2017-2018 mid. Tuas transmisi patah dan module EPSnya defect, udah di recall sih.
Saya punya 2018 akhir aman2 aja om. No issue sampai skrg
Moderators: Ryan Steele, sh00t, r12qiSonH4ji, avantgardebronze, akbarfit
2017-2018 mid. Tuas transmisi patah dan module EPSnya defect, udah di recall sih.
Bisa banget. Di reset sendiri saya biasanya. Soalnya bengkel jg suka lupa ganti di luar beres.noire wrote: ↑Sun Sep 17, 2023 10:06
Baru tahu om, kalau indikatornya berbasis flow gitu, bisa di override kan ya warningnya?
Dulu di mitsu saya pada bisa di override kalau km blm nyampai pada target bulan yang ditentukan (pas awal2 masih garansi dan servicenya di beres). Pas udah lepas beres saya main long drain dengan oli bagusan dan bisa diset sendiri bulannya karena km nya juga tidak nambah segitu banyak juga.
Wah perumahan saya juga banyak masalah kocheng , alamat wajib parkir dalam garasi, ngga bisa diparkir di carport ini kalau ngga mau jadi singgasana kocheng
Review di utube jgn dijadikan patokan om, kadang banyak ngawur juga..noire wrote: ↑Sun Sep 17, 2023 9:59 Pertanyaan tambahan om2 sekalian, sambil nunggu klaim asuransi cair dan mulai bisa serius hunting intensif.
Masih sambil desk research dan barusan ketemu satu review CRV RW dari C*T Indonesia ini
Ngeri juga dengernya 2x turbo jebol di umur segitu, sementara sempat skimming subforum CRV turbo sepertinya tidak ada yang kena masalah serupa.
Saya khawatir kl beli RW seken dan sudah diluar garansi, dan jadi mikir lebih aman beli K24 NA kl memang RW lumayan rentan turbonya
Untuk CRV RW, apakah ada batch2 yang perlu dihindari atau lebih hati2 ketika hunting? Misalnya seperti 2GD batch2 awal yang sempat ada isu putu dan jedug. Atau case tersebut lebih ke arah apes saja?
Terima kasih
kemarin baru aja liat ada iklan RW 2017 jalan 168ribu.... liat d marketplace agak mengejutkan jg odometernya pada gondrong.gwsecretc wrote: ↑Sun Sep 17, 2023 11:40
Review di utube jgn dijadikan patokan om, kadang banyak ngawur juga..
Ane pengguna crv rw 2017 batch awal launching sekarang km 56rb, sampe sekarang aman aja tuh turbonya, kondisi udah diremap dari km 40rb, aman semua..
Hanya ikut recall switch tuas matic dan eps gearbox (memang batch 2017 tengah-2018 awal yg kena) dan sampe sekarang eps gearbox ataupun tuas metic nya aman.
Ya om, kalo brand mobil jepangan rata” sudah pasti mikirin durability mau dikata bq jelek fitur pelit lah.. yang penting tetep bisa gelinding deh dan ga buat pusing owner nya.ChZ wrote: ↑Mon Sep 18, 2023 4:52
kemarin baru aja liat ada iklan RW 2017 jalan 168ribu.... liat d marketplace agak mengejutkan jg odometernya pada gondrong.
mematahkan mitos soal mesin turbo yang rewel dan CVT rewel... agak surprising juga sebenernya. artinya memang RnD nya sudah dipersiapkan untuk kualitas penggunaan yang buruk sesuai standar konsumen sini.
batch 2017-2018 paling. kl mau aman ya 2019 keatas kalo saya. kebetulan punya saya batch 2019 beli dari baru , pakai 4 tahun sampe dijual bulan april lalu gaada masalah yg aneh2. isu tuas transmisi copot yg sempet rame pas awal launching juga nggak terjadi di unit sayanoire wrote: ↑Sun Sep 17, 2023 9:59 Pertanyaan tambahan om2 sekalian, sambil nunggu klaim asuransi cair dan mulai bisa serius hunting intensif.
Masih sambil desk research dan barusan ketemu satu review CRV RW dari C*T Indonesia ini
Ngeri juga dengernya 2x turbo jebol di umur segitu, sementara sempat skimming subforum CRV turbo sepertinya tidak ada yang kena masalah serupa.
Saya khawatir kl beli RW seken dan sudah diluar garansi, dan jadi mikir lebih aman beli K24 NA kl memang RW lumayan rentan turbonya
Untuk CRV RW, apakah ada batch2 yang perlu dihindari atau lebih hati2 ketika hunting? Misalnya seperti 2GD batch2 awal yang sempat ada isu putu dan jedug. Atau case tersebut lebih ke arah apes saja?
Terima kasih
cakeup omnoire wrote: ↑Wed Oct 04, 2023 0:10 Halo om-om semua, mau mengupdate konklusi dari thread ini dan sekedar sharing juga.
Akhirnya setelah menyempatkan diri nyempil ke GIASS surabaya, window shopping baik di seputar Surabaya atau Jakarta, dan menyatroni beberapa dealer mobkas (baik yang kenal maupun tidak) untuk lihat beberapa unit target, kami sekeluarga memutuskan untuk mengadopsi seekor CRV RM3 K24
Ada banyak pergumulan internal yang terjadi sebelum keputusan diambil, beberapa diantaranya yang paling panas adalah soal cargo space, parts, reputasi durability dan tentunya value for money.
Ketika di GIASS kami menyempatkan diri untuk melihat beberapa unit display (y*ris keros, xf*rce, c*rens), yang sayangnya menurut kami belum memenuhi kebutuhan disamping rasio harga vs barang yang didapatkan cukup mencengangkan dan pada kesimpulannya kami sepakat bahwa beli mobil baru bukan hal yang menarik bagi kami saat ini. Sayangnya terlalu rame, dan tidak sempat foto-foto, sehingga tidak bisa jadi konten review.
Dan dimulailah perburuan kami untuk mobil seken yang memenuhi kriteria dan budget kami. Seperti yang diduga, berburu ipah sangat challenging, beberapa unit yang dilihat antara memiliki harga menjulang diatas budget (dengan km tinggi), atau dalam kondisi yang tidak sehat - baik dengan harga wajar ataupun tidak hampir hopeless cari ipah seken.
Contender lain yaitu CX5 pun berada dalam kondisi yg sama, agak-agak sus. Sempat check satu unit CX5 soul red yang interior dan eksterior merahnya benar2 menggoda banget , tapi langsung putar arah 180deg begitu intip crossmember depan nya yang berkarat..... sementara 3 unit lain yang sempat dilihat juga antara di tipe yang tidak diinginkan (2.0, touring) atau sepertinya penyakitan.
dan long short story kami ketemu CRV RM3 K24 yang akhirnya kami beli ini dengan pertimbangan km super rendah (barnfinds? ), kondisi super pristine, dan khawatir kalau misalnya tidak diambil, beberapa waktu kedepannya akan hilang dan ngga akan ketemu lagi yang seperti ini
Kenapa bukan CRV RW? karena budget dan ketersediaan di pasaran yang km nya pada cukup tinggi sehingga akan completely over budget kalau ditotal dengan antisipasi cost perbaikan jika dibutuhkan, dan preferensi kami saat ini yang lebih ke function over form - RW is nice indeed, but sadly not for us in 2023.
Mungkin kedepannya saya akan buat review terkait RM3 ini dari angle relevansi dengan jaman sekarang - mengingat model ini harus diakui sudah cukup dated, apa saja bedanya dibanding ipah atau mobil2 yang pernah saya bawa sebelumnya, dan apa-apa saja yang saya lakukan ke RM3 ini setelah pembelian.
Akhir kata, terima kasih untuk semua om-om dan tante (jika ada) sekalian atas bantuan urun rembug nya atas kegalauan saya, very well appreciated
congrats om buat mobil barunyanoire wrote: ↑Wed Oct 04, 2023 0:10 Halo om-om semua, mau mengupdate konklusi dari thread ini dan sekedar sharing juga.
Akhirnya setelah menyempatkan diri nyempil ke GIASS surabaya, window shopping baik di seputar Surabaya atau Jakarta, dan menyatroni beberapa dealer mobkas (baik yang kenal maupun tidak) untuk lihat beberapa unit target, kami sekeluarga memutuskan untuk mengadopsi seekor CRV RM3 K24
Ada banyak pergumulan internal yang terjadi sebelum keputusan diambil, beberapa diantaranya yang paling panas adalah soal cargo space, parts, reputasi durability dan tentunya value for money.
Ketika di GIASS kami menyempatkan diri untuk melihat beberapa unit display (y*ris keros, xf*rce, c*rens), yang sayangnya menurut kami belum memenuhi kebutuhan disamping rasio harga vs barang yang didapatkan cukup mencengangkan dan pada kesimpulannya kami sepakat bahwa beli mobil baru bukan hal yang menarik bagi kami saat ini. Sayangnya terlalu rame, dan tidak sempat foto-foto, sehingga tidak bisa jadi konten review.
Dan dimulailah perburuan kami untuk mobil seken yang memenuhi kriteria dan budget kami. Seperti yang diduga, berburu ipah sangat challenging, beberapa unit yang dilihat antara memiliki harga menjulang diatas budget (dengan km tinggi), atau dalam kondisi yang tidak sehat - baik dengan harga wajar ataupun tidak hampir hopeless cari ipah seken.
Contender lain yaitu CX5 pun berada dalam kondisi yg sama, agak-agak sus. Sempat check satu unit CX5 soul red yang interior dan eksterior merahnya benar2 menggoda banget , tapi langsung putar arah 180deg begitu intip crossmember depan nya yang berkarat..... sementara 3 unit lain yang sempat dilihat juga antara di tipe yang tidak diinginkan (2.0, touring) atau sepertinya penyakitan.
dan long short story kami ketemu CRV RM3 K24 yang akhirnya kami beli ini dengan pertimbangan km super rendah (barnfinds? ), kondisi super pristine, dan khawatir kalau misalnya tidak diambil, beberapa waktu kedepannya akan hilang dan ngga akan ketemu lagi yang seperti ini
Kenapa bukan CRV RW? karena budget dan ketersediaan di pasaran yang km nya pada cukup tinggi sehingga akan completely over budget kalau ditotal dengan antisipasi cost perbaikan jika dibutuhkan, dan preferensi kami saat ini yang lebih ke function over form - RW is nice indeed, but sadly not for us in 2023.
Mungkin kedepannya saya akan buat review terkait RM3 ini dari angle relevansi dengan jaman sekarang - mengingat model ini harus diakui sudah cukup dated, apa saja bedanya dibanding ipah atau mobil2 yang pernah saya bawa sebelumnya, dan apa-apa saja yang saya lakukan ke RM3 ini setelah pembelian.
Akhir kata, terima kasih untuk semua om-om dan tante (jika ada) sekalian atas bantuan urun rembug nya atas kegalauan saya, very well appreciated
Thank you om, kemarin memang ngga ketemu RW turbo yang sesuai budget dan km nya masih dirasa aman, pas dapat mesin NA K24 yang kondisi bagus jadi kepikiran terus heheChZ wrote: ↑Wed Oct 04, 2023 3:23cakeup omnoire wrote: ↑Wed Oct 04, 2023 0:10 Halo om-om semua, mau mengupdate konklusi dari thread ini dan sekedar sharing juga.
Akhirnya setelah menyempatkan diri nyempil ke GIASS surabaya, window shopping baik di seputar Surabaya atau Jakarta, dan menyatroni beberapa dealer mobkas (baik yang kenal maupun tidak) untuk lihat beberapa unit target, kami sekeluarga memutuskan untuk mengadopsi seekor CRV RM3 K24
Ada banyak pergumulan internal yang terjadi sebelum keputusan diambil, beberapa diantaranya yang paling panas adalah soal cargo space, parts, reputasi durability dan tentunya value for money.
Ketika di GIASS kami menyempatkan diri untuk melihat beberapa unit display (y*ris keros, xf*rce, c*rens), yang sayangnya menurut kami belum memenuhi kebutuhan disamping rasio harga vs barang yang didapatkan cukup mencengangkan dan pada kesimpulannya kami sepakat bahwa beli mobil baru bukan hal yang menarik bagi kami saat ini. Sayangnya terlalu rame, dan tidak sempat foto-foto, sehingga tidak bisa jadi konten review.
Dan dimulailah perburuan kami untuk mobil seken yang memenuhi kriteria dan budget kami. Seperti yang diduga, berburu ipah sangat challenging, beberapa unit yang dilihat antara memiliki harga menjulang diatas budget (dengan km tinggi), atau dalam kondisi yang tidak sehat - baik dengan harga wajar ataupun tidak hampir hopeless cari ipah seken.
Contender lain yaitu CX5 pun berada dalam kondisi yg sama, agak-agak sus. Sempat check satu unit CX5 soul red yang interior dan eksterior merahnya benar2 menggoda banget , tapi langsung putar arah 180deg begitu intip crossmember depan nya yang berkarat..... sementara 3 unit lain yang sempat dilihat juga antara di tipe yang tidak diinginkan (2.0, touring) atau sepertinya penyakitan.
dan long short story kami ketemu CRV RM3 K24 yang akhirnya kami beli ini dengan pertimbangan km super rendah (barnfinds? ), kondisi super pristine, dan khawatir kalau misalnya tidak diambil, beberapa waktu kedepannya akan hilang dan ngga akan ketemu lagi yang seperti ini
Kenapa bukan CRV RW? karena budget dan ketersediaan di pasaran yang km nya pada cukup tinggi sehingga akan completely over budget kalau ditotal dengan antisipasi cost perbaikan jika dibutuhkan, dan preferensi kami saat ini yang lebih ke function over form - RW is nice indeed, but sadly not for us in 2023.
Mungkin kedepannya saya akan buat review terkait RM3 ini dari angle relevansi dengan jaman sekarang - mengingat model ini harus diakui sudah cukup dated, apa saja bedanya dibanding ipah atau mobil2 yang pernah saya bawa sebelumnya, dan apa-apa saja yang saya lakukan ke RM3 ini setelah pembelian.
Akhir kata, terima kasih untuk semua om-om dan tante (jika ada) sekalian atas bantuan urun rembug nya atas kegalauan saya, very well appreciated
enaknya RM3 skrg bekas udah miring karena lewat 2 generasi tp durability mobilnya sangat ok dan kalo nemu low km hampir kaya mobil baru
semoga konsumsi bensinnya ngga mencengangkan om... ni mobil meleset dikit setelan klepnya langsung boros amit amit.
Kebetulan ngga ketemu unit yang pas om, di pasaran ketemunya yang lebih tua dari itu atau yang harganya diluar budget kalau santafekrniawnhdr wrote: ↑Wed Oct 04, 2023 3:41 btw ngga lirik santa fe DM yang FL. tahun 2016-2017an.
karena di 2018 muncul santa fe TM.
Thank you om, memang jadi ada ruang untuk downgrade bensin pas harga tinggi dan invoice pada belum cairKielConstantine wrote: ↑Wed Oct 04, 2023 6:30 Udah paling bener kok pilih CR-V RM K24
Masih bisa pertalit soalnya
Liat aja harga pertamax sama pertabo brapa duit skarang / liter.
Yg punya merkedes & bmw aja pada kejang2 smua
Ntar jg banyak yg masuk bengkel tuh gerombolan riper plesyur, urusan piston low compression gegara pada isi pertalit