Efek Kasus Safety, Daihatsu Stop Distribusi Semua Mobil di Seluruh Dunia, Toyota Ikut Terdampak

[darrelund]

brand vietnam itu mirip awal-awal proton
fully supported by govt
lbh alat politik drpd alat transport contohnya masuknya brand ini ke us-dm sbg imbal balik removal vietnam dari GSP (jan 2023)
bgitu juga masuknya brand ini ke indo-dm (jadi hadiah pensiun moeldoko meski mgkn a/n org lain nantinya)
meredam keinginan vietnam u kluar dari skema afta urusan CBU importation dr indo
brand ini di us-dm paling cepet masuk timbangan best dgn breakdown rate yg bgitu tinggi

emg bapak yg onoh menarik, kan grgr dia jg bukan guling chargernya beda ndiri

btw vinfast bukannya full swasta ya mbah, ownernya konglo gede disana kan?

tapi emg dia orang viet rada bombastis seh investment & development ratenya, dahal volumenya belom kekejer

[b0ku]

emg bapak yg onoh menarik, kan grgr dia jg bukan guling chargernya beda ndiri

btw vinfast bukannya full swasta ya mbah, ownernya konglo gede disana kan?

tapi emg dia orang viet rada bombastis seh investment & development ratenya, dahal volumenya belom kekejer

presiden ud kesana pasti diutus perdana metri

CUAN lagi deh perdana mentri apalagi bentar lagi 3 periode ganti boneka baru......

vinfast masuk indo tahan 5thn juga dah bagus

[darrelund]

presiden ud kesana pasti diutus perdana metri

CUAN lagi deh perdana mentri apalagi bentar lagi 3 periode ganti boneka baru......

vinfast masuk indo tahan 5thn juga dah bagus

tenang um, aturan kan dinamis

bisa lah vinfast awet dikit

tpi emg oe geleng" liat tu brand, baru 6 taon aja modelnya ud sebanyak toyota. yaaa hasilnya tau ndiri lah

entah alasannya apa buru" bikin gtu

[b0ku]

tenang um, aturan kan dinamis

bisa lah vinfast awet dikit

tpi emg oe geleng" liat tu brand, baru 6 taon aja modelnya ud sebanyak toyota. yaaa hasilnya tau ndiri lah

entah alasannya apa buru" bikin gtu

VinFast will build a plant in Indonesia, targeting production in 2026 with an output of 30,000 to 50,000 units each year.[77]

https://en.wikipedia.org/wiki/VinFast

bisa jadi kek plotong ini untungnya plotong cuma impor........

[MSU]

https://oto.detik.com/mobil/d-7144665/b ... -di-jepang

lagi kena badai ini toyo & dai

[b0ku]

https://oto.detik.com/mobil/d-7144665/b ... -di-jepang

lagi kena badai ini toyo & dai

keknya dari hasilnya gak ada masalah deh

kalo denger2x lagian mereka manipulasi prosedurnya aja sebenernya buat final produknya harusnya gak ngefek banyak deh

lagian kalo peduli gitu2xan orang gak akan beli toyo dai ud rahasia umum 2 merek ini mobil payah dari segi driving kaleng dll tapi orang beli ini lirik kemudahan mereka buat maintain ni mobil dan tahan banting dipake.........

[fansdiesel]

toyota daihatsu tetap mobil terlaris tuh no 1 dan 2 wkwkkwkwk

[loid]

brand vietnam itu mirip awal-awal proton
fully supported by govt
lbh alat politik drpd alat transport contohnya masuknya brand ini ke us-dm sbg imbal balik removal vietnam dari GSP (jan 2023)
bgitu juga masuknya brand ini ke indo-dm (jadi hadiah pensiun moeldoko meski mgkn a/n org lain nantinya)
meredam keinginan vietnam u kluar dari skema afta urusan CBU importation dr indo
brand ini di us-dm paling cepet masuk timbangan best dgn breakdown rate yg bgitu tinggi

sepertinya brand china lebih masuk akal klo nyari EV, vinfast keknya wait and see aja dlu karena banyak redflagnya

btt, parah jga skandalnya ampe CEOnya toyota ikut turun tangan buat restrukturisasi

Imbas Lakukan Kecurangan Uji Keselamatan, Toyota Bakal Rombak Jajaran Pimpinan hingga Pencabutan Tiga Sertifikasi Model Mobil, Apa Saja?

ERA.id - Toyota Motor Jepang membuka rencana baru untuk merombak spesialis mobil kecilnya, Daihatsu Motor, setelah melakukan kecurangan dalam uji keselamatan. Proses ini disebut akan memakan waktu sekira satu bulan.

“Kami menangani hal ini dengan sangat serius,” kata CEO Toyota Koji Sato, dikutip Reuters, Rabu (17/1/2024).

Selain melakukan perombakan untuk mobil kecilnya, Toyota juga akan mempertimbangkan langkah untuk mendobrak batasan apa pun antara bisnisnya dan Daihatsu sebagai bagian dari langkah tersebut. Sato juga mengungkap akan mengirimkan insinyur ke anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Toyota.

"Langkah potensial lainnya termasuk perubahan struktur kepemimpinan Daihatsu," kata Sato.

Diketahui proses produksi di pabrik Daihatsu Jepang masih dihentikan sejak akhir bulan lalu setelah panel independen menyelidiki perusahaan tersebut. Dalam temuan penyelidikan, sedikitnya 64 model, termasuk hampir dua lusin model yang dijual dengan merek Toyota melakukan kecurangan.

Kementerian Transportasi Jepang mengatakan sebelumnya pada hari Selasa (16/1/2024) bahwa pihaknya telah memulai prosedur untuk mencabut sertifikasi keselamatan tiga model, dimana Daihatsu telah memanipulasi uji keselamatan tabrakan sebagai bagian dari penerapan peraturan.

Tiga model kendaraan komersial itu meliputi Gran Max yang dijual oleh Daihatsu, Town Ace yang diproduksi oleh produsen mobil untuk Toyota dan Bongo buatan Daihatsu untuk Mazda Motor Corp.

Daihatsu, yang telah menjadi anak perusahaan sepenuhnya Toyota sejak tahun 2016, populer dengan jajaran kendaraan berukuran kecil di Jepang dan Asia Tenggara. Pesaingnya antara lain Suzuki Motor, yang memiliki pangsa pasar yang sangat besar di India.

Investigasi yang terungkap bulan lalu menemukan bahwa pelanggaran yang dilakukan Daihatsu mencakup masalah seperti laporan palsu tentang uji benturan sandaran kepala dan kecepatan pengujian untuk beberapa model.

Laporan tersebut menemukan bahwa kasus-kasus pelanggaran sangat umum terjadi setelah tahun 2014 dan, untuk salah satu kendaraan Daihatsu yang dihentikan produksinya, kasus ini terjadi pada tahun 1989.

source: https://era.id/internasional/146587/imb ... l-apa-saja

[Jenson]

Hmm, ngeliat bau2nya kok kaya semacam Daihatsu mau disuntik mati pelan-pelan ya

[MSU]

Hmm, ngeliat bau2nya kok kaya semacam Daihatsu mau disuntik mati pelan-pelan ya

imho..kalo disuntik mati rasanya kerugian besar utk ekonomi jepang, belum lagi vendor2nya yg pasti banyak perusahaan jepang jg
rasanya sih bakalan kena sanksi tp ttp operasi

[3mul]

Toyota Bakal Rombak Manajemen Daihatsu usai Izin Gran Max Dicabut
Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 18 Jan 2024 11:12 WIB

Jakarta - Toyota bakal merombak jajaran manajemen Daihatsu menyusul temuan tim independen soal penyimpangan prosedur saat uji keselamatan.
Pemerintah Jepang menemukan ada penyimpangan prosedur pada mobil Daihatsu. Sebelumnya pada akhir Desember Daihatsu mengumumkan temuan tim independen terkait penyimpangan prosedur saat uji keselamatan.

Menyusul hal itu, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang melakukan inspeksi lapangan di Daihatsu. Hasilnya, dipastkan bahwa pelanggaran yang cukup fatal dilakukan terhadap tiga pikap buatan Daihatsu yaitu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bingo.

Kementerian memulai proses untuk mencabut izin tipe kendaraan/Vehicle Type Approval (VTA) untuk tiga model Daihatsu yang dijual di Jepang. Ketiga model yang dicabut izinnya adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. Model yang terdampak adalah versi pikap. VTA diperlukan untuk produksi massal kendaraan.

Kementerian Transportasi Jepang juga menyalahkan Daihatsu karena dianggap mengabaikan keselamatan. Produsen mobil tersebut ditemukan menggunakan pengatur waktu untuk mengaktifkan airbag selama tes tabrak. Padahal, airbag seharusnya keluar ketika sensor mendeteksi tabrakan. Airbag yang tidak berfungsi saat dibutuhkan dinilai dapat membahayakan nyawa.

Toyota sebagai induk perusahaan Daihatsu pun tak menganggap remeh kasus ini. Toyota bakal merombak jajaran manajemen Daihatsu. Diberitakan Reuters, CEO Toyota Koji Sato akan melakukan perombakan di struktur kepemimpinan Daihatsu.

"Kami menanggapi ini dengan sangat serius," ujarnya.

Diharapkan perubahan tersebut bisa membuat Daihatsu kembali dipercaya oleh konsumennya. Adapun perombakan manajemen di tubuh Daihatsu juga merupakan bagian dari arahan kementerian setempat.

"Ke depannya, kami akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk menanggapi kekhawatiran pelanggan, pemasok, dan dealer kami dengan cara yang sopan dan santun. Selain itu, kami akan melaporkan langkah-langkah revitalisasi dan transformasi untuk mencegah terulangnya kejadian ini dan urutan perbaikan dalam waktu sekitar satu bulan," terang Toyota dalam siaran persnya.

Baca artikel detikoto, "Toyota Bakal Rombak Manajemen Daihatsu usai Izin Gran Max Dicabut" selengkapnya https://oto.detik.com/mobil/d-7147595/t ... ax-dicabut.

ckckckck.... airbag di-trigger oleh timer, bukannya sensor. kelewatan itu mah
model lainnya jangan2 begini jugak

eniwei, syukur kalo aktor intelektual & manajemen di sana di rombak. disini mah cukup tanda tangan trus rolling lagi dah production line

[ariswp]

Di filipina avanza direcall mengenai side impact beam, disini adem ayem
Astra anak emas gituloh
Sebusuk busuknya HPM nyari cuan masi mendinglaah
motuba2 honda sejak jaman jeboot umur 10 tahun lebih pun masi diingatkan untuk ikut recall gratis dan gak malu2 berulang kali diiklankan

[Suryaputra]

Toyota Bakal Rombak Manajemen Daihatsu usai Izin Gran Max Dicabut
Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 18 Jan 2024 11:12 WIB

Jakarta - Toyota bakal merombak jajaran manajemen Daihatsu menyusul temuan tim independen soal penyimpangan prosedur saat uji keselamatan.
Pemerintah Jepang menemukan ada penyimpangan prosedur pada mobil Daihatsu. Sebelumnya pada akhir Desember Daihatsu mengumumkan temuan tim independen terkait penyimpangan prosedur saat uji keselamatan.

Menyusul hal itu, Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang melakukan inspeksi lapangan di Daihatsu. Hasilnya, dipastkan bahwa pelanggaran yang cukup fatal dilakukan terhadap tiga pikap buatan Daihatsu yaitu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bingo.

Kementerian memulai proses untuk mencabut izin tipe kendaraan/Vehicle Type Approval (VTA) untuk tiga model Daihatsu yang dijual di Jepang. Ketiga model yang dicabut izinnya adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace, dan Mazda Bongo. Model yang terdampak adalah versi pikap. VTA diperlukan untuk produksi massal kendaraan.

Kementerian Transportasi Jepang juga menyalahkan Daihatsu karena dianggap mengabaikan keselamatan. Produsen mobil tersebut ditemukan menggunakan pengatur waktu untuk mengaktifkan airbag selama tes tabrak. Padahal, airbag seharusnya keluar ketika sensor mendeteksi tabrakan. Airbag yang tidak berfungsi saat dibutuhkan dinilai dapat membahayakan nyawa.

Toyota sebagai induk perusahaan Daihatsu pun tak menganggap remeh kasus ini. Toyota bakal merombak jajaran manajemen Daihatsu. Diberitakan Reuters, CEO Toyota Koji Sato akan melakukan perombakan di struktur kepemimpinan Daihatsu.

"Kami menanggapi ini dengan sangat serius," ujarnya.

Diharapkan perubahan tersebut bisa membuat Daihatsu kembali dipercaya oleh konsumennya. Adapun perombakan manajemen di tubuh Daihatsu juga merupakan bagian dari arahan kementerian setempat.

"Ke depannya, kami akan bekerja sama dengan Daihatsu untuk menanggapi kekhawatiran pelanggan, pemasok, dan dealer kami dengan cara yang sopan dan santun. Selain itu, kami akan melaporkan langkah-langkah revitalisasi dan transformasi untuk mencegah terulangnya kejadian ini dan urutan perbaikan dalam waktu sekitar satu bulan," terang Toyota dalam siaran persnya.

Baca artikel detikoto, "Toyota Bakal Rombak Manajemen Daihatsu usai Izin Gran Max Dicabut" selengkapnya https://oto.detik.com/mobil/d-7147595/t ... ax-dicabut.

ckckckck.... airbag di-trigger oleh timer, bukannya sensor. kelewatan itu mah
model lainnya jangan2 begini jugak

eniwei, syukur kalo aktor intelektual & manajemen di sana di rombak. disini mah cukup tanda tangan trus rolling lagi dah production line

Setelah kasus ini...
Selama masih banyak orang yg bebal beli produk Astra, ya mereka gak akan berbenah.

Balik ke Hukum supply and demand.
Wong marketnya aja mau beli, dan masa bodo amat koq sama assesment2 test segala macam.

Suzuki Espresso aja msh ada yg beli, padahal itu rating safetynya pasrah kepada Tuhan YME

[ChZ]

Di filipina avanza direcall mengenai side impact beam, disini adem ayem
Astra anak emas gituloh
Sebusuk busuknya HPM nyari cuan masi mendinglaah
motuba2 honda sejak jaman jeboot umur 10 tahun lebih pun masi diingatkan untuk ikut recall gratis dan gak malu2 berulang kali diiklankan

At least gak kesel2 amat kalo mahal. Itung2 yah biaya recall

[Bibieight]

Corporate culture-nya lama2 koq jadi aneh ya ?
https://oto.detik.com/mobil/d-7166294/t ... -indonesia
Sekarang malah induknya yang main2 metode pengujian. Atau perusahaan2 Jepang benernya GCG-nya memang badut2an yak, jadi inget Olympus ama Batumakam nih.....

[fansdiesel]

apapun skandalnya gak akan ngaruh dengan penjualan.....

anak anak muda tetep dream companynya ya masuk astra

[darrelund]

Corporate culture-nya lama2 koq jadi aneh ya ?
https://oto.detik.com/mobil/d-7166294/t ... -indonesia
Sekarang malah induknya yang main2 metode pengujian. Atau perusahaan2 Jepang benernya GCG-nya memang badut2an yak, jadi inget Olympus ama Batumakam nih.....

lengkapnya

https://global.toyota/en/newsroom/corpo ... 76368.html

The investigation found that irregularities occurred during the horsepower output testing for the certification of three diesel engine models for automobiles that Toyota had commissioned to TICO. During certification testing, the horsepower output performance of engines was measured using ECUs with software that differed from that used for mass production so that results could measure to make values appear smoother with less variation. Ten vehicle models are using the affected engines globally, including six in Japan.

We have re-verified the mass-produced products manufactured at the plant and confirmed that the affected engines and vehicles meet engine performance output standards. Therefore, there is no need to stop using the affected engines or vehicles. However, we deeply apologize to our customers who have been supporting affected vehicles and waiting for a long time, and also to all other stakeholders for the significant inconvenience and concern that this has caused.

tapi ya oe salut sih dia org mau ngaku, meski krn ketauan di kasus daihasut kmrn

[darrelund]

apapun skandalnya gak akan ngaruh dengan penjualan.....

anak anak muda tetep dream companynya ya masuk astra

ya kan astral cuma ngikut um, yg problematik prinsipalnya

[sandal]

Kasus sebelumnya belum selesai muncul kasus baru lagi (dieselgate 2.0?)

Statement TMMIN: "tidak terdampak"

[ChZ]

hayoo skandal lagi skandal lagi....

[Zaxis]

Mana ngaruh itu mah emisi doang
Orang sini malah di modif jadi cumi cumi

[slapnuts]

Seperti biasa, paling nanti klarifikasinya bisa ditebak kalau produk Indonesia pasti satu juta persen aman, tidak terdampak, jauuuhh lebih bagus produksinya dibanding negara lain yg terdampak kwkwkwkw


Klasik

[ricz]

Seperti biasa, paling nanti klarifikasinya bisa ditebak kalau produk Indonesia pasti satu juta persen aman, tidak terdampak, jauuuhh lebih bagus produksinya dibanding negara lain yg terdampak kwkwkwkw


Klasik

Udah klarifikasi tuh om TMMIN sama Toyota Filipina, katanya aman n tidak terdampak

[darrelund]

udah ada update lg neh

Toyota City, Japan, April 8, 2024―Toyota Motor Corporation (Toyota) and Daihatsu Motor Co., Ltd. (Daihatsu) have announced their decision to reform the overseas business structure of both companies while aiming to make Daihatsu a "mobility company centered on mini vehicles" going forward. An implementation structure will be established to thoroughly prevent the recurrence of procedural irregularities at Daihatsu, in line with Daihatsu's resources and actual conditions, aiming to make ever-better cars and realize a mobility society by leveraging Daihatsu's strengths. Specifically, the Emerging-market Compact Car Company, which spanned the organizations of both Toyota and Daihatsu until now, will be dissolved. Toyota will take responsibility for overseas businesses from development to certification, and Daihatsu will be commissioned to handle the actual development. This change will be made sequentially, following model changeover schedules.

Overview of the changes

Shifting the product planning function from the Emerging-market Compact Car Company spanning Toyota and Daihatsu to the Toyota Compact Car Company. As Toyota Compact Car Company will be the contractor of Daihatsu, Toyota will be responsible for the entire process from development to certification.
Transferring the business and product management function to the Business & Sales Unit of Toyota
Other areas related to subcontracting, including resource management and optimization, will also be reported to Toyota to strengthen the partnership.
Toyota Daihatsu Engineering & Manufacturing Co., Ltd. (TDEM) and Toyota Motor Asia Pacific Pte Ltd. (TMAP) will become the Asia Regional Headquarters, belonging to the Asia Region of Toyota, and be renamed "Toyota Motor Asia (TMA)." Based on the upcoming structural change, we aim to make the two companies in the Asia region more self-reliant and increase their collaboration.

[Bibieight]

Transferring the business and product management function to the Business & Sales Unit of Toyota
Other areas related to subcontracting, including resource management and optimization, will also be reported to Toyota to strengthen the partnership.

Kalo udah ada kata2 optimization (apalagi disebut berkali2) di company Jepun, kayaknya ada yg bakal bubar kayaknya yak ...
Bener oom NR all along, bakar rumah buat restrukturisasi

Kalo di sini ADM kan ATPM & manuf (60% DMC - 40% ASII). Yg manuf, fasilitas manufnya ADM ada 2 (Sunter & Karawang), TMMIN ada 1 (Karawang). Yg bubar harusnya ADM Sunter, sedari dia paling tua, ADM Karawang difold ke TMMIN. Yg ATPM, kalo nasib baik ADM-nya tinggal jd ATPM kayak TAM, kalo buruk ADM bubar, ATPM Daihatsu jd divisi-nya TAM, ASII disisain tinggal jd dealer doang

Jangan2 abis lebaran ASII dibawah 5000 nih, petingginya "pinter2" semua, dikadalin Jepun abis2an pasrah aja

Jd penasaran, Cungkuo itu se-sadis Jepun ngrebus orang diem2 kayak gini gak sih ?, pan masih ada Geely belun punya temen dimari, sapa tau mau main bareng ASII, jualan Polestar dimari gantiin Peugeot yg cuma jualan 200 unit setaun