Trax adalah konsumsi BBM-nya yang tidak terlalu irit. Dalam kota rata-rata hanya 1:10 km/liter, sedangkan luar kota 1:15 - 1:17 km/liter. Well, untungnya daily driver saya sebelumnya adalah Camry 3.5Q, jadi tetap terasa jauh lebih hemat.

Next is Transmission. Tenaga mesinnya disalurkan melalui transmisi A/T 6-Speed Hydramatic GM (6T40) yang perpindahan gearnya sangat halus dan seamless. Kehalusan dan kecepatan shiftingnya selevel dengan Skyactive Mazda, hanya kalah pintar saat gear hunting. Oh iya, ada satu yang unik, klo nggak mau dibilang aneh, yaitu posisi Manual mode yang up/down nya terletak di jempol, ya jempol. So, yang biasanya kita towel gear levernya ke depan/belakang, disini kita pake jempol untuk melakukan itu.
IMG_8978 Large.jpeg
Sangat sayang sebetulnya, karena ada semacam hidden gem pada mode manual transmisinya, yaitu sensasi "Heel and toe" atau Rev-matching saat kita downshift manual. Saya sendiri menyadari hal itu saat nyetir ugal di tol, segera setelah braking saya biasanya akan downshift untuk mendapatkan momentum akselerasi yang lebih baik, dan saya langsung kaget karena tidak ada efek jerking yang lumrah dirasakan saat downshift manual, it's soo smooth, transmisinya seakan sudah tahu dan langsung menyesuaikan rpm sesaat setelah downshift, sehingga kita langsung dapet momentum akselerasi tanpa sensasi jerky atau sentakan yang menahan laju mobil. What a brilliant thing in a non-performance car like this

And here comes the best part, GRIP
Why I said "Grip"? coz actually this is not the best handling car in it's class. But when it comes to Grip, this is the best one. As I said before, the engine & tranny mounted low, lower than the competitor, so it has a better center of gravity, generating natural balance that positively affect the grip. Ditambah lagi penggunaan ban ContiPremium Contact2 yang sangat grippy, jadilah mobil ini terasa sangat napak dengan aspal, mau low speed, cruising speed, maupun high speed, tidak ada gejala melayang, saya coba sedikit manuver saat kecepatan 180 km/h, ada sedikit body roll karena bodynya tinggi, but the car can maintain the sticky feels to the road, feels so safe.
IMG_6550 Large.jpeg
Sayang seribu sayang, steeringnya terlalu smooth, tidak sharp dan agak lambat. Makanya secara overall handling masih kalah dari CX-3. Oh iya ada cara simple untuk mengurangi rasa body rollnya, yaitu dengan menurunkan seating position serendah mungkin, trust me it's work, rasa body rollnya berkurang cukup signifikan.

Kombinasi ride enak, transmisi smooth, dan peredaman bagus saat cruising speed menyebabkan mobil ini minim rasa "sense of speed", sehingga mobil terasa lebih pelan dari kecepatan aktual. Ini bagai pisau bermata dua, bisa positif karena nyaman, bisa juga negatif. Jadi ceritanya ketika di tol setelah saya geber dan menurunkan kecepatan, saya ambil jalur paling kiri untuk keluar tol. Saat menjelang belokan patah exit tol, saya baru sadar speed masih 130 km/h. Bener aja pas saya belokin setir, ban depan bunyi karena efek understeer, langsung hard braking & regain control. Weleh, mobil ini bisa bikin orang terbuai karena kurang sense of speed

MAINTENANCE
Selain brand, mahalnya maintenance Chevrolet menjadi momok yang bikin orang ogah beli Trax. Saya adalah tipe orang yang sebelum beli mobil bekas harus tau apakah mobil yang akan saya beli parts-nya tersedia bukan hanya di bengkel resmi tapi juga di bursa onderdil, harus tau harga parts-nya mulai yang fast moving sampai komponen besar, lalu kualitas troubleshooting bengkel-bengkel spesialisya. Nah kok malah beli Chevrolet yang terkenal mahal? ATPM-nya sudah kabur pulak. Well ternyata itu tidak sepenuhnya benar, dan saya menemukan celah yang positif atas maintenance mobil ini. Namun sebelum itu kita bahas dulu beberapa common problem yang ada pada mobil ini :

-Cooling System, jika anda coba main ke forum Trax, pasti menemukan beberapa user yang mengalami overheat, biasanya mobil langsung masuk ke limp mode. Masalah ini mostly causes of Waterpump, thermostat, atau reservoir radiator tank yang sudah wear out, sehingga harus diganti. Siapkan Rp.5 juta utk tebus Waterpump, Rp.3 juta untuk thermostat dan Rp.2 juta untuk radiator tank

-Fuel Problem, indikasinya performance drop & check engine nyala, penyebabnya adalah Solenoid canister valve yang ngadat karena penggunaan BBM dibawah requirement. Siapin Rp.2 juta utk nebus parts nya

-Turbo Cooling pipe, salah satu penyebab overheat, penyebabnya bisa dari kualitas BBM, bisa karena fungsi thermostat sudah memburuk, siapin Rp.5 juta untuk beli satu set

-Brake pad cepat habis, biasanya hanya terjadi pada unit yang sering dipacu & hard braking, Rp.1,8-2 juta

Most of the problem datang dari parts-parts yang saya sebutkan diatas. Kabar baiknya harga yang tertulis diatas adalah harga parts Genuine GM, dan GM indonesia memperbolehkan penggunaan spare parts aftermarket bermerek ACDelco, dimana brand tersebut sudah "GM Approved" dan tersedia di bengkel resmi Chevrolet. Harganya? jauh gan, ini saya kasih contoh beberapa harga parts ACdelco :
-Waterpump Rp.470 ribu
-Thermostat Rp.400 ribuan
-Reservoir Tank Rp.300 ribuan
-Canister Valve Rp.300 ribuan
-Turbo cool pipe Rp.400 ribuan
-Brake pad Rp.400 ribuan

Pas lihat harga parts ACdelco diatas dan statusnya resmi GM-approved, saya langsung nggak ragu untuk membeli Trax. Bisa dibilang harga parts di bengkel resminya bahkan lebih murah dari HRV apalagi CX3. Satu hal lagi yang unik tapi menyenangkan adalah, karena mostly distributor Trax di Indonasia beralih menjadi ATPM Morris Garage (MG), maka servis rutin Trax dilakukan di bengkel resmi MG yang fasilitasnya lengkap dan ruang tunggunya nyaman. Oh iya, karena Trax yang saya beli adalah last edition dan saat Trax Premiere launch ada program Free Maintenance selama 3 tahun/50.000 km, jadi saya masih menikmati Servis & Parts Gratis sebanyak 2 kali. Nikmat mana lagi yang kau dustakan, wahai pembeli mobil baru yang dari pertama servis udah bayar...!!! hahaha :D

CONCLUSION
What car you can get with a budget Rp.200 million max..??
Pertanyaan yang hampir sama yang saya ajukan sebagai penutup review Camry 3.5Q empat tahun lalu
Jose wrote: Wed Apr 04, 2018 6:26 What car you can afford with less than IDR 170 mio in your pocket ?
You can buy a brand new, super small, super efficient and super dumb & dull LCGC car, live in peace of mind, place of Zen, killing the petrolhead desire that you read everyday in Serayamotor, and drive slow in this fast world.
You can also buy a used people carrier, that can carry your whole family, plus your grandparent and your cousins with ultra great resale value, because the car is your investment.
Or...let your desire take control..desire of having a powerful car, desire of speeding, desire of earpleasing engine note..because you had more than 250 horsepower to play with..
Yeah, Life is a Choice, Logic or Desire? Well, I choose Desire...with Logic...hahaha :D
Empat tahun yang lalu saya memilih "desire", namun saat itu saya masih punya cukup waktu untuk ngebengkel dan mentoleransi trouble pada Camry 3.5Q karena parts nya murah. Sedangkan saat ini, sudah hampir tak ada waktu untuk ngebengkel dan mentoleransi trouble yang acap kali terjadi.

So, kali ini saya lebih mengakomodir logic dengan sedikit mengurangi desire, dan inilah wujud dari analisa tersebut. Chevrolet Trax Premiere 1.4 Turbo. Crossover compact dibawah 200 juta yang ber-turbo, dengan power & torsi yang cukup besar, handling yang asik dengan grip melimpah, fitur lengkap, serta biaya perawatan yang affordable.
That is the definition of worth every penny
E7FCCD6B-B90E-4636-951C-6C4B6B9BC202 Large.jpeg
Pros :
- Power & Performa
- Handling, terutama Grip
- Fitur banyak
- Desain OK dan tidak banyak dijalanan
- Ruang penyimpanan & cup holder melimpah
- Maintenance affordable
- Kaki-kaki lebih kuat dari rata-rata mobil jepang (no bunyi-bunyi)
- Harga sangat Worthed dengan apa yang didapatkan

Cons :
- Turning Radius
- Konsumsi BBM biasa aja / tidak terlalu irit dibanding pesaingnya
- Cooling system rentan bermasalah
- Kabin tidak luas
- Jok penumpang belakang tegak
- Pertamax Turbo Mahal

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Thu Apr 14, 2022 12:58
by trebla88
:big_smoking:
Jd kpikiran ganti yaris +cvt saya ini
Kenceng kaga,irit jg kaga, biasa aja
Mnding ini mayan lah ada sensasi turbonya ya

Dan dealbreaker di turning radius si trax ini, bisa bikin kesel lagi punya mobil busuk kaya yaris yg kodratnya citycar tp bego amat designernya bikin radius putar amit2 :big_dunno:

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Thu Apr 14, 2022 14:01
by Zordon
Nice review om , ane user trax FL 2017, kilometer 28rb

Sepakat dgn yg om ulas, mobil yg enak dan kencang, ane baru berani smpe 160 kpj karena bawa 2 anak masih balita hehe.

Yg sdkt ganggu auto head lamp yg defaultnya posisi ON dan terlalu sensitif. Trus pijakan utk kaki kiri (dead pedal) terlalu flat jd harus disiasati pasang pijakan sndiri. Dan tidak ada rear AC vent meskipun ada blower dibawah jok depan utk penumpang belakang tp gk terlalu ngefek. Cooling system yg harus extra perhatian. Dan bantingan yg menurut saya keras karena efek velg diameter besar.

Positif nya spare part sngt terjangkau dgn merk acdelco, mando,dll. Banyak bengkel spesialis chevy. Kaki2 yg cukup badak dan no rattle di interior.
Nikmat dari mobil apalagi yg kau dustakan :big_exellent:

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Thu Apr 14, 2022 16:01
by alvin23
Hahaha welcome to Chevy World om.

Chevy orang bilang susah maintain bla bla.
Tapi dari semua brand, gw malah salut sih sama Chevy, Spesialisnya banyak, onderdil pun tersedia banyak baik di Beres maupun di spesialis.

Dibandingkan sama Mazda atau bahkan Hyundai yang banyak inden inden inden hahaha

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Thu Apr 14, 2022 16:23
by sudahlah
:big_childish: Dulu saya sempat tertarik dengan mobil ini (dalam kondisi bekas ya), cuma ga jadi karena saya ga telalu ngerti mobil dan ngebengkel. Saya sempat ikut forumnya, cuma yang saya lihat banyak user yang ngeluh, akhirnya mundur jadi ngambil mobil toyota lagi :big_childish:

Jadi ada 2 lmpv toyota dirumah. Setelah salah satu dijual tadinya mau ngambil hrv baru tipe s/e, tapi nyonya dirumah lebih suka creta prime karena pengen banget punya mobil yang ada sunroof nya (sunroof yang penutupnya bukan kayak hrv se), padahal udah dibilangin serunya sunroof itu cuma pas pertama punya untuk foto2, selebihnya bakalan useless :big_bored:

Setelah liat postingan om jose jadi reconsider milih used trax lagi nih. Cuma ada 2 pertimbangannya yang pertama adalah di radius putar. Karena saya masih piara sienta yang radius putarnya juga gede banget, masa piara dua2nya yang radius putar gede, kadang suka tengsin juga sama pengendara lain atau tukang parkir mau puter balik musti maju mundur dulu, kayak baru belajar naik mobil padahal udah bapack2 :wkkk:

Kedua yang bikin agak berat pertimbangannya adalah bensin yang ga irit (kalo ga mau dibilang boros ya untuk ukuran mobil kecil) di combo dengan harus pakai pertabo. Niatnya pengen ambil hrv adalah biar bisa diisi pertalite, karena menurut saya mobil honda lebih toleran pertalite dibandingkan toyota karena setingannya udah di detune, CMIIW.

Siapa tau ada masukan atau pengalaman mengenai:
1) radius putar apakah bisa sedikit terobati dengan downsize ganti pelek r17 dan ukuran bannya gimana ya?
2) kalau diisi pertamax (kalo ga salah bukmannya mengizinkan pertamax) terus2an apakah ada drawback nya?
Nice review om.. Terima kasih :big_exellent:

Edit: saya belum pernah nyoba cx3, row 2 legaan mana ya? Ada yang bilang cx3 ada yang bilang trax, kalo teman2 saya ga ada yang punya cx3 jadi ga bisa nyobain

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Thu Apr 14, 2022 16:31
by Pboyz97
nice review om. kebetulan udh pernah test drive punya sodara yg pfl dan fl (kebetulan sodara saya penggemar chevy) tapi sekarang udh dijual mobilnya balik lg ke H tegak sm wuling karena atpmnya udh cabut wkwkwk. yg saya rasakan mobilnya fun to drive, tarikan enak, handling enak, fitur lengkap , cuma minusnya ada di akomodasi yg agak kurang menurut saya + row 2nya sempit, lebih sempit dibanding cx3, kebetulan tinggi saya 170cm dan legroom saya agak mepet, lebih mirip juke row 2 nya menurut saya, masih lebih lega cx3, tapi selebihnya mobil ini cukup worthed kalo mau nyari mobil yg nonmainstream, siap mental sm atpmnya yg udh cabut dan merupakan gimmick, tech addict + nyari driving experience, tarikan dan handling hehehe

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 1:51
by b0ku
trebla88 wrote: Thu Apr 14, 2022 12:58 :big_smoking:
Jd kpikiran ganti yaris +cvt saya ini
Kenceng kaga,irit jg kaga, biasa aja
Mnding ini mayan lah ada sensasi turbonya ya

Dan dealbreaker di turning radius si trax ini, bisa bikin kesel lagi punya mobil busuk kaya yaris yg kodratnya citycar tp bego amat designernya bikin radius putar amit2 :big_dunno:
senasib om saya cuma kenanya di bakpao solusinya mau tuker brio waktu itu bisa dapet kembalian 10jt kalo beli second :mky_01:

cuma gak di kasih ortu akhirnya bajak honda freed much much better padahal dari bentuk harusnya freed lebih kagak enak dari yaris :big_biglaugh:

malah sempet kepikiran mau beli AVEO yang gen2 keren juga tuh ud 6AT :mky_01:

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 2:19
by Jose
trebla88 wrote: Thu Apr 14, 2022 12:58 :big_smoking:
Jd kpikiran ganti yaris +cvt saya ini
Kenceng kaga,irit jg kaga, biasa aja
Mnding ini mayan lah ada sensasi turbonya ya

Dan dealbreaker di turning radius si trax ini, bisa bikin kesel lagi punya mobil busuk kaya yaris yg kodratnya citycar tp bego amat designernya bikin radius putar amit2 :big_dunno:
Betul om, kekurangan trax itu masih terkompensasi oleh kelebihannya yang lebih banyak
Zordon wrote: Thu Apr 14, 2022 14:01 Nice review om , ane user trax FL 2017, kilometer 28rb

Sepakat dgn yg om ulas, mobil yg enak dan kencang, ane baru berani smpe 160 kpj karena bawa 2 anak masih balita hehe.

Yg sdkt ganggu auto head lamp yg defaultnya posisi ON dan terlalu sensitif. Trus pijakan utk kaki kiri (dead pedal) terlalu flat jd harus disiasati pasang pijakan sndiri. Dan tidak ada rear AC vent meskipun ada blower dibawah jok depan utk penumpang belakang tp gk terlalu ngefek. Cooling system yg harus extra perhatian. Dan bantingan yg menurut saya keras karena efek velg diameter besar.

Positif nya spare part sngt terjangkau dgn merk acdelco, mando,dll. Banyak bengkel spesialis chevy. Kaki2 yg cukup badak dan no rattle di interior.
Nikmat dari mobil apalagi yg kau dustakan :big_exellent:
Betul om, autolamp biasa saya matiin dari sejak mobilnya distarter

Saya juga surprised ternyata chevy ini ketersediaan partsnya sangat baik & bengkel spesialisnya banyak

Thanks om

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 2:31
by AGSA
Pernah pake Trax fl ltz 2017 jg ini mobil mmg refined dari segala sisi dan feel mobil mahal nya mmg dapet banget. O iya Bro ini d Amerika liat di channel nya Car Wizard Turbo nya sering bermasalah utk versi Buick nya. Apa di sini sama ya?

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 2:50
by c_adhi_k
sudahlah wrote: Thu Apr 14, 2022 16:23 :big_childish: Dulu saya sempat tertarik dengan mobil ini (dalam kondisi bekas ya), cuma ga jadi karena saya ga telalu ngerti mobil dan ngebengkel. Saya sempat ikut forumnya, cuma yang saya lihat banyak user yang ngeluh, akhirnya mundur jadi ngambil mobil toyota lagi :big_childish:

Jadi ada 2 lmpv toyota dirumah. Setelah salah satu dijual tadinya mau ngambil hrv baru tipe s/e, tapi nyonya dirumah lebih suka creta prime karena pengen banget punya mobil yang ada sunroof nya (sunroof yang penutupnya bukan kayak hrv se), padahal udah dibilangin serunya sunroof itu cuma pas pertama punya untuk foto2, selebihnya bakalan useless :big_bored:

Setelah liat postingan om jose jadi reconsider milih used trax lagi nih. Cuma ada 2 pertimbangannya yang pertama adalah di radius putar. Karena saya masih piara sienta yang radius putarnya juga gede banget, masa piara dua2nya yang radius putar gede, kadang suka tengsin juga sama pengendara lain atau tukang parkir mau puter balik musti maju mundur dulu, kayak baru belajar naik mobil padahal udah bapack2 :wkkk:

Kedua yang bikin agak berat pertimbangannya adalah bensin yang ga irit (kalo ga mau dibilang boros ya untuk ukuran mobil kecil) di combo dengan harus pakai pertabo. Niatnya pengen ambil hrv adalah biar bisa diisi pertalite, karena menurut saya mobil honda lebih toleran pertalite dibandingkan toyota karena setingannya udah di detune, CMIIW.

Siapa tau ada masukan atau pengalaman mengenai:
1) radius putar apakah bisa sedikit terobati dengan downsize ganti pelek r17 dan ukuran bannya gimana ya?
2) kalau diisi pertamax (kalo ga salah bukmannya mengizinkan pertamax) terus2an apakah ada drawback nya?
Nice review om.. Terima kasih :big_exellent:

Edit: saya belum pernah nyoba cx3, row 2 legaan mana ya? Ada yang bilang cx3 ada yang bilang trax, kalo teman2 saya ga ada yang punya cx3 jadi ga bisa nyobain
Untuk radius putar ada yang bilang seri LT nya lebih baik ( LT velg bawaan 16inch)

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 3:09
by Jose
alvin23 wrote: Thu Apr 14, 2022 16:01 Hahaha welcome to Chevy World om.

Chevy orang bilang susah maintain bla bla.
Tapi dari semua brand, gw malah salut sih sama Chevy, Spesialisnya banyak, onderdil pun tersedia banyak baik di Beres maupun di spesialis.

Dibandingkan sama Mazda atau bahkan Hyundai yang banyak inden inden inden hahaha
Sebetulnya udah pengen Trax dari dulu, cuma masih maju mundur. Tapi setelah riset mendalam & ngobrol sama komunitasnya ternyata maintenance nya tidak sehoror yang dibayangkan

Apalagi pas cek harga bekasnya..unit yang saya beli bener2 like new, baru jalan 12 ribuan km dan beberapa bagian masih plastikan. Dengan segudang kelebihannya saya tebus cuma 190 jutaan, bandingkan sama HRV tahun yang sama harganya masih diatas 250 jt

thank u om

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 3:27
by Jose
sudahlah wrote: Thu Apr 14, 2022 16:23 :big_childish: Dulu saya sempat tertarik dengan mobil ini (dalam kondisi bekas ya), cuma ga jadi karena saya ga telalu ngerti mobil dan ngebengkel. Saya sempat ikut forumnya, cuma yang saya lihat banyak user yang ngeluh, akhirnya mundur jadi ngambil mobil toyota lagi :big_childish:

Jadi ada 2 lmpv toyota dirumah. Setelah salah satu dijual tadinya mau ngambil hrv baru tipe s/e, tapi nyonya dirumah lebih suka creta prime karena pengen banget punya mobil yang ada sunroof nya (sunroof yang penutupnya bukan kayak hrv se), padahal udah dibilangin serunya sunroof itu cuma pas pertama punya untuk foto2, selebihnya bakalan useless :big_bored:

Setelah liat postingan om jose jadi reconsider milih used trax lagi nih. Cuma ada 2 pertimbangannya yang pertama adalah di radius putar. Karena saya masih piara sienta yang radius putarnya juga gede banget, masa piara dua2nya yang radius putar gede, kadang suka tengsin juga sama pengendara lain atau tukang parkir mau puter balik musti maju mundur dulu, kayak baru belajar naik mobil padahal udah bapack2 :wkkk:

Kedua yang bikin agak berat pertimbangannya adalah bensin yang ga irit (kalo ga mau dibilang boros ya untuk ukuran mobil kecil) di combo dengan harus pakai pertabo. Niatnya pengen ambil hrv adalah biar bisa diisi pertalite, karena menurut saya mobil honda lebih toleran pertalite dibandingkan toyota karena setingannya udah di detune, CMIIW.

Siapa tau ada masukan atau pengalaman mengenai:
1) radius putar apakah bisa sedikit terobati dengan downsize ganti pelek r17 dan ukuran bannya gimana ya?
2) kalau diisi pertamax (kalo ga salah bukmannya mengizinkan pertamax) terus2an apakah ada drawback nya?
Nice review om.. Terima kasih :big_exellent:

Edit: saya belum pernah nyoba cx3, row 2 legaan mana ya? Ada yang bilang cx3 ada yang bilang trax, kalo teman2 saya ga ada yang punya cx3 jadi ga bisa nyobain
Tergantung seberapa berguna Sienta-nya. Klo memang sering bepergian lebih dari 4 orang ya mending gausah dijual Sientanya, atau ganti sesama MPV, karena sudah ada crossover HRV/Creta.

kalaupun mau ambil Trax, reason-nya lebih kepada unsur fun. Karena mesinnya turbo, performa trax bisa didongkrak secara maksimal hanya dengan melakukan remap. DC 4 jutaan, tapi powernya langsung naik jadi 170 hp, bisa ngasapin sedan atau duo kerbau terbang (4tuner & Dokar)

Klo beruntung dapet Trax 2019 last edition, masih bisa 2x servis gratis di beres include parts, jadi dalam 6 bulan pertama cuma isi bensin aja. Save cost lumayan, mobil baru aja rata2 cuma free 1000km, selanjutnya bayar atau hanya free jasa


1. Radius putar akan membaik jika menggunakan velg yang lebih kecil, terbukti varian LT yang pake Velg 16 radius putarnya lebih baik. Tapi perhatikan juga lebar velg nya jika ingin ganti. Klo lebar velgnya nggak berubah ya sama aja

2. Trax rekomendasinya RON 95 keatas, tapi syarat minimal dari Chevrolet Indonesia itu RON 92, jadi bisa pakai pertamax, drop powernya nggak gitu kerasa pas dipake harian. Nah pas weekend baru isi turbo :D . Untuk jangka panjang tidak ada drawbacknya, hanya performa yang tidak segalak pake pertabo

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 8:29
by mike22
Gara2 penjelasan om soal partsnya kok sy jd pengen ambil spark ya :ungg:
Itu masuknya ke bengkel andalan mana om?

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 10:56
by sudahlah
Jose wrote: Fri Apr 15, 2022 3:27 Tergantung seberapa berguna Sienta-nya. Klo memang sering bepergian lebih dari 4 orang ya mending gausah dijual Sientanya, atau ganti sesama MPV, karena sudah ada crossover HRV/Creta.

kalaupun mau ambil Trax, reason-nya lebih kepada unsur fun. Karena mesinnya turbo, performa trax bisa didongkrak secara maksimal hanya dengan melakukan remap. DC 4 jutaan, tapi powernya langsung naik jadi 170 hp, bisa ngasapin sedan atau duo kerbau terbang (4tuner & Dokar)

Klo beruntung dapet Trax 2019 last edition, masih bisa 2x servis gratis di beres include parts, jadi dalam 6 bulan pertama cuma isi bensin aja. Save cost lumayan, mobil baru aja rata2 cuma free 1000km, selanjutnya bayar atau hanya free jasa


1. Radius putar akan membaik jika menggunakan velg yang lebih kecil, terbukti varian LT yang pake Velg 16 radius putarnya lebih baik. Tapi perhatikan juga lebar velg nya jika ingin ganti. Klo lebar velgnya nggak berubah ya sama aja

2. Trax rekomendasinya RON 95 keatas, tapi syarat minimal dari Chevrolet Indonesia itu RON 92, jadi bisa pakai pertamax, drop powernya nggak gitu kerasa pas dipake harian. Nah pas weekend baru isi turbo :D . Untuk jangka panjang tidak ada drawbacknya, hanya performa yang tidak segalak pake pertabo
Terima kasih insight nya om. :big_exellent: :big_exellent:

Kebetulan sientanya bakalan saya keep om, maklum dijakarta butuh buat ganjil genap. Yang saya cari pengganti avanza yang udah dijual, sebenarnya mau pakai apapun pasti berasa enak karena sebelumnya pakai avanza. :big_weee:
Pengen sih pake trax tapi masih belum siap mental sama harga bensin yang menggila, dan kedepannya ga ada indikasi turun jadi kayak harga semula

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Fri Apr 15, 2022 16:02
by Mercer29
Pernah coba mobil ini, memang tarikannya sih buas banget bikin nagih, transmisi nya smoothness nya sampai rada imperceptible dan menurut yang punya lebih asik bawa ini daripada CR-V RW 1.5, ya orangnya ga suka CVT sih. Mesin nya juga katanya "hawa panas banget" macem L15B7 sama PY-VPS Mazda.

Ngomong" bukannya rubah dimensi velg tetep ngga merubah sudut belok roda karena udah bawaannya dari pabrik "stopper" nya mentok di sudut belok sesuai velg bawaan yah?

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 1:28
by trebla88
b0ku wrote: Fri Apr 15, 2022 1:51
trebla88 wrote: Thu Apr 14, 2022 12:58 :big_smoking:
Jd kpikiran ganti yaris +cvt saya ini
Kenceng kaga,irit jg kaga, biasa aja
Mnding ini mayan lah ada sensasi turbonya ya

Dan dealbreaker di turning radius si trax ini, bisa bikin kesel lagi punya mobil busuk kaya yaris yg kodratnya citycar tp bego amat designernya bikin radius putar amit2 :big_dunno:
senasib om saya cuma kenanya di bakpao solusinya mau tuker brio waktu itu bisa dapet kembalian 10jt kalo beli second :mky_01:

cuma gak di kasih ortu akhirnya bajak honda freed much much better padahal dari bentuk harusnya freed lebih kagak enak dari yaris :big_biglaugh:

malah sempet kepikiran mau beli AVEO yang gen2 keren juga tuh ud 6AT :mky_01:
Klo saya malah kpikiran spark last gen di indo
Cvt nya pake gear tambahan di low speednya jadi kerasa enak(teorinya)
Dan usb c to c :big_weee:
Kmaren nonton youtube aspros auto spark last gen ini kayanya mayan jg

Emang downgrade dr yaris ke spark tapi ini city car ga enak mnurut saya si yaris
Terlalu bland dan ga ada yg spesial
Makanya skrg ilang kan tenggelem si yaris :big_weee:

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 2:50
by ChZ
wah akhirnya si merah di review :upss: :big_grin:

baru tau ternyata punya issue di radius putar yah kayak sienta/yaris dan solusinya juga sama persis : ganti velg seukuran lower trimnya :big_biglaugh:

dulu sempat coba yang non-facelift cuma muter mall. emang bener sih duduknya tinggi banget. cuma untuk level performa segitu 0-100 sekitar 8.9 detik (saat itu terdekat mazda CX-3 2.0 yang harganya jg 100jt lebih mahal) jadi menggiurkan banget harganya di kisaran 300 juta-an. mesinnya jg nggak se-shouty L15B7/L15BE di civic/CRV tapi juga gak keabisan nafas macem seltos hahahahaha.

ditunggu nanti kopdaran abis lebaran :upss:

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 3:07
by peterming77
Pilihan yang tepat Bro, saya juga mantan pengguna Chevy Trax LTZ FL 2017, baru aja dijual Feb lalu trus ganti CX3. Kenapa dijual? Pengin ganti suasana aja, secara mesin dan lain2 nga ada masalah sama sekali, udah jalan hampir 60rb km dari 2017 (mobil harian lah ya maklum). Peredaman kabin sangat bagus, saya sampe 2-3x lupa matiin mesin waktu keluar mobil saking silent-nya mesin dalam kondisi idle, cuma memang road noise dari ban aja yg masuk kalo kecepatan tinggi.

Tenaganya juga ok banget, apalagi kalau di jalan tol ngangkat dari 80 ke 100-120 enteng, ga pake maksa.

Dari sisi fitur memang dirasa kurang kalau jaman skrg, tapi dibanding sekelasnya di 2017 jelas sudah termasuk sangat ok. Android Auto & Apple CarPlay sudah include, cruise control standard juga sudah ada, TPMS ada, sunroof (bisa dibuka) ada. Pokoknya di harga 300jt waktu posisi baru di 2017 kondisi mobil ini sangat ok sekali.

Overall saya sangat puas pake Chevy Trax FL selama 4.5 tahun.

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 3:27
by peterming77
AGSA wrote: Fri Apr 15, 2022 2:31 Pernah pake Trax fl ltz 2017 jg ini mobil mmg refined dari segala sisi dan feel mobil mahal nya mmg dapet banget. O iya Bro ini d Amerika liat di channel nya Car Wizard Turbo nya sering bermasalah utk versi Buick nya. Apa di sini sama ya?
Saya pake 4.5 tahun turbo tidak pernah masalah, terakhir hanya masalah dinamo starter macet, habis servis beres kayak mobil baru lagi.

Transmisi, kaki-kaki, elektrikal tidak ada keluhan.

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 3:46
by peterming77
sudahlah wrote: Thu Apr 14, 2022 16:23 :big_childish: Dulu saya sempat tertarik dengan mobil ini (dalam kondisi bekas ya), cuma ga jadi karena saya ga telalu ngerti mobil dan ngebengkel. Saya sempat ikut forumnya, cuma yang saya lihat banyak user yang ngeluh, akhirnya mundur jadi ngambil mobil toyota lagi :big_childish:

Jadi ada 2 lmpv toyota dirumah. Setelah salah satu dijual tadinya mau ngambil hrv baru tipe s/e, tapi nyonya dirumah lebih suka creta prime karena pengen banget punya mobil yang ada sunroof nya (sunroof yang penutupnya bukan kayak hrv se), padahal udah dibilangin serunya sunroof itu cuma pas pertama punya untuk foto2, selebihnya bakalan useless :big_bored:

Setelah liat postingan om jose jadi reconsider milih used trax lagi nih. Cuma ada 2 pertimbangannya yang pertama adalah di radius putar. Karena saya masih piara sienta yang radius putarnya juga gede banget, masa piara dua2nya yang radius putar gede, kadang suka tengsin juga sama pengendara lain atau tukang parkir mau puter balik musti maju mundur dulu, kayak baru belajar naik mobil padahal udah bapack2 :wkkk:

Kedua yang bikin agak berat pertimbangannya adalah bensin yang ga irit (kalo ga mau dibilang boros ya untuk ukuran mobil kecil) di combo dengan harus pakai pertabo. Niatnya pengen ambil hrv adalah biar bisa diisi pertalite, karena menurut saya mobil honda lebih toleran pertalite dibandingkan toyota karena setingannya udah di detune, CMIIW.

Siapa tau ada masukan atau pengalaman mengenai:
1) radius putar apakah bisa sedikit terobati dengan downsize ganti pelek r17 dan ukuran bannya gimana ya?
2) kalau diisi pertamax (kalo ga salah bukmannya mengizinkan pertamax) terus2an apakah ada drawback nya?
Nice review om.. Terima kasih :big_exellent:

Edit: saya belum pernah nyoba cx3, row 2 legaan mana ya? Ada yang bilang cx3 ada yang bilang trax, kalo teman2 saya ga ada yang punya cx3 jadi ga bisa nyobain
Row ke-2 jangan dibandingkan sama CX-3, jelas sempit di CX-3. Row ke-2 Trax ini menurut saya salah satu yg terlega, baik jarak kaki maupun kepala. Dan ada colokan listrik 3-pin di konsol tengah utk penumpang belakang, bisa buat charging laptop/rice cooker, hehehe

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 5:45
by Zordon
AGSA wrote: Fri Apr 15, 2022 2:31 Pernah pake Trax fl ltz 2017 jg ini mobil mmg refined dari segala sisi dan feel mobil mahal nya mmg dapet banget. O iya Bro ini d Amerika liat di channel nya Car Wizard Turbo nya sering bermasalah utk versi Buick nya. Apa di sini sama ya?
Saya pake dari 2017 smpe skrg gk ada masalah, cuma ganti oli filter2 n kampas rem, BBM full pertamax dari baru smpe skrg jg aman2 aja

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 7:55
by kunaskun
real hidden gems. inilah kenapa SM macem perpustakaan mobil Indo. segala mobil ajaib nongol disini. lengkap dengan know how ga cuma modal kan udah nonton youtube university jurusan lokal konten dan google university s2 jurusan kuota tengah malem macem netijen mendang mending yg ga kan beli tapi paling berisik yang kalau liat ini review komennya ga jauh dari: service apaan tuh, merek amrik, masuk beres mobil "inggris kw buatan tiongkok" :big_biglaugh: :big_peace:

harga spare part segitu, ga perlu ketemu beres Chevy yang ketika zaman jaya sempat beredar kabar miring soal mekanik yang bisa maen mata dengan konsumen atau masih kadal2in konsumen :upss: malah jadi beres MG yg baru seems a real good deal if not perfect :mky_03:

dulu waktu 2017 kalau tidak salah, sempet cobain ini mobil di salah satu mall tangerang, keliling jalan seputaran mall tsb yg untungnya lumayanlah ada belok2 lurus2. waktu itu yg paling saya rasain: mekanikal banget, mungkin karena powertrain are very new and 1st gen. stop n go sedikit jerky akibat piano pedal responnya agak aneh karena injek 1/3 baru jalan tapi ga lama langsung kejambak, injek lagi turbo spool ngejambak lagi, bawannya kaya pocket rocket :big_biglaugh: yang paling ngeri waktu itu entah kenapa respon rem malah kaya mobil murah, cenderung "males" gigit jadi mesti ada sedikit effort buat ngerem (bukan ga pakem). dan bantingannya keras banget, pikir saya waktu itu: bantingan mobil USA emang gini atau akibat ban tipis di velg besar, tapi dari review diatas sepertinya karena tekanan angin ban ya.

oh, driving position juga setelah disetel2 bisa enak, steer rendah, dashboard rendah, atap tinggi, tapi jok rendah bikin kaya naik SUV Ladder frame tapi versi mini :big_biglaugh:

tahun lalu juga sempet kepikiran cari bekasnya, karena disini sempat ada yang bahas ya, dan pasarannya under valued banget mungkin karena banyak yg ga tau kalau service pindah ke merek MG dan seperti biasanya mendewakan part kw di kemayoran yg pastinya ga ada :big_biglaugh:

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 17:01
by vincewonk
saya mantan pemakai trax juga dulu di korea. Pre facelift tapi diesel hehehe. 2015 ke 2016. saya beli second harganya murah. dan ternyata kenapa murah ada issue di transmisi. mobilnya super enak buat jalan jauh dan memang corneringnya bagus. saya malah seneng feel kaku mobil ini ya. mungkin di indonesia orang senang sasis mobil kayak karet celana kolor :big_biglaugh:

kenapa pakai cuma setahun? transmisinya ada issue oil leakage. jadi saya out deh. udah recall 2x dan ga beres2. jadilah Trax ini mobil yg ga laku di korea dan jauh lebih laku di export. dan ini bikin image suv chevrolet di korea hancur. karena captiva diesel jg ada issue sama sebelumnya. dan orang korea ga suka suv bensin.

btw, di korea dari sejak saya tinggal disana tahun 2013, memang bensin cuma ada oktan 98 dan 100. dan mereka udah lama pakai mesin GDI. skrg bensin diesel disana mahal hampir 3x lipat pert turbo. semakin kencang penjualan mobil listriknya hahaha

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sat Apr 16, 2022 23:42
by FR6
Nice review Om!
Saya termasuk orang yg suka nyari “hidden gem” car seperti Oom juga.
Dulu hg hampir ambil Aveo, cuma mundur perlahan gara2 balon nya cuma 1 & gak ada audio di setir.
Padahal posisi duduk enak bgt, stance keren (lebar & rendah) gak kaya kebanyakan mobil Jejepangan sekelas yg kurang lebar.

Re: [Review] Nekat beli Chevrolet TRAX 1.4 Turbo, Mobil Enak yang ditinggal ATPM-nya

Posted: Sun Apr 17, 2022 3:00
by Jose
Pboyz97 wrote: Thu Apr 14, 2022 16:31 nice review om. kebetulan udh pernah test drive punya sodara yg pfl dan fl (kebetulan sodara saya penggemar chevy) tapi sekarang udh dijual mobilnya balik lg ke H tegak sm wuling karena atpmnya udh cabut wkwkwk. yg saya rasakan mobilnya fun to drive, tarikan enak, handling enak, fitur lengkap , cuma minusnya ada di akomodasi yg agak kurang menurut saya + row 2nya sempit, lebih sempit dibanding cx3, kebetulan tinggi saya 170cm dan legroom saya agak mepet, lebih mirip juke row 2 nya menurut saya, masih lebih lega cx3, tapi selebihnya mobil ini cukup worthed kalo mau nyari mobil yg nonmainstream, siap mental sm atpmnya yg udh cabut dan merupakan gimmick, tech addict + nyari driving experience, tarikan dan handling hehehe
Wah klo di saya malah beda, sebelumnya udah pernah coba CX3, row 2 nya berasa lebih sempit, legroom memang mirip2, tapi headroom sempit bgt, sedangkan Trax headroom sangat lega. Selain itu alasan nggak ngambil CX3 adalah harga barunya yg mahal dan bekasnya yg masih manteng disekitar 300jt

Thanks om

AGSA wrote: Fri Apr 15, 2022 2:31 Pernah pake Trax fl ltz 2017 jg ini mobil mmg refined dari segala sisi dan feel mobil mahal nya mmg dapet banget. O iya Bro ini d Amerika liat di channel nya Car Wizard Turbo nya sering bermasalah utk versi Buick nya. Apa di sini sama ya?
udah liat car wizard, sebetulnya problemnya gak jauh beda, yaitu cooling system ngadat yg disebabkan thermostat bermasalah. Indikasi awalnya itu air cooland sering berkurang, biasanya di komunitas klo udah ada gejala demikian langsung pada ganti thermostat sekalian waterpump. Costnya murah, gak sampe sejuta pake parts ACdelco
mike22 wrote: Fri Apr 15, 2022 8:29 Gara2 penjelasan om soal partsnya kok sy jd pengen ambil spark ya :ungg:
Itu masuknya ke bengkel andalan mana om?
Tunggu dulu om, berdasarkan riset yg saya lakuin sebelum beli Trax, yang parts nya berlimpah itu hanya 3 platform :
1. Captiva
2. Trailblazer & Colorado
3. Trax, Aveo, Cruze & Spin (satu platform)

klo Spark saya gak terlalu concern, karena itu coba riset lebih mendalam klo memang minat spark