Saran untuk mobil pertama anak kuliahan

[ArkanRasyid]

Halo rekan rekan semua, saya user baru tapi sudah lama baca baca forum Seraya Motor. Selama ini saya make mobil bergantian dengan keluarga saya, mobil Brio tahun 2013 KM 300rb ongoing dan sudah terlalu banyak masalah.

Saya kurang paham tentang mobil hanya tau isi bensin aja, saya ingin minta saran dari yang lebih paham dan dengan wawasan yang jauh lebih luas dibandingkan saya untuk mobil pertama saya sendiri, saya ada budget sekitar 120-150jt melar sedikit gk ada masalah asalkan perbedaan harga dan fitur yang didapat itu setara, sejauh ini saya ada 2 kandidat yang sudah saya pilih, di antaranya :

1. Toyota Yaris G 2018
Saya pilih karena lampu sudah projector tinggal ganti bohlam ke LED
2. Honda Brio RS 2019
Saya pilih karena cc nya kecil jadi konsumsi bbm lebih irit dan kalo kepepet bisa minum pertalite

Akan tetapi kekurangan maupun kelebihan lainnya dari 2 mobil tersebut saya kurang paham, maka dari itu saya minta saran dari rekan rekan sekalian dengan kriteria sebagai berikut :

1. Transmisi matic (optional jika matic dirasa terlalu mahal)
2. Konsumsi bahan bakar yang tergolong irit (nilai plus jika bisa minum pertalite)
3. Konfigurasi 2 row atau 5 seater (karena sering melewati belokan tajam yang sempit)
4. Pajak tahunan yang tergolong ringan untuk sekelas mobil tersebut
5. Tidak perlu banyak maintenance
6. Umur mobil di bawah 10 tahun (lebih tua sedikit gapapa asalkan gk akan ngerepotin)

Rencananya mobil ini akan dipakai untuk 5-8 tahun ke depan, dibeli untuk jadi mobil capek yang dipakai setiap hari di tengah kemacetan ibukota dan sesekali dipakai untuk perjalanan jauh dengan kondisi mobil terisi penuh oleh penumpang dan barang barang jadi kalau emang dapat mobil yang tinggi itu nilai plus, saya gk butuh mobil yang "powerful" karena saya di tol aja selalu ambil lajur lambat, saya juga gk butuh audio mobil yang berkualitas bagus bahan bermerk terkenal karena saya biasanya dengerin lagu maghrib (alias gk ngedengerin apa apa ).

Mohon untuk para rekan rekan agar bisa memberikan saran untuk mobil yang memenuhi beberapa kriteria di atas beserta alasan atau kekurangan dan kelebihan masing masing mobil tersebut, Thank you.

[qushay20019]

Halo rekan rekan semua, saya user baru tapi sudah lama baca baca forum Seraya Motor. Selama ini saya make mobil bergantian dengan keluarga saya, mobil Brio tahun 2013 KM 300rb ongoing dan sudah terlalu banyak masalah.

Saya kurang paham tentang mobil hanya tau isi bensin aja, saya ingin minta saran dari yang lebih paham dan dengan wawasan yang jauh lebih luas dibandingkan saya untuk mobil pertama saya sendiri, saya ada budget sekitar 120-150jt melar sedikit gk ada masalah asalkan perbedaan harga dan fitur yang didapat itu setara, sejauh ini saya ada 2 kandidat yang sudah saya pilih, di antaranya :

1. Toyota Yaris G 2018
Saya pilih karena lampu sudah projector tinggal ganti bohlam ke LED
2. Honda Brio RS 2019
Saya pilih karena cc nya kecil jadi konsumsi bbm lebih irit dan kalo kepepet bisa minum pertalite

Akan tetapi kekurangan maupun kelebihan lainnya dari 2 mobil tersebut saya kurang paham, maka dari itu saya minta saran dari rekan rekan sekalian dengan kriteria sebagai berikut :

1. Transmisi matic (optional jika matic dirasa terlalu mahal)
2. Konsumsi bahan bakar yang tergolong irit (nilai plus jika bisa minum pertalite)
3. Konfigurasi 2 row atau 5 seater (karena sering melewati belokan tajam yang sempit)
4. Pajak tahunan yang tergolong ringan untuk sekelas mobil tersebut
5. Tidak perlu banyak maintenance
6. Umur mobil di bawah 10 tahun (lebih tua sedikit gapapa asalkan gk akan ngerepotin)

Rencananya mobil ini akan dipakai untuk 5-8 tahun ke depan, dibeli untuk jadi mobil capek yang dipakai setiap hari di tengah kemacetan ibukota dan sesekali dipakai untuk perjalanan jauh dengan kondisi mobil terisi penuh oleh penumpang dan barang barang jadi kalau emang dapat mobil yang tinggi itu nilai plus, saya gk butuh mobil yang "powerful" karena saya di tol aja selalu ambil lajur lambat, saya juga gk butuh audio mobil yang berkualitas bagus bahan bermerk terkenal karena saya biasanya dengerin lagu maghrib (alias gk ngedengerin apa apa ).

Mohon untuk para rekan rekan agar bisa memberikan saran untuk mobil yang memenuhi beberapa kriteria di atas beserta alasan atau kekurangan dan kelebihan masing masing mobil tersebut, Thank you.

Klo dari 2 itu ya brio RS lah, soalnya ada syarat perlu yg gampang manuver tajam & sempit. Klo yaris radius putarnya gede banget.

[pendoli]

sigra gimana? Dapet baru malah ya. Panjangnya juga masi mayan pendek kan

[PRBS]

Setuju sama om qushay.. karena ada syarat mudah manuver tajam & sempit, ya ketok palu di Brio RS.

Brio RS 2019 oke sih.. power oke, kabin jauh lebih besar dibanding Brio setrika, looks juga masih segar bahkan sampai 5 tahun kedepan (belum usang2).

[brzkr]

Radius putar yaris lebar banget, sampai di brosur yaris FL pengurangan radius putar jadi salah satu keunggulan
Mesin so so lah, cuma masih bisa minum pertalite tanpa isu ngelitik.

Brio belum pernah pegang.

[bejosupangat]

Suzuki S-presso manual, 100% brand new, stability control + ABS + airbags, car play / android auto, proper climate control. New car warranty + free servicing. Peppy engine + sharp gearbox, sips fuel like mosquito. Future cult-car, South Africans and Bruneians adore this car so much.

[michaelgiri93]

Second banyak om...
Kalo emg jalannya patah², irit, ya paling mobil yg subcompact car
Brio, agya ayla, sirion, mirage, march, ignis
Awalnya mau usul spark juga modelnya keren, tapi agak ragu² sama sparepartnya...

[Pboyz97]

Halo rekan rekan semua, saya user baru tapi sudah lama baca baca forum Seraya Motor. Selama ini saya make mobil bergantian dengan keluarga saya, mobil Brio tahun 2013 KM 300rb ongoing dan sudah terlalu banyak masalah.

Saya kurang paham tentang mobil hanya tau isi bensin aja, saya ingin minta saran dari yang lebih paham dan dengan wawasan yang jauh lebih luas dibandingkan saya untuk mobil pertama saya sendiri, saya ada budget sekitar 120-150jt melar sedikit gk ada masalah asalkan perbedaan harga dan fitur yang didapat itu setara, sejauh ini saya ada 2 kandidat yang sudah saya pilih, di antaranya :

1. Toyota Yaris G 2018
Saya pilih karena lampu sudah projector tinggal ganti bohlam ke LED
2. Honda Brio RS 2019
Saya pilih karena cc nya kecil jadi konsumsi bbm lebih irit dan kalo kepepet bisa minum pertalite

Akan tetapi kekurangan maupun kelebihan lainnya dari 2 mobil tersebut saya kurang paham, maka dari itu saya minta saran dari rekan rekan sekalian dengan kriteria sebagai berikut :

1. Transmisi matic (optional jika matic dirasa terlalu mahal)
2. Konsumsi bahan bakar yang tergolong irit (nilai plus jika bisa minum pertalite)
3. Konfigurasi 2 row atau 5 seater (karena sering melewati belokan tajam yang sempit)
4. Pajak tahunan yang tergolong ringan untuk sekelas mobil tersebut
5. Tidak perlu banyak maintenance
6. Umur mobil di bawah 10 tahun (lebih tua sedikit gapapa asalkan gk akan ngerepotin)

Rencananya mobil ini akan dipakai untuk 5-8 tahun ke depan, dibeli untuk jadi mobil capek yang dipakai setiap hari di tengah kemacetan ibukota dan sesekali dipakai untuk perjalanan jauh dengan kondisi mobil terisi penuh oleh penumpang dan barang barang jadi kalau emang dapat mobil yang tinggi itu nilai plus, saya gk butuh mobil yang "powerful" karena saya di tol aja selalu ambil lajur lambat, saya juga gk butuh audio mobil yang berkualitas bagus bahan bermerk terkenal karena saya biasanya dengerin lagu maghrib (alias gk ngedengerin apa apa ).

Mohon untuk para rekan rekan agar bisa memberikan saran untuk mobil yang memenuhi beberapa kriteria di atas beserta alasan atau kekurangan dan kelebihan masing masing mobil tersebut, Thank you.

budgetnya coba diperjelas lg om. 120-150 atau 220 - 250. soalnya buat kedua kandidat kl emgnya budget 120-150 melar dikit yg opsi 1 kayanya nggak dpt . kl mau opsi 2 sepertinya yg tahun 2018 keluaran awal dptnya. kl budgetnya 220-250 , yg opsi 1 bisa dapet yg trd, yg opsi 2 jg bisa dapet baru hehehe

back to topic. kebetulan saya ex user yaris trd cvt 2019 & brio satya e cvt 2022. kalo opsinya cuma 2 itu, saya merem pilih no 2. paling sesuai kriteria. akomodasi, fitur, bantingan suspensi, jelas upgrade dari brio lama. nggak usah yg RS. yg satya jg udh cukup . sebagai pemake keduanya. saya coba jabarkan ya

yaris g 2018
kelebihan
- aftersales
- durability
- kelas diatas brio
- kenyamanan
- bantingan suspensi
- road noise
- interior quality
- perpindahan giginya cukup smooth & halus
- fitur lumayan
- fitur safety udh ada 7 airbag

kelemahan
- radius putar jelek bgt buat ukuran hatchback 1.500 cc
- gc ceper
- nanggung. mending yg trd sekalian
- handling kurang
- tarikan kurang
- driving feel kurang


brio rs 2019
kelebihan
- driving feel
- tarikan
- handling
- akomodasi upgrade jauh dari brio lama
- paling fun to drive dikelasnya
- irit bbm
- practical secara radius putar jg jauh lebih kecil dari yaris

kekurangan
- inteiror quality
- road noise
- fitur biasa aja
- bantingan suspensi agak keras walaupun upgrade jauh dari brio lama

alternatif lain bisa lirik yaris bakpao / jazz ge8 rs / gk5 rs. sepertinya masuk kriteria & budget. or kalo mau melar dikit angka 180 bisa consider hrv 1.5 e cvt keluaran awal 2015

[carlzeiss]

brio RS sih, naikannya udh jauh beda banget dari brio gosokan sebelumnya, jauh refine ya sekilas mirip GE8

[ChZ]

kalau sering pakai jalan jauh isi penumpang banyak apalagi tanjakan, enaknya beli brio aja...

toyota modern bertransmisi CVT logicnya agak jelek... suka ga kuat nanjak di tanjakan agak berat.

[Bean06]

Radius putar yaris lebar banget, sampai di brosur yaris FL pengurangan radius putar jadi salah satu keunggulan
Mesin so so lah, cuma masih bisa minum pertalite tanpa isu ngelitik.

Brio belum pernah pegang.

Point' ini memang terlihat konyol sih, entah bgmn saat itu pengembangan sasis "Limo gen 3 HB" oleh Toyota.

[KielConstantine]

Buat kuliahan nembus macet sgala macem enak brio aja lah

Dulu ane jaman kuliah pake jazz ge8 udah enak banget buat hari2 tuhh. Klo bosen bisa dimodif2 jg . Turunannya ge8 ya si brio ini

[thestoneroses]

Buat kuliahan nembus macet sgala macem enak brio aja lah

Dulu ane jaman kuliah pake jazz ge8 udah enak banget buat hari2 tuhh. Klo bosen bisa dimodif2 jg . Turunannya ge8 ya si brio ini

Kalau saya iri bener sama temen-temen yang bawa jazz/yaris pas jaman kuliah.
Pergi ke puncak, ke pelabuhan ratu, anyer dll ngga pusing sama temperatur...

[ArkanRasyid]

budgetnya coba diperjelas lg om. 120-150 atau 220 - 250. soalnya buat kedua kandidat kl emgnya budget 120-150 melar dikit yg opsi 1 kayanya nggak dpt . kl mau opsi 2 sepertinya yg tahun 2018 keluaran awal dptnya. kl budgetnya 220-250 , yg opsi 1 bisa dapet yg trd, yg opsi 2 jg bisa dapet baru hehehe

back to topic. kebetulan saya ex user yaris trd cvt 2019 & brio satya e cvt 2022. kalo opsinya cuma 2 itu, saya merem pilih no 2. paling sesuai kriteria. akomodasi, fitur, bantingan suspensi, jelas upgrade dari brio lama. nggak usah yg RS. yg satya jg udh cukup . sebagai pemake keduanya. saya coba jabarkan ya

yaris g 2018
kelebihan
- aftersales
- durability
- kelas diatas brio
- kenyamanan
- bantingan suspensi
- road noise
- interior quality
- perpindahan giginya cukup smooth & halus
- fitur lumayan
- fitur safety udh ada 7 airbag

kelemahan
- radius putar jelek bgt buat ukuran hatchback 1.500 cc
- gc ceper
- nanggung. mending yg trd sekalian
- handling kurang
- tarikan kurang
- driving feel kurang


brio rs 2019
kelebihan
- driving feel
- tarikan
- handling
- akomodasi upgrade jauh dari brio lama
- paling fun to drive dikelasnya
- irit bbm
- practical secara radius putar jg jauh lebih kecil dari yaris

kekurangan
- inteiror quality
- road noise
- fitur biasa aja
- bantingan suspensi agak keras walaupun upgrade jauh dari brio lama

alternatif lain bisa lirik yaris bakpao / jazz ge8 rs / gk5 rs. sepertinya masuk kriteria & budget. or kalo mau melar dikit angka 180 bisa consider hrv 1.5 e cvt keluaran awal 2015

Wah thank you banget nih atas masukannya terkait kekurangan dan kelebihan dari 2 mobil tersebut, mengenai budget betul seperti yang saya bilang, 120-150jt tapi bapak saya menyanggupkan untuk menambah budget tapi memang tidak bisa terlalu banyak.

Untuk alternatif lain yang disebut saya akan pertimbangkan lagi lebih lanjut karena jujur belum pernah test drive secara langsung, tapi kalo untuk hrv dari beberapa teman saya bilang kalo hrv itu punya penyakit di sektor kaki kaki itu apa betul? Karena memang sebetulnya saya tertarik sama mobil hrv tahun segitu mengingat hrv sudah memiliki electric parking brake model cungkil dan ada fitur auto hold yang pasti bisa berguna untuk penggunaan dalam kota

[ArkanRasyid]

sigra gimana? Dapet baru malah ya. Panjangnya juga masi mayan pendek kan

Saya pernah nyoba sigra jadi penumpang di baris 2, menurut saya sigra itu mobilnya terlalu mental mentul entah memang bawaan atau karena sudah dimodif. Juga sebetulnya alasan saya lebih fokus ke 5 seater itu karena bangku baris ke 3 itu gk akan termanfaatkan sepenuhnya karena keluarga saya jika perjalanan jauh hanya bertotal 5 orang (termasuk saya), ya walaupun baris ke 3 bisa dialokasikan menjadi tempat untuk menyimpang barang barang menjadikan bagasi itu lebih luas tapi bagi saya pengguna brio dengan model setrikaan aja bagasinya masih cukup luas untuk saya dan keluarga jika bepergian jauh.

[timbermaniac123]

Kalau budgetnya melar ke 180an. Bisa brio baru atau bekas kayanya dapet tuh sekelas xpander / hrv / city 2017.

City gm6 FL / hrv sih cakep buat anak muda. Tapi brio baru juga oke sambil belajar ngerawat mobil.

Kelebihan dibanding brio, ya bekas dapet mesin 1500cc

[zonepublic]

Brio aja udah bener buat anak kuliahan,umur masih muda,ga perlu banyak perawatan,irit pula,ga smua orang mau ngurusin perbaikan mobil (klo maintenance sih simpel tinggal masukin bengkel resmi aja selesai biaya juga masih terjangkau kantong mahasiswa)
klo bisa ambil manual,cvtnya honda populer banget banyak masalah jumlah masalahnya nyaingin cvtnya nissan apalagi ambilnya seken ga tahu histori pengguna sebelumnya

[kendibocor]

Kalo gamau pusing sih brio lg ya, tp apa ga bosen sblmnya pake brio jg?
Kalo harga masuk budget mending yaris sih ya biar kata banyak minusnya tp kelasnya diatas brio dikit lah. Masalah perawatan sama2 gampang lah selama merk T dan H mah, mungkin yaris mahalan dikit secara mblnya jg lebih mahal.

Lebih penasaran brio yg odo 300rb km nya om, review dong jarang2 mbl di indo ngeliat yg odo sampe 300rb.

[timbermaniac123]

Lebih penasaran brio yg odo 300rb km nya om, review dong jarang2 mbl di indo ngeliat yg odo sampe 300rb.

Lah iya, baaru nyadar ts nya bilang odo 300rb. gondrong bener, dipake buat ojek online kah tiap hari.

[kendibocor]

Lebih penasaran brio yg odo 300rb km nya om, review dong jarang2 mbl di indo ngeliat yg odo sampe 300rb.

Lah iya, baaru nyadar ts nya bilang odo 300rb. gondrong bener, dipake buat ojek online kah tiap hari.

300rb 10 thn jd 30rb/thn. Tiap hari selama 365 hari jalan 82km. Lumayan jg yah

[timbermaniac123]

300rb 10 thn jd 30rb/thn. Tiap hari selama 365 hari jalan 82km. Lumayan jg yah

Oh iya te punya yg 2013. Saya kira brio rs yg 2019 nya

[ArkanRasyid]

Lebih penasaran brio yg odo 300rb km nya om, review dong jarang2 mbl di indo ngeliat yg odo sampe 300rb.

Lah iya, baaru nyadar ts nya bilang odo 300rb. gondrong bener, dipake buat ojek online kah tiap hari.

300rb 10 thn jd 30rb/thn. Tiap hari selama 365 hari jalan 82km. Lumayan jg yah

Mungkin untuk review secara menyeleruh gk bisa di sini tapi bisa saya jelasin kerusakannya apa aja.

1. Pergantian komponen AC sudah 3 kali, pertama di ±100.000 KM, kedua di ±180.000 KM, ketiga di ±295.000 KM (bulan Juni tahun ini)
2. Pergantian engine mounting satu kali di ±180.000 KM (di waktu yang bersamaan dengan pergantian komponen ac kedua kali)
3. Pergantian kaca film yang sudah pudar warnanya di ±150.000 KM
4. Pergantian komponen kaki kaki bunyi gladak gluduk dan setir lari ke kiri di ± 220.000 KM (sebenernya sudah rusak dari lama cuma mobilnya gk bisa dibawa ke bengkel karena selalu dipakai sama orang)
5. Pergantian lampu depan jadi projector LED karena bohlamnya putus di ±250.000 KM

Sebetulnya masih banyak lagi yang rusak tapi yang saya datang langsung ke bengkel seinget saya hanya itu aja kerusakannya, sekarangpun masih banyak yang belum sempat diperbaiki seperti rumah kunci pintu driver dan pintu bagasi itu rusak karena dibobol sama pencuri, kondisi exterior yang penyok kiri kanan depan belakang karena langganan nabrak ringan, kondisi cat mobil sudah sangat kusam karena mobil juga jarang banget dicuci karena selalu dipakai sama orang, ya kurang lebih seperti itulah .

Kalau untuk odometer sebetulnya bukan karena dipakai untuk ojek online setiap hari melainkan karena yang pakai bukan hanya saya sendiri melainkan bergantian dan bisa sehari itu bergantian sampai 2 kali ke tujuan yang berbeda beda, di 6 tahun pertamanya pun dipakai ayah saya untuk antar jemput saya, adik, dan kakak saya, jarak dari satu sekolah ke sekolah lainnya sudah bisa dibilang tergolong jauh ditambah ayah saya harus berangkat ke kantor dengan jarak ±33 KM (menurut google maps) sekali jalan dan beliau pun gk hanya stay di kantor melainkan harus kunjungan sana sini untuk survey kerjaan (ayah saya kerja di bidang konstruksi), bahkan pernah dalam 3 bulan itu beliau bolak balik ke cirebon untuk ambil batu alam hampir setiap harinya, akan tetapi sekarang mobilnya hanya bisa berdiam di rumah karena mesin mobilnya ngelitik (?) tidak tau apa penyebabnya dan juga AC walaupun baru servis tapi tetap kurang dingin apalagi dalam kondisi macet macetan (kalo posisi kecepatan tinggi ac dingin menggigil).

Mungkin nanti kalau mobilnya sedang singgah di rumah akan saya update dengan foto bagian luar dan dalam mobil untuk melihat langsung kondisi mobilnya .

[kendibocor]

Lah iya, baaru nyadar ts nya bilang odo 300rb. gondrong bener, dipake buat ojek online kah tiap hari.

300rb 10 thn jd 30rb/thn. Tiap hari selama 365 hari jalan 82km. Lumayan jg yah

Mungkin untuk review secara menyeleruh gk bisa di sini tapi bisa saya jelasin kerusakannya apa aja.

1. Pergantian komponen AC sudah 3 kali, pertama di ±100.000 KM, kedua di ±180.000 KM, ketiga di ±295.000 KM (bulan Juni tahun ini)
2. Pergantian engine mounting satu kali di ±180.000 KM (di waktu yang bersamaan dengan pergantian komponen ac kedua kali)
3. Pergantian kaca film yang sudah pudar warnanya di ±150.000 KM
4. Pergantian komponen kaki kaki bunyi gladak gluduk dan setir lari ke kiri di ± 220.000 KM (sebenernya sudah rusak dari lama cuma mobilnya gk bisa dibawa ke bengkel karena selalu dipakai sama orang)
5. Pergantian lampu depan jadi projector LED karena bohlamnya putus di ±250.000 KM

Sebetulnya masih banyak lagi yang rusak tapi yang saya datang langsung ke bengkel seinget saya hanya itu aja kerusakannya, sekarangpun masih banyak yang belum sempat diperbaiki seperti rumah kunci pintu driver dan pintu bagasi itu rusak karena dibobol sama pencuri, kondisi exterior yang penyok kiri kanan depan belakang karena langganan nabrak ringan, kondisi cat mobil sudah sangat kusam karena mobil juga jarang banget dicuci karena selalu dipakai sama orang, ya kurang lebih seperti itulah .

Kalau untuk odometer sebetulnya bukan karena dipakai untuk ojek online setiap hari melainkan karena yang pakai bukan hanya saya sendiri melainkan bergantian dan bisa sehari itu bergantian sampai 2 kali ke tujuan yang berbeda beda, di 6 tahun pertamanya pun dipakai ayah saya untuk antar jemput saya, adik, dan kakak saya, jarak dari satu sekolah ke sekolah lainnya sudah bisa dibilang tergolong jauh ditambah ayah saya harus berangkat ke kantor dengan jarak ±33 KM (menurut google maps) sekali jalan dan beliau pun gk hanya stay di kantor melainkan harus kunjungan sana sini untuk survey kerjaan (ayah saya kerja di bidang konstruksi), bahkan pernah dalam 3 bulan itu beliau bolak balik ke cirebon untuk ambil batu alam hampir setiap harinya, akan tetapi sekarang mobilnya hanya bisa berdiam di rumah karena mesin mobilnya ngelitik (?) tidak tau apa penyebabnya dan juga AC walaupun baru servis tapi tetap kurang dingin apalagi dalam kondisi macet macetan (kalo posisi kecepatan tinggi ac dingin menggigil).

Mungkin nanti kalau mobilnya sedang singgah di rumah akan saya update dengan foto bagian luar dan dalam mobil untuk melihat langsung kondisi mobilnya .

Kayaknya untuk mbl 10thn, odo segitu dengan kondisi jd workhorse borderline neglected sih oke yah. Kayanya kerusakan jg wajar wear n tear pemakaian, mesin jg masih aman ya om? Emang wajar sih H n T terkenal reliabilitasnya diseluruh dunia

[ArkanRasyid]

Kayaknya untuk mbl 10thn, odo segitu dengan kondisi jd workhorse borderline neglected sih oke yah. Kayanya kerusakan jg wajar wear n tear pemakaian, mesin jg masih aman ya om? Emang wajar sih H n T terkenal reliabilitasnya diseluruh dunia

Sering dibilang sama orang yang service mobil bareng dibilang termasuk awet dengan cara pemakaian asal asalan selama 10 tahun hidupnya, bahkan dulu pernah telat ganti oli itu lebih dari 22.000 KM dan pas ganti oli itu nyisa sedikit karena gasket (?) mesin atau apanya itu udah lemah jadi oli bocor terus, terus juga baru beberapa minggu yang lalu sempet dibawa ke Buah Batu,Bandung, dengan kondisi air radiator yang ternyata gosong entah dari kapan, tapi baru ketauan pas udah sampai rumah, tapi alhamdulillah mobil aman aman aja gk pernah sampe mogok atau overheat, dan mesin pun sampai saat ini masih dalam kondisi "sehat" selain dari ngelitik itu, cuma minus yang paling berasa dari kondisi mesin sekarang itu tarikan lelet banget jadi konsumsi bahan bakar jadi jauh lebih boros dibanding ketika kondisi bagus, emang patut diacungi jempol mobil perang satu ini .

[mobilkutu]

The best emang brio setrika. Udah irit. Reliable. Ga yakin gw all new brio bisa se kuat brio setrika. Krn penambahan bobot yg lumayan pasti bikin kaki2 lbh cepet letoy.