Saran pengganti ANKI 2GD matic

[noire]

Halo semua, mohon ijin membuka thread yang mungkin cukup sering dan mirip di SM.

Lama menjadi silent reader, kali ini saya menghadapi kegalauan besar dan butuh banyak saran dari para senior SM untuk tidak salah langkah.

Berawal dari insiden yang mengakibatkan ANKI 2GD matic saya di TLO baru-baru ini, saat ini saya sedang kebingungan mencari pengganti yang setidaknya setara atau mungkin lebih baik. Alasannya adalah karena dari 5 tahun owning experience dan sekian banyak upgrade yang saya lakukan (terutama di sektor kaki kaki) supaya ride quality nya cukup sesuai dengan selera, bagaimanapun ladder frame tidak akan pernah bisa benar-benar nyaman dan ujung-ujungnya akan keluar uang banyak lagi untuk berbenah – sesuatu yang sedang ingin saya hindari saat ini. Mobil seken menjadi salah satu pertimbangan utama saya saat ini, terutama karena trend BQ yang semakin lama semakin sedih di mobil baru (sudah pernah lihat zenix dan tidak rela keluar uang senilai itu) selain beberapa mobil baru yang masih masuk range budget tapi saya khawatir akan kurang sesuai kebutuhan saya nantinya.

Kriteria yang menjadi pertimbangan adalah sebagai berikut:
1. Kandidat garage queen, hanya akan digunakan jika sedang ada kerjaan atau liburan ke luar kota.
2. Kemampuan “Go to Everywhere”, kemungkinan rute kerja akan masuk ke pedesaan dengan medan ringan sampai sedang (yang sejauh ini sudah dapat diatasi ANKI). Untuk dalam kota saat ini sudah ada sienta yang sepertinya kurang ideal baik secara konstruksi atau performa untuk kebutuhan ini.
3. Perawatan cukup mudah dan cukup reliable (tidak sewaktu-waktu mendadak rusak ketika dibutuhkan, sparepart cukup mudah diperoleh dan ada bengkel spesialis untuk wilayah Surabaya – inden boleh tetapi perlu ada kepastian ketersediaan).
4. Penggunaan cukup mudah, tidak perlu overly planned layaknya BEV untuk refueling karena akan dipakai ke daerah dan bisa jadi akan sulit menemukan bahan bakar dengan spek tertentu (umumnya akan pakai minimal pertamax atau dex, hanya diharapkan masih bisa pertalite atau biosolar just in case kepepet kehabisan di tengah jalan).
5. Performa cukup dengan tetap ramah lingkungan (FC irit dan emisi yang reasonable) untuk tetap dapat dipakai lumayan lama. Mesin 2GD lama saya sengaja dibiarkan vanilla karena kebetulan kurang suka asap dan tenaganya sudah sangat cukup. Karakter berkendara saya santai dan lebih banyak coasting, hanya diharapkan masih bisa menanjak atau menyalip dengan percaya diri.
6. Cukup secara akomodasi, kenyamanan dan kemudahan akses. Kebetulan jika dipakai liburan akan mengajak mertua yang sudah cukup berumur sehingga kenyamanan dan kemudahan akses menjadi salah satu pertimbangan juga. Benchmark mungkin 2nd row F30 yang pernah digunakan sekitar seminggu dan berujung komentar kurang positif, sementara mertua berkomentar positif soal 2nd row Xtrail T31.

Ada cukup banyak kandidat yang sejauh ini sempat ter longlist, mohon bantuan untuk dikritisi atau ditambahkan. Terutama karena kebutuhan saya sepertinya sangat kontradiktif , dan saya sendiri belum punya pengalaman membeli mobil seken dengan km tinggi… apakah kira-kira ok2 saja untuk brand-brand dan tipe tersebut terutama dari sisi ketersediaan parts terutama jika tidak ingin keluar uang terlalu banyak?

1. Inivi Disil Mitik 2GD lagi sebagai benchmark – hanya harga pasaran saat ini cukup membuat geleng-geleng dibanding perolehan 2GD lama saya, kecuali km 100rb++….
2. Inivi Disil Mitik 2KD, terkenal lebih robust, hanya lebih oprekable dengan mudah dan oke, semua km tinggi 100rb ++….
3. OPS Dakar 2WD, km tinggi semua
4. OPS Dakar 4WD, km umumnya tidak terlalu tinggi
5. Fortuner 2KD VNT, km tinggi semua
6. Fortuner VRZ seken
7. CRV RM 2.0
8. CRV RM 2.4
9. CRV RW 1.5T seken
10. Xtrail T32 2.5 seken
11. Outlander Sport PX
12. CX5 KE
13. CX5 KF seken
14. X1 2.0 E84 LCI, pernah nyetir yang pre-LCI nanjak2 ke area tretes dengan cukup effortless menurut saya, tapi kok kalau konteksnya untuk kerja agak berlebihan.
15. Yaris Cross baru
16. Corolla Cross Hybrid seken
17. Almaz seken atau baru….. yang ini saya galau sekali, khawatirnya Russian Roulette soal reliability

Terima kasih banyak

[nyotsaeba]

2GD baru, itung2 investasi, kalo low km ntar dijual lagi ga bakal sakit hati..

[ChZ]

dari innova ke fortuner / pajero imo menurun soal kenyamanan. jadi sy kalo saran jangan ke fortuner/pajero kalo butt o meter innova, nanti kecewa.

Outlander sport / yaris cross hybrid / corolla cross hybrid secara size dan kenyamanan jelas kalah dgn CRV dkk.

CX5 kalo F30 aja ngeluh sempit kayaknya jangan. 2nd rownya kurang enak.

so pilihan mengerucut ke CRV/Xtrail/Almaz. kalau almaz sy coret aja. boros dan gacha.

antara CRV RW (RM sudah terlalu tua), atau Xtrail T32 2.5L. test drive, mana yang cocok, pilih aja unit yang paling sehat. T32 jangan beli keluaran 2015-2016 per belakangnya terlalu keras dan berujung kaki kakinya rewel. 2017 ke atas sudah aman.

CRV 1.5 turbo mesti coba dulu cocok ngga dengan karakter turbo engine. nanjak si kuat2 aja tenaganya gede kok ini.

kalo sy personally ya CRV turbo krn saya nuker T32 ke CRV RW 1.5... dan mengingat turbo engine 1.5L masih diproduksi hingga skrg + rancang bangun CRV RS (all new CRV) masih sama ya enakan beli RW jika mikir akan dipake lama.

[noire]

2GD baru, itung2 investasi, kalo low km ntar dijual lagi ga bakal sakit hati..

Sepertinya berat om untuk budgetnya kalau 2GD baru (include modif kaki-kaki lagi), dan konon rewel kalau diisi biosol y? yang paling saya kurang paham, apa bisa spot order 1 unit saja?

[noire]

dari innova ke fortuner / pajero imo menurun soal kenyamanan. jadi sy kalo saran jangan ke fortuner/pajero kalo butt o meter innova, nanti kecewa.

Outlander sport / yaris cross hybrid / corolla cross hybrid secara size dan kenyamanan jelas kalah dgn CRV dkk.

CX5 kalo F30 aja ngeluh sempit kayaknya jangan. 2nd rownya kurang enak.

so pilihan mengerucut ke CRV/Xtrail/Almaz. kalau almaz sy coret aja. boros dan gacha.

antara CRV RW (RM sudah terlalu tua), atau Xtrail T32 2.5L. test drive, mana yang cocok, pilih aja unit yang paling sehat. T32 jangan beli keluaran 2015-2016 per belakangnya terlalu keras dan berujung kaki kakinya rewel. 2017 ke atas sudah aman.

CRV 1.5 turbo mesti coba dulu cocok ngga dengan karakter turbo engine. nanjak si kuat2 aja tenaganya gede kok ini.

kalo sy personally ya CRV turbo krn saya nuker T32 ke CRV RW 1.5... dan mengingat turbo engine 1.5L masih diproduksi hingga skrg + rancang bangun CRV RS (all new CRV) masih sama ya enakan beli RW jika mikir akan dipake lama.

Noted untuk Fortuner & pajeronya,
Kalau mesin CRV 1.5T apakah masih bisa pakai pertamax?

[kendibocor]

Mitsu OS coret jauh2 om, row 2 nya ga nyaman, bukannya yg sempit extreme tp lebih ke ergonomi duduknya yg buruk.
Kalo usul saya sih coba toyoti voxy aja, nyaman dapet, akomodasi gawsa ditanya lg. Sparepart jg karena toyoti harusnya ga susah lah walaupun mblnya bukan volume maker. Torsi bawah emang mungkin ga segalak 2gd cuman harusnya cukup kalo bwat nanjak2 sama gaya nyetir santai. Atau ya crv gen 5. Tp row 3nya practically non-existent lah kalo bwat dewasa.

Kalo 2gd lg ga berasa ganti mbl, 2kd malah lebih tua lg. Tp kalo emang mau menuhin syarat 1-6 om sih emang balik lg ke 2gd

[ChZ]

Noted untuk Fortuner & pajeronya,
Kalau mesin CRV 1.5T apakah masih bisa pakai pertamax?

minimum req di fueltank ron92 emang om. konon pakai pertalite bisa tapi saya nggak rekomen dan nggak mau coba. wkwkwkkw.

kalo kepepet aja saya isi pertamax. selalu isi turbo krn larinya buat luar kota beda jauh.

[XMTdeluxe]

Kenapa nggak masukkan Jenik Om? Apa murni hanya karena material interiornya yang super duper dongred, atau ada alasan lain?
Jenik G gasoline (bensin) nya aja udah irit kok, beda sedikiiiiiiit dari All New Ertiga. Naikannya juga lebih deket ke Ertiga dari pada Kijang sih, heheu

[noire]

Mitsu OS coret jauh2 om, row 2 nya ga nyaman, bukannya yg sempit extreme tp lebih ke ergonomi duduknya yg buruk.
Kalo usul saya sih coba toyoti voxy aja, nyaman dapet, akomodasi gawsa ditanya lg. Sparepart jg karena toyoti harusnya ga susah lah walaupun mblnya bukan volume maker. Torsi bawah emang mungkin ga segalak 2gd cuman harusnya cukup kalo bwat nanjak2 sama gaya nyetir santai. Atau ya crv gen 5. Tp row 3nya practically non-existent lah kalo bwat dewasa.

Kalo 2gd lg ga berasa ganti mbl, 2kd malah lebih tua lg. Tp kalo emang mau menuhin syarat 1-6 om sih emang balik lg ke 2gd

Mitsu OS sebenarnya tertarik hanya karena faktor sentimental legacy nya MMC sih, shark nose nya itu saya demen sejak jaman dulu kala. disamping harganya yg miring dan keluarga lumayan sering pelihara mitsu dari dulu - lebih familiar.
Voxy sempat tertarik, tapi jadinya bakal punya dua roti tawar di rumah (satu kecil dan satu sedang) yang dua2nya relatif ceper - dan kurang bisa blusukan - defeating the purpose punya lebih dari 1 mobil untuk keperluan yang beragam.
Row 3 practically hanya akan untuk emergency om, cuma buat kalau ada yg mau nebeng hehe

Noted untuk Fortuner & pajeronya,
Kalau mesin CRV 1.5T apakah masih bisa pakai pertamax?

minimum req di fueltank ron92 emang om. konon pakai pertalite bisa tapi saya nggak rekomen dan nggak mau coba. wkwkwkkw.

kalo kepepet aja saya isi pertamax. selalu isi turbo krn larinya buat luar kota beda jauh.

Siap om, selama masih bisa pertamax saya ok, kalau wajib pertabo ini yang repot planning refueling nya.
Kalau light offroading capability apakah pernah coba? secara visual kayaknya RW lebih ceper dari RM dan RE y om?

dan apakah perawatan nissan se horror itu? kalau untuk kota selevel surabaya kira-kira aman kah y? secara dealer nissan sendiri tinggal 2 disini. apakah ada yang bisa sharing om?

Kenapa nggak masukkan Jenik Om? Apa murni hanya karena material interiornya yang super duper dongred, atau ada alasan lain?
Jenik G gasoline (bensin) nya aja udah irit kok, beda sedikiiiiiiit dari All New Ertiga. Naikannya juga lebih deket ke Ertiga dari pada Kijang sih, heheu

Secara genre sepertinya sudah tidak cocok untuk semi2 blusukan om. Bentukan (interior dan eksterior) nya juga bukan selera saya, saya pikir KD dan GD udah kekecilan kaki, ternyata zenix lebih parah lagi - belum lagi soal BQ interiornya dengan harga segitu..... ada suara yg kuat dalam hati untuk menyudahi enggak beli innova lagi dan langsung voxy saja kalau tidak ada masalah ground clearance sama overhang

[ExorT]

Vote VRZ seken. Memenuhi semua kriteria. Tinggal cari yang kondisi terbaik.

Paling juga nanti bosan pakai, karena ga rusak2, jadi ga ada alasan buat ganti baru

[gwsecretc]

Jawabannya sudah sangat jelas.. yakni anki 2gd lagi! Paling pilihannya anki 2gd g at baru atau cari seken mau tipe g ato v sekalian lebih oke. Dan anki baru infonya udah bisa spot order per orangan, ga mesti group buy.

Alternatif bisa lirik crv rw, itu juga nyaman, minus kemampuan go everywhere ga setangguh anki plus road noise khas honda yang lumayan buat risih telinga. Kalo crv rm dan cx5 rada keras bantingannya.

Anps, vrz dkk lupakan aja kalo nyari nyaman om, apalagi kalo ngajak orang yg udah berumur, susah naik turun mobilnya (ini dah ane ngalamin sendiri tante ane kesulitan keluar masuk vrz).

[Pboyz97]

Halo semua, mohon ijin membuka thread yang mungkin cukup sering dan mirip di SM.

Lama menjadi silent reader, kali ini saya menghadapi kegalauan besar dan butuh banyak saran dari para senior SM untuk tidak salah langkah.

Berawal dari insiden yang mengakibatkan ANKI 2GD matic saya di TLO baru-baru ini, saat ini saya sedang kebingungan mencari pengganti yang setidaknya setara atau mungkin lebih baik. Alasannya adalah karena dari 5 tahun owning experience dan sekian banyak upgrade yang saya lakukan (terutama di sektor kaki kaki) supaya ride quality nya cukup sesuai dengan selera, bagaimanapun ladder frame tidak akan pernah bisa benar-benar nyaman dan ujung-ujungnya akan keluar uang banyak lagi untuk berbenah – sesuatu yang sedang ingin saya hindari saat ini. Mobil seken menjadi salah satu pertimbangan utama saya saat ini, terutama karena trend BQ yang semakin lama semakin sedih di mobil baru (sudah pernah lihat zenix dan tidak rela keluar uang senilai itu) selain beberapa mobil baru yang masih masuk range budget tapi saya khawatir akan kurang sesuai kebutuhan saya nantinya.

Kriteria yang menjadi pertimbangan adalah sebagai berikut:
1. Kandidat garage queen, hanya akan digunakan jika sedang ada kerjaan atau liburan ke luar kota.
2. Kemampuan “Go to Everywhere”, kemungkinan rute kerja akan masuk ke pedesaan dengan medan ringan sampai sedang (yang sejauh ini sudah dapat diatasi ANKI). Untuk dalam kota saat ini sudah ada sienta yang sepertinya kurang ideal baik secara konstruksi atau performa untuk kebutuhan ini.
3. Perawatan cukup mudah dan cukup reliable (tidak sewaktu-waktu mendadak rusak ketika dibutuhkan, sparepart cukup mudah diperoleh dan ada bengkel spesialis untuk wilayah Surabaya – inden boleh tetapi perlu ada kepastian ketersediaan).
4. Penggunaan cukup mudah, tidak perlu overly planned layaknya BEV untuk refueling karena akan dipakai ke daerah dan bisa jadi akan sulit menemukan bahan bakar dengan spek tertentu (umumnya akan pakai minimal pertamax atau dex, hanya diharapkan masih bisa pertalite atau biosolar just in case kepepet kehabisan di tengah jalan).
5. Performa cukup dengan tetap ramah lingkungan (FC irit dan emisi yang reasonable) untuk tetap dapat dipakai lumayan lama. Mesin 2GD lama saya sengaja dibiarkan vanilla karena kebetulan kurang suka asap dan tenaganya sudah sangat cukup. Karakter berkendara saya santai dan lebih banyak coasting, hanya diharapkan masih bisa menanjak atau menyalip dengan percaya diri.
6. Cukup secara akomodasi, kenyamanan dan kemudahan akses. Kebetulan jika dipakai liburan akan mengajak mertua yang sudah cukup berumur sehingga kenyamanan dan kemudahan akses menjadi salah satu pertimbangan juga. Benchmark mungkin 2nd row F30 yang pernah digunakan sekitar seminggu dan berujung komentar kurang positif, sementara mertua berkomentar positif soal 2nd row Xtrail T31.

Ada cukup banyak kandidat yang sejauh ini sempat ter longlist, mohon bantuan untuk dikritisi atau ditambahkan. Terutama karena kebutuhan saya sepertinya sangat kontradiktif , dan saya sendiri belum punya pengalaman membeli mobil seken dengan km tinggi… apakah kira-kira ok2 saja untuk brand-brand dan tipe tersebut terutama dari sisi ketersediaan parts terutama jika tidak ingin keluar uang terlalu banyak?

1. Inivi Disil Mitik 2GD lagi sebagai benchmark – hanya harga pasaran saat ini cukup membuat geleng-geleng dibanding perolehan 2GD lama saya, kecuali km 100rb++….
2. Inivi Disil Mitik 2KD, terkenal lebih robust, hanya lebih oprekable dengan mudah dan oke, semua km tinggi 100rb ++….
3. OPS Dakar 2WD, km tinggi semua
4. OPS Dakar 4WD, km umumnya tidak terlalu tinggi
5. Fortuner 2KD VNT, km tinggi semua
6. Fortuner VRZ seken
7. CRV RM 2.0
8. CRV RM 2.4
9. CRV RW 1.5T seken
10. Xtrail T32 2.5 seken
11. Outlander Sport PX
12. CX5 KE
13. CX5 KF seken
14. X1 2.0 E84 LCI, pernah nyetir yang pre-LCI nanjak2 ke area tretes dengan cukup effortless menurut saya, tapi kok kalau konteksnya untuk kerja agak berlebihan.
15. Yaris Cross baru
16. Corolla Cross Hybrid seken
17. Almaz seken atau baru….. yang ini saya galau sekali, khawatirnya Russian Roulette soal reliability

Terima kasih banyak

sebelumnya saya mengucapkan turut prihatin buat insiden yg dialami. kalo boleh tau mobilnya knp om sampe TLO?

back to topic. kebetulan ex user innova 2GD AT, fortuner VRZ, CRV RW, CX5 KE, CX5 KF & sekarang pake AN Voxy & ANPS dakar + sudah pernah test drive corola cross, yaris cross, VNT, OPS dakar * 2KD

kalo benchmarknya anki 2gd. dan mengacu pada semua kriteria. saya vote kandidat no 1, tapi yg V , Q or venturer . lebih kedap & fitur lebih banyak drpd tipe g nya. geleng2 kepala nggak heran kalo di kota TS nya, secara peminatnya masih sangat sangat banyak disana + jadi salah 1 provinsi dengan populasi diesel terbanyak di jawa jg setau saya. kl saya jadi TS nya saya bakal hunting ke jabodetabek, mungkin bisa aja dpt harga sama tp tahun lebih muda + masih banyak jg 2gd low km dimari or at least km dibawah 100rb disini hehehe

kalo 2-5 siap2 makan waktu lama buat hunting. apalagi kalo di provinsi tmpt tinggal TS nya, selain km tinggi, kandidat no 2-5 jarang yg standar, rata2 banyak yg jadi bekas oprekkan or modif , secara di sby setau saya banyak diesel2 terutama gen 2015 kebawah yg di modif terutama di bagian mesinnya which is jarang yg standar + nggak cocok kalo cari kenyamanan, downgrade kl dari reborn tp memenuhi kriteria no 2,3,4

terus kl saya tinggal di sby dan sekitarnya, saya akan coret kandidat no 10, 12-14 + 17 saya nggak sarankan karena aftersalesnya masih agak kurang kalo di luar jabodetabek, walaupun secara spek termasuk yg paling bagus diantara kandidat lain. tp kalo saya tinggal di luar jabodetabek saya akan memilih merek yg aman2 saja seperti toyodai, h tegak, mitsu, suzuki, isuzu yg memang aftersales nya sudah terjamin se Indonesia. selain itu no 7 coret karena nggak jauh beda fc nya sm yg 2.4 tp tarikan kurang, 15 & 16 jg mobilnya plain + boring buat harga segitu + desainnya bukan selera semua orang termasuk saya

selain kandidat no 1, vrz / anps jg masih memenuhi kriteria menurut saya. kebetulan saya pernah make ketiganya. & semua memenuhi kriteria. tergantung TS nya cari apa. kalo sering nyetir sendiri, pilih vrz/ anps tp kalo sering duduk di row 2 dan cari kenyamanan, pilih reborn

kalo monokok saya vote CRV turbo or kalo emg pengen 5 seater selain OS bisa lirik HRV pres kl mau seken or kalo baru bisa consider AN HRV SE/ RS / an voxy jg masuk kriteria

[Pboyz97]

Siap om, selama masih bisa pertamax saya ok, kalau wajib pertabo ini yang repot planning refueling nya.
Kalau light offroading capability apakah pernah coba? secara visual kayaknya RW lebih ceper dari RM dan RE y om?

dan apakah perawatan nissan se horror itu? kalau untuk kota selevel surabaya kira-kira aman kah y? secara dealer nissan sendiri tinggal 2 disini. apakah ada yang bisa sharing om?

Kenapa nggak masukkan Jenik Om? Apa murni hanya karena material interiornya yang super duper dongred, atau ada alasan lain?
Jenik G gasoline (bensin) nya aja udah irit kok, beda sedikiiiiiiit dari All New Ertiga. Naikannya juga lebih deket ke Ertiga dari pada Kijang sih, heheu

Secara genre sepertinya sudah tidak cocok untuk semi2 blusukan om. Bentukan (interior dan eksterior) nya juga bukan selera saya, saya pikir KD dan GD udah kekecilan kaki, ternyata zenix lebih parah lagi - belum lagi soal BQ interiornya dengan harga segitu..... ada suara yg kuat dalam hati untuk menyudahi enggak beli innova lagi dan langsung voxy saja kalau tidak ada masalah ground clearance sama overhang

kalo tinggal di luar jabodetabek jangan pilih merek nonmainstream deh, biarpun spek jelas bagus & paling nyaman dikelasnya, tp aftersalesnya entah knp saya masih agak ragu, saya kalo jadi ts nya ambil merek yg aman2 aja kaya toyodai, h tegak, mitsu, suzuki or isuzu, yg penting aftersales terjamin & banyak bengkelnya, kalo nissan entah knp saya masih agak ragu akan long term aftersalesnya, terutama diluar jabodetabek


poin kedua kalo om sering lukot mending ladder deh atau CRV RW . voxy buat lukot tarikannya bengek bgt, apalagi full load, saya aja pernah bawa voxy saya ke puncak sm bandung full load orang + koper full 1 bagasi kaya gabisa lari mobilnya bengek parahhh. beda jauh sm ANKI, ANF, ANPS & CRV turbo yg saya pernah bawa juga di rute yg sama which is jauh jauh jauh lebih responsif, apalagi kalo carinya driving feel sm tarikan buat lukot, forget voxy, kecuali om TS emg pure cari kenyamanan, kemudahan akses luar masuk & pemakaian mayoritas dalkot . kl TS nya emg pengen voxy, kl saya jadi om, sientanya dijual ganti voxy, sementara mobil lainnya bisa consider OPS / 2KD innova / VNT buat lukot hehehe atau voxy terus mobil lainnya anf anki anps crv jg oke menurut saya . jadi ballance

[kendibocor]

Vote VRZ seken. Memenuhi semua kriteria. Tinggal cari yang kondisi terbaik.

Paling juga nanti bosan pakai, karena ga rusak2, jadi ga ada alasan buat ganti baru

Rusak mah tetep om, cuman ga berasa aja gara2 mobil mo sehat atau sakit rasanya gitu2 aja

Kemaren ane akhirnya jual vrz odo 100rb km uda mulai banyak itu musti jajan

[walid_007]

turbo prestige
enak

[ExorT]

Rusak mah tetep om, cuman ga berasa aja gara2 mobil mo sehat atau sakit rasanya gitu2 aja

Kemaren ane akhirnya jual vrz odo 100rb km uda mulai banyak itu musti jajan

Palingan rusak di sekitaran bushing kaki2. Ganti teflon 1-2 jutaan dah kelar semua masalahnya.

Mesin juga butuh purging sekali-sekali. Selebihnya ya cuman servis sesuai buku manual.

100rb di diesel ladder frame gini mah geli-geli doank

[kendibocor]

Rusak mah tetep om, cuman ga berasa aja gara2 mobil mo sehat atau sakit rasanya gitu2 aja

Kemaren ane akhirnya jual vrz odo 100rb km uda mulai banyak itu musti jajan

Palingan rusak di sekitaran bushing kaki2. Ganti teflon 1-2 jutaan dah kelar semua masalahnya.

Mesin juga butuh purging sekali-sekali. Selebihnya ya cuman servis sesuai buku manual.

100rb di diesel ladder frame gini mah geli-geli doank

Kemaren ane odo 80rb uda rembes tuh mesin akhirnya ganti packing tutup klep. Nah kemaren odo 100rb sblm dijual terakhir2 top up oli makin banyak, entah loss dimana

[noire]

sebelumnya saya mengucapkan turut prihatin buat insiden yg dialami. kalo boleh tau mobilnya knp om sampe TLO?

back to topic. kebetulan ex user innova 2GD AT, fortuner VRZ, CRV RW, CX5 KE, CX5 KF & sekarang pake AN Voxy & ANPS dakar + sudah pernah test drive corola cross, yaris cross, VNT, OPS dakar * 2KD

kalo benchmarknya anki 2gd. dan mengacu pada semua kriteria. saya vote kandidat no 1, tapi yg V , Q or venturer . lebih kedap & fitur lebih banyak drpd tipe g nya. geleng2 kepala nggak heran kalo di kota TS nya, secara peminatnya masih sangat sangat banyak disana + jadi salah 1 provinsi dengan populasi diesel terbanyak di jawa jg setau saya. kl saya jadi TS nya saya bakal hunting ke jabodetabek, mungkin bisa aja dpt harga sama tp tahun lebih muda + masih banyak jg 2gd low km dimari or at least km dibawah 100rb disini hehehe

kalo 2-5 siap2 makan waktu lama buat hunting. apalagi kalo di provinsi tmpt tinggal TS nya, selain km tinggi, kandidat no 2-5 jarang yg standar, rata2 banyak yg jadi bekas oprekkan or modif , secara di sby setau saya banyak diesel2 terutama gen 2015 kebawah yg di modif terutama di bagian mesinnya which is jarang yg standar + nggak cocok kalo cari kenyamanan, downgrade kl dari reborn tp memenuhi kriteria no 2,3,4

terus kl saya tinggal di sby dan sekitarnya, saya akan coret kandidat no 10, 12-14 + 17 saya nggak sarankan karena aftersalesnya masih agak kurang kalo di luar jabodetabek, walaupun secara spek termasuk yg paling bagus diantara kandidat lain. tp kalo saya tinggal di luar jabodetabek saya akan memilih merek yg aman2 saja seperti toyodai, h tegak, mitsu, suzuki, isuzu yg memang aftersales nya sudah terjamin se Indonesia. selain itu no 7 coret karena nggak jauh beda fc nya sm yg 2.4 tp tarikan kurang, 15 & 16 jg mobilnya plain + boring buat harga segitu + desainnya bukan selera semua orang termasuk saya

selain kandidat no 1, vrz / anps jg masih memenuhi kriteria menurut saya. kebetulan saya pernah make ketiganya. & semua memenuhi kriteria. tergantung TS nya cari apa. kalo sering nyetir sendiri, pilih vrz/ anps tp kalo sering duduk di row 2 dan cari kenyamanan, pilih reborn

kalo monokok saya vote CRV turbo or kalo emg pengen 5 seater selain OS bisa lirik HRV pres kl mau seken or kalo baru bisa consider AN HRV SE/ RS / an voxy jg masuk kriteria

kalo tinggal di luar jabodetabek jangan pilih merek nonmainstream deh, biarpun spek jelas bagus & paling nyaman dikelasnya, tp aftersalesnya entah knp saya masih agak ragu, saya kalo jadi ts nya ambil merek yg aman2 aja kaya toyodai, h tegak, mitsu, suzuki or isuzu, yg penting aftersales terjamin & banyak bengkelnya, kalo nissan entah knp saya masih agak ragu akan long term aftersalesnya, terutama diluar jabodetabek


poin kedua kalo om sering lukot mending ladder deh atau CRV RW . voxy buat lukot tarikannya bengek bgt, apalagi full load, saya aja pernah bawa voxy saya ke puncak sm bandung full load orang + koper full 1 bagasi kaya gabisa lari mobilnya bengek parahhh. beda jauh sm ANKI, ANF, ANPS & CRV turbo yg saya pernah bawa juga di rute yg sama which is jauh jauh jauh lebih responsif, apalagi kalo carinya driving feel sm tarikan buat lukot, forget voxy, kecuali om TS emg pure cari kenyamanan, kemudahan akses luar masuk & pemakaian mayoritas dalkot . kl TS nya emg pengen voxy, kl saya jadi om, sientanya dijual ganti voxy, sementara mobil lainnya bisa consider OPS / 2KD innova / VNT buat lukot hehehe atau voxy terus mobil lainnya anf anki anps crv jg oke menurut saya . jadi ballance

Thank you om untuk masukannya, akan coba saya explore untuk dari dari wilayah lain.

Akhir juni kemarin laka tunggal nabrak pohon pas dibawa istri, low speed padahal (kurang dari 30kph) karena siang-siang dan kondisi jalan sekitar rumah yang juga tidak memungkinkan kalau kenceng2 karena pecah-pecah dan sangat bergelombang dan sedang ada proyek pengerjaan jalan. Sebenernya agak heran dengan durability nya karena saya awalnya expect masih repairable karena ladder frame (apa mungkin ladder framenya overrated aja? dan ekspektasi saya ketinggian gara2 hilux nya topgear ) .

Kebetulan sepertinya akan berusaha tidak sering2 ganti mobil dulu di era transisi teknologi ini, khawatir rugi banyak, jadi memang hanya akan replace1 unit saja dengan keep sienta.

[noire]

Jawabannya sudah sangat jelas.. yakni anki 2gd lagi! Paling pilihannya anki 2gd g at baru atau cari seken mau tipe g ato v sekalian lebih oke. Dan anki baru infonya udah bisa spot order per orangan, ga mesti group buy.

Alternatif bisa lirik crv rw, itu juga nyaman, minus kemampuan go everywhere ga setangguh anki plus road noise khas honda yang lumayan buat risih telinga. Kalo crv rm dan cx5 rada keras bantingannya.

Anps, vrz dkk lupakan aja kalo nyari nyaman om, apalagi kalo ngajak orang yg udah berumur, susah naik turun mobilnya (ini dah ane ngalamin sendiri tante ane kesulitan keluar masuk vrz).

Thank you infonya om, coba nanti saya explore ke sales atoyot

Rusak mah tetep om, cuman ga berasa aja gara2 mobil mo sehat atau sakit rasanya gitu2 aja

Kemaren ane akhirnya jual vrz odo 100rb km uda mulai banyak itu musti jajan

Palingan rusak di sekitaran bushing kaki2. Ganti teflon 1-2 jutaan dah kelar semua masalahnya.

Mesin juga butuh purging sekali-sekali. Selebihnya ya cuman servis sesuai buku manual.

100rb di diesel ladder frame gini mah geli-geli doank

Kebetulan ANKI 2GD saya juga udah jalan hampir 90k, kurang lebih expektasi saya ownership experience nya (untuk mechanical parts) akan sama dengan VRZ mestinya - sisanya tinggal tunggu veto istri dan mertua soal aksesibilitas. Cuma masih khawatir soal 2 hal yaitu:
1. Masa depan diesel di indo yang juga sudah ada thread sendiri terpisah disini, khawatir susah refueling nantinya
2. Kesehatan mesin, terutama kalau owner sebelumnya agak jorok. Kira-kira aman kah om kalau km diatas 100rb? red flag seperti apa yang perlu dihindari? apakah ada tips yang bisa dibagikan?

[noire]

Rusak mah tetep om, cuman ga berasa aja gara2 mobil mo sehat atau sakit rasanya gitu2 aja

Kemaren ane akhirnya jual vrz odo 100rb km uda mulai banyak itu musti jajan

Palingan rusak di sekitaran bushing kaki2. Ganti teflon 1-2 jutaan dah kelar semua masalahnya.

Mesin juga butuh purging sekali-sekali. Selebihnya ya cuman servis sesuai buku manual.

100rb di diesel ladder frame gini mah geli-geli doank

Kemaren ane odo 80rb uda rembes tuh mesin akhirnya ganti packing tutup klep. Nah kemaren odo 100rb sblm dijual terakhir2 top up oli makin banyak, entah loss dimana

Wah kasusnya sama om sama 2GD lama saya, saya kena di km sekitar 40rb kalau g salah dengan gejala oli dan air radiator berkurang terus, habis diberesin udah aman g kenapa2 lagi

[AbdulHakim]

setuju sama komen di atas, kalo dari Innova jangan ke Pajero/Fortuner, iya secara gengsi bakal naik, tapi dari segi kenyamanan bakal turun.
tapi biasanya yg sudah terbiasa grasak-grusuk pake mobil diesel, kurang cocok dengan mobil bensin.
jadi ya ambil 2gd yg type V aja, anggep aja ini mobil last of its kind.
kalo cocok sama captain seat, monggo sikat yg Venturer diesel.

[kendibocor]

Palingan rusak di sekitaran bushing kaki2. Ganti teflon 1-2 jutaan dah kelar semua masalahnya.

Mesin juga butuh purging sekali-sekali. Selebihnya ya cuman servis sesuai buku manual.

100rb di diesel ladder frame gini mah geli-geli doank

Kemaren ane odo 80rb uda rembes tuh mesin akhirnya ganti packing tutup klep. Nah kemaren odo 100rb sblm dijual terakhir2 top up oli makin banyak, entah loss dimana

Wah kasusnya sama om sama 2GD lama saya, saya kena di km sekitar 40rb kalau g salah dengan gejala oli dan air radiator berkurang terus, habis diberesin udah aman g kenapa2 lagi

Kenapa tuh om jadinya? Yg oli kurang mulu saya males urusin makanya milih di jual aja. Itu kemaren odo 80rb uda rembes jg pakingnya kalah loh ma ciarpih saya yg sampe odo 90rb dijual mesin kering, skrng baling2 saya jg odo 76rb masih kering kerontang tuh mesin
Ya walaupun sepele sih soal ganti paking doang n ga seberapa harganya, sama ongkos aja mahalan ongkos bongkarnya

Tp ya experience may vary yah, soalnya yg pake vrz saya dlu jg bini trus diterusin mertua cewe sih, jadinya ya tau sendiri lah kaum hawa practically ngurus mobil itu ga ada dlm kamusnya

[ChZ]

Siap om, selama masih bisa pertamax saya ok, kalau wajib pertabo ini yang repot planning refueling nya.
Kalau light offroading capability apakah pernah coba? secara visual kayaknya RW lebih ceper dari RM dan RE y om?

dan apakah perawatan nissan se horror itu? kalau untuk kota selevel surabaya kira-kira aman kah y? secara dealer nissan sendiri tinggal 2 disini. apakah ada yang bisa sharing om?

seingat ane RW naik 10mm ground clearancenya dari RM. 175 ke 185 mm.

light nya ini seberapa light om? sebenernya jelek2 gini kemampuan crawlingnya CVT di CRV 1.5 turbo cukup enak selipnya ngebantu banget nanjak. travel suspensi lbh main daripada RM yang keras.

mungkin kendalanya di bagian percabangan muffler yang mudah mentok kalo dipake blusukan ke jalan2 jelek (ada di video autonetmagz). bisa diatasi dengan ganti ban atau ninggiin suspensi dikit sih. yang AWD di luar ground clearance 200mm.

horror sih engga om, itu xtrail dari T30 konstruksinya ya mirip-mirip secara mekanis. bengkel banyak yang bisa. boleh la kalau dapet yang bagus.

tapi personal opinion : kalau mau pake lamaaaa >5 thn liat nasib atpmnya sih ane agak males. penjualnya aja angot2an ngurusin kenapa kita yang harus repot ngurusin sendiri

[noire]

setuju sama komen di atas, kalo dari Innova jangan ke Pajero/Fortuner, iya secara gengsi bakal naik, tapi dari segi kenyamanan bakal turun.
tapi biasanya yg sudah terbiasa grasak-grusuk pake mobil diesel, kurang cocok dengan mobil bensin.
jadi ya ambil 2gd yg type V aja, anggep aja ini mobil last of its kind.
kalo cocok sama captain seat, monggo sikat yg Venturer diesel.

Terima kasih om, dipertimbangkan masukannya
Driving style sendiri sih sebenarnya tidak grasak grusuk, cm lebih ke arah peace of mind saja khawatir body samping bawah nyangkut di tikungan sempit, dan sesekali libas genangan kalau hujan besar

[noire]

Kemaren ane odo 80rb uda rembes tuh mesin akhirnya ganti packing tutup klep. Nah kemaren odo 100rb sblm dijual terakhir2 top up oli makin banyak, entah loss dimana

Wah kasusnya sama om sama 2GD lama saya, saya kena di km sekitar 40rb kalau g salah dengan gejala oli dan air radiator berkurang terus, habis diberesin udah aman g kenapa2 lagi

Kenapa tuh om jadinya? Yg oli kurang mulu saya males urusin makanya milih di jual aja. Itu kemaren odo 80rb uda rembes jg pakingnya kalah loh ma ciarpih saya yg sampe odo 90rb dijual mesin kering, skrng baling2 saya jg odo 76rb masih kering kerontang tuh mesin
Ya walaupun sepele sih soal ganti paking doang n ga seberapa harganya, sama ongkos aja mahalan ongkos bongkarnya

Tp ya experience may vary yah, soalnya yg pake vrz saya dlu jg bini trus diterusin mertua cewe sih, jadinya ya tau sendiri lah kaum hawa practically ngurus mobil itu ga ada dlm kamusnya

Pas kasus ini, karena paking cover head bocor juga, jadi ada kecenderungan mesin panas sekali karena oli masih pakai oli bawaan yang cukup encer (belakangnya 30) dan cepat menguap. Saya sendiri juga agak heran relevansinya dengan air radiator apa, karena kan harusnya sistemnya close loop untuk radiator, kalau menguap pun harusnya juga g segitunya. Habis ganti paking dan ganti (seterusnya) dengan oli yang lebih proper dan viskositas lebih tinggi (belakang 40) sudah tidak pernah kejadian lagi sampai sekian puluh ribu km berikutnya. Dan benar pakingnya murmer, biaya jasanya dan waktunya yang mahal

Aslinya mainly mobil saya itu om, cm bini kadang sering pakai juga - makanya sebenernya g rela kehilangan